Tabel Perbedaan Dasar Hukum

Post on 25-Jul-2015

63 views 0 download

Transcript of Tabel Perbedaan Dasar Hukum

Tabel Perbedaan Dasar Hukum, Kedudukan, Tugas dan Fungsi DKN, DMI dan DKI

No Lembaga Dasar Hukum

Kedudukan Tugas Fungsi Susunan Organisasi

1 Dewan Kelautan Nasional

Keputusan Presiden No. 77 Tahun 1996Tentang : Dewan Kelautan Nasional

forumkoordinasi bagi penetapan kebijakan pemanfaatan, pelestarian danperlindungan kawasan laut

membantu Presiden Republik Indonesia dalam perumusan dan penetapan kebijaksanaan umum di bidang pengelolaan masalah-masalahkelautan dan batas wilayah Indonesia.

a) merumuskan kebijaksanaan pemanfaatan, pelestarian, per-lindungan serta keamanan kawasan laut;

b) memberikan pertimbangan, pendapat maupun saran kepada Presiden mengenai pengaturan, pengelolaan, pemanfaatan, pelestarian dan perlindungan serta keamanan kawasan laut dan penentuan batas wilayah Indonesia;

c) melakukan koordinasi dengan Departemen dan badan-badan lainnya yang terkait dalam rangka keterpaduan perumusan dan penetapan kebijakan yang berkaitan dengan masalah kelautan.

a) Ketua : Presiden;b) Wakil ketua : Menteri Koordinator

Bidang (merangkap anggota Politik dan Keamanan);

Anggota :1) Menteri Dalam Negeri;2) Menteri Luar Negeri;3) Menteri Pertahanan Keamanan;4) Menteri Kehakiman;5) Menteri Pertambangan dan Energi;6) Menteri Pertanian;7) Menteri Perhubungan;8) Menteri Pariwisata, Pos dan

Telekomunikasi ;9) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;10) Menteri Keuangan;11) Menteri Kesehatan;12) Menteri Negara Lingkungan Hidup;13) Menteri Negara Riset dan

Teknologi/Ketua BPPT;14) Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional /Ketua BAPPENAS

15) Panglima ABRI;16) Jaksa Agung;17) Sdr. Prof.DR.Mochtar

Kusumaatmadja, SH;18) Sdr. DR.Hasyim Djalal.d. Sekretaris : Asisten Menteri Koordinator Bidang merangkap anggota Politik dan Keamanan.

2 Dewan Maritim Indonesia

Keputusan Presiden Republik

forum konsultasi bagi penetapankebijakan umum

membantu Presiden Republik

a) merumuskan kebijakan kewilayahan nasional, eksplorasi, pemanfaatan,

a. Ketua : Presiden;b. Ketua HarianMerangkap anggota : Menteri

IndonesiaNomor 161 Tahun 1999TentangDewan Maritim Indonesia

di bidang kelautan.

Indonesia dalam menetapkankebijakan umum di bidang kelautan.

pelestarian dan perlindungan di bidang kelautan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan;

b) memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai hal-hal tersebut di atas, dan hal-hal lain atas permintaan Presiden;

c) metakukan konsultasi dengan lembaga terkait, baik pemerintah maupun non pemerintah datam rangka keterpaduan kebijakan di bidang kelautan;

d) mencari pemecahan masasah dan mengevaluasi kebijakan di bidang kelautan.

Eksplorasi Laut dan Perikananc. Anggota :1. Menteri Dalam Negeri;2. Menteri Luar Negeri;3. Menteri Pertahanan;4. Menteri Perhubungan;5. Menteri Pertambangan dan Energl;6. Menteri Keuangan;7. Menteri Pendidikan Nasional8. Menteri Negara Otonomi Daerah;9. Menteri Negara Pariwisata;10. Menteri Negara Riset dan Teknologi;11. Menteri Negara Lingkungan Hidup;12. Kepala Staf Angkatan Laut;13. Prof Dr. Mochtar Kusuma Atmadja

S.H.;14. Prof. Dr. Budi Prayitno;15. Prof Dr. Hasyim Djalal;16. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc.,

M.Eng;17. Prof. Dr. Prijono Tjiptoherijanto;18. M. Nawir Messi, MA;19. Dr. Mohammad Ichsan;20. Drs. Agustomo, MPM;21. Wakil Forum Masyarakat Maritim

Indonesia;22. Wakil Masyarakat Perikanan

Nusantara;23. Wakil Asosiasi Dunia Usaha;24. Wakil Lembaga Swadaya

Masyarakat; dan25. Wakil Perguruan Tinggi.d. Sekretaris Umum : Staf Ahli Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan.

3 Dewan Kelautan Indoesia

Keputusan Presiden Republik

forum konsultasi bagi penetapan kebijakan umum

memberikan pertimbangan kepada Presiden

a. pengkajian dan pemberian pertimbangan serta rekomendasi kebijakan di bidang kelautan kepada

a. Ketua: Presiden Republik Indonesia;b. Ketua Harian: Menteri Kelautan dan Perikanan; merangkap Anggota

IndonesiaNomor 21 Tahun 2007TentangDewan Kelautan Indonesia

di bidang kelautan dalam penetapan kebijakan umum di bidang kelautan

Presiden;b. konsultasi dengan lembaga

pemerintah dan nonpemerintah serta wakil-wakil kelompok masyarakat dalam rangka keterpaduan kebijakan dan penyelesaian masalah di bidang kelautan;

c. pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan, strategi, dan pembangunan kelautan;

d. hal-hal lain atas permintaan Presiden.

c. Anggota:1) Menteri Dalam Negeri;2) Menteri Luar Negeri;3) Menteri Pertahanan;4) Menteri Perhubungan;5) Menteri Energi dan Sumberdaya

Mineral;6) Menteri Keuangan;7) Menteri Pendidikan Nasional;8) Menteri Kebudayaan dan Pariwisata;9) Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS;

10) Menteri Negara Lingkungan Hidup;11) Menteri Negara Riset dan Teknologi;12) Kepala Kepolisian Negara Republik

Indonesia;13) Kepala Staf TNI Angkatan Laut;14) Tim Pakar;15) Wakil Perguruan Tinggi;16) Wakil Asosiasi Dunia Usaha;17) Wakil Lembaga Swadaya

Masyarakat;d. Sekretaris: Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.