Post on 07-Jul-2015
SOSIALISASI HASIL DIKLATPERENCANAAN TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAHOleh : Romla Noor Hakim
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 28 Desember 2007
Mengapa Tambang Bawah TanahAngka SR terlalu besar sehingga tidak ekonomis dengan tambang terbuka Tidak mengganggu lingkungan Aplikasi Teknologi
Pengetahuan DasarKebijakan Batubara Indonesia Keselamatan & Kesehatan Kerja Pertambangan Eksplorasi Batubara & Perhitungan Cadangan Mekanika Batuan Pada Perencanaan TBT Evaluasi Ekonomi Efisiensi Penggunaan Peralatan TBT Perencanaan Lubang Bukaan Teknik Pemboran, Peledakan & Penggalian Sistem Ventilasi Sistem Penirisan Sistem Penyanggaan Sistem Transportasi Sistem Peralatan & Pelistrikan
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN BATUBARA BAWAH TANAHParameter geologi : Dari semua parameter geologi, komposisi dan ketebalan lapisan batuan penutup di atas lapisan batubara, di antara lapisan batubara, dan ketebalan batubara dianggap menjadi faktor yang sangat penting yang mempengaruhi pemilihan sistem penambangan karena menentukan recovery ratio atau % extraction. Parameter teknologi : Peralatan tambang yang dipilih harus mampu memproduksi batubara sesuai dengan rencana produksi tambang. Parameter ekonomis : Parameter kritis untuk aplikasi metode tambang permukaan tanah adalah coal-to-waste (or overburden) ratio sehingga metode tambang ini dibatasi untuk lapisan batubara yang tebal pada kedalaman yang relatif dangkal
Methods of mining
JENIS METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH1. Longwall Mekanis Manual
2. Room and Pillar 3. Auger
PENERAPAN APLIKASI METODE PENAMBANGANKetebalan lapisan Batubara 1- 3 mKedalaman dangkal sampai dengan 300m Room and Pillar
Ketebalan lapisan batubara > 3 m Dengan meninggalkan pillar Dengan ekstraksi pillar
Dengan meninggalkan Room and Pillar pillar Dengan ekstraksi pillar
Dengan caving
Kedalaman dari 300 m sampai lebih 1000 m
Longwall
Longwall dengan Dengan caving pemotongan tinggi (high slice) 4 m Longwall Dengan caving multislicing atau ( 4 8 m) meninggalkan parting Longwall Dengan caving Soutirage (> 8m)
Ciri Metode Long WallInvestasi peralatan tinggi Rasio penambangan (mining recovery) tinggi (95 %) Produktifitas tinggi Sistem ventilasi relatif sederhana Jarang terjadi swabakar Dapat memanfaatkan tekanan batuan ambrukan (gob area) sehingga pemotongan batubara lebih mudah Sistem yang kaku (rigid) sehingga sensitif terhadap gangguan operasi, geologi dan kerusakan alat Dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 15 m Berpotensi terjadinya penurunan topografi (subsidence)
Long Wall Multi Slicing
Long Wall Soutirage
Long Wall Retreating & Advance
Ciri Metode Room and PillarProduktifitas rendah Investasi alat kecil Rasio penambangan (mining recovery) sekitar 60 - 70 % Lebih fleksibel terhadap gangguan operasi, geologi dan peralatan Karena meninggalkan batubara dalam jumlah besar maka berpotensi terjadi swabakar Hanya dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 4 m Potensi subsidence kecil
Ciri Metode AugerInvestasi kecil Tidak bekerja secara langsung dibawah tanah Mining recovery 70 80% Potensi subsidence kecil Tidak fleksibel terhadap bentuk endapan batubara
Auger Mining
Auger Mining
Sistem TransportasiTambang Bawah Tanah
Obyek yang DitransportasikanPekerja Tambang Batubara & Batuan Alat & material UdaraVentilasi GasVentilasi Air, Tekanan Listrik Listrik UdaraMesin
Sejarah Transportasi Tambang Batubara Bawah TanahSejarah perkembangan sistem pengangkutan
tambang batubara bawah tanah sama tuanyadengan umur dari tambang batubara itu sendiri.
Pengangkutantahun 1700 manusia.
tambangmasih
bawah
tanah
padatenaga
menggunakan
Transportasi Batubara Dengan Tenaga Manusia
Transportasi Dengan Tenaga Kuda
Transportasi Dengan Alat Mekanis
Transportasi Dengan Alat Mekanis
Lubang BukaanTambang Bawah Tanah
FUNGSI & KEGUNAAN LUBANG BUKAAN
Lubang bukaan untuk Pelayanan Sarana jalan masuk manusia Jalur transportasi material kebutuhan tambang Sarana jalur ventilasi (peranginan) untuk kebutuhan udara segar bagi pekerja didalam tambang.
Lubang bukaan untuk Produksi
SIKLUS PEMBUATAN LUBANG BUKAAN1. PEMBERAIAN / PENGGALIAN Pemboran Peledakan, Road Header
2. SMOKE CLEARING Forcing Auxalary Fan
3. PEMUATAN & PENGANGKUTAN Side Dump Loader, Road Header, Belt Conveyor, dsb
4. PENYANGGAAN 5. AKTIFITAS PENDUKUNG
Sistem PenyanggaanTambang Bawah Tanah
Fungsi PenyanggaanMenahan/mengeliminir perpindahan tegangan pada dinding lubang bukaan Menyangga batuan yang potensial untuk runtuh / memperkecil deformasi massa batuan
Tipe Penyangga (Pasif) Penyangga KayuCribbing (Pack) Three Piece Set Square Set Five Piece Set
Penyangga Besi Baja- Two Piece Arch dan Three Piece Arch - Rolled Steel Joist (I beam)
Penyangga Beton
Cribbing
Square Set
Three Piece Set
Five Piece Set
Two Piece Arch & Three Piece Arch
Penyangga Beton (concrete)
Penyangga Beton (shotecrete)
Tipe Penyangga (Aktif)Hidraulic Props Powered Roof Support (PRS) ROCK BOLT
Hidraulic Props
Hidraulic Props
Powered Roof Support (PRS)
Rock Bolt
ReferensiMateri Diklat BDTBT Sawah lunto
Terima KasihAtas Perhatiannya