Post on 14-Apr-2018
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
1/6
TUGAS : RMK PERTEMUAN II
DOSEN : Dr.YOHANIS RURA, SE.,Ak.,M.SA
KELAS : A
SOCIOLOGY FOR ACCOUNTING
APRIYANDIP3400213003
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
2/6
1
FINANCIAL ACCOUNTING
Introduction
Ketika kita berbicara tentang akuntansi, maka yang ada di benak kita
adalah akuntansi keuangan. Yang meliputi prosedur pencatatan keuangan hingga
pelaporan secara periodik. Namun selain akuntansi keuangan kita juga perlu
melihat mengenai cabang-cabang dari akuntansi kontemporer yang lain, seperti
akuntansi manajemen, akuntansi keuangan dan audit serta cabang-cabang utama
lainnya.
Sifat dasar akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan dapat dibagi menjadi dua sub cabang yang saling
melengkapi yaitu pembukuan/tata buku dan pelaporan keuangan. Pembukuan
berkaitan dengan fungsi pengukuran sementara pelaporan keuangan berkaitan
dengan fungsi informasi dan komunikasi.
Anatomi teori akuntansi keuangan
Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi. Menjelaskan berarti
menganalisis dan memberikan alasan mengapa fenomena atau fakta seperti yang
diamati terjadi. Memprediksi bermakna memberikan keyakinan jika asumsi-
asumsi atau syarat-syarat yang diteorikan terpenuhi, besar kemungkinan suatu
fenomena atau fakta tertentu akan terjadi. Teori akuntansi adalah instrumen yang
akan digunakan akuntan untuk menghasilkan kaidah dan prosedur yang tepat.
Teori akuntansi berperan sebagai dasar bagi badan otoritas profesi dalam
menyusun standar akuntansi.
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
3/6
2
MANAGEMENT ACCOUNTING
Sifat akuntansi manajemen
Akuntansi keuangan berbeda dengan akuntansi manajemen. akuntansi
keuangan terutama berkaitan dengan pelaporan keuangan kepada pihak eksternal
manajemen sedangkan akuntansi manajemen berkaitan dengan pelaporan
keuangan kepada pihak internal perusahaan
Anggaran dan perilaku organisasi
Seperti semua kegiatan manajerial, anggaran mempengaruhi setiap orang
dalam organisasi. Pendekatan partisipasi karyawan selalu lebih efektif daripada
gaya otoriter manajemen.
Perspektif sosiologi dan penelitian dalam akuntansi manajemen
a. Perspektif interaksional. Interaksionisme merupakan upaya untuk memahamitatanan sosial dalam hal hasil interaksi dari aktor sosial. Ini adalah perspektif
yang berkaitan dengan individu dan khususnya dengan maknanya.
b. Perspektif proses kerja. Perspektif ini berfokus pada organisasi sosial kerja danmasyarakat dengan mengutamakan aspek hubungan kerja antara kelas tertindas
dan kelas kapitalis.
c.Teori kritikal. Pada perspektif ini, setiap aspek masalah atau peristiwa secara
potensial merupakan fokus untuk penyelidikan kritis dan analitis.
d. Perspektif foucauldian. Foucault menerapkan metodologi yang sangatbergantung pada dua epistemologis teknik yaitu arkeologi dan silsilah untuk
menunjukkan cara-cara dimana sosial dan faktor organisasi menentukkan sifat
akuntansi
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
4/6
3
FINANCE
Introduction
Studi akuntansi terbaru yang muncul, yakni manajemen keuangan, sangat
berbeda dengan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Weston (1988)
dalam teori keuangan modern telah dikembangkan melalui mikro ekonomi
terapan, sementara Brealey & Myers (1988) berpandangan bahwa keuangan
perusahaan didasarkan pada ekonomi keuangan.
Dasar keuangan
Keuangan berkaitan dengan isu-isu dan masalah-masalah yang bersifat
bisnis atau komersial. Dibanding akuntansi keuangan dan manajemen, keuangan
lebih berkaitan dengan eksistensi bisnis atau situasi komersial. Tujuannya secara
luas dipahami sebagai upaya memaksimalkan kekayaan pemegang saham.
Dasar manajemen keuangan
Net present value telah dijadikan alat pengambilan keputusan investasi,
yaitu keputusan apakah suatu proyek akan diteruskan pengusulannya atau tidak.
Jika hanya ada satu proyek dengan tingkat pengembalian yang menguntungkan
maka akan mudah mengambil keputusan bisnisnya.
Teori agensi
Teori agensi adalah teori utama dalam keuangan modern, yang dilihat oleh
seorang ahli sebagai 'teori yang paling umum dari keuangan (Beranek, dikutip
dalam Lister, 1984). Sebuah ukuran pentingnya dapat dinilai dengan
merenungkan sebuah 'masalah': apakah manajer memiliki insentif yang tepat
untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham? (Copeland & Weston, 1988,
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
5/6
4
hal. 20). Teori agensi berkaitan dengan masalah biaya agensi yang timbul dalam
perusahaan bisnis modern.
Teori perilaku (Behavioural theory)
Secara implisit dalam literatur keuangan dikatakan bahwa sebagian besar
asumsi pengambilan keputusan berdasarkan rasionalitas. Tujuan maksimalisasi
kekayaan pemegang saham adalah dasar untuk pengambilan keputusan dan oleh
karena itu substansi secara implisit berdasarkan rasionalitas.
Budaya perusahaan (Corporate culture)
Teori Barnard adalah bahwa manajemen menjalankan fungsi ini dengan
memainkan bagian penuh dalam organisasi. Dalam rangka membangun budaya
perusahaan, sangat penting bahwa setiap orang yang terlibat tahu dan berbagi ide-
ide dan cita-cita perusahaan.
AUDIT
Sifat dasar audit
Dari tahun 1948 hanya akuntan yang berkualifikasi sesuai yang dapat
bertindak sebagai auditor dan sejak saat itu mereka dipanggil untuk mengaudit
baik neraca dan perhitungan laba rugi, dan laporan keuangan konsolidasi yang
sesuai. Pada tahun 1948 auditor diminta untuk melapor kewajaran dan kebenaran
suatu perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan dan posisi keuangan pada
akhir tahun itu.
Unsur analisis peran
Konsep peran adalah yang mendasar dan lebih mudah untuk
memahaminya setelah mempertimbangkan konsep posisi sosial. Posisi sosial
7/27/2019 Rmk 3 Socio for Akuntansi (Aksos)
6/6
5
adalah serangkaian dari struktur sosial suatu masyarakat.. Biasanya seseorang
berada pada posisi sosial yang beragam yang membuat status individunya
menimbulkan kemungkinan konflik peran. Hal itu dikenal sebagai konflik antar-
peran yang terjadi diantar mereka sebagai akibat mengisi serangkaian peran dalam
perjalanan kehidupan sehari-hari
Analisis peran audit (Auditing: a role analysis)
Pekerjaan mereka juga diakui menjadi acuan metode, hati-hati dalam
perencanaan, dieksekusi dengan sangat teliti, dan diharapkan bahwa auditor
berniat akan menerima tuntutan-tuntutan cepat dan antusias. Auditor diharapkan
menjadi orang yang berintegritas, jenis orang seperti ini diperlukan dengan
kualitas seorang profesional dalam penandatanganan audit, melaporkan dengan
semua bahwa ini memerlukan.
Audit internal (Internal auditing)
Institute of Internal Auditor (IIA), mendefinisikan audit dalam istilah
berikut: Suatu kegiatan penilaian independen dalam suatu organisasi untuk
meninjau operasi sebagai layanan kepada manajemen. Seperti semua orang yang
bekerja di fungsi tersebut, auditor internal melakukan tugas yang ditetapkan bagi
mereka oleh manajemen eksekutif. Sebaliknya auditor eksternal tidak
menyediakan layanan untuk orang-orang manajemen ekseutif, ia menjadi pihak
yang bertanggung jawab untuk pihak ketiga dan para anggotanya. Auditor
internal bekerja dalam mengejar efisiensi ekonomi dan efektivitas, yaitu nilai dari
uang, sehingga perusahaan itu dengan cepat berkembang dan berusaha untuk
mengintegrasikan jasa audit manajemen dalam portofolio mereka.