Riset Sosial Keagamaan

berbasis Big Data

Oleh: Dr. (Cand.) Bono Setyo, M.Si

(Direktur COMTC UIN Sunan Kalijaga)

Powered by: median-analytics.com

2

Direktur COMTC

(Center for Communication Studies and Training)

Introduction

▪ Saat ini kita berada di era digital

▪ Segala sesuatu dapat dengan mudah di aksesmelalui jaringan internet

▪ Di semua bidang kehidupan: termasuk di bidangsocial, pendidikan, keagamaan dan profesi(dunia kerja/ usaha)

Need to know

Di Indonesia, jumlah pengguna internet tergolong sangat tinggi, bahkan menempatiperingkat ke empat di Asia dan peringkat keenam terbesar di dunia.

Berdasarkan hasil riset Hootsuite (We Are Social) 2019, salah satu jenis media internet yang menjadi primadona bagimasyarakat Indonesia saat ini adalah media social.

Dari total populasi (jumlah penduduk di Indonesia) 268,2 juta, jumlah penggunainternet sebanyak 150 juta (56%).

Era digital

Semua aktivitas manusia ditopang dengan teknologi internet.

serba cepat dan mudah internet seakan-akan jadi kebutuhan

primer.

Internet seakan-akan menjadi kebutuhan primer.

Mereka menghabiskan waktu tidak lepas dengan

smartphone atau computer.

Cara, aktivitas, sikap & perilaku

manusia berubah

Paradigma baru dalam penelitian

▪ Fenomena di era teknologi internet inilah yg selanjutnya telah melahirkanparadigma baru dalam penelitian yg berbasis pada big data.

▪ Apa itu big data? Big data merupakan suatu kumpulan data-data dalam skalabesar (maha data) sehingga tidak dapat dikelola dengan cara biasa.

▪ Big data telah mentransformasi paradigma konvensional ilmu sosial menuju apayang disebut “computational social science” yang memampukan manusiamengamati dunia yang begitu kompleks serta lingkungan yang dinamis.

▪ Istilah lain adalah “social computing” yang lebih menekankan pada desain sistempendukung untuk memfasilitasi interaksi sosial manusia, termasuk mempelajaribagaimana dan alasan manusia memproduksi konten.

▪ Big data mampu menganalisa, menggambarkan serta memprediksikan polakomunikasi, perilaku bahkan isu-isu sosial dan nonsosial seperti kejahatan, polapenyebaran penyakit, dan sebagainya.

Sistem kerja

▪ Penelitian berbasis big data dilakukan melalui bantuan mesin pencari(search engine) data atau informasi.

▪ Mesin ini bekerja melalui tool yg disebut sbg web crawler

▪ Web crawler adalah sebuah tool untuk mengindeks dan mengunduhkonten dari internet, lalu disimpan ke dalam database mesin pencari.

▪ Cara kerja web crawler inilah yg biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI)

▪ Apa itu AI? Adalah kecerdasan buatan manusia yang dimasukkan pada suatu mesin agar dapat bekerja sesuai dg yg diharapkan manusia

▪ Saat ini di Indonesia sdh mulai banyak Lembaga/perusahaan penyediamesin pencari: Indonesia Indicator, drone emprit, median-analytics, dll

Aplikasi riset berbasis big data

▪ Trend Analysis

▪ Content analysis (actor, topik/tema/isu)

▪ Sentiment analysis

▪ Comparasi analysis

▪ Media monitoring

▪ Public opinion

▪ Dll

Khilafah on TwitterInstant Insight dari Sample Tweet April – Agustus 2019

Powered by: median-analytics.com

Keyword yang Digunakan

▪ "Khilafah Islamiyah“

▪ "Khilafah Janji Allah"

▪ "Khilafah Tegak Indonesia“

▪ "#Khilafah“

▪ "#KhilafahAjaranIslam“

▪ "#KhilafahWajib"

▪ Sample data sejumlah kurang lebih 2000+ Tweet mulai dari bulan April – Awal Agustus 2019.

▪ Keyword yang digunakan untuk mengumpulkan data diantaranya:

Hastag/Topik Pembicaraan yang Sering Muncul

Contoh Tweet tentang Khilafah

Trend Penggunaan Hastag April – Agustus 2019

Jumlah Tweet Pro – Kontra - Netral

82%

13%

▪ 82% Unggahan di Twitter tentang

Khilafah bersentiment positif, yang

berarti pro dengan ide Khilafah

▪ 13% Unggahan di Twitter tentang

Khilafah bersentiment negatif, yang

berarti kontra dengan ide Khilafah

▪ 5% netral

▪ Kesimpulan: Unggahan yang

bersifat meng-counter ide Khilafah

masih kalah jauh dengan unggahan

yang mempromosikan khilafah

5%

Trend Sentiment

Grafik trend sentiment publik terhadap isu khilafah. Hampir sepanjang waktu dari April – Agustus

Unggahan yang pro khilafah mendominasi secara jumlah dari unggahan yang kontra khilafah

Akun-akun Terpouler

Akun-akun populer

Adalah akun yang sering

Dilibatkan dalam setiap

Unggahan pengguna

Tentang Khilafah.

Bisa dalam bentuk

Mention, Retweet, atau

Reply.

Akun-akun Paling Aktif

Akun-akun teraktif adalah

Akun yang paling sering

Mengunggah cuitan

tentang Khilafah.

Setelah ditelisik akun yang

aktif meng-counter ide

khilafah hanya ada satu

(na_dirs). Sedangkan akun

teraktif yang lain hampir

semuanya akun yang pro

pada Khilafah

Contoh Tweet dari Akun-akun Teraktif

Sebaran Akun Berdasarkan Lokasi

Yg bs di explore lg berkaitan tema khilafah: radikalisme-terorisme

▪ Ormas keagamaan apa sj yg terpapar?

▪ Lembaga pendidikan apa sj terpapar?

▪ Opinion leadernya siapa sj?

▪ Medianya apa sj?

▪ Strategi dan treatment apa sj yg perlu dilakukan?

▪ dll

Contoh riset lain

Potret Komunikasi di Masa Pandemi

Tema2 lain riset big data

▪ Media monitoring pemberitaan isu “X”

▪ Fenome tahunan/periodesitas: Pilpres, pilkada, upacara tradisi, dll

▪ Insidental: pandemic, demo

▪ Respon masyarakat/netizen thdp kebijakan “X”, atau hukum “X”

▪ Opini publik

▪ dll