Paired Sample Musik

43
<<Pengaruh Genre Musik Dangdut Terhadap Volume Penjualan Pada Toko CD Soneta>> LAPORAN PRAKTIKUM LAB. STATISTIK EKONOMI (Pilih sesuai dengan matakuliah yang sedang Anda ambil) Oleh : <<Nama Mahasiswa – NIM >> Kelas : Ruang : Management Laboratory

description

tugas kuliah statistik laboratorium

Transcript of Paired Sample Musik

Page 1: Paired Sample Musik

<<Pengaruh Genre Musik Dangdut Terhadap Volume Penjualan Pada Toko CD Soneta>>

LAPORAN PRAKTIKUMLAB. STATISTIK EKONOMI

(Pilih sesuai dengan matakuliah yang sedang Anda ambil)

Oleh :

<<Nama Mahasiswa – NIM >>

Kelas : Ruang :

Management LaboratoryBina Nusantara University

Jakarta2013

Lembar Penilaian LaporanSchool of Business Management

Jurusan Manajemen Bina Nusantara

MatakuliahKd. Matakuliah : J0212 / J1216Nama Mk : Lab Statistik / Statistik EkonomiTopik :

AsistenKode Asisten : Nama Asisten :

MahasiswaNIM : Nama : Judul Laporan :

Penilaian

Kriteria Bobot Nilai *)

Pendahuluan 20%Landasan Teori 20%Analisis dan Interpretasi Data 40%Simpulan dan Saran 10%Sinkronisasi 10%

Total 100%

Jakarta, ……………………………

__________________________(Korektor)

Page 2: Paired Sample Musik

Halaman KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Page 3: Paired Sample Musik

Halaman ini berisi ungkapan pribadi mengenai usaha yang telah dilakukan selama melakukan proyek penelitian dan diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada sejumlah nama atau lembaga yang telah membantu dalam penyusunan proyek.

Pada umumnya, ucapan terima kasih dan syukur disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan sejumlah pihak di bawah ini :

- Pihak Lab. Manajemen- Nama Asisten yang mengajar- pihak Perusahaan / lembaga tempat penelitian berlangsung (bila ada). - dan pihak yang secara langsung membantu dalam proses penelitian dan

penulisan

Segala puji dan syukur, kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala

nikmat sehat dan kesempatan serta rahmat dan hidayahnya yang senantiasa

tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini. Saya menyampaikan terima kasih

kepada:

-

-

-

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca pada umumnya.

Jakarta, ………………………………

Penyusun,

[nama penyusun]

Page 4: Paired Sample Musik

Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL (jika ada) dst-nya

DAFTAR GAMBAR (jika ada)

Bab 1 . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Tujuan 3

1.4 Manfaat 4

1.5. Metodologi Penelitian dst-nya

Bab 2. Landasan Teori

2.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

2.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

dst

Bab 3. Analisis dan Interpretasi Data

3.1 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

3.2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

dst

Bab 4. SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

4.2 Saran

Daftar PustakaLampiran (jika ada)

Page 5: Paired Sample Musik

Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halama

n

Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Tabel x.yy xxxxxxxxx- judul tabel -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Catatan :

Nomor Tabel mempunyai format sbb :

Tabel x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut tabel dalam bab tsb)

Contoh : Tabel 3.1 (artinya tabel dalam bab 3 urutan ke-satu)

Ingat !, di dalam isi LAPORAN anda (bab 1 s/d 5) , penulisan nomor Tabel dan

judul tabel diletakkan di ATAS tabel dan di bagian bawah tabel diberi

SUMBER DATA TABEL

Page 6: Paired Sample Musik

Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halama

n

Gambar

x.yy

xxxxxxxxx- judul Gambar -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Gambar

x.yy

xxxxxxxxx- judul Gambar -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Gambar

x.yy

xxxxxxxxx- judul Gambar -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Gambar

x.yy

xxxxxxxxx- judul Gambar -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Gambar

x.yy

xxxxxxxxx- judul Gambar -

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

n

Catatan :

Nomor Gambar mempunyai format sbb :

Gambar x.yy ( x = nomor bab, dan yy = nomor urut Gambar dalam bab tsb)

Contoh : Gambar 3.1 (artinya Gambar dalam bab 3 urutan ke-satu)

Ingat ! , di dalam isi LAPORAN (bab 1 s/d 4) anda, penulisan nomor Gambar

dan Judul Gambar diletakkan di bagian BAWAH gambar dan di bagian

bawah sebelah kiri diberi SUMBER GAMBAR.

Page 7: Paired Sample Musik

Petunjuk Menggunakan Template Ini

1. Perhatikan hal berikut :

a. Baca dulu penjelasan (ditulis pakai warna biru) untuk masing-masing dokumen yang akan dibuat

b. Mulailah menulis seperti yang diminta dari penjelasan

c. Ketiklah tulisan anda mulai dari tanda [mulailah dari sini ] atau yang bertanda << >>

2. Jangan mengubah format Font

3. Tambahkan nomor halaman pada dokumen Bab 1 ini

Nomor halaman yang berisi judul Bab I ini (yaitu halaman 1) dituliskan pada bagian TENGAH BAWAH halaman, sedangkan nomor halaman berikutnya (halaman 2 dst) diletakkan pada bagian KANAN ATAS halaman.

4. Jika sudah selesai, maka bagian penjelasan yang berwarna biru bisa anda delete

5. Jika sudah selesai maka bisa anda cetak

6. Jika ada masalah teknis atas template ini, anda dapat menghubungi pihak LAB MANAJEMEN ATAU ASISTEN ANDA.

Selamat menyusun

Page 8: Paired Sample Musik

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam sub bab ini diuraikan tentang garis besar dari apa yang akan diteliti / dibuat, mengapa diteliti, bagaimana cara menelitinya dan untuk apa maka diteliti.

Tentang apa yang diteliti; tidak lain adalah masalah (baik dicari maupun diteliti). Masalah yaitu sesuatu yang dipertanyakan dan yang sangat penting untuk dipecahkan. Sesuatu hal yang dipertanyakan itu dianggap sebagai masalah apabila mengundang beberapa kemungkinan (alternatif) pemecahan atau jawabannya. Apabila hanya mengundang satu macam kemungkinan jawaban (pemecahannya), maka tidak dianggap sebagai masalah, sebab kemungkinan jawaban (pemecahannya) ini akan menjadi teknik atau cara pemecahan masalah.

Bagaimana meneliti masalah; dalam hal ini diuraikan tentang garis besar metoda penelitiannya, sedemikian rupa sehingga dengan metode itulah yang paling tepat untuk menyelidiki masalah-masalah itu.Untuk apa diselidiki; dalam hal ini diuraikan tentang kegunaan dari hasil-hasil penelitian itu, baik kegunaan bagi aspek guna laksana maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

SERTAKAN GARIS BESAR KASUS YANG AKAN ANDA TELITI DISINI, DILETAKAN PADA TENGAH PARAGRAF

Menurut Lohanda  (1983:139-140),  bahwa  irama  dangdut muncul  dan 

dikenal  di  tahun  1960-an dengan  pemunculan  Ellya  Khadam,  dengan  hit-nya 

“Boneka  dari  India”.  Penamaan  irama  dangdut diperkirakan merupakan suatu

anomatophea. Pendapat senada, Simatupang (1996:62) menyatakan,  “The term

itself (dangdut) was derived from the sound of a pair of small drums played in this

particular music”. Juga Djuanda  (1998:t.h) mengemukakan, “ The Dangdut 

(pronounced as “dank doot”  in English)  is  typically Indonesian. This music is

derived from orkes Melayu (=Malay Orchestra). The term of The dangdut is derived

from the percussion sound (“tra-dunk-dunk”) = Dang and the longer beat followed

(“doot”)=Dut.

Sementara itu, Frederick, (1982:83), mengatakan bahwa musik dangdut

seringkali dilecehkan, dicap imitasi, tanpa identitas, dan tidak bermutu. Namun

demikian, musik ini paling mengena di hati rakyat kecil yang tertindas kehidupan

ekonominya, lapisan masyarakat yang masih hidup dalam angan-angan yang nyaris

hampa (Harsono,1988:10). Ditinjau liriknya, musik dangdut  berkisah  tentang

perjuangan hidup, hak asasi manusia, jurang pemisah ekonomi antara  si kaya

dengan  si miskin, memiliki kekuatan menyoroti kehidupan  sosial masyarakat

Indonesia.

Dangdut adalah “bahasa” yang sudah melekat dengan rakyat kecil. Musik

dangdut mendapat pengaruh dari  kebudayaan Arab, Melayu,  India,  dan  juga 

pengaruh warna  rock  (musik Oma  Irama)(  Paper  dan Jabo,1987:10).

Page 9: Paired Sample Musik

Melihat pertumbuhan dan perkembangan musik dangdut  di  Indonesia, 

tentunya  tidak  terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Seperti

dikatakan bahwa perkembangan seni banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor non-

estetis seperti politik, religi , sosial, dan sebagainya (Soedarsono,1998:83). Juga

Kesumah, et al .,(1995:2) mengatakan bahwa musik diciptakan sebagai tuntunan

masyarakat yang menggambarkan keadaan suatu jaman. Artinya, bahwa musik dan

proses terjadinya musik juga ditentukan oleh aspirasi masyarakat  yang hidup pada

saat itu.

Menyimak repertoar musik dangdut, tentunya tidak dapat terlepas dari amatan

terhadap berbagai elemen musiknya. Jelasnya, kajian terhadap repertoar musik

dangdut pada dasarnya merupakan sebuah kajian tentang bentuk dan  struktur

musik, pola harmonisasi, orkestrasi, gaya, organologi, dan  sejumlah komponen

musik lainnya. Oleh sebab itu, penulis akan meneliti permintaan jenis musik dangdut

terhadap penjualan di salah satu Toko CD Soneta, dengan menggunakan program

SPSS versi 20 dengan Statistik Deskriptif, Uji Normalitas, dan Paired Sample T-Test.

1.2 Identifikasi Masalah

Tahap ini merupakan suatu kegiatan berupa mencari sebanyak-banyaknya masalah yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian. Pencarian masalah-masalah ini tertumpu pada masalah pokok yang tercermin pada bagian “Latar Belakang” diatas. Masalah-masalah yang akan ditulis pada bagian ini umumnya disajikan dalam bentuk kalimat tanya. (Sajikan dalam bentuk Pointer)

[mulailah dari sini ]Adapun identifikasi masalah dari latar belakang diatas adalah:

Apakah terdapat pengaruh suatu genre musik (dalam hal ini musik dangdut)

terhadap penjualan?

Apakah genre musik dangdut akan laris dipasaran?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Ingat tujuan penelitian bukan SUPAYA ANDA lulus Matakuliah Praktikum atau dalam manfaat penelitian jangan dimasukkan supaya anda lebih mengerti tentang teori tertentu. (Sajikan dalam bentuk pointer)

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh suatu jenis musik terhadap

penjualan di Toko CD Soneta?.

Page 10: Paired Sample Musik

Untuk mengetahui suatu jenis musik yang laris dipasaran.

Adapun manfaat dari penulisan ini adalah:

Agar Toko CD Soneta mengetahui pengaruh permintaan genre musik dangdut

terhadap penjualannya.

Agar Toko CD Soneta dapat melakukan tindakan selanjutnya apabila diketahui

bahwa ada ata tidaknya pengaruh genre musik tersebut.

1.4. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah cara/model yang Anda gunakan untuk mendapatkan data dan mengolah data yang telah Anda kumpulkan dan cara untuk memperoleh jawaban atas Identifikasi masalah. Jelaskan model apa yang Anda gunakan dan mengapa Anda memilih model ini. Model ini haruslah model yang yang mendukung topik yang Anda pilih.

1.4.1. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data adalah metode yang Anda gunakan untuk mendapatkan data

(baik data kuantitatif maupun kualitatif).

a. Data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian langsung ke Toko CD

Soneta, untuk memperoleh data yangberhubungan dengan penelitian yang dilakukan

baik melalui wawancara atau observasi.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi pustaka, pencarian

informasi lain dan permohonan teoritis untuk memecahkan masalah yang timbul

melalui buku dan sumber lainnya

1.4.2. Metode Analisis Data

Metode Analisis data adalah model yang Anda gunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang telah Anda kumpulkan.

Data yang diperoleh akan dilakukan analisis menggunakan software SPSS

versi 20, yaitu suatu program komputer yang dirancang untuk membantu

pengolahan data secara statisik dengan cara pengumpulan data, analisis

data, dan penafsiran data.

Page 11: Paired Sample Musik

Penjelasan ISI BAB 2

Dalam Bab 2 ini, penjelasan landasan teori yang anda gunakan haruslah rinci dan lengkap.

o LANDASAN TEORI yang anda gunakan haruslah relevan dan mendukung LAPORAN anda.

o Jangan hanya mengacu pada satu buku atau referensi saja, dan tahun referensi minimal tahun 2000 s/d sekarang.

Perhatikan cara menuliskan kutipan

FORMAT PENULISAN KUTIPANFormat penulisan kutipan yang digunakan mengikuti kaidah Sistem Harvard, sehingga tidak ada catatan kaki untuk menyatakan publikasi referensi. Adapun tata cara penulisan kutipan sbb:

a. Semua referensi untuk buku, artikel majalah, sumber statistik, dsb. Ditunjukan dengan sebutan yang sesuai di dalam teks dengan nama keluarga/marga, tahun publikasi, dan halaman, semua di dalam tanda kurung.

Berikut ini ada beberapa contoh:….. (Kotler1999, p46) …..….. berdasarkan pendapat Deming (1999, p26) …..….. berdasarkan pendapat Deming (1999,pp109-115) …..….. Lukas, Brown dan Hill (1998 p30) …..….. menggunakan metoda XYZ (Deming, 1999, p26) …..….. menggunakan metoda XYZ (Deming, 1999b,pp109-115)….. dideteksi dari Persamaan 3 (Lukas dan Brown 1998) …..….. Berdasarkan Lukas, Brown dan Hill (1998,p30 ) ternyata …..….. (Warta ekonomi, 2002, pp11-15) ….. -> JIKA NAMA PENGARANG TIDAK DIKETAHUI…… (Universitas Bina Nusantara 2001, p234) … -> Jika referensinya buku lembaga

b. Untuk nama pengarang yang tidak memiliki nama marga (biasanya orang Indonesia), maka cara kutipannya menjadi nama pengarang, tahun publikasi, dan halaman, semua di dalam tanda kurung

c. Perlu diingat tidak dibenarkan menggunakan ‘ibid’, ‘op cit’, atau ‘loc cit’ atau menggunakan catatan kaki

Page 12: Paired Sample Musik

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 <judul sub bab landasan teori>

Tuliskan landasan teori yang menjadi acuan secara lengkap, sesuaikan dengan topik Laporan yang anda kerjakan.

Landasan teori merupakan hasil studi anda terhadap bahan referensi (buku atau majalah), dan juga didapat dari hasil akses internet.

Jika anda mengutip pendapat seseorang maka perhatikan juga mengenai cara menuliskan KUTIPAN.

2.1 Pengertian dan Peranan Statistik

2.1.1 Pengertian Statistik

Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai orang mengatakan tentang

statistik maupun statistika. Pernahkan terpikirkan mana dari keduanya yang

benar ? Statistik berasal dari kata STATISTIC yang berarti kumpulan angka-

angka yang terkadang disusun dalam tabel atau daftar, sering pula disertai

dengan diagram atau grafik dan keterangan lain yang dipandang perlu. Atau

sering pula diartikan sebagai sekumpulan angka .

Contoh :

Nilai ujian mata kuliah statistika Mahasiswa

Daftar harga sembako di pasar Keputran

Hasil pertandingan sepakbola liga Indonesia

Sedangkan yang dimaksud dengan statistika atau yang dikenal dalam

bahasa Inggris adalah STATISTICS (menggunakan S), adalah pengetahuan

yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan/keterangan,

pengolahan, penyajian dan analisis, penarikan kesimpulan serta pembuatan

kesimpulan / keputusan yang beralasan berdasarkan analisis yang dilakukan.

Contoh :

1. Analisis data

2. Statistika inferensia

3. Analisis regresi dan korelasi

4. Analisis data kualitatif

5. Uji Hipotesis

Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana

mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata

lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris.

Page 13: Paired Sample Musik

Dalam menganalisis data, para ilmuwan menggambarkan persepsinya

tentang suatu fenomena. Deskripsi yang sudah stabil tentang suatu fenomena

seringkali mamp menjelaskan suatu teori. (Walaupun demikian, orang dapat

saja berargumentasi bahwa ilmu biasanya menggambarkan bagaimana sesuatu

itu terjadi, bukannya mengapa). Penemuan teori baru merupakan suatu proses

kreatif yang didapat dengan cara mereka ulang informasi pada teori yang telah

ada atau mengesktrak informasi yang diperoleh dari dunia nyata. Pendekatan

awal yang umumnya digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena adalah

statistika deskriptif.

(Kemas Ali H, 2004)

Kata “statistika” dapat diartikan berbeda bagi beberapa orang. Bagi

seorang manajer tim sepak bola, statistika dapat berarti berapa kali

kesebelasan yang dipimpinnya menang, kalah, atau draw. Bagi seorang

manajer perusahaan, pemahaman statistika mengacu pada jumlah penjualan

dari tahun ke tahun. Bagi seorang peneliti sosial, pengertian statistika bisa

berarti salah satu bidang yang harus dipelajari.

Kata ”statistika” berasal dari bahasa Italia statista, yang berarti

negarawan. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall

(1719-1772). Achenwall mengambil kata ”statista” karena melihat bahwa

negaralah yang semula menyadari kegunaan data atau keterangan tentang

rakyat. Pada abad pertengahan, banyak negara yang telah mengadakan sensus

penduduk untuk memudahkan mereka dalam melakukan mobilisasi rakyat dan

penarikan pajak. Achenwall mengartikan ”statistika” sebagai keterangan-

keterangan yang dibutuhkan oleh negara.

Seiring dengan perkembangannya, kata ”statistika” dapat diartikan sebagai

data maupun metode ilmiah. Dewasa ini, statistika diartikan sebagai data lebih

dikenal dengan istilah data statistika dan statistika metoda ilmiah disebut

statistika.

(Lukas Setia Atmaja, 2009)

2.1.2 Peranan Statistik

Perkembangan ilmu statistika telah berdampak luas bagi kepentingan

masyarakat dan dunia ilmu pengetahuan di abad modern ini. Dewasa ini,

hampir semua disiplin ilmu pengetahuan memasukkan metoda statistika. Kita

mengenal berbagai terapan ilmu statistika pada disiplin ilmu lain, seperti

statistika untuk ekonomi, teknik, psikologi, pertanian, dan kedokteran.

Page 14: Paired Sample Musik

Pembaruan metoda statistika dengan ilmu telah menciptakan banyak teori bar,

yang memperkaya khazanah dunia ilmu pengetahuan. Ilmu statistika memiliki

empat kegunaan pokok, antara lain:

1. Sebagai metoda ilmiah dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu

pengetahuan.

2. Sebagai dasar ilmiah untuk menganalisa dan mengambil keputusan

terhadap suatu masalah secara kuantitatif.

3. Sebagai alat untuk menggambarkan dan menganalisis suatu peristiwa

secara kuantitatif.

4. Memberi masukan bagi disiplin ilmu lain untuk menciptakan teori-teori

atau metoda-metoda baru yang bermanfaat (statistika terapan).

(Lukas Setia Atmaja, 2009)

Statistik sangat dibutuhkan dalam penelitian dan memiliki peranan:

1. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap dari data

penyelidikan.

2. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara

berurutan dari awal sampai akhir.

3. Statistik menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang

lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya.

4. Statistik memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang

mengikuti aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan.

5. Statistik memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah

tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi

yang telah diketahui.

6. Statistik memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab

akibat yang kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan

persoalan yang membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan.

Fungsi statistika

Page 15: Paired Sample Musik

1. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu.

2. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah

dimengerti.

3. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan.

4. Memperluas pengalaman individu.

5. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variabel.

6. Mengukur besar besaran variabel.

7. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan.

Statistika berperan dalam setiap kegiatan kehidupan. Sebagai contoh,

dalam ilmu ekonomi statistik merupakan peralatan analisa pendapatan dan

pengeluaran penduduk atau masyarakat. Dalam ilmu kedokteran untuk

peralatan analisa penyakit.

Dan dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan data-data

statistic. Seperti, perhitungan caleg yang dapat kita lihat di TV atau di Koran,

bursa efek saham, kurs rupiah dan banyak lagi. Jadi dalam kehidupan sehari-

hari statistic memiliki peran dan fungsi masing-masing sesuai bidangnya.

(Rosdiwati, 2008)

2.2 Statistik Deskriptif

Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data

dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap

orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari penemuan suatu

fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata rata, dihitung dan

ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika deskriptif dapat

memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian fenomena yang

belum dikenal dan mendeteksi keterkaitan yang ada di dalamnya. Tetapi

dapatkah statistika deskriptif memberikan hasil yang bisa diterima secara

ilmiah? Statistik merupakan suatu alat pengukuran yang berhubungan

dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang berbeda .

Page 16: Paired Sample Musik

Objek yang belum dikenal tidaklah mewakili populasi objek yang memiliki

"quantifiabel feature" melalui penyelidikan. Namun demikian, keragaman

bisa menjadi hasil dari keberagaman yang lainnya (karena acak atau

terkontrol). Pada ilmu fisika, yang sangat berkaitan dengan ekstraksi dan

formulasi persamaanmmatematik tidak menyisakan banyak tempat untuk

fluktuasi acak. Pada ilmu statistika, fluktuasi seperti itu dapat dijadikan

model. Hubungan relasi statistik selanjutnya merupakan hubungan relasi

yang menerangkan suatu proporsi perubahan stokastik yang pasti.

Statistika deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistika yang

mempelajari tata cara penyusunan, penyajian dan penggambaran data yang

telah dikumpulkan. Ruang lingkup dari statistika deskriptif meliputi :

1. Distribusi frekuensi

2. Pengukuran nilai sentral (Mean, modus, median dan standar deviasi),

dispersi, skewness dan kurtosis.

3. Penyajian data dalam bentuk grafik (histogram, polygon, ogive)

4. Angka Indeks

5. Time series atau deret waktu

(Kemas Ali H, 2004)

2.3 Paired Sample T-Test

Uji-t berpasangan ( paired t-test ) adalah salah satu metode pengujian

hipotesis dimana data yang digunakan tidaklah bebas. Ciri-siri yang paling sering

ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai

dua buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama,

peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama,

dan data dari perlakuan kedua.  Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol,

yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian.

Uji t dua sampel dilakukan dalam dua tahapan; tahapan pertama adalah

menguji apakah varians dari dua populasi bisa dianggap sama? Setelah itu, baru

dilakukan pengujian untuk melihat ada tidaknya perbedaan rata-rata populasi. Pada

dasarnya, uji t mensyaratkan adanya kesamaan varians dari dua populasi yang diuji,

Page 17: Paired Sample Musik

jika asumsi tersebut tidak terpenuhi, SPSS akan menyediakan alternative jawaban uji

t yang lain.

Sampel berhubungan? Ya maksdunya penetapan subjek masuk ke dalam

salah satu dari kedua sampel juga dikaitkan dengan variabel lain. Misalnya dalam

penelitian mengenai modul pengajaran terbaru, peneliti ingin mengendalikan

variabel inteligensi dalam penelitiannya. Oleh karena itu ia mengukur inteligensi dari

semua calon partisipannya, kemudian menentukan pasangan-pasangan yang

memiliki inteligensi yang sama atau tidak terlalu berbeda. Dari tiap pasangan ini,

salah satu akan masuk dalam kelompok yang diberi modul pengajaran terbaru, yang

lain diberi modul konvensional. Karena subjek dipasangkan terlebih dulu sebelum

dimasukkan dalam kelompok, dapat dikatakan kedua sampel sekarang saling

berhubungan.

2.3.1  Prinsip Paired Sample

Uji-t (t-test) merupakan statistik uji yang sering kali ditemui dalam masalah-

masalah praktis statistika. Uji-t termasuk dalam golongan statistika parametrik.

Statistik uji ini digunakan dalam pengujian hipotesis., uji-t digunakan ketika informasi

mengenai nilai variance (ragam) populasi tidak diketahui.Uji-t adalah salah satu uji

yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan

(meyakinkan) dari dua buah mean sampel (dua buah variabel yang dikomparasikan).

Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1-

sampel dan uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 2-sampel. Bila

dihubungkan dengan kebebasan (independency) sampel yang digunakan (khusus

bagi uji-t dengan 2-sampel), maka uji-t dibagi lagi menjadi 2, yaitu uji-t untuk sampel

bebas (independent) dan uji-t untuk sampel berpasangan (paired).

Page 18: Paired Sample Musik

Dalam lingkup uji-t untuk pengujian hipotesis 2-sampel bebas, maka ada 1 hal

yang perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (ingat: ragam populasi,

bukan ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. Bila ragam populasi

diasumsikan sama, maka uji-t yang digunakan adalah uji-t dengan asumsi ragam

homogen, sedangkan bila ragam populasi dari 2-sampel tersebut tidak diasumsikan

homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji-t dengan asumsi ragam

tidak homogen. Uji-t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus

hitung yang berbeda. Oleh karena itulah, apabila uji-t hendak digunakan untuk

melakukan pengujian hipotesis terhadap 2-sampel, maka harus dilakukan pengujian

mengenai asumsi kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu dengan

menggunakan uji-F.

Uji-t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis

dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Uji-t ini membandingkan

satu kumpulan pengukuran yang kedua dari contoh yang sama

2.3.2  Kapan  Paired Sample digunakan

Dalam melakukan pemilihan uji, seorang peneliti harus memeperhatikan

beberapa aspek yang menjadi syarat sebuah uji itu digunakan. Peneliti tidak boleh

sembarangan dalam meilih uji, sehingga sesuai dengan tujuan penelitian yang

diinginkan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan Uji-t

Berpasangan. Dalam hal ini untuk Uji Komparasi antar dua nilai pengamatan

berpasangan, (paired) misalnya sebelum dan sesudah (Pretest & postest) di gunakan

pada :

1. satu sampel (setiap elemen ada 2 pengamatan)

2. Data kuantitatif (interval – rasio)

3. Berasal dari populasi yang berdistribusi normal (di populasi terdapat distribusi

deference = d yang berdistribusi normal dengan mean md = 0 dan variance

sd2 = 1).

Page 19: Paired Sample Musik

Penjelasan ISI BAB 3

Di dalam bab ini diuraikan tentang hasil pengolahan data, interpretasi, sekaligus pembahasannya berserta rangkuman keseluruhan.

Sebenarnya ada empat hal yang dikerjakan dalam penguraiannya : pertama menyajikan hasil-hasil pengolahan data; kedua, interpretasi; ketiga; pembahasannya dan keempat rangkumannya.

Hasil-hasil pengolahan data itu biasanya disajikan dalam bentuk tabel-tabel analisis (working tables).

Menginterpretasi ialah bagaimana cara memandang hal-hal yang diketemukan secara kritis dan rasional. Dalam interpretasi pikiran kita diarahkan kepada dua segi pandang; pertama pandang ke belakang yaitu kepada kerangka pikiran landasan teori; kedua pandangan diarahkan ke depan yaitu mengaitkannya kepada variabel-variabel dari topik-topik aktual (sedang hangat-hangatnya).

Pembahasan tidak lain adalah mencocokkan deduksi metodologi penelitian dengan induksi dari hasil pengolahan data itu, ataupun kepada induksi-induksi orang lain (hasil penelitian orang

Page 20: Paired Sample Musik

lain yang relevan dengan topik penelitian); bagaimana hasil mencocokkan ini, apakah cocok (paralel atau analog) atau sebaliknya (bertentangan atau kontradiktif); apabila ternyata bertentangan atau tidak cocok, maka perlu dilacak dimana letak perbedaan atau pertentangan itu dan apa kemungkinan-kemungkinan penyebabnya.

Sebagai bagian terakhirnya ialah rangkuman, yaitu merangkum secara keseluruhan (dari sejak mulai pendahuluan sampai dengan pembahasan) ke arah perumusan kesimpulannya.

Page 21: Paired Sample Musik

BAB 3

ANALISIS DAN INTERPRESTASI DATA

3.1 << judul sub bab >>

Tuliskan secara lengkap tentang hasil pengumpulan data anda. Gunakan tabel atau gambar untuk melengkapinya.

Berikut adalah data permintaan dan penjualan genre musik dangdut di Toko CD

Soneta

3.2 Statistik Deskriptif

Tuliskan secara lengkap tentang hasil analisis anda, terutama terhadap model penelitian yang anda gunakan . Gunakan tabel atau gambar untuk melengkapinya.

Berikut langkah-langkah Statistic Descriptive menggunakan SPSS v20:

Page 22: Paired Sample Musik

Output:

DESCRIPTIVES VARIABLES=GENRE_DANGDUT /STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

Notes

Output Created 06-AUG-2013 21:40:29

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File60

Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values

are treated as missing.

Page 23: Paired Sample Musik

Cases UsedAll non-missing data are

used.

Syntax

DESCRIPTIVES

VARIABLES=GENRE_DANG

DUT

/STATISTICS=MEAN

STDDEV MIN MAX.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.03

Elapsed Time 00:00:00.09

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

GENRE_DANGDUT 10 150 180 165.00 9.718

Valid N (listwise) 10

3.3 Uji Normalitas

Berikut langkah-langkah menguji normalitas data pada SPSS v20:

Page 24: Paired Sample Musik
Page 25: Paired Sample Musik

Output:

Test of

Homogeneity of

Variancea,b

a. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It has been omitted.

b. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It has been omitted.

EXAMINE VARIABLES=GENRE_DANGDUT BY PENJUALAN /PLOT STEMLEAF SPREADLEVEL /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.

Explore

Page 26: Paired Sample Musik

Notes

Output Created 06-AUG-2013 21:51:58

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File60

Missing Value Handling

Definition of Missing

User-defined missing values

for dependent variables are

treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on cases

with no missing values for

any dependent variable or

factor used.

Syntax

EXAMINE

VARIABLES=GENRE_DANG

DUT BY PENJUALAN

/PLOT STEMLEAF

SPREADLEVEL

/STATISTICS

DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.21

[DataSet0]

Warnings

GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It will be

included in any boxplots produced but other output will be omitted.

Page 27: Paired Sample Musik

A spread vs. level plot is not provided because the median and/ or

interquartile range is not defined, using the HAVERAGE method, for

GENRE_DANGDUT when PENJUALAN = 120.

GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It will be

included in any boxplots produced but other output will be omitted.

PENJUALAN

Case Processing Summary

PENJUALAN Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

GENRE_DANGDUT

115 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%

120 2 100.0% 0 0.0% 2 100.0%

125 1 100.0% 0 0.0% 1 100.0%

130 2 100.0% 0 0.0% 2 100.0%

140 2 100.0% 0 0.0% 2 100.0%

150 2 100.0% 0 0.0% 2 100.0%

Descriptivesa,b

PENJUALAN Statistic Std. Error

GENRE_DANGDUT 120 Mean 162.50 7.500

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 67.20

Upper Bound 257.80

5% Trimmed Mean .

Median 162.50

Variance 112.500

Std. Deviation 10.607

Minimum 155

Maximum 170

Range 15

Page 28: Paired Sample Musik

Interquartile Range .

Skewness . .

Kurtosis . .

130

Mean 172.50 2.500

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 140.73

Upper Bound 204.27

5% Trimmed Mean .

Median 172.50

Variance 12.500

Std. Deviation 3.536

Minimum 170

Maximum 175

Range 5

Interquartile Range .

Skewness . .

Kurtosis . .

140

Mean 157.50 2.500

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 125.73

Upper Bound 189.27

5% Trimmed Mean .

Median 157.50

Variance 12.500

Std. Deviation 3.536

Descriptivesa,b

PENJUALAN Statistic Std. Error

GENRE_DANGDUT 140 Minimum 155

Maximum 160

Range 5

Interquartile Range .

Skewness . .

Kurtosis . .

150 Mean 167.50 2.500

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 135.73

Upper Bound 199.27

5% Trimmed Mean .

Page 29: Paired Sample Musik

Median 167.50

Variance 12.500

Std. Deviation 3.536

Minimum 165

Maximum 170

Range 5

Interquartile Range .

Skewness . .

Kurtosis . .

a. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 115. It has been omitted.

b. GENRE_DANGDUT is constant when PENJUALAN = 125. It has been omitted.

GENRE_DANGDUT

Stem-and-Leaf Plots

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot forPENJUALAN= 120

Frequency Stem & Leaf

1.00 15 . 5 .00 16 . 1.00 17 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Page 30: Paired Sample Musik

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot forPENJUALAN= 130

Frequency Stem & Leaf

1.00 17 . 0 1.00 17 . 5

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot forPENJUALAN= 140

Frequency Stem & Leaf

1.00 15 . 5 1.00 16 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

GENRE_DANGDUT Stem-and-Leaf Plot forPENJUALAN= 150

Frequency Stem & Leaf

1.00 16 . 5 1.00 17 . 0

Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

T-TEST PAIRS=GENRE_DANGDUT WITH PENJUALAN (PAIRED)

Page 31: Paired Sample Musik

/CRITERIA=CI(.9500) /MISSING=ANALYSIS.

3.3 Paired Sample T-Test

Berikut langkah-langkah Paired Sample T-Test pada SPSS v20:

Page 32: Paired Sample Musik

Output:T-Test

Notes

Output Created 06-AUG-2013 22:05:14

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File60

Missing Value Handling

Definition of MissingUser defined missing values

are treated as missing.

Cases Used

Statistics for each analysis

are based on the cases with

no missing or out-of-range

data for any variable in the

analysis.

Page 33: Paired Sample Musik

Syntax

T-TEST

PAIRS=GENRE_DANGDUT

WITH PENJUALAN

(PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS.

ResourcesProcessor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.13

[DataSet0]

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1GENRE_DANGDUT 165.00 10 9.718 3.073

PENJUALAN 132.00 10 12.517 3.958

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1GENRE_DANGDUT &

PENJUALAN10 -.137 .706

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower

Pair 1GENRE_DANGDUT -

PENJUALAN33.000 16.865 5.333 20.935

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Page 34: Paired Sample Musik

95% Confidence

Interval of the

Difference

Upper

Pair 1GENRE_DANGDUT –

PENJUALAN45.065 6.188 9 .000

3.4 Interprestasi Data

Test of Homogeneity Of Variance:

a. GENRE_DANGDUT is constant when Penjualan = 115. It has been comitted.

b. GENRE_DANGDUT is constant when Penjualan = 125. It has been commited.

Page 35: Paired Sample Musik

BAB 4

SIMPULAN dan SARAN

4.1 Simpulan

Tuliskan secara ringkas hasil kesimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

Berdasarkan intrepretasi data diatas, didapat kesimpulan sebagai berikut:

Statistik deskriptif (Explore); Semua data berjumlah 10, yang terdiri dari

Genre Dangdut 10, dan Penjualan 10. Dengan percent valid sebesar 95%.

Output descriptive mendeskripsikan mengenai data masing-masing Mean,

Median, Range, dan nilai maksimum dari masing-masing variable.

Menguji normalitas; Output test of normality terlihat nilai signifikan pada

Genre Musik dan Penjualan, dimana nilai signifikansi <0,05 sehingga distribusi

datanya berdistribusi tidak normal

Paired sample T-Test; ada per bedaan rata-rata antara jumlah permintaan

Genre Dangdut dengan Penjualan.

4.2 Saran

Tuliskan uraian saran-saran anda hasil keoksimpulan anda, gunakan pointer (bullet).

Adapun saran yang penulis berdasarkan kesimpulan diatas adalah:

Toko CD Soneta lebih baik memperbanyak menjual CD dengan bergenre

musik Dangdut karena permintaan genre musik tersebut sedang diminati

pecinta musik tanah air.

Toko CD Soneta tidak perlu ragu menjual genre musik Dangdut karena

berdasarkan kesimpulan diatas produk tersebut akan terserap ke pasaran.

Halaman Daftar PustakaHalaman ini berisi daftar pustaka yang digunakan dan dirujuk dalam tulisan isi LAPORAN.

Page 36: Paired Sample Musik

Beberapa ketentuan dalam menuliskan daftar pustaka :

a. Tulis semua butir publikasi dengan URUTAN ABJAD NAMA PENGARANG DAN TAHUN.

b. Jika terdapat nama pengarang dan tahun yang sama, maka setelah angka tahun beri akhiran a, b, c, dst.

c. Publikasi TANPA NAMA PENGARANG ditulis di awal dan diurut berdasarkan tahun dan urutan abjad judul

d. Jika acuan berupa buku maka format penulisan sebagai berikut :

Nama - Pengarang. (Thn – Publikasi). Judul – Buku. Seri. Penerbit, Kota

Contoh: Rusli, H. (1995). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo, Jakarta. Lasmana, E. (1997). Sistem Perpajakan di Indonesia. Jilid-1. Prima Kampus

Grafika, Jakarta

e. Jika acuan berupa artikel didalam buku, maka format penulisan sebagai berikut :

Nama_Pengarang. (Thn_Publikasi). Judul_Artikel. Dalam Nama_Editor (ed.) Judul_Buku. Seri. Penerbit, Kota.

Contoh:Hedley, C. (1997). Reading dan Language Difficuliesm dalam Wilson, J.A.

R. (ed.) Diagnosis of Learning Difficulties, pp 135-156. McGraw-Hill, New-York.

f. Jika acuan berupa artikel di dalam majalah, maka format penulisan sebagai berikut :

Nama–Pengarang. (Thn – Publikasi ). Judul – Artikel. Judul – Majalah, volume (nomor), halaman

g. Jika acuan berupa artikel dari internet, maka format penulisannya sebagai berikut :

Nama Pengarang, (Thn_Publikasi), Judul – Artikel, (ON-LINE), Alamat Akses Artikel Internet, Tgl Down load

Contoh :Porter, M. (1999), Competitive Advanted, (ON LINE),

www.hardvard.edu/publication , 17 Maret 2000

h. Jangan menggunakan GELAR akademik pengarang seperti Ir, MSc, Dr, dan sebagainya

Page 37: Paired Sample Musik

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Iqbal. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta:Bumi

Aksara.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung:Tarsito.

Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung:Alfabeta.

Widyantini. 2004. Statistika. Yogyakarta:PPPG Matematika.

J Supranto. 1989. Statistik, Teori dan Aplikasi. Jilid 1-2. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Hanafiah, Kemas Ali.2004.Dasar-Dasar Statistika.Jakarta:Raja Grafindo Persada