Post on 20-Jul-2015
Total Productive Maintenance (TPM) :
The Foundation for LeanDudung Duhara, ST., MT.(Managing Partner Kaizen Consulting)
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
1 1/35
Daftar IsiTPM= Fondasi Implementasi Lean Perubahan : dari PM ke TPM Keuntungan dari Penerapan TPM 8 Pillar TPM dan Keunikannya Langkah Penerapan TPM
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
2 2/35
Lean Vs. Non Lean
Proses tidak lean
Proses lean
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
3 3/35
Lean ManufacturingMarilah kita lihat dan amati : Berapa lama Pelanggan menerima produk yang diorder sampai di tangan mereka?Customer order Customer terima
Lead time
Kapan produk Akan saya terima? ...Lama sekali ya...?
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
4 4/35
Lean ManufacturingMarilah kita lihat dan amati : Aliran produk sering tergenang/tersendat karena proses tidak stabil (tidak excellence)Customer order Lead time Customer terima
Machine Changeover Repair / Process non Transport Waiting / Breakdown / set up balance Product delay Reject
Mengapa aliran produk tersendat?
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
5 5/35
Lean ManufacturingStabilisasi Proses : Untuk mengalirkan produk dari PROSES HARUS STABIL! (BEBAS DARI SEGALA HAMBATAN)Customer order Lead time Customer terima
Ya...produk mengalir, Lead time cepat, Biaya lebih murah, Pelanggan puas, ...order meningkat!
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
6 6/35
Lean ManufacturingMachine Breakdown: Salah satu hambatan proses adalah tingginya MACHINE BREAKDOWN saat produksi...!Customer order Lead time Customer terima
Machine Changeover Repair / Process non Transport Waiting / Breakdown / set up balance Product delay Reject
Ups...mesinnya Brakdown lagi...
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
7 7/35
Lean Manufacturing - SiklusDefinisikan nilai di mata pelanggan
Define ValuePahami aliran proses, tetapkan hambatan
Strive for PerfectionPerbaikan berkelanjutan dan tingkatkan proses menjadi LEAN
Value Stream Map
Stabilkan proses, hilangkan hambatan
Pull ProductionCiptakan produk sesuai permintaan pelanggan
Stabilize
Product FlowAlirkan produk dari proses ke proses Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
Hilangkan gangguan karena Machine Breakdown Untuk menstabilkan proses 8 8/35
Proses Tidak Stabil Stock produk barang jadi meningkat Lembur meningkat untuk mengejar output produksi Merubah rencana produksi memindahkan produk ke mesin lain ketika terjadi kerusakan Jumlah WIP meningkat Produk tidak mengalir (tersendat) Peningkatan pemborosan : produk menunggu diproses defect, transportasi, Gerakan Inventory over production
Machine Breakdown
LEAN TIDAK AKAN TERCAPAI JIKA PROSES TIDAK STABIL9 9/35
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
PRODUKSI TANPA GANGGUAN MESINSupply ChainKetersediaan sumber daya : material, spare part, teknologi, dan SDM
OperationProses Produksi tepat waktu, tepat jumlah, tepat spesifikasi
MarketingProduk yang dikirim sesuai dengan persyaratan pelanggan : Q-C-D-S-M-E
Maintenance management :mamastikan proses produksi tanpa gangguan mesin
Kerusakaan mendadak Salah penanganan
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
10 10/35
PRODUKSI TANPA GANGGUAN MESIN
KENYATAAN: Petugas pemeliharaan sering menjadi pemadam kebakaran : menangani kerusakan mendadak yang terjadi : melakukan perbaikan roda gigi, baut yang kendor, dll Operator produksi menunggu dan mengangurIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
11 11/35
PERAWATAN SETELAH MESIN RUSAKPerbaikan dilakukan setelah mesin mengalami kerusakanReparasi Terrencana Reparasi Tak Terrencana
Wow, sekarang apa yang saya lakukan?
Sedang diperbaiki
Bila memperbaiki setelah rusak apakah lebih murah..?Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
12 12/35
PERAWATAN SETELAH MESIN RUSAK1/3 dari biaya maintenance adalah
$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$
Machine Breakdown
pemborosan yang disebabkan pekerjaan tidak efisien dan tidak efektif. Terry Wireman, NASCAR Racing, USA, 2005
LEAN TIDAK AKAN TERCAPAI JIKA PROSES TIDAK STABILIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
13 13/35
From PM to TPMPreventive maintenance :Pencegahan kerusakan mesin melalui Jadwal Perawatan Periodik
Productive maintenanceEfisiensi Biaya melalui pencegahan kerusakan, modifikasi peralatan, dan perbaikan kerusakan
Total Productive maintenanceMelibatkan semua departemen terkait untuk meningkatkan efektivitas mesin dan meciptakan life time mesin lebih lama melalui Aktivitas Tim PerbaikanIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
14 14/35
PENERAPAN Total Productive MaintenanceMesin Handal Karyawan mumpuni Perusahaan Kuat
TPM adalah program perawatan terpadu untuk membangun perusahaan yang sehat & kuat dengan memaksimalkan efisiensi sistem produksi (overall effectiveness)Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
15 15/35
TPM ADALAH....
TPM = Total Productive Maintenance
TPM = Total Participation Maintenance
TPM = Total Provitability Maintenance
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
16 16/35
Benefit of TPMMelibatkan semua departemen terkait: Design, Maintenance, dan Production
Meningkatkan efektivitas mesin
Manajemen dan pemeliharaan peralatan melalui pencegahan awal
Menciptakan life time mesin lebih lama
Meningkatkan keterampilan semua karyawan yang terlibat17 17 17/35
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
Benefit of TPMIncreased profit (Maintenance Cost Strategy)
Increase Capacity /Maintenance fix Asset
Decrease Expenses
increased Availability
increased Asset efficiency
Maintenance Labor
Maintenance material
Maintenance contracting
Energy
Fokus TPMIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
Sumber, Terry Wireman,
18 18/35
Maintenance Cost Vs Manufacturing Cost
Pada perusahaan Manufaktur, biaya Maintenance 15% sampai 40% dari total biaya produksi (rata-rata sekitar 28%) ketika perusahaan dapat mengurangi biaya Meintenance 10%, akan memberikan dampak peningkatangan yang signifikan pada Pre-Tax sebesar 36%Sumber, Terry Wireman,
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
19 19/35
TPM = Fokus Pada Eliminasi 6 Big LossesMesin/Peralatan 6 major losses1 Equipment breakdown 2 Setup and adjustment
Loading Time
Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena kerusakan mesin mendadak Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena se tup dan penyetingan yang lama Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena start up yang lama
Operating Time
Downtime losses
3 Start-up losses
Speed losses
Net Operating Time
4 Idling and minor stoppages 5 Reduced speed 6 defects in process and rework
Waktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) karena berhenti dan kerusakan kecilWaktu mesin yang hilang (tidak menghasilkan produk) akibat penurunan kecepatan Waktu mesin yang hilang akibat menghasilkan produk cacat
Valuable operating time
Losses atau sering disebut Loss Time adalah waktu mesin yang tidak digunakan (STOP) untuk memberi nilai tambahIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
Defect losses
20 20/35
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
21 21/35
SASARAN PENGURANGAN LOSSESJenis kerugian1. Breakdown 2. Setup and adjustment
Sasaran0 Minimal
PenjelasanMengurangi menjadi nol untuk semua mesin Mengurangi setup menjadi lebih sedikit dari 10 menit Mengurangi startup losses sebanyak mungkin
3. Startup 4. Idling and minor stoppage
Minimal
0 0 0
Mengurangi menjadi nol untuk semua mesin Tingkatkan kecepatan menjadi design speed, lalu tingkatkan lebih lanjut melewati design speed Sedikit sekali yang dapat diterima, misal 100-30 ppm
5. Reduced Speed6. Quality defect and Rework
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
22 22/35
Losses dan OEE (Overall Equipment Effectiveness)Loading Time
Operating Time
Downtime losses
Availability
Net Operating Time
Speed losses
Performance
Valuable Operating Time
Defect losses
Quality
OEE = Availability x Performance x QualityIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
23 23/35
World Class OEEOEE merupakan nilai yang menunjukan seberapa baik performance mesin dalam memenuhi kebutuhan produksiOEE FactorAvailability Performance Quality Overall OEE
World Class 90.0% 95.0% 99.9% 85.0%
OEE = Availability x Performance x QualityIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
24 24/35
OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) - ContohMesin/Peralatan 6 major losses1 Equipment breakdown 2 Setup and adjustmentAvailability = (e.g) Availability = 460 min. - 60 min. ___________________________ 460 x 100 % = 87 %_________________________________
Kalkulasi Overall Equipment Effectiveness
Loading time
Loading Time - downtime loading time
x 100 %
Operating time
Downtime losses
3 Start-up losses
Speed losses
Net operating time
4 Idling and minor stoppages 5 Reduced speed 6 defects in process and rework
Performance = rate (e.g) Performance = rate
standard cycle time x processed amount _______________________________________________________ operating time 0.5 min../unit x 400 units __________________________________________________ 400 min.
x 100 %
x 100 % =50%
Valuable operating time
Defect losses
Quality Rate =
_____________________________________________
processed amount - defect amount processed amount
x 100 %
(e.g) Quality Rate =
400 units - 8 units _____________________________________________ 400 units
x 100 % =98%
Average total operating loss 30 - 50%
OEE = Availability x Performance Rate x Quality Rate(e.g.) 0.87 x 0.50 x 0.98 x 100% = 42.6%
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
25 25/35
TPM in Office
SHE
Technical Training
Initial Control and
TPM
Maintenance Prevention
Quality Maintenance
Focused Improvement
Planned Maintenance
Autonomous Maintenance
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
8 Pillar TPM
5S
26 26/35
Keunikan dari TPM- Melibatkan seluruh operator produksi dalam perawatan-
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
27 27/35
Mengapa Operator dilibatkan dalam Perawatan:
kerusakan itu tumbuhKerusakan BeratKerusakan Nyata (sporadic)Kerusakan Sedang
Kerusakan Terselubung (Chronic)
Kerusakan Kecil
Meskipun Kerusakan-kerusakan Berat Telah Ditanggulangi ... Kerusakan Mesin Akan Senantiasa Tumbuh (Kecil -> Sedang -> Berat)Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
28 28/35
Keunikan dari TPM- Melibatkan operator produksi dalam perawatan-
The CLAIR approach Cleaning Lubricating Adjusting Inspection RepairTotal Productive Maintenance (TPM): Melibatkan operator produksi dalam perawatan mesin produksi (autonomous Maintenance)
Sumber, Tennessee Eastman
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
29 29/35
5S sebagai Dasar Implementasi TPM
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
30 30/35
Total Productive MaintenanceLangkah-langkahKebijakan Manajemen tentang TPM Organisasi TPM
Mesin ModelIdentifikasi Masalah
Rencana penanggulangan
Penanggulangan
Tindak lanjut
Audit
Perluasan ke semua mesin
Konfirmasi kemajuan
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
31 31/35
Langkah Penerapan TPM1 2 3 Menetapkan Kebijakan Manajemen terkait TPM 4 5
Pelatihan TPM Awareness untuk Top Management
Kick Off program TPM
Melaksanakan pelatihan Teknik TPM bagi karyawan
Memilih mesin model
10
9
8 Menyebarkan TPM ke mesin yang lain
7
6
Sosialisasi keberhasilan program TPM
Audit Program TPM
Pengukuran keberhasilan Program TPM
Melaksanakan Program TPM
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
32 32/35
TPM Group OrganizationsPresident Company Wide TPM Promotion Committee
Plant Manager
Section Manager
Plant TPM Promotion Committees Section TPM Promotion Committees & TPM Project (Big Y) TPM Project Team (Little Y)
Assistant Section Manager
Team Leader
General Employees
Workshop Small Group (Kaizen)
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
33 33/35
TERIMAKASIHIndonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
34 34/35
Perkenalan Facilitator : Dudung Duhara, ST., MT Dudung Duhara adalah Managing Partner pada Kaizen Consulting, Senior Consultant pada PT. Phitagoras Global Duta, Bina Manajemen Indonesia, dan Sigma Global Consultant. Sebagai konsultan, Dudung memfokuskan diri dalam bidang Productivity & Quality Management. Dudung berpengalaman dalam implementasi program peningkatan produktivitas dan kualitas, shopfloor improvement, efisiensi dan cost reduction, manajemen pergudangan dan efisiensi material, operation dan manufacturing management. Dudung memiliki latar belakang Sarjana Teknik Elektro, dan Magister Teknik Industri, serta mendapatkan International Certified Six Sigma Master Black Belt dari International Quality Federation (IQF).
Indonesia Lean Manufacturing Summit Dudung Duhara, ST, MT
35 35/35