Post on 16-Mar-2019
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50
UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989
(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri
Perkara No. 83/Pdt.G/2009)
SKRIPSI
Oleh:
Gaguk Kriswanto
NIM 08210030
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
ii
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50
UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989
(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri
Perkara No. 83/Pdt.G/2009)
SKRIPSI
Oleh:
Gaguk Kriswanto
NIM 08210030
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50
UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1989
(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah
data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, duplikasi, atau
memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar
sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 21 September 2012
Penulis,
Gaguk Kriswanto
NIM 08210030
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing penulis skripsi saudara Gaguk Kriswanto, NIM 08210030, mahasiswa
Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah
membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamnya dan mengoreksi, maka
skripsi yang bersangkutan dengan judul:
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50
UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1989
(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah
untuk diajukan dan diujikan pada Majelis Dewan Penguji.
Mengetahui Malang, 5 September 2012
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing,
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. Dr. H. Saifullah S. H., M.Hum.
NIP 197306031999031001 NIP 196512052000031001
v
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Gaguk Kriswanto, NIM 08210030, mahasiswa Jurusan Al-
Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, dengan judul:
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50
UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989
(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No 83/Pdt.G/2009)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude).
Dewan Penguji:
1. Mujaid Kumkelo, M.H. (________________________)
NIP 197406192000031001 Ketua
2. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A (________________________)
NIP 197306031999031001 Sekretaris
3. H. Isroqunnajah, M.Ag. (________________________)
NIP 196702181997031001 Penguji Utama
Malang, 21 September 2012
Dekan,
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.
NIP 195904231986032003
vi
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor: 013/BAN-PT/Ak X/S1/VI/2007
Jl. Gajayana No. 50 Malang 65144 Telp. 0341-551354 Faksimile 0341-572533
BUKTI KONSULTASI
Nama : Gaguk Kriswanto
NIM : 08210030
Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Dosen Pembimbing : Dr. H. Saifullah S.H., M,Hum.
Judul Skripsi : Sengketa Waris Islam Pasca Amandemen Pasal 49-50
Undang-Undang No. 7 Tahun 1989
No. Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf
1 Kamis, 12 Januari 2012 Proposal
2 Senin, 16 Januari 2012 Bab I
3 Rabu, 18 Januari 2012 Revisi I
4 Senin, 20 Februari 2012 Bab II, dan III
5 Kamis, 23 Februari 2012 Revisi Bab I, II, dan III
6 Sabtu, 25 Februari 2012 Abstrak
7 Sabtu, 01 September 2012 Bab IV
8 Selasa, 05 September 2012 Acc Bab I, II, III, dan IV
Malang, 21 September 2012
Mengetahui
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.
NIP 197306031999031001
vii
PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk
Orang-orang tercinta dan yang paling berjasa dalam arti hidupku serta
Yang telah memberikan perubahan dalam setiap langkahku.
1. Teruntuk kedua orang tuaku; Ayahanda Moch Ridwan dan Ibunda Lusianah. Dengan
kasih sayang, ketulusan cinta dan doanya yang tiada berbalas telah membekaliku untuk
mengarungi samudera kehidupan ini.
2. Adinda-adindaku Athiyyah Laili Putri Dailla dan Naufal Azhril Syathir yang selalu
memberikan canda tawa dan kasih sayang .
3. Keluarga besar tercintaku yang turut serta memberikan do‟a dan motivasi dalam
perjuangan ini, menjadikan hidupku begitu indah dan bermakna.
4. Kepada semua guru-guruku yang selalu memberikan asupan pendidikan, ilmu
pengetahuan, arahan serta bimbingannya, semoga menjadi ilmu yang manfaat dan
barokah.
5. Kawan-kawan sejatiku Fakultas Syariah angkatan 2008, terima kasih telah membuatku
merasa termotivasi dan percaya diri dalam membangun semangat juang.
6. Keluarga besar Majelis Maulid wa Ta`lim Riyadlul Jannah dan Ar-Ridwan, JDFI,
HMJ Al-Ahwal Al-Syakhshyiyyah 2009/2010, yang tidak bisa disebutkan satu-
persatu. Kalian yang telah membuatku merasa bangga menjadi teman sehebat
kalian, kalian lebih berarti daripada medali sekalipun.
Kupersembahkan
Tulisan yang sederhana ini kepada kalian semua, doaku;
“Semoga Allah SWT memberikan perubahan kepada kita
untuk meraih apa yang selama ini kita cita-citakan sehingga
menjadi orang yang berguna dan bahagia di dunia maupun di akhirat”
Amin Ya Robbal Alamin.
viii
MOTTO
“Dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-
ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di
dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”
(QS. An-Nisa (04): 14)
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis. Shalawat beserta salam semoga senantiasa
tercurah kepada beliau yang menjadi suri tauladan manusia, rahmat semesta alam Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarganya, para sahabatnya, serta pengikutnya yang
istiqomah hingga akhir zaman. Tiada kata yang layak kita haturkan selain mengucap syukur
kepada Allah SWT atas segala kesempatan dan kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul SENGKETA WARIS ISLAM PASCA
AMANDEMEN PASAL 49-50 NO. 7 TAHUN 1989 dapat diselesaikan dengan curahan
kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan
dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan
segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.,
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,
Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing penulis. Syukron
katsiron penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan,
arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga beliau
beserta seluruh keluarga besar, khususnya Ibu dan Bapak, selalu mendapatkan
rahmat dan hidayah Allah SWT. Serta dimudahkan, diberi keikhlasan dan kesabaran
dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
x
5. Mujaid Kumkelo, M.H., selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah di
Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima
kasih penulis mengucapkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,
saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta
mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan pahala-Nya
yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, dapat bermanfaat bagi
semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Penulis sebagai manusia biasa yang tak
pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 21 September 2012
Penulis,
Gaguk Kriswanto
NIM 08210030
xi
DAFTAR TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahalihan dari bahasa Arab ke
dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Konsonan
dl ض Tidak ditambahkan ا
th ط b ب
dh ظ t ت
(koma menghadap ke atas)„ ع ts ث
gh غ j ج
f ف h ح
q ق kh خ
k ك d د
l ل dz ذ
m م r ر
n ن z ز
w و s س
h ه sy ش
y ي sh ص
xii
B. Vokal, pandang dan Diftong
Setiap penulisan Arab dalam bentuk tulisan Latin vokal fathah ditulis dengan
“a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing
ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang= î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang= û misalnya دون menjadi dûna
Khusus bacaan ya‟nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”, melainkan
tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat di akhirnya. Begitu juga
untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw”dan “ay” seperti
contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun
C. Ta’ marbûthah (ة)
Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-tengah
kalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: للمدرسة الرسالة menjadi al-risalat li
al-mudarrisah.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…..............................................................................
HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI........................................................ iv
BUKTI KONSULTASI…….......................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
HALAMAN MOTTO………….................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... x
DAFTAR ISI…….......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL………………………………………………………. xv
DAFTAR LAMPIRAN …............................................................................ xvi
ABSTRAK .................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................ 4
C. Rumusan Masalah................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian................................................................ 5
F. Penelitian Terdahulu............................................................. 5
G. Metode Penelitian ..................................................... 12
1. Jenis Penelitian…………………………………………. 12
2. Pendekatan penelitian………………………………….. 12
3. Jenis dan Sumber Bahan Hukum……………………... 13
4. Metode Pengumpulan Data……………………………. 14
5. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum……………… 16
H Sistematika Penulisan……………………………..... 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kewenangan Pengadilan Agama………………………… 19
1. Kewenangan Absolut .............................................. 20
2. Kewenangan Relatif .................................................. 21
B. Kewenangan Peradilan Agama Mengenai Kewarisan….. 22
C. Pembagian Kewarisan
1. Pembagian harta waris berdasarkan keputusan
pengadilan …………………………………………. 27
2 Pembagian Berdasarkan Permohonan……………… 28
xiv
D. Putusan…………………………………...
1. Pengertian Putusan………………………………….. 33
2. Macam-macam Putusan…………………………... 36
3. Asas Putusan……………………………………….. 38
a. Memuat Dasar Alasan yang Jelas dan Rinci... 38
b. Wajib Mengadili Seluruh Bagian Gugatan…… 38
c. Tidah Boleh Mengabulkan Melebihi Tuntutan… 38
E. Hak Opsi dalam Masalah Kewarisan………………….. 40
F. Hukum Kewarisan Islam……………………………….. 45
G. Ahli Waris yang Berhak Menerima Harta Warisan….. 47
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri.. 52
1. Profil Pengadilan……………………………………… 52
2. Visi dan Misi Pengadilan……………………………… 53
3. Lokasi Pengadilan……………………………………... 54
4. Yurisdiksi Absolut…………………………………… 54
5. Yurisdiksi/Kewenangan Relative Pengadilan negeri
Kabupaten Kediri……………………………………... 55
6. Fasilitas Pendukung Pengadilan…………………….. 56
7. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kabupaten
Kediri………………………………………………… 57
B. Gambaran Umum Perkara No 83/Pdt.G/2009PN/Kab
Kdr………………...…....................................... 59
C. Analisis Putusan Perkara No 83/Pdt.G/2009 PN/Kab Kdr
Menurut Hukum Acara Peradilan Agama….…… 61
D. Konsekuensi Yuridis Berlakunya Pasal 49-5 UU No. 3
Tahun 2006 Tentang perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama………………………..
64
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................... 70
B. Saran....................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA 73
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perbandingan Penelitian Terdahulu…………………………………....12
Tabel 2 Data wilayah Kabupaten Kediri…………………………………..........67
Tabel 3 Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri………….....69
xvii
ABSTRAK
Kriswanto, Gaguk. 2012. SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN
PASAL 49-50 UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989 (Analisis
Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009).
Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas Syariah. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Dr.H. Saifullah
S. H., M.Hum.
Kata Kunci: Sengketa Waris, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, Putusan PN Kab Kediri
Perkara No 83/Pdt.G/2009.
Dengan dikembalikannya perkara waris ke dalam wewenang absolut Peradilan
Agama, hilanglah dualisme antara Peradilan Agama dengan Peradilan Negeri dalam
persoalan kewenangan absolut perkara waris. Karena ketika hak opsi diberlakukan Undang-
undang memberi kesempatan kepada pihak yang bersengketa untuk memilih hukum waris
yang berlaku di Indonesia, jika mereka berpendapat dengan sadar bahwa nilai-nilai hukum
warisan Eropa yang berdasarkan KUH Perdata lebih adil dalam menyelesaikan pembagian
waris, maka tentunya perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan Negeri bukan ke Pengadilan
Agama.
Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan kewenangan Pengadilan Negeri
dalam perkara waris setelah keluarnya UU No 3 tahun 2006 dan untuk mengetahui aspek
yuridis tentang keabsahan Putusan Perkara No No 83/Pdt.G/2009/PN/Kab Kdr dengan
ditinjau menurut hukum Acara Peradilan Agama.
Metode penelitian ini, menggunakan penelitian normatif yang mengkaji tentang
asas-asas hukum dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif analitis. Sedangkan
dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan studi dokumentasi dengan cara
melakukan pencarian bahan dari sumbernya berupa dokumen, Salinan Putusan, fakta dan
catatan. Kemudian bahan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis
kualitatif deskriptif.
Hasil dari penetian ini, peneliti penyimpulkan, pertama, Pada pasal 49 huruf b
mengindikasikan bagi Peradilan Agama untuk menyelesaikan sengketa waris, sehingga
perkara sengketa waris tidak berhak ditangani oleh Pengadilan Negeri. Kedua, , maka
seharusnya dari pihak-pihak yang bersengketa atau dari pihak lembaga Peradilan
mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk membatalkan Putusan No
83/Pdt.G/2009/PN/Kab Kdr karena dianggap melanggar batas wewenang mengadili.
xviii
ABSTRACT
Kriswanto, Gaguk. 2012. ISLAMIC INHERITANCE CASE AFTER AMANDEMENT
ARTICLE 49-50 UU NO 7 YEAR 1989 (Juridical analysis to State Court
decree Kediri Regency Case No 83/Pdt.g/2009). Thesis. Al-Ahwal Al-
Syakhsiyyah department. Syariah faculty. Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang. Advisor: Dr. Saifullah, S. H., M.Hum.
Key words: Inheritance, UU No 7 year 1989, PN (State court) Decree Kediri Regency Case
No 83/Pdt.G/2009.
With the reversion of inheritance case to the absolute authority of religious court,
there will no be dualism between religious court and state court in the case of absolute
authority of inheritance case. Because when the option right is put into effect, law gives an
opportunity to those who have conflict to choose inheritance law that is still effective in
Indonesia. If they think that European based inheritance law is more effective, then
inheritance case sent to the state court.
The objective of this research is to describe the authority of state court in
inheritance case after UU No 3 year 2006 is issued and to know the juridical aspect about
the legality of case decision No 83/Pdt.G/2009/PN/ Kdr regency based on religious court
procedure law.
The method used in this research is normative research which analyzed law
principles by using analytical normative juridical approach. For collecting data, the
researcher used documentation study by searching document, decision copy, fact and note.
Then the data were analyzed by using descriptive qualitative analysis method.
The results of this research are first, article 49 letter b indicated religious court to
solve inheritance case. Therefore, state does not have authority to handle it. Second, those
who had conflict or people from court should propose a petition to Supreme Court to cancel
the decree No 83/Pdt.G/2009/PN/Kdr regency because it is considered that it beyond it‟s
authority to process the case.
xix
البحث صلخستم
من ادلادة قانونالتعديالت يف الاإلسالم بعد ىف خالف ادلرياث .2102. 08210030 غاغوك ،كرسوانتوقضية رقم من منطقة كيديري احملكمة العليا ىف)حتليل احلكم القضائي ضد 2006سنة 3رقم 00 -9433/Pdt.G/2009 .)ريعة. جامعة موالنا مالك . كلية الشالشخصيةل ا. قسم األحو البحث اجلامعى
ادلاجستري. . ادلشرف د. سيف اهللاحلكمية إبراىيم ماالنج
منطقة كيديري بشأن ىف حمكمة العليا، قرار 6002سنة 3كلمات البحث5 منازعات ادلرياث، القانون رقم .Pdt.G/2009/33القضية رقم
ة بني الشؤون الدينية مع قضية احملكمة ثنائيالغين عن يورث المطلقة احملكمة إىل عودة حالة ادلرياثسنت اختيار قوانني ادلرياث ادلعمول هبا ، السلطة ادلطلقة يف مسائل ادلرياث. ألنو عندما شرعت حقوق اخليار
عدل يف حل تقسيم أ بأهنااألورويب من القانون ادلدين يتحقيق قيم القانون الرتاثبوا تيقن حنيأطراف النزاع بني حماكم الدينية. إىل ال عياىذه احلالة ال تفوض إىل احملكمة البأن دلؤكد ادلرياث، فمن ا
سنة 3القانون رقم وروديف مسألة ادلرياث بعد علياوصف سلطة احملكمة ال ىلإهتدف ىذه الدراسة وفقا /Pdt.G/2009/PN/83تحديد صالحية القانونية للقرار بشأن القضية رقم هتدف ل و 6002
ني من ادلناسبات الدينية.استعراضها للقوانتقنيات مجع أما نهج ادلعياري التحليلي القانونية. البحث بطريقة تدرس ادلبادئ ادلعيارية للقانون مب اىذ استخدام
البيانات استخدم الباحث دراسات الوثائق من مصدر ادلواد يف شكل وثائق احلقائق، قرارات النسخ و . م التحليل النوعي وصفيالسجالت. مث مت حتليل ادلواد باستخدا
اخلالف على ل أن حيلمحكمة الدينية ل أن 94 ىف فصلأوال، مادة ب البحث5ىذا ةجينتخلص الباحث ن أطراف . ثانيا، ينبغي مالعليا أن حيلها لمحكمةو ال حيق لال حيق ذلك القضية إىل نزاع ادلرياث حىت ادلرياث،
رقم ىف قرار طلب إىل احملكمة العليا إللغاء القضائية ادلال نمقد أن ي اتاعنز ادل33/Pdt.G/2009/PN/Kab نتهك حدود السلطة.نو يأل