Post on 25-Feb-2018
7/25/2019 san RS
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum
yang harus dapat diwujudkan melalui pembangunan yang
berkesinambungan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya
pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal (Depkes RI, 1!".
De#inisi kesehatan lingkungan berdasarkan PP $o. %% tahun
!&&%, adalah upaya pencegahan penyakit dan'atau gangguan kesehatan
dari #aktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek #isik, kimia, biologi, maupun social.
Kesehatan lingkunagn diselenggarakan melalui upaya penyehatan,
pengamatan, dan pengendalian.
erdasarkan undang ) undang $o. ** tahun !&&, rumah sakit
dapat dide#inisikan institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia, ke#armasian dan peralatan.erdasarkan Kepmenkes $o. 1!&* tahun !&&* tentang
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit, rumah sakit sebagai
sarana pelayanan kesehatan. Rumah sakit tempat berkumpulnya orang
sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit
serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan
kesehatan. +paya untuk menghindari risiko dan ganggauan kesehatan,
maka perlu penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai
dengan persyaratan kesehatan. Persyaratan kesehatan lingkungan di
rumah sakit meliputi
1. Penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit!. Penyehatan hygiene dan sanitasi makanan minuman
-. Penyehatan air
*. Pengelolaan limbah
. Pengelolaan cucian linen%. Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya
/. 0elalui desin#eksi dan sterilisasi
. 0elalui desin#eksi dan sterilisasi
. +paya promosi kesehatan dari aspek kesehatan lingkunganDalam upaya meningkatkan wawasan, pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan bekerjasama dengan peo#esi kesehatan
lainnya di rumah sakit, 2urusan Kesehatan lingkungan Poltekkes
3urabaya menyelenggarakan Praktek elajar 4apangan (P4" bagi
mahasiswa Program 3tudi Diploma III Kesehatan 4ingkungan 3urabaya
yang bekerjasama dengan Rumah 3akit Dr. 3oetomo 3urabaya, sehingga
diharapkan mahasiswa mendapat bekal tentang Instalasi 3anitasi
4ingkungan Rumah 3akit.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
0emberikan pengalaman pembelajaran secara langsung
kepada peserta didik untuk menerapkan bekal ilmu pengertahuan
Kesehatan 4ingkungan, sehingga dihasilkan lulusan Program 3tudi
Diploma III Kesehatan 4ingkungan yang berkemampuan, mandiri
dalam upaya penanganan masalah kesehatan lingkungan di R3
khususnya bidang 3anitasi R3.
2. Tujuan Khusus
a. 0ampu memahami peraturan dan pengorganisasian Rumah
3akit +mum Daerah Dr.3oetomo 3urabaya (termasuk peran
7/25/2019 san RS
2/35
tenaga sanitasi Rumah 3akit +mum
Daerah Dr.3oetomo 3urabaya".
b. 0elakukan pengawasan sanitasi
lingkungan dan bangunan Rumah
3akit +mum Daerah Dr.
3oetomo3urabaya.c. 0elakukan pengawasan dan
pengamatan (pengukuran"
pengelolaan sanitasi air, limbah cair,
dan limbah padat (medis dan non
medis"d. 0elakukan pengawasan terhadap
sanitasi tempat pencucian'linen,
upaya sterilisasi alat dan bangunan.
e. 0elakukan pengamatan terhadap
penyelenggaraan makanan dan
minuman di Rumah 3akit +mum
Daerah Dr. 3oetomo3urabaya.
#. 0elakukan pengawasan dan
pengamatan dalam program
pengendalian serangga, tikus, dan
binatang pengganggu.
g. 0elakukan pengawasan terhadap
pengendalian pencemaran udara,
kebisingan dan radiasi.
h. 0elakukan perencanaan dan
pelaksanaan 'penerapan K-Rumah
3akit +mum Daerah Dr.
3oetomo3urabaya.
i. 0elakukan pengamatan dan
melakukan pendidikan (penyuluhan"
kesehatan tentang sanitasi Rumah
3akit +mum Daerah Dr.
3oetomo3urabaya kepada masyarakat
Rumah 3akit +mum Daerah Dr.
3oetomo3urabaya.
C. MANFAAT
1. Bagi Iniusi P!n"i"i#an
a. 0embina kerjasama yang
berkelanjutan dalam upaya
meningkatkan keterkaitan antara
substansi akademik dengan
kompetensi sumber daya manusia
yang kompetiti#.
$. 0eningkatkan kapasitas dan kualitas
pendidikan dengan melibatkan tenaga
terampil ke lapangan dalam kegiatan
praktik kerja lapangan
2. Bagi Mahasis%a
a. 0ahasiswa dapat melakukan
penilaian 3anitasi Rumah 3akit di
Rumah 3akit +mum Daerah Dr.
3oetomo3urabayamenurut Keputusan
0enteri Kesehatan RI
$o.1!&*'05$K53'3K'6'!&&*
tentang persyaratan Kesehatan
4ingkungan Rumah 3akit.
b. 0ahasiswa dapat menambah
wawasan dengan terjun langsung
dalam praktek pengelolaan sanitasi
rumah sakit.
&. Bagi Insansi Rumah 'a#i
3ebagai bahan e7aluasi dalam
bidang sanitasi rumah sakit untuk
perencanaan perbaikan kedepan.
BAB II
TINJAUAN PU'TAKA
8. De#inisi Rumah 3akit
Rumah sakit merupakan suatu institusi
yang #ungsi utamanya memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat (Depkes RI,
!&&".Rumah sakit merupakan salah satu dari
sarana kesehatan tempat menyelenggarakan
7/25/2019 san RS
3/35
upaya kesehatan.+paya kesehatan adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
bagi masyarakat (3iregar, !&&-".
0enurut Keputusan 0enteri Kesehatan
Republik Indonesia $omor
1!&*'05$K53'3K'6'!&&* tentang
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit
dinyatakan bahwa rumah sakit sebagai sarana
pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya
orang sakit maupun orang sehat, atau dapat
menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan dan gangguan kesehatan
(Depkes ,RI !&&*".
erdasarkan Permenkes RI $omor
%'0enkes'Per'11'1! pelayanan rumah
sakit umum pemerintah Departemen
Kesehatan dan Pemerintah Daerah
diklasi#ikasikan menjadi kelas'tipe 8,,9,D
dan 5 (8:war,1%"
1. Rumah 3akit Kelas 8
Rumah 3akit kelas 8 adalah rumah
sakit yang mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis dan subspesialis luas
oleh pemerintah, rumah sakit ini telah
ditetapkan sebagai tempat pelayanan
rujukan tertinggi (top re#erral hospital"
atau disebut juga rumah sakit pusat.
!. Rumah 3akit Kelas
Rumah 3akit kelas adalah
rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran medik spesialis luas
dan subspesialis terbatas. Direncanakan
rumah sakit tipe didirikan di setiap
ibukota propinsi (pro7incial hospital" yang
menampung pelayanan rujukan dari rumah
sakit kabupaten. Rumah sakit pendidikan
yang tidak termasuk tipe 8 juga
diklasi#ikasikan sebagai rumah sakit tipe
.
-. Rumah 3akit Kelas 9
Rumah 3akit kelas 9 adalah
rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran subspesialis
terbatas. ;erdapat empat macam pelayanan
spesialis disediakan yakni pelayanan
penyakit dalam, pelayanan bedah,
pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan
kebidanan dan kandungan. Direncanakan
rumah sakit tipe 9 ini akan didirikan di
setiap kabupaten'kota (regency hospital"
yang menampung pelayanan rujukan dari
puskesmas.
*. Rumah 3akit Kelas D
Rumah 3akit ini bersi#at transisi
karena pada suatu saat akan ditingkatkanmenjadi rumah sakit kelas 9. Pada saat ini
kemampuan rumah sakit tipe D hanyalah
memberikan pelayanan kedokteran umum
dan kedokteran gigi. 3ama halnya dengan
rumah sakit tipe 9, rumah sakit tipe D juga
menampung pelayanan yang berasal dari
puskesmas.. Rumah 3akit Kelas 5
Rumah sakit ini merupakan rumah
sakit khusus (special hospital" yang
menyelenggarakan hanya satu macam
pelayanan kedokteran saja. Pada saat ini
banyak tipe 5 yang didirikan pemerintah,
misalnya rumah sakit jiwa, rumah sakit
7/25/2019 san RS
4/35
kusta, rumah sakit paru, rumah sakit
jantung, dan rumah sakit ibu dan anak.
Rumah sakit merupakan suatu kegiatan
yang mempunyai potensi besar menurunkan
kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat,
terutama yang berasal dari akti7itas medis.
3ampah rumah sakit dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu sampah medis dan sampah non
medis. +ntuk menghindari dampak negati#
terhadap lingkungan perlu adanya langkah?@, sanitasi lingkungan
(en7ironmental sanitation" adalah upaya
pengendalian semua #aktor lingkungan #isik
manusia yang mungkin menimbulkan atau
dapat menimbulkan hal
7/25/2019 san RS
5/35
incinerator dan pengoperasian insenerator,
peri:inan pendirian ;empat Pembuangan
3ampah (;P3". Instalasi sanitasi
melakukan pengolahan terhadap limbah
yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit.
3elain itu juga dilakukan pemantauan,
seperti pengujian emisi yang dilakukan
pelaporan setiap - bulan sekali,
disampaikan kepada gubernur dan kepada
Kementrian 4ingkungan ?idup dan
Kehutanan. 3etiap satu tahun sekali
dilakukan program penilaian peringkat
kinerja perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup (PR@P5R".
8lur mekanisme pelayanan sanitasi
yang ada di instalasi sanitasi lingkungan
ini dapat ditangani dengan adanya
pelaporan dari petugas'karyawan berupa
telepon, surat atau pesan yang berada di
ruangan lain. 3etelah itu akan dilaporkan
pada Kepala Instalasi 3anitasi 4ingkungan.
8pabila di setujui, langsung dibuatkan
3urat Penugasan Kerja bagi karyawan
yang akan melaksanakan tugas tersebut.
3elain itu dilakukan sur7ey pada ruangan
yang mengalami kerusakan. Disini dilihat
apakah kerusakan tersebut membutuhkan
bahan pengganti atau langsung bisa
dilakukan perbaikan oleh petugas.
8pabila bisa langsung diperbaiki
maka langsung ditangani oleh petugas, jika
sudah dilakukan perbaikan akan langsung
digunakan oleh petugas yang ada
diruangan tersebut. 3etelah semuanya
selesai akan dilaporkan lagi pada Kepala
Instalasi bahwa pada ruangan ini sudah
selesai dilakukan perbaikan. 8pabila
setelah disur7ey membutuhkan bahan
pengganti, maka akan dilakukan
permohonan bahan pengganti dan akan
dibuatkan bon permintaan bahan. 3etelah
itu bon tersebut akan disetujui oleh Kepala
Instalasi. 3etelah itu pembelian barang
akan dilakukan oleh pihak ke tiga. 3etelah
itu akan dilakukan perbaikan kerusakan
yang ada pada ruangan tersebut.
Proses perbaikan apabila bisa
ditangani sendiri oleh pihak instalasi akan
langsung dikerjakan, seperti pipa yang bisa
dijangkau dan perbaikan kran yang rusak.
3edangkan apabila dalam proses perbaikan
tersebut membutuhkan penggalian atau
pembongkaran tembok, maka pengerjaan
perbaikan akan dilakukan oleh pihak
ketiga.
3elain itu 8mdinistrasi juga
menerima surat penugasan kerja secara
online, surat ini berupa 3P rutin yang
dilakukan setiap unit sebagai pelaporan.
3urat Penugasan online ini terdapat -
warna, kuning, merah muda dan putih.
+ntuk surat berwarna kuning dan putih di
berikan pada penanggung jawab setiap unit
sedangkan surat berwarna merah muda di
bawa oleh bagian administrasi sebagai
arsip. 3etiap ada laporan terjadi kerusakan
akan di tulis dalam buku laporan dan
dibuatkan sp secara manual agar segera
ditindak lanjuti. 3etiap hari administrasi
mendapatkan kurang lebih *&
7/25/2019 san RS
6/35
Unit / Ruangan yang perlu pelayanan Sanitasi
Administrasi tehknis
Ka. Sub Instalasi yang bersangkutan Kasie
Survey
Bahan
Skill SDM
Ya
idak
Ya
idak
!"gistik
Ker#a
Selesai
idak
Ka. Instala
$ih
arsip
!ap"ran
Bahan K"s"ng
Dibukukan
Di Agendakan
Dibuatkan S$
elep"n
Surat
$esan
K%
Alur peker#aan masih dalam pr"ses
Alur peker#aan selesai
Instalasi 3anitasi 4ingkungan juga
membutuhkan suku cadang untuk
mengganti kerusakan. ;idak selalu suku
cadang selalu tersedia di instalasi ini. 8da
beberapa bahan
7/25/2019 san RS
7/35
unit dan pada sanitasi lingkungan yang ada
di R3+D Dr.3oetomo 3urabaya terdiri dari
8ir ersih, 8ir 4imbah, PP,
Pemantauan, 3ampah +mum dan 3ampah
0edis. Dari unit ) unit inilah setiap
harinya dilakukan sur7ey dengan cara
mengelilingi ruangan karena adanya
kendalan tentang sanitasi lingkungan
diruangan pada masing
7/25/2019 san RS
8/35
pihak ke III dan proses pengekliman.
+ntuk proses pengekliman nominal
dibawah juta biasanya disebut matriE,
nominal ) 1& juta disebut 3P (3urat
Perjanjian", nominal diatas 1& juta disebut
3PK (3urat Perjanjian Kerja". Istilah )
istilah tersebut dibuat untuk memudahkan
sistem kerja perencanaan saja. iasanya
nominal diatas 1& juta juga disebut tender
yaitu pada dasarnya sama seperti 3P hanya
saja tender memiliki #ormat
7/25/2019 san RS
9/35
dilapangan yang berisikan apa saja
kebutuhan alat dan bahan yang digunakan
dalam pekerjaan dilapangan dan hari
masuk pekerjaan dilapangan.
2adi pada intinya disanitasi
gelombang yang sulit ada pada bagian
perencanaan yaitu kegiatan yang dilakukan
untuk membuat perencanaan anggaran,
permintaan, membuat program dan proyek
untuk kedepannya yang membuat
perencanaan tapi perencanaan pun juga
tidak boleh asal
7/25/2019 san RS
10/35
-" Pengendalian nyamuk oleh +nit
Pengendalian ektor dan inatang
Pengganggu (PP" yaitu
melaksanakan #ogging yang
dilakukan 1 tahun ! kali terutama
di luar lingkungan rumah sakit
untuk jasa #ogging dilakukan oleh
pihak ke -.
c. 4alat
Pengendalian lalat biasanya
dilakukan di Instalasi Ci:i.
Pengendaliannya dengan cara
penyemprotan ' spray dan dengan alat
insect killer.
1" Penyemprotan dilakukan di luar
pintu masuk barang
7/25/2019 san RS
11/35
Pengendalian ektor dan inatang
Pengganggu melakukan sur7ey dan
mengidenti#ikasi populasi rayap di
ruangan. Pengendalian biasanya
menggunakan jasa pihak ke - untuk
melakukan treatment rayap. 8dapun
treatment yang dilakukan adalah
dengan inject atau spray. 3etelah jasa
pihak ke - melakukan treatment rayap
pihak +nit Pengendalian ektor dan
inatang Pengganggu akan mendapat
garansi.
+. PEMANTAUAN DAN MUTU
3alah satu program yang di
laksanakan oleh instalasi sanitasi
lingkungan R3+D Dr. 3oetomo 3urabaya
adalah Pemantauan, dimana yang
dilaksanakan dalam program ini adalah
memantau seluruh unit kerja yang berada
di nanungan instalasi sanitasi lingkungan.
8da beberapa hal yang dilaksanakan
terkait dengan program pemantauan,
antara lain
a. 0elaksanakan koordinasi dengan
pihak ketiga
Karena R3+D Dr.3oetomo adalah
rumah sakit yang sudah mendapatkan
peringkat penilaian PR@P5R biru,
maka ada beberapa pemeriksaan yang
harus di lakukan oleh lab yang sudah
terakreditasi K8$ dengan bekerja
sama pihak ketiga, antara lain 4K,
4ab Pro7insi 4? 2atim, 3yslab dan
;K4
b. Pengecekan sarana dan prasarana
sanitasi Rumah 3akit
3etiap harinya akan ada
pengecekan kebersihan ruangan yang
di lakukan oleh petugas sanitasi.
3etiap harinya data di rekap, dan
apabila terdapat kebersihan ruangan
tertentu yang kebersihannya sangat
kurang, maka akan di adakan
pertemuan dengan pihak ketiga atau
7endor guna membahas kinerja
petugas kebersihan yang kurang
maksimal.
c. Pengecekan dan Pemeriksaan
Pengecekan dan pemeriksaan
adalah tugas utama program
pemantauan, terdapat banyak 7ariabel
yang harus di periksa dan di pantau
setiap harinya. 8ntara lain
1" Pemeriksaan 0akanan dan
0inuman
+ntuk pemeriksaan
hygiene sanitasi makanan di
lakukan di instalasi gi:i (dapur
gi:i" yaitu melakukan pemeriksaan
rectal swab pada penjamah
makanan, pemeriksaan usap alat
makan dan minum, sample
makanan dan sample minuman.
3elain itu juga dilakukan
pemeriksaan sample air susu di
dapur susu di IR $8 8nak.
Pemeriksaan diatas dilakukan tiga
kali dalam setahun oleh pihak
ketiga.
!" +sap 4innen
7/25/2019 san RS
12/35
+ntuk pemeriksaan
dilakukan dengan cara swab atau
usap pada bahan linen yang sudah
di cuci. +ntuk linen dilakukan
pada laundry. Pemeriksaan
dilakukan tiga kali dalam satu
tahun
-" Pemeriksaan Kualitas 8ir ersih
Pemeriksaan dilakukan di
lokasi tandon, terdapat -
parameter yang di periksa yaitu
parameter #isik, kimia, dan
bakteriologis. 3elain itu juga
dilakukan pemeriksaan sisa khlor
setiap harinya. Karena beberapa
ruang seperti R.8nak dan
R.@perasi memerlukan kualitas air
bersih yang baku mutunya
menggunakan baku mutu kualitas
air minum berdasarkan
Permenkes *! tahun !&1! tentang
aku 0utu 8ir 0inum.
*" Pemeriksaan +dara 8mbient
+ntuk udara ambien di
lakukan pemeriksaan setiap %
bulan sekali, terdapat - titik untuk
pengambilan sampel yang di
penentuan lokasi titik sampling
berdasarkan pada posisi arah angin
dari proses pembakaran di
incenerator. +ntuk waktu
pengambilan sampel dilakukan
pada pagi, siang, dan sore hari.
Pemeriksaan dilakukan empat kali
dalam satu tahun.
" Pemeriksaan +dara 5misi
+ntuk pemeriksaan kualitas
udara emisi dilakukan pada ruang
genset, insinerator dan boiler.
Pemeriksaan ada genset harus
dilakukan apabila penggunaan
genset F 1&&& jam. +ntuk
incinerator dilakukan pemeriksaan
udara emisi setiap % bulan sekali
berdasarkan Kep. apedal &-
tahun 1 untuk 1* parameter,
sedangkan untuk boiler dilakukan
pemeriksaan udara emisi
berdasarkan Peraturan Cubernur
$o.1& tahun !&& lampiran !.
Pemeriksaan dilakukan empat kali
dalam satu tahun.
%" Pemeriksaan Komposting
Pengawasan sampah padat
non medis dilakukan pada hasil
composting yang sudah jadi di
rumah sakit, adapun tugas
pemantauan yaitu dengan
memeriksakan 9'$ Rasio, suhu
dan kelembapan pada kompos
yang dilakukan satu kali dalam
setahun.
/" Pemeriksaan ;94P (;otal
9aracteristic 4eaching Procedure"
Pemeriksaan ;94P
ber#ungsi untuk melihat kondisi
logam berat yang ada dalam
material limbah - yang periksa
yaitu pada sample abu pasca bakar
dan sludge IP84 Drying ed yang
ada di R3+D Dr. 3oetomo.
7/25/2019 san RS
13/35
Pemeriksaan ;94P di lakukan
setiap tahun sekali.
" Pemeriksaan Kualitas 4imbah 9air
Pemeriksaan kualitas
limbah cair di lakukan di bagian
inlet dan bagian outlet setiap
bulannya oleh 4aboratorium 4?
Pro7insi 2awa ;imur yang
mengacu pada Peraturan Cubernur
$o./! tahun !&1-.
,. LAB(RAT(RIUM
Instalasi 3anitasi 4ingkungan
R3+D Dr. 3oetomo pada +nit
4aboratorium Instalasi 3anitasi
4ingkungan melakukan pemeriksaan
secara rutin dalam waktu 1 bulan. Di unit
laboratorium terdapat - petugas. ;ugas
Pokok +nit 4aboratorium 3anitasi
4ingkungan, pemeriksaan yang di
laboratorium terhadap unsur lingkungan
yaitu
a. 0elaksanakan pengukuran kualitas
udara #isik antara lain pengukuran
suhu, kelembaban, cahaya, kebisingan,
dan debu dalam ruang rawat dan
penunjang.
b. 0elaksanakan pengukuran kualitas
bakteriologi antara lain pemeriksaan
jumlah kuman pada ruang rawat,
penunjang, termasuk @K.
c. 0elaksanakan pemeriksaan air bersih
secara #isika, bakteriologi, dan kimia
terbatas.
d. 0elaksanakan pemeriksaan jumlah
kuman pada susu.
e. 0elaksanakan pemeriksaan
bakteriologi pada alat makan, dan air
hemodialisa.
#. 0elaksanakan sterilisasi alat
laboratorium dan pembuatan media
pembenihan.
g. 0elaksanakan pengambilan sampel
keruangan.
h. 0embantu merencanakan kebutuhan
peralatan dan bahan laboratorium
i. 0elaksanakan administrasi dan
e7aluasi pemeriksaan di lapangan
j. 0embuat konsep pelaporan
pelaksanaan pemeriksaan di lapangan.
Pada 0inggu ke dilakukan
pemeriksaan dan pengambilan sampel 84;
susu bayi #resh dan air mineral, Gisika
akteriologi IR$8 Craha 8merta kamar
nomor /1 dan %1%, 0P$ air bersih tandon
Craha 8merta, 84; makanan Craha 8merta
dan +sap alat makan Craha 8merta.
+ntuk titik pemeriksaan Gisik
akteriologi Ruangan biasanya dilakukan
atas permintaan dari kepala ruangan.
Pemeriksaan Gisik akteriologi Ruangan
yang dilakukan meliputi Pencahayaan,
3uhu, Kelembaban, 0ikrobiologi udara
ruang dan usap lantai.
7/25/2019 san RS
14/35
-. PENGEL(LAAN 'AMPAH UMUM
N(N / MEDI'0
3tandar Prosedur @perasional
(3P@" Pengelolaan 3ampah $on 0edis
adalah upaya penanganan dan pengawasan
sampah non medis dari lingkungan rumah
sakit ke ;P3 serta pengamanan sampah
selama di ;P3 yang pada akhirnya dibuang
ke lahan pembuangan akhir yang telah
disahkan oleh pemerintahan daerah
setempat.
a ;ujuan Pengelolaan 3ampah +mum
( $on
7/25/2019 san RS
15/35
!ingkungan
Rumah Sakit
Sampah D"mestik
Kant"ng $lastik &arna 'itam
K"ntainer Sampah Umum
K"ntainer/ r"ly $engumpul
r"ly besar/ (eledekan
$S
$emilihan Sampah
$A
K"mp"sting
d" 3emua sampah selain
bahan kimia H radiasi yg
tdk kontak dgn cairan
tubuh penderita yg sedang
dirawat.
e" 3ampah di atas dihasilkan
dari ruangan < ruangan
antara lain
(1" Perkantoran
(!" Instalasi Ci:i
(-" Ruang ;unggu, selasar,
halaman dan taman
(*" Penunjang ) penunjang
lainnya yang bersi#at
bukan kategori
perawatan dan
diagnostic.
(" R. Inap
(%" R. 2alan
-" 8lur Pengelolaan 3ampah $on
0edis
3ampah non medis yang
berasal dari setiap ruangan
diangkat petugas dimasukkan
troly pengumpul yang terdekat.
Pemindahan dari troly
pengumpul diupayakan ke troly
besar, dilakukan sehari
minimal -E yaitu dimulai dari
jam &.!&, dilanjutkan jam
&.&&, siang jam 1-.!&, sore
jam 1/.!& serta malam jam
1.! dan !&.1& di dalam
ruangan H selasar. 3elanjutnya
troly besar yg berisi sampah
diangkut ke ;P3'depo Rumah
3akit utk dimasuk
7/25/2019 san RS
16/35
$emilahan sampah
Ditimbang
$en)a)ahan
$enambahan Stater
$engadukan dan $enyiraman
$emantauan suhu* kelembapan* + $hK"mp"s yg #adi ditimbang + dikemas
Cambar ! 0ekanisme Pengolahan 3ampah $on
0edis di R3+D Dr. 3oetomo 3urabaya
*" Prosedur Pengolahan
Komposting
Kompos yang telah jadi
dipasarkan kepada 9.;aman
dan ruangan
7/25/2019 san RS
17/35
sampah non medis,
selnjutnya petugas
mengisi chek list H
memimta ttd kepala
ruangan utk bukti
penugasan yg tlh
dilakukan.
(-" Pengawasan
pengangkutan ke ;P3
(*" Pengawasan
Kebersihan ;P3Dengan menilai kondisi
lingkungan ;P3,
supaya tetap bersih dan
terhindar dari gangguan
7ector ) 7ector
penyebab penyakit.
Penilaian berupa
pengisian pada chek
list setelah melakukan
obser7asi di tempat
tersebut.
(" PengawasanPemakaian 8PD
(%" Pengawasan ketertiban
pelaksanaan
pengawasan ketertiban.(/" Pengawasan
pengangkutan sampah
dari ;P3 sampai ;P8
oleh dinas kebersihan.
(" 0elakukanpenyemprotan dengan
biomata untuk
mengurangi bau.
g" 0elaksanakan
penyuluhan ' pengarahan
pelaksanaan pengelolaan di
lapangan. 57aluasi 9lening
ser7ice juga dilakukan oleh
petugas di ruangan
tersebut, dimana petugas
menilai kinerja 9leaning
3er7ice dan member arahan
apabila ada kesalahan.
%" 57aluasi Dilakukan 3ecara
Rutin erkala
a. ?arian
Dengan melihat laporan
penugasan kerja kepala unit
sampah non medis dengan
parameter ada dan tidaknya
sampah yang diangkat dan
kecakupan container serta
melakukan e7aluasi jumlah
sampah medis harian yang
diproduksi ruangan.
b. ulanan
(1" 0embuat rekapan data
jumlah 7olume sampah
non medis yang
diangkut ke ;P3.
(!" 0embuat rekapan data
jumlah 7olume sampah
non medis yang
dibuang ke ;P8.
(-" 0engetahui jumlah
berat sampah yang
diangkut ke ;P3
(melalui penimbangan
3ampah non medis".
(*" 0embuat Rekapan data
hasil super7ise sarana
sampah non medis
yang terdapat di
7/25/2019 san RS
18/35
lingkungan R3+D Dr.
3oetomo 3urabaya.
. PENGEL(LAAN 'AMPAH MEDI'
+nit 3ampah 0edis merupakan
salah satu unit di Instalasi 3anitasi R3+D
Dr. 3oetomo. +nit 3ampah 0edis bertugas
untuk melakukan pengawasan sampah
medis di lingkungan rumah sakit.
a. ;ugas Pengelolaan 3ampah 0edis
1" 0elaksanakan'mengkoordinir
pemilahan dan pengumpulan
sampah medis sesuai prosedur
dari departemen kesehatan
!" 0elaksanakan'mengkoordinir
pengangkutan dan pengamanan
sampah medis ke incinerator
-" 0elaksanakan atau
mengkoordinir pengolahan
sampah medis yaitu
a" 0elaksanakan pembakaran
dalam incinerator
b" 0elaksanakan pengamanan
sampah medis tajam pasca
pembakaran
*" 0elaksanakan'mengkoordinir
pembuangan bahan pasca
pembakaran
" 0elaksanakan pemeliharaan
sarana pembakaran
sampah'incinerator beserta sarana
dan prasarana sampah medis
secara keseluruhan
%" 0elaksanakan pembersihan
lingkungan incinerator dari
kotoran pasca pembakaran
/" 0elaksanakan'mengkoordinir
kebersihan sarana dan prasarana
sampah medis
" 0elakukan
super7ise'pengawasan terhadap
kebersihan sarana dan prasarana
sampah medis serta pengawasan
pelaksanaan pengelolaan sampah
medis di lapangan
" 0embantu merencanakan
pengadaan sarana dan prasarana
sampah medis
1&" 0elaksanakan pengawasan
kelengkapan penggunaan 8PD di
lapangan
11" 0elaksanakan in7entarisasi dan
distribusi sarana sampah medis
sesuai kebutuhan di lapangan.
1!" 0elakukan Pelapoan dan 57alusi
Dalam melakukan
pengawasan sampah medis, unit
sampah medis melakukan
pengawasan, pemilihan, pewadahan,
pengangkutan, dan pengolahan
(Incinerator"
Pengawasan sampah medis
meliputi obser7asi secara langsung
pada jumlah tempat sampah medis di
setiap ruangan, pemilahan sampah,
pemakian kantong plastic setiap jenis
sampah hingga kebersihan tempat
sampah. Pengangkutan 3ampah
medis di R3+D Dr. soetomo
dilakukan ! < - kali setiap hari,
menggunakan trolly khusus berwarna
7/25/2019 san RS
19/35
Dalam ,umlah Ke)il
Sampah Medis a#am
Ruangan $enghasil !imbah Medis dan !imbah B-
Sampah Medis !unak Sampah B- armasiSampah Medis it"t"0i)
K"ntainer disp"ssible
r"lly Kuning
K"ntainer Kuning
Kant"ng Kuning
r"lly Kuning
r"lly Kuning
Kant"ng $lastik Ungu
K"ntainer Ungu
$e1adahan Khusus + Ber
r"lly Kuning
In)inerat"r
$engamanaan $as)a BakarDistribut"r
kuning tertutup dan langsung di
bawa ke lokasi incinerator.
+nit sampah medis yang
bertugas di bagian pengoperasian
incinerator terdapat ! orang. @perator
incinerator diwajibkan menggunakan
8PD selama melakukan
pengopersian, berupa sarung tangan
kulit'anti panas, sarung tangan karet,
#ace shild (pelindung wajah", sa#ety
shoes serta masker carbon selama
melakukan pengoperasian incinerator.
Incenerator yang dimiliki oleh
R3+D. Dr. 3oetomo berjumlah *
buah dan tiga buah diantaranya
menggunakan bahan bakar gas alam
serta terdapat 1 incinerator dalam
kondisi sedang di perbaiki
3etiap paginya dilakukan
pengeluaran abu incinerator hasil
pembakaran hari sebelumnya. 8bu
tersebut akan diserahkan ke pihak
ketiga yang berijin Kementerian
4ingkungan ?idup dan Kehutanan
untuk pengolahannya. Pembakaran
incinerator dilakukan pada pukul
&%.&& pagi dengan penambahan
sampah medis setiap ! jam.
Ketinggian cerobong asap incenerator
1* m dan dilakukan uji emisi secara
rutin setiap 1 tahun !E dengan 1*
parameter pemeriksaan, oleh pihak
ketiga yang beserti#ikatkan.
Perawatan insenerator dilakukan rutin
setiap bulannya oleh IP30, namun
untuk perbaikan kerusakan ringan
langsung ditangani oleh pihak
operator incinerator.
3etiap harinya rumah sakit
R3+D Dr. 3oetomo menghasilkan
sampah medis sebanyak lebih kurang
1!&& kg. 3ampah medis ini langsung
dibawa ke ;P3 untuk dilakukan
pembakaran. >aktu penyimpanan
sampah medis di ;P3 selama !* jam
jika musim kemarau dan ! E !* jam
ketika musim hujan.
4imbah - di R3+D Dr.
3oetomo terdiri dari limbah
pelayanan (In#eksius" dan limbah non
pelayanan. 4imbah pelayanan
(sampah in#eksius" seperti sisa
jaringan tubuh, sampah benda tajam,
pempres bekas, in#use bekas dan
masih banyak lagi. 3edangkan untuk
limbah non pelayanan meliputi obatI.
7/25/2019 san RS
31/35
B. PELAK'ANAN PRAKTIKUM
LAPANGAN DI RUMAH 'AKIT
1. Persiapan alat dan bahan
8lat ) alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk melakukan praktikum yaitu
a. 8;K l.
;hermometer
b. ?ygrometer m.
p? indicator
c. 4uE meter n.
8lkohol
d. 0icrobiologi 8ir 3ampler (083" o.
Kapas
e. 4arutan $a9l &,J p.
$utrien 8gar
#. 4actose roth N.
eaker glass
g. Pipet ukur r.
;abung reaksi
h. ;abung durham s.
9otton 3wab
i. otol tenggelam t.
Indikator orthotolidin
j. Piring u.
Kuek. 3usu 7.
8ir mineral
!. Prosedur praktikum
a. Prosedur Kerja 0ikrobiologi +dara
1" 0enyiapkan alat dan bahan
!" 0enuju lokasi yang akan diambil
sampel
-" Pengambilan sampel menggunakan
alat %icro#iolog" Air &ler
dengan media nutrient agar.*" ;itik pengambilan sampel
dilakukan dengan perkirakan, dari
besarnya satu ruangan ambil titik
tengahnya saja, namun jika dalam
satu ruangan terdapat sekat, titik
tengah diambil pada salah satu
ruangan yang terdapat sekat.
" Pengambilan sample dalam satu
ruangan hanya pada satu titik
selama menit
%" Inkubasi selama 1E!* jam.
b. Prosedur Kerja Pemeriksaan
Kelembaban +dara
Pengukuran kelembabapan di tiap
ruangan pada rumah sakit dr 3oetomo
dilakukan bersamaan dengan
pengambilan sampel mikrobiologi udara.
Denga titik sampel dan waktu yang sama
dengan mikrobiologi udara.
Pada Kepmenkes 1!&* nilai kelembaban
sebesar *Jdidapatkan nilai kelambaban sebesar
%*J dengan suhu !,*9
c. Prosedur Kerja Pengukuran suhu pada
Kompos
1" 3iapkan alat thermomether,
stopwatch dan alat tulis
!" ;ancapkan dan kubur thermometer
pada bahan kompos.
-" ;unggu sampai 1 menit.
*" 3etelah 1 menit ambil dan segera
lakukan pembacaan." 9atat hasil pembacaan.
d. Prosedur Kerja Pengukuran p? pada
Kompos
1" 3iapkan alat p? meter, stopwatch,
dan alat tulis.
!" ;ancapkan p? meter pada bahankompos
-" ;unggu sampai 1 menit.*" 3etelah 1 menit, ambil dan segera
lakukan pembacaan.
" 9atat hasil pembacaan.
e. Prosedur Kerja Pengukuran
Kelembapan pada Kompos
7/25/2019 san RS
32/35
1" 3iapkan alat hygrometer, stopwatch,
dan alat tulis.
!" ;ancapkan hygrometer pada bahan
kompos.
-" ;unggu sampai 1 menit.
*" 3etelah 1 menit, ambil dan segera
lakukan pembacaan." 9atat hasil pembacaan.
#. +sap alat makan (piring"
1" agian alat makan (piring" yang
akan diusap adalah piring bersih
yang masih terbungkus plastik
sebanyak -.
!" uka lidi swab yang sudah
disterilkan lalu buka bungkus
plastik-" +sap dengan membentuk simbol
(O" lalu dilanjutkan dengan
membentuk diagonal dan diakhiri
dengan melingkar di tengahnya.
4akukan perlakuan yang sama pada
piring ke ! dan -.
*" 0asukkan lidi swab ke dalam
media transpot. Patahkan lidi bagian
atas." ;utup botol media transport lalu
g. +sap lantai
1" agian lantai yang akan diusap
adalah lantai yang tidak dijadikan
lalu lintas orang ) orang. 0isalnya
lantai yang diusap adalah lantai yang
letakknya dibawah tempat tidur
pasien.!" uka lidi swab yang sudah
disterilkan.
-" +sap lantai secara :ig ) :ag
*" 0asukkan lidi swab ke dalam media
transport. Patahkan lidi bagian atas.
" ;utup botol media transport lalu
bawa ke lab.
%" 8mbil 1 ml sampel yang berada di
botol media transport.
/" 0asukkan ke tabung 1. ?omogenkan.
" 8mbil ! ml dari tabung pertama,
masukkan 1 ml ke dalam tabung
kedua dan 1 ml ke dalam petridish
" 8mbil 1 ml dari tabung kedua ,
masukkan ke dalam petridish.
1&" 0asukkan media penyubur $utrient
8gar ke dalam petridish
11" ;unggu hingga beku
1!" ungkus dengan kertas coklat ,
inkubasikan selama 1 hari.
1-" aca.
h. Pengukuran air1" ;andon lokal (graha amerta"
a" 3ampling (1" 0enyiapkan alat dan
bahan.
(!" 0enyalakan lampu
bunsen.
(-" 0engambil botol
tenggelam yang telah di
sterilkan, membuka
kertas pembungkusnya,
kemudian melilitkan talike tangan.
(*" 0embuka penutup
botol, kemudian
memasukkan botol
tenggelam kedalam
tandon sentral.
(" 0engisi botol hingga
penuh.
(%" 0engangkat botoltenggelam, kemudian
membuang isinya
sebanyak sepertiga dari
7olume botol.
(/" 0enuangkan ml air
sample kedalam tabung
7/25/2019 san RS
33/35
kit (untuk uji sisa chlor".
4alu tutup botol dan beri
e
7/25/2019 san RS
34/35
alu yang sebelumnya telah diusap
dengan kapas alkohol.
g" 0enambahkan & ml $a9l,
homogenkan, pindahkan kedalam
erlenmayer.
h" 0engambil 1ml larutan sampel
dengan menggunakan pipet ukur
steril, masukkan kedalam tabung
pengenceran 1 yang telah berisi
$a9l ml, homogenkan.
i" 0engambil ! ml larutan pada
tabung pengenceran 1 dengan
menggunakan pipet ukur,
masukkan 1 ml kedalam petridish
1 steril dan 1ml kedalam tabung
pengenceran ! yang telah berisi
$a9l ml, homogenkan.
j" 0engambil 1 ml larutan pada
tabung pengenceran !, masukkan
kedalam petridish ! steril.
k" ;ambahkan nutrien agar sebanyak
O !& ml pada petridish 1 dan !,
putar searah jarum jam, diamkan
hingga beku dan beri etiket.
l" ungkus menggunakan kertas
coklat dalam keadaan petridish
terbalik, beri etiket.
m" 0asukkan kedalam inkubator,
inkubasi selama !* jam dengan
suhu -/o9.
!" 0inuman
a" 3ampling minuman dilakukanoleh petugas sanitasi yang
diambil dari instalasi gi:i.
b" 0engusap meja kerja dengan
kapas alkohol.c" 0enyalakan lampu bunsen.
d" 0enyiapkan alat dan bahan.
e" 0engambil sampel minuman
sebanyak 1& ml menggunakan
pipet ukur.
#" 0asukkan 1& ml sampel
minuman kedalam erlenmayer
berisi & ml $a9l, homogenkan.g" 0engambil 1ml larutan sampel
dengan menggunakan pipet ukur
steril, masukkan kedalam tabung
pengenceran 1 yang telah berisi
$a9l ml, homogenkan.h" 0engambil ! ml larutan pada
tabung pengenceran 1 dengan
menggunakan pipet ukur,
masukkan 1 ml kedalam petridish
1 steril dan 1ml kedalam tabung
pengenceran ! yang telah berisi
$a9l ml, homogenkan.
i" 0engambil 1 ml larutan pada
tabung pengenceran !, masukkan
kedalam petridish ! steril.
j" ;ambahkan nutrien agar
sebanyak O !& ml pada petridish
1 dan !, putar searah jarum jam,
diamkan hingga beku dan beri
etiket.
k" ungkus menggunakan kertas
coklat dalam keadaan petridish
terbalik, beri etiket.
l" 0asukkan kedalam inkubator,
inkubasi selama !* jam dengan
suhu -/
o
9C. MET(DEDalam pengambilan data pada proses
berlangsungnya P4 dilakukan dengan !
metode wawancara dan obser7asi.
1. >awancara
0etode wawancara merupakan metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan
7/25/2019 san RS
35/35
cara melalakukan tanya jawab kepada
pembimbing yang ada di lapangan.
!. @bser7asi
0etode obser7asi merupakan metode
pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan instrument lembar
obser7asi berdasarkan Kepmenkes $o
1!&* ;ahun !&&*.
BAB I)
HA'IL KEGIATAN DAN PEMBAHA'AN
A. GAMBARAN UMUM R'UD DR.
'(ET(M(
Rumah 3akit +mum Daerah Dr. 3oetomo
berdiri pada tanggal ! @ktober 1-, terletak
di 2l. 0ayjend Pro#. Dr. 0oestopo $o. %