Post on 17-Mar-2019
SKRIPSIDESEMBER 2017
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2016
OLEH :
Irma Rahmayani
C111 14 023
Pembimbing :
dr. Shelly Salmah., M.Kes
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN
Telah disetujui untuk dibacakan pada seminar akhir di Departemen Histologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, skripsi mahasiswa dengan judul:
“PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN ANGKATAN 2016”
Hari/Tanggal : Selasa, 05 Desember 2017
Waktu : 10.00 – selesai
Tempat : Departemen Histologi Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar, 05 Desember 2017
KPM Departemen Histologi,
dr. Triani Hastuti H., Sp.KK.,M.Kes
NIP. 19780506 200604 2 014
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : IRMA RAHMAYANI
Stambuk : C111 14 023
Judul : Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016
Dengan ini telah dinyatakan memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin, Makassar.
Makassar, 05 Desember 2017
Pembimbing
dr. Shelly Salmah., M.KesNIP.19800522 200801 2 014
iv
PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI
DEPARTEMEN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Skripsi dengan judul:
“PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN ANGKATAN 2016”
Dinyatakan tekah dipertahankan dihadapan tim penguji dan telah diperiksa serta
disetujui untuk dinyatakan lulus pada sidang skripsi di Departemen Histologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar, 05 Desember 2017
Ketua tim penguji
dr. Shelly Salmah., M.KesNIP. 19800522 200801 2 014
Anggota,
dr. Triani Hastuti H., Sp.KK.,M.Kes dr. Nursyamsi, M.Kes., Sp.M
NIP. 19780506 200604 2 014 NIP. 19800702 201212 2 002
v
DEPARTEMEN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
TELAH DISETUJUI UNTUK DICETAK DAN DIPERBANYAK
JUDUL SKRIPSI:
“PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN ANGKATAN 2016”
Makassar, 05 Desember 2017
Pembimbing
dr.Shelly Salmah., M.KesNIP. 19800522 200801 2 014
vi
SKRIPSIFakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
Desember 2017Irma Rahmayani (C11114023)dr. Shelly Salmah., M.Kes
PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINANGKATAN 2016
ABSTRAK
Latar belakang : Faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil belajar setiapmahasiswa adalah faktor internal, factor eksternal dan faktor pendekatan belajar.Banyak hal yang mencakup faktor internal dan faktor eksternal, dan faktorpendekatan belajar salah satunya adalah gaya belajar. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar.
Tujuan : Untuk mengetahui klasifikasi gaya belajar mahasiswa dan pengaruh gayabelajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan kedokteran UniversitasHasanuddin angkatan 2016.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitikdengan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel totalsampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 320 orang mahasiswa angkatan 2016.Data didapatkan melalui pengisian kuesioner gaya belajar dan data prestasi belajar(IPK) didapatkan dari bagian akademik. Uji analisis menggunkan uji chi-square,dengan nilai signifikasi p < 0.05
Hasil : Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PendidikanKedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016 sebanyak 320 orang. Hasil ujiChi-Square didapatkan p = 0.136 artinya tidak adanya pengaruh gaya belajarterhadap prestasi belajar dimana sebanyak 69 orang mahasiswa dengan IPKkategori sangat baik dengan gaya belajar visual sebanyak 69 orang mahasiswa(21.6%), indeks prestasi baik dengan gaya belajar auditori sebanyak 29 orangmahasiswa ( 9.1% ), indeks prestasi cukup dengan gaya belajar auditori sebanyak20 mahasiswa ( 6.3% ) dan indeks prestasi kurang dengan gaya belajar visualsebanyak 5 orang mahasiswa ( 1.6% ).
Kata kunci : IPK, prestasi belajar, gaya belajar, visual, auditori, kinestetik
vii
BACHELOR THESISFaculty Of Medicine Hasanuddin University
December 2017Irma Rahmayani (C11114023)dr. Shelly Salmah., M.Kes
THE INFLUENCE OF LEARNING STYLE ON STUDENT ACHIEVEMENTOF HASANUDDIN UNIVERSITY MEDICAL EDUCATION CLASS OF 2016
ABSTRACT
Background: Factors that can affect differences in student learning outcomes areinternal factors, external factors and learning approach factors. Many things in-clude internal factors and external factors, and which one of learning style. Thisstudy aims to determine the effect of learning styles on learning achievement
Objective: To know the classification of student learning styles and the influenceof learning styles on student achievement of medical education of HasanuddinUniversity class of 2016.
Method: The research design used was analytic observational with cross section-al approach, with total sampling technique. With the number of samples as manyas 320 students of 2016 class. Data obtained through the filling of questionnairelearning style and learning achievement data (GPA) obtained from the academic.The analysis test used chi-square test, with significance value p <0.05
Results: The sample in this research is all student of Medical Education of Ha-sanuddin University class of 2016 counted 320 people. Chi-Square test resultsobtained p = 0.136 means that there is no influence of learning style with learningachievement where as many as 69 people (21.6%) students with very good cate-gory GPA that has visual learning style, good achievement index with auditorystyle as much as 29 students ( 9.1%), enough achievement index with auditorylearning style as many as 20 students (6.3%) and less achievement index with vis-ual learning style as many as 5 students (1.6%).
Keywords: Cumulative Achievement Index, learning achievement, learning style,visual, auditory, kinesthetic
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Maha-
siswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2016” yang
dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini.
Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai
salah satu syarat kelulusan di Semester Ganjil program studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan dan arahan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A selaku Rektor Universitas
Hasanuddin
2. Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
3. dr. Shelly Salmah, M. Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Kedua orang tua penulis yang teramat penulis sayangi atas doa,
perhatian, semangat, kesabaran, kasih sayang, dan dukungan yang selalu
mengalir setiap saat. Terima kasih untuk perjuangannya memberikanku
pendidikan yang terbaik, baik pendidikan akademis maupun non
akademis yang dapat digunakan penulis untuk bekal masa depannya,
serta dukungan keluarga yang selalu menjadi inspirasi dan penyemangat
dalam penyelesaian skripsi ini.
ix
5. Sahabat-sahabatku SMA (Rezky Amaliah Malik, Madinatul Munawarah,
Sahriana, Ully Widasti) dan untuk teman spesial berkeluh kesah selama
pembuatan skripsi (Muh.Alfian) yang selalu mendengarkan dan selalu
menyemangati selama pembuatan skripsi ini dari awal hingga selesai
6. Sahabat sekaligus teman seperjuanganku Lady Rose (Nur Azizah Jafar,
Haspiani M, Magfira Zaid, Nurul Hasanah, Laila Ulfany Nurdin, Ika
Wirdha Fauza, Chusnul Khotimah, Anisar Apriliani, dan Siti Aisyah
Hamzakir ) atas dukungan dan semangatnya.
7. Teman satu pembimbing skripsi (Amiruddin) atas kerjasama dan bantu-
annya selama proses pembuatan skripsi ini.
8. Sejawat angkatan 2014 Pendidikan Dokter FK Unhas Neutrof14ine, atas
dukungan dan waktunya selama ini.
9. Seluruh dosen dan staff Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
10. Seluruh responden yang telah berpartisipasi dalam pengambilan data
penelitian skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan dan telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan, untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi perkembangan
ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua sebagaimana mestinya. Amin.
Makassar, 5 Desember 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN ....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN CETAK ....................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus.................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 4
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian belajar ......................................................................................... 5
2.2 Pengertian gaya belajar................................................................................. 6
2.3 Macam-macam gaya belajar ......................................................................... 7
2.3.1 Visual................................................................................................ 7
2.3.2 Auditory............................................................................................ 9
2.3.3 Kinestetik........................................................................................ 10
2.4 Prestasi belajar ............................................................................................ 11
2.5 Faktor yang mempengaruhi gaya belajar.................................................... 13
2.6 Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar......................................... 16
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN DAN
DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Teori ........................................................................................... 17
3.2 Kerangka Konsep ....................................................................................... 18
3.3 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 19
3.3.1 Hipotesis Mayor ............................................................................. 18
3.3.2 Hipotesis Minor .............................................................................. 18
3.4 Definisi Operasional ................................................................................... 18
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ........................................................................................ 21
4.2 Variabel Penelitian ..................................................................................... 21
4.2.1 Variabel Dependen ......................................................................... 21
4.2.2 Variabel Independen....................................................................... 21
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................... 21
xii
4.3.1 Waktu.............................................................................................. 21
4.3.2 Tempat ............................................................................................ 21
4.4 Populasi dan Sampel................................................................................... 21
4.4.1 Populasi .......................................................................................... 22
4.4.2 Sampel ............................................................................................ 22
4.4.2 Cara Pengambilan Sampel .............................................. 22
4.5 Jenis Data dan Instrumen Penelitian........................................................... 22
4.5.1 Jenis Data........................................................................................ 22
4.5.2 Instrumen Penelitian ....................................................................... 22
4.6 Manajemen Penelitian ................................................................................ 23
4.6.1 Pengempulan Data .......................................................................... 23
4.6.2 Pengolahan dan Analisis Data ........................................................ 23
4.6.3 Penyajian Data ................................................................................ 23
4.6 Alur Penelitian............................................................................................ 23
4.8 Etika Penelitian........................................................................................... 24
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
5.1 Gambaran dan Subjek Penelitian................................................................ 25
5.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian ............................................................... 25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan................................................................................................. 33
5.2 Saran ........................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 35
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kerangka Teori ................................................................................ 17
Tabel 2 Kerangka Konsep ............................................................................ 18
Tabel 3 Alur Penelitian ................................................................................. 23
Tabel 4 Data Statistik IPK............................................................................. 25
Tabel 5 Data Statistik Gaya Belajar .............................................................. 26
Tabel 6 Uji Chi-Square Hubungan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar....
...................................................................................................... 27
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar ........... 32
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelitian ........................................................................ 36
Lampiran 1.1 Data Kategori IPK dan Gaya Belajar.................................... 37
Lampiran 1.2 Uji Chi Square Pengaruh gaya Belajar terhadap Prestasi
Belajar ............................................................................................................................45
Lampiran 1.3 Data Statistik IPK ................................................................. 47
Lampiran 1.4 Data Statistik Gaya Belajar ................................................... 48
Lampiran 1.5 Lembar Persetujuan setelah Penjelasan ................................ 49
Lampiran 1.6 Kuisioner Penelitian.............................................................. 50
Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian dan Surat Permohonan Izin
Pengambilan Data ..................................... ............................. 52
Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Rekomendasi Etik ............................... 53
Lampiran 4 Surat Rekomendasi Persetujuan Etik ....................................... 54
Lampiran 5 Lembar Persetujuan Judul........................................................ 55
Lampiran 6 Lembar Persetujuan Proposal................................................... 56
Lampiran 7 Lembar Persetujuan Hasil ........................................................ 57
Lampiran 8 Data Diri Penulis ...................................................................... 58
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar merupakan indi-
kator yang penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar
mengajar. Hamalik (2014) menjelaskan, bahwa tujuan dari pembelajaran
adalah suatu perubahan tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh
seseorang setelah melakukan suatu proses pembelajaran (Hamalik,
2014).
Faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan hasil belajar setiap maha-
siswa adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
factor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor eksternal
adalah faktor yang ada di luar individu. Banyak hal yang mencakup faktor
internal dan faktor eksternal (Sugihartono, 2007).
Belajar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi diberdayakan untuk bergerak
menuju mandiri, belajar profesional dan melebihi yang belajar otodidak
serta belajar menerima dan memproses informasi dalam berbagai cara. Ini
disebut sebagai gaya belajar.
Setiap mahasiswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Para
pendidik seharusnya mengetahui gaya belajar mahasiswa mereka se-
hingga mampu memilih metode pengajaran sehingga hasil yang didapat
lebih optimal. Seorang mahasiswa juga harus mengetahui gaya belajar
2
mereka sendiri dan mampu memilih metode atau cara belajar yang sesuai
dengan karakter mereka. Mahasiswa akan belajar jika materi yang disam-
paikan menarik dan mereka menganggap penting materi tersebut. (Gilakjani
AP:2012)
Untuk membatu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran, institusi
atau para pendidik dapat mengkombinasikan berbagai metode mengajar
yang dapat merangsang mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Gaya
belajar mempunyai peranan penting dalam hidup seseorang karena
dengan mengetahui gaya belajar tersebut, mereka akan mengintegrasi-
kan dan menyesuaikan dengan proses belajar sehingga mereka akan
cepat, mudah dan berhasil dalam meyerap informasi atau pelajaran.
(Gilakjani AP:2012)
Dalam beberapa tahun praklinis, mahasiswa kedokteran
menghadapi lingkungan belajar yang berbeda disamping memperoleh
informasi dalam jumlah besar. Untuk mencapai hal itu, setiap mahasiswa
harus beradaptasi atau mempunyai preferensi gaya belajar sendiri.
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan jika
metode penyampaian informasi gaya belajar tertentu kepada mereka dapat
diterima, mereka dapat belajar dengan lebih baik.
Di dalam proses belajar tidak ada cara belajar yang dianggap benar
atau salah karena setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-
bedadan memberikan keuntungan serta kekurangan masing-masing. Ketika
mahasiswa mampu memahami gaya belajarnya, maka proses belajar
mahasiswa akan lebih efektif dan efisien. Untuk mengetahui gaya belajar
3
masing-masing individu maka diperlukan pembahasan lebih lanjut
mengenai gaya belajar yang lebih detail dan langkah-langkah apa yang
dapat mahasiswa ambil untuk memilih strategi belajar yang sesuai
dengan gaya belajar yang mereka miliki. Oleh karena itu penelitian ini
dirancang untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian yaitu “ Apakah pengaruh gaya belajar terhadap prestasi
belajar pada mahasiswa pendidikan kedokteran angkatan 2016
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin? ”
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1.Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar pada
mahasiswa pendidikan kedokteran angkatan 2016 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
1.3.2.Tujuan Khusus
1. Mengetahui klasifikasi gaya belajar mahasiswa pendidikan
kedokteran Universitas Hasanuddin.
4
2. Mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar pada
mahasiswa pendidikan kedokteran Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.
1.4. Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi pengembangan keilmuwan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah
keilmuwan utamanya dalam proses belajar mengajar.
1.4.2 Bagi mahasiswa
1. Mengetahui gaya belajar yang paling efektif dan efisien menurut
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
2. Menjadi suatu acuan atau referensi gaya belajar yang dapat
diaplikasikan oleh mahasiswa pada umumnya.
3. Dapat menjadi bahan pertimbangan jika mahasiswa ingin merubah
gaya belajar yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
1.4.3 Bagi bidang akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam
penentuan kebijakan yang berhubungan dengan pelaksanaan proses belajar
mengajar.
1.4.4 Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
dengan terjun langsung ke lapangan, serta pengetahuan yang mendalam terutama
pada bidang yang diteliti
1.4.5 Bagi masyarakat
Penelitian ini dapat digunakan sebagai penambah wawasan pembaca.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
belajarmerupakan suatu usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu,
berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman. Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil
praktek. Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun
tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu
perubahan pada diri pembelajar. Cara belajar yang efektif dapat membantu
mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan
tujuan instruksional yang ingin dicapai. Dari hasil belajar yang dilakukan
akan diperoleh suatu hasil belajar yaitu prestasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2009).
Belajar merupakan cara seseorang mengamati, membaca, berinisiasi,
mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan dan mengikuti petunjuk/arahan untuk
mendapatkan suatu ilmu pengetahuan atau pengalaman yang bertujuan untuk
mencapai hasil yang diharapkan baik itu berupa perubahan penampilan ataupun
tingkah laku (Cronbach et al., dalam Sardiman, 2005).
Pengertian belajar dewasa ini dikonotasikan dengan perubahan tingkah
laku (change of behaviour). W.S Wingkel (1989:6) memberikan pengertian
belajar sebagai brntuk perubahan diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara
6
bertingkah laku yang baru, akibat pengalaman dan latihan sejalan dengan
pengertian itu.
Belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami mahasiswa dalam
hal kemampuan untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi, stimulus, dan respon.
Pendapat lain mengatakan belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya (Ircham Machfoedz,2005:27).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha
memperoleh hal-hal baru dalam pengetahuan dan perilaku dengan aktifitas
kejiwaan sendiri.
2.2. Pengertian Gaya Belajar
Gaya belajar terdiri dari kata gaya dan belajar. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, gaya adalah tingkah laku, gerak gerik dan sikap.Sedangkan
belajar adalah berusaha memeroleh kepandaian atau menuntut ilmu.
Gaya belajar dapat didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan individu
untuk mencapai tujuan belajarnya. Sebagai langkah awal pengalaman belajar
adalah mengenal gaya belajar.
Setiap mahasiswa memiliki keunikan pribadi yang berbeda dengan
mahasiswa yang lainnya. Setiap mahasiswa berbeda dalam tingkat kinerja,
kecepatan belajar, dan gaya belajar. Perbedaan cara belajar ini menunjukkan cara
termudah mahasiswa untuk menyerap informasi selama belajar. Cara termudah
7
dan tercepat seseorang dalam belajar dikenal sebagai gaya belajar (Hamzah,
2010).
Kunci menuju keberhasilan dalam belajar dan bekerja adalah
mengetahui gaya belajar atau bekerja yang unik dari setiap orang, menerima
kekuatan sekaligus kelemahan diri sendiri dan sebanyak mungkin
menyesuaikan preferensi pribadi dalam setiap situasi pembelajaran,
pengkajian maupun pekerjaan. (Prashign, 2007)
Menurut DePoter dan Hernacki gaya belajar adalah kombinasi dari
menyerap, mengatur, dan mengolah informasi.
2.3. Macam-macam Gaya Belajar
2.3.1. Visual
Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya,
nukti-bukti kongkrit harus diperlihatkan lebih dahulu agar mereka paham gaya
belajar seperti ini, mengandalkan penglihatan atau melihat dahulu buktinya untuk
kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang
yang menyukai gaya belajar visual ini seperti :
- Kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual unruk
mengetahui atau memahaminya.
- Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna
- Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik
- Memiliki kesuliatan dalam berdialog secara langsung
- Terlalu reaktif terhadap suara
- Sulit mengikuti anjuran secara lisan
- Sering kali salah menginterpretasikan kata atau ucapan
8
Adapun ciri-ciri lain yang ditunjukkan oleh pelajar dengan gaya visual, antara
lain:
1. Rapi dan teratur
2. Berbicara dengan cepat
3. Berencana dan mengatur jangka waktu yang baik.
4. Teliti dan detail.
5. Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi.
6. Pengeja yang baik dan dapat mengeja kata-kata yang sebenarnya dalam
pikiran mereka.
7. Mengingat apa yang dilihat dari pada didengar.
8. Mengingat dengan asosiasi visual.
9. Biasanya tidak terganggu dengan keributan.
10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis
dan sering kali minta bantuan orang lain untuk menghalanginya.
11. Pembaca cepat dan tekun.
12. Lebih suka membaca dari pada dibacakan.
13. Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh serta bersikap
waspada sebelum secara mental, merasa pasti tentang suatu masalah atau
proyek.
14. Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ditelepon dan dalam rapat.
15. Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain.
16. Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat "ya atau tidak".
17. Lebih suka mekukan demontrasi dari pada pidato.
18. Lebih suka seni dari pada musik.
9
19. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai
memilih kata-kata.
20. Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin
memperhatikan.
2.3.2. Auditory
Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami dan
mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan
pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya,
kita harus mendengar lalu bisa mengingat dan memahami informasi itu.
Karakteristik orang yang memiliki gaya belajar ini adalah :
- Semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran
- Memiliki kesuliatan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung
- Memiliki kesulitan menulis ataupun membaca
Ciri yang ditampilkan oleh pelajar auditorial antara lain :
1. Mudah terganggu oleh keributan.
2. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan dibuku ketika
membaca.
3. Senang membaca keras dan mendengarkan.
4. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada,irama dan warna suara.
5. Berbicara dalam irama yang berpola.
6. Biasanya pembicara yang fasih.
7. Lebih suka musik dari pada seni.
10
8. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari
pada yang dilihat.
9. Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan tentang sesuatu panjang lebar.
10. Mempunyai masalah-masalah dengan pekerjaan yang melibatkan
visualisasi seperti memotong-motong bagian-bagian hingga sesuai satu
sama lain.
11. Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya.
12. Lebih suka gurauan dari pada membaca komik.
2.3.3. Kinestetik
Gaya belajar kinestetik mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh
sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar dia bisa mengingatnya. Tentu
saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang
bisa melakukannya. Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama
agar terus bisa mengingatnya. Karakteristik orang yang menyukai gaya belajar ini
adalah:
- Menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya, termasuk saat belajar
- Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
- Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya bergerak.
Comtohnya saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil
tangannya asyik menggambar
- Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
- Sulit mengetahui hal-hal abstrak seperti peta, simbol, dan lambang
- Menyukai praktik / percobaan
- Menyukai permainan dan aktivitas
11
Ciri yang ditampilkan oleh pelajar kinestetik antara lain :
1. Berbicara dengan pelan.
2. Menanggapi perhatian fisik.
3. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka.
4. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain.
5. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak.
6. Mempunyai perkembangan awal otot yang benar.
7. Belajar melalui manipulasi dan praktek.
8. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat.
9. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca.
10. Banyak menggunakan isyarat tubuh.
11. Tidak dapat duduk diam dalam jangka waktu lama.
12. Tidak dapat mengingat geografis kecuali jika mereka memang telah
pernah berada ditempat itu.
13. Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi.
14. Menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot, mereka mencerminkan
aksi dengan gerakan tubuh saat membaca.
15. Kemungkinan tulisannya jelek.
16. Ingin melakukan sesuatu.
17. Menyukaipermainanyang menyibukkan.
2.4. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa yang
telah melakukan suatu kegiatan belajar disekolah dan usaha yang dpat
menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku. Hasil perubahan
12
tersebut diwujudkan dengan suatu nilai atau skor. (Winkel, 2005:532). Menurut
Muhibbin Syah (2004:101) prestasi belajar adalah setiap macam kegiatan belajar
menghasilkan sesuatu perubahan yang khas yaitu hasil belajar. Menurut Lukman
Ali dkk (1995:768) dikatakan bahwa “prestasi belajar adalah hasil usaha yang
telah dicapai atau yang telah dikerjakan untuk mendapatkan suatu kecakapan dan
kepandaian.
Dari pengertian tentang prestasi belajar tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang dicapai.
Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang berarti hasil
usaha. Prestasi belajar adalah hasil evaluasi belajar, yang boleh dinilai dalam 3
ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor (Wingkel,
2007:540).
Sesuai dengan ketentuan Sistem Kredit Semester (SKS) yang berlaku
diperguruan tinggi, ada tiga hal penting yang merupakan pokok-pokok pengertian
yang berkaitan dengan masalah prestasi belajar.
a.Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang
masing-masing 4, 3, 2, 1 dan0.
b.Syarat kelulusan program ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS yang
diisyaratkan dan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum.
c.Penilaian terhadap prestasi belajar mahasiswa dilakukan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan cara yang sesuai dengan
karakteristik pendidikan yang bersangkutan.
d. Indeks prestasi kumulatif (IPK) merupakan indikator dari prestasi belajar
mahasiswa dalam satu atau lebih semester yang diperoleh dengan jalan
13
membagi jumlah nilai tersebut dengan jumlah SKS Oleh karena itu, SKS
dipakai sebagai penentu belajar mahasiswa.
Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa
adalah merupakan kecakapan nyata dalam suatu mata kuliah tertentu setelah
mengalami proses belajar dalam jangka waktu tertentu yang indikatornya
dinyatakan dalam jangka prestasi kumulatif. ( Winkel, 2007 )
2.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar salah
satunya adalah gaya belajar. Kebiasaan belajar yang baik dan disiplin diri harus
dimiliki, selain itu kebutuhan untuk berprestasi tinggi dan berdaya saing harus
selalu ditanamkan. Gaya belajar yang digunakan mahasiswa diperlukan untuk
meningkatkan prestasi belajar mahasiswa ( Sari, 2010 )
Sebagaimana telah dikatakan dalam salah satu prinsip belajar bahwa
keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Agar kita dapat mencapai
keberhasilan belajar yang maksimal, tentu saja kita harus memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar tersebut. Seperti yang sudsh disebutkan,
secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu dapat
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu faktor internal yang terdiri dari faktor
biologis (jasmani) dan faktor psikologis serta faktor eksternal yang terdiri dari
faktor lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan faktor waktu.(Hakim
T:2010).
1. Faktor Internal
14
a. Faktor biologis ( jasmaniah)
Faktor biologis meliputi segala hal yang berhubungan dengan keadaan
fisik atau jasmani individu yang bersangkutan. Keadaan jasmani yang
perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis ini antaranya
yang pertama adalah kondisi fisik yang normal. Kondisi fisik yang
normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai
setelah lahir sudag tentu merupakan hal yang sangat menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Yang kedua adalah kondisi kesehatan
fisik. Bagaimana kondisi kesehatan fisik yang sehat dan segar sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang.
b. Faktor psikologis (Rohaniah)
Faktor psikolohis yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini
meliputi segala hal yang berkaitan dengan kondisi mental seseorang.
Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan belajar adalah
kondisi mental yang stabil.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan
pertama dan utama dalam menentukan perkembangan pendidikan
seseorang, dan tentu saja merupakan faktor pertama dan utama.
Kondisi lingkungan keluarga yang sangat menentukan keberhasilan
belajar seseorang adalah adanya hubungan harmonis diantara sesama
anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup
memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup dan suasana
15
lingkungan rumah yang cukup tenang serta adanya perhatian besar dari
orang tua.
b. Faktor lingkungan sekolah / kampus
Kondisi lingkungan sekolah yang juga dapat mempengaruhi kondisi
belajar antara lain adalah adanya adanya guru yang baik, peralatan
belajar yang lengkap, gedung yang memenuhi persyaratan bagi
berlangsungnya proses belajar yang baik.
c. Faktor lingkungan masyarakat
Lingkungan atau tempat tertentu yang dapat menunjang keberhasilan
belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal
yang melaksanakan kursus-kursus tertentu, bimbingan tes, kursus
pelajaran tambahan yang menunjang keberhasilan belajar.
d. Faktor waktu
Bahwa waktu (kesempatan) memang berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar seseorang, tentunya telah kita ketahui bersama.
Sebenarnya yang sering jadi maslah bagi mahasiswa bukan ada
tidaknya waktu melainkan bisa atau tidaknya mengatur waktu yang
tersedia untuk belajar. Selain itu masalah yang perlu diperhatikan
adalah bagaimana mencari dan menggunakan waktu dengan sebaik-
baiknya agar disatu sisi mahasiswa dapat menggunakan waktunya
untuk belajar dengan baik dan disisi lain mereka juga dapat melakukan
kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan yang sangat bermanfaat pula
untuk menyegarkan pikiran. Adanya keseimbangan antara kegiatan
16
belajar dan kegiatan yang bersifat hiburan atau rekreasi itu sangat
perlu.
2.6. Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar
Sebagaimana kita ketahui, belajar membutuhkan konsentrasi. Situasi dan
kondisi untuk berkonsentrasi sangat berhubungan dengan gaya belajar. Jika
mengenali gaya belajar, maka dapat megelola pembelajaran pada kondisi apa,
dimana, kapan dan bagaimana cara pembelajaran yang baik dan efektif. Gaya
belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat menjadi lebih
pandai. Tepi dengan mengenali gaya belajar akan dapat menentukan cara belajar
yang efektif . anda tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara
maksimal, sehingga hasil belajar yang diperoleh dapat optimal. (Wulandari
R:2011)
17
BAB 3
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS PENELITIAN DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3.1. Kerangka Teori
Tabel 1. Kerangka Teori
Belajar
Kemampuan menerima danmemahami pelajaran
Cepat, sedang, lambat
Visual
Informasi Gambar, Peta, Grafik, dll.
Auditorik
Informasi Didengar
/DiucapkanKinestetik
Pengalaman dan Latihan
Prestasi Belajar
Internal (Biologis; Psikologis)
Eksternal (Lingkungan keluarga,sekolah, masyaraat dan faktor
waktu)Indeks Prestasi
Gaya Belajar
18
3.2. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam
penelitian ini adalah :
Tabel 2. Kerangka Konsep
3.3. Hipotesis
3.3.1. Hipotesis Mayor
Prestasi belajar mahasiswa kedokteran umum Fakultas Kedokteran
dipengaruhi oleh gaya belajar yang terdiri dari visual, auditorik, dan
kinestetik.
3.3.2. Hipotesis Minor
- Ada hubungan antara gaya belajar mahasiswa dengan prestasi
akademik yang dicapai.
- Ada perbedaan prestasi akademik yang diraih oleh mahasiswa yang
menggunakan gaya belajar visual, auditorik, dan kinestetik.
3.4. Definisi Operasional
Gaya belajar dapat didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan
individu untuk mencapai tujuan belajarnya. Sebagai langkah awal
pengalaman belajar adalah mengenal gaya belajar.
Gaya Belajar
Kinestetik
Auditori
Visual
Prestasi Akademik
19
Macam-macam gaya belajar yaitu :
1. Visual
Gaya belajar visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan.
Artinya, nukti-bukti kongkrit harus diperlihatkan lebih dahulu agar
mereka paham gaya belajar seperti ini, mengandalkan penglihatan atau
melihat dahulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
2. Auditorik
Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini
benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap
informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar lalu bisa
mengingat dan memahami informasi itu.
3. Kinestetik
Gaya belajar kinestetik mengharuskan individu yang bersangkutan
menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar dia bisa
mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar
seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Menempatkan
tangan sebagai alat penerima informasi utama agar terus bisa
mengingatnya.
4. Campuran
Gaya belajar campuran adalah gaya belajar yang lebih dari salah satu
gaya belajar tersebut atau campuran 2 atau lebih dari 3 gaya belajar
20
yang telah disebutkan yang terdiri dari gaya belajar visual-auditori,
visual-kinestetik, auditori-kinestetik, visual-auditori-kinestetik.
Prestasi belajar adalah adalah hasil dari kegiatan belajar yang
dicapai. Prestasi belajar yang dimaksudkan disini dapat dilihat dari
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) pada mahasiswa Pendidikan
Kedkteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016.
Katergoti IPK :
IPK 3.01 – 4.00 = kategori 4 ( sangat baik )
IPK 2.01 – 3.00 = kategori 3 ( baik )
IPK 1.01 – 2.00 = kategori 2 ( cukup )
IPK ≤ 1.00 = kategori 1 ( kurang )
21
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional, yang mana pengukuran variabel
dilakukan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa pendidikan dokter angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas
hasanuddin melalui kuisioner sebagai data penelitian.
4.2 Variabel Penelitian
4.2.1 Variabel dependen
Variabel dependen pada penelitian ini adalah prestasi belajar
mahasiswa pendidikan dokter Universitas Hasanuddin 2016
4.2.2 Variabel independen
Variabel independen pada penelitian ini adalah gaya belajar mahasiswa
4.3 Waktu dan Lokasi Penelitian
4.3.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini diadakan pada bulan Oktober sampai dengan November
2017
4.3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini diadakan di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
4.4 Populasi dan Sampel
22
4.4.1. Populasi
Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran program
studi pendidikan dokter Universitas Hasanuddin angkatan 2016.
4.4.2. Sampel
Sampel penelitian adalah mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran
program studi pendidikan dokter Universitas Hasanuddin angkatan 2016
dengan jumlah mahasiswa sebanyak 320 orang.
4.4.3. Cara Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode total
sampling yaitu semua subyek yang merupakan Mahasiswa pre klinik
Pendidikan Dokter angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin.
4.5. Jenis Data dan Instrumen penelitian
4.5.1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
melalui kuisioner dan data sekunder dari bagian akademik Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin berupa data Indeks Prestasi
Kumulatif
4.5.2. Instrumen penelitian
Pada penelitian ini, alat pengambilan data yang digunakan berupa
pertanyaan atau kuisioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada
landasan teori. Kuisioner yang digunakan dalam bentuk pertanyaan yaitu
pertanyaan tentang gaya mereka belajar dengan menggunakan pilihan.
23
Jumlah dan jenis pertanyaan yang digunakan peneliti mengacu pada
literarur.
4.6. Manajemen Penelitian
4.6.1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan langsung di lokasi penelitian setelah
responden mengisi kuisioner. Setelah itu dilakukan pengamatan dan
pencatatan langsung ke dalam tabel check list yang telah disediakan.
4.6.2. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan dilakukan setelah pencatatan data dari hasil kuisioner
yang dibutuhkan ke dalam tabel check list dengan menggunakan
Microsoft Excel dan aplikasi SPSS untuk memperoleh hasil statistik
deskriptif yang diharapkan.
4.6.3. Penyajian Data
Data yang telah diolah akan disajikan dalam bentuk tabel untuk
menggambarkan pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa
angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas hasanuddin.
4.7. Alur Penelitian
Tabel 3. Alur Penelitian
Pengisian kuisioner
Analisis data
Laporan hasil penelitian
Tahap Persiapan
24
4.8. Etika penelitian
Maslah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Informed consent
Adalah bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden yang
menjadi subjek penelitian. Informed consent diberikan sebelum peneliti
melakukan penelitian dan lembaran inform consent disertakan dalam
kuisioner. Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti
tujuan penelitian, dan dampaknya bagi responden.
2. Kerahasiaan ( Confidentiality)
Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi
maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
25
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Subyek Penelitian
Pengumpulan data dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin pada bulan Oktober 2017. Sampel penelitian diambil dari
mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan
besar sampel sebanyak 320 mahasiswa. Data yang diperoleh selanjutnya
dilakukan dengan metode Chi Square Phi Cramer’s V dengan menggunakan
aplikasi SPSS dengan kemaknaan p < 0,05 untuk mengetahui adanya pengaruh
gaya belajar terhadap prestasi belajar pada mahasiswa angkatan 2016 Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin
Kriteria yang digunakan pada uji ini adalah:
1. Jika nilai signifikasi p > 0,05, maka variabel tidak
mempengaruhi
2. Jika nilai signifikasi p < 0,05, maka variabel mempengaruhi
5.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian
Tabel 4. Data Statistik IPK
IPK Frekuensi Presentasi (%)
Sangat baik ( IPK 3.1 - 4.0 ) 182 56.9
Baik ( IPK 2.1 – 3.0 ) 81 25.3
Cukup ( IPK 1.1 – 2.0 ) 46 14.4
Kurang ( IPK ≤ 1.0 ) 11 3.4
Total 320 100
26
Berdasarkan tabel tersebut, pada penelitian ini didapatkan bahwa prestasi
belajar mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan
2016 yang paling banyak adalah kategori sangat baik dengan jumlah mahasiswa
182 orang (56.9%), selanjutnya kategori indeks prestasi baik dengan jumlah
mahasiswa 81 orang (25.3%) , kategori indeks prestasi cukup dengan jumlah
mahasiswa 46 orang (14.4%) dan hanya 11 orang (3.4%) dengan kategori indeks
prestasi kurang. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa di Fakultas
Kedokteran mampu beradaptasi dengan baik sehingga mereka dapat menentukan
gaya belajarnya masing-masing untuk mendapatkan prestasi yang baik pula.
Tabel 5. Data Statistik Gaya Belajar
Gaya Belajar Frekuensi Presentasi (%)
Visual 102 31.9
Auditori 106 33.1
Kinestetik 70 21.9
Visual-auditori 11 3.4
Visual-kinestetik 10 3.1
Auditori-kinestetik 14 4.4
Visual-auditori-kinestetik 7 2.2
Total 320 100Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa gaya belajar yang paling
banyak digunakan oleh mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin adalah gaya belajar auditori sebanyak 106 mahasiswa
(33.1%). Sedangkan gaya belajar visual sebanyak 102 mahasiswa (31.9%), gaya
belajar kinestetik sebanyak 70 mahasiswa (21.9%), gaya belajar visual-auditori
sebanyak 11 orang mahasiswa ( 3.4% ), gaya belajar visual-kinestetik sebanyak 10
orang mahasiswa ( 3.1% ), gaya belajar auditori-kinestetik sebanyak 14 orang
mahasiswa ( 4.4% ), dan gaya belajar visual-auditori-kinestetik sebanyak 7 orang
mahasiswa ( 2.2% ).
27
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jeanete
dan Neleke (2016) yang menunjukkan bahwa gaya belajar yang paling cenderung
pada mahasiswa adalah gaya belajar auditori.
Tabel 6. Uji Chi Square Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Gaya
Belajar
IPK
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Total
N % n % N % N % n %
Visual 69 21.6 17 5.3 11 3.4 5 1.6 102 31.9
Auditori 55 17.2 29 9.1 20 6.3 2 0.6 106 33.1
Kinestetik 30 9.4 22 6.9 14 4.4 4 1.3 70 21.9
Visual –
Auditori6 1.9 5 1.6 0 0 0 0 11 3.4
Visual –
Kinestetik7 2.2 3 0.9 0 0 0 0 10 3.1
Auditori
–
Kinestetik
10 3.1 3 0.9 1 0.3 0 0 14 4.4
Visual –
Auditori
–
Kinestetik
5 1.6 2 0.6 0 0 0 0 7 2.2
Total 182 56.9 81 25.3 46 14.4 11 3.4 320 100
p = 0.136
28
Berdasarkan tabel silang antara gaya belajar dengan prestasi belajar pada
mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2016 dapat
diketahui bahwa sebagian besar responden adalah mahasiswa dengan indeks
prestasi sangat baik dengan gaya belajar visual sebanyak 69 orang mahasiswa
(21.6%), indeks prestasi baik dengan gaya belajar auditori sebanyak 29 orang
mahasiswa ( 9.1% ), indeks prestasi cukup dengan gaya belajar auditori sebanyak
20 mahasiswa ( 6.3% ) dan indeks prestasi kurang dengan gaya belajar visual
sebanyak 5 orang mahasiswa ( 1.6% ). Selain itu didapatkan pula beberapa
mahasiswa yang memiliki lebih dari satu gaya belajar yaitu visual-auditori, visual-
kinestetik, auditori-kinestetik dan visual-auditori-kinestetik.
Karena nilai signifikan yang diperoleh p > 0.05 yang berarti prestasi
belajar mahasiswa tdk dipengaruhi oleh gaya belajar yang mereka gunakan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diinterpretasikan bahwa gaya belajar tidak
memberikan pengaruh yang bermakna terhadap pretsasi belajar mahasiswa
Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016.
Hal ini sesuai yang dengan penelitian yang dilakukan oleh Natalia Rosa
Keliat, dkk (2016) yang mengatakan bahwa penggunaan gaya belajar tidak
memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap indeks prestasi
kumulatif mahasiswa.
Indeks prestasi kumulatif mahasiswa dipengaruhi oleh faktor eksternal
dan internal. Faktor eksternal diantaranya adalah lingkungan keluarga
,lingkungan pergaulan, kurikulum, sedangkan faktor internal yang
mempengaruhi indeks prestasi kumulatif mahasiswa diantaranya adalah
29
intelegensia atau kecerdasan, bakat, minat dan motiv asi belajar. Selain itu
pendekatan mahasiswa terhadap tugas menentukan sejauh mana mahasiswa
terlibat dengan subjek dan mempengaruhi hasil belajar . Pendekatan dalam
(deep approach) terhadap belajar ditandai dengan keinginan untuk memahami
dan mencari makna, yang mendorong mahasiswa untuk mencoba
menghubungkan konsep - konsep dengan pemahaman yang sudah ada dan
dengan satu sama lain , membedakan antara ide - ide baru dan pengetahuan yang
sudah ada, dan secara kritis mengevaluasi dan menentukan tema-tema dan
konsep - konsep kunci. Pendekatan permukaan (surface approach) terhadap
belajar ditandai dengan keinginan untuk menyelesaikan tugas, menghafal
informasi, tidak membeda-bedakan antara ide-ide baru dan pengetahuan yang
sudah ada, dan memperlakukan tugas sebagai yang dipaksakan dari luar .
Namun, hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Retno
Wulandari (2011) yang mengatakan bahwa gaya belajar yang paling bayak
digunakan mahasiswa adalah gaya belajar visual dengan 6 mahasiswa dengan IP
2,00-2,75 dan 19 mahasiswa dengan IP 2,751-3,50.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Kedokteran
Universitas Hasanuddin angkatan 2016 memiliki kecenderungan gaya belajar
visual lebih suka membaca. Hal ini sesuai dengan pendapat De Poter &
Hernacki (1999) bahwa gaya belajar visual lebih suka membaca. Mahasiswa
dengan gaya belajar visual akan cenderung untuk lebih mudah mengingat
sesuatu berdasarkan penglihatannya, lebih memahami suatu perintah jika
membaca perintah tersebut, bahkan bisa menikmati bacaan meskipun sedang
berada di tengah keributan.
30
Menurut pendapat De Poter & Hernacki (1999) bahwa gaya belajar
auditori lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran untuk melakukan
aktivitas belajar. Oleh karena itu, mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin yang memiliki gaya belajar auditori akan mengalami
kesulitan ketika membaca materi ketika teman-temannya ramai dalam kelas,
mereka tidak bisa konsentrasi jika ada keributan, bahkan tidak bisa focus belajar
jika ada music yang diputar dengan volume yang besar. Hal ini disebabkan karena
mahasiswa dengan gaya belajar auditori lebih cenderung menggunakan telinganya
sebagai media belajar, sehingga apabila ada suara-suara lain yang berasal dari luar
focus belajarnya maka ia tidak akan bisa konsentrasi dalam belajar.
Sedangkan gaya belajar kinestetik yang dimiliki oleh mahasiswa angkatan
2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sangat lemah dalam aktivitas
verbal. Hal ini sesuai dengan pendapat dari De Poter & Hernacki (1999) yang
menyatakan bahwa orang dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap
pelajaran apabila dia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Hal inilah yang
membuat mahasiswa angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
yang memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik tidak bisa mengingat materi
dengan cara menghapal, lebih senang bersentuhan fisik dengan orang lain, bahkan
berbicara sangat pelan ketika melakukan presentasi dikelas. Dan membutuhkan
fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran mahasiswa dengan gaya
belajar tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar merupakan salah satu faktor
yang sangat berpengaruh pada prestasi belajar.Intepretasi diatas sesuai dengan
pendapat Ngalim Purwanto (2006) yang mengemukakan sebagai berikut faktor-
31
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua golongan
yaitu:
1.Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut juga faktor
individual .
2.Faktor yang ada diluar individu yang disebut faktor sosial.
Adapun gambaran gaya belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin angkatan 2016 adalah sebanyak 278 mahasiswa(87%
)memiliki satu gaya belajar dan 42 mahasiswa(13%) memiliki lebih dari satu gaya
belajar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rose danNicholl yang mengatakan
"Dalam kenyataannya kita memiliki ketiga gaya belajar itu, hanya saja satu yang
mendominasinya"(Bobbi,D.MarkR. Sarah,S.2001:165).Dari hasil ini kita ketahui
bahwa sebenarnya kita lebih cenderung untuk menggunakan satu gaya belajar
saja.
Gambaran prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas
Hasanuddin angkatan 2016 adalah 182 orang mahasiswa (56.9%) mempunyai IPK
sangat baik dan 11 orang mahasiswa (3.4%) mempunyai IPK kurang. Hal ini
berarti belum semua memiliki prestasi yang tinggi.
32
Gambar 1. Grafik Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Jika digambarkan dengan grafik maka frekuensi mahasiswa yang memiliki
kecenderungan gaya belajar visual, auditori, kinestetik dan campuran tampak pada
gambar 1.
Pada tabel tersebut kita dapat melihat bahwa mahasiswa dengan indeks
prestasi sangat baik masing-masing memiliki gaya belajar tersendiri, namun pada
tabel tersebut yang gaya belajar yang paling banyak dimiliki oleh mahasiswa
dengan indeks prestasi sangat baik adalah gaya belajar visual. Selanjutnya
mahasiswa dengan indeks prestasi baik dan cukup paling banyak memiliki gaya
belajar auditori dan mahasiswa dengan indeks prestasi kurang tidak ada yang
memiliki gaya belajar campuran.
050
100150200250300350
n % n % N % N % n %
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Total
IPK
grafik pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar
Visual Auditori Kinestetik
Visual – Auditori Visual – Kinestetik Auditori –Kinestetik
Visual – Auditori – Kinestetik Total
33
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian yang berjudul
“Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2016”
didapatkan sebagai berikut :
1. Mahasiswa dengan indeks prestasi sangat baik dengan gaya
belajar visual sebanyak 69 orang mahasiswa (21.6%), indeks
prestasi baik dengan gaya belajar auditori sebanyak 29 orang
mahasiswa ( 9.1% ), indeks prestasi cukup dengan gaya belajar
auditori sebanyak 20 mahasiswa ( 6.3% ) dan indeks prestasi
kurang dengan gaya belajar visual sebanyak 5 orang mahasiswa (
1.6% ).
2. Bahwa penggunaan gaya belajar tidak memberikan pengaruh
yang berbeda secara signifikan terhadap indeks prestasi kumulatif
mahasiswa. Berdasarkan studi literatur terhadap hasil penelitian
ditemukan fakta bahwa indeks prestasi kumulatif mahasiswa
dipengaruhi oleh beberapa faktor . Faktor eksternal dan faktor
internal mahasiswa. Pembelajar sukses memiliki berbagai cara
belajar yang berbeda , namun memiliki kesamaan dalam hal
penggunaan pedekatan aktif terhadap pembelajaran. Pembelajar
aktif senantiasa bertanya kepada diri sendiri serta melakukan
sesuatu untuk meyakinkan diri telah mendapatkan fakta – fakta
34
dalam cara yang sesuai dengan inderanya.mahasiswa akan
memperoleh prestasi yang lebih baik.
7.2 Saran
Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian yang berjudul
“Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2016”
maka dapat diberikan saran berupan :
1. Untuk mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Hasanuddin
angkatan 2016 setelah mengetahui gaya belajarnya dapat
membuat prestasi belajar semakin baik atau semakin buruk
tergantung bagaimana tingkat pemahaman gaya belajar individu
tersebut maka seharusnya mereka mulai memahami gaya
belajarnya masing-masing dan memaksimalkan dengan
menetapkan cara yang efektif sehingga prestasi tercapai sesuai
yang diharapkan, selain itu perlu memperhatikan beberapa faktor
lain yang mempengaruhi gaya belajar.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian
lebh lanjut dan dikembangkan dengan judul yang serupa tapi
dengan variabel yang berbeda seperti meneliti gaya belajar dan
prestasi belajar dijurusan yaang lain dilingkungan Universitas
Hasanuddin.
35
DAFTAR PUSTAKA
Deporter B, Hernacki. 2003. Quantum learning membiasakan belajar nyaman dan
menyenangkan, terjemahan Alwiyah Abdul Rahman. Kaifa:Bandung
DePorter, Bobbi, Mark Reardon dan Sarah Singer. 2005. Quantum Teaching:
Mempraktekkan QuantumTeachingdiRuangruangKelas.Bandung:Kaifa
Gilakjani AP, 2012. Visual, auditorik, kinestetik learning styles and their impact
on english language teaching. Journal of Studies in Education
Hakim T, 2010. Belajar secara Efektif
Hamalik, Oemar. 2014. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah, B. U. (2010). Orientasi baru dalam psikologi siswa yang memiliki
gaya belajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hidayat DR dkk, 2007. Ilmu dan aplikasi pendidikan.
Ircham Machfoedz,dkk. 2005. Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian Bidang
Kesehatan, KeperawatandanKebidanan. Yogyakarta:Fitramaya
Jeanete OP, Neleke H. 2016. Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal
Psikologi Undip Vol.15 No. 1
Machfoedz I dkk, 2005. Tehnik membuat alat ukur penelitian bidang kesehatan,
keperawatan dan kebidanan. Fitramaya:Yogyakarta
Natalia Rosa, dkk. 2016. Profil Gaya Belajar Mahasiswa dan Pengaruhnya
terhadap Ketercapaian IPK. Edutech, tahun 15. Vol 5. No, 2
36
Prashign, B. (2007). The power of learning styles: Memicu anak melejitkan
prestasi dengan mengenali gaya belajarnya. Bandung: Kaifa.
Reni WV, Wiwiek L. 2015. Relationship Between Learning Styles with Student
Learning Achievement Stikes Hang Tuah. Surabaya
Syakir S. Islamic Hypno Parenting. 2014. Jakarta:Kawan Pustaka.
Winkel.WS,2007.Psikologi Pengajaran.Yogyakarta.Media Abadi
Wulandari R, 2011. Hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa
semster IV program studi D IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret.
37
Lampiran 1 Data Penelitian
1.1 Data Kategori IPK dan Gaya Belajar Mahasiswa PendidikanKedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2016
NIM KELAS IPK GAYA BELAJAR11116001 A 4 111116002 A 4 511116004 A 4 311116005 A 4 211116006 A 4 211116007 A 4 111116008 A 4 311116009 A 4 211116010 A 3 211116011 A 4 511116012 A 4 211116013 A 4 211116014 A 4 111116015 A 4 211116016 A 4 111116017 A 4 111116018 A 4 211116019 A 4 111116020 A 4 111116021 A 4 711116022 A 3 111116023 A 4 611116024 A 4 211116025 A 4 311116026 A 2 111116027 A 4 311116028 A 4 111116029 A 3 211116030 A 4 111116031 A 4 111116032 A 3 111116033 A 3 411116034 A 4 611116035 A 4 111116036 A 4 211116037 A 4 211116038 A 4 111116039 A 4 211116040 A 4 7
38
11116041 A 4 411116042 A 4 611116043 A 4 111116044 A 4 211116045 A 4 511116046 A 4 311116047 A 4 211116048 A 4 111116049 A 4 111116050 A 4 111116051 A 4 111116052 A 4 111116053 A 4 311116054 A 4 111116055 A 4 211116056 A 4 611116057 A 4 211116058 A 3 211116059 A 4 211116060 A 4 111116061 A 4 211116062 A 4 211116063 A 4 111116064 A 4 111116065 A 4 311116066 A 4 311116067 A 4 211116068 A 4 211116069 A 4 111116070 A 4 111116071 A 4 111116072 A 4 711116074 A 4 111116075 A 4 211116076 A 4 611116077 A 4 211116078 A 4 311116079 A 4 111116080 A 4 711116081 A 4 211116082 A 3 211116083 A 4 111116084 A 4 211116085 A 4 1
39
11116086 A 4 511116087 A 4 311116088 A 4 111116089 A 4 111116090 A 4 211116091 A 4 111116092 A 3 411116094 A 4 111116095 A 2 611116096 A 4 211116301 A 3 311116302 A 4 111116303 A 4 111116304 A 1 111116305 A 1 311116306 A 4 211116307 A 3 311116308 A 3 511116309 A 4 311116310 A 3 111116311 A 3 311116312 A 3 211116313 A 4 111116314 A 4 311116315 A 2 211116316 A 2 211116317 A 3 111116318 A 3 211116319 A 4 111116320 A 2 211116321 A 4 111116322 A 4 211116323 A 3 311116324 A 3 211116325 A 2 311116326 A 2 311116327 A 2 211116328 A 4 211116329 A 2 311116330 A 2 111116331 A 4 211116332 A 3 211116333 A 3 211116334 A 3 1
40
11116335 A 2 111116336 A 2 311116337 A 2 311116338 A 4 211116339 A 2 211116340 A 4 211116341 A 4 211116342 A 3 411116343 A 3 211116344 A 2 211116345 A 4 311116346 A 2 311116347 A 2 111116348 A 1 111116349 A 3 311116350 A 3 311116351 A 3 211116352 A 3 311116353 A 3 311116354 A 2 211116355 A 3 211116356 A 3 311116357 A 3 311116358 A 2 111116359 A 3 411116360 A 3 211116361 A 2 111116362 A 4 111116363 A 1 211116364 A 4 111116365 B 4 311116366 B 2 211116367 B 2 211116368 B 4 111116369 B 4 311116370 B 2 211116371 B 2 211116372 B 2 211116373 B 2 111116374 B 1 111116375 B 2 111116376 B 2 311116377 B 2 111116378 B 2 3
41
11116501 B 4 211116502 B 4 711116503 B 4 111116504 B 4 111116505 B 4 211116506 B 4 211116507 B 4 211116508 B 2 111116509 B 3 211116510 B 4 111116511 B 4 311116512 B 3 311116513 B 4 211116514 B 1 311116515 B 4 311116516 B 3 211116517 B 4 111116518 B 3 511116519 B 4 111116520 B 4 311116521 B 3 311116522 B 3 311116523 B 4 611116524 B 3 211116525 B 2 211116526 B 4 611116527 B 4 211116528 B 4 111116529 B 4 211116530 B 4 611116531 B 4 211116532 B 4 211116533 B 3 111116534 B 3 111116535 B 4 211116536 B 3 211116537 B 2 211116538 B 3 211116539 B 4 111116540 B 4 511116541 B 2 111116542 B 3 111116543 B 4 111116544 B 3 6
42
11116545 B 4 111116546 B 4 111116547 B 3 211116548 B 3 211116549 B 3 211116550 B 3 211116551 B 3 511116552 B 4 211116553 B 4 211116554 B 3 211116555 B 3 111116556 B 2 311116557 B 3 111116558 B 4 311116559 B 4 111116560 B 3 311116561 B 2 311116562 B 4 311116563 B 1 311116564 B 4 111116565 B 4 411116566 B 3 311116567 B 2 211116568 B 4 411116569 B 4 211116570 B 3 711116571 B 2 311116572 B 4 311116573 B 2 311116574 B 4 111116575 B 4 111116576 B 4 111116577 B 4 111116578 B 1 111116579 B 4 111116580 B 4 311116581 B 4 211116582 B 4 211116583 B 4 311116584 B 4 411116701 B 1 111116801 C 4 311116802 C 4 211116803 C 2 2
43
11116804 C 4 211116805 C 4 111116806 C 3 611116807 C 4 211116808 C 3 111116809 C 2 211116810 C 4 111116811 C 3 611116812 C 3 311116813 C 4 111116814 C 3 311116815 C 4 311116816 C 2 211116817 C 2 211116818 C 2 211116819 C 3 711116820 C 3 311116821 C 4 111116822 C 3 311116824 C 3 111116825 C 1 211116826 C 4 411116827 C 3 411116828 C 2 311116829 C 3 211116830 C 3 311116831 C 3 111116832 C 1 311116833 C 3 211116834 C 3 211116835 C 3 111116836 C 4 611116837 C 4 311116838 C 4 211116839 C 4 111116840 C 4 111116841 C 4 411116842 C 4 311116843 C 4 111116844 C 3 211116845 C 4 111116846 C 4 111116847 C 3 111116848 C 4 2
44
11116849 C 4 311116850 C 3 111116851 C 4 311116852 C 3 311116853 C 4 611116854 C 3 111116855 C 3 211116856 C 4 511116857 C 4 111116858 C 4 211116859 C 4 511116860 C 4 311116861 C 4 211116862 C 4 111116863 C 3 211116864 C 3 311116865 C 2 3
Keterangan :
1. Kategori IPK
IPK 3.01 – 4.00 = kategori 4 ( sangat baik )
IPK 2.01 – 3.00 = kategori 3 ( baik )
IPK 1.01 – 2.00 = kategori 2 ( cukup )
IPK ≤ 1.00 = kategori 1 ( kurang )
2. Gaya Belajar
1 = gaya belajar visual
2 = gaya belajar auditori
3 = gaya belajar kinestetik
4 = gaya belajar visual-auditori
5 = gaya belajar visual-kinestetik
6 = gaya belajar auditori-kinestetik
7 = gaya belajar visual-auditori-kinestetik
45
1.2 Uji Chi Square Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
GAYABELAJAR * IPK Crosstabulation
IPK
Totalkurang cukup baik
sangat
baik
GAYABEL
AJAR
visual Count 5 11 17 69 102
% within
GAYABELAJAR
4.9% 10.8% 16.7% 67.6% 100.0
%
% within IPK 45.5% 23.9% 21.0% 37.9% 31.9%
% of Total 1.6% 3.4% 5.3% 21.6% 31.9%
auditori Count 2 20 29 55 106
% within
GAYABELAJAR
1.9% 18.9% 27.4% 51.9% 100.0
%
% within IPK 18.2% 43.5% 35.8% 30.2% 33.1%
% of Total .6% 6.3% 9.1% 17.2% 33.1%
kinestetik Count 4 14 22 30 70
% within
GAYABELAJAR
5.7% 20.0% 31.4% 42.9% 100.0
%
% within IPK 36.4% 30.4% 27.2% 16.5% 21.9%
% of Total 1.3% 4.4% 6.9% 9.4% 21.9%
visual-auditori Count 0 0 5 6 11
% within
GAYABELAJAR
.0% .0% 45.5% 54.5% 100.0
%
% within IPK .0% .0% 6.2% 3.3% 3.4%
% of Total .0% .0% 1.6% 1.9% 3.4%
visual-kinestetik Count 0 0 3 7 10
% within
GAYABELAJAR
.0% .0% 30.0% 70.0% 100.0
%
% within IPK .0% .0% 3.7% 3.8% 3.1%
% of Total .0% .0% .9% 2.2% 3.1%
auditori-kinestetik Count 0 1 3 10 14
% within
GAYABELAJAR
.0% 7.1% 21.4% 71.4% 100.0
%
% within IPK .0% 2.2% 3.7% 5.5% 4.4%
% of Total .0% .3% .9% 3.1% 4.4%
visual-auditori- Count 0 0 2 5 7
46
kinestetik % within
GAYABELAJAR
.0% .0% 28.6% 71.4% 100.0
%
% within IPK .0% .0% 2.5% 2.7% 2.2%
% of Total .0% .0% .6% 1.6% 2.2%
Total Count 11 46 81 182 320
% within
GAYABELAJAR
3.4% 14.4% 25.3% 56.9% 100.0
%
% within IPK 100.0
%
100.0
%
100.0
%
100.0% 100.0
%
% of Total 3.4% 14.4% 25.3% 56.9% 100.0
%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 24.599a 18 .136
Likelihood Ratio 29.901 18 .038
N of Valid Cases 320
a. 16 cells (57.1%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .24.
47
1.3 Data statistik IPK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang 11 3.4 3.4 3.4
cukup 46 14.4 14.4 17.8
baik 81 25.3 25.3 43.1
sangat baik 182 56.9 56.9 100.0
Total 320 100.0 100.0
48
1.4 Data Statistik Gaya Belajar
GAYABELAJAR
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid visual 102 31.9 31.9 31.9
auditori 106 33.1 33.1 65.0
kinestetik 70 21.9 21.9 86.9
visual-auditori 11 3.4 3.4 90.3
visual-kinestetik 10 3.1 3.1 93.4
auditori-kinestetik 14 4.4 4.4 97.8
visual-auditori-kinestetik 7 2.2 2.2 100.0
Total 320 100.0 100.0
49
1.5 Lembar Persetujuan setelah Penjelasan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDI-KAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS KEDOKTERAN
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATANSekretariat : Lantai 2 Gedung Laboratorium Terpadu
JL.PERINTIS KEMERDEKAAN KAMPUS TAMALANREA KM. 10, Makassar 90245Contact person dr. Agussalim Bukhari,Ph.D,Sp.GK (HP. 081241850858), email:
agussalimbukhari@ yahoo.com
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Umur :
Jenis Kelamin : L / P
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti mengenai penelitian ini, sayamenyatakan bersedia secara sukarela tanpa paksaan untuk menjadi respondenpenelitian ini dan menaati semua prosedur yang akan dilakukan pada penelitianini. Saya mengerti bahwa prosedur penelitian terhadap saya tidak akanmenyebabkan hal-hal yang merugikan bagi saya.
Makassar, …………………… 2017
Penanggung Jawab, Peneliti UtamaNama : Irma RahmayaniAlamat : Jl. Sahabat Kampus Unhas TamalanreaNo. Telpon : 082293139551
Responden
(……………………)
Saksi 1:
(………..…………
.)
Saksi 2:
(………………..
….)
50
1.6 Kuisioner Penelitian
KUISIONER GAYA BELAJAR MAHASISWA
NIM :
Jenis Kelamin :
IPK :
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
Isilah kuisioner di bawah ini dengan jujur dan berikan tanda cek (√) padasalah satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan andaunruk setiap jenis pertanyaan berikut!
No PertanyaanJawaban
SeringKadang-kadang
Jarang
A1 Apakah anda rapi dan teratur ?2 Apakah anda berbicara dengan cepat ?3 Apakah anda perencana dan pengatur
jangka panjangyang baik?4 Apakah anda pengeja yang baik dan
dapatkah anda melihat kata-kata dalampikiran anda?
5 Apakah anda pengeja yang baik dandapatkah anda melihat kata-kata dalampikiran anda?
6 Apakah anda menghafal hanya denganmelihat saja?
7 Apakah anda sulit mengingat perintah lisankecuali jika dituliskan, dan apakah andasering menyuruh orang mengulangucapannya?
8 Apakah anda lebih suka membaca daripadadibacakan?
9 Apakah anda suka mencoret-coret saatmenelpon/rapat?
10 Apakah anda lebih suka melakukandemonstrasi daripada berpidato?
11 Apakah anda lebih suka seni rupa daripadamusik?
12 Apakah anda tahu apa yang harus dikatakantetapi tidak terpikir jatayang tepat?
51
B1 Apakah anda berbicara pada diri sendiri
saat bekerja?2 Apakah anda mudah terganggu keributan?3 Apakah anda menggerakkan bibir sat
membaca?4 Apakah anda suka membaca keras-keras
dan mendengarkan?5 Dapatkah anda mengulanh dan menirukan
nada, perubahan, dan warna suara?6 Apakah anda merasa menulis itu sulit,
tetapi pandai bercerita?7 Apakah anda berbicara dengan pola irama?8 Apakah menurut anda, anda adalah
pembicara yang fasih?9 Apakah anda lebih menyukai musik
daripada seni rupa?10 Apakah anda belajar melalui mendengar
dan mengingat apa yang didiskusikandaripada yang dilihat?
11 Apakah anda banyak bicara, sukaberdiskusi dan menjelaskan panjang lebar?
12 Apakah anda lebih baik mengeja keras-keras daripada menuliskannya?
C1 Apakah anda berbicara dengan lambat?2 Apakah anda menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatiannya?3 Apakah anda berdiri dekat-dekat saat
berbicara dengan orang ?4 Apakah anda sering melakukan kegiatan
fisik/banyak bergerak?5 Apakah anda lebih bisa belajar dengan
praktek?6 Apakah anda belajar dengan berjalan dan
melihat?7 Apakah anda menggunakan jari untuk
menunjuk saat membaca?8 Apakah anda banyak menggunakan isyarat
tubuh?9 Apakah anda tak bisa duduk dengan tenang
untuk waktu yang lama?10 Apakah anda membuat keputusan
berdasarkan perasaan?11 Apakah anda mengetuk-ngetuk pena,
menggerakkan jari atau kaki saatmendengarkan?
12 Apakah anda meluangkan waktu untukberolahraga dan kegiatan fisik lainnya?
52
Lampiran 2
Surat Permohonan Izin Penelitian dan Surat Permohonan Izin Pengambilan Data
53
Lampiran 3
Surat Permohonan Izin Rekomendasi Etik
54
Lampiran 4
Surat Rekomendasi Persetujuan Etik
55
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL
Bersama ini kami selaku pembimbing skripsi mahasiswa :
Nama : Irma Rahmayani
Stambuk : C111 14 023
Menyetujui judul skripsi mahasiswa tersebut di atas dengan judul :
“PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARMAHASISWA PENDIDIKAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS
HASANUDDIN ANGKATAN 2016”
Makassar, 10 April 2017
dr.Shelly Salmah., M.KesNIP. 19800522 200801 2 014
56
Lampiran 6
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Kami selaku pembimbing Skripsi mahasiswa:
Nama : Irma Rahmayani
Stambuk : C111 14 023
Judul Skripsi : Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Mahsiswa pendidikan Kedokteran Universitas
Hasanuddin Angkatan 2016
Menyatakan bahwa mahasiswa ini telah mempresentasikan proposal
skripsinya pada :
Hari/tanggal : Rabu, 30 Agustus 2017
Waktu : 10.30 WITA
Tempat : Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Ha-
sanussin
Makassar, 30 Agustus 2017
dr.Shelly Salmah., M.KesNIP. 19800522 200801 2 014
57
Lampiran 7
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL
Kami selaku pembimbing Skripsi mahasiswa :
Nama : Irma Rahmayani
Stambuk : C111 14 023
Judul Skripsi : Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas
Hasanuddin Angkatan 2016
Menyatakan bahwa mahasiswa ini telah mempresentasikan hasil
penelitian skripsinya pada :
Hari/tanggal : Rabu, 29 November 2017
Waktu : 11.00 WITA
Tempat : Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin
Makassar, 29 November 2017
dr.Shelly Salmah., M.KesNIP. 19800522 200801 2 014
58
Lampiran 8
DATA DIRI PENULIS
Nama Lengkap : Irma Rahmayani
Nama Panggilan : Irma
NIM : C11114023
Tempat, Tanggal Lahir : Lakadaung, 6 Januari
1996
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Jurusan/Fakultas : Pendidikan Dokter / Kedokteran
Nama Orangtua :
Ayah : Khaeruddin
Ibu : Asmawati
Anak Ke : 1
Alamat : Jalan Sabahat 3 Kampus Unhas Tamalanrea
Telepon : 082293139551
Email : irmarahmayanikhaeruddin@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
No. Jenjang Pendidikan Asal Tahun Tamat
1. Sekolah Dasar SDN 272 Dualimpoe 2008
2. Sekolah Menengah Pertama SMPN 1 Maniangpajo 2011
3. Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Maniangpajo 2014
59