Scm multimoda firman Bp3ip trisakti

Post on 23-Jul-2015

138 views 3 download

Transcript of Scm multimoda firman Bp3ip trisakti

TRANSPORTASI

MULTIMODA

CURRICULUM VITAE

Nama : FIRMAN DWIJAYA

Tempat/Tanggal/Lahir : Muara Enim,27 Mei 1990

Status : Single

Agama : Islam

Email : firman.dwijaya@yahoo.co.id

Pengertian Multimoda

• Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.

Mengapa Harus Angkutan Mutimoda?

• Mengurangi waktu yang hilang pada transhipment point

• Mengangkut lebih cepat, menekan kerugian terhadap jarak, dan menghemat permodalan

• Mengurangi beban dokumentasi, formalitas dan birokrasi

• Menghemat biaya karena tarif rata-rata dan biaya asuransi turun

• Memerlukan satu agen saja sebagai penanggung jawab• Menurunkan harga barang ekspor• Meningkatkan daya saing barang ekspor di pasar global

Paradigma Transportasi Multimoda

APA KUNCI SUKSES KINERJA ANGKUTAN MULTIMODA?

• Tepat waktu

• Utuh bentuk/wujud

• Utuh jumlah

• Pelayanan yang baik

• Biaya kompetitif

• Kepercayaan

Dokumen – Dokumen Angkutan Multimoda

• identifikasi barang (merek dan nomor)

• sifat barang (barang berbahaya atau barang yang mudah rusak)

• rincian barang (jumlah dan bentuk kemasan berupa paket atau unit barang)

• berat kotor atau jumlah barang

• ukuran barang

• keterangan lain yang dinyatakan oleh consignor/pengirim

• kondisi nyata barang

• nama dan tempat usaha badan usaha angkutan multimoda

• nama pengirim atau pengguna jasa

• penerima barang (consignee) jika disebut oleh pengirim

• tempat dan tanggal barang diterima oleh badan usaha angkutan multimoda

• tempat penyerahan baran

Moda transportasi terbagi atas tiga jenis moda, yaitu:

• Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda,sapi,kerbau), atau manusia.

• Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit

• Transportasi udara: pesawat terbang. Transportasi udara dapat menjangkau tempat –tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan

• Angkutan multimoda merupakan bagian dari logistik yaitu merupakan transportasi logistik dimana menurut UNCTAD (1996), mengandung makna keterpaduan layanan, yaitu keterpaduan antara transportasi dan jasa layanan logistik (meliputi: manajemen penyediaan barang, pengemasan/packing dan pelabelan barang, pengoperasian perbankan/asuransinya terkait dengan pergerakan barang khususnya untuk pergerakan yang berskala internasional, dan lain-lain) dalam rangka peningkatan layanan kepada pengguna/pelanggan.

• Peneliti Transportasi bidang Multimoda) dalam paparannya menyebutkan peran transportasi dalam Sistem Logistik nasional merupakan komponen biaya terbesar yang harus dikeluarkan dari total biaya logistik mencapai 25% yang selanjutnya diikuti dengan biaya storage 20%, administrasi 18%, inventory financing 16%, packaging 10%, management & control 11%.

PERAN TRANSPORTASI MULTIMODA DALAM SISTEM LOGISTIK

• Pertumbuhan angkutan barang dalam beberapa dekade belakangan ini luar biasa sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengoptimasikan angkutan barang tersebut. Belum lama pemerintah memandang perlu untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda yang mengawinkan undang-undang subsektor Jalan, Perkeretaapian dan Laut. Peraturan pemerintah ini dikeluarkan untuk mendukung sistem logistik nasional

• Angkutan multimoda menjadi perhatian dunia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat diseluruh pelosok dunia sehingga dipandang perlu untuk diatur oleh Persatuan Bangsa-bangsa dalam United Nations Convention on International Multimodal Transport of Goods

• Integrasi sistem logistik ASEAN dan ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport menyiratkan adanya liberalisasi di bidang jasa angkutan multimoda di kawasan ASEAN yang pada akhirnya menuju kepada liberalisasi jasa pada tataran global General Agreements on Tariffs and Trade (GATT's)

• Proses logistik pada dasarnya diarahkan untuk mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk melakukan optimasi terhadap biaya, waktu dan kualitas. Penyerahan tepat waktu dan aman dari barang dan orang sangat penting bagi perekonomian dan tekanan untuk memberikan lebih cepat, lebih jauh dan selalu ada ketika dibutuhkan