UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... -...

14
Uji Kadar Protein D UJI KADAR TELUR BEB FAKUL UNIV Dan Sifat Organoleptik Pada TeluPerendaman R PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPT BEK DENGAN PERENDAMAN BEKATU NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi DISUSUN OLEH: DHIKA KURNIA WATI A420080141 LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDID VERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKA 2012 TIK PADA UL PADI DIKAN ARTA

Transcript of UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... -...

Page 1: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telu

.Bebe.…...Dengan.Perendaman

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH: DHIKA KURNIA WATI

A420080141

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

1

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 2: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telu

.Bebe.…...Dengan.Perendaman

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

1. Drs. Sofyan Anif, M.Si

2. Ika Rahmawati, M.Pd

3. Dra. Hj. Suparti, M.Si

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

PENGESAHAN UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR

BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

Disusun Oleh: DHIKA KURNIA WATI

A 420 080 141

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari kamis, 12 Juli 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Drs. Sofyan Anif, M.Si (

Ika Rahmawati, M.Pd (

Dra. Hj. Suparti, M.Si (

Surakarta, 12 Juli 2012

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NIK.547

0

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

)

)

)

Page 3: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

1 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK PADA TELUR BEBEK DENGAN PERENDAMAN BEKATUL PADI

Dhika Kurnia Wati

Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS Drs. Sofyan Anif, M.Si

Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS Ika Rahmawati, M.Pd

Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMS Abstrak: Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Protein sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena pada dasarnya protein adalah penyusun dasar kehidupan tubuh pada makhluk hidup yang sangatlah penting untuk kita ketahui tentang protein, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein telur hasil perendaman dengan bekatul padi . Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu eksperimen perbandingan. Parameter yang diukur adalah kadar protein yang dilanjutkan organoleptik yang terdiri dari tekstur, warna, bau, dan rasa. Uji kadar protein menggunakan alat spektrofotometer. Hasil penelitiannya adalah 6,503% untuk telur asin hasil perendaman batu bata 10 hari, 15,453% untuk telur asin hasil perendaman bekatul padi 10 hari dan 19,140% untuk telur asin hasil perendaman bekatul padi 15 hari. Untuk uji organoleptik telur asin pada perendaman batu bata 10 hari putih telur memiliki tekstur keras, rasa asin, warna putih, bau amis dan pada kuning telurnya memiliki tekstur masir, rasa asin, warna kuning kehitaman, bau amis. Telur asin hasil perendaman bekatul padi 10 hari putih telur memiliki tekstur lembek, rasa biasa, warna putih, bau biasa dan kuning telurnya memiliki tekstur agak masir, rasa biasa, warna kuning, bau biasa. Sedangkan telur asin hasil perendaman bekatul padi selama 15 hari putih telur memiliki tekstur kenyal, rasa asin, warna putih, bau biasa dan kuning telurnya memiliki tekstur agak masir, rasa asin, warna kuning, bau biasa. Dapat disimpulkan telur asin dengan perendaman bekatul padi dapat berpengaruh terhadap kadar protein. Kata kunci: telur asin, protein, dan bekatul padi. PENDAHULUAN Telur merupakan salah satu

sumber protein hewani yang memiliki

rasa yang lezat, mudah dicerna, dan

bergizi tinggi. Selain itu telur mudah

diperoleh dan harganya murah. Telur

dapat di manfaatkan sebagai lauk,

bahan pencampur makanan, bahan

pembuatan roti, obat, dan sebagainya.

Menurut Astawan (2008:186) Telur

adalah hasil ternak yang mempunyai

andil besar dalam mengatasi masalah

gizi yang terjadi di masyarakat. Hal ini

dimungkinkan karena telur sarat akan

zat-zat gizi yang diperlukan untuk

kehidupan yang sehat. Zat-zat yang ada

pada telur sangat mudah untuk dicerna

dan dimanfaatkan tubuh. Telur yang

dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia

umumnya berasal dari ungas yang

diternakan. Jenis telur yang paling

Page 4: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

2 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

banyak dikonsumsi adalah telur ayam,

telur itik (bebek), dan telur puyuh.

Di lihat dari nilai gizinya,

sumber protein telur juga mudah

diserap tubuh. Selain protein, beragam

vitamin, lemak, mineral esensial, asam-

asam amino yang lengkap dan

seimbang serta mempunyai daya cerna

yang tinggi. Itulah sebabnya, maka

telur sangat dianjurkan untuk

dikonsumsi anak-anak yang sedang

dalam masa tumbuh-kembang, ibu

hamil dan menyusui, orang yang

sedang sakit atau dalam proses

penyembuhan, serta usia lanjut.

Kelemahan telur yaitu

memiliki sifat mudah rusak, baik

kerusakan alami, kimiawi maupun

kerusakan akibat serangan

mikroorganisme melalui pori-pori telur.

Oleh sebab itu usaha pengawetan

sangat penting untuk mempertahankan

kualitas telur. Samosir dalam Rasyaf

(1995:95) menyatakan agar kualitasnya

tidak merosot hingga busuk, sebaiknya

telur itik diasinkan saja. Makin lama

telur dibungkus dengan adonan garam,

maka makin banyak garam yang

merembes masuk kedalamnya,

sehingga semakin awet dan asin

(Astawan, 2008:189). Media

pembuatan telur asin bermacam-

macam antara lain serbuk batu bata

merah, abu pelepah kelapa, tanah

lempung.

Berdasarkan penelitian

Listyorini (2010) dengan judul

“Perbandingan Kadar Protein Dan Sifat

Organoleptik Pada Telur Asin Hasil

Perendaman Serbuk Batu Bata Merah

Dengan Telur Bebek Tanpa

Pengasinan”, dengan hasil 11,78%

untuk telur asin hasil perendaman

serbuk bata merah dan 10,94% untuk

telur bebek tanpa pengasinan, untuk uji

telur hasil perendaman serbuk batu bata

merah pada putih telurnya tekstur

kenyal, warna putih, bau amis, rasa

asin. Sedangkan pada telur bebek tanpa

pengasinan pada putih telur tekstur

kenyal, warna putih kecoklatan, bau

amis, rasa biasa. Dapat disimpulkan

bahwa pengasinan telur dengan serbuk

bata merah tidak berpengaruh terhadap

kandungan protein.

Produksi bekatul melimpah dari

tahun ketahun. Hal ini disebabkan

pabrik-pabrik penggilingan padi

jumlahnya cukup banyak, ekonomis

sehingga tidak sulit mendapatkan

bekatul. Disamping itu pemanfaatan

bekatul hanya terbatas yaitu untuk

Page 5: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

3 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

pakan unggas saja Rasyaf (1990:31).

Bekatul adalah hasil sampingan dari

proses penggilingan padi. Pemisahan

endosperma beras (biasa kita makan

sebagai nasi) dengan bekatul yang

merupakan lapisan yang menyelimuti

endosperma menghasilkan beras dan

bekatul (rice bran). Bekatul dari

berbagai jenis padi dapat dipergunakan

seperti IR64, pandan wangi, atau rojo

lele. Bekatul memiliki nilai gizi yang

baik yaitu mengandung protein, serat

pangan, mineral, serta vitamin B1.

Dilihat dari nilai gizinya

bekatul seharusnya memiliki banyak

manfaat. Ternyata kenyataan yang ada

bekatul saat ini hanya dipergunakan

sebagai pakan ternak hewan unggas.

Melihat kondisi ini peneliti ingin

menggunakan bekatul sebagai

pengganti batu bata merah dalam

perendaman telur asin.

Berdasarkan uraian tersebut di

atas peneliti ingin melakukan penelitian

dengan judul “Uji Kadar Protein Dan

Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek

Dengan Perendaman Bekatul Padi”.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan

adalah metode eksperimen, yaitu

dengan melakukan penelitian secara

langsung didalam laboratorium

mikrobiologi industri UMS untuk

proses pembuatan telur asin dan

didalam laboratorium gizi UMS untuk

uji kadar protein telur asin. Populasi

telur bebek. Sampel telur bebek 30

butir.

Analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui kualitas telur asin yang

dibuat dari pengasinan telur

menggunakan bekatul padi selama 10

hari dan 15 hari dilakukan pengamatan

dan membandingkan data dari uji

kuantitatif protein dan uji sifat

organolepitk telur. Sehingga analisis

yang digunakan adalah deskripsi atau

kesimpulan data hasil uji kualitatif

organoleptik yang ditunjang data

kuantitatif uji protein. Data kadar

protein dianalisis dengan menggunakan

deskriptif kuantitatif sedangkan data

organoleptik dianalisis dengan

menggunakan deskriptif kualitatif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data hasil penelitian yang

diperoleh ditampilkan dalam bentuk

sebagai berikut:

Page 6: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

4 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

Tabel 1. Hasil Uji Kadar Protein Pada Telur Asin.

Perlakuan Kadar Protein

Jumlah Rata-rata N 1 N 2 N 3

T1 T2 T3

7,92 16,04 19,94

6,07 15,18 20,09

5,52 15,14 17,39

19,51 46,36 57,42

6,503 15,453 19,140

Tabel 2. Hasil analisis variansi satu jalan

Tabel 3. Hasil Uji Organoleptik Telur Asin

Organoleptik telur asin dengan perendaman batu bata 10 hari

Putih telur Kuning telur

Tekstur Rasa Warna Bau Tekstur Rasa Warna Bau

Keras Asin Putih Amis Masir Asin Kuning kehitaman Amis

Organoleptik telur asin dengan perendaman bekatul padi 10 hari

Putih telur Kuning telur

Tekstur Rasa Warna Bau Tekstur Rasa Warna Bau

Lembek Biasa Putih Biasa Agak masir Biasa Kuning Biasa

Organoleptik telur asin dengan perendaman bekatul padi 15 hari

Putih telur Kuning telur

Tekstur Rasa Warna Bau Tekstur Rasa Warna Bau

Kenyal Asin Putih Biasa Agak masir Asin Kuning Biasa

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji kadar

protein telur asin yang telah dilakukan

menunjukan adanya perbedaan yaitu

T1 ( telur asin perendaman batu bata 10

hari) N 1 kadar protein 7,92%, N 2

kadar protein 6,07%, dan N 3 kadar

protein 5,52%. T2 (telur asin

ANOVA

Kadar protein

253.379 2 126.690 91.763 .0008.284 6 1.381

261.663 8

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Page 7: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

5 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

perendaman bekatul padi IR64 10 hari)

N 1 kadar protein 16,04%, N 2 kadar

protein 15,18%, dan N 3 kadar protein

15,14%. Sedangkan pada perlakuan T3

(telur asin perendaman bekatul padi

IR64 15 hari) N 1 kadar protein

19,94%, N 2 kadar protein 20,09%, dan

N 3 kadar protein 17,39%. Hasil rata-

rata kadar protein T1 6,503%, kadar

protein T2 15,453% dan kadar protein

T3 19,140%. Hal ini disebabkan suhu

ruangan, kondisi telur, cara

pengambilan sampel menggunakan

pipet, dan pencampuran kurang

sempurna. Hasil dari uji kadar protein

ini dilanjutkan dengan uji statistik

menggunakan SPSS diperoleh Ftabel >

Fhitung yakni -1,369 > 5,143 H0 di

tolak. Jadi terdapat pengaruh nyata

kadar protein telur asin dengan

perendaman bekatul.

Berdasarkan tabel 2 diperoleh

nilai probabilitas signifikansi lebih

kecil dari 0,05 yaitu 0,000, sehingga H0

ditolak yang berarti terdapat perbedaan

kadar protein yang signifikan antara

perendaman batu bata 10 hari,

perendaman bekatul Padi 10 hari dan

perendaman bekatul Padi 15 hari.

Hasil uji organoleptik

didapat hasil telur asin dengan

perendaman batu bata 10 hari

memiliki tekstur pada putih telur

keras dan kuning telur masir. Telur

asin dengan perendaman bekatul

padi 10 hari memiliki tekstur putih

telur lembek dan kuning telur agak

masir. Sedangkan pada telur asin

hasil perendaman bekatul padi IR64

15 hari memiliki tekstur putih telur

kenyal dan kuning telur agak masir.

Didapat hasil telur asin

dengan perendaman batu bata 10

hari warna putih telur yaitu putih

dan kuning telur memiliki warna

kuning kehitaman. Telur asin

Page 8: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

6 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

dengan perendaman bekatul padi 10

hari dan 15 hari memiliki warna

yang sama. Pada putih telur

memiliki warna putih, sedangkan

pada kuning telurnya memiliki

warna kuning.

Didapat hasil rasa pada

telur asin dengan perendaman batu

bata 10 hari untuk putih telur dan

kuning telurnya memiliki rasa asin.

Telur asin hasil perendaman bekatul

padi 10 hari pada putih telur dan

kuning telur memiliki rasa biasa

(kurang asin). Sedangkan pada telur

asin hasil perendaman bekatul padi

15 hari pada putih dan kuning telur

memiliki rasa asin. Sehingga dapat

disimpulkan telur asin hasil

perendaman batu bata dan bekatul

padi memiliki rasa asin pada bagian

putih dan kuning telunya. Tingkat

keasinan ini dipengaruhi oleh

lamanya waktu perendaman.

Semakin lama perendaman maka

semakin asin rasa telur tersebut.

Didapat hasil bau atau

aroma pada telur asin hasil

perendaman batu bata 10 hari

memiliki bau amis dan telur asin

perendaman bekatul padi 15 hari

pada kuning dan putih telurnya

memiliki bau biasa, sedangkan pada

telur asin hasil perendaman bekatul

padi 10 hari pada kuning dan putih

telurnya memiliki bau atau aroma

biasa.

Kemasiran dalam proses

pengasinan telur tejadi karena

adanya garam yang masuk ke dalam

kuning telur. Adanya tekanan

osmosis, semakin lama telur

diasinkan semakin banyak garam di

kuning telur maka air di kuning telur

akan semakin banyak yang keluar ke

putih telur. Adanya dehidrasi air

dari kuning telur selama proses

Page 9: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

7 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

pengasinan akan menyebabkan

tejadinya pengerasan kuning telur.

Masuknya garam ke kuning telur

menyebabkan protein mengalami

denaturasi, lama kelamaan akan

terbentuk gel (koagulasi). Menurut

Astawan (2004:58), makin lama

telur dibungkus dengan adonan

garam, makin banyak garam yang

merembes masuk kedalamnya

sehingga makin lama awet dan asin.

Lama pengasinan telur sesuai

dengan selera masyarakat yang akan

mengkonsumsi.

Menurut Astawan (2004:62),

telur yang baik hanya mengandung

minyak di bagian pinggirnya. Letak

kuning telur yang dikehendaki

adalah di tengah-tengah. Apabila

bergeser, kemungkinan

penyebabnya adalah telur segar yang

digunakan sudah rusak atau

peletakan telur dalam tempayan

tidak tepat. Sebaiknya telur

diletakkan dengan bagian tumpulnya

menghadap ke atas.

Garam berfungsi sebagai

pencipta rasa asin dan sekaligus

bahan pengawet karena dapat

mengurangi kelarutan oksigen

(oksigen diperlukan oleh bakteri),

menghambat kerja enzim proteolitik

(enzim perusak protein), dan

menyerap air dari dalam telur.

Berkurangnya kadar air

menyebabkan telur menjadi lebih

awet. Garam (NaCl) akan masuk ke

dalam telur dengan cara merembes

melalui pori-pori kulit, menuju ke

bagian putih, dan akhirnya ke

kuning telur. Garam NaCl mula-

mula akan diubah menjadi ion

natrium (Na+) dan ion chlor (Cl-).

Ion chlor inilah yang sebenarnya

berfungsi sebagai bahan pengawet,

dengan menghambat pertumbuhan

Page 10: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

8 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

mikroba pada telur (Astawan,

2004:58).

Dari hasil uji kadar protein dan

sifat organoleptik dapat diketahui

bahwa perendaman telur asin

menggunakan bekatul padi dapat

mempengaruhi kadar protein pada

telur asin. Pada telur asin hasil

perandaman bekatul padi 10 hari

memiliki kadar protein 15,543%

sedangkan pada telur asin hasil

perendaman bekatul padi 15 hari

memiliki kadar protein 19,140%.

Hasil telur asin perendaman

batu bata memiliki rasa lebih asin

dibandingkan dengan perendaman

bekatul padi dengan perendaman 10

hari, karena batu bata sendiri bisa

mengikat garam atau melarutkan

garam sehingga mudah meresap

kedalam telur. Sedangkan

perendaman telur asin menggunakan

bekatul padi memiliki rasa biasa

(kurang asin), meskipun sama-sama

dengan perendaman 10 hari. Hal ini

disebabkan karena sifat bekatul yang

membutuhkan waktu lama dalam

melarutkan garam. Sehingga

pembuatan telur asin dengan

perendaman bekatul padi dibutuhkan

waktu yang lebih lama agar

menghasilkan telur asin yang baik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan

pembahasan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Telur asin hasil perendaman

bekatul padi dengan perendaman 15

hari lebih banyak yaitu 19,140%

dari pada telur asin hasil

perendaman bekatul padi dengan

perendaman 10 hari yaitu 15,453%,

sedangkan telur asin hasil

perendaman batu bata memiliki

kadar protein lebih rendah yaitu

6,503%.

Page 11: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

9 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

2. Dari pengujian uji organoleptik

pada telur asin hasil perendaman

batu bata selama 10 hari didapat

tekstur keras pada putih telur dan

masir pada kuning telur, untuk

warna didapat putih pada putih

telur dan kuning kehitaman pada

kuning telur, untuk bau didapat

bau amis pada kuning dan putih

telurnya dan untuk rasa pada

kuning dan putih telur berasa asin,

sehingga telur yang dihasilkan

bagus dan layak dikonsumsi

meskipun kadar proteinnya lebih

rendah.

3. Dari pengujian uji organoleptik

pada telur asin hasil perendaman

bekatul padi dengan perendaman 10

hari didapat tekstur pada putih

telur lembek dan agak masir pada

kuning telur, untuk warna di dapat

putih pada putih telur dan kuning

pada kuning telur, untuk bau

didapat bau biasa (tawar) pada

kuning dan putih telurnya dan

untuk rasa pada kuning dan putih

telur berasa biasa (tawar), sehingga

telur yang dihasilkan meskipun

kurang bagus namun layak

dikonsumsi karena kadar

proteinnya tinggi.

4. Dari pengujian uji organoleptik

pada telur asin hasil perendaman

bekatul padi dengan perendaman 15

hari didapat tekstur pada putih

telur kenyal dan agak masir pada

kuning telur, untuk warna di dapat

putih pada putih telur dan kuning

pada kuning telur, untuk bau

didapat bau biasa pada kuning dan

putih telurnya sedangkan untuk rasa

pada kuning dan putih telur berasa

asin, sehingga telur yang dihasilkan

bagus dan layak dikonsumsi dengan

kadar protein yang lebih tinggi.

Page 12: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

10 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

5. Hasil telur asin dengan perendaman

bekatul padi lebih tinggi kandungan

proteinnya dari pada telur asin hasil

perendaman batu bata.

6. Makin banyak garam yang

digunakan dan makin lama waktu

pengasinannya, telur akan makin

awet dan asin. .

Saran

1. Sebaiknya telur yang akan dibuat

telur asin dipilih telur yang benar-

benar baik dan masih dalam

keadaan segar agar hasil telur asin

bermutu baik.

2. Diharapkan untuk penelitian

berikutnya dapat menggunakan

media pencampuran antara serbuk

batu bata dan bekatul agar

memperoleh hasil yang lebih baik

dan kandungan protein yang tinggi.

3. Sebaiknya adonan garam yang

digunakan harus sempurna agar

telur asin yang dihasilkan akan

mempunyai putih telur yang

berwarna putih. Apabila adonan

garam tidak rata akan dihasilkan

putih telur yang berwarna kebiruan.

4. Telur asin sebaiknya disimpan pada

suhu 12-15o C dan kelembaban

udara 70-80%.

Page 13: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

11 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Anonim. 2008. Proses Pembuatan Telur Asin. http://www.indoforum.org/sendmail/t34666/. Diakses tanggal 19 Desember 2011.

_______. 2009. Telur Asin Brebes, Asin Tapi Berkalsium Tinggi.

http://www.sehatsetiaphari.com/komitmen-perusahaan-makanan-untuk-mengurangi-kandungan-garam.html. Diakses tanggal 30 Januari 2012.

_______. 2010. Komitmen Perusahaan Makanan Untuk Mengurangi Kandungan

Garam. http://www.sehatsetiaphari.com/komitmen-perusahaan-makanan-untuk-mengurangi-kandungan-garam.html. Diakses tangga29 januari 2012.

_______. 2011. Bekatul.

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bekatul&oldid=5131829. Diakses tanggal 26 Januari 2012.

Astawan, Made. 2004. Kiat Menjaga Tubuh Tetap Sehat. Solo: Tiga Serangkai. _____________. 2004. Bersahabat Dengan Kolesterol. Solo: Tiga Serangkai. _____________.2008. Sehat Dengan Hidangan Hewani. Jakarta: Penebar

Swadaya. Astawan Made dan Tutik wresdiyati. 2004. Diet sehat dengan makanan berserat.

Solo: Tiga Serangkai. Ayu. 2009. Cara Mengetahui Kualitas Telur Yang baik.

http://us.config.toolbar.yahoo.com/toolbar/download/upg.php?intl=us&tip=1&.pc=. Diakses tanggal 30 januari 2012.

Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press. Isnawati, Nani. 2011. Budidaya Jagung di Lahan Bawah Tanaman Kelapa.

http://www.deptan.go.id/bpsdm/bbpp-binuang/index.php?option=com_content&task=view&id=81&Itemid=1. Diakses tanggal 1 Februari 2012.

K.A. Buckle, R.A. Edwards, G.H Fleet, M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta:

Universitas Indonesia.

Page 14: UJI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/19784/25/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · kuantitatif protein dan uji sifat organolepitk telur. Sehingga analisis yang

12 Uji Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Bebek…

.Bebe.…...Dengan.Perendaman ...

Kuantaraf, Jonathan. 1999. Makanan Sehat. Bandung: Indonesia Publisthing House.

Muhtadi, Deddy. 2009. Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta. Pastry, Nurzane. 2010. Bagian, Fungsi, Ciri, dan Jenis Telur.

http://nurzanepastry.blogspot.com/2010/10/bagian-fungsi-ciri-dan-jenis-telur.html. Diakses tanggal 30 januari 2012.

Ruriyawati Listyorini. 2010. Perbandingan Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik

Pada Telur Asin Hasil Perendaman Serbuk Batu Bata Merah Dengan Telur Bebek Tanpa Pengasinan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sari, D.N. 2010. Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Telur Asin Dengan

Perendaman Abu Pelepah Kelapa. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sediaoetama, Ahmad.Djaeni. 1989. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Di

Indonesia. Jakarta:Dian Rakyat.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, Dan Konsumen. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.