Post on 05-Jul-2018
8/16/2019 Soal Uts Otf
1/1
UJIAN TENGAH SEMESTER OBAT TRADISIONAL DAN FITOTERAPI
Dwi Hartanti, M.Farm., Apt.
Sifat Ujian: Take home
Petunjuk pengerjaan soal
1. Jawaban bisa diketik atau ditulis tangan.
2.
Kerja sama dalam mengerjakan UTS tidak diperkenankan. Bila ada beberapa pekerjaan yang mirip,
semua pekerjaan tersebut akan dinilai 50% dari total nilai yang didapatkan.
3. Tuliskan pustaka acuan yang anda gunakan dengan jelas pada setiap jawaban, dengan cara
penulisan pustaka sama seperti di skripsi.
4. Pekerjaan dikumpulkan pada saat ujian, sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh Pengelola PSPA.
Salah satu jamu saintifik yang diresmikan penggunaannya pada tahun 2015 adalah jamu untuk
Dispepsia, dengan komposisi terdiri dari rimpang kunyit, rimpang jahe, biji jinten hitam dan daun
sembung.
1.
Jamu saintifik tersebut dikembangkan dari tradisi pengobatan tradisional di Jawa. Uraikan sejarah
dan perkembangan jamu di Indonesia seperti yang diulas oleh Susan – Jane Beers dalam Jamu – The
Ancient Indonesian Art of Herbal Healing, maksimal dalam 10 kalimat. (Bila jawaban anda lebih dari
10 kalimat, hanya 10 kalimat pertama yang dinilai) (10)
2.
Uraikan penggunaan etnobotani rimpang kunyit dan daun sembung yang mendukung
pemanfaatannya sebagai antidispepsia, dengan menuliskan secara detail tempat, cara penggunaan,
dan indikasi khasiat yang khas dari kedua tumbuhan tersebut, masing-masing 2 penggunaan (15).
3.
Deskripsikan penggunaan rimpang jahe dan biji jinten hitam yang tepat, sehingga aman digunakan
dan efek sampingnya kecil (20).
4.
Uraikan penggunaan jamu saintifik untuk dispepsia dengan pendekatan evidence based herbal
medicine, dengan menuliskan foreground question, mencantumkan bukti-bukti yang relevan,
jawaban dari foreground question, serta senyawa-senyawa yang bertanggungjawab terhadap
penyembuhan dispepsia, dan mekanisme aksi senyawa-senyawa tersebut (30).
5.
Analisislah penggunaan jamu saintifik untuk dispepsia secara sistematik, dengan mencantumkan
peran dan khasiat masing-masing bahan dalam formula jamu tersebut, juga kemungkinan interaksi
antar bahan dan efeknya (bila ada) (25).