Modul Sample

download Modul Sample

If you can't read please download the document

description

free

Transcript of Modul Sample

MODUL

DIKTAT MADING PARA ILMUWAN MATEMATIKA

Oleh :Iis Aisah, S. IP.

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL FALAH MTs. NURUL FALAH SENGKOL KAWALU KOTA TASIKMALAYA

SUKSES UJIAN NASIONAL SOAL DAN JAWABAN MATEMATIKA KELAS IX (SEMBILAN)

BAB KESEBANGUNAN

Oleh :Iis Aisah, S. IP.

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL FALAH MTs. NURUL FALAH SENGKOL KAWALU KOTA TASIKMALAYA

KARYA SENI (Puisi yang dijadikan bahan dalam Perlombaan Puisi di MA Nurul Falah)

Oleh :Drs. H. Ecep Budi Setiawan NIP. 150 267 863

TASIKMALAYA2008

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL FALAH MTs. NURUL FALAH SENGKOL KAWALU KOTA TASIKMALAYA

Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan (Sengkol) Karsamenak Kawalu Kota Tasikmalaya 46182 Tlp (0265) 322541

LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu syaratPerangkat Pembelajaran di MTs. Nurul FalahSengkol Kawalu Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, Juli 2008 Kepala MTs. Nurul Falah, Guru Mata Pelajaran Qurdits,

Drs. H. Ecep Budi Setiawan Yayah Sadiah, S. PdI.NIP. 150 267 863 NIP.

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan kenikmatan, kesehatan, dari ketabahan selama penyusun menyelesaikan Modul ini. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi penuntun dan penyelamat ummat, serta uswatun hasanah, yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat serta para pengikutnya.Selanjutnya penyusun haturkan terima kasih kepada kepala sekolah Bapak Drs. H. Ecep Budi Setiawan yang dengan penuh kebijaksanaan telah membimbing dan mengarahkan penyusun sampai selesainya Modul ini. Tak lupa pula kepada kawan-kawan Guru seperjuangan yang telah memberi dorongan serta dukungan yang tidak mungkin disebutkan satu persatu, semoga apa yang telah disumbangkan kepada penulis menjadi amal sholeh serta mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Alloh SWT, Amin.Tasikmalaya, Juni 2008Penulis,

Yayah Sadiah, S. PdI.NIP.

4Panduan Materi Al-Quran HaditsRumusan Kompetensi : Membaca Al-Quran Surat Pendek dan Pilihan Indikator : Menerapkan Hukum Mad, Lam dan Ra dalam Q.S. Al-Ashr dan Al-AlaqKelas: IX/ Genap

Mempelajari ilmu tajwid hukumannya adalah wajib. Apabila kalian menguasai ilmu tajwid dengan baik maka akan dapat membantu kalian untuk membaca al-Quran dengan baik dan benar. Pada bab ini, kalian akan mempelajari hukum bacaan mad, lam, dan raserta menerapkan bacaan mad lazim mukhaffaf harfi dan musaqqal harfi dalam Al-Quran.Bacaan Q.S. Al-Ashr dan Al-Alaqa. Q.S. Al-Ashr ayat 1-3

1. demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.b. Q.S. Al-Alaq ayat 1-19 1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,7. karena Dia melihat dirinya serba cukup.8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).9. bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,12. atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?13. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?14. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?15. ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),18. kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Hukum Bacaan MadPengertian MadSecara bahasa, mad artinya panjang. Adapun menurut istilah, mad adalah memanjangkan suara bacaan suatu huruf menurut aturan dalam membaca ayat Al-Quran. Huruf mad ada tiga macam, yaitu sebagai berikut Alif terletak setelah harakat fathah, contohnyaYa mati/sukunterletak setelah harakat kasrah, sepertiWau mati/sukunterletak setelah harakat dimmah,, seperti

Macam-macam MadSecara garis besar, mad terbagi atas dua, yaitu mad asli (mad thabii) dan mad fari. Berikut ini adalah penjelasannya.Mad Asli (Mad Thabii)

Mad asli, adalah memanjangkan bacaan suatu huruf, karena ada huruf mad-nya, atau tidak ada yang mengubah keasliannya, dengan panjang dua harakat atau satu alif. Mad Fai

Mad dari adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli sebagai hukum aslinya yang disebabkan oleh hamzah atau sukun. Mad fari atas beberapa jenis sebagaimana berikut iniMad Wajib Muttasil

Mad fari muttasil, yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah ( ) yang terdapat dalam suatu kata yang tidak dapat dipisahkan. Mad wajib muttasil dibaca empat atau lima harakat.Mad Jaiz Munfasil

Mad jaiz munfasil, yaitu terjadi apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah pada kata lain, atau mad asli terdapat pada akhir suku kata, kemudian diirngi oleh huruf hamzah . Mad jaiz munfasil dibaca dua, empat, atau lima harakatMadArid Lis Sukun

Mad arid lis sukun, yaitu apabila mad asli diirngi oleh huruf yang dibaca mati karena waqaf atau berhenti. Membaca mad arid lis sukun boleh pendek, dua, empat, atau enam harakat.Mad Iwad

Mad iwad, yaitu apabila pada akhir kata terdapat huruf berbaris fathahtain dan dibaca waqaf sehingga menjadi fathah atau alif yang dipanjangkan dengan dibaca dua harakat.Mad Badal

Mad badal, yaitu apabila bertemu dua hamzah dalam satu kata, yang pertama harakat dan kedua sukun. Kemudian, huruf hamzah kedua digantikan menjadi huruf mad yang sesuai dengan jenis harakat hamzah sebelumnya untuk meringankan bacaan.Mad Lazim

Mad lazim menurut bahasa makananya pasti, menurut istilah, mad lazim adalah apabila setelah huruf mad terdapat huruf yang bersukun asli baik ketika waqaf maupun wasal.Mad Silah

Mad silah, yaitu mad yang terjadi apabila terdapat huruf ha damir muttasil yang berbaris dummah atau kasrah pada akhir suku kata dan huruf sebelumnya berbaris hidup. Mad Farq

Mad farq adalah mad yang terjadi apabila terdapat dua hamzah yang berbaris fathah secara beriringan, kemudian hamzah kedua tidak dibaca, dan hamzah pertama yang berbaris fathah itu menjadi mad. Mad farq dibaca sepanjang enam harakat.Mad Tamkin

Mad tamkin, yaitu mad yang terjadi ketika dua buah huruf ya nyang pertama berbaris kasrah dan bertasyid dan keda berbaris sukun Mad tamkin dibaca sepanjang dua harakat Hukum bacaan Lam dan RaHukum Bacaan Lam

Pada umumnya, huruf lam dibaca tarqiq, keduali pada lafal Allah swt. Yang merupakan lafal jalalah. berkaitan dengan cara membaca huruf lam lafal inilah muncul hukum yang dinamakan hukum lam jalalah.Lam jalalah adalah huruf lam yang terdapat pada lafal Allah swt. cara membacanya ada dua macam, yaitu tagliz dan tarqiq.Tagliz

Tagliz secara bahasa artinya tebal. Adapun menurut istilah adalah mengucapkan huruf tebal sampai memenuhi muut ketika mengucapkannya. Bunyi Tarqiq

Tarqiq artinya tipis. Adapun menurut istilah, tarqiq adalah mengucapkan huruf dengan ringan atau tipis sehingga tidak sampai memenuhi mulut ketika mengcapkannya.Hukum Tafkhim

Hukum bacaan ra ada tiga hukum bacaan, yaitu tafkhim, tarqiq, dan jamazul wajhain. Tafkhim

Tafkhim menurut bahasa adalah tebal atau gemuk, sedangkan menurut istilah adalah mengucapkan huruf dengan tebal sampai memenuhi mulut ketika mengucapkannya.Tarqiq

Tarqiq menurut bahasa ialah at-tanhif artinya kurus atau tipis, sedangkan menurut istilah, tarqiq adalah mengucapkan dengan ringan sehingga tidak sampai memenuhi mulut ketika mengucapkannya.

Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan benar !Apakah yang telah kalian pahami tentang Al-quran itu ?

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Apakah kalian sudah selalu membacanya setiap hari ? Berikan alasanmu !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Mengapa kita harus membacanya (Alquran tersebut) ?

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Apa saja manfaat dari ilmu tajwid bagi kita ?

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Sebutkan pembagian mad di dalam ilmu tajwid !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

5Panduan Materi Al-Quran HaditsRumusan Kompetensi : Memahami Isi, Keterkaitan dan Menerapkan Kandungan Q.S Al- Ashr dan Al-AlaqIndikator : Menjelaskan dan Menunjukan Contoh Menghargai WaktuKelas: IX/ Genap

Menurut ilmu adalah salah satu kewajiban bagi setiap orang islam selama hayat masih dikandung badan. Menuntut ilmu dan menghargai waktu adalah salah satu tugas dari seorang pelajar.Surat Al-Ashr tentang menghargai Waktu

1. demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.Surat Al-Ashr ayat 1-3 adalah salah satu ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang menghargai waktu. Baiklah sekarang mari pelajari Surat Al-Ashr itu selengkapnya.Asbabun Nuzul Q.S. Al-Ashr

Syekh Muhammad Abduh menjelaskan bahwa apabila datang sore hari masyarakat Arab mempunyai kebiasaan duduk-duduk dan bercakap-cakap membicarakan soal-soal kehidupan dan cerita-cerita lain yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari.Banyak pula di antara mereka yang bermegah-megahan asal-usul nenek moyang, kedudukan serta harta kekayaan. Karena banyak percakapan yang melantur, akibatnya sering terjadi pertengkaran dan saling menyakiti hati sehingga menimbulkan pertikaian dan permusuhan.Melihat kenyataan yang demikian itu, sebagai mereka ada yang mengutuk waktu asar mereka mengatakan, waktu asar adalah waktu yang celaka atau naas. Waktu mereka, banyak bahaya yang terjadi pada waktu asar.Berkaiatan dengan kisah itu, turunlah Surat Al-Ashr yang memberi penjelasan bahwa waktu asar tidak salah. Kesalahan sebenarnya adalah manusia yang menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang tidak terpuji. Penjelasan Surat Al-Ashr

Al-Ashr artinya waktu. Para mufasir mengartikan Al-Ashr itu dengan waktu salat asar. Pada intinya, Allah swt. Melalui ayat ini bersumpah dengan waktu, yang tujuannya agar kita dapat memperhatikan waktu dengan seksama, sebab waktu berjalan dengan dinamis atau terus maju.Apabila Allah swt. Bersumpah dengan makhluk-Nya, berarti suatu isyarat bagi rasulullah saw. Dan orang-orang yang beriman agar memperhatikan terhadap makhluk yang digunakan untuk bersumpah. Dengan demikian, maksud ayat pertama dari surat ini ialah agar rasulullah manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal-hal yang terpuji yang sesuai dengan ajaran Islam.Pada ayat kedua, dijelaskan bahwa kebanyakan manusia dalam keadaan rugi. Melihat kenyataan hidup ini, banyak manusia yang merugi dibandingkan yang beruntung. Kerugikan manusia disebabkan karena tidak dapat menggunakan kesempatan hidup ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk dengan agama Islam.Pada ayat ketiga, menjelaskan bagaimana seharusnya yang dilakukan manusia agar tidak termasuk orang-orang yang merugi. Ada tiga syarat untuk hal itu, yaitu sebagai berikut :Beriman dan beramal salehMenasihati tentang kebenaranMenasihati tentang kesabaran

Surat Al-Alaq Tentang Menuntut IlmuLafal Surat Al-Alaq ayat 1-5 dan Terjemahnnya

1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,7. karena Dia melihat dirinya serba cukup.8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).9. bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat[1590],11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,12. atau Dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?13. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?14. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?15. ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1591],16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.17. Maka Biarlah Dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),18. kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah[1592],19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Asbabun NuzulDalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah ra., ia mengatakan bahwa permulaan wahyu datang pada rasulullah saw. Ialah mimpi baik pada waktu mimpi. Biasanya, mimpinya itu dilihat dengan jelas sebagaimana cuaca di pagi hari. Kemudian timbullah niat untuk meninggalkan keramaian, kemudian beliau menuju ke Goa Hira untuk berkhawalat. Khadijah istri beliau selalu menyiapkan bekal untuk beberapa hari.

Pada suatu saat, datanglah malaikat kepada beliau. Malaikat itu berkata, Iqra (bacalah)!. Beliau menjawab, Aku tidak pandai membaca. Malaikat mendekat beliau hingga beliau merasa kepayahan. Malaikat kembali berkata, Bacalah. Belaiau menjawab lagi, Aku tidak pandai membaca. Setelah tiga kali malaikat membacakan Surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagai mana tersebut diatas.Setelah membacakan surat itu maka malaikat menghilang, tinggallah beliau seorang diri dengan perasaan negeri, takut, dan gugup. Beliau segera pulang menemui khadijah, belaiau tampak gugup sambil berkata, Zamiluni-zamiluni (selimuti aku- selimuti aku).

Setelah mereda rasa takutnya maka Khadijah meminta untuk menceritakan kejadian yang dialaminya. Setelah mendengar cerita itu maka berkata Demi Allah, Allah swt. Tidak akan mengecewakanmu selama-lamanya. Engkau adalah orang yang suka menghubungkan kasih sayang dan memikul yang berat. Penjelasan Ayat Kata Iqra mempunyai arti bacalah. Lafal iqra di sini bukan perintah untuk membaca teks atau naskah. Jika kita cermati turunnya ayat ini adalah permulaan ayat Al-Quran diturunkan.

Ayat ini mengandung makna bahwa kata Iqra (bacalah) di sini bukan hanya membaca teks saja, namun diperintahkan untuk membaca apa yang ada di hadapan kita (kontekstual), membaca berbagai macam fenomena atau realita hidup di sekitar kita, baik alam maupun lingkungan.Pada kalimat iqra itu juga tersirat perintah untuk belajar, menuntut ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, dan lain-lain. Maksud dari ayat ini tidak bersifat khusus, tapi perintah untuk membaca secara umum baik belajar ilmu kauniyah dan filiyah.

Keterkaitan Kandungan Surat Al-Ashr dan Surat Al-Alaq Tentang Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu Dalam Fenomena Kehiduapan.Surat Al-Ashr membahas tentang waktu dan surat al-Alaq membahas tentang menuntut Ilmu keterkaitan antara kedua surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.Surat Al-Ashr perintah untuk menghargai waktu. Artinya, kita harus memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang dibenarkan dalam ajaran agama. Salah satu cara memanfaatkan waktu adalah menuntut ilmu.Menuntut ilmu memerlukan kesabaran dan keikhlasan serta membutuhkan waktu yang lama.Apabila kita tidak mampu menggunakan waktu untuk belajar kita akan menyesal karena akan tersisih dari kehidupan orang yang cerdik pandai akan mendapat kedudukan yang terhormat baik di hadapan Allah swt. dan manusia

Menerapkan Kandungan Surat Al-Ashr dan Surat Al-Alaq Tentang Menghargai Waktu dan Menuntut Ilmu Dalam Fenomena Kehiduapan.Di dalam ajaran islam telah ditegaskan bahwa kitab suci Al-quran adalah pedoman hidup bagi setiap orang yang menyatakan sebagai orang yang beragama Islam. Agar ajarannya benar-benar sebagai pedoman hidup, maka Al-quran harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kandungan Surat Al-Ashr dan Al-Alaq dalam kehidupan sehari-hari, antara lain, sebagai berikut.Mendukung setiap usaha untuk menguasai suatu bidang Ilmu

Kita memahami bahwa segala sesuatu itu memerlukan ilmu pengetahuan, agar kita bisa memanfaatkan sesuatu itu dengan sebaik-baiknya.Gemar mendatanagi majlis ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum.

Sebagai seorang muslim yang taat dalam menjalankan ajaran islam, kita seharusnya rajin mendatangi majlis-majlis ilmu, selain sebagai wahana silatuhrami juga sebagai wahana untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentang ajaran agama.Lebih mengutamakan penguasaan terhadap suatu ilmu daripada harta kekayaan semata-mata

Orang yang kaya akan ilmu pengetahuan, mereka tidak akan merasa keberatan untuk mengurusnya, dan juga tidak akan menjadi beban, akan tetapi ketika seseorang kaya harta benda yang tidak diimbangi dengan iman dan ilmu pengetahuan, maka orang tersebut hanya akan mendapatkan kesedihan dan beban berat dalam hidup di dunia ini Rela mengeluarkan biaya dalam mencapai suatu ilmu

Setiap kegiatan apa pun pasti memerlukan dana sebagai penunjang terlaksananya kegiatan tersebut, dalam pepatah jawa jer basuki mowo bea jika ingin terlaksana dengan lancar, maka suatu pekerjaan tersebut pasti membutuhkan biaya. Memiliki semangat keilmuan, yaitu semangat dalam menuntut ilmu dan memiliki rasa hormat kepada orang-orang yang alim (banyak ilmu pengetahuannya)

Pandai memanfaatkan waktu hal-hal yang baik sesuai dengan petunjuk agama

Waktu dalam ajaran agama sangat berharga bagi manusia, berang siapa yang pandai dalam memanfaatkan waktu, di hadapan Allah orang tersebut sangat beruntung dan istimewa

Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan benar !Setelaha mempelajari tentang menghargai waktu dan kewajiban menuntut ilmu, kapan kewajiban seorang muslim menuntut ilmu ? Jelaskan !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Jelaskan inti ajaran yang ada di dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5 !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Apa saja yang kita lakukan agar kita menjadi orang-orang yang rugi ?

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Bagaimana caranya menghargai waktu itu ? jelaskan !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Belajar, bekerja, dan istirahat adalah kebutuhan dasar manusia, bagaimana seharusnya kita menduduki kebutuhan dasar manusia tersebut.

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

6Panduan Materi Al-Quran HaditsRumusan Kompetensi : Memahami Hadist Tentang Menuntut Ilmu Indikator : Menulis, Mengartikan, Menghapal dan Menjelaskan tentang menuntut IlmuKelas: IX/ Genap

Hadist tentang Menuntut IlmuIlmu adalah sesuatu yang sangat berharga bagi manusia menjalani kehidupannya ke arah yang lurus, bermanfaat, dan berguna bagi dirinya dan orang lain, sehingga ia selamat dunia dan akhirat. Kewajiban menuntut ilmu adalah kewajiban bagi semua orang, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, atau pun tua, dimana pun dan kapan pun. Banyak ayat dan hadis yang yang memerintahkan kita untuk menuntut ilmu/ hal ini menunjukkan begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan setiap orang dalam hal ini, ibnu Majah meriwayatkan hadis tentang kewajiban menuntut ilmu. Pada bab ini, kita akan belajar menulis membaca dan menghafal hadis riwayat majah tersebut.

Lafal Hadist

Terjemah Harfiah Agar kami lebih mudah menerjemahkan hadis di atas, berikut ini adalah terjemahan harfiahnya. Perhatikan dan hafalkan kata demi kata pada kolom berikut.

ArtiKataMencari

Wajib

Permata

Meletakkan

Mutiara

Mengalungi

Penjelasan Hadist Hadist riwayat Ibnu Majah tersebut mengandung makna bahwa mencari ilmu ilmu itu wajib bagi setiap orang mslim. Kewajiban mencari ilmu mencakup berbagai ilmu, baik ilmu yang berhubungan dengan tata cara ibadah maupun ilmu yang berhubungan dengan urusan dunia, agar segala yang kita lakukan sesuai dengan aturan dan norma yang ditentukan sehingga memberikan manfaat yang baik untuk dirinya ataupun orang lan. Hadis inin menyebutkan bahwa memberikan ilmu itu harus sesuai dengan taraf berfikir si penerima ilmu, karena kalau tidak tepat diibaratkan seperti mengalungkan perhiasan pada babi. Walaupun dikalungi perhiasan tetap saja sebagai binatang yang tidak tahu apa-apa dan menjijikan . maka, dalam hal ini kita diperintahkan untuk mempersiapkan diri agar mampu menerima dan memberikan ilmu sesuai dengan kapasitas yang kita miliki agar tidak salah dalam menerima dan memberikan ilmu. Keutamaan Orang yang Berilmu

Keutamaan-keutamaan orang berilmu, di antaranya sebagai berikut.Memperoleh derajat yang tinggi dari Allah swt.

Berdasarkan firman-Nya dalam Q.S. Al- Mujadilah (58) ayat 11 berikut. 11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.Memiliki bekal hidup di dunia dan di akhirat

Ilmu merupakan sesuatu yang sangat berharga bukan hanya untuk di dunia saja, tetapi juga akan terasa di akhirat kelak, ketika ilmu yang kita berikan merupakan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain lain. Rasulullah saw. Bersabda, Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak-anak yang senantiasa mendoakannya. H.R. Muslim)

Memperoleh keselamatan dari laknat Allah

Rasulullah saw. Bersabda sebagaimana hadis berikut ini.

Artinya : Dari Abu Hurairah ia berkata, Aku mendengar rasulullah saw.bersabda, Dunia ini terkutuk dan segala isinya terkutuk kecuali zikrullah (sealu ingat kepada Allah) dan yang serupa dengan itu, dan orang-orang alim, dan orang-orang alim, dan orang yang menuntut ilmu. (H.R. At-Tirmidzi) Dimudahkan menuju surga

Rasulullah saw. Bersabda berdasarkan hadist berikut ini.

Artinya : Dari Abu Hurairah ia berkata, Sesungguhnya Rasulullah Saw.Bersabda, siapa yang berjalan di suatu jalan untuk menuntut ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan baginya ke surga.: (H.R. muslim)Sikap oarng yang Berilmu

Orang yang berilmu mempunyai kedudukan yang tinggi di masyarakat, sehingga ia diharapkan mampu memberikan perubahan baik dari kemampuan intelektualnya, perilakunya, dan sikapnya yang mulia. Ini menuntut orang yang berilmu untuk bersikap teladan, agar apa yang ia ajarkan mudah diterima di masyarakat. Hal yang perlu diperhatikan bagi orang yang berilmu dalam bersikap, antara lain, sebagai berikut.Ikhlas dalam mengajarkan ilmunya kepada orang lain tanpa adanya maksud yang lain kecuali ridha Allah swt.Jujur dan adil dalam dalam bersikap, artinya kita dapat menentukan sesuatu itu berdasarkan ketentuan yang semestinya dengan penuh kejujuran.Dapat memberikan nasihat dan saran dalam berbagai persoalan di masyarakat.Senang menggali dan mengkaji berbagai ilmu, berdasarkan perkembangan zaman yang semakin maju dengan berdiskusi, mendatangi majlis-majli ilmu, kajian buku, atau pun membaca bacaan yang bermanfaat.Bijaksana dalam memberikan pengetahuan terhadap orang lain baik karakteristiknya, kemampuannya, atau pun budayanya agar segala yang kita berikan mudah dipahami.Mendukung proses pendidikan baik formal atau pun nonformal untuk meningkatkan kecerdasan generasi bangsa.

Hadis Tentang Menghargai WaktuDalam kehidupan seorang muslim, waktu merupakan karunia yang tidak terbeli dibandingkan harta dan yang lainnya. Mengoptimalkan waktu untuk ketaatan kepada Allah swt. Merupakan modal kehidupan dunia dan akhirat sehingga mewujudkan keselamatan bagi dirinya. Menyia-nyiakan waktu dengan membiarkannya berlaku dengan makna, berarti kesengsaraan dan kebinasaan bagi dirinya. Kita harus berusaha agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan mendatangkan keuntungan sebaik-baiknya. Rasulullah saw. Bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Al-Baihaqi sebagai berikut.

Artinya : Dari Ibnu Abas r.a. berkata, rasulullah saw. Bersabda, manfaatkan limakeadaan sebelum datang lima keadaan, hidupmu sebelum matimu, sehatmu masa sakitmu masa luangmu sebelum sibukmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, masa kayamu sebelum masa fakirmu. (H.R. Al Hakim dan Al-baihaqi). Terjemahan HarfiahAgar kamu lebih muda menerjemahkan hadis di atas, berikut ini adalah terjemahan harfiahnya. Perhatikan dan hafalkan kata demi kata pada kolom berikut ini.

ArtiKataArti kataManfaatkan

Luangmu

Hidupmu

Sibukmu

Sebelum

Mudamu

Matimu

Tuamu

Sehatmu

Kayamu

Sakitmu

Fakirmu

Penjelasan hadisHadis ini merupakan nasihat yang lengkap dan sangat berharga dari rasulullah pada umatnya. Manusia tidak dapat terlepas dari keadaan waktu yang dapat mengubah keadaannya. Untuk itu, kita harus mendapatkan keuntungan terhadap waktu yang ada. Beberapa langkah yang harus kita perhatikan, di antaraya sebagai berikut.

Memanfaatkan Masa Hidup Sebelum Datang KematianRasulullah saw. Memberi nasihat ini agar kita mampu memanfaatkan hari-hari selama hidup dengan sesuatu yang berguna bagi diri kita pribadi, orang lain, dan alam lainnya. Hidup merupakan nikmat yang sangat besar untuk dijadikan ladang amal kebaikan menuju kehidupan akhirat. Inilah yang mendorong kita bahwa seluruh kehidupan kita ini merupakan tujuan untuk ibadah kepada Allah swt. Sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. Az-Zariyat (51) ayat 56 sebagai berikut.

56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.Memanfaatkan Kesehatan Sebelum Datang Masa SakitKesehatan merupakan mahkota bagi orang yang hidup. Kesehatan tidak ternilai harganya apabila kita digunakan sebagai sarana untuk terus beramal saleh dan berbuat kebajikan pada orang lain.

Dengan sehat kita dapat melakukan sesuatu tanpa ada keluhan sakit, akan tetapi apabila sudah tertimpa sakit kita banyak keluhan yang dapat mengakibatkan kita tidak dapat berbuat sesuatu, terutama yang berhubungan dengan amar maruf dan nahi munkar. Manfaat Waktu Luang Sebelum Masa SibukMasa luang adalah masa yang leluasa untuk berbuat sesuatu. Waktu luang hendaknya banyak digunakan untuk menuntut ilmu, berzikir, bersilaturahmi, membantu kepada orang laib baik harta maupun jiwa sehingga waktu luang ini dijadikan masa bernila bagi kehidupan kita, baik dengan Allah swt. Maupun dengan sesama manusia.

Memanfaatkan Masa Kaya Sebelum Masa MiskinMasa muda adalah masa kuat, produktif, jernih, dan masa penuh dengan harapan. Oleh karena itu, kita memiliki modal kemampuan yang kuat yang dapat digunakan sebagai bekal untuk menghasilkan sesuatu yang bermakna dan bernilai dalam menghadapi masa tua.

Ketika masih muda banyak kita gunakan untuk meningkatkan ilmu dan iman, agar kita menjadi pribadi yang siap menyongsong masa tua dengan penuh harapan yang cerah dan memberikab perubahan ke arah yang lebih baik di tengah masyarakat yang memerlukan kehadiran kita. Memanfaatkan Masa Kaya Sebelum Masa MiskinKekayaan adalah salah satu karunia Allah swt. Yang diberikan kepada kita agar disyukuri. Bentuk syukur ini adalah dengan membelanjakan hartanya melalui zakat, infak, sadaqah, dan membantu sesama manusia serta membantu sarana umum. Semua itu kita lakukan agar harta yang kita memiliki nilai dan berharga, untuk menghantarkan kita kepada kebahagiaan hidup du dunia dan akhirat.

Langkah-Langkah Menghargai WaktuWaktu yang dimiliki, kita jadikan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah swt. Walau pun hanya sedikit. Ada beberapa langkah yang dapat kita perhatikan, antara lain, sebagai berikut.Mengatur waktu denga cara memilih mana waktu untuk urusan duniawi dan mana yang untuk urusan ukhrawi.Mengonsentrasikan pekerjaan yang ada sehingga kita menyelesaikannya dengan baik.Tidak menunda-nunda pekerjaan selama masih ada waktu.Jangan berbuat santai ketika kita sedang bekerja.Memanfaatkan waktu dan tempat dengan niat untuk beribadah kepada Allah swt. Sehingga apa pun aktivitas kita mempunyai nilai ibadah di hadapan Allah swt.

Manfaat Menghargai WaktuMampu meningkatkan keimanan dengan melakukan amalan-amalan yang saleh dimana pun dan kapan pun.Meningkatkan disiplin hidup baik untuk beribadah, bekerja, menuntut ilmu, menolong sesama, maupun memperbaiki sarana-sarana umum lainnya.Lebih bersikap bekerja sama, jujur, adil, dan tawakal karena segala sesuatunya datangnya dari Allah swt. Baik ketika mendapat rezeki maupun musibah.Mampu menyeimbangkan hidup, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Orang yang Berilmu dalam Sikap Ikhlas dalam mengajarkan ilmunya kepada orang lain.Jujur dan adil dalam bersikap.Dapat memberikan sarana dan nasihatSenang mengkaji dan dan mengali ilmu pengetahuanBijaksana dalam memberikan pengetahuanMendukung proses pendidikan.

Selesaikanlah soal-soal berikut ini dengan benar !Setelah mempelajari dengan saksama materi di atas, coba sekarang sebutkan manfaat menntut ilmu dalam kehidupan seorang muslim itu !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Apa saja yang harus dilakukan oleh orang yang berilmu itu ?

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Jelaskan hukum menuntut ilmu bagi setiap muslimin dan muslimat !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Bagimana cara menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya ? Jelaskan !

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................

Tulislah hadis nabi nabi berhubungan dengan pentingnya memperhatikan waktu dalam kehidupan manusia.

Jawab : ......................................................................................................................................................................................................................