M e i 2015 Kinerja Perdagangan Bulan Maret 2015 Hasilkan...

1
Kinerja Perdagangan Bulan Maret 2015 Hasilkan Surplus USD 1,1 Miliar Jakarta, 1 Mei 2015 – Total ekspor bulan Maret 2015 tercatat mencapai USD 13,7 miliar sedangkan total impor mencapai USD 12,6 miliar. Dengan catatan tersebut, neraca perdagangan bulan Maret 2015 mengalami surplus USD 1,1 miliar yang terdiri atas surplus perdagangan non migas sebesar USD 1,4 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD 279 juta. Neraca perdagangan di bulan Maret 2015 berhasil membukukan surplus sebesar USD 1,1 miliar, lebih tinggi dibanding dengan surplus bulan sebelumnya yang hanya USD 662,7 juta dan surplus bulan yang sama tahun 2014 yang hanya sebesar USD 668,9 juta. Dengan demikian secara kumulatif, neraca perdagangan tahun ini hingga bulan Maret mengalami surplus USD 2,4 miliar, yang terdiri dari surplus perdagangan non migas sebesar USD 2,8 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD 401,3 juta. (Tabel 1) Perkembangan surplus di tahun 2015 hingga bulan Maret, menunjukkan tren yang meningkat, terutama didorong oleh peningkatan surplus perdagangan non migas. Secara bulanan, neraca perdagangan bulan Maret mencatat pencapaian surplus terbesar sejak awal tahun. Hal tersebut dipicu oleh semakin berkurangnya defisit perdagangan migas dibanding defisit perdagangan migas tahun sebelumnya. (Grafik 1) Beberapa negara mitra dagang Indonesia yang menjadi penyumbang surplus neraca perdagangan selama Januari-Maret 2015 adalah India, AS, Belanda, Pilipina, dan UEA. Secara total, kelima negara mitra dagang tersebut menyumbang surplus perdagangan non migas yang signifikan dengan kontribusi mencapai USD 6,1 miliar. Sementara itu, negara mitra dagang yang menyebabkan defisit antara lain RRT, Thailand, Australia, Brazil, dan Korea Selatan. Akumulasi defisit perdagangan dengan lima negara tersebut mencapai USD 6,7 miliar. (Grafik 2) Ekspor sektor pertanian meningkat selama Januari-Maret 2015 Hal lain yang menggembirakan adalah ekspor non migas sepanjang Januari-Maret 2015 ke beberapa negara mitra dagang seperti Taiwan, Vietnam, Arab Saudi dan Swiss menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor ke Taiwan naik 13,2%, ke Vietnam naik 11,8%, ke Arab Saudi naik 13,7% dan ke Swiss naik lebih dari tiga ribu persen. (Tabel 2) Pada bulan Maret 2015, total nilai impor mencapai USD 12,6 miliar, naik 9,3% dibandingkan bulan sebelumnya (MoM), namun turun 13,4% dibandingkan Maret 2014 (YoY). Meskipun demikian, kinerja impor secara kumulatif selama Januari hingga Maret 2015 masih mengalami penurunan sebesar 15,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan impor selama Januari-Maret 2015 dipicu oleh anjloknya permintaan impor migas sebesar 44,5%, yang terdiri atas penurunan impor hasil minyak sebesar 45,8%, minyak mentah sebesar 42,4%, dan gas sebesar 42,8%. (Grafik 4) Impor Januari-Maret 2015 masih tetap didominasi Bahan Baku/Penolong yang nilainya mengalami penurunan sebesar 16,2% (YoY). Barang-barang yang tergolong Bahan baku/penolong yang impornya turun signifikan antara lain: Bahan Kimia Organik, Plastik dan Barang dari Plastik, serta Besi dan Baja. Disisi lain, impor Barang Modal juga mengalami penurunan selama Januari- Maret 2015 sebesar 10,3% (YoY). Adapun Barang modal yang mengalami penurunan Menurut negara asal impor, hampir sebagian besar impor dari negara mitra dagang mengalami penurunan. Penurunan tertinggi berasal dari Singapura (turun 33,5%), Korea Selatan (turun 22,7%), Jepang (turun 12,6%) dan Malaysia (turun 11,9%) (Grafik 6). Barang dari Singapura yang impornya turun antara lain: Mesin/Peralatan listrik, Mesin/Pesawat Mekanik, Bahan Kimia Organik. Barang dari Korea Selatan yang impornya turun antara lain: Besi dan Baja, Plastik dan Barang dari plastik, serta Karet dan Barang dari karet. Barang dari Jepang yang impornya turun antara lain: Mesin/Pesawat mekanik, Besi dan baja, dan Kendaraan bermotor. Sedangkan barang dari Malaysia yang impornya turun antara lain: Mesin/pesawat mekanik , Bahan Kimia Organik, serta Besi dan baja. M e i 2015 Ekspor ke Taiwan, Vietnam, Arab Saudi, dan Swiss naik signifikan selama Q1 2015 Ekspor non migas di bulan Maret yang menjadi primadona adalah sektor pertanian yang ekspornya meningkat 7,0% (YoY) ditengah melemahnya ekspor sektor lainnya. Namun demikian, secara kumulatif pada periode Januari-Maret 2015 ekspor sektor pertanian hanya naik 4,0%. Sektor pertanian yang naik signifikan antara lain: Kopi, teh dan rempah-rempah (37,9%); Kayu dan barang dan kayu (2,4%); serta Bahan-bahan nabati (97,5%). Di sisi lain, ekspor sektor pertambangan menunjukkan perbaikan walaupun masih mengalami pertumbuhan negatif. Ekspor hasil tambang yang naik signifikan antara lain: Bijih, kerak, dan abu logam (93,8%). Beberapa produk ekspor non impornya secara signifikan antara lain: Mesin/Peralatan Listrik; Mesin/Pesawat Mekanik; dan Kendaraan Bermotor. Impor Barang Konsumsi yang hanya sebesar 6,9% dari total impor, mengalami penurunan sebesar 14,3% (YoY). Barang konsumsi yang impornya turun signifikan antara lain: Daging Hewan; Susu, Mentega, Telur; dan Sayuran. (Grafik 5) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) Grafik 4. Kinerja Impor Bulanan Grafik 5. Impor Berdasarkan Golongan Barang Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Total 15,192.6 14,523.7 668.9 12,172.8 11,510.1 662.7 13,710.8 12,579.2 1,131.6 39,128.5 36,701.9 2,426.6 Migas 2,641.3 3,994.6 -1,353.3 1,753.4 1,719.6 33.8 1,988.9 2,268.0 -279.1 5,701.3 6,102.6 -401.3 Minyak Mentah 872.9 1,419.5 -546.6 604.8 487.5 117.3 773.0 858.3 -85.3 1,859.7 1,952.7 -93.0 Hasil Minyak 340.6 2,365.5 -2,024.9 207.3 1,063.2 -855.9 188.6 1,237.8 -1,049.2 607.5 3,664.3 -3,056.8 Gas 1,427.8 209.6 1,218.2 941.3 168.9 772.4 1,027.3 171.9 855.4 3,234.1 485.6 2,748.5 Non Migas 12,551.3 10,529.1 2,022.2 10,419.4 9,790.5 628.9 11,721.9 10,311.2 1,410.7 33,427.2 30,599.3 2,827.9 Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2015 Uraian Nilai (USD Juta) -0.4 0.8 0.7 -2.0 0.1 -0.3 0.0 -0.3 -0.3 0.0 -0.4 0.2 0.6 0.7 1.1 (2.5) (2.0) (1.5) (1.0) (0.5) - 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 Jan '14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan '15 Feb Mar USD Miliar Non Migas Migas Total -4.3 -0.9 -0.6 -0.5 -0.4 -0.4 -0.3 -0.3 -0.3 -0.1 0.3 0.4 0.4 0.4 0.4 0.5 0.7 0.8 2.0 2.2 -2.2 -1.1 -0.2 -0.1 -0.5 -0.2 -0.3 -0.1 -0.2 -0.7 0.1 0.4 0.3 -0.1 0.2 0.5 0.8 0.8 1.8 1.9 Negara Penyumbang Defisit Perdagangan Non Migas Terbesar Negara Penyumbang Surplus Perdagangan Non Migas Terbesar USD Miliar Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014 1.3 29.3 5.9 7.9 1.3 26.9 5.2 5.7 Pertanian Industri Pertambangan Migas Nilai Ekspor (USD Miliar) Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014 4.1 3.5 -24.2 -3.4 4.0 -8.0 -12.0 -27.6 Pertumbuhan yoy (%) Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP) 10.31 2.27 -30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'15 Feb Mar % USD Miliar Migas Non Migas Moving average p.a. growth Monthly growth ( yoy) Barang Konsumsi 6.9% Bahan Baku/ Penolong 75.5% Barang Modal 17.6% Jan-Mar 2015 Barang Konsumsi 6.9% Bahan Baku/ Penolong 76.5% Barang Modal 16.7% Jan-Mar 2014 2.5 27.7 6.5 3.0 33.1 7.2 Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal Nilai (USD Miliar) Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014 -14.3 -16.2 -10.3 4.7 -5.9 -6.5 Pertumbuhan (%, YoY) 7.54 4.20 3.71 2.30 2.26 2.15 1.83 1.11 0.95 0.93 7.16 6.32 4.25 2.61 2.93 2.38 2.00 1.22 0.99 0.81 RRT Singapura Jepang Malaysia Korea Selatan Thailand Amerika Serikat Australia Jerman Vietnam Nilai Impor (USD Miliar) Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014 5.32 -33.51 -12.60 -11.87 -22.68 -9.81 -8.59 -9.19 -3.62 15.18 Pertumbuhan (yoy,%) Tabel 1. Kinerja Perdagangan Indonesia Grafik 1. Neraca Perdagangan Indonesia Bulanan migas yang meningkat pada Januari-Maret 2015 adalah Bijih, Kerak, dan Abu Logam (naik 93,8%), Perhiasan/Permata (naik 51,8%), Tembaga (naik 42,3%) dan Alas Kaki (naik 17,0). (Grafik 3) Grafik 2. Negara Penyumbang Surplus dan Defisit Non-Migas Terbesar Tabel 2. Peningkatan Ekspor Non Migas Terbesar Berdasarkan Negara Tujuan: Jan-Mar 2015 Grafik 3. Ekspor Berdasarkan Sektor: Januari-Maret 2015 Grafik 6. Impor Berdasarkan Negara Asal NEGARA TUJUAN ∆ USD JUTA PERTUMBUHAN (%, YoY) SWISS 470.4 3,131.0 INDIA 195.9 7.1 TAIWAN 124.0 13.2 BANGLADESH 91.8 32.6 ARAB SAUDI 64.8 13.7 MALAYSIA 62.8 4.1 VIET NAM 59.8 11.8 MYANMAR 38.6 30.2 TANZANIA, UNITED REP. OF 36.6 121.1 MESIR 28.5 9.2 Permintaan impor seluruh jenis barang selama Januari-Maret 2015 menurun

Transcript of M e i 2015 Kinerja Perdagangan Bulan Maret 2015 Hasilkan...

Kinerja Perdagangan

Bulan Maret 2015 Hasilkan

Surplus USD 1,1 Miliar

Jakarta, 1 Mei 2015 – Total ekspor bulan Maret 2015 tercatat

mencapai USD 13,7 miliar sedangkan total impor mencapai USD

12,6 miliar. Dengan catatan tersebut, neraca perdagangan bulan

Maret 2015 mengalami surplus USD 1,1 miliar yang terdiri atas

surplus perdagangan non migas sebesar USD 1,4 miliar dan defisit

perdagangan migas sebesar USD 279 juta. Neraca perdagangan di

bulan Maret 2015 berhasil membukukan surplus sebesar USD 1,1

miliar, lebih tinggi dibanding dengan surplus bulan sebelumnya yang

hanya USD 662,7 juta dan surplus bulan yang sama tahun 2014 yang

hanya sebesar USD 668,9 juta. Dengan demikian secara kumulatif,

neraca perdagangan tahun ini hingga bulan Maret mengalami surplus

USD 2,4 miliar, yang terdiri dari surplus perdagangan non migas

sebesar USD 2,8 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar USD

401,3 juta. (Tabel 1)

Perkembangan surplus di tahun 2015

hingga bulan Maret, menunjukkan

tren yang meningkat, terutama

didorong oleh peningkatan surplus

perdagangan non migas. Secara

bulanan, neraca perdagangan bulan

Maret mencatat pencapaian surplus

terbesar sejak awal tahun. Hal

tersebut dipicu oleh semakin

berkurangnya defisit perdagangan

migas dibanding defisit perdagangan

migas tahun sebelumnya. (Grafik 1)

Beberapa negara mitra dagang I n d o n e s i a y a n g m e n j a d i p e ny u m b a n g s u r p l u s n e ra ca perdagangan selama Januari-Maret 2015 adalah India, AS, Belanda, Pilipina, dan UEA. Secara total, kelima negara mitra dagang tersebut menyumbang surplus perdagangan non migas yang signifikan dengan kontribusi mencapai USD 6,1 miliar. Sementara itu, negara mitra dagang yang menyebabkan defisit antara lain RRT, Thailand, Australia, Brazil, dan Korea Selatan. Akumulasi defisit perdagangan dengan lima negara tersebut mencapai USD 6,7 miliar. (Grafik 2)

Ekspor sektor pertanian meningkat selama Januari-Maret 2015

Hal lain yang menggembirakan adalah ekspor non migas

sepanjang Januari-Maret 2015 ke beberapa negara

mitra dagang seperti Taiwan, Vietnam, Arab Saudi dan

Sw i s s m e n u n j u k ka n p e n i n g kata n s i g n i f i ka n

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor ke Taiwan naik 13,2%, ke Vietnam naik 11,8%, ke

Arab Saudi naik 13,7% dan ke Swiss naik lebih dari tiga

ribu persen. (Tabel 2)

Pada bulan Maret 2015, total nilai impor mencapai

USD 12,6 miliar, naik 9,3% dibandingkan bulan

s e b e l u m n y a ( M o M ) , n a m u n t u r u n 1 3 , 4 %

dibandingkan Maret 2014 (YoY). Meskipun demikian,

kinerja impor secara kumulatif selama Januari hingga

Maret 2015 masih mengalami penurunan sebesar

15,1% dibanding per iode yang sama tahun

sebelumnya. Penurunan impor selama Januari-Maret

2015 dipicu oleh anjloknya permintaan impor migas

sebesar 44,5%, yang terdiri atas penurunan impor hasil

minyak sebesar 45,8%, minyak mentah sebesar 42,4%,

dan gas sebesar 42,8%. (Grafik 4)

Impor Januari-Maret 2015

masih tetap didominasi Bahan

Baku/Penolong yang nilainya

mengalami penurunan sebesar

16,2% (YoY). Barang-barang

y a n g t e r g o l o n g B a h a n

baku/penolong yang impornya

turun signifikan antara lain:

Bahan Kimia Organik, Plastik

dan Barang dari Plastik, serta

Besi dan Baja. Disisi lain, impor

Barang Modal juga mengalami

penurunan selama Januari-

Maret 2015 sebesar 10,3%

(YoY). Adapun Barang modal

yang mengalami penurunan

Menurut negara asal impor, hampir sebagian besar

impor dari negara mitra dagang mengalami penurunan.

Penurunan tertinggi berasal dari Singapura (turun

33,5%), Korea Selatan (turun 22,7%), Jepang (turun

12,6%) dan Malaysia (turun 11,9%) (Grafik 6). Barang

dari Singapura yang impornya turun antara lain:

Mesin/Peralatan listrik, Mesin/Pesawat Mekanik, Bahan

Kimia Organik. Barang dari Korea Selatan yang impornya

turun antara lain: Besi dan Baja, Plastik dan Barang dari

plastik, serta Karet dan Barang dari karet. Barang dari

Jepang yang impornya turun antara lain: Mesin/Pesawat

mekanik, Besi dan baja, dan Kendaraan bermotor.

Sedangkan barang dari Malaysia yang impornya turun

antara lain: Mesin/pesawat mekanik , Bahan Kimia

Organik, serta Besi dan baja.

M e i 2015

Ekspor ke Taiwan, Vietnam, Arab Saudi, dan Swiss naik signifikan selama Q1 2015

Ekspor non migas di bulan Maret yang

menjadi primadona adalah sektor pertanian

yang ekspornya meningkat 7,0% (YoY)

ditengah melemahnya ekspor sektor lainnya.

Namun demikian, secara kumulatif pada

periode Januari-Maret 2015 ekspor sektor

pertanian hanya naik 4,0%. Sektor pertanian

yang naik signifikan antara lain: Kopi, teh dan

rempah-rempah (37,9%); Kayu dan barang

dan kayu (2,4%); serta Bahan-bahan nabati

( 9 7 , 5 % ) . D i s i s i l a i n , e ks p o r s e kto r

pertambangan menunjukkan perbaikan

walaupun masih mengalami pertumbuhan

negatif. Ekspor hasil tambang yang naik

signifikan antara lain: Bijih, kerak, dan abu

logam (93,8%). Beberapa produk ekspor non

impornya secara signifikan antara lain: Mesin/Peralatan Listrik; Mesin/Pesawat Mekanik; dan

Kendaraan Bermotor. Impor Barang Konsumsi yang hanya sebesar 6,9% dari total impor,

mengalami penurunan sebesar 14,3% (YoY). Barang konsumsi yang impornya turun signifikan

antara lain: Daging Hewan; Susu, Mentega, Telur; dan Sayuran. (Grafik 5)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

Grafik 4. Kinerja Impor Bulanan

Grafik 5. Impor Berdasarkan Golongan Barang

Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih

Total 15,192.6 14,523.7 668.9 12,172.8 11,510.1 662.7 13,710.8 12,579.2 1,131.6 39,128.5 36,701.9 2,426.6

Migas 2,641.3 3,994.6 -1,353.3 1,753.4 1,719.6 33.8 1,988.9 2,268.0 -279.1 5,701.3 6,102.6 -401.3

Minyak Mentah 872.9 1,419.5 -546.6 604.8 487.5 117.3 773.0 858.3 -85.3 1,859.7 1,952.7 -93.0

Hasil Minyak 340.6 2,365.5 -2,024.9 207.3 1,063.2 -855.9 188.6 1,237.8 -1,049.2 607.5 3,664.3 -3,056.8

Gas 1,427.8 209.6 1,218.2 941.3 168.9 772.4 1,027.3 171.9 855.4 3,234.1 485.6 2,748.5

Non Migas 12,551.3 10,529.1 2,022.2 10,419.4 9,790.5 628.9 11,721.9 10,311.2 1,410.7 33,427.2 30,599.3 2,827.9

Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2015UraianNilai (USD Juta)

-0.4

0.8

0.7

-2.0

0.1-0.3

0.0 -0.3 -0.30.0 -0.4

0.20.6

0.71.1

(2.5)

(2.0)

(1.5)

(1.0)

(0.5)

-

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

Jan '14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan '15 Feb Mar

USD MiliarNon Migas Migas Total

-4.3

-0.9-0.6-0.5-0.4-0.4-0.3-0.3-0.3-0.1

0.30.40.40.40.40.50.70.8

2.02.2

-2.2

-1.1

-0.2-0.1-0.5

-0.2-0.3-0.1-0.2

-0.7

0.10.40.3

-0.1

0.20.5

0.80.8

1.81.9

Negara Penyumbang Defisit Perdagangan Non Migas TerbesarNegara Penyumbang Surplus Perdagangan Non Migas Terbesar

USD Miliar Jan-Mar 2015 Jan-Mar 2014

1.3

29.3

5.9

7.9

1.3

26.9

5.2

5.7

Pertanian

Industri

Pertambangan

Migas

Nilai Ekspor(USD Miliar)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2014

4.1

3.5

-24.2

-3.4

4.0

-8.0

-12.0

-27.6

Pertumbuhan yoy (%)

Sumber: BPS (diolah Puska Daglu, BP2KP)

10.31

2.27

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Jan'14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'15 Feb Mar

%USD Miliar Migas Non Migas

Moving average p.a. growth

Monthly growth ( yoy)

Barang Konsumsi

6.9%

Bahan Baku/ Penolong

75.5%

Barang Modal17.6%

Jan-Mar 2015

Barang Konsumsi

6.9%

Bahan Baku/ Penolong

76.5%

Barang Modal16.7%

Jan-Mar 2014

2.5

27.7

6.5

3.0

33.1

7.2

Barang Konsumsi

BahanBaku/Penolong

Barang Modal

Nilai (USD Miliar)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2014

-14.3

-16.2

-10.3

4.7

-5.9

-6.5

Pertumbuhan (%, YoY)

7.54

4.20

3.71

2.30

2.26

2.15

1.83

1.11

0.95

0.93

7.16

6.32

4.25

2.61

2.93

2.38

2.00

1.22

0.99

0.81

RRT

Singapura

Jepang

Malaysia

Korea Selatan

Thailand

Amerika Serikat

Australia

Jerman

Vietnam

Nilai Impor (USD Miliar)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2014

5.32

-33.51

-12.60

-11.87

-22.68

-9.81

-8.59

-9.19

-3.62

15.18

Pertumbuhan (yoy,%)

Tabel 1. Kinerja Perdagangan Indonesia

Grafik 1. Neraca Perdagangan Indonesia Bulanan

migas yang meningkat pada Januari-Maret 2015 adalah Bijih, Kerak, dan Abu Logam (naik

93,8%), Perhiasan/Permata (naik 51,8%), Tembaga (naik 42,3%) dan Alas Kaki (naik 17,0).

(Grafik 3)

Grafik 2. Negara Penyumbang Surplus dan Defisit Non-Migas Terbesar

Tabel 2. Peningkatan Ekspor Non Migas Terbesar Berdasarkan Negara Tujuan: Jan-Mar 2015

Grafik 3. Ekspor Berdasarkan Sektor: Januari-Maret 2015Grafik 6. Impor Berdasarkan Negara Asal

NEGARA TUJUAN ∆ USD JUTAPERTUMBUHAN

(%, YoY)

SWISS 470.4

3,131.0

INDIA 195.9

7.1

TAIWAN 124.0

13.2

BANGLADESH 91.8

32.6

ARAB SAUDI 64.8

13.7

MALAYSIA 62.8 4.1

VIET NAM 59.8 11.8

MYANMAR 38.6 30.2

TANZANIA, UNITED REP. OF 36.6 121.1

MESIR 28.5 9.2

Permintaan impor seluruh jenis barang selama Januari-Maret 2015 menurun