Post on 02-Jun-2018
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
1/26
SARANA-SARANA
TATA USAHA NEGARA LAINNYA
Johny Koynja, SH.,MH
Ph.D Candidate, Utrecht University Faculty of Law, Economics and Governance
Institute of Constitutional and Administrative Law.
Lecturer and Researcher for Technic Legislationand Tax Law
on Constitutional Law Department of the Faculty of Law, Mataram University
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
2/26
Meskipun jabatan pemerintahan
memiliki hak dan kewajiban/diberikan
hak untuk melakukan kegiatan hukum,Pemerintah tidak dapat bertindak
sendiri.
Oleh karena itu diperlukan suatu
peraturan-peraturan dan sarana-saranaagar Pemerintah bisa
menjalankan hak dan kewajibannya
dengan baik
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
3/26
Di dalamnya diperlukan sarana-sarana
lainuntuk menjalankan pemerintahan
tersebut, yaitu :
- peraturankebijakan,
- rencana(het plan) untuk suatutujuan yang baik,
- perbuatan materiel sebagai
pekerjaan pemerintah yang sebagianbesar ditunjukkan kepada usaha
memenuhi kebutuhan nyata
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
4/26
I. Peraturan Perundangan-undangan (Algemeen
Verbindende Voorschriften) dan Keputusan keputusan
Tata Usaha Negara yang memuat Pengaturan bersifatUmum (Besluiten Van Algemen Strekking)
Ketetapan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sementara
(MPRS) RI Nomor XX/MPRS/1966 tentang
memorandum DPR GR mengenai sumber tata tertib
hukum republik Indonesia dan tata urutan peraturan
peraturan perundangan RI menggunakan istilah
peraturan perundang-undangan selaku penamaan bagi
semua produk hukum tertulis yang dibuat dan
diberlakukan oleh Negara berdasarkan tata urutan
peraturan perundangan menurut UUD 1945.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
5/26
Tap MPRS RI. Nomor XX/MPRS/1966 mengemukakan
pelbagai bentuk peraturan perundangan-undangan
menurut Undang-Undang Dasar 1945, sebagai berikut:
- UUD 1945,- Ketetapan MPR.
- Undang-undang + peraturan pemerintah pengganti
undang-undang,- Peraturan pemerintah,
- Keputusan presiden
- Peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya,seperti:
- Peraturan menteri,
- Instruksi menteri,
- Dan lain-lainnya.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
6/26
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No 12 Tahun 2011
tentang Peraturan Perundang-Undangan disebutkan Bawa
Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri
atas:a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
7/26
Dari rumusan tersebut, dapat disimpulkan bahwakeputusan dari badan atau pejabat tata usaha
negara yang merupakan peraturan yang bersifatumum (besluit van algemene strekking) termasukperaturan perundang-undangan (algemenverbindende voorschriften).
Bentuk keputusan tata usaha negara (besluitenvan algemene strekking) tidak merupakan bagian
dari perbuatan keputusan (dalam artibeschikkingsdaad van de administratie), tetapitermasuk perbuatan tata usaha negara di bidangpembuatan peraturan (regelend daad van de
administratie).
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
8/26
Tidak semua peraturan perundang-undangan dibuatbadan kekuasaan legislatif, pemerintah pusat, dan badan-
badan pembuat peraturan pada pemerintahan daerah ditingkat I dan II.
Penjelasan Pasal 1 angka 2, Undang-Undang, Nomor 5,
Tahun 1986 merumuskan bahwa peraturan perundang-
undangan adalah semua peraturan yang bersifat
mengikat secara umum yang dikeluarkan oleh badan
perwakilan rakyat bersama pemerintah baik di tingkatpusat maupun di tingkat daerah, serta semua keputusan
badan atau pejabat tata usaha Negara, baik di tingkat
pusat maupun di tingkat daerah, yang juga mengikat
secara umum.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
9/26
Pasal 2 huruf (b) dari Undang-Undang, Nomor
5, Tahun 1986 secara tegas menentukan bahwa
keputusan tata usaha negara yang merupakan
peraturan yang bersifat umum (besluit van
algemene strekking) tidak termasuk keputusan
tata usaha negara dalam arti beschikking,
yang berarti bahwa terhadap perbuatanbadan
atau pejabat tata usaha negara yang
mengeluarkan keputusan yang merupakanpengaturan yang bersifat umum tidak dapat
digugat di hadapan hakim Pengadilan Tata
Usaha Negara.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
10/26
Pada umumnya, badan-badan tata usaha
negara, seperti halnya departemen,
lembaga pemerintah non departemen,pemerintah daerah tingkat I dan tingkat II
menetapkan bentuk tertentu yang
membedakan keputusan tata usaha negara
yang merupakan pengaturan yang bersifat
umum disebut dengan judul keputusan
seperti halnya keputusan menteri,
keputusan direktur jenderal, keputusan
gubernur
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
11/26
sementara keputusan tata usaha negaradalam arti BESCHIKING disebut dengan
judul surat keputusan, seperti halnyakeputusan menteri, surat keputusangubernur/KDH, surat keputusanbupati/KDH,dst.
Keputusanyang dikeluarkan oleh badanatau pejabat tata usaha negara (dalm arti
beschiking) harus sesuai dengan peraturanperundangan undangan yang mendasarikeputusan yang bersangkutan.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
12/26
II. Peraturan-peraturan Kebijaksanaan(Beleidsregels, Policy Ruler)
Pelaksanaan pemerintahan sehari hari
menunjukan betapa badan ataupejabat negara seringkali menempuhpelbagai langkah kebijaksanaan
tertentu, antara lain menciptakan apayang kini sering dinamakan peraturankebijaksaan(beleidsregels, policy
rule).
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
13/26
Produk semacam peraturan
kebijaksanaanini tidak terlepas dari
kaitan penggunaan freies ermessen,
yaitu badan atau pejabat tata usaha
negara yang bersangkutanmerumuskan kebijaksanaannya itu
dalam berbagai bentuk jurisdische
regels, seperti halnya peraturan,pedoman, pengumuman surat edaran
dan mengumumkan kebijaksanaan itu.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
14/26
Suatu peraturan kebijaksanaan pada
hakekatnya merupakan produk dari perbuatan
tata usaha negara yang bertujuan naar buitengebrachi schrifielijk beleid (menampakan keluar
suatu kebijakan tertulis)namun tanpa disertai
kewenangan pembuatan peraturan dari badanatau pejabat tata usaha negara yang
menciptakan peraturan kebijaksanaan tersebut.
Peraturan-peraturan kebijaksanaan dimaksud
pada kenyataanya telah merupakan bagian dari
kegiatan pemerintahan (bestuuren) saat ini
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
15/26
Peraturan peraturan kebijaksanaan bukan
merupakan peraturan perundang undangan.
Badan yang mengeluarkan peraturan peraturan
kebijaksanaan adalah in casu tidak memilki
kewenangan pembuatan peraturan(wetgevende bevoegdheid).
Besturan peraturan kebijaksanaan juga tidak
mengikat hukum secara langsung namun
mempunyai revelansi hukum.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
16/26
Peraturan peraturan kebijaksanaan memberi
peluangbagaimana suatu badan usaha negaramenjalankan kewenangan pemerintahan
(beschikingbevoegdheid).
Hal tersebut dengan sendirinya harus dikaitkan
dengan kewenangan pemerintahan atas dasar
penggunaan discretionairekarena jika tidak
demikian maka tidak ada tempat bagi peraturanperaturan kebijaksanaan.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
17/26
III. Rencana (Het Plan)
Pada negara hukum moderen, rencanasebagai figure hukum dari hubungan
hukum administrasi tidak dapat lagi
dihilangkan dari pemikiran.
Rencana-rencana dijumpai pada pelbagai
bidang kegiatan pemerintahan misalnya
pengaturan tata ruang, pengurusan
kesehatan dan pendidikan.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
18/26
Rencanamerupakan keseluruhan tindakan yang saling
berkaitan dari tata usah negara yang mengupayakan
terlaksananya keadaan tertentu yang tertib (teratur)
Suatu rencana perumusan terdiri dari bagian berikut ini:
Peta Perencanaan. Disini terdapat peruntukan dari tanah
dimaksud. Peta perncanaan itu dapat dipandang sebagai
suatu himpunan keputusan yang saling berlainan.
Peta Berkenaan Dengan Penggunaan (Pemanfaatan).
Peraturan berkenaan penggunaan (pemanfaatan) ini dapat
dipandang sebagai peraturan perundang undangan.
Bagi wilayah dari rencana itu dapat diberlakukan secara
berulang kali.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
19/26
Pada dasarnya, rencana-rencana pembangunan
yang dibuat oleh badan badan tata usah negara
didasarkan pada besarnya porsi belanja dansubsidi dalam anggaran pendapatan belanja
negara (APBN) bagi kegiatan tiap sektor dari
departemen /non departemen dan jawabanyang bersangkutan.
Besarnya anggaran pendapatan dan belanja
negara (APBN) dari tiap tahun anggaran
ditetapkan dengan undang undang.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
20/26
Terdapat beberapa rencana pembangunan
yang secara langsung menimbulkan akibat
hukum bagi seorang warga atau badanhukum perdata.
Adakalanya suatu rencanaperuntukkankepentingan umum dapat menyebabkan
seseorang warga atau badan hukum
perdata kehilangan hak atas tanahnyasendiri manakala hak tanah itu dicabut
guna kepentingan umum.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
21/26
Dikemukakan bahwa setiap rencanakegiatanyang diperkirakan mempunyai dampak
terhadap lingkungan hidupwajibdibuatkanpenyajian informasi lingkungan apabilakegiatan itu merupakan:
Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
Eksploitasi sumber daya alam baik yang sudahdiperbaharui maupaun yang tidak diperbaharui
Proses dan kegiatan yang secara potensialdapat menimbulkan pemborosan, kerusakan
dan kemerosotan pemanfaatan sumber dayaalam
Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya.
IV PENGGUNAAN SARANA SARANA HUKUM
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
22/26
IV. PENGGUNAAN SARANA SARANA HUKUMKEPERDATAAN
(Gebruik Van privaatrecht/civil instruments)
Badan hukum atau pejabat tata usaha negara bertindakmelalui 2 (dua) macam peranan, yakni :
Selaku pelaku hukum publik yang menjalankan
kekuasaan publik yang dijelmakan dalam kualitaspenguasa seperti badan-badan tata usaha negara danpelbagai jabatan yang diserahi wewenang penggunaankekuasaan politik.
Selaku pelaku hukum keperdataan yang melakukanpelbagai perbuatan hukum keperdataan seperti halnyamengikat perjanjian jual beli, sewa menyewa,pemborongan dan sebagainya yang dijelmakan dalam
kualitas badan hukum.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
23/26
Selaku pelaku hukum publik, badan atau pejabat
tata usaha negara memiliki hak dan wewenang
istimewa untuk menggunakan dan menjalankankekuasaan publik.
Berdasarkan penggunaan kekuasaan publikdimaksud, badan atau pejabat tata usaha negara
dapat secara sepihak menetapkan pelbagai
peraturan dan keputusan yang mengikat wargadan peletakkan hak dan kewajiban tertentu dan
karena itu menimbulkan akibat hukum bagi
mereka itu.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
24/26
UU No 5 Tahun 1986 menegaskan
bahwa keputusan tata usaha
negara yang merupakan
perbuatan hukum perdata tidak
termasuk keputusan tata usahanegara dalam arti beschiking yang
dapat dibawakan ke hadapanhukum Pengadilan Tata Usaha
Negara (Pasal 2 butir b).
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
25/26
Pelaksanaan pemboronganuntuk
suatu proyekdan pembeliandalam jumlah barang tertentu atau
jasa dilakukan melalui :
Pelelangan Umum
Pelelangan Terbatas
Penunjukan Langsung Pengadaan Langsung.
8/11/2019 SARANA-SARANA HUKUM LAINNYA.pdf
26/26