Post on 15-Oct-2015
SOAL UAS SISTEM UROGENITAL 2010
1. 2. 3. 4. jaringan ikat yang membungkus semua organ ginjal adalah sbb:a. facia renalisb. jar.preputiumc. capsula adipose renalisd. capsula fibrosa renalise. jar.parenkim
5. Yang tidak harus melakukan VCT adalaha. Mereka yg melakukan hubungan seksual dengan menggunakan kondom dg penderita yg mungkin atau terinfeksi HIVb. Pengguna jarum suntik, tato, tindik bersamasama penderita yg mungkin atau terinfeksi HIVc. Bidan yg tidak melakukan universal precautiond. Penderita IMS , hepatitis B, hepatitis Ce. Terpajan darah akibat resiko pekerjaan
6. Urutan pertama pada pendekatan sindrom a. Anamnesis dg melihat factor resikob. Pemfisc. Pem.labd. Obati pasangane. Pencegahan mitra seksual
7. Urutan terakhir pendekatan sindroma. Pengobatanb. Pendidikan c. Kondomd. Obati pasangane. Laporan
8. Yang tidak termasuk universal precautiona. Cuci tanganb. Pake antiseptic/disinfektanc. Pengelolaan khusus alat bekas pake dan benda tajamd. Pelatihan dukun beranake. Pengelolaan limbah
9. Universal precaution diterapkan untuk mencegah terjadinya penularan IMS melalui :a. Hubungan seks yg tdk amanb. Transplasental kontak langsung dg darah, cairan tubuh, produk darah c. VCTd. Cucitangan tdk sesuai prosedur
10. Di bawah ini penyakit yang menyebabkan resiko terkena HIV/AIDS sampai 9x, yaitu :a. Sifilisb. Uretritis GO/NGOc. Kandidiasis Genitald. Kondiloma akuminata
11. Di bawah ini penyakit yang menyebabkan resiko terkena HIV/AIDS 3-5x yaitu:a. Sifilisb. Gonorec. Herpes d. Kandiloma
12. Factor resiko terinfeksi HIV/AIDS terbanyak adalah a. Heteroseksual b. Homoseksual c. IDU (injection Drug Used)d. Transfusie. Perinatal
13. Papua memiliki resiko tertinggi penderita HIV/AIDS yaitu sebanyaka. 10%b. 5%c. 1%d. 0.5%
14. Fase 5-10 tahun adalah replikasi virus HIV yang tinggi, di sebut juga fase a. window periodb. fase laten
15. Gejala yang tidak termasuk pendekatan sindrom :a. Duh tubuhb. Duh tubuh vaginac. Ulkus genitald. Bubo inguinale. Nyeri dan pembengkakan vagina
16. pencegahan primer pasien IMS adalah :a. Diagnosis dinib. Pengobatan efektifc. pemberian obat menyeluruh pada kunjungan pertamad. mengobati pasangan utk mencegah ping-pong phenomen e. tatalaksana sesuai pendekatan gejala17. Pencegahan sekunder IMS adalah a. Abstentiab. Be faithfullc. Universal precautiond. Pencegahan penusune. Pendekatan sindroma
18. Petugas kesehatan yg menerapkan universal precaution mendapat perlindungan maksimal dari penularan IMS sebesar : a. 60%b. 70%c. 80%d. 90%e. 100%
19. Kepatuhan terhadap universal precaution di Indonesia berkisar antara : a. < 60%b.