Post on 02-Mar-2019
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA UD.
NUUR MOBIL SIDOARJO
Oleh:
Dewi Ainul Mufidah
13.1.01.04.0055
Dibimbing oleh :
1. Drs. Zainal Arifin, M.M
2. Dr. M. Muchson, S.E., M.M
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN
KREDIT UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTER PADA UD. NUUR
MOBIL SIDOARJO
Dewi Ainul Mufidah
13.1.01.04.0055
FKIP-Pendidikan Ekonomi
dewi_chairman@yahoo.com
Drs. Zainal Arifin, M.M dan Dr. M. Muchson, SE., M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem akuntansi penjualan kredit yang
dapat menilai sistem pengendalian intern pada UD. Nuur Mobil Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian adalah
UD. Nuur Mobil Siidoarjo dan obyek penelitian adalah sistem akuntansi penjualan kredit.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, dokumentasi dan
observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit
pada UD. Nuur Mobil Sidoarjo adalah fungsi penjualan/marketing, fungsi administrasi umum,
dan fungsi pengiriman. Dokumen yang digunakan meliputi persyaratan kredit, kwitansi dan
tanda terima. Catatan yang digunakan adalah jurnal penjualan. Jaringan prosedur yang
membentuk sistem meliputi prosedur order penjualan, prosedur pengiriman dan prosedur
pencatatan harga pokok penjualan. Unsur pengendalian intern pada UD. Nuur Mobil Sidoarjo
terdapat bagian yang melakukan perangkapan fungsi yaitu bagian administrasi umum
merangkap sebagai fungsi akuntansi, penggunaan dokumen belum bernomor urut tercetak,
belum dilakukannya pencocokan fisik persediaan barang dengan kartu gudang dan kartu
persediaan barang. Karyawan yang bertugas di UD. Nuur Mobil merupakan karyawan yang
terpercaya, jujur, namun ada beberapa yang kurang berkompeten pada bidangnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diajukan beberapa saran sebagi berikut : UD.
Nuur Mobil Sidoarjo perlu melakukan penambahan fungsi akuntansi agar tidak terjadi
perangkapan tugas pada bagian administrasi. Penambahan fungsi gudang agar dapat
terselenggara catatan kartu gudang. Fungsi pemeriksaan intern juga perlu dilakukan secara
periodik dan mendadak oleh badan pengawas UD. Nuur Mobil Sidoarjo agar operasional
perusahaan terjamin.
KATA KUNCI : Sistem Akuntansi, Penjualan Kredit, Pengendalian Intern
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
I. LATAR BELAKANG
Penjualan adalah kegiatan penting
dalam suatu perusahaan, karena
penjualan merupakan sumber
pendapatan bagi perusahaan tersebut.
Agar penjualan dapat berjalan sesuai
tujuan maka diperlukan adanya
pengelolaan yang tepat dan tidak
terlepas dari sistem akuntansi yang
memadai. Selain sistem akuntansi,
pengendalian intern perusahaan juga
turut mendukung keberhasilan
penjualan yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut, karena baik atau
buruknya sistem akuntansi dan
pengendalian yang diterapkan di
perusahaan tersebut, berpengaruh
pula pada penjualan di perusahaan
tersebut.
Sistem akuntansi adalah
serangkaian unsur-unsur dalam
kegiatan akuntansi yang merupakan
satu kesatuan untuk melaksanakan
kegiatan akuntansi dan menyediakan
informasi keuangan bagi manajemen
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sistem
akuntansi yang baik meliputi empat
unsur, yaitu fungsi yang terkait,
dokumen yang digunakan, catatan
akuntansi yang digunakan, dan
jaringan prosedur yang membentuk
sistem. Fungsi yang terkait dalam
perusahaan harus terpisah satu
dengan yang lainnya, sedangkan
dokumen dan jurnal harus diotorisasi
oleh bagian yang berwenang dan
bernomor urut tercetak, jaringan
prosedur yang membentuk sistem
harus runtut dan terpadu. Apabila
keempat unsur tersebut terpenuhi
maka terciptalah suatu sistem
akuntansi yang baik bagi perusahaan
tersebut.
Sistem akuntansi penjualan
berkaitan erat dengan sistem
pengendalian intern yang ditetapkan
oleh perusahaan. Sistem
pengendalian intern meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-
ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi
dan mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen. Unsur-unsur
pokok pengendalian intern meliputi
struktur organisasi yang memisahkan
tanggung jawab fungsional secara
tegas, sistem wewenang dan
prosedur pencatatan yang
memberikan perlindungan yang
cukup terhadap kekayaan, utang,
pendapatan dan biaya, praktik yang
sehat dalam melaksanakan tugas dan
fungsi setiap unit organisasi, serta
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
karyawan yang mutunya sesuai
dengan tanggung jawabnya. Unsur
pengendalian intern perusahaan perlu
dibentuk dengan merancang
organisasi yang memisahkan
tanggung jawab fungsional secara
tegas. Unsur-unsur tersebut
dirancang untuk mencapai tujuan
pokok sistem pengendalian akuntansi
yaitu menjaga kekayaan perusahaan
yang berupa piutang dagang,
menjamin ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi
dan mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen.
Agar dapat bertahan dalam
perekonomian ini, tidak hanya modal
dan keuntungan yang besar yang
menjadikan acuannya. Faktor
penting lainnya yang menunjang
kemajuan dan perkembangan
perusahaan yaitu sistem akuntansi
yang baik dan pengendalian intern
yang efektif. UD. Nuur Mobil
Sidarjo merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dalam
bidang penjualan mobil bekas.
Dalam melakukan usahanya,
perusahaan ini pada umumnya
melakukan penjualan secara kredit.
Setiap perusahaan memiliki sistem
akuntansi penjualan yang berbeda-
beda, sehingga sistem tersebut
memiliki kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Demikian juga pada
UD. Nuur Mobil Sidoarjo yang
memiliki kelebihan yaitu, pencatatan
sudah terkomputerisasi, terdapat
fungsi atau bagian yang terkait
didalamnya. Selain kelebihan, UD.
Nuur Mobil Sidoarjo juga terdapat
beberapa kelemahan yaitu tidak
terdapat fungsi kredit, fungsi gudang,
fungsi penagihan, fungsi akutansi,
dan tidak ada catatan kartu gudang,
kartu piutang, jurnal umum,kartu
persediaan, serta tidak adanya surat
order pengiriman, faktur penjualan,
rekapitulasi harga pokok penjualan,
bukti memorial. Beberapa kelemahan
tersebut memungkinkan adanya
tindakan yang akan merugikan
perusahaan.
Dengan adanya suatu sistem
akuntansi penjualan kredit yang
terorganisir dengan baik, diharapkan
dapat meminimalisir tindakan yang
dapat merugikan perusahaan
tersebut, sehingga kekayaan
perusahaan akan terjaga dan data
akuntansi dapat dibuktikan ketelitian
dan keandalannya. Selain itu dengan
adanya sistem akuntansi penjualan
kredit yang terorganisir dengan baik
akan membantu memberikan
informasi yang akurat bagi
manajemen, sehingga menejemen
dapat mengambil keputusan guna
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
melakukan penjualan secara tepat
sehingga dapat meningkatkan
efektivitas pengendalian penjualan
kredit serta mengetahui kemajuan
yang dicapai oleh perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas
maka penelitian ini memfokuskan pada
sistem tersebut dengan mengambil
judul : “Analisis Sistem dan Prosedur
Akuntansi Penjualan Kredit untuk
Menilai Pengendalian Intern pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo”.
II. METODE
Pada penelitian ini digunakan
pendekatan kualitatif, dikarenakan
dalam pemaparannya tidak disajikan
informasi atau data berupa angka
ataupun menggunakan rumus-rumus
tertentu. Metode penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif,
penelitian ini menyelidiki keadaan
dan kondisi, mengumpulkan data
untuk memecahkan masalsh terkait
sistem akuntansi penjualan kredit
pada UD. Nuur Mobil Sidoarjo.
kehadiran peneliti dalam penelitian
kualitatif yaitu sebagai instrumen
dan pengumpul data. Tahap
penelitian pada penelitian ini adalah
menentukan masalah penelitian,
pengumpulan data, analisis dan
penyajian data. Tempat dilakukannya
penelitian yaitu di UD. Nuur Mobil
Sidoarjo, berlokasi di Jalan Raya
Gilang no 72, Sepanjang-Taman-
Sidoarjo. Waktu penelitian
dilaksanakan selama enam bulan,
yakni pada bulan Januari hingga Juni
2017. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kualitatif.
Sumber data diperoleh dari data
primer dan data sekunder. Prosedur
pengumpulan data digunakan
prosedur wawancara, dokumentasi
dan observasi. Pengecekan
keabsahan data dilakukan ui
kredibilitas data atau kepercayaan
terhadap data hasil penelitian
kualitatif antara lain dilakukan
dengan perpanjangan pengamatan,
peningkatan ketekunan dalam
penelitian, triangulasi, diskusi
dengan teman sejawat, analisis kasus
negatif, dan memberchek.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
UD. Nuur Mobil Sidoarjo
adalah badan usaha yang
berbentuk usaha dagang yang
modal keseluruhan ditanggung
sendiri oleh pemilik
perusahaan, bergerak di bidang
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
jual beli mobil bekas secara
cash ataupun kredit, UD. Nuur
Mobil Sidoarjo juga melayani
pembelian dengan cara tukar
tambah, sedangkan tambahan
biayanya dapat dipenuhi secara
cash atau kredit. UD. Nuur
Mobil Sidoarjo dalam
melakukan penjualan secara
kredit bekerja sama dengan
pihak leasing.
B. Interpretasi dan Pembahasan
1. Interpretasi
a. Fungsi yang terkait
menurut teori Mulyadi
(2001: 211) terdapat 6
(enam) fungsi yang
terkait dalam sistem
akuntansi penjualan
kredit yaitu fungsi
penjualan, fungsi kredit,
fungsi gudang, fungsi
pengiriman, fungsi
penagihan, fungsi
akuntansi. Pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo
hanya terdiri dari 3
(tiga) fungsi dalam
penjualan kredit, yaitu
fungsi
penjualan/marketing,
fungsi administrasi
umum, dan fungsi
pengiriman. Fungsi
kredit dan fungsi
penagihan pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo
tidak ada karena
kegiatan menganalisis
status kredit serta
penagihan angsuran
dilakukan oleh pihak
leasing. UD. Nuur
Mobil Sidoarjo juga
tidak memiliki fungsi
gudang karena kegiatan
menyiapkan barang
sebelum dikirim
dilakukan oleh bagian
mekanik. Selain itu pada
UD. Nuur Mobil
Sidoarjo juga tidak
memiliki fungsi
akuntansi, karena
kegiatan pencatatan
seluruhnya dilakukan
oleh fngsi administrasi
umum. Hal ini
menunjukkan bahwa
pembagian fungsi yang
terkait dalam sistem
akuntansi penjualan
kredit pada UD. Nuur
Mobil Sidoarjo kurang
baik.
b. Catatan yang digunakan
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Menurut teori Mulyadi
(2001: 218) ada 5 (lima
catatan) yang digunakan
dalam sistem akuntansi
penjualan kredit yaitu:
jurnal penjualan, kartu
piutang, kartu
persediaan, kartu
gudang, dan jurnal
umum. Pada UD. Nuur
Mobil Sidoarjo catatan
yang digunakan hanya
satu yaitu catatan jurnal
penjualan, tidak ada
kartu gudang karena
tidak adanya fungsi
gudang, tidak adanya
kartu persediaan karena
tidak ada fungsi
pencatatan kartu
persediaaan, tidak ada
kartu pitang dan tidak
adanya jurnal umum
karena tidak ada fungsi
akuntansi. Hal ini
menunjukkan bahwa
pencatatan sistem
penjualan kredit yang
dilakukan oleh UD.
Nuur Mobil Sidoarjo
masih belum baik.
c. Dokumen yang
digunakan
Berdasarkan teori
Mulyadi (2001: 214)
terdapat 4 (empat)
dokumen yang
digunakan dalam sistem
akuntansi penjualan
kredit yaitu: surat order
pengiriman dan
tembusannya, faktur dan
tembusannya,
rekapitulasi harga pokok
dan tembusannya, dan
bukti memorial. Pada
UD. Nuur Mobil Sidoarj
o dokumen yang
digunakan ada 4
(empat) yaitu : berkas
persyaratan kredit,
purchase order,
kwitansi, dan tanda
terima barang.
Dokumen yang
digunakan oleh UD.
Nuur Mobil Sidoarjo
masih belum sesuai
dengan teori.
d. Jaringan prosedur
Berdasarkan teori
Mulyadi (2001: 219)
terdapat 7 (tujuh)
jaringan prosedur yang
membentuk sistem
penjualan kredit, yaitu
prosedur order
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
penjualan, prosedur
persetujuan kredit,
prosedur, pengiriman,
prosedur, penagihan,
prosedur pencatatan
piutang, prosedur
distribusi penjualan,
prosedur pencatatan
harga pokok penjualan.
Pada UD. Nuur Mobil
Sidoarjo jaringan
prosedur yang
membentuk sistem
hanya terdapat 3
prosedur, yaitu:
prosedur order
penjualan, prosedur
pengiriman, dan
prosedur pencatatan
harga pokok penjualan.
Hal ini menunjukkan
bahwa jaringan prosedur
yang membentuk sistem
akuntansi penjualan
kredit pada UD. Nuur
Mobil Sidoarjo kurang
baik.
e. Unsur pengendalian
intern
1) Organisasi
Menurut Mulyadi
(2001: 221) unsur
pengendalian intern
organisasi adalah:
fungsi akuntansi
harus terpisah dari
fungsi kas. Pada
UD. Nuur Mobil
Sidoarjo fungsi
administrasi umum
merangkap fungsi
akuntansi. Belum
adanya bagian
pemilik yang
mengotorisasi harga
barang yang dijual.
Belum adanya
fungsi kredit, fungsi
gudang dan fungsi
penagihan.
2) Sistem otorisasi dan
prosedur pencatatan
Menurut Mulyadi
(2001: 221)
penerimaan order
dari pembeli
diotorisasi oleh
fungsi penjualan
dengan
menggunakan
formulir surat order
pengiriman. Pada
UD. Nuur Mobil
Sidoarjo order
penjualan sebagian
besar diotorisasi
oleh bagian
administrasi umum.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Kegiatan pencatatan
akuntansi yang
seharusnya
diotorisasi oleh
fungsi akuntansi
juga dilakukan oleh
bagian administrasi
umum. Seharusnya
kegiatan tersebut
diotorisasi oleh
bagian penjualan.
3) Praktik yang sehat
Menurut Mulyadi
(2001: 221) unsur
pengendalian intern
bernomor urut
tercetak, dan
dilakukan
pencocokan fisik
persediaan barang
dengan kartu
gudang. Pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo
penggunaan
dokumen kwitansi
dan tanda bukti
tidak bernomor urut
tercetak, seharusnya
dokumen tersebut
bernomor urut
tercetak. Serta
seharusnya
dilakukan
pencocokan fisik
persediaan barang
dengan kartu gudang
secara periodik.
4) Karyawan yang
kompeten
Menurut Mulyadi
(2001: 221) unsur
pengendalian intern
karyawan yang
mutunya sesuai
dengan tanggung
jawabnya adalah:
jika perusahaan
memiliki karyawan
yang kompeten dan
jujur, unsur
pengendalian yang
lain dapat dikurangi
sampai batas
minimum, dan
perusahaan tetap
mampu
menghasilkan
pertanggungjawaban
keuangan yang
dapat diandalkan.
Pada UD. Nuuur
Mobil, karyawan
yang bertugas
merupakan
karyawan yang telah
terpercaya, jujur,
dan memiliki
loyalitas tinggi
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
terhadap
perusahaan, namun
karyawan yang
berkompeten belum
terlihat pada bagian
administrasi umum.
Karyawan yang
menduduki jabatan
tersebut, merupakan
lulusan S1 yang
bukan pada
bidangnya.
2. Pembahasan
Berdasarkan informasi
analisis akuntansi penjualan
kredit pada UD. Nuur
Mobil Sidoarjo, maka
deskripsi alternatif menurut
teori adalah sebagai berikut:
a. Fungsi yang terkait
Pemilik/owner, fungsi
kredit, fungsi gudang,
fungsi penagihan, fungsi
akuntansi.
b. Catatan
Catatan kartu gudang,
kartu piutang, jurnal
umum, kartu persediaan.
c. Dokumen
Surat order pengiriman,
faktur penjualan, rekap
HPP, bukti memorial.
d. Jaringan prosedur
Prosedur persetujuan
kredit, prosedur
pencatatan piutang,
prosedr distribusi
penjualan.
e. Unsur pengendalian
intern
1) Organisasi
Fungsi administrasi
umum harus terpisah
dengan fungsi
akuntansi, fungsi
kredit dan fungsi
penjualan harus
terpisah, fungsi
akuntansi harus
terpisah dari fungsi
penjualan dan fungsi
kredit, fungsi
akuntansi harus
terpisah dari fungsi
kas.
2) Sistem otorisasi
Penerimaan order
dari pembeli
diotorisasi oleh
fungsi penjualan
menggunakan SOP,
persetujuan kredit
diberikan oleh
fungsi kredit,
penetapan harga jual
dan persyaratan
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
berada di tangan
pemilik.
3) Praktik yang sehat
Penggunaan
formulir bernomor
urut tercetak,
dilakukan
pencocokan fisik
persediaan brang
dengan kartu gudang
dan kartu
persediaan.
4) Karyawan yang
kompeten
Seleksi calon
karyawan
berdasarkan
persyaratan yang
dituntut oleh
pekerjaannya,
pengembangan
pendidikan
karyawan selam
menjadi kaeryawan
perusahaan sesuai
dengan tuntutan
perkembangan
pekerjaannya.
C. Kesimpulan
1. Fungsi yang terkait dalam
sistem akuntansi penjualan
kredit pada UD. Nuur
Mobil Sidoarjo adalah
fungsi marketing/penjualan,
fungsi administrasi umum,
dan fungsi pengiriman.
Fungsi tersebut sudah
cukup baik, namun kurang
efektif karena terdapat salah
satu bagian yang
merangkap fungsi, dan
perlu penambahan fungsi
lainnya.
2. Dokumen yang digunakan
dalam sistem akuntansi
penjualan kredit pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo adalah
persyaratan kredit,
Kwitansi, dan Tanda
Terima.
3. Catatan yang digunakan
dalam sistem akuntansi
penjualan kredit pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo adalah
Jurnal Penjualan.
4. Prosedur yang membentuk
sistem akuntansi penjualan
kredit pada UD. Nur Mobil
adalah prosedur order
penjualan, prosedur
pengiriman, prosedur
pencatatan harga pokok
penjualan.
5. Pengendalian intern sistem
penjualan kredit pada UD.
Nuur Mobil Sidoarjo adalah
transaksi yang berhubungan
dengan penjualan kredit
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
dilakukan oleh lebih dari
satu fungsi yaitu fungsi
marketing, administrasi
umum dan pengiriman.
Kwitansi diotorisasi oleh
bagian administrasi umum,
tanda terima kendaraan
diotorisasi oleh bagian
pengiriman selaku pihak
yang menyerahkan barang.
Karyawan yang direkrut
adalah karyawan yang
dipercaya oleh pemilik
perusahaan, serta jujur
dalam bekerja
IV. DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto A. G. 1998. Analisis Sistem
Penjualan Kredit dan Penerimaan
Kas dari Piutang, tersedia:
http://www.library.usd.ac.id/Data%
20PDF/F.%20Keguruan%20dan%2
0Ilmu%20Pendidikan/Pendidikan%
20Akuntansi/931334061_full.pdf,
diunduh 15 July 2016.
Al. Haryono Jusup. 2003. Dasar-Dasar
Akuntansi I.Edisi Enam. STIE
Press, Yogyakarta.
Alex S Nitisemito, 1998, Manajemen
Personalia,Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Rachmawan A. H. 2011. Penerapan Sistem
Akuntansi Penjualan Kredit Pada
PT Karya Lancar Mandiri
Dinamika. (Online), tersedia:
https://syair79.files.wordpress.com/
2011/09/penerapan-sistem-
akuntansi-penjualan-kredit.docx,
diunduh 15 July 2016.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Assauri, S. 2004. Manajemen Produksi
dan Operasi.CP-FEUI. Jakarta.
Baridwan, Zaki, 2000. Sistem Akuntansi
Penyusunan Prosedur dan Metode,
Edisi Ke Tujuh, BPFE, Yogyakarta.
Elfany Yusfrida P. 2009. Penerapan
Pengendalian Intern pada Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan
pada PT. PP. London Sumatra
Indonesia Tbk. (Online), tersedia:
https://
repository.usu.ac.id/bitstream/1234
56789/1453/1/21206018.pdf,
diunduh 15 july 2016.
Fess, Reeve, Warren. (2005). Pengantar
Akuntansi.Jakarta : Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Standar
Akuntansi Keuangan. Jakarta :
Salemba Empat.
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi
Akuntansi Edisi Ketiga.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2001).
Research in education: A
conceptual introduction(5th ed.).
New York: Longman.
Moleong, Lexy. 2004. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dewi Ainul Mufidah | 13.1.01.04.0055 FKIP – Prodi Pendidikan Ekonomi
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi . UGM.
Yogyakarta : Salemba Empat.
Hisata N. S. Dan Khairani S. 2011.
Analisis Sistem Akuntansi
Penjualan Kredit pada PT Karya
Lancar Mandiri Dinamika Kendari.
(Online), tersedia:
http://eprints.mdp.ac.id/1133/,
diunduh 15 July 2016.
R. Nurlia Sari. 2005. Evaluasi Informasi
dalam Menunjang Efektivitas
Pelaksanaan Pengendalian Intern
Penjualan (Studi Kasus pada
Yamaha Mataram Sakti Semarang).
(Online) tersedia:
http://eprints.dinus.ac.id/8491/1/jur
nal_11632.pdf, diunduh 15 July
2016.
Randita Puji. 2012. Analisis Penerapan
Sistem Akuntansi Penjualan Kredit
pada Dealer Yamaha Putra
Surabaya. (Online) tersedia :
https://Digilib.uinsby.ac.id/7791/4/
bab%203.pdf, diunduh 17 juli
2016.
Saryono. 2010, Metode Penelitian
Kualitatif, PT. ASlfabeta, Bandung.
Soemarso. (2009). Akuntansi Suatu
Pengantar.Buku ke 2. Edisi
5.Jakarta: Salemba Empat.
S.P Hariningsih. 2006. Sistem Informasi
Akuntansi. Yogyakarta: Ardana
Media.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Wahyu Winarno, Wing. 2006. Sistem
Informasi Akuntansi. Yogyakarta:
STIM YKPN.
Winarno Surakhmad. 1998.
Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar.
Bandung : Tarsito.
Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB