Skema Perayaan Khusus : Pekan suci, liturgi pemakaman dan aneka pemberkatan.

Dalam Praktek di lapangan ada berbagai perbedaan atau variasi antara gereja yang satu dengan gereja yang lain.

Hal ini disebabkan oleh perbedaan :

- Fisik Gedung Gereja

- Tradisi Liturgi gereja setempat.

1. Wiruk dan pendupaan dipakai pada saat :a. Pendupaan altar pada awal misa kudusb. Pendupaan Injilc. Pendupaan Persembahan, dilanjutkan dengan pendupaan imam dan umatd. Konsekrasi

2. Pendupaan dengan wiruk :a. Sakramen Mahakudus, Salib, Bahan Persembahan, Lilin Paskah dan Kitab Suci : 3x3b. Uskup, Imam dan Umat : 3x3c. Arca dan Patung : 2x3

• Penggunaan Lilin :

a. Prosesi / Perarakan Masuk (Lit Keusk. Malang dihilangkan. )

b. Pembacaan Injil ( Lit Keusk. Malang dihilangkan )

c. Penjemputan Persembahan

d. Mendampingi penerimaan Komuni, khusus diluar Gereja• Prinsip Pelayanan Misdinar :

a. Kompak dengan yang lain, kalaupun salah tidak kelihatan.

b. Peka dan cekatan melayani kebutuhan Imam

c. Fleksibel terhadap perubahan situasi.

d. Misdinar berada di panti Imam, karena itu perilakunya bisa membantu atau justru menganggu kekhusukan umat dalam berdoa.