Post on 18-Nov-2021
Sosialisasi Penuntasan PAUD
Minimal Satu Tahun Pra-SD
(Sambutan Pembukaan)
Harris IskandarDirektur Jenderal PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2018
2
Tantangan Demografi
0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
0
50 000
100 000
150 000
200 000
250 000
300 000
350 000
19
50
19
55
19
60
19
65
19
70
19
75
19
80
19
85
19
90
19
95
20
00
20
05
20
10
20
15
20
20
20
25
20
30
20
35
Penduduk Dependency Ratio
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2015 (Bappenas, BPS, UNFPA 2013), dan United Nations (2013)
Jumlah Penduduk (000)
De
pe
nd
en
cy
ra
tio
Catatan: Dependency ratio: Jumlah penduduk usia 65 thn ke atas + usia 0-14 thn / Jumlah penduduk usia 15-64 tahun
4
Perkembangan Otak
Puncak perkembangan pengamatan, pendengaran, dan bahasa
berkembang pada 1.000 hari pertama (janin – 2 tahun) hingga sebelumusia 5 tahun
Surat Luqman Ayat 14:Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapaknya, hanya kepada-Kulah kembalimu.
7
Penyebaran Skor Skolastik Dan Non-Skolastik Dari Kesiapan Sekolah Siswa
Sumber: Unicef, 2011
Catatan: Kompetensi Skolastik, meliputi: pra membaca, pra menulis, pra matematika, berbahasa, problem solving, dan motorik kasar. Sedangkan kompetensi Non-Skolastik meliputi: kemandirian, komunikasi, kemampuan membina hubungan, dan sikap kerja.
Skor Anaka-anak yang Mengikuti dan Tidak Menikuti PAUD
Sumber: Bank Dunia, 2013
Catatan: Penelitian dilakukan kepada anak sejak usia 6 tahun hingga 9 tahun. Yang diteliti adalah kemampuan dalam bidang Bahasa Indonesia dan matematika (menggunakan pertanyaan pertanyaan sederhana) , serta perkembangan kognitif (menggunakan Ravent Test)
68
58
60
51
55
44
46
32
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100Percent of Questions Correct
9
8
7
6
ECED
No ECED
ECED
No ECED
ECED
No ECED
ECED
No ECED
ECED and school readiness
Kesiapan Sekolah
8
PAUD Investasi Negara
Walter Mischell and Ebbe Ebbesen, 1970: • Marsmellow Test – menunda kenikmatan (delayed gratification)
James Heckman Peraih Nobel Ekonomi, 2000:• Pentingnya investasi pendidikan bagi keluarga yang kurang beruntung untuk
memperoleh persamaan akses terhadap pengembangan sumber daya
manusia sejak dini;
• Mengembangkan kemampuan kognitif, kecakapan sosial, kesehatan sedini
mungkin – sejak lahir sampai dengan usia lima tahun;
• Variabel non-kognitif (soft skills) penentu keberhasilan hidup: keterampilan
meregulasi diri, menghadapi tekanan, menunda kenikmatan, ketekunan
menghadapi kejenuhan, kecenderungan membuat rencana.
9
Secara Ekonomi:Rate of Return of Human Capital Investment
Terhadap Anak Stunted (kerdil):The Link Between Stimulation and Stunting in Children
Diadaptasi dari: Grantham-McGregor, 2010
Bukti Empirik
11
Kebijakan PAUD dan Dikmas Tahun 2018
Memperluas akses terhadap program PAUD
dan Dikmas yang tepat sasaran, proses, dan
hasil pembelajaran.Memperkuat mutu satuan PAUD
dan Dikmas yang terakreditasi,
mandiri, dan berdaya saing.
Meng-upgrade program PAUD
dan Dikmas sesuai dengan
perkembangan zaman, iptek, dan
kearifan lokal.
Mempererat hubungan kerja sama
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
pemangku kepentingan.
Mempertahankan wilayah bebas
dari korupsi dan terus
meningkatkan tata kelola yang
akuntabel dan transparan.
Perpres No. 59/2017 tentangTujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuandan laki- laki memiliki akses terhadap perkembangan danpengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untukmenempuh pendidikan dasar.
-- Education 2030 Framework for Action
Gerakan PAUD 1 tahun Pra-SD
14
PAUD dan Dikmas menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah
Kewenangan Pemerintah Pusat :
1. Penerbitan Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
2. Pembinaan dan Pengawasan
Kewenangan Pemerintah Daerah:
1. Satuan Pendidikan: Lembaga PAUD, PKBM,
Lembaga Kursus, Lembaga Pelatihan, SKB,
dan Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis
(Rumah Pintar, Sekolah Rumah)
2. Program PAUD dan Dikmas: Keaksaraan,
Kesetaraan (paket A, B, C), PAUD, Pendidikan
Keluarga, Kursus Keterampilan, Pendidikan
Kewanitaan, Gender, Pendidikan
Kepemudaan, dan pendidikan lainnya(pendidikan keluarga).
(Pasal 26, Undang-Undang No.20/2013)
Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018
Standar Pelayanan Minimal (SPM)SPM adalah ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak
diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Pasal 5 (3): Pasal 4 (2):
Jenis Pelayanan Dasar pada SPM
pendidikan daerah kabupaten/kota
terdiri atas:
a. pendidikan anak usia dini;
b. pendidikan dasar; dan
c. pendidikan kesetaraan.
Materi muatan SPM mencakup:
a. Jenis Pelayanan Dasar;
b. Mutu Pelayanan Dasar; dan
c. Penerima Pelayanan Dasar.
Penerima Layanan/Sasaran dan Jenis Layanan
PAUD
Pendidikan
Kesetaraan
Usia 5 (lima) sampai
dengan 6 (enam) tahun
untuk jenis Pelayanan Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini
Usia 7 (tujuh) sampai dengan
18 (delapan belas) tahun
untuk jenis Pelayanan Dasar
Pendidikan Kesetaraan
Sumber: PP No. 2/2018
• TK
• Kelompok
Bermain
• TPA
• SPS
• Paket A
• Paket B
• Paket C
Peran dan Tanggung Jawab Pemerintah
Penerbitan Juknis; NSPK
Penguatan MutuAkreditasi
Pembinaan dan Pengawasan
• Pendataan dan Rekrutmen
• Penyiapan Anggaran, PTK, dan
Sarpras
• Koordinasi dan Pembinaan
Pembelajaran
• Evaluasi
• Rekrutmen Peserta Didik dan Pendidik
• Penyiapan Perangkat Pembelajaran
• Pelaksanaan Pembelajaran dan Motivasi• Administrasi Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran dan Laporan
Pemerintah Pemerintah Daerah
Satuan Pendidikan
PESERTA DIDIK PAUD BERDASARKAN UMUR DI DAPODIKUSIA 0-6 TAHUN SEBANYAK 6.125.105 ANAK
23,120 43,261 156,313
537,265
1,406,846
2,516,757
1,350,374
91,169
0 th. 1 th. 2 th. 3 th. 4 th. 5 th. 6 th. > 6 th.
Data Dapodik PAUD dan Dikmas
JAN
2018
19
Data Penerima Layanan PAUD (Peserta Didik PAUD)
Dapodik 2017:
• Peserta Didik PAUD Usia 0-6
Tahun masuk Dapodik
sebanyak; 6,1 Juta anak
• Data Peserta Didik PAUD SPM
adalah Usia 5-6 Tahun, dan
yang masuk di Dapodik
sebanyak; 3,867 Juta anak
(BPS 2017)
• Data Anak Usia 0-6 tahun
sebanyak 32 Juta Anak
• Data Anak Usia 3-6 tahun
sebanyak 19,2 Juta Anak
Seharusnya Minimal 9,6 juta anak usia 5-6
tahun masuk di Dapodik Kemdikbud
sebagai layanan wajib SPM (PP No. 2 Tahun
2018)
Masih dibutuhkan data anak usia 5-6 tahunmasuk dalam Dapodik Kemdikbud
sebanyak 5,733 juta Anak
Tahun 2018 telah disediakan
anggaran DAK sebesar Rp 4,07 T
20
Gerakan Akreditasi Nasional Mendukung
Mutu SPM Layanan PAUD dan Kesetaraan sesuai PP No. 2 Tahun 2018
Pemetaan Mutu
Pembinaan
VerifikasiDinas
Pendidikan
(Kabid, Kasi,
Penilik)
dan Ormit
Assesor
PAUD dan
Dikmas
PP dan BP PAUD
Dikmas
29 UPT
Ditjen PAUD
dan Dikmas
BAN PAUD dan
DikmasAkreditasi
BAP PAUD dan
Dikmas di 34
Propinsi
SATUAN PENDIDIKAN
PAUD DAN DIKMAS
Sistem Penjaminan Mutu InternalKebijakan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
EDS – Evaluasi Diri Satuan --> Seluruh penerima bantuan wajib mengisi
21
Kebijakan Mendukung penerapan PP No 2 Tahun 2018
PUSAT
1. Perbaikan data layanan (satuan Pendidikan) dan penerima layanan (Peserta didik)
dalam Dapodik
2. Penyiapan dukungan pendanaan:
a. DAK Fisik SKB sebagai penyelenggaran PAUD dan Kesetaraan
b. DAK Fisik PAUD (prioritas tahun 2019 untuk TK Negeri)
c. BOP DAK Nonfisik PAUD untuk >7 juta anak
d. BOP DAK Kesetaraan untuk > 600.000 Anak usia 7-18 tahun
3. Penetapan Standar Nasional Pendidikan (SPN) PAUD dan Standar Kesetaraan
4. Penyiapan Permendikbud tentang Juknis SPM PAUD dan Kesetaraan
5. Sosialisasi penerapan SPM PAUD dan Kesetaraan
DAERAH
1. Rekrutmen dan pendataan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan segera di
masukkan ke Dapodik
2. Penertiban Satuan Pendidikan: legalitas dan kelayakan (akreditasi)
3. Perencanaan dana dukungan APBD untuk insentif pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana dan dukungan opersional pembelajaran
4. Sosialisasi dan koordinasi penerapan SPM
5. Mendorong terwujudnya ekosistem pendidikan untuk mendukung pelaksanaan SPM