Risalah B-8

Post on 21-Dec-2015

13 views 0 download

description

risalah B8

Transcript of Risalah B-8

RISALAH PENDAHULUAN B8

HUKUM OHM

1. Dalam gambar 1, amperemeter menunjukan kuat arus yang melalui lampu dan

voltmeter. Bagaimanakah cara memberi koreksi bila diketahu tahanan dalam

voltmeter ( RV ) ?

Jawab :

Apabila amperemeter tidak mengambil tegangan, maka tegangan sumber

dianggap sama dengan tegangan beban.

V V IV = IL = IA -

RV RL

V V RL = = (koreksi)

IL IA - V/RV

2. Bagaimanakah dengan metode gambar 2, bila diketahui tahanan dalam

amperemeter RA, bagaimanakah caranya memberikan koreksi ?

Jawab :

V - IA . RA RL =

IA

V = -RA +

IA

V = - RA (koreksi) IA

3. Rangkaian manakah yang lebih baik dari percobaan ini ?

Jawab :

Yang lebih baik adalah percobaan 2 karena tahanan dalam amperemeter

diketahui (RA) sehingga dalam pengukurannya lebih teliti dan pada percobaan 1

amperemeter dianggap ideal (RA = 0) padahal dalam kenyataannya amperemeter

selalu mempunyai RA, sehingga hasil teoritis tidak sesuai dengan hasil

percobaan.

1

4. Apakah pengaruh temperatur lampu terhadap tahanan dalam lampu ?

Jawab :

Pengaruh temperatur lampu terhadap tahanan dalam lampu yaitu bila temperatur

naik maka tahanan dalam akan naik sesuai dengan persamaan :

Rt = R0 (1 + a.t)

5. Apakah yang dimaksud dengan tahanan Ohmic, dan apakah tahanan non Ohmic.

Jelaskan dengan grafik ?

Jawab :

Ohmic : Tahanan yang memenuhi hukum ohm.

Non Ohmic : Tahanan yang tidak memenuhi hukum ohm.

2