Post on 30-Jan-2018
20/10/2014
1
SISTEM DAN PROSEDUR
AKUNTANSI
PEMERINTAH DAERAH
BERBASIS AKRUAL
1Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Direktorat Wilayah III
PROSEDUR AKUNTANSI PEMDA
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) meliputi rangkaian yang sistematis atas prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain mulai dari:� proses pengumpulan data
(dokumen sumber),� pencatatan transaksi, � pengklasifikasian, � pengikhtisaran, � sampai dengan penyusunan
laporan keuangan.
2
SIKLUS AKUNTANSI
20/10/2014
2
DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber adalah dokumen berisi informasi transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan akuntansi (jurnal/proses input data).
3
CONTOH DOKUMEN SUMBER
Dokumen Sumber pengakuan Pendapatan-LO
Contoh :
� Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)
� Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
� Surat Tanda Setoran
� Nota Kredit/Bukti Transfer Bank
� Peraturan Presiden tentang Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Dokumen Sumberpengakuan Beban
Contoh :
� Surat Tagihan,
� Berita Acara Serah Terima Barang,
20/10/2014
3
CONTOH DOKUMEN SUMBER
Dokumen Sumber pengakuan Pendapatan-LRA
Dokumen Sumberpengakuan Belanja
Contoh : • Surat Tanda Setoran (STS) untuk
Pendapatan Asli Daerah • Nota Kredit/Bukti Transfer Bank untuk
Pendapatan Dana Perimbangan.
Contoh : • Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
GU/LS/NIHIL untuk Belanja Pegawai Barang dan Jasa, dan Belanja Modal
Contoh : • Rekapitulasi Gaji untuk potongan PFK • STS PFK• Berita acara Stock Opname Persediaan • Rekapitulasi penyusutan aset tetap• Rekapitulasi penyisihan piutang• Bukti Memorial penyesuaian akhir tahun• SK Penghapusan Aset Tetap
Dokumen Sumberuntuk transaksi lainnya
PENCATATAN TRANSAKSI
Proses pencatatan transaksi pada dasarnyaadalah mencatat pada buku jurnalberdasarkan dokumen sumbernya.
Buku Jurnal yang diselenggarakan antaralain:
1. Buku Jurnal Transaksi,
2. Buku Jurnal Penyesuaian,
3. Buku Jurnal Penutup
6
20/10/2014
4
PENGKLASIFIKASIAN
Posting ke Buku Besar dan Buku Pembantu di subsistem masing-masing.
7
PENGIKHTISARAN
Penyusunan kertas kerja mulai dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan.
PENYUSUNAN LAPKEU
Laporan keuangan dapat disusun pada akhir tahun anggaran maupun pada periode tertentu
PROSES KEUANGAN POKOK
DOKUMEN CATATAN LAPORAN
JENIS TRANSAKSI KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
APBD/DPA
• SP2D• SKP DAERAH• STS• TAGIHAN
• Bukti Penerimaan Kas• Bukti Pengeluaran Kas• Bukti Memorial /
Pengakuan Akrual
• Jurnal PenerimaanKas (LRA&Akrual)
• Jurnal PengeluaranKas (LRA&Akrual)
• Jurnal Memorial (Akrual)
BukuPembantu
BukuJurnal
BukuBesar
LaporanKeuangan
• LRA• LPSAL• LO• LPE• NERACA• LAK• CALK
Kebijakan Akuntansi
Kumpulan Akun
(Ringkasandan
Rincian)
KertasKerja
20/10/2014
5
AKUNTANSI SKPD
� Diselenggarakan oleh SKPD sebagai entitas akuntansi.
� Dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan(PPK) SKPD berdasarkan dokumen-dokumen sumber yang diserahkan oleh bendahara penerimaan ataupun bendahara pengeluaran .
� Transaksi yang dicatat :
1. Pendapatan Asli Daerah (Pajak, Retribusi)
2. Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai)
3. Belanja Langsung (dari Belanja Pegawai, BelanjaBarang dan Jasa, serta Belanja Modal.
9
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI SKPD
� Kepala SKPD (Pengguna Anggaran/PA)
� Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)
� Bendahara Pengeluaran
� Bendahara Pengeluaran Pembantu
� Bendahara Penerimaan
� Bendahara Penerimaan Pembantu
� Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
� Pengurus Barang
� Pihak ketiga (Wajib Pajak/Wajib Retribusi/Bank/Rekanan/pihak ketiga lainnya)
20/10/2014
6
CONTOH TRANSAKSI
Transaksi-transaksi yang terjadi misalnya AkuntasiPendapatan Pajak-LO :
� Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur akuntansi pendapatan Pajak-LO antara lain:
� Bendahara penerimaan
� PPK SKPD
� Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan keuanganDaerah
� Wajib Pajak
� Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur pendapatan Pajak-LO antara lain: surat ketetapan pajak daerah (SKP-Daerah), Bukti memorial; bukti transaksi penerimaan kas.
11
PENDAPATAN-LO DIAKUI
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 12
KEBIJAKAN PENDAPATAN-LO
PENERIMAAN KAS
BERSAMAAN
Pendapatan-LO diakui pada saat terbit
dokumen penetapan, (sebelum penerimaan
kas)
Pendapatan-LO diakui pada saat kas diterima dan terbitnya dokumen
penetapan
Pendapatan-LO diakui pada saat terbit dokumen
penetapan (setelah penerimaan kas)
20/10/2014
7
Flowchart Pengakuan Pendapatan Asli Daerah-LO
Sebelum Kas DiterimaDISPENDA/DPPKAD PPK – SKPD
Pembuatan SKP-D
SKP-D
1
1
SKP-D
Pencatatan dalamBuku Jurnal
Buku Jurnal :Piutang danPendapatan LO
Posting
Buku BesarPiutang
Buku BesarPendapatan-LO
PenyusunanNeraca Lajur
LaporanKeuangan
Flowchart Pelunasan Pendapatan Asli Daerah-LO
Oleh WP
WPBendahara
PenerimaanKas Daerah PPK – SKPD
BerdasarSKP-D, WP melakukanpembayaran
Kas
1
1
MembuatBukti
PenerimaanKas
BuktiPenerimaan
2
1
MembuatNota
Kredit
Nota Kredit
2
2
BuktiPenerimaan / Nota Kredit
Pencatatandalam Buku
Jurnal
Buku Jurnal:- Kas di BendaharaPenerimaan- Piutang- Perubahan SAL--Pendapatan LRA
Pencatatandalam Buku
Besar
Buku Besar:- Kas di BendaharaPenerimaan- Piutang- Perubahan SAL--Pendapatan LRA
PenyusunanNeraca Lajur
LaporanKeuangan
Kas Kas
20/10/2014
8
LAPORAN KEUANGAN SKPD
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2. Neraca;
3. Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
15
AKUNTANSI PPKD
- Akuntansi yang diselenggarakan oleh PPKD
- Sistem akuntansi pada PPKD dilaksanakan olehFungsi Akuntansi berdasarkan dokumen-dokumen sumber.
- Mencatat :
1. Pendapatan (Pendapatan Transfer dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah),
2. Belanja Tidak Langsung (Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, dan BelanjaTidak Terduga)
3. Pembiayaan
16
20/10/2014
9
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI PPKD
� Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD)/BUD
� Fungsi Akuntansi PPKD
� Pihak ketiga (Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah Lainnya/Wajib Pajak/Wajib Retribusi/Penerima Hibah-Bansos/pihak ketiga lainnya)
� Bank Kas Daerah
CONTOH TRANSAKSI
Transaksi-transaksi yang terjadi misalnya AkuntasiPendapatan Dana Alokasi Khusus-LO
� Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur akuntansi pendapatan DAK-LO antara lain Kementerian Keuangan, PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD, Kas Daerah
� Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur pendapatan DAK-LO antara lain: Peraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana alokasi Khusus (yang diterbitkan tiap tahun);Nota kredit dari Bank
18
20/10/2014
10
Flowchart Pengakuan Pendapatan Dana
Transfer-LO Sebelum Kas DiterimaPemerintah
Pusat/ProvinsiFungsi Akuntansi pada PPKD Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota
PembuatanPerpres/PMK/Pergub
Transfer
Perpres/PMK/ Pergub Transfer
1
1
Perpres/PMK/ Pergub Transfer
Pencatatan dalamBuku Jurnal
Buku Jurnal: Piutang danPendapatan LO
Posting
Buku BesarPiutang
Buku BesarPendapatan - LO
PenyusunanNeraca Lajur
LaporanKeuangan
Flowchart Transfer Pendapatan Dana Transfer-LO
PemerintahPusat/Provinsi
Kas Daerah PPK - SKPD
PemerintahPusat/Provinsi
melakukantransfer ke
pemda
Kas
1
1
Kas
MembuatNota
Kredit
Nota Kredit
2
2
Nota Kredit
Pencatatandalam Buku
Jurnal
Buku Jurnal :Piutang, Perubahan
SAL, dan Pendapatan- LRA
Posting
Buku Besar Piutang, Perubahan SAL, danPendapatan - LRA
PenyusunanNeraca Lajur
Laporan Keuangan
20/10/2014
11
LAPORAN KEUANGAN PPKD
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2. Neraca;
3. Laporan Operasional (LO);
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
21
Sebab koreksi:
1. Keterlambatan penyampaian bukti transaksi anggaran oleh pengguna anggaran
2. Kesalahan perhitungan matematis
3. Kesalahan dalam penerapan standar dan kebijakan akuntansi
4. Kesalahan interpretasi fakta
5. Kecurangan
6. Kelalaian
22
KEBIJAKAN AKUNTANSI KOREKSI
20/10/2014
12
1. KESALAHAN YANG BERULANG DAN SISTEMIK
2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG
a. Pada periode Berjalan
b. Pada periode Sebelumnya:
1) LK periode Sebelumnya belum terbit
2) LK periode Sebelumnya sudah terbit:
a) Mempengaruhi Kas
b) Tidak mempengaruhi Kas
23
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
KOREKSI KESALAHAN
LK 2013 LK 2014
31 Desember 2013
LK tahun Sebelumnya LK tahun Berjalan
Koreksi
20/10/2014
13
1. KESALAHAN YANG BERULANG DAN SISTEMIK
(Contoh : Kelebihan/ Kekurangan Pembayaran Pajak yang dilakukan secara self assesment)
mengoreksi pendapatan pajak saat kas masuk/keluar.
25
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG
a. Pada periode Berjalan
mengoreksi akun ybs
26
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
20/10/2014
14
2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG
b. Pada periode Sebelumnya
1) LK periode Sebelumnya belum terbit:
Jika mempengaruhi kas, koreksi pada akunpendapatan-LRA atau akun belanja maupunakun pendapatan-LO atau akun bebanperiode yang bersangkutan
27
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan)
b. Pada periode Sebelumnya
2) LK periode Sebelumnya sudah terbit :
a) Mempengaruhi posisi Kas:
1) Koreksi kesalahan atas Belanja
� Jika menambah kas - Pembetulan pada akun Pendapatan Lain-
lain-LRA
� Jika mengurangi kas - pembetulan pada akun Saldo Anggaran
Lebih (SAL)
2) Koreksi atas Perolehan Aset selain Kas ttp menambah kas -- Pembetulan pada akun Kas dan akun Aset yang bersangkutan !!!!!
3) Koreksi kesalahan atas Beban
� Pengurangan Beban -- Pembetulan pada akunPendapatan Lain-lain-LO
� Penambahan Beban -- pembetulan pada akun Ekuitas
28
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
20/10/2014
15
KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan)
b. Pada periode Sebelumnya
2) LK sudah terbit :
a) Mempengaruhi posisi Kas (lanjutan):
4) Koreksi kesahan atas Pendapatan LRA - Pembetulanpada akun Kas dan akun Saldo Anggaran Lebih (SAL)
5) Koreksi kesalahan atas Pendapatan LO - Pembetulanpada akun Kas dan akun Ekuitas
6) Koreksi atas Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan -- Pembetulan pada akun Kas dan akun SaldoAnggaran Lebih (SAL).
7) Koreksi kesalahan atas Pencatatan Kewajiban --Pembetulan pada akun Kas dan Kewajiban yang bersangkutan.
29
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan)
b. Pada periode Sebelumnya
2) LK periode Sebelumnya sudah terbit
b) Tidak Mempengaruhi Kas
Pembetulan pada akun-akun neracaterkait pada periode kesalahan ditemukan.
30
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN
20/10/2014
16
AKUNTANSI KONSOLIDASI
Menggambarkan proses penggabungan
seluruh laporan keuangan entitas
akuntansi SKPD dan laporan keuangan
entitas akuntansi PPKD. Laporan keuangan
yang digabung meliputi LRA, LO, LPE,
Neraca, dan CaLK.
31
SKEMA PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
LKPD
EP PEMDA
AKUNTANSI KONSOLIDASI
PENGGABUNGAN PD
PPKD
KEPALA
DAERAH
BLUD
sbg
EP
LAP KEU
SKPD
EA SKPD
LAP KEU
BLUD
EA BLUD
LAP KEU
SKPD
EA SKPD
LAP KEU
PPKD
EA PPKD
EA = Entitas AkutansiEP = Entitas Pelaporan
20/10/2014
17
PROSEDUR PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN
SKPD DAN PPKD
� Penggabungan Neraca Awal Pemda� Penggabungan Neraca Akhir Pemda� Penggabungan Laporan Realisasi Anggaran Pemda� Penggabungan Laporan Operasional Pemda� Penggabungan Laporan Perubahan Ekuitas Pemda� Penyusunan Laporan Arus Kas Pemda� Penyusunan Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih Pemda� Penyusunan CALK
33
LAPORAN AKUNTANSI KONSOLIDASI
1. Laporan Realisasi Anggaran;2. Laporan Perubahan SAL;3. Laporan Operasional;4. Neraca;5. Laporan Perubahan Ekuitas;6. Laporan Arus Kas; dan7. Catatan atas Laporan Keuangan
34
20/10/2014
18
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 35