Struktur Fonologi Bahasa Indonesia

Post on 21-Jan-2016

484 views 51 download

description

Struktur Fonologi Bahasa Indonesia. Septia Sugiarsih. Struktur ???. Penyusunan atau penggabungan unsur-unsur bahasa menjadi suatu bahasa yang berpola. Fonologi. KBBIBidang dalam linguistik yg menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya. Ilmu tentang bunyi bahasa. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Struktur Fonologi Bahasa Indonesia

Septia Sugiarsih

Penyusunan atau penggabungan unsur-unsur bahasa menjadi suatu bahasa yang berpola.

KBBI Bidang dalam linguistik yg menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.

Sistem bunyi dalam bahasa

Indonesia

Ilmu tentang bunyi

bahasa

Dalam tataran ilmu bahasa, fonologi dibagi 2, :

FonetikFonemik

Ilmu bahasa yang membahas tentang bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur dan bagaimana bunyi itu dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Samsuri : studi tentang bunyi-bunyi ujar. KBBI : bidang linguistik tentang pengucapan

(penghasilan) bunyi ujar/ sistem bunyi suatu bahasa.

Fonetik

Ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi

bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu

dihasilkan

Ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna.

KBBI 1. bidang linguistik tentang sistem fonem.

2. sistem fonem suatu bahasa3. prosedur untuk menentukan fonem suatu bahasa.

Fonemik

baca

ba ca

b a c a

Kata dasar

suku suku

morfem

morfem

morfem

morfem

Supriyadi : satuan kebahasaan yang terkecil

Setiap bunyi ujaran dalam satu bahasa mempunyai fungsi membedakan arti.

Bunyi ujaran yang membedakan arti ini yang disebut fonem.

Fonem tidak dapat berdiri sendiri karena belum mengandung arti.

Satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /b/ dan /p/ adalah 2 fonem yang berbeda, karena bara dan para beda maknanya.

Contoh lain:mari sari dari tarilari cari hari

Dalam bidang linguistik, huruf sering diistilahkan grafem.

Perbedaan huruf dan fonem:Susunan Fonem

Jumlah Fonem

Susunan huruf

Jumlah huruf

Kata yang terbentuk

/adik/ 4 adik 4 adik

/iŋat/ 4 ingat 5 ingat

/ήaήi/ 4 nyanyi 6 nyanyi

/pantay/ 5 pantai 6 pantai

1. Fisiologis atau artikuler : Bagaimana bunyi itu dihasilkan oleh alat ucap manusia.

2. Akustis : bagaimana arus bunyi yang telah keluar dari rongga mulut dan atau rongga hidung si pembicara merupakan gelombang-gelombang bunyi udara.

3. Impresif : bagaimana bunyi itu diinderkan melalui alat pendengaran dan syaraf si pendengar.

artikulator

Titik artikulasi

Alat yang dapat digerakkan/digeser

ketika bunyi diucapkan

Titik atau daerah pada bagian alat ucap yang dapat

disentuh atau didekati

Vokal : jika bunyi ujaran yang keluar dari paru-paru tidak mendapat halangan.

Vokal yg dihasilkan tergantung dari beberapa hal:

1.Posisi bibir2.Tinggi rendahnya lidah3.Maju mundurnya lidah

1. Vokal depan : /i/ dan /e/2. Vokal tengah : /a/ dan /ə/3. Vokal belakang : /o/ dan /u/

1. Vokal tinggi : /i/ dan /u/2. Vokal madya : /e/, /ə/, dan /o/3. Vokal rendah : /a/

1. Vokal bundar : /a/, /o/, /u/2. Vokal tak bundar : /e/, /ə/, dan /i/

Menurut renggang tidaknya ruang antara lidah dengan langit-langit vokal dibedakan:

1. Vokal sempit : /ə/, /i/, dan /u/2. Vokal lapang : /a/, /e/, /o/