Sebaran barang tambang di indonesia

Post on 27-Jun-2015

12.463 views 21 download

Transcript of Sebaran barang tambang di indonesia

GEOGRAFI

DISUSUN OLEH :

Faradilla R

FachriansyahDimar Alfi SyahronAnnisa Wulandari

Jihan FajriahManung Kulang Gunawan

GEOGRAFI

A. Barang Tambang Sebagai Sumber Daya Alam

B. Proses Pembentukan Barang Tambang

MENU

C. Potensi dan Persebaran Barang Tambang

D. Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang Ramah Lingkungan

SMA N 17JAKARTA

SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA

KELOMPOK 2

KELAS XI IPS I

HOME NEXT

E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan

F. Tata Kelola Usaha Pembangunan

A. Barang Tambang sebagai Sumber Daya Alam

1. Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua potensi alam,baik berupa benda mati maupun makhluk hidup,yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. Penggolongan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dapat diklasifikasikan bedasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan sebagai berikut:• Sumber daya materi,• Sumber daya hayati,• Sumber daya energi,• Sumber daya ruang,• Sumber daya waktu.

Berdasarkan pembentukannya,sumber daya alam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:• Sumber daya alam yang dapat diperbarui,• Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

3. Pengertian dan Jenis Barang Tambang

Barang tambang adalah sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi dan bersifat tidak dapat diperbarui.

Barang tambang diklasifikasikan menjadi tiga golongan sebagai berikut:• Bahan Galian Golongan A (strategis),• Bahan Galian Golongan B (vital),• Bahan Galian Golongan C (industri).

B. Proses Pembentukan Barang Tambang

1. Proses Pembentukan Barang Tambang Hidrokarbon

Barang tambang hidrokarbon disebut juga bahan bakar fosil, yang dapat diuraikan dari batu bara, minyak, dan gas bumi sebagai berikut:

a. Proses Pembentukan Batu Barab. Proses Pembentuk Minyak dan Gas Bumi

2. Proses Pembentukan Mineral

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Barang tambang mineral terbagi menjadi dua,yaitu mineral logam dan mineral non logam.

Proses terbentuknya barang tambang mineral akan diuraikan sebagai berikut:

a. Proses magmatikb. Proses pengendapan dan pelapukanc. Proses hidrotermald. Proses pegmatife. Proses karbonatitf. Proses skarng. Proses sublimasi

C. Potensi dan Persebaran Barang Tambang

1. Minyak dan Gas BumiMinyak dan Gas Bumi mempunyai keunggulan

dibandingkan dengan sumber energi lainnya,yaitu sebagai berikut:

a. Minyak dan gas bumi mempunyai nilai kalor yang tinggi.b. Minyak dan gas bumi dapat diolah untuk menghasilkan

berbagi macam bahan bakar.c. Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan baku

industri petrokimia.d. Minyak bumi lebih praktis karena berwujud cair,mudah

dibawa,dan disimpan dalam berbagai bentuk.

Daerah penghasil minyak bumi di indonesia adalah sebagi berikut:

• Pulau Sumatera: Lhoksumawe (aceh), Tanjung Pura (Sumatera Utara), Muara Enim (Sumatera Selatan).

• Pulau Kalimantan: Balik Papan, P. Tarakan, P. Bunyu, Rantau,Tanjung, Amuntai.

• Pulau Jawa: Wonokromo (Jawa Timur), Cepu (Jawa Tengah), Majalengka (Jawa Barat).

• Kepulaun Maluku: P. Seram dan Tenggara.• Papua: Sorong, Babo, Klamono.

2. Batu Bara

Berbagai jenis batu bara sebagai berikut :• Peat• Batu bara Lignit atau Batu bara Cokelat• Batau bara Subbitumen• Batu bara Bitumen• Batu bara Steam Coal• Batu bara Antrasit• Batu bara Grafit• Tar batu bara

Daerah-daerah tambang batu bara di Indonesia:

• Ombilin dekat sawahlunto, sumatera barat.• Bukit Asam dekat Tanjung Enim, Sumatera

Selatan.• Kalimantan,• Papua.

3. Mineral Logam

Mineral logam dibedakan menjadi 4 macam yaitu:

• Logam Dasar,• Logam Besi,• Logam Mulia,• Logam Radioaktif.

Mineral dan wilayah persebarannya dijelaskan pada tabel sebagai berikut.

Jenis Mineral Logam Contoh Mineral Logam Wilayah Persebaran

Tembaga Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.

Logam Dasar Timah Putih P. Banka, P. Batam, P. Bintan, Kep. Lingga, Riau, Jambi.

Timbal Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawes, Papua.

Air Raksa Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

Besi Aceh, Sumatera Barat, Lampung, NTT, Sulawesi

Selatan.

Logam BesiMangan Jawa Barat, Yogyakarta, P. Timor, Kalimantan

Timur, Kalimantan Barat, Maluku

Nikel Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku

Logam RinganAlumunium Kalimantan Tengah

Magnesium Lampung

Emas Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, PapuaLogam Mulia Perak Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan

Barat, Sulawesi Utara, Papua

Platinum Riau

Uranium Logam Radioaktif Radium Papua

Plutonium

4. Mineral Nonlogam

Mineral Nonlogam diklasifikasikan menjadi beberapa jenis bahan galian yaitu :• Bahan Galian Bangunan• Bahan Galian Industri• Bahan Galian Batu Permata• Bahan Galian Mineral Keramik

Mineral Nonlogam dan wilayah persebarannya dijelaskan pada tabel berikut.

Jenis Mineral Non Logam Contoh Mineral Non Logam Wilayah Persebaran

Pasir Jawa Barat, Jawa Tengah

Bahan Galian Bangunan Marmer Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, Maluku

Batu Apung Kalimantan Barat, P. Lombok

Belerang Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur,

Sulawesi Utara

Galian Batu Gamping Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, P. Jawa, P. Bali, P. Sumbawa, P. Sumba

Mika Polewali Mandar (SulawesiBarat), Sanggau (Kalimantan Barat), Teluk Wondama (Papua)

Bahan Galian Batu Pertama

IntanMartapura (Kalimantan Selatan), Murung Raya (Kalimantan Tengah), Banjar Baru (Kalimantan Selatan)

Safir Kalimantan

Jade/Giok Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, P.

Halmahera

Kaolin Kalimantan

Bahan GalianPasir Kuarsa Riau, P. Bangka, Jawa Timur, Kalimantan

Barat, Papua.

Mineral Keramik

Lempung Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku

1. Kegiatan PertambanganPada umumnya kegiatan pertambangan diawali dengan:

a. Observasib. Eksplorasic. Eksploitasi• Penambangan Terbuka• Penambangan Tertutup atau Penambangan Bawah Tanah• Pengeboran

D. Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang Ramah Lingkungan

2. Eksplorasi Eksploitasi Ramah Lingkungan

Wilayah pertambangan dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya, serta berwawasan lingkungan

Hal tersebut mewajibkan untuk menerapkan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang yang ramah lingkungan.

1. Pemanfaatan dan Efisiensi Barang Tambang

Usaha Pemanfaatan barang tambang membutuhkan modal, tnaga ahli, dan teknologi.

Efisiensi diperlukan agar kegiatan pertambangan tidak banyak menghabiskan modal, waktu, peralatan, dan tenaga kerja untuk mendapatkan hasil tambang. Efisiensi juga dapat menyelamatkan pengusaha, pemerintah, dan masyarakat dari berbagai kerugian.

E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan

2. Reklamasi Lokasi Penambangan

a. Pengerian ReklamasiMerupakan Kegiatan yg

bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yg terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukkannya.

E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan

2. Reklamasi Lokasi Penambangan

a. Pengerian ReklamasiMerupakan Kegiatan yg

bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yg terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukkannya.

E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan

b. Pelaksanaan ReklamasiTahap pelaksanaab reklamasi lokasi pertambangan, yaitu sebagai berikut:1) Penyiapan Lahan2) Pengaturan Bentuk Lahan3) Pengendalian Erosi dan Sedimentasi4) Pengelolaan Lapisan Tanah Pucuk5) Penanaman

E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan

F. Tata Kelola Usaha Pertambangan

Pertambangan adalah serangkaian pencarian, penambangan, pengolahan, dan pemanfaatan barang tambang.

Ketentuan Pokok yg dimuat dalam UU No. 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara adalah sebagai berikut :1. Usaha Pertambangan2. Jenis-Jenis Perizinan yg

berhubungan dengan usaha pertambangan, seperti

• Izin Usaha Pertambangan (IUP)

• Izin Pertambangan Rakyat (IPR)

• Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)

3. Ketentuan-Ketentuan yg berhubungan dengan kegiatan pertambangan yaitu,

• Penyelidikan Umum• Eksplorasi• Studi Kelayakan• Operasi Produksi• Wilayah

Pertambangan• Reklamasi

4. Peran sektor pembangunan nasional

End :D

Thanks for your attention….

THANK YOU

Created by :XI IPS I

Kelompok 2