Post on 21-Feb-2016
description
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAN KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN KLIEN DENGAN GANGGUAN
JIWA DI RUMAH DI POLIKLINIK RSJD Dr. RM SOEDJARWADI KLATEN
Topik : Peran keluarga dalam penyembuhan klien dengan gangguan jiwa di
rumah.
Sasaran : Keluarga dan klien yang mengalami gangguan jiwa
Waktu dan tempat
Penyuluhan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at / 17 April 2015
Tempat : Ruang Tunggu Poliklinik Jiwa RSJD Dr. RM Soedjarwadi
Klaten
Pukul : 08.00 WIB
Pemateri : Srineni Windasari
I. Latar Belakang
Keperawatan jiwa merupakan bentuk pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu keperawatan jiwa bentuk pelayanan Bio-Psiko-Sosio-Spritual yang
komprehensif. Klien dapat berupa individu, keluarga dan komunitas baik dalam
keadaan sakit maupun sehat. Bentuk Asuhan keperawatan jiwa meluputi pencegahan
primer adalah pendidikan kesehatan, pengubahan lingkungan dan dukungan sistem
sosial.
Keluarga sebagai orang terdekat dengan klien merupakan sistem pendukung
utama dalam memberikan pelayanan langsung pada saat klien berada di rumah. Oleh
karena itu keluarga memiliki peran penting di dalam penyembuhan penyakit pada
klien dengan gangguan jiwa. Melihat fenomena di atas, maka keluarga perlu
mempunyai pemahaman mengenai cara perawatan anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah perawat dapat melaksanakan
penyuluhan guna memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga.
II. Tujuan Instruksional
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, keluarga dapat
mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dalam penyembuhan klien dengan
gangguan jiwa di rumah.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang peran keluarga dalam
penyembuhan klien dengan gangguan jiwa di rumah selama 1 x 30 menit, keluarga
diharapkan dapat:
1. Alasan pentingnya keluarga dalam perawatan klien gangguan
jiwa di rumah.
2. Hal-hal apa yang perlu diketahui keluarga dalam perawatan
gangguan jiwa di rumah.
3. Cara yang bisa dilakukan keluarga dalam penyembuhan
klien dengan gangguan jiwa di rumah.
III. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
IV. Media
1. Leaflet
2. Materi Terlampir
V. Seting Tempat
Keterangan:
: Perawat : Meja
: Klien
VI. Proses pelaksanaan
No Tahap Kegiatan Waktu
1. Persiapan 1. Memilih keluarga dengan
klien yang menderita gangguan jiwa
2. Membuat kontrak dengan
klien.
3. Mempersiapkan alat dan
tempat.
5 menit
2. Orientasi 1. Memberikan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengkaji pengetahuan keluarga
4. Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan
kesehatan.
5 menit
2 Kerja 1. Menjelaskan tentang
a. Peran serta keluarga di rumah dalam
penyembuhan klien dengan gangguan jiwa
b. Hal-hal apa yang perlu diketahui keluarga
dalam perawatan klien gangguan jiwa
c. Bagaimana caranya :
Memenuhi kebutuhan klien sehari-hari
Membantu komunikasi klien yang teratur
Melibatkan klien dalam kelompok
2. Diskusi
20 menit
3 Terminasi - Post Test
- Menyimpulkan seluruh materi yang diberikan
- Evaluasi dengan cara tanya jawab
5 menit
VII. Evaluasi
A. Evaluasi formatif
Keluarga dan klien berpartisipasi aktif selama kegiatan dan sangat antusias selama
kegiatan berlangsung.
B. Evaluasi sumatif
Keluarga mampu menjelaskan:
1. Alasan pentingnya keluarga dalam
perawatan klien gangguan jiwa di rumah.
2. Hal-hal apa yang perlu diketahui
keluarga dalam perawatan gangguan jiwa di rumah.
3. Cara yang bisa dilakukan keluarga
dalam penyembuhan klien dengan gangguan jiwa di rumah.
LAMPIRAN
A. Bagaimana peran keluarga dapat menentukan kesembuhan pasien selama
dirawat di rumah?
Peran keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa selama di rumah:
Alasan pentingnya keluarga dalam perawatan pasien gangguan jiwa di rumah, karena:
1. Keluarga paling banyak berhubungan dengan pasien.
2. Keluarga orang paling dekat dan paling mengetahui keadaan pasien
3. Pasien nantinya akan kembali ke lingkungan masyarakat.
4. Keluarga pemberi perawatan utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar misalnya
makan, minum, mandi, berpakaian, dan lain-lain.
5. Orang dengan gangguan jiwa membutuhkan mengobatan yang cukup lama,
sehingga perlu kerjasama dengan pihak keluarga sangatlah penting.
B. Hal-hal apa yang perlu diketahui keluarga dalam perawatan gangguan jiwa ?
1. Perlu dukungan yang memadai dari keluarga dan seluruh unsur masyarakat.
2. Bantu dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari, sesuai tahap kemandirian
pasien.
3. Pemberian peran yang sesuai dapat meningkatkan harga diri pasien.
4. Kembangkan kemampuan yang telah dimiliki pasien pada waktu lalu, misalnya
olah raga, main musik, menggambar, dan lain-lain.
C. Bagaimana caranya ?
1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu:
Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum.
Kebersihan diri dan penampilan
Latih kegiatan sehari-hari, misalnya makan sendiri, cuci pakaian sendiri,
membersihkan rumah.
2. Bantu komuniksai yang teratur
Bicara yang jelas dan singkat.
Kontak/ bicara yang teratur.
Pertahankan tatap mata saat bicara.
Sabar, lembut dan tidak terburu-buru.
Lakukan sentuhan dan belaian yang akrab.
Berikan pujian bila melakukan hal yang benar atau baik.
3. Libatkan dalam kelompok
Beri kesempatan nonton TV, baca koran, dengar musik.
Sediakan peralatan pribadi, misalnya tempat tidur, lemari pakaian, dan lain-
lain.
Ikut sertakan dalam pertemuan keluarga secara teratur.
Ikut sertakan dalam kegiatan pengobatan kelompok, misalnya permainan, dan
lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Askep Jiwa. http:asuhankeperawatanonline.blogspot.com.
Keliat budi, Ana. 2006. Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa. EGC.
Yoseph. 2012. Mengenal Kesehatan Jiwa. http:yoseph-dmc21.blogspot.com.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAN KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN KLIEN DENGAN
GANGGUAN JIWA DI RUMAH DI POLIKLINIK RSJD Dr. RM
SOEDJARWADI KLATEN
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa
Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Duta Gama Klaten
OLEH :
SRINENI WINDASARIN.003.014.015
PROGRAM STUDI PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DUTA GAMA
KLATEN2015