Suatu Langkah Awal Pencegahan Anak Pendek

Hasil RISKESDAS 2013

anak pendek < 5 tahun masih tinggi : 37,2%

gangguan pertumbuhan

anak wanita *gangguan pertumbuhan organ reproduksi

*remaja putri pendek

remaja hamil KEK angka gizi kurang kronis ibu hamil : 24,2%

Body image:

Mulai merasakan perlunya body ideal

Sering tidak puas dengan tubuhnya

Masa pubertas :

Diferensiasi sexual

Organ Reproduksi tumbuh menjadi ukuran dewasa dan menjadi berfungsi

Muncul tanda kelamin sekunder

Bentuk dan ukuran tubuh menyerupai dewasa:

pertumbuhan sangat cepat

kebutuhan kalori >>>

PERLU ASUPAN GIZI CUKUP

keluarga : anak gemuk sehat, terpelihara

Boby image : gemuk BB

>< kebiasaan makan >>

media massa :

Wanita langsing identik dengan sukses,

menarik, sehat, bahagia, populer

Makanan : aktivitas yang menyenangkan

Gangguan kepribadian, neurosis, obsesif, kecemasan, introvert, dependen

Mental:

rasa ingin tahu >>

suka tantangan / petualangan

Berani menanggung risiko tanpa pertimbangan matang

Perlu Ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja :

kecukupan gizi

Kesehatan reproduksi

Kekurangan gizi :

anemia

status gizi kurang

melahirkan bayi BBLR

perdarahan saat melahirkan

Kematian ibu

DIBERDAYAKAN

Strategi pembangunan nasional di ERA GLOBALISASI :

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN GIZI dan KESEHATAN REMAJA PUTRI

mensukseskan pembangunan nasional

INDONESIA

SENSUS 2010

18% jumlah penduduk adalah remaja 15-19 tahun

Remaja putri berdaya (Hubeis, 2001, Mahdin, 2000, Sayoga, 2003) :

mampu dan terampil

membuat rencana,

melaksanakan,

mengelola potensi yang ada untuk GIZI dan KESEHATANnya

menikmati hasil usahanya(+/- )

GIZI cukup

KESEHATAN OPTIMAL

Syarat pemberdayaan,

REMAJA PUTRI harus memiliki :

waktu, perhatian, Kemampuan : pendidikan, pengetahuan, dan keadaan gizi serta kesehatan dukungan keluarga, masyarakat, dan budaya

WHO : Slogan Ibu Sehat, Anak Sehat Setiap Saat

PONDOK PESANTREN

model pendidikan yang bercirikan asrama Memiliki kemitraan dengan masyarakat kemitraan profesi terkait : KESEHATAN DAN GIZI

MENDUKUNG pemberdayaan remaja

2013 : 58.77 %

STATUS ANEMIA GIZI (kadar Hb < 11 mg/dl),

Perbaikan Gizi

769 siswa kelas 1 dan 2 SMP.A.Wahid Hasyim dan MTS Salafiyah Safi'iyah

Tablet TD 1x/minggu 3bulan Pemantauan Makanan Sehat di Kantin Sekolah Kantin Pondok Penyuluhan : gizi seimbang anemia remaja

2014 : 29,25%

Kebiasaan sarapan pagi >>

ST Gizi SMA AWH,SMP AWH,MASS >>

ST Gizi MTs SS <<

Makanan tidak sehat tidak di izinkan di jual

Penyuluhan pada Penjual + Suplier Makanan

IMT 928 siswa TB/U

KEADAAN GIZI

%

SANGAT KURUS

14,33 %

KURUS 14, 11%

NORMAL 62,17 %

GEMUK 4,41 %

OBESITAS 4,9 5%

KEADAAN GIZI

%

SANGAT PENDEK

13,6 %

PENDEK 14,4 %

NORMAL 67,8 %

JANGKUNG 3,99 %

RISKESDAS 2013 prevalensi pendek remaja 13-15 tahun

IND 35,1% JATIM + 30% jombang tidak terlalu jauh dari JATIM

HASIL perbaikan gizi di TI 2013-2016

prevalensi anemia remaja <<

prevalensi gizi kurang dan anak pendek masih

DUKUNGAN GIZI

<< OPTIMAL

Masalah kesehatan remaja putri : Nisa Mairo, 2015) MKB2015;47(2) PONPES DARUL FALAH SDA 68% masalah kesehatan Reproduksi berkaitan dengan Pengetahuan, sikap dan aktivitas dalam komunikasi dengan teman sebaya TIDAK ~ ortu / guru

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTRI

Melalui

PELATIHAN TOT

Pondok Pesantren TebuIreng sebagai Pusat Program Percepatan Perbaikan Gizi bagi remaja di Pesantren di Jawa Timur Lainnya

Pondok pesantren merupakan model pendidikan yang bercirikan asrama dengan pola interaksi 24 jam dengan teman sebaya

• Kegiatan :

1. Rangkaian pelatihan oleh PDGKI dan PDGMI untuk tenaga medis yang nanti nya akan di pilih menjadi team trainer gizi Pondok TebuIreng.

2. Team Trainer Gizi bertugas memberikan pelatihan ke pondok-pondok lain di wilayah jawa timur bersama PDGMI.

1. 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)

2. Gizi Seimbang

3. Anemia Pada Remaja

Sasaran :

Pondok Pesantren di Wilayah Jawa Timur.

NO NAMA PONDOK PESANTREN WAKTU PELATIHAN JUMLAH YANG DILATIH

1. PONDOK PESANTREN TEBUIRENG 11-12 JANUARI 2016 SISWA KELAS 7 DAN KELAS 10

2. PONDOK PESANTRN WALISONGO JOMBANG

19 FEBRUARI 2016 15 USTAD/USTADZA

3. PONDOK PESANTREN AR-ROSYID BOJONEGORO

17 MARET 2016 15 USTAD/USTADZA

4. PONDOK PESANTREN AL QOMAR/ SUNAN KALIJOGO NGANJUK

19 FEBRUARI 2016 15 USTAD/USTADZA

5. PONDOK PESANTREN DARUSSALAM SURABAYA

19 AGUSTUS 2016 15 USTAD/USTADZA

6. PONDOK PESANTREN TARBIYATUNNASYIAT JOMBANG

23 OKTOBER 2016 15 USTAD/USTADZA

Remaja pendek <<

Berat badan lahir rendah <<

Gizi remaja optimal

Kesehatan dan produktivitas remaja optimal

Pembangunan nasional berhasil