Soal Uts Otf

download Soal Uts Otf

of 1

Transcript of Soal Uts Otf

  • 8/16/2019 Soal Uts Otf

    1/1

    UJIAN TENGAH SEMESTER OBAT TRADISIONAL DAN FITOTERAPI

    Dwi Hartanti, M.Farm., Apt.

    Sifat Ujian: Take home

    Petunjuk pengerjaan soal

    1.  Jawaban bisa diketik atau ditulis tangan.

    2. 

    Kerja sama dalam mengerjakan UTS tidak diperkenankan. Bila ada beberapa pekerjaan yang mirip,

    semua pekerjaan tersebut akan dinilai 50% dari total nilai yang didapatkan.

    3.  Tuliskan pustaka acuan yang anda gunakan dengan jelas pada setiap jawaban, dengan cara

    penulisan pustaka sama seperti di skripsi.

    4.  Pekerjaan dikumpulkan pada saat ujian, sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh Pengelola PSPA.

    Salah satu jamu saintifik yang diresmikan penggunaannya pada tahun 2015 adalah jamu untuk

    Dispepsia, dengan komposisi terdiri dari rimpang kunyit, rimpang jahe, biji jinten hitam dan daun

    sembung.

    1. 

    Jamu saintifik tersebut dikembangkan dari tradisi pengobatan tradisional di Jawa. Uraikan sejarah

    dan perkembangan jamu di Indonesia seperti yang diulas oleh Susan – Jane Beers dalam Jamu – The

    Ancient Indonesian Art of Herbal Healing, maksimal dalam 10 kalimat. (Bila jawaban anda lebih dari

    10 kalimat, hanya 10 kalimat pertama yang dinilai) (10) 

    2. 

    Uraikan penggunaan etnobotani rimpang kunyit dan daun sembung yang mendukung

    pemanfaatannya sebagai antidispepsia, dengan menuliskan secara detail tempat, cara penggunaan,

    dan indikasi khasiat yang khas dari kedua tumbuhan tersebut, masing-masing 2 penggunaan (15). 

    3. 

    Deskripsikan penggunaan rimpang jahe dan biji jinten hitam yang tepat, sehingga aman digunakan

    dan efek sampingnya kecil (20). 

    4. 

    Uraikan penggunaan jamu saintifik untuk dispepsia dengan pendekatan evidence based herbal

    medicine, dengan menuliskan foreground question, mencantumkan bukti-bukti yang relevan,

     jawaban dari foreground question, serta senyawa-senyawa yang bertanggungjawab terhadap

    penyembuhan dispepsia, dan mekanisme aksi senyawa-senyawa tersebut (30). 

    5. 

    Analisislah penggunaan jamu saintifik untuk dispepsia secara sistematik, dengan mencantumkan

    peran dan khasiat masing-masing bahan dalam formula jamu tersebut, juga kemungkinan interaksi

    antar bahan dan efeknya (bila ada) (25).