SIDIK JARI DNA

Post on 06-Feb-2016

35 views 0 download

description

DNA FINGERPRINT FOR BIOMOLECULAR APPLICATION

Transcript of SIDIK JARI DNA

SIDIK JARI & SIDIK JARI DNA

Pengujian DNA (DNA testing), juga dikenal sebagai : profiling DNA (DNA profiling), penyidikan genetik/DNA, atau penyidikjarian genetik/DNA (genetic/ DNA fingerprinting: suatu pengujian forensik yang melibatkan teknik biologi molekuler untuk mendapatkan profil DNA sejumlah materi uji yang merupakan bahan biologis.

Melalui suatu alur penalaran tertentu, profil DNA dari berbagai sumber dapat dicocokkan untuk menunjukkan keterkaitan biologis berbagai materi uji, sehingga dapat mendukung suatu pembuktian forensik.

Sidik jari DNA (DNA fingerprint).

Kasus yang paling umum1. Penentuan orang tua ,2. Bayi tertukar.3. Penyelidikan pemerkosaan.4. Penyelidikan pembunuhan.5. Namun demikian, penerapan teknik ini juga dipakai untuk materi uji dari hewan ( misal babi pada makanan)

maupun tumbuhan, khususnya bila keduanya dapat masuk dalam skenario pembuktian.

Metode pengujian ini pertama kali dilaporkan pada publikasi 1986 oleh Sir Alec Jeffreys dari Universitas Leicester, Inggris; Teknik ini dikomersialkan pada tahun 1987 ketika perusahaan teknik kimia ICI membuka pusat pengujian DNA di Inggris. Metode ini sekarang menjadi prosedur forensik rutin di banyak negara.

Alec Jeffreys, the pioneer of DNA profiling

NucleusNucleus

ChromosomeChromosome

DNA

CHROMOSOME

II. MATERI GENETIK

Mahluk hidup tersusun dari SEL

yang dapat membelah dan menurunkan

INFORMASI GENETIK nya

Dibawa oleh DNA : rantai polimer panjang yang merupakan rangkaian dari jutaan nukleotida

Molekul DNA yang terdiri dari beberapa gena di paking membentuk CHROMOSOM

Total informasi genetik yang tersimpan dalam kromosom GENOM

Fragmen DNA yang mengkode protein, suatu unit keturunan Gena

Melting and Renaturation of DNA

Renaturation driven by homologous base pairing

Will also hybridize with a radiolabeled 5’-ACGGCTA-3’ “probe”.

A stem cell emerging from rat bone marrow.

bone marrow stem cell graphic

Hello Dolly

She was cloned using a cell taken from a healthy six-year-old sheep

July 5, 1996, Dolly was born at the Roslin Institute, Edinburgh, Scotland

July 5, 1996, Dolly was born at the Roslin Institute, Edinburgh, Scotland

The Making of DollyCloning depends on DNACloning depends on DNA

Step 1: Take the Nuclei out of a sheep eggStep 1: Take the Nuclei out of a sheep egg

Empty DNADNA

Step 2: Transfer nuclei from the MotherStep 2: Transfer nuclei from the Mother

Sheep EggSheep Egg Mother’s EggMother’s Egg

Other Cloned Animals

July 1998 cloned calves

July 1998 cloned calves

Cloned

mule

Cloned

mule

Cloned mouseCloned mouse

Future Experiments

ButterCat

ButterCat

CatCowCatCow

Future Experiments

SparrowBoxer

SparrowBoxer

TigerOwlTigerOwl

Bahan dasar SIDIK JARI DNA.

Untuk melakukan profiling DNA harus dilakukan ekstraksi DNA dari sampel materi uji. Sumber yang paling umum adalah ekstrak atau sisa dari tubuh manusia, seperti :1. Darah, 2. Sperma,3. Kulit, 4. Sisa sel epitel dari ludah atau dinding mulut,5. Pangkal rambut yang membawa sel kulit, dan sebagainya.

SUMBER SAMPELTergantung dr kasusnya, sampel-2 tersebut dapat dikumpulkan dari:1. Tempat kejadian perkara (TKP), dari tubuh korban +

tersangka (suspect) .2. Barang pribadinya (seperti sikat gigi atau sisir pribadi), 3. Kerabat vertikal (kakek, nenek, orang tua kandung, anak

kandung maupun tiri tetapi bukan anak angkat, serta cucu) maupun horizontal (saudara kandung atau tiri),

4. Bank sampel (seperti bank sperma atau bank jaringan) yang menyimpan jaringan pihak-pihak yang terlibat.

5. HEWAN & TUMBUHAN .Sampel hewan juga diperoleh dengan cara mirip manusia, sampel tumbuhan diambil dr sisa tumbuhan yg menjadi barang bukti.

Karena DNA bersifat baka dan semua sel pada satu individu berasal dari zigot yg sama pola-pola penanda ini tetap sama untuk semua bagian tubuh dan relatif tidak berubah sampai individu tersebut mati.

Pola-pola penanda orang-orang yang berkerabat akan memiliki derajat kemiripan lebih tinggi daripada yang tidak berkerabat. Lebih jauh lagi, mengingat bahwa setiap individu memiliki separuh DNA dari ayah dan separuh dari ibunya, dapatlah dipastikan adanya hubungan kekerabatan di antara sampel-sampel

Fertilization – “Putting it all together”

36

1n =3

2n = 6

Crossing-Over

37

Crossing-over multiplies the already huge number of different gamete types produced by independent assortment

PCR : Polimerase Chain Reaction

semi-conservative

+

**

*

* TB

helicasessDNA binding proteins

RNA primer

3'

5'Leading strand synthesis

TB

POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)AMPLIFIKASI FRAGMEN

DNA

Example thermal cycler protocol used in lab:

Step 1 7 min at 94˚C Initial Denature

Step 2 45 cycles of:

20 sec at 94˚C Denature20 sec at 64˚C Anneal1 min at 72˚C Extension

Step 3 7 min at 72˚C Final Extension

Step 4 Infinite hold at 4˚C Storage

BIOL 362 samples processed in: MJ Research DNA Engine Dyad

The polymerase chain reaction – used to amplify a specific DNA sequence with cyclical changes in temperature

10_27_1_PCR_amplify.jpg

10_27_2_PCR_amplify.jpg

From 3rd cycle onwards – this species will predominate

Once it gets going – truly exponential growth

amplification = 2n

(n = # cycles)

So, 30-35 cycles, 10 billion-fold amplification

- in reality, will never get this much