Post on 22-Sep-2015
description
RUPTUR UTERI PADA BEKAS SECTIO CESARIA
I. Pemeriksaan FisikKeadan umum: Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentis
Vital sign : Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Pernafasan
: 24 x/menit
Suhu
: 36,7C
Status general :
Kepala Normochepali
Tidak tampak adanya deformitas
Mata Tidak terdapat ptosis pada palpebra dan tidak terdapat oedem Conjunctiva anemis Sklera tidak tampak ikterik Pupil: isokorHidung Bagian luar: normal, tidak terdapat deformitas
Septum
: terletak ditengah dan simetris
Mukosa hidung: tidak hiperemis
Cavum nasi: tidak ada tanda perdarahan
Telinga Daun telinga
: normal Lieng telinga
: lapang Membrana timpani: intake Nyeri tekan mastoid: tidak ada Sekret
: tidak adaMulut dan tenggorokan
Bibir: pucat
Palatum: tidak ditemukan torus
Lidah: normoglosia
Tonsil: T1/T1 tenang
Faring: tidak hiperemis
Leher JVP
: (5+2) cm H2O
Kelenjar tiroid: tidak teraba membesar
Trakea
: letak di tengah
Thorax Paru-Paru
Inspeksi : pergerakan nafas statis dan dinamisPalpasi: vocal fremitus sama pada kedua paru
Perkusi: sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi: suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi: ictus cordis teraba 1 jari linea midclavicularis sinistra, ICS 5
Perkusi: Batas atas:ICS 2 linea parasternalis sinistra
Batas kanan : ICS 3-4 linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS 5, 1 cm lateral linea midclavicularis sinistra
Auskultasi: S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen
Inspeksi
: membesar, memanjang, striae gravidarum (+)Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani, nyeri ketok (-), shifting dullnes (-)
Palpasi:nyeri tekan (-), hepar teraba (-), lien teraba (-), benjolan (-)
Ekstremitas atas:gerakan bebas, edema (-), jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (+),turgor kembali lambat (-).Ekstremitas Bawah:gerakan bebas, jaringan parut (-), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (+), jari tabuh (-), turgor kembali lambat (-), edema pretibia dan pergelangan kaki (-), parestesia (-)I. Status obstetric
Abdomen
Leopold I: TFU 3 jari bawah proc.xyphoideus (31 cm) Leopold II: puki (punggung kiri)
Leopold III: persentasi kepala
Leopold IV: belum masuk PAP
TBJ
: 3100 gram DJJ
: 133x/menit
HIS
: 1-2x/10 (10-15)II. Pemeriksaan dalam vagina (VT)
a. Vulva dan vagina dalam batas normalb. VT Pembukaan 1 cm, portio tebal lunak, effisement 10%, letak kepala masih tinggi, selaput ketuban (+), bloodslym (+)III. Pemeriksaan Penunjang
Hematologi hasilNilai Normal
Waktu perdarahan2,301-3
Waktu pembekuan5,302-6
Darah lengkap
Hemoglobin8.512-14
Leukosit6.9005000-10.000
Hematokrit28%37-43
Trombosit259.000200.000-500.000
Kimia Darah
GDS8960-140
Ureum 1215-45
Kreatinin 0.80.5-1.5
SGOT21 30-35 detik
VT : pembukaan 5 cm, penurunan kepala di Hodge II
DC ( darah (+)
07.10Lapor dr.Sp.OG, advice :
SC CITO Inj. Cefotaxime 1 gr / iv (skin test)Lapor dr. Sp, An
Acc SC CITOLapor dr. Sp, A (+)
08.00Pasien diantar ke OK
Diagnosa Pre-Operatif : G5P4A0 H38-39 minggu JTH Preskep inpartu kala 1 fase aktif + Riw SC + Susp. RUITindakan :
Sectio Cesaria Tranperitoneal Profunda
Tubectomy Pomeroy
Adheolisis Diagnosa Post-operatif : P5A0 post SCTP a/i BSC 1x + RUI
Laporan Operasi : Pukul 08. 55 operasi dimulai
Dilakukan insisi pfannensteil di tepi luka lama sampai menembus peritoneum
Otot lengket dengan peritoneum
Tampak uterus sesuai dengan kehamilan aterm
Ditemukan hematome pada SBR sisi kanan, kesan : ruptur uteri inkomplit
Dilakukan insisi transversal pada SBR, bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala, lahir neonatus hidup Pk. 09.12 WITA, bayi perempuan BBL 3100 gram, PBL 50 cm, AS 8/9, ketuban keruh mekoneum (+)
Plasenta lahir lengkap
Dilakukan penjahitan pada SBR secara jelujur dengan surgicryl no 1
Perdarahan dilakukan sebagaimana mestinya
Dilakukan retroperitonealisasi
Dilakukan tubectomi Pomeroy pada tuba kiri. Tuba kanan tampak sebagai tuba tumpul
Dilakukan penjahitan dnding abdomen lapis demi lapis
KU ibu post op sedang
Instruksi Post Operasi Rawat observasi di ICU IVFD RL gtt 28 tpm Drip oxytosin 2 ampul /kolf (24 jam) Injeksi Cefotaksim 1 gr /12 jam/IV (4x) Injeksi Metronidazol 500 mg/ 8 jam/ iv (6x) Injeksi Ketorolac 1 ampul / 8 jam/IV (6x) Lactamed 2x1 PO Rencana transfusi PRC 2 unit Cek Lab post operasi Kateter menetap 24 jam Imobilisasi 24 jam Observasi TTV dan perdarahan ketat Lapor dokter bila ada keluhanPemeriksaan Penunjang Post Operasi (5-5-2015) Hematologi HasilNilai Normal
Darah lengkap
Hemoglobin10.112-14
Leukosit14.7005000-10.000
Hematokrit31%37-43
Trombosit176.000200.000-500.000
Kimia Darah
GDS7560-140
Ureum 1815-45
Kreatinin 0.70.5-1.5
SGOT31