Rib

Post on 20-Jun-2015

748 views 2 download

Transcript of Rib

MEMBUAT RIB oleh : Zul Fauzi (teknik mesin UII – 07525008)

Rib adalah plang penyangga yang umumnya terdapat di bagian dalam bidang siku. Berfungsi sebagai

penguat agar siku tersebut lebih kaku dan tidak mudah bengkok. Tutorial Solidworks kali ini, kita akan

coba bikin gambar siku dengan rib tersebut seperti gambar berikut. Yuk cekidot...

Pertama kita mulai dari right plane, karena arah extrude adalah horizontal. Arahkan kursor pada right

plane, tekan klik kiri pada right plane tersebut dan klik sketch.

Ketik line, kemudian gambarlah garis seperti bentuk L seperti ditunjukkan gambar berikut.

Penggambaran dimulai dari titik origin.

Kemudian tentukan dimensinya, misal dimensi untuk kedua garis adalah 100 mm. Pilih smart dimension,

kemudian klik kiri pada garis A dan isikan dimensi 100 mm dan klik centang atau tekan enter.

Garis B juga berukuran 100 mm, namun agar garis A & B saling terhubung, lebih efisien dan menghindari

error, maka kita akan mainkan relation. Caranya :

1. Klik garis B

2. Klik garis A

3. Klik equal

Maka garis B akan berukuran sama dengan garis A dan saling terhubung (linked), Sehingga jika garis A

diubah ukurannya, misal 80 mm, maka garis B juga akan mengikuti.

Sekarang 2 buah garis yang sudah membentuk L tersebut kita beri radius.

Klik radius.

Arahkan kursor pada titik perpotongan antara garis A dan B dan klik di situ. Kemudian tentukan besar

radius, misal 20 mm. Dan tekan centang. Maka radius akan terbentuk.

Catatan : apabila ketika memberikan radius muncul kotak dialog seperti gambar berikut, maka abaikan

saja dan tekan YES. Karena pada dasarnya radius hanya boleh diberikan ketika part sudah dalam bentuk

3D. Namun untuk beberapa kasus, seperti proyek ini salah satunya, hal tersebut bukan masalah.

Selanjutnya, klik extruded boss/base.

Arahkan kursor pada sketch yang telah dibuat tadi, dan klik kiri sketch tersebut. Maka akan muncul

bayangan kuning seperti gambar berikut.

Selanjutnya atur bentuk extrude dalam sketch plane (1), arah extrude adalah tengah/mid plane (2), atur

panjang extrude, misal 100 mm (3), berhubung ini cuma garis saja, maka otomatis jenis extrude adalah

thin feature, atur posisi thin feature pada mid plane dan atur ketebalan extrude, misal 10 mm (4).

Kemudian tekan centang/ ENTER.

Maka hasilnya akan seperti ini kurang lebih.

Selanjutnya, saatnya pemberian rib/penyangga/rusuk. Klik reference geometry > plane.

Klik kiri bagian ini.

Klik kiri lagi pada bagian ini.

Maka terbentuklah plane baru tepat pada bagian tengah part tersebut. Plane tersebut berfungsi untuk

landasan pembuatan sketch untuk pembentukan rib.

Klik kiri pada plane tersebut (1) dan pilih sketch(2).

Klik line.

Kemudian buatlah garis tepat pada edge masing-masing ujung siku, seperti gambar berikut. Setelah

selesai, kemudian exit sketch. Garis tersebut kita namakan garis C.

Klik rib, lalu arahkan kursor pada garis C.

Pada thickness, pilih tengah, atur ukuran rib, misal 5 mm, untuk extrusion direction, pilih yang sebelah

kiri.

Kemudian pastikan arah extrusion adalah ke dalam. Dengan melakukan pengaturan pada button flip

material side.

Dan rib telah terbentuk.

Plane tengah dan sketch masih terlihat. Jika dirasa mengganggu dapat disembunyikan. Pada proses

pembuatan dari awal tadi, terdapat 2 sketch dan 1 plane yang telah dibuat.

Cara untuk menyembunyikan komponen tersebut adalah :

Klik kiri pada komponen nomor 1 (sketch 2), kemudian pilih hide.

Lakukan hal yang sama dengan komponen nomor 2 dan 3.

Dan inilah hasil akhirnya.

SELESAI.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum...