Sistem informasi

Post on 08-Feb-2016

43 views 1 download

description

Sistem informasi. Penemuan komputer pada perang dunia II Penggunaan komputer dibidang sipil untuk pengolahan data sensus. Perkembangan sistem informasi. Sistem pengolahan data transaksi / elektronik data processing Sistem informasi manajemen Sistem otomasi perkantoran - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sistem informasi

Sistem informasi1. Penemuan komputer pada perang dunia II2. Penggunaan komputer dibidang sipil untuk

pengolahan data sensus

Perkembangan sistem informasi1. Sistem pengolahan data transaksi/elektronik

data processing2. Sistem informasi manajemen3. Sistem otomasi perkantoran4. Sistem pendukung keputusan5. Sistem pakar6. Sistem informasi eksekutif

Sistem pengolahan data transaksi1. Berkembang tahun 1950 didorong oleh

penggunaan komputer dibidang bisnis2. Menggunakan mindframe dan assembler3. Berfokus pada pengolahan data transaksi4. Mendukung level pelaksana dan lower

manajer5. Menghasilkan data transaksi secara detail6. Menghasilkan rekap data

Ide penelitian sistem pengolahan data transaksi1. Penelitian kuantitatif

sistem pengolahan data transaksi dapat mempengaruhi :a. kepuasan konsumenb. efektivitas pelaksanaan fungsi manajemenc. meningkatkan efektivitas organisasi

2. Penelitian kualitatif dan case researcha. sistem pengolahan data transaksi dan sistem kontrolb. sistem pengolahan data transaksi dan citra

Sistem informasi manajemen1. Berkembang 1970- 1980, didorong oleh

perkembangan hardware dan software2. berfokus pada informasi3. Mendukung semua level manajemen4. Menggunakan data base5. Menghasilkan informasi periodik6. Menghasilkan informasi insidentil7. Informasi digunakan untuk keputusan

manajemen

Ide penelitian sistem informasi manajemen1. Penelitian kuantitatif pengaruh penerapan SIM terhadap kinerja

manajerial Pengaruh penerapan SIM terhadap

efektivitas keputusan manajerial2. Penelitian case research SIM dan sentralisasi SIM dan organisasi

Sistem otomasi perkantoran1. Berkembang tahun 1980 didorong oleh

teknologi jaringan komputer2. Fokus pada otomasi pekerjaan perkantoran3. Pekerjaan yang didukung

a. surat menyuratb. peng arsipanc. agenda kegiatand. penyimpanan data kantor

Ide penelitian sistem otomasi perkantoran

1. Penelitian kuantitatifpengaruh SOP terhadap efektivitas kantor

2. Penelitian kualitatifstudi tentang faktor-faktor penghambat

Sistem pendukung keputusan1. Berkembang tahun 1990 didorong oleh :

a. LCDb. teknologi softwarec. model keputusan

2. Berfokus pada keputusan3. Bersifat fleksibel4. Mendukung para manajer dalam mengambil keputusan

kurang ter struktur5. Memiliki 3 komponen :

a. data baseb. model basec. sistem dialog

Ide penelitian sistem pendukung keputusan1. Penelitian kuantitatif :

a. Pengaruh SPK terhadap keterampilan manajerialb. Pengaruh SPK terhadap efektivitas keputusan manajemen

2. Penelitian case researcha. identifikasi keberhasilan SPKb. interaksi USER dan SPK

Sistem pakar1. Berkembang tahun 2000 didorong oleh

knowledge engineering2. Berfokus pada inference3. Berbasis pada knowledege dari seorang

pakar4. Cabang dari A I

Penelitian sistem pakar1. Penelitian kuantitatif Pengaruh sistem pakar terhadap strategi

organisasi

2. Penelitian case research Perumusan knowledge dari suatu kepakaran

Sistem informasi eksekutif1. Berkembang tahun 2010 didorong oleh :

a. globalisasib. teknologi informasi dan teknologi telekomunikasi

2. Berfokus pada informasi yg dibutuhkan oleh CEO

3. Mendukung CEO dalam survival dan growth4. Menyediakan informasi kinerja strategis dan

memberikan fasilitas untuk melihat detail

Peran manajer :1. Inter personal2. Informasional3. decission

Perlu memiliki 3 aspek :1. Informasi2. Toleransi terhadap resiko3. Menguasai teknik keputusan

Proses keputusan1. Intelegence2. Design3. Choise4. Implementation

ke empat hal diatas butuh informasi

Tipe keputusan1. Ter struktur dan tidak ter struktur2. Autocratic dan konsultative

Didalam keputusan dibutuhkan model keputusan agar objektif

Ide penelitian1. Pengembangan model keputusan2. Research kualitatif dalam proses keputusan

Materi 1. Pendahuluan2. Strategi operasi3. Rancangan produk dan proses4. Peramalan permintaan5. Perencanaan agregate6. Perencanaan disagregate7. Perencanaan kapasitas8. Manajemen kualitas9. Manajemen persediaan 10. Manajemen rantai pasok11. Manajemen inovasi12. ISO 900013. Six sigma14. Kaizen15. Service operation management

Pendahuluan pemahaman manajemen operasi :1. Usaha mengelola sistem operasi agar

supaya dapat menghasilkan produk atau jasa sesuai kebutuhan konsumen secara efisien dan efektif

2. Usaha mengelola interaksi antara pihak-pihak yang mendukung operasi dengan sistem operasi

3. Usaha merencanakan dan mengendalikan kegiatan operasi dan mengdeseminasi

Keyword : decision making1. Proses2. Kualitas3. Kapasitas4. persediaan

Tema-tema aktual1. Manufacturing and service2. Costumer focus3. Continuous inprovement4. Integrity5. Environment6. Globalisasi7. Otomasi8. Out sourching

Strategi operasi1. Visi dan misi2. Tujuan3. Strategi :

a. strategi korporasib. strategi bisnisc. strategi fungsional

4. Strategi operasia. misi operasib. distinctive competencec. tujuan operasid. kebijakan operasi

Perancangan produkalasan :

1. Product life cycle2. Perubahan kebutuhan konsumen

Strategi perancangan produk1. Market pull2. Technologycal push3. Inter functional view

Langkah-langkah perancangan produk dan proses

Concept development

Product design

Preliminary peocess design

Final process design

Pilot production

and test

Problem : konflik yang disebabkan oleh :1. Perbedaan latar belakang2. Perbedaan kepentingan

Cara mengatasi konflik :1. Cross functional product design2. Quality function deployment