Post on 08-Aug-2019
SISTEM
AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JL. YETRO SINSENG NO. 08
MUARA TEWEH
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri
Muara Teweh tahun 2015 adalah merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban
dalam memberikan Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam tahun
2015.
LKjIP Pengadilan Negeri tahun 2015 ini disusun berdasarkan “Pencapaian
Kinerja”, selama kurun waktu dari bulan Januari s/d Desember 2015 serta
perbandingan dengan tahun sebelumnya yang selanjutnya dianalisa dan dibandingkan
dengan Rencana Kerja tahun 2015, terutama yang menyangkut penyelesaian perkara.
Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta
pencapaian kinerja dari Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah masalah penyelesaian
perkara. Penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan merupakan
sasaran strategis yang berpedoman pada faktor indikator kinerja utama maupun target
yang diinginkan dari realisasi. Adapun pencapaian out put dan out come kinerja
lembaga peradilan dipengaruhi oleh unsur SDM, Sarana dan Prasarana serta Anggaran
yang berkaitan dengan penyelesaian perkara.
Disadari, LKjIP Pengadilan Negeri Muara Teweh TA. 2015 belum dapat
sepenuhnya menjadi acuan untuk informasi kinerja. Tapi Pengadilan Negeri Muara
Teweh terus berusaha dalam meningkatkan bobot nilai LKjIP yang berdasarkan
penerapan SAKIP, maka Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
setiap tahun, merupakan sesuatu kegiatan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
Secara keseluruhan bahwa pencapaian hasil kinerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Pengadilan Negeri Muara Teweh selama tahun 2015 telah berusaha
memenuhi sasaran strategis yang pengukurannya dengan melihat sasaran, indikator
sasaran, target yang diinginkan, realisasi, pencapaian target. Salah satu tugas pokok
dan fungsi Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Muara Teweh adalah
memberikan pelayanan teknis dibidang administrasi perkara dan administrasi
Peradilan lainnya, dan menjalankan fungsi manajerial dan fungsi operatif pada Badan
Peradilan yang diakui bahwa dari kecepatan dan ketepatan waktu pencapaian target
masih belum dapat memenuhi karena ada beberapa kendala, antara lain terbatasnya
Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas,
sementara volume pekerjaan dan jenis pekerjaan semakin meningkat, akan tetapi tetap
berusaha mengacu pada ketentuan Standar Operasional Prosedur (S.O.P).
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR
Halaman
1
IKHTISAR EKSEKUTIF 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Tugas dan Fungsi
C. Sistematika Penyajian
4
5
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis.
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
7
7
8
8
B. Indikator Kinerja Utama 10
C. Rencana Kinerja Tahunan
D. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015
12
14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Analisis Akuntabilitas Kinerja
B. Realisasi Anggaran
16
17
21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
LAMPIRAN
22
22
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengadilan Negeri Muara Teweh sebagai salah satu Badan Peradilan Umum
Tingkat Pertama dibawah Mahkamah Agung sebagai lembaga Yudikatif merupakan
salah satu pilar tegaknya suatu Negara dalam kedudukannya sebagai penyelenggara
Kekuasaan Kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan di Negara Republik Indonesia secara organisatoris,
administratif, dan finansial yang sebelumnya berada dibawah Departemen
Kehakiman, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.21 Tahun 2004
dialihkan dibawah Kekuasaan Mahkamah Agung.
Kewajiban dari tugas dan tanggung jawab tersebut dijabarkan dengan cara
menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara periodik dan
berkesinambungan. Pelaporan kinerja dimaksudkan adalah untuk menyampaikan
capaian kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh dalam satu tahun Anggaran yang
dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
B. Tugas dan Fungsi
Fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah
melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu
sengketa/meyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran, dan
kemuliaan institusi.
Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan
“Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam
Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman
adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum
Republik Indonesia”.2
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 4
1. Tugas Pokok
Sesuai dengan Pasal 50 BAB Kekuasaan Pengadilan, Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Pengadilan Negeri mempunyai tugas dan
wewenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara
perdata ditingkat pertama.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pengadilan Negeri Muara Teweh memiliki
fungsi sebagai:
a. Melaksanakan penerapan/penegakan hukum yang mandiri dan berkualitas pada
tingkat pertama di wilayah hukum Kabupaten Barito Utara dan Provinsi
Kalimantan Tengah;
b. Memberikan pelayanan dan bantuan tentang hukum bagi masyarakat atau
pencari keadilan di wilayah hukum Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten
Provinsi Kalimantan Tengah;
c. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada
instansi pemerintah di wilayah hukum yang mencakup wilayah hukum
Kabupaten Barito Utara dan Provinsi Kalimantan Tengah;
d. Memberikan data dan informasi administrasi perkara, personil, finansial dan
sarana prasarana baik kepada instutusi internal maupun eksternal dalam hal ini
baik kepada masyarakat umum/perseorangan, institusi pemerintah, organisasi
kemasyarakatan, dalam dunia pendidikan maupun pihak asing. Dalam hal ini
setelah data dan informasi tersebut diseleksi mengacu pada Undang Undang No.
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
C. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Muara Teweh
ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Sistematika penyajian LKjIP tahun 2015
sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar
tentang Pengadilan Negeri , yang berisikan antara lain ; a. Latar Belakang; b. Tugas
dan Fungsi; c. Sistematika Penyajian. Bab II, menguraikan perencanaan dan
penetapan kinerja untuk tahun anggaran 2015, yang berisikan antara lain; a. Rencana
Strategis; b. Rencana Kinerja Tahun Anggaran 2015; c. Perjanjian Kinerja; Bab III,
Akuntabilitas Kinerja menguraikan tentang pencapaian kinerja sepanjang tahun 2015;
Bab IV, Penutup, yang berisikan kesimpulan dari seluruh sajian LKjIP, serta harapan
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 5
adanya koreksi untuk peningkatan kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh di masa
yang akan datang; Bab V, Lampiran, yang berisikan : 1. Struktur Organisasi; 2.
Indikator Kinerja Utama; 3. Rencana Kinerja Tahun 2016; Matriks Rencana Strategis
2015-2019; 5. SK Tim Penyusun LkjIP.
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 6
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015-2019
1. Visi dan Misi
Salah satu upaya untuk menegakkan supremasi hukum dan HAM, adalah
melalui penegakan sistem hukum nasional melalui penyelenggaraan peradilan
yang bersih, jujur dan bertanggung jawab. Untuk mencapai keinginan tersebut di
atas perlu adanya suatu rencana strategis di Pengadilan Negeri Muara Teweh
yang berfokus pada pelaksanaan peradilan tingkat pertama secara efektif sesuai
tuntutan perkembangan jaman yang semakin hari semakin kompleks. Sehingga
terbentuk suatu manajemen peradilan yang baik yang dapat mewujudkan
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Pengadilan Negeri Muara Teweh sebagai komponen penunjang keberhasilan
proses Peradilan Tingkat pertama, rencana strategisnya mengacu pada
kebijakan Mahkamah Agung RI, yang merupakan gambaran atau visionable dari
kinerja lembaga peradilan dalam lingkup kurun waktu 5 (lima) tahunan.
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai yang tidak lepas dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah
ditetapkan. Seiring dengan Visi dan Misi Mahkamah Agung maka Visi dan Misi
Pengadilan Negeri adalah :
VISI
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KELAS II YANG AGUNG”
MISI
1. Memenuhi persyaratan dan peraturan yang terkait dengan kegiatan
Pengadilan Negeri Menjaga kemandirian Pengadilan Muara Teweh Kelas II
2. Memberikan pelayanan hokum yang berkeadilan kepada pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Muara Teweh
Kelas II
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Muara
Teweh Kelas II
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan suatu
pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas
permasalahan yang dihadapi dan rencana serta strategi yang tepat dan
menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 7
mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan
dihormati, tegaknya supremasi hukum.
2. Tujuan Dan Sasaran Strategis
Tujuan Strategis
Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)
tahun. Sesuai dengan Visi dan Misi di atas, Pengadilan Negeri Muara Teweh
dituntut untuk dapat meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan yang
secara garis besar ditetapkan sebagai berikut :
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.
3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Muara Teweh memenuhi butir 1
dan 2 di atas.
Sasaran Strategis
Sasaran Strategis adalah hasil yang akan dicapai organisasi dalam waktu yang
lebih pendek dari pada tujuan Sasaran strategis Pengadilan Negeri Muara Teweh
:
1. Tercapainya penyelesaian perkara yang tepat waktu.
2. Tercapainya aksepbilitas putusan Hakim.
3. Tercapainya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
4. Tercapainya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).
5. Tercapainya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
6. Tercapainya kualitas pengawasan.
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Ke enam sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai sampai dengan
tahun 2015. Untuk mewujudkan visi dan misi serta sasaran strategis tersebut,
maka Pengadilan Negeri Muara Teweh mempunyai Program Utama dan
Kegiatan Pokok seperti berikut :
No Program Outcome Kegiatan Output Volume
1 Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Pembinaan
Administrasi
dan
Keuangan
Layanan
Perkantoran.
12
Layanan
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 8
Tugas Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung.
Tugas Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung.
Badan
Urusan
Administrasi.
2 Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung.
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
Aparatur pada
Mahkamah
Agung dan
Badan Peradilan
yang ada di
bawahnya.
Pengadaaan
Sarana dan
Prasarana di
Lingkungan
Peradilan Tk.
Banding dan
Pertama.
Pembangunan
tempat parkir.
3 Program
Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Umum.
Terselesaikannya
Penyelesaian
Perkara yang
sederhana, tepat
waktu transparan
dan akuntabel
Peningkatan
manajemen
peradilan
umum.
Berkas
perkara
Kasasi, PK
dan Grasi pd
Pengadilan
Tk. Pertama
dan Banding
yg
diselesaikan
tepat waktu.
1. Program Peningkatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya.
Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan
hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja hakim dalam
memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya,
pengadilan harus dukung oleh manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka
dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara Mahkamah Agung
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah Agung
dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Mahkamah Agung dan badan-
badan peradilan dibawahnya dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan.
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan umum
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 9
yang melaksanakan tugas pokok pengadilan umum. Badan peradilan umum
merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis
peradilan kepada masyarakat pencari keadilan oleh karena itu dalam
melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan dengan unit lainnya.
B. Indikator Kinerja Utama ( IKU )
Pengadilan Negeri Muara Teweh telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
yang dapat dilihat sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI
No Kinerja
Utama
Indikator
Kinerja
Penjelasan Penanggung
Jawab
Sumber
Data
1 Meningkatnya
penyelesaian
perkara
a. Persentase
mediasi yang
diselesaikan
Perbandingan antara
mediasi yang
disepakati dengan
jumlah mediasi
yang diterima dan
menjadi perkara
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
sisa perkara
yang
diselesaikan
Perbandingan sisa
perkara yang
diselesaikan dengan
sisa perkara yang
harus diselesaikan
Hakim Majelis,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
perkara yang
diselesaikan
Perbandingan
perkara yang
diselesaikan dengan
perkara yang akan
diselesaikan (saldo
awal dan perkara
yang masuk)
Hakim Majelis,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
perkara yang
diselesaikan
dalam jangka
waktu
maksimal 6
bulan
Perbandingan
perkara yang
diselesaikan dalam
jangka waktu
maksimal 6 bulan
dengan perkara
yang harus
diselesaikan dalam
waktu maksimal 6
bulan (diluar sisa
perkara)
Hakim Majelis,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
2 Peningkatan
aksepbilitas
putusan
Persentase tidak
mengajukan
upaya hukum:
Perbandingan
jumlah perkara
yang tidak
Hakim Majelis
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 10
No Kinerja
Utama
Indikator
Kinerja
Penjelasan Penanggung
Jawab
Sumber
Data
Hakim
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan
Kembali
megajukan upaya
hukum (Banding,
Kasasi, PK) dengan
jumlah
perkara yang
diputus
Tahunan
3 Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Persentase
berkas yang
diajukan
kasasi dan PK
yang
disampaikan
secara lengkap
Perbandingan
antara berkas yang
diajukan Kasasi
dan PK yang
lengkap (terdiri
dari bundel A dan
B) dengan jumlah
berkas yang
diajukan Kasasi
dan PK
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
berkas yang
diregister dan
siap
didistribusikan
ke Majelis
Perbandingan
antara berkas
perkara yang
diterima
Kepaniteraan
dengan berkas
perkara yang
didistribusikan ke
Majelis
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Persentase
penyampaian
pemberitahuan
relaas putusan
tepat waktu,
tempat dan
para pihak
Perbandingan
antara berkas
putusan dengan
relas putusan yang
disampaikan ke
para pihak tepat
waktu
Panitera,
Sekretaris dan
Juru Sita
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Persentase
penyitaan
tepat waktu
dan tempat
Perbandingan
antara permohonan
penyitaan dengan
pelaksanaan
penyitaan tepat
waktu dan tempat
Panitera,
Sekretaris dan
Juru Sita
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
e. Ratio Majelis
Hakim
terhadap
perkara
Perbandingan ratio
Majelis Hakim
dibandingkan
dengan perkara
masuk
Majelis
Hakim,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 11
No Kinerja
Utama
Indikator
Kinerja
Penjelasan Penanggung
Jawab
Sumber
Data
4 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(acces to
justice)
a. Persentase
perkara
prodeo yang
diselesaikan
Perbandingan
perkara predeo yang
diselesaikan dengan
perkara predeo yang
masuk
Majelis Hakim,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
(amar) putusan
perkara (yang
menarik
perhatian
masyarakat)
yang dapat
diakses secara
on line dalam
waktu
maksimal 1
hari kerja sejak
diputus.
Perbandingan
(amar) putusan
perkara (yang
menarik perhatian
masyarakat) yang
dapat diakses secara
on line dengan
(amar) putusan
perkara yang tidak
dapat diakses secara
on line.
Majelis Hakim,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
5 Meningkatnya
kepatuhan
terhadap
putusan
pengadilan
Persentase
permohonan
eksekusi atas
putusan perkara
perdata yang
berkekuatan
hukum tetap yang
ditindaklanjuti
Perbandingan
perkara perdata
yang ditindaklanjuti
(dieksekusi) dengan
perkara perdata
yang belum
ditindaklanjuti
(dieksekusi)
Ketua
Pengadilan,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
6. Meningkatnya
kualitas
pengawasan
a. Persentase
pengaduan
masyarakat
yang
ditindaklanjuti
Perbandingan
jumlah pengaduan
yang ditindaklanjuti
mengenai perilaku
aparatur peradilan
(teknis dan non
teknis) dengan
jumlah
Ketua
Pengadilan,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Persentase
temuan hasil
pemeriksaan
eksternal yang
ditindaklanjuti
Perbandingan
jumlah pengaduan
yang ditindaklanjuti
mengenai perilaku
aparatur peradilan
(teknis dan non
teknis) dengan
jumlah pengaduan
yang dilaporkan
Ketua
Pengadilan,
Panitera dan
Sekretaris
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
C. Rencana Kinerja Tahunan 2015
Rencana Kerja Tahunan adalah penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra)
yang penyusunan rencananya di setiap awal tahun anggaran. Untuk menetapkan target
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 12
kinerja maka tidak terlepas core bussines Peradilan Umum yaitu menerima,
memeriksa, dan memutus perkara, sehingga apa saja yang harus dilaksanakan yang
didukung oleh jumlah anggaran yang mencukupi dan berimbang untuk menyelesaikan
perkara yang diterima dari para pencari keadilan sampai menjadi putusan yang seadil
adilnya. Untuk tahun 2015 Pengadilan Negeri Muara Teweh menetapkan rencana
kinerja tahunan sebagai berikut :
TABEL RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
PENGADILAN NEGERI TAHUN 2015
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan.
50%
b. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan.
100%
c. Persentase perkara yang
diselesaikan. 95%
d. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu
maksimal 6 bulan.
100%
2 Peningkatan aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase tidak mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
50%
50%
50%
3 Peningkatan efektifitas
pengelolaan
penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap.
100%
b. Persentase berkas yang diregister
dan siap didistribusikan ke
Majelis.
100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para
pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu
dan tempat.
100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
10%
4 Peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan.
100%
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 13
peradilan (acces to
justice)
b. Persentase (amar) putusan perkara
(yang menarik perhatian
masyarakat) yang dapat diakses
secara on line dalam waktu
maksimal 1 hari kerja sejak
diputus.
100%
5 Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan
pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
100%
6 Meningkatnya kualitas
pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
100%
b. Persentase temuan hasil
pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti.
100%
D. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2015
Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya. Penetapan Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas
kinerja pada akhir tahun 2015. Sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh Pengadilan
Negeri tahun 2015 yang dinyatakan dalam penetapan sasaran kinerja 2015, dengan
menyesuaikan hasil dari Indikator Kinerja Utama dapat diperinci sebagai berikut :
PENETAPAN KINERJA
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan.
50%
b. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan.
100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan. 95%
d. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 6
bulan.
100%
2 Peningkatan
aksepbilitas putusan
Hakim
Persentase tidak mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
50%
50%
50%
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 14
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Target
3 Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap.
100%
b. Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis. 100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan tepat
waktu, tempat dan para pihak
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan
tempat. 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
10%
4 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan.
100%
b. Persentase (amar) putusan perkara
(yang menarik perhatian masyarakat)
yang dapat diakses secara on line
dalam waktu maksimal 1 hari kerja
sejak diputus.
100%
5 Meningkatnya
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti
100%
6 Meningkatnya kualitas
pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti 100%
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan
eksternal yang ditindaklanjuti. 100%
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi (Perbandingan antara Target dan Realisasi
Kinerja)
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh tahun 2015
dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi kinerja masing-
masing indikator kinerja. Pengadilan Negeri Muara Teweh telah melakukan analisis
dan evaluasi atas capaian kinerja tahun 2015. Rincian tingkat capaian kinerja masing-
masing indikator tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
No Sasaran
Indikator Kinerja
Uraian Target Realis
asi
%
1 Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang
diselesaikan.
50%
9%
18%
b. Persentase sisa perkara yang
diselesaikan.
100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang
diselesaikan.
95% 82% 86%
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 16
d. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu
maksimal 6 bulan
100% 75%
75%
2 Peningkatan
aksepbilitas putusan
Hakim
Persentase penurunan upaya hukum:
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
50%
50%
50%
3%
1%
0%
6%
2%
100%
3 Peningkatan
efektifitas
pengelolaan
penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap
100%
100%
100%
b. Persentase berkas yang diregister
dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian
pemberitahuan relaas putusan tepat
waktu, tempat dan para pihak.
100%
100%
100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu
dan tempat
100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap
perkara
10% 2,27%
22,7%
4 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (access to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan
100% 100% 100%
b. Persentase (amar) putusan perkara
(yang menarik perhatian
masyarakat) yang dapat diakses
secara on line dalam waktu
maksimal 1 hari kerja sejak
diputus.
100% 100% 100%
5 Meningkatnya
kepatuhan terhadap
putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100%
6 Meningkatnya
kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
b. Persentase temuan hasil
pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti.
100% 100% 100%
1. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Pencapaian sasaran-sasaran tersebut akan dijabarkan secara sederhana sebagai
berikut : Sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara Sasaran ini dimaksudkan
untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan penyelesaian
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 17
perkara di Pengadilan Negeri Muara Teweh . Ada 4 (empat) indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan sasaran ini tercapai, yaitu :
Persentase mediasi yang diselesaikan.
Persentasi mediasi yang diselesaikan ditargetkan 50% dari jumlah perkara yang
diterima. Pada tahun 2015 perkara yang masuk sebanyak 34, yang dapat
diselesaikan dengan mediasi sebanyak 3 perkara dari 43 perkara yang
mengajukan mediasi, sehingga realisasi tahun 2015 sebesar 9%, dengan
persentase pencapaian sebesar 18% Pencapaian target indikator kinerja sasaran
pada tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase mediasi yang
diselesaikan
50% 9% 18
Pengukuran capaian kinerja pada tahun 2015 tidak mencapai target yang
ditetapkan sebesar 50% dikarenakan ada beberapa faktor yang menjadi
penyebab, diantaranya faktor para pihak yang bersengketa bersikukuh pada
keinginan dirinya dan tidak mau menerima keinginan dari pihak lawan sehingga
pernah mediasi dalam pelaksanaan upaya damai tidak tercapai.
Persentase sisa perkara yang diselesaikan
Persentase sisa perkara (perdata dan pidana) yang diselesaikan ditargetkan
sebesar 100% dari jumlah sisa perkara tahun 2014 yang belum putus sebanyak
54 perkara. dapat diselesaikan di tahun 2015 sebanyak 54 perkara sehingga
persentase pencapaian tahun 2015 sebesar 100%. Pencapaian target indikator
kinerja sasaran pada tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase sisa perkara
yang diselesaikan
100% 100% 100
Ukuran capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan
adalah 100/100 x 100% = 100%. Pengukuran capaian kinerja pada tahun 2015
sebesar 100%. Jika di bandingkan dengan tahun 2014 di gambarkan sebagai
berikut :
No Perkara Sisa Perkara
1 Perdata 11
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 18
2 Pidana 43
Jumlah 54
Dari sisa perkara sebanyak 54 perkara, diselesaikan 54 perkara. Pencapaian
sebesar 100%.
Persentase perkara yang diselesaikan
Persentase perkara yang diselesaikan ditargetkan sebesar 95% Jumlah perkara
untuk perdata dan pidana dapat dilihat pada table berikut :
1. Perkara Perdata Gugatan
No Tahun
Jumlah Perkara Sisa Tahun
Lalu (sisa
awal)
Sisa
Perkara
yang belum
diputus
Putus Masuk
1 2014 35 33 13 11
2 2015 29 34 11 16
Persentase perkara yang diselesaikan : Th. 2014 =76% Th. 2015 = 64%
2. Perkara Pidana Biasa
No Tahun
Jumlah Perkara Sisa Tahun
Lalu (sisa
awal)
Sisa
Perkara
yang belum
diputus
Putus Masuk
1 2014 383 364 62 43
2 2015 297 283 43 29
Persentase perkara yang diselesaikan : Th. 2014 =90% Th. 2015 = 91%
Dari ke 2 (dua) tabel di atas dapat di simpulkan pencapaian target indikator
kinerja sasaran ini pada tahun 2015 (pidana dan perdata) sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase perkara yang
diselesaikan.
95% 78% 82
Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah
78/95 x 100% = 82%. Pengukuran capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar
82% dari target yang ditetapkan sebesar 95%
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 19
Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan di
targetkan sebesar 100% dari jumlah perkara yang masuk. Untuk tahun 2015 dari
371 perkara yang masuk (perdata = 45, pidana = 326 ) 278 diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6 bulan, sehingga persentase capaian untuk tahun 2015
adalah sebesar 98 % Pencapaian target indicator kinerja sasaran pada tahun 2015
dapat digambarkan sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase perkara yang
diselesaikan dalam
jangka waktu maksimal 6
bulan.
100% 75% 75
Ukuran capaian indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
jangka waktu 6 bulan adalah 75/100 x 100% = 75%. Pengukuran capaian kinerja
pada tahun 2015 sebesar 75% dari target 100%.
Rasio Penyelesaian Perkara
Nilai rasio penyelesaian perkara akan didapat setelah mengetahui perkara
diterima dan diputus dalam satu periode yang sama. Nilai rasio penyelesaian
perkara disebut positif apabila jumlah yang diputus lebih banyak atau minimal
sama dengan perkara yang diterima. Hal ini dikarenakan pengadilan memiliki
beban perkara sisa pada tahun sebelumnya. Sehingga semakin banyak jumlah
perkara yang putus, maka sisa perkara akan semakin tereduksi. Pada tahun 2015,
dari 371 perkara yang masuk, telah diputus sejumlah 326, sehingga rasio
penyelesaian perkara pada tahun 2015 berada di level 88%
Sasaran Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
Sasaran ini memiliki 1 indikator kinerja yaitu persentase tidak mengajukan
permohonan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) ditarget kan sebesar
50%, dari perkara yang diputus pada tahun 2015 sebanyak 326 perkara, yang
tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 297 perkara, sehingga capaian tahun
2015 adalah sebesar 100%.
Pencapaian target indikator kinerja sasaran pada tahun 2015 dapat digambarkan
sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Persentase tidak
mengajukan upaya
50% 91% 100
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 20
hukum
Ukuran capaian indikator kinerja persentase tidak mengajukan upaya hukum
adalah 91%/50 x 100% = 182%. Pengukuran capaian kinerja pada tahun 2015
sebesar 100% dari target yang ditetapkan sebesar 50%.
Sasaran Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan tertib administrasi perkara yang diajukan ke Pengadilan.
Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2015 sebagai berikut :
Indikator Target
(%)
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
Realisasi
2015
Persentase berkas yang diajukan
banding, kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap.
100 100 100 100
Persentase berkas yang diregister dan
siap di sidangkan ke Majelis.
100 100 100 100
Persentase Penyampaian
pemberitahuan Relaas Putusan Tepat
Waktu, Tempat dan Para Pihak.
100 100 100 100
Persentase Penyitaan tepat waktu dan
tempat
100 100 100 100
Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 100 100 100
Rata-Rata Capaian 100
Sasaran Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to
justice)
Dukungan teknologi informasi yang memadai, dibutuhkan kesiapan dan
kapabilitas instansi dalam membangun sebuah sistem informasi yang dapat
diakses publik. Kesiapan ini yang belum sepenuhnya terpenuhi pada Pengadilan
Negeri Muara Teweh.
Dalam kaitannya dengan akses publik terhadap informasi pengadilan melalui
website Pengadilan Negeri Muara Teweh diharapkan bisa memenuhi kebutuhan
public dan juga dengan adanya layar informasi yang terletak di ruang lobi
Pengadilan Negeri Muara Teweh dapat semakin memudahkan masyarakat
dalam mengakses informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan putusan dan
jadwal sidang di Pengadilan Negeri Muara Teweh .
Sasaran Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti.
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 21
Sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan
Sebagai lembaga peradilan tentu tidak lepas dari pengawasan, baik itu dari
masyarakat, maupun dari bagian internal instansi. Tahun 2015 tidak ada bentuk
pengaduan dari masyarakat mengenai perilaku pejabat peradilan,. Sedangkan
untuk pengawasan melekat baik dari BAWAS Mahkamah Agung maupun dari
Pengadilan Tinggi semua hasil temuan dan kinerja yang kurang baik telah kami
perbaiki.
Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2015 sebagai berikut :
Indikator Target
(%)
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
Realisasi
2015
Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
100 100 100 100
Persentase temuan hasil
pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti.
100 100 100 100
Rata-Rata Capaian 100
B. Realisasi Anggaran
Laporan realisasi anggaran yang telah digunakan Pengadilan Negeri Muara
Teweh pada tahun 2015 terlampir.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan wujud akuntabilitas,
kredibilitas dan transparansi kinerja Lembaga Peradilan sebagai Pengadilan Tingkat
Pertama. LKjIP melaporkan suatu bentuk pencapaian kinerja (performance result)
selama kurun waktu tahun 2015 yang diperbandingkan dengan rencana kerja
(performance plan). Dalam tahun 2015 Pengadilan Negeri telah menetapkan 6 (enam
) sasaran yang akan di capai. Ke 6 (enam) sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan
meng aplikasikan 17 indikator kinerja, realisasi pada akhir 2015 sebagai berikut :
1. Sasaran yang telah dicapai 100 % (5 sasaran dengan 12 indikator)
2. Sasaran yang melebihi 100% (2 sasaran dengan 2 indikator)
3. Sasaran belum tercapai 100 % (sebanyak 1 sasaran dengan 3 indikator kinerja)
Hasil pencapaian atau realisasi ini semakin memacu kami untuk meningkatkan
kinerja di tahun-tahun berikutnya agar seluruh sasaran yang telah kami gariskan dan
Pengadilan Negeri Muara Teweh | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 22
tetapkan dapat tercapai dalam rangka memenuhi visi dan misi yang telah kita buat
bersama. Dengan menganalisa capaian kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh tahun
2015 maka diharapkan adanya suatu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas
kinerja Pengadilan Negeri Muara Teweh sebagai Institusi Pengadilan Tingkat Pertama
yang lebih berwibawa, mandiri dan hasil putusannya yang lebih mencerminkan rasa
keadilan.
B. Saran-saran
Dari hal-hal yang telah diuraikan dalam Bab-bab tersebut di diatas kami
mengajukan saran demi perbaikan kinerja di tahun-tahun mendatang agar Mahkamah
Agung dapat sesering mungkin mengadakan sosialisasi jika ada perkembangan
peraturan-peraturan terbaru, sehingga kami di daerah dapat cepat menyesuaikan.
Sebagai tambahan dan sekedar informasi bahwa Pengadilan Negeri Muara Teweh
sangat kekurangan tenaga Hakim dan jumlah pegawai, jumlah Hakim di Pengadilan
Negeri hanya berjumlah 7 orang termasuk Ketua dan Wakil, sedangkan pegawai
hanya 21 orang, sehingga banyak pekerjaan yang dirangkap. Saran kami untuk ke
depannya jumlah Hakim dan pegawai tersebut dapat ditambah sehingga efektivitas
dan efisiensi dalam menyelesaikan perkara lebih tercapai.
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
01
005
SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099141 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
TRANSAKSI KAS
RUPIAH MURNI01
RM0
KETERTIBAN DAN KEAMANAN03
PERADILAN04
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Mahkamah Agung
01
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan
Urusan Administrasi
1066
Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan007
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Non Operasional5212
13,639,900 30,100 99.78 13,639,900 13,639,900 0 13,670,000 13,670,000Belanja Bahan521211
13,639,900 30,100 99.78 13,639,900 13,639,900 0 13,670,000 13,670,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
61,310,200 609,800 99.02 61,310,200 61,310,200 0 61,920,000 61,920,000Belanja Perjalanan Biasa524111
61,310,200 609,800 99.02 61,310,200 61,310,200 0 61,920,000 61,920,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241
74,950,100 639,900 99.15 74,950,100 74,950,100 0 75,590,000 75,590,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
74,950,100 639,900 99.15 74,950,100 74,950,100 0 75,590,000 75,590,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1066.007
74,950,100 639,900 99.15 74,950,100 74,950,100 0 75,590,000 75,590,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 1066
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan
Urusan Administrasi
1066
Layanan Perkantoran994
BELANJA PEGAWAI51
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
01
005
SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099141 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
952,953,960 24,755,040 97.47 952,953,960 952,953,960 0 977,709,000 977,709,000Belanja Gaji Pokok PNS511111
17,930 1,070 94.37 20,772 20,772 ( 2,842) 19,000 19,000Belanja Pembulatan Gaji PNS511119
62,970,088 1,079,912 98.31 62,970,088 62,970,088 0 64,050,000 64,050,000Belanja Tunj. Suami/Istri PNS511121
17,954,553 ( 1,942,553) 112.13 17,954,553 17,954,553 0 16,012,000 16,012,000Belanja Tunj. Anak PNS511122
9,360,000 4,680,000 66.67 9,360,000 9,360,000 0 14,040,000 14,040,000Belanja Tunj. Struktural PNS511123
942,920,000 169,880,000 84.73 942,920,000 942,920,000 0 1,112,800,000 1,112,800,000Belanja Tunj. Fungsional PNS511124
144,296,310 128,257,690 52.94 144,296,310 144,296,310 0 272,554,000 272,554,000Belanja Tunj. PPh PNS511125
56,734,200 940,800 98.37 56,734,200 56,734,200 0 57,675,000 57,675,000Belanja Tunj. Beras PNS511126
191,294,000 28,554,000 87.01 191,294,000 191,294,000 0 219,848,000 121,354,000Belanja Uang Makan PNS511129
20,405,000 ( 1,327,000) 106.96 20,405,000 20,405,000 0 19,078,000 19,078,000Belanja Tunjangan Umum PNS511151
101,250,000 12,150,000 89.29 101,250,000 101,250,000 0 113,400,000 113,400,000Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim511157
2,500,156,041 367,028,959 87.20 2,500,158,883 2,500,158,883 ( 2,842) 2,867,185,000 2,768,691,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111
2,500,156,041 367,028,959 87.20 2,500,158,883 2,500,158,883 ( 2,842) 2,867,185,000 2,768,691,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Operasional5211
146,571,868 28,132 99.98 146,571,868 146,571,868 0 146,600,000 146,600,000Belanja Keperluan Perkantoran521111
7,242,970 45,030 99.38 7,242,970 7,242,970 0 7,288,000 7,288,000Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat521114
46,080,000 0 100.00 46,080,000 46,080,000 0 46,080,000 46,080,000Belanja Honor Operasional Satuan Kerja521115
199,894,838 73,162 99.96 199,894,838 199,894,838 0 199,968,000 199,968,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211
Belanja Jasa5221
52,481,492 1,518,508 97.19 52,481,492 52,481,492 0 54,000,000 54,000,000Belanja Langganan Listrik522111
20,006,472 3,993,528 83.36 20,006,472 20,006,472 0 24,000,000 24,000,000Belanja Langganan Telepon522112
1,961,400 438,600 81.73 1,961,400 1,961,400 0 2,400,000 2,400,000Belanja Langganan Air522113
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
01
005
SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099141 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
74,449,364 5,950,636 92.60 74,449,364 74,449,364 0 80,400,000 80,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221
Belanja Pemeliharaan5231
34,902,800 1,097,200 96.95 34,902,800 34,902,800 0 36,000,000 36,000,000Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan523111
55,718,899 281,101 99.50 55,718,899 55,718,899 0 56,000,000 56,000,000Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin523121
90,621,699 1,378,301 98.50 90,621,699 90,621,699 0 92,000,000 92,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231
364,965,901 7,402,099 98.01 364,965,901 364,965,901 0 372,368,000 372,368,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
2,865,121,942 374,431,058 88.44 2,865,124,784 2,865,124,784 ( 2,842) 3,239,553,000 3,141,059,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1066.994
2,865,121,942 374,431,058 88.44 2,865,124,784 2,865,124,784 ( 2,842) 3,239,553,000 3,141,059,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 1066
2,940,072,042 375,070,958 88.69 2,940,074,884 2,940,074,884 ( 2,842) 3,315,143,000 3,216,649,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 03.04.01
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mahkamah Agung
02
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah
Agung
1071
Teknologi Informasi022
BELANJA MODAL53
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
39,536,000 464,000 98.84 39,536,000 39,536,000 0 40,000,000 40,000,000Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111
39,536,000 464,000 98.84 39,536,000 39,536,000 0 40,000,000 40,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
39,536,000 464,000 98.84 39,536,000 39,536,000 0 40,000,000 40,000,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
39,536,000 464,000 98.84 39,536,000 39,536,000 0 40,000,000 40,000,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1071.022
39,536,000 464,000 98.84 39,536,000 39,536,000 0 40,000,000 40,000,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 1071
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah
Agung
1071
Kendaraan Bermotor995
BELANJA MODAL53
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
01
005
SEKRETARIAT MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099141 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
16,858,000 142,000 99.16 16,858,000 16,858,000 0 17,000,000 17,000,000Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111
16,858,000 142,000 99.16 16,858,000 16,858,000 0 17,000,000 17,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
16,858,000 142,000 99.16 16,858,000 16,858,000 0 17,000,000 17,000,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
16,858,000 142,000 99.16 16,858,000 16,858,000 0 17,000,000 17,000,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1071.995
Gedung/Bangunan998
BELANJA MODAL53
Belanja Modal Gedung dan Bangunan5331
3,842,024,000 57,976,000 98.51 3,842,024,000 3,842,024,000 0 3,900,000,000 3,900,000,000Belanja Modal Gedung dan Bangunan533111
3,842,024,000 57,976,000 98.51 3,842,024,000 3,842,024,000 0 3,900,000,000 3,900,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331
3,842,024,000 57,976,000 98.51 3,842,024,000 3,842,024,000 0 3,900,000,000 3,900,000,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
3,842,024,000 57,976,000 98.51 3,842,024,000 3,842,024,000 0 3,900,000,000 3,900,000,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1071.998
3,858,882,000 58,118,000 98.52 3,858,882,000 3,858,882,000 0 3,917,000,000 3,917,000,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 1071
3,898,418,000 58,582,000 98.52 3,898,418,000 3,898,418,000 0 3,957,000,000 3,957,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 03.04.02
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 03.04
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 03
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KD
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000 JUMLAH TRANSAKSI KAS
6,838,490,042 433,652,958 94.04 6,838,492,884 6,838,492,884 ( 2,842) 7,272,143,000 7,173,649,000JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI
NON KAS
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
03
005
DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099248 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
TRANSAKSI KAS
RUPIAH MURNI01
RM0
KETERTIBAN DAN KEAMANAN03
PERADILAN04
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum07
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum1049
Pos Pelayanan Hukum005
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Non Operasional5212
0 50,000 0.00 0 0 0 50,000 2,400,000Belanja Bahan521211
0 50,000 0.00 0 0 0 50,000 2,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212
Belanja Jasa5221
0 100,000 0.00 0 0 0 100,000 6,750,000Belanja Jasa Profesi522151
0 100,000 0.00 0 0 0 100,000 6,750,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221
0 150,000 0.00 0 0 0 150,000 9,150,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
0 150,000 0.00 0 0 0 150,000 9,150,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1049.005
Berkas Perkara yang diselesaikan dengan Zitting Plaatz dan
Prodeo
006
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Non Operasional5212
0 135,000 0.00 0 0 0 135,000 135,000Belanja Bahan521211
0 150,000 0.00 0 0 0 150,000 150,000Belanja Barang Non Operasional Lainnya521219
0 285,000 0.00 0 0 0 285,000 285,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
lu_lrabstkt
Selasa, 14 Februari
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBST 02Kode Lap.
TAHUN 2015
BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH NETO
S/D TAHUN INITAHUN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
TAHUN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
ESELON I
:
:
:
:
1400
03
005
DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM
MAHKAMAH AGUNG
WILAYAH/PROPINSI
SATUAN KERJA
KALIMANTAN TENGAH
099248 PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH
JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH
10
PENGEMBALIAN
S/D TAHUN INI
9,945,000 375,000 96.37 9,945,000 9,945,000 0 10,320,000 1,900,000Belanja Perjalanan Biasa524111
9,945,000 375,000 96.37 9,945,000 9,945,000 0 10,320,000 1,900,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241
9,945,000 660,000 93.78 9,945,000 9,945,000 0 10,605,000 2,185,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
9,945,000 660,000 93.78 9,945,000 9,945,000 0 10,605,000 2,185,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1049.006
Terlaksananya Penyelesaian administrasi perkara di Tingkat
Pertama dan Tingkat Banding yang Diselesaikan Tepat Waktu
007
BELANJA BARANG52
Belanja Barang Non Operasional5212
37,947,000 633,000 98.36 37,947,000 37,947,000 0 38,580,000 38,000,000Belanja Bahan521211
37,947,000 633,000 98.36 37,947,000 37,947,000 0 38,580,000 38,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212
37,947,000 633,000 98.36 37,947,000 37,947,000 0 38,580,000 38,000,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
37,947,000 633,000 98.36 37,947,000 37,947,000 0 38,580,000 38,000,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 1049.007
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 1049
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 03.04.07
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 03.04
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 03
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KD
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000 JUMLAH TRANSAKSI KAS
47,892,000 1,443,000 97.08 47,892,000 47,892,000 0 49,335,000 49,335,000JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI
NON KAS
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
1 Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan 50% 55% 60% 65% 70%
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan 95% 95% 95% 95% 95%
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
waktu maksimal 6 bulan
100% 100% 100% 100% 100%
2 Peningkatan aksepbilitas
putusan Hakim
Persentase tidak mengajukan upaya hukum:
Banding
Kasasi
Peninjauan Kembali
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
3 Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian
perkara
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap. 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis.
100% 100% 100% 100% 100%
c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan
tepat waktu, tempat dan para pihak
100% 100% 100% 100% 100%
d. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat. 100% 100% 100% 100% 100%
e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 10% 10% 10% 10% 10%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
4 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to
justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
b. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik
perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line
dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
100% 100% 100% 100% 100%
5 Meningkatnya
kepatuhan terhadap
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara
perdata yang berkekuatan hukum tetap yang 100% 100% 100% 100% 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
putusan pengadilan. ditindaklanjuti
6 Meningkatnya kualitas
pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100%
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100%
Mengetahui
Ketua Pengadilan Negeri Muara Teweh
SUPARNA.SH.
NIP.19660621 198903 1 002
Sekretais Pengadilan Negeri Muara Teweh
MISRANSYAH.SH.
NIP.19590503 198103 1 006