Sifat Sifat Protein

Post on 13-Apr-2016

107 views 0 download

description

sifat sifat protein

Transcript of Sifat Sifat Protein

SIFAT-SIFAT PROTEIN

Kelompok 4 :Dian Puji L.Dini Amalia

Ridha Dwi M.Siti Aisyah

Data Pengamatan

• Uji Biuret

Cara Kerja Hasil pengamatan

1 ml NaOH 2,5 M Tidak berwarna (bening)

1 ml NaOH 2,5 M + CuSO4 0,1 M Berwarna ungu

Data Pengamatan

• Denatirasi protein karena perubahan ph ekstrem

Cara kerja Hasil pengamatan

2 ml HCl 6M + 5 ml albumin Larutan berwarna putih keruh

Koagulan + air Tidak larut dalam air

Filtrat + 1 ml NaOH 2,5 M + CuSO4 0,1 M

Larutan tetap berwarna putih telur

Data Pengamatan

• Pengendapan protein dengan garam organikCara Kerja Hasil Pengamatan

5 ml albumin + amonium sulfat Berwarna putih keruh, terdapat endapan

Koagulan + air Koagulan larut daam air (bening)

Filtrat + 1 ml NaOH 2,5 M + CuSO4 0,1 M

Berwarna biru keunguan

Data Pengamatan

• Penentuan peristwa denaturasi ada larutan proteinCara kerja Hasil pengamatan Pengamatan uji

denaturasi3ml albumin + 3 ml buffer assetat

Terdapat sedikit endapan yang melayang

Koagulan : tidak larutFiltrat : ungu

3ml albumin dipanaskan selama 10 menit

Warna menjadi lebih putih

Koagulan : tidak larutFiltrat : ungu

3ml albumin + 5 tetes HgCl2 0,2 M

Terdapat endapan putih pekat

Koagulan : tidak larutFiltrat : ungu

3ml albumin + 5ml alkohol pada suhu ruang

Tidak berubah, tetapi lebih pekat daripada alkohol suhu dingin

Koagulan : larutFiltrat : biru

3ml albumin + 5 ml alkohol pada suhu dingin

Tidak berubah, tetapi lebih encer daripada alkohol suhu ruang

Koagulan : larutFiltrat : biru

Uji Biuret

Tujuan :Mendeteksi adanya ikatan polipeptida dan uji kualitatif protein

Uji BiuretCara kerja :

3ml albumin + 1 ml NaOH 2,5 M (bening)

Larutan + setetes CuSO4 0,1 M (ungu)

Uji Biuret

CuSO4 berfungsi sebagai penyedia ion Cu2+ yang nantinya akan membentuk

kompleks dengan protein

NaOH berfungsi sebagai penyedia susana basa

Uji Biuret

Warna ungu menunjukkan uji positif pada uji biuret. Warna ungu disebabkan oleh terbentuknya kompleks Cu2+ dengan gugus amino dari albumin pada suasana basa

Denaturasi Protein karean Perubahan pH yang Ekstrem

Tujuan :mengetahui dampak yang terjadi pada protein jika diberikan pH yang ekstrem

Denaturasi Protein karean Perubahan pH yang Ekstrem

Cara Kerja :5ml albumin + 2ml HCl 6 M (putih keruh + koagulan)

Filtrat dan koagulan dipisahkan dengan penyaringan

Koagulan + air

Filtrat + 1ml NaOH 2,5 M + 2 tetes CuSO4 0,1 M

Denaturasi Protein karean Perubahan pH yang Ekstrem

• HCl menyebabkan ion H+ dari asam akan terikat pada gugus yang bermuatan negatif, sehingga terjadi perubahan pengutuban protein

• Perubahan tersebut menyebabkan rusaknya struktur protein

• Protein mengalami koagulasi

Denaturasi Protein karean Perubahan pH yang Ekstrem

• Uji kelarutan terhadap koagulanmenunjukkan bahwa koagulan tidak larut dalam air

• Uji biuret terhadap filtratmenghasilkan wara putih keruh, hal itu menunjukkan bahwa dalam albumin tersebut tidak terdapat ikatan polepiptida (protein mengalami denaturasi)

PENGENDAPAN PROTEIN DENGAN GARAM ORGANIK

• Tujuan : untuk mengetahui dampak yang terjadi bila protein ditambahkan dengan garam organik.

Albumin (putih telur) + garam organik

(ammonium sulfat)

PENENTUAN PERISTIWA DENATURASI PADA LARUTAN PROTEIN

• Tujuan : untuk mengetahui peristiwa terjadinya denaturasi pada protein.

• Percobaan ini menggunakan 5 tabung reaktan yang masing-masing diberi kode A-E.

TABUNG AAlbumin + buffer

asetat pH 4,7

Larutan putih sedikit keruh dengan serat

melayang

Larutan disentrifugasi

Koagulan disaring

Diuji kelarutan, ditambahkan

aquades

Tidak larut dalam air

(terdenaturasi)

Dilakukan uji biuret

Larutan berwarna ungu

(positif)

TABUNG BAlbumin

dipanaskan selama 10 menit

Larutan putih keruh

Larutan disentrifugasi

Koagulan disaring

Diuji kelarutan, ditambahkan

aquades

Tidak larut dalam air

(terdenaturasi)

Dilakukan uji biuret

Larutan berwarna ungu

(positif)

TABUNG CAlbumin + HgCl2 0,2M

Larutan berwarna

putih pekat

Larutan disentrifugasi

Koagulan disaring

Diuji kelarutan, ditambahkan

aquades

Tidak larut dalam air

(terdenaturasi)

Dilakukan uji biuret

Larutan berwarna

ungu (positif)

TABUNG DAlbumin +

larutan alkohol suhu ruang

Larutan tidak berwarna

Larutan disentrifugasi

Koagulan disaring

Diuji kelarutan, ditambahkan

aquades

Larut dalam air

Dilakukan uji biuret

Larutan berwarna ungu

(positif)

TABUNG EAlbumin +

larutan alkohol dingin

Larutan tidak berwarna, encer

Larutan disentrifugasi

Koagulan disaring

Diuji kelarutan, ditambahkan

aquades

Larut dalam air

Dilakukan uji biuret

Larutan berwarna ungu

(positif)

Kesimpulan

• Uji positif protein dengan uji biuret menghasilkan warna ungu

• Perubahan suhu, ph, dan pelarut organik mempengaruhi struktur protein yaitu menyebabkan protein terdenaturasi.

• Protein mudah larut dalam air.