Post on 22-Jan-2018
Good Afternoon
Syarat Pertumbuhan Bakteri
1. Sumber Karbon dan Nitrogen
2. Kondisi atmosfer
a. Karbon dioksida
b. Oksigen
3. Suhu
4. PH
Pengukuran Pertumbuhan Mikroorganisme
1. Metode Total Count
2. Metode Turbidimetrik
3. Metode Berat Kering
4. Metode Elektronik Counter
5. Metode Plating Techique
6. Metode Filtrasi Membrane
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
1. Faktor Abiotik
2. Faktor Biotik
Faktor Abiotik 1. Suhu
Berdasarkan suhu purtumbuhannya mikroba dapat dikelompokkan menjadi :
a. Psikrofil (kriofil) kelompok mikroba yang dapat tumbuh pada suhu 0-30°C dengan suhu optimum sekitar 15°C.
b. Mesofil kelompok mikroba pada umumnya, mempunyai suhu minimum 15°C suhu optimum 25-37°C dan suhu maksimum 45-55°C
c. Termofil kelompok mikroba yang tahan hidup pada suhu tinggi dikelompokkan. Kelompok ini mempunyai suhu minimum 40°C, optimum pada suhu 55-60°C dan suhu maksimum untuk pertumbuhannya 75°C.
Bakteri Psikrofi l : Psudomonas
Bakteri Mesofi l : E. col l i
Bakteri Termofil : Sulfolobus acidocaldarius
2. Kandungan Air Mikroba umumnya dapat tumbuh pada aw 0,998-0,6.
bakteri umumnya memerlukan aw 0,90-0,999. Mikroba yang osmotoleran dapat hidup pada aw terendah (0,6) misalnya khamir Saccharomyces rouxii. Mikroba yang tahan kekeringan adalah yang dapat membentuk spora, konidia atau dapat membentuk kista.
3. Tekanan Osmosis Apabila mikroba diletakkan pada larutan hipertonis,
maka selnya akan mengalami plasmolisis, yaitu terkelupasnya membran sitoplasma dari dinding sel akibat mengkerutnya sitoplasma.
Apabila diletakkan pada larutan hipotonis, maka sel mikroba akan mengalami plasmoptisa, yaitu pecahnya sel karena cairan masuk ke dalam sel, sel membengkak dan akhirnya pecah
4. ion-ion dan listrik a. Kadar Ion Hidrogen (PH)b. Buffer c. Ion-ion lain d. Listrik e. Radiasi f. Tegangan permukaan g. Tekanan hidrostatikh. Getaran
2. Faktor Abiotik 1. Interaksi dalam satu populasi mikroba
a. Interaksi positif
Interaksi positif menyebabkan meningkatnya kecepatan pertumbuhan sebagai efek sampingnya. Meningkatnya kepadatan populasi, secara teoritis meningkatkan kecepatan pertumbuhan.
b. Interaksi negatif
Interaksi negatif menyebabkan turunnya kecepatan pertumbuhan dengan meningkatnya kepadatan populasi.
2. Interaksi antar berbagai macam populasi mikroba
a. Netralisme
hubungan antara dua populasi yang tidak saling mempengaruhi.
b. Komensalisme
antara dua populasi terjadi apabila satu populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak terpengaruh.
c. Sinergisme
yang menyebabkan terjadinya suatu kemampuan untuk dapat melakukan perubahan kimia tertentu di dalam substrat
d. Mutualisme
antara dua populasi mikroba yang keduanya salingtergantung dan sama-sama mendapat keuntungan
Reproduksi Bakteri
Pembelahan biner
Sintesis protein
Variasi Genotip 1. Mutasi
Mutasi dapat ter jadi secara spontan atau ter jadi bi la bakter i terpapar radiasi atau bahan-bahan kimia mutagenik.
2. Rekombinasi
a . transformasi
Beberapa bakteri mampu menyerap fragmen DNA larut yang berasal dar i spes ies lain.
b. Transduksi
Virus yang menginfeksi bakteri disebut bakteriofag. Selama repl ikasi di dalam bakter i , bakteriofag mungkin menyerap sebagian DNA pejamu ke dalam struktur mereka
c. Konjugasi
Pada beberapa bakteri dapat di jumpai segmen DNA ektrakromosom, yang disebut plasmid, yang berbeda dari kromosom, Plasmid tertentu yang dikenal dengan plasmid konjugatif , berperan dalam transfer DNA antar bakteri . Plasmid konjugatif mengandung gen yang mengatur pembentukan pil i , Plasmid konjugatif membelah dir i dan salinannya dipindahkan melalui jembatan sitoplasma tersebut ke sel penerimanya.
Transformasi:
Transduksi :
Konjugasi
Thank You
1. Vita Nur Amanah2. Dede Darsini3. Maria Liani SanggoMake Presentation much more fun