Post on 24-Jul-2015
SISTEM TATA CAHAYA
YANG
BERKUALITAS DAN
EFISIENTitovianto Widyantoro
1
PENDAHULUAN• Pola konsumsi energi pada gedung
2
• Green Lighting (Kualitas pencahayaan)– Kinerja visual– Kinerja tugas
(membaca, makan, berjalan dll)
– Interaksi sosial dan komunikasi
– Kondisi kejiwaan (senang, siaga, puas dll)
– Kesehatan dan keselamatan
– Pandangan estetika (kajian penampakan atau pencahayaan)
3
PENDAHULUAN(2)
Desain pencahayaan berkualitas– Tradisional
• Distribusi kecerahan yang harmonis
• Kecukupan tingkat iluminasi
• Menghindari pantulan
• Model yang bagus
• Warna cahaya yang baik
• Renderasi warna yang sesuai
– Modern• Situasi
pencahayaan yang dapat berubah
• Kontrol personal• Efisiensi energi• Integrasi cahaya
alami• Cahaya sebagai
elemen desain interior
5
FUNGSI VISUAL
• KUANTITAS CAHAYA– LUMEN
• Pijar 75 Watt = 900 Lumen
• CFL 11 Watt = 900 Lumen
– TINGKAT PENCAHAYAAN (ILUMINASI)- satuan Lux
– LUMINASI (BRIGHTNESS) – satuan cd/m2
• Dipakai sebagai dasar perhitungan kualitas cahaya
6
FUNGSI VISUAL (2)
• TINGKAT PENCAHAYAAN OPTIMAL
– Kemampuan adaptasi
– Umur manusia
– Ketelitian
– Kecepatan dan akurasi
7
Kemampuan adaptasi
8
Umur manusia vs Tingkat Pencahayaan
9
Tingkat Pencahayaan ditentukan oleh umur
Orang berumur 60 tahun membutuhkan 15 kali lebih tinggi tingkat pencahayaan dibanding anak berumur 10 tahun
Ketelitian
10
11
Kecepatan Gerak
Sepakbola :
Kecepatan lambat dan bola besar
Tingkat pencahayaan : 150 Lux
Tenis:
Kecepatan tinggi dan bola kecil
Tingkat pencahayaan : 500 Lux
KUALITAS VISUAL
• ILUMINASI– Standar SNI
12
KUALITAS VISUAL (2)
• LUMINASI – Distribusi cahaya
• Ketidakseragaman = (min/rerata) >0,6• Kontras = (max/min) < 5 : 1• Penerapan
– Kelebihan » Mudah dalam instalasi» Perubahan lingkungan lebih mudah
– Kekurangan» Kadang terjadi bright dan dark spot
(kurang nyaman)» Pada ruangan besar lebih boros energi
karena perbedaan aktivitas
13
KUALITAS VISUAL (3)
• Kenyaman visual– Kesilauan (Glare)
• Visual comfort probability (VCP)– Rating persentase orang yang nyaman dengan
kesilauan – Minimum 70 %– Menggunakan indirect lighting– Mengurangi cahaya ruangan atau pencahayaan
setempat• Visual Display Terminals (VDTs)
– Terjadi discomfort glare» terjadi pada pencahayaan seragam dan VCP
rendah– Perlu perlakuan khusus (unik)
• Warna– COLOR RENDERING INDEX
• Renderasi Warna (color renderation index=CRI)– CORRELATED COLOR TEMPERATURE
• Temperatur Warna (correlated Color Temperature =CCT) 14
Standar SNI
15
Contoh
16
EFISIENSI ENERGI
17
Pendekatan Lumen
18
Metode
• Menggunakan energi sekecil mungkin dengan mengurangi daya terpasang (watt)
• Pencahayaan yang tidak seragam• Mengendalikan jam pengoperasian• Memanfaatkan cahaya alami pada siang
hari sebaik mungkin• Group relamping - Loss light factor (LD &
DD)• Faktor Utilitas maksimum 19
PERENCANAAN – KONSTRUKSI – OPERASI - MAINTENANCE
Daya Terpasang (SNI)
20
Lampu
• Lampu yang mempunyai efikasi tinggi
• Lampu yang mempunyai warna dan renderasi warna yang baik
• Lampu yang mempunyai umur panjang
• Karakteristik lampu
21
• Blue-Green LED - 25-28 lumens/watt • Blue LED - 8 to10 lumens/watt • White LED – 90-93 Lumen/Watt
Lampu Pijar 10-12 Lumen/Watt
Lampu CFL 50-80 Lumen/Watt
Lampu Mercury 50-60 Lumen/Watt
Lampu Blended light
10-20 Lumen/Watt
Lampu Sodium tekanan tinggi
80-130 Lumen/Watt
Lampu Metal Halide
80-100 Lumen/Watt
Lampu Sodium tekanan rendah
140-200 Lumen/Watt
Perbandingan teknis lampu
Perhitungan ekonomi LED CFL
Incandescent
Prakiraan umur lampu 50,000 jam 10,000 jam 1,200 jam
Watt per lampu (equiv. 60 watt) 10 14 60
Biaya per lampu $35.95 $3.95 $1.25
KWh per 50,000 jam 300 500 700 3000
Biaya listrik (@ 0.10per KWh) $50 $70 $300
Jumlah lampu per 50000 jam 1 5 42
Pengeluaran lampu Equivalent 50000 jam $35.95 $19.75 $52.50
Total biaya 50000 jam $85.75 $89.75 $352.50
Total biaya untuk 25 lampu $2143.75 $2243.75 $8812.50
Saving $6668.75 $6568.75 0
Rugi-rugi balast
24
Rumah lampu (armatur)
• Pemilihan– Distribusi intensitas cahaya– Efisiensi pencahayaan
• dalam rumah yang sama, efisiensi lebih tinggi jika menggunakan T8 dibanding T12
– Koefisien penggunaan (CU)• Persentase produksi lumen pada
bidang kerja• Berkaitan dengan efisiensi rumah
lampu, ketinggian mounting dan reflektansi dinding dan plafon
• Semakin baik VCP semakin rendah efisiensi
– Perlindungan terhadap kejut listrik– Ketahanan terhadap masuknya air dan
debu– Ketahanan terhadap timbulnya ledakan
dan kebakaran– Kebisingan
25
Pencahayaan yang tidak seragam
• Pencahayaan terarah• Lokalisasi pencahayaan
26
Alat kontrol
• Daylight sensor• Occupational sensor• Timer• Dimmer system Programming• Saklar sentral, Saklar dg address• Key-tag
27
Mengendalikan jam pengoperasian
Memanfaatkan cahaya alami pada siang hari sebaik mungkin
28
Group relampingLoss light factor (LD & DD)
29
Faktor Utilitas maksimum
30
• Identifikasi kuantitas dan kualitas pencahayaan untuk suatu aktivitas visual – Kuantitas
• Watt/m2• Koefisien penggunaan• Memanfaatkan cahaya alami seoptimal mungkin
– Kualitas• Warna (CRI dan CRT)• Tingkat iluminasi (lux)• VCP
• Tingkatkan efisiensi (efikasi) sumber pencahayaan jika tingkat hunian tinggi
• Relamping - Lampu hemat energi• Retrofit - Armatur yang lebih efisien• Pencahayaan setempat
• Optimasi kontrol pencahayaan jika tingkat hunian rendah 39
PENCAHAYAAN BERKUALITAS DAN EFISIEN >> MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS
AUDIT ENERGI SISTEM PENCAHAYAAN
AUDIT ENERGI
1. Melakukan pengumpulan data– Data sekunder – Data primer– Observasi dan wawancara
2. Melakukan analisis data3. Membuat laporan
– Laporan draft– Presentasi– Laporan akhir
Data sekunder
NO RUANGANJUMLAH LAMPU (titik)
SPESIFIKASI LAMPU
LANTAI SATU1 R-Kabag 4 TL 2 x 18 W2 R-Staf & Kasie 17 TL 2 x 36 W3 AHU 3 TL 1 x 36 W4 R-Bendahara 2 TL 2 x 18 W5 R-Sekretaris Kapus 4 TL 2 x 18 W6 R-Rapat Kapus 6 TL 2 x 36 W7 R-Kapus 6 TL 2 x 36 W8 Lobby 18 TL 2 x 36 W
1 TL 2 x 18 W- Down light 4 DL 8 W- Lampu dinding 6 8 W
9 R-Arsip 2 TL 2 x 36 W10 R-Serbaguna A 6 TL 2 x 36 W11 R-Serbaguna B 12 TL 2 x 36 W12 R-Rapat Komisi I 5 TL 2 x 36 W13 R-Rapat Komisi II 5 TL 2 x 36 W14 Toilet Kapus 2 Barret 8 W
1 TL 1 x 18 W
Struktur Organisasi
Konsumsi energiBULAN KWh aktual
1 239382 45413 218234 137755 227436 242477 206928 239759 24265
10 2605311 2293212 3575213 3010314 3394315 2629216 2487717 28943
Tagihan listrik PT. PLN online
Denah/single line diagram
Data primer
RUANGANLUAS
(EFEKTIF) m2
JUMLAH LAMPU (titik)
SPESIFIKASI LAMPU
DAYA INST. LAMPU (W/m2)
INTENSITAS PENCAHAYAAN
(LUX)
LANTAI SATUR-Kabag 24.00 4 TL 2 x 18 W 9.33 170R-Staf & Kasie 111.40 17 TL 2 x 36 W 14.04 250-300AHU 26.46 3 TL 1 x 36 W 5.21 100R-Bendahara 11.20 2 TL 2 x 18 W 10.00 250-300R-Sekretaris Kapus 16.90 4 TL 2 x 18 W 13.25 180R-Rapat Kapus 47.50 6 TL 2 x 36 W 11.62 170R-Kapus 47.50 6 TL 2 x 36 W 11.62 325Lobby 176.00 18 TL 2 x 36 W 10.18 200
1 TL 2 x 18 W 0.32- Down light 4 DL 8 W 0.18- Lampu dinding 6 8 W 0.27R-Arsip 23.80 2 TL 2 x 36 W 7.73 45R-Serbaguna A 43.60 6 TL 2 x 36 W 12.66 400R-Serbaguna B 87.20 12 TL 2 x 36 W 12.66 275R-Rapat Komisi I 43.40 5 TL 2 x 36 W 10.60 200R-Rapat Komisi II 43.30 5 TL 2 x 36 W 10.62 300Toilet Kapus 7.50 2 Barret 8 W 5.87 85
1 TL 1 x 18 W
Peralatan audit tata cahaya
Kumpulkan Informasi Pencahayaan
• Jam operasi• Jenis dan ukuran rumah lampu• Jumlah rumah lampu • Jumlah lampu per rumah
lampu• Jumlah lampu per balast• Jenis lampu• Jenis ballast• Specular reflektor jika sudah
terpasang• Kondisi rumah lampu
• Apakah perlengkapan bagian dari sistem distribusi udara
• Ketersediaan pencahayaan alami
• Tugas yang dilakukan dalam ruang (sesuai target tingkat cahaya)
• Penggunaan partisi• Sistem khusus• Luas ruangan• Tinggi tempat pemasangan • Permukaan reflektansi dan
warna obyek utama dan permukaan ruangan
TERIMA KASIH