Post on 25-Oct-2021
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN WAY KANAN
REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN
TAHUN 2016 -2021
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - i -
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan merupakan
dokumen yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan kesehatan yang dijabarkan dalam
bentuk program/kegiatan, indikator, target dan kerangka pendanaan. Renstra ini menjadi dasar
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004, dijelaskan bahwa pentingnya
penyusunan Renstra periode 5 (lima) tahun dalam perencanaan pembangunan nasional.
Adapun penyusunan Renstra ini didasarkan pada visi, misi Bupati Way Kanan dan Nawacita
Presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Selain itu Renstra ini
juga disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021 ini digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu
2016-2021, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di Kabupaten
maupun UPTD termasuk dukungan lintas sektor.. Selanjutnya Renstra Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk matriks program kegiatan bidang
kesehatan yang akan dilaksanakan 5 (lima) tahun ke depan.
Penyusun mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun
2016-2021. Semoga penyusunan Renstra ini dapat menjadi acuan dalam pencapaian sasaran
pembangunan kesehatan.
Blambangan Umpu, Februari 2019
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - ii -
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 3
D. Sistematika ............................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN .......................................... 5
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan ........................................ 5
B. Sumber Daya Pelayanan Kesehatan ...................................................... 27
C. Kinerja Pelayanan Kesehatan ................................................................. 29
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan .............. 37
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...... 41
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kesehatan ............................................................................................... 41
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ...................................................................................... 43
C. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes Provinsi
Lampung ................................................................................................. 44
D. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi .................................... 46
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....................... 48
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan ...................... 48
B. Strategi dan Kebijakan ........................................................................... 49
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .............. 52
A. Sasaran Program Pelayanan Kesehatan ................................................. 52
B. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Bidang Urusan dan Program
Kesehatan ............................................................................................... 55
BAB VI INDIKATOR KINERJA KESEHATAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................................................... 72
BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 79
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 1 -
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Pembangunan
kesehatan perlu melibatkan seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah, yang diorganisir oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Amandemen Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada tahun
2002 pasal 28 dan pasal 34 serta Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, yang merupakan landasan
dilakukannya reformasi pembangunan kesehatan.
Berdasarkan amanat Undang Undang tersebut, Pemerintah Daerah harus
meningkatkan peran dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang merupakan
urusan wajib guna mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di Indonesia. Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
memberikan pedoman perencanaan yang terintegrasi dan bersinergis antar daerah, ruang,
waktu dan fungsi pemerintahan daerah. Dalam undang-undang tersebut disebutkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Perangkat Daerah berupa dokumen
perencanaan Satuan Perangkat Daerah untuk periode waktu 5 (lima) tahun.
Dalam rangka melakukan perencanaan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Way
Kanan telah berusaha untuk mengikuti regulasi yang berlaku sehingga tercipta
perencanaan pembangunan yang baik serta memberikan arah dan pedoman bagi
pelaksanaan dan evaluasi pembangunan, baik pada arah makro maupun mikro. Pada sisi
lain, berkembang juga penganggaran berbasis kinerja. Oleh karena itu aspek perencanaan
harus menyatu dengan penganggaran untuk mendapatkan keterpaduan yang berdaya guna
dan berhasil guna dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional SPPN (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4421);
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 2 -
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan di Daerah sebagaimana dirubah dengan Permendagri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 / Menkes / Per / VII / 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal; dan
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sistem
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Way Kanan; dan
12. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan merupakan
salah satu bentuk dari upaya implementasi cita-cita Bupati Way Kanan yang dituangkan
dalam visi:“WAY KANAN MAJU DAN BERDAYA SAING” dan pokok-pokok pikiran
pembangunan Kabupaten Way Kanan agar penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 3 -
Kabupaten Way Kanan dapat bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan
baik dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, maka penyusunan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan juga mempertimbangkan Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) tahun 2012, Rencana Strategis Kementrian Kesehatan dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis
terutama didasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Tujuan disusunnya Rencana Strategis yaitu :
1. Menjabarkan visi dan misi Kabupaten Way Kanan kedalam program dan kegiatan
kesehatan yang akan dilakukan dalam waktu lima tahun kedepan;
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan dalam rangka membantu mewujudkan
Visi dan Misi Bupati Way Kanan yang hendak dicapai dalam jangka waktu lima
tahun;
3. Sebagai acuan/pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dalam
menyusun Rencana Kerja Pembangunan Tahunan sehingga perencanaan lebih terarah
dan terukur; dan
4. Sebagaimedia akuntabilitas dalam rangka menciptakan Tata Pemerintahan yang baik
(Good Governance) sehingga terjamin sinergisitas, sinkronisasi, dan integrasi
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Way kanan tahun 2016-2021.
D. SISTEMATIKA
BABI I. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika
pembuatan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab Way Kanan Tahun 2016-2021.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN
Berisi tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan, sumber daya kesehatan yang ada, hasil kinerja pelayanan kesehatan serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kesehatan yang dihadapi Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan dalam upaya pembangunan kesehatan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 4 -
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanankesehatan,
telaah visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan periode
2016-2021, telaah Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung serta penentuan isu-isu strategis yang dihadapi Dinas Kesehatan
Kab Way Kanan dalam upaya pembangunan kesehatan.
BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berisi tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan serta penentuan strategi dan kebijakan.
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berisi penentuan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, bidang urusan dan
program kesehatan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan.
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN
Berisi penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan
(IKT) Dinas Kesehatan Kab Way Kanan periode 2016-2021.
BAB VII. PENUTUP
Berisi kesimpulan dokumen Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 5 -
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN
A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS KESEHATAN
Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
kesehatan yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Dinas Kesehatan mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada kabupaten.Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang kesehatan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.
Adapun susunan organisasi Dinas Kesehatanbeserta tupoksinya adalah sebagai
berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah Kabupaten. Untuk melaksanakan tugasnya,
Kepala DinasKesehatanmenyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
c. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 6 -
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati.
2. Sekretariat,
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan
dan pemberian layanan administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas yang
meliputi mengoordinasikan penyusunan program, pengelolaan administrasi umum dan
kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan
tugas-tugas bidang secara terpadu;
c. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif dinas;
d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan;
e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta
hubungan masyarakat;
f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;
h. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Dinas;
i. Penetapan rumusan kebijakan mengoordinasikanpublikasi pelaksanaan tugas Dinas;
j. Penetapan rumusan kebijakan mengoordinasikanpenyusunan dan penyampaian
bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;
k. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
l. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 7 -
m. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga
atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan; dan
n. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.
Sekretariat dipimpin oleh seorangSekretaris yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.Sekretariat membawahi:
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga dan
pencatatan aset serta administrasi kepegawaian di Lingkungan Dinas. Adapun uraian
tugas Subbag Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:
a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi
kepegawaian;
b) Melaksanakan pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat–
surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;
c) Melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;
d) Melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada sub unit kerja di Lingkungan Dinas;
e) Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang
pelaksanaan tugas;
f) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian
administrasi perjalanan dinas;
g) Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat–rapat dinas;
h) Melaksanakan dan pelayanan hubungan masyarakat;
i) Melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor;
j) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor,
gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 8 -
k) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan
prasarana perlengkapan Dinas;
l) Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
perlengkapan dinas;
m) Melaksanakan penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas Dinas;
n) Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan
perundang–undangan;
o) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data
serta dokumentasi kepegawaian;
p) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi
pegawai;
q) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang
meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis/karsu,
taspen, askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan
pegawai;
r) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti
pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
s) Melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier
serta disiplin pegawai;
t) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan
cuti pegawai;
u) Mengoordinasikanpenyusunan administrasi Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai;
v) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
w) Melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan
serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas;
dan
x) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 9 -
2) Subbagian Perencanaan
Subbagian Perencanaan mempunyai tugas menyusun bahan perencanaan, evaluasi,
pengukuran kinerja dan pelaporan Dinas. Adapun rincian tugas Subbagian
Perencanaan adalah sebagai berikut:
a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pelayanan dan mengoordinasikanpenyusunan rencana dan program kerja Dinas;
b) Melaksanakan penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan
program kerja Dinas;
c) Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;
d) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program
Dinas;
e) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran Dinas;
f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan tahunan Dinas;
g) Mempersiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan
anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;
h) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik Dinas;
i) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas;
j) Melaksanakan penyusunan laporan kinerja Dinas;
k) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
l) Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit
kerja lain di Lingkungan Dinas; dan
m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3) Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan anggaran,
penatausahaan keuangandan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban
keuangan. Adapun rincian tugas Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut:
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 10 -
a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan
pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
b) Melaksanakan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan
Dinas;
c) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan belanja;
d) Melaksanakan penyusunan dan mengoordinasikanpembuatan daftar gaji serta
tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;
e) Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program adminstrasi
pengelolaan keuangan;
f) Melaksanakan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja Dinas;
g) Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan
administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas;
h) Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja
dan pembiayaan Dinas;
i) Melaksanakan mengoordinasikanpenyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;
j) Melaksanakan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan tugas
pengelolaan keuangan;
k) Melaksanakan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan
anggaran pelaksanaan tugas Dinas;
l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m) Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan Dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas; dan
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan,
pengendalian dan pembinaan kegiatan kesehatan keluarga dan gizi, promosi dan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 11 -
pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Adapun fungsiBidang Kesehatan Masyarakatadalah sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan kesehatan keluarga
dan gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga;
b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pengelolaan kesehatan keluarga dan
gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga;
c. Penyelenggaraan pengawasan pelaksanaan pengelolaan layanan kesehatan
keluarga dan gizi serta penyebarluasan informasi dan promosi kesehatan;
d. Penyelengaraan penyiapan bimbingan teknis pengelolaan layanan kesehatan
keluarga dan gizi, promosi kesehatan serta kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga;
e. Penyelenggaraan pemberian rekomendasi perizinan;
f. Perumusan monitoring, evaluasi dan pelaporan Kegiatan Bidang Kesehatan
Masyarakat;
g. Penyelenggaraan koordinasi dengan unit terkait; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang kesehatan masyarakat membawahi:
1) Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas membimbing, mengendalikan dan
membina usaha kesehatan ibu, anak, usia lanjut dan usia produksi di sarana pelayanan
kesehatan, usaha perbaikan gizi individu, institusi dan masyarakat, menyelenggarakan sistem
kewaspadaan pangan, gizi dan survelans gizi buruk berskala kabupaten, serta menyusun
rumusan pedoman, pembiayaan dan pengawasan penerapan standar pelayanan kesehatan
keluarga dan gizi.
Adapun tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizimempunyai adalah sebagai berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis program kesehatan ibu, anak, kesehatan produksi dan usia
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 12 -
lanjut;
b) Melaksanakan kebijakan program kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan
usia lanjut;
c) Merencanakan dan menggerakkan pelayanan/sarana kesehatan ibu, anak, kesehatan
reproduksi dan usia lanjut;
d) Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program kesehatan ibu, anak,
kesehatan reproduksi dan usia lanjut;
e) Melakukan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektor dan kemitraan
dalam rangka peningkatan kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan usia lanjut;
f) Membina dan melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan petugas
kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan
usia lanjut;
g) Menyusun juknis tentang perbaikan gizi individu, keluarga, institusi dan masyarakat
serta menyelenggarakan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;
h) Melaksanakan pemantauan dan penanggulangan gizi buruk;
i) Merencanakan dan melaksanakan bimbingan teknis usaha perbaikan gizi;
j) Mengumpulkan bahan dan analisa data, monitoring dan evaluasi upaya perbaikan
gizi;
k) Menganalisa dan mengevaluasi kewaspadaan pangan dan gizi serta sistem
informasinya;
l) Memantau dan membina profesionalisme pelaksanaan peningkatan gizi;
m) Menyelenggarakan upaya kewaspadaan pangan dan gizi masyarakat lintas sektor;
n) Membina dan melaksanakan bimbingan gizi terhadap penyelenggaraan makanan
banyak di institusi/perusahaan/ penampungan orang banyak (haji, LP, asrama dll);
o) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
p) Menyusun rencana kerja Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
q) Menyusun pedoman standar mutu pelayanan sarana dan prasarana kesehatan
keluarga dan gizi;
r) Mengevaluasi kinerja bidan desa serta tenaga kesehatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pembangunan upaya pelayanan kesehatan keluarga dan gizi;
s) Membina dan melaksanakan bimbingan dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan usia lanjut;
t) Melaksanakan konsultasi program kesehatan keluarga dan gizi ke pusat dan provinsi;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 13 -
dan
u) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyusun petunjuk
teknis pembinaan dan penyuluhan serta kampanye kesehatan, teknologi penyuluhan
dan peran serta masyarakat di bidang promosi kesehatan, melaksanakan bimbingan
teknis, pengumpulan data dan analisis data, melaksanakan perencanaan dan evaluasi
di bidang promosi kesehatan serta pembinaan manajemen JPKM.
Adapun tugas Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakatadalah sebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat (UKBM);
b) Membentuk dan mengembangkan forum/jaringan promosi kesehatan lintas
program, lintas sektor, organisasi kemasyarakatan/organisasi profesi, lembaga
swadaya masyarakat dan swasta;
c) Menyiapkan bahan pelaksanaan advokasi kebijakan, bina suasana dan kemitraan
serta penggerakan masyarakat dalam rangka promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat (UKBM);
d) Menyiapkan bahan pengembangan metode,teknik,media dan sarana pendukung
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM);
e) Mengembangkan kemampuan/profesionalisme tenaga promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat (UKBM);
f) Melaksanakan pembinaan dan pengendalian dalam rangka promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
g) Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
h) Menyiapkan bahan koordinasi program penyelenggaraan pembiayaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM);
i) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, penilaian dan pengendalian Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM);
j) Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 14 -
k) Melaksanakan konsultasi program promosi kesehatan ke pusat dan provinsi; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pembinaan upaya kesehatan lingkungan
dan kesehatan kerja dan olahraga.Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai rincian tugas sebagai
berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis upaya kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja dan
olahraga;
b) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan kualitas lingkungan, laik hygiene,
penyehatan air dan sanitasi, pengendalian dampak kesehatan akibat pencemaran
lingkungan, pengembangan kawasan sehat, kesehatan kerja dan olahraga;
c) Menyiapkan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan sanitasi dasar;
d) Melaksanakan pengumpulan dan analisis data dan laporan kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga yang berasal dari UPT;
e) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
f) Menyiapkan bahan penyusunan rencana, evaluasi dan monitoring program
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
g) Menyiapkan bahan penyelenggaraan bimbingan teknis program kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;
h) Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi lintas program/lintas sektor tingkat
kabupaten;
i) Melaksanakan konsultasi program kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga ke pusat dan provinsi;
j) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 15 -
4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas merumuskan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa serta pengendalian kejadian wabah dan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dalam upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit;
b. Penyelenggaraan bimbingan upaya pencegahan penyakit (imunisasi), pengamatan
penyakit (surveilans) dan penanggulangan penyakit menular, pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa;
c. Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi, penanggulangan wabah dan kejadian
luar biasa;
d. Penyelenggaraan supervisi dan bimbingan teknis upaya pencegahan, pengamatan
dan pengendalian penyakit menular, penanggulangan wabah dan kejadian luar
biasa, serta pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
e. Penyelenggaraan lintas program, lintas sektor dan elemen masyarakat lainnya,
terkait pencegahan dan pengendalian penyakit; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi:
1) Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan
upaya pencegahan dan pengamatan penyakit,penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I), pengamatan penyakit pada situasi masa transisi (matra) dan
surveilans haji, termasuk penyakit karantina dan risiko masalah kesehatan
masyarakat yang memperoleh perhatian dunia internasional (public health risk of
international concern).
Adapun rincian tugas Seksi Surveilans dan Imunisasiadalah sebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan, pengamatan penyakit/surveilans
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 16 -
dan imunisasi;
b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan,
pengamatan penyakit/surveilans dan imunisasi;
c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan
dengan pencegahan, pengamatan penyakit dan imunisasi;
d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan manajemen dan teknis
pencegahan, pengamatan penyakit/surveilans dan imunisasi;
e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan,
pengamatan penyakit/surveilans, dan imunisasi;
f) Merencanakan kebutuhan vaksin rutin dan vaksin bias;
g) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, program surveilans atau
imunisasi;
h) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Surveilans dan Imunisasi; dan
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan dan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
baik Penyakit-Penyakit Menular Langsung (P2ML), seperti: tuberkulosis, diare, ispa,
pneumonia, hepatitis, kusta, frambusia, Human immunodeficiency virus
infection/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS); Penyakit-Penyakit
Bersumber Binatang (P2B2),meliputi: golongan penyakit melalui tular vektor seperti
malaria, typoid, filaria atau kaki gajah; penyakit golongan Arbovirosis seperti
Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya; dan penyakit golongan zoonotik seperti
rabies, antrak, flu burung, dan sebagainya.
Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan dan
pengendalian penyakit menular;
c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 17 -
dengan pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan manajemen dan teknis
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit menular;
f) Merencanakan kebutuhan obat-obat program dan logistik lainnya dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit menular;
g) Merencanakan kebutuhan, mengelola, menyimpan logistik dan menyelenggarakan
fogging penanggulangan kasus Demam Berdarah Dengue atau Chikungunya;
h) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, terkait program pencegahan
dan pengendalian penyakit menular;
i) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
j) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular; dan
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular, terutama penyakit jantung, kanker, diabetes mellitus dan
penyakit metabolik, penyakit kronis dan degeneratif, gangguan akibat kecelakaan dan
cedera, serta kesehatan jiwa.
Adapun rincian tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwasebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
dan kesehatan jiwa;
b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan dan
pengendalian penyakittidak menular dan kesehatan jiwa;
c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan dengan
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan keterampilan manajemen dan teknis
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 18 -
e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
f) Merencanakan kebutuhan, mengelola, menyimpan, mendistribusikan logistik dan
melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa;
g) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, terkait program pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan Kesehatan jiwa;
h) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;
i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa; dan
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5. Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan
kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan
tradisional.
Untuk melaksanakannya, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan primer, rujukan dan
tradisional;
b. Perumusan, menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional
di bidang fasilitas pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan primer, rujukan dan
tradisional serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
c. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan
primer, rujukan dan tradisional serta fasilitas dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan;
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan
primer, rujukan dan tradisional serta fasilitas dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 19 -
Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi:
1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas menyusun, membimbing,
mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan dan petunjuk teknis dalam
sarana dan prasarana kesehatan dasar, mengumpulkan dan menganalisis data serta
monitoring dan evaluasi upaya peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan dasar.
Adapun rincian tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Primeradalah sebagai berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis dalam bidang pelayanan kesehatan primer;
b) Mengoordinasi dan fasilitasi bidang pelayanan kesehatan primer;
c) Menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional bidang
pelayanan kesehatan primer;
d) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi kegiatan bidang pelayanan kesehatan
primer;
e) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang pelayanan kesehatan primer;
f) Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan upaya/sarana kesehatan serta penunjang
medik;
g) Menyiapkan bahan peningkatan keterkaitan lintas program dan lintas sektor, kemitraan
penyelenggaraan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan;
h) Menyiapkan bahan bimbingan dan pelaksanaan peningkatan kemampuan dan
ketrampilan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya (medis dan non medis) di
puskesmas, klinik dan penunjang medik baik pemerintah maupun swasta;
i) Menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan daerah
terpencil, tertinggal, dan perbatasan;
j) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait sehubungan dengan
pelayanan kesehatan primer;
k) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan primer ke pusat dan provinsi; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas menyusun, membimbing,
mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan dan petunjuk teknis pelayanan medik
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 20 -
rujukan, spesialistik dan keperawatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta
monitoring dan evaluasi upaya peningkatan mutupelayanan kesehatan rujukan dan
menyusun pedoman pola tarif upaya kesehatan rujukan baik pemerintah maupun swasta.
Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai rincian
tugas sebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan rujukan;
b) Menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional bidang
pelayanan kesehatan rujukan;
c) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan rujukan;
d) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan
lembaga lain bidang pelayanan kesehatan rujukan;
e) Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, pengendalian serta evaluasi mutu
pelayanan, sarana dan prasarana dan sistem informasi pelayanan kesehatan rujukan;
f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pembinaan mutu,
akreditasi dan rekomendasi penyelenggaraan pelayanan medik dasar dan spesiliastik,
pelayanan penunjang kesehatan medik dan asuhan keperawatan di sarana pelayanan
dasar dan rujukan;
g) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan rujukan;
h) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan rujukan ke pusat dan provinsi;
dan
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengendalian, pengawasan, penyuluhan, supervisi dan monitoring terhadap kegiatan
produksi, distribusi, penggunaan dan pelayanan obat tradisional, pengobatan
tradisional, obat tradisional serta melaksanakan pemeriksaan kelengkapan sarana,
administrasi dan persyaratan lainnya dalam rangka pemberian rekomendasi di bidang
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 21 -
pengobatan tradisional.Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pelayanan Kesehatan
Tradisional mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan tradisional;
b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan operasional dalam pelayanan kesehatan
tradisional;
c) Melaksanakan kebijakan opersional pelayanan kesehatan tradisional;
d) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di pelayanan kesehatan tradisional;
e) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelayanan kesehatan tradisional;
f) Menyiapkan bahan penyelenggaraan dan pengaturan rekomendasi, sertifikasi, bimbingan
teknis, pembinaan dan monitoring terhadap sarana produksi dan distribusi obat
tradisional, pengobatan tradisional dan obat tradisional;
g) Menyiapkan bahan inventarisasi, membina, membimbing, monitoring dan
pengembangan metode pengobatan tradisional;
h) Menyiapkan bahan pembinaan pengembangan dan pemanfaatan budi daya obat
tradisional, taman obat keluarga (Toga) dan tanaman obat tradisional;
i) Menyiapkan bahan penyuluhan pemanfaatan taman obat keluarga (Toga) dengan
melibatkan lintas program/lintas sektor;
j) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan tradisional;
k) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan tradisional ke pusat dan
provinsi; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,
koordinasi pembinaan, pengendalian dan pengawasan teknis produksi, pengadaan, distribusi
dan penggunaan sediaan farmasi, makanan, alat kesehatan, pencegahan dan penyalahgunaan
narkotik, psikotropika, zat adiktif lainnya, pemeriksaan sediaan farmasi makanan dan
minuman skala kabupaten, serta menyelenggarakan kegiatan alokasi pendayagunaan Sumber
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 22 -
Daya Manusia (SDM) kesehatan kabupaten, merencanakan pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan SDM kesehatan profesional.
Adapun fungsi Bidang Sumber Daya Kesehatanadalah sebagai berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis kegiatan di bidang sumber daya kesehatan;
b) Perencanaan pengadaan obat pelayanan kesehatan dasar dan alat kesehatan;
c) Pelaksanaan koordinasi kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif;
d) Penyelenggaraan serta pengaturan perizinan dan sertifikasi sarana produksi dan distribusi
sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan;
e) Pelaksanaan kalibrasi alat kesehatan;
f) Pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan sarana produksi dan distribusi sediaan
farmasi, makanan dan alat kesehatan;
g) Pembinaan sarana kefarmasian;
h) Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan;
i) Pembinaan dan penyelenggaraan pelatihan SDM Kesehatan;
j) Penyelenggaraan registrasi dan uji dalam rangka sertifikasi tenaga kesehatan serta
pembinaan profesi;
k) Pelaksanaan fasilitasi pendayagunaan SDM Kesehatan; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi:
1) Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan,
penyuluhan, supervisi dan monitoring terhadap kegiatan produksi, distribusi, penggunaan
dan pelayanan obat, kosmetik, serta melaksanakan pemeriksaan kelengkapan sarana,
administrasi dan persyaratan lainnya dalam rangka pemberian rekomendasi di bidang obat
dan kosmetik, serta melaksanakan monitoring penggunaan dan penyalahgunaan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya. Adapun rincian tugas Seksi Kefarmasianadalah
sebagai berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis dalam bidang kefarmasian;
b) Menyiapkan bahan perencanaan pengadaan obat dan perbekalan farmasi untuk pelayanan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 23 -
kesehatan dasar serta Melaksanakan pengadaan obat dan perbekalan farmasi;
c) Menyiapkan bahan, melaksanakan penyelenggaraan dan pengaturan rekomendasi,
sertifikasi, bimbingan teknis dan pembinaan terhadap sarana produksi dan distribusi obat,
kosmetika dan perbekalan farmasi;
d) Menyiapkan bahan, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
penggunaan obat rasional dan kosmetika di sektor pemerintah dan swasta;
e) Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya peningkatan penggunaan obat generik dan
obat essensial;
f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor terkait
pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya;
g) Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring terhadap sarana distribusi dan produksi
kosmetik;
h) Pembinaan sarana kefarmasian;
i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kefarmasian;
j) Melaksanakan konsultasi kegiatan kefarmasian ke pusat dan provinsi;
k) Melaksanakan koordinasi kegiatan kefarmasian dengan UPT Gudang Farmasi
Kabupaten; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Seksi Alat Kesehatan
Seksi Alat Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi serta melaksanakan
pemeriksaan kelengkapan sarana, administrasi dan persyaratan perizinan di bidang alat
kesehatan dan makanan. Adapun rincian tugas Seksi Alat Kesehatanadalah sebagai
berikut :
a) Menyusun petunjuk teknis di bidang alat kesehatan serta makanan dan minuman;
b) Menyelenggarakan rekomendasi perizinan dan sertifikasi sarana produksi dan distribusi
alat kesehatan dan makanan minuman;
c) Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap sarana produksi industri rumah
tangga dan makanan minuman;
d) Melaksanakan sampling alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 24 -
e) Melaksanakan pemantauan dan pengendalian keamanan makanan minuman produksi
lokal, import, jajanan anak sekolah dan pengelola kantin/warung sekolah;
f) Melaksanakan pengawasan keamanan makanan pada situasi khusus;
g) Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian keamanan suplemen
makanan minuman;
h) Melaksanakan pemantauan pengawasan serta pengendalian penyalahgunaan bahan
berbahaya pada makanan;
i) Menyiapkan bahan rekomendasi keamanan makanan minuman produk eksport;
j) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Alat Kesehatan;
k) Melaksanakan kaliberasi alat kesehatan;
l) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan
dengan alat kesehatan dan makanan;
m) Melaksanakan konsultasi kegiatan alat kesehatan dan makanan ke pusat dan provinsi; dan
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3) Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan mempunyai tugas mengoordinasikan
pembinaan dan analisis pendayagunaan SDM Kesehatan serta pembinaan teknis dalam
rangka peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan, akreditasi dan sertifikasi tenaga
kesehatan serta akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kesehatan.
Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi SDM Kesehatan mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a) Menyusun petunjuk teknis di bidang SDM kesehatan;
b) Menyusun perencanaan kebutuhan SDM kesehatan meliputi jenis dan
jumlah SDM Kesehatan sesuai kebutuhan program serta perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi;
c) Merekomendasikan alokasi, pengangkatan, penempatan dan pemindahan
SDM Kesehatan secara efektif dan efisien;
d) Melaksanakan kegiatan registrasi serta perizinan tenaga kesehatan dan
tenaga terampil kesehatan;
e) Melaksanakan rekomendasi akreditasi pelatihan di bidang kesehatan;
f) Menyusun perencanaan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan bagi SDM kesehatan;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 25 -
g) Melaksanakan pemberdayaan profesi dan pengembangan jabatan
fungsional;
h) Menyiapkan perencanaan bimbingan dan pengendalian standarisasi
kurikulum dan sarana/prasarana institusi pendidikan kesehatan;
i) Melaksanakan pembinaan organisasi profesi tenaga kesehatan;
j) Meningkatkan peran aktif masyarakat, sektor swasta dan organisasi profesi
dalam pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan;
k) Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan seksi SDM Kesehatan;
l) Menyiapkan bahan dan melaksanakan Sistem Informasi Tenaga Kesehatan
(SITK) dan Sistem Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (SIPTK) secara
terpadu dan berdaya-guna untuk pengembagan SDM kesehatan;
m)Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang
berhubungan dengan SDM kesehatan;
n) Melaksanakan konsultasi program SDM kesehatan ke pusat dan provinsi;
dan
o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 26 -
Gambar 1.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUBBAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN PERENCANAAN SUBBAGIAN KEUANGAN
BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
BIDANG PELAYANAN
KESEHATAN
BIDANG SUMBER DAYA
KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN KELUARGA
DAN GIZI
SEKSI PROMOSI DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEKSI KESEHATAN
LINGKUNGAN, KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
SEKSI SURVEILANS DAN
IMUNISASI
SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR
SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR DAN KESEHATAN JIWA
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
RUJUKAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
SEKSI KEFARMASIAN
SEKSI ALAT KESEHATAN
SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM) KESEHATAN
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 27 -
B. SUMBER DAYA PELAYANAN KESEHATAN
1. Puskesmas
Pada tahun 2016, jumlah Puskesmas di kabupaten Way Kanan sebanyak 19 unit
yang tersebar di 14 kecamatan. Dari 19 Puskesmas, ada 15 Puskesmas yang memiliki
fasilitas rawat inap yaitu; Puskesmas Blambangan Umpu, Puskesmas Banjit, Puskesmas
Baradatu, Puskesmas Serupa Indah, Puskesmas Pakuan Ratu, Puskesmas Way Tuba,
Puskesmas Kasui, Puskesmas Gunung Labuhan, Puskesmas Purwa Agung, Puskesmas
Gisting Jaya,Puskesmas Bahuga, Puskesmas Negeri Besar, Puskesmas Sukabumi,
Puskesmas Pisang Baru dan Puskesmas Bumi Agung. Terdapat 4 (empat) unit puskesmas
non rawat inap, yaitu; PKM Bumi Baru, PKM Negeri Baru, PKM Negeri Agung dan PKM
Rebang Tangkas. Sedangkan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Way
Kanan sampai dengan tahun 2015 yaitu sebanyak 67 unit yang tersebar di 14 kecamatan.
2.Rumah Sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS)
antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasa diukur dengan
jumlah RS dan tempat tidurnya (TT) serta rasio terhadap jumlah penduduk.Rumah sakit
yang ada di Kabupaten Way Kanan sebanyak 1 unit rumah sakit milik pemerintah (RSUD
Z.A. Pagar Alam) dan 3 Rumah Sakit Swasta (RS. Hi. Kamino, RS. Nazwa Medika dan
RS. Bunda)
3.Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.
Posyandu melaksanakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, KB,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelompokkan kedalam 4
strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu
mandiri.
Pada tahun 2016, jumlah Posyandu yang ada di kabupaten Way Kanan berjumlah 420
buah yang terdiri dari 50Posyandu Pratama, 114Posyandu Madya, 217Posyandu Purnama
dan 39 Posyandu Mandiri. Dari jumlah Posyandu yang ada, terdapat 256 (60,95%)
Posyandu yang dikategorikan Posyandu aktif (Posyandu Purnama dan Mandiri).
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 28 -
4. Tenaga Kesehatan
Dalam pelaksanaan perencanaan tenaga kesehatan, selama ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan facility based ratio, dimana jumlah tenaga kesehatan yang
dibutuhkan dihitung berdasarkan rasio standar jumlah tenaga berdasarkan jenisnya untuk
masing-masing fasilitas seperti Pos Bersalin Desa, Puskesmas Pembantu, Puskesmas
induk, Rumah Sakit, dan fasilitas ksehatan lainnya. Perencanaan jumlah kebutuhan tenaga
ini terutama dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan. Dengan
demikian diharapkan setiap tingkat administratif dapat merencanakan jumlah formasi
pegawai beserta kebutuhan anggarannya. Kelemahan dari pendekatan ini adalah
ketergantungan pada formasi pegawai negeri yang tersedia.
Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2015
sebanyak 1.182 orangterdiri dari PNS sebanyak 514 orang, PTT 227 orang, TKS 309 dan
Swasta sebanyak 132 orang.
Tabel 1.
Tenaga Kesehatan Yang ada Di Kabupaten Way Kanan Tahun 2015
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter umum 108
2 Dokter gigi 6
3 Bidan 424
4 Perawat 273
5 Perawat gigi 18
6 Gizi 10
7 Sanitarian 21
8 Tenaga Kesmas 29
9 Apoteker 7
10 Tenaga Teknis Kefarmasian 18
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 29 -
5. Pembiayaan Kesehatan
Anggaran kesehatan adalah dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya
kesehatan yang dialokasikan melalui APBD. Selain APBD kabupaten, anggaran kesehatan
juga bersumber dari APBD Propinsi, APBN (Dana Alokasi Khusus, ASKESKIN, dan lain-
lain) serta Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Untuk tahun 2016, total anggaran
kesehatan adalah sebesar Rp 58.515.602.213,- atau 5,38 % dari total APBD Kabupaten
sebanyak Rp 1.086.792.036.052,86,- . Sedangkan total anggaran kesehatan bersumber dari
APBD Kabupatenadalah Rp 10.929.919.000,-. Perkembangan Pembiayaan Kesehatan
2011-2016dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.
Perkembangan Pembiayaan Bidang Kesehatan Tahun 2011-2016
Sumber Biaya Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APBN 27,468,138,000,- 16.706.470.500,- 11.762.838.750,- 11.550.862.310,- 8.367.359.000 47.585.683.213
APBD I 2,032,283,000,- 4.577.713.775,- 1.690.756.000,- 307.829.559,- 0 0
APBD II 27,603,844,043,- 38.518.191.441,- 24.490.897.859,- 39.212.912.286,- 39.754.854.057 10.929.919.000
BLN-PHP I 0 0 0 0 107.634.940 0
Dana Lain 9,394,110,000,- 189.614.000,- 189.570.206,- 122.911.155 0 0
TOTAL
ANGGARAN
KESEHATAN
57,104,265,043,- 59.991.989.716,- 38.134.062.815,- 51.194.515.310,- 76.155.697.024 58.515.602.213
TOTAL
APBD II 639,417,040,623,-
701.386.246.000,
-
849.473.665.311,6
,- 921.186.542.659,13,-
1.158.478.123.90
4 1.086.792.036.052,86
%
ANGGARAN
KESEHATAN
TERHADAP
APBD II
10,39 % 8,55 % 4,49 % 4,26 % 5,84% 5,38%
Sumber: Sub Bag Keuangan Dinkes Kab Way Kanan Th 2016
C. KINERJA PELAYANAN KESEHATAN
Gambaran mengenai derajat kesehatan mencakup indikator umur harapan hidup
waktu lahir (UHH), mortalitas yang berisi indikator-indikator angka kematian ibu & angka
kematian bayi, morbiditas yang berisi indikator-indikator mengenai penyakit infeksi,
penyakit non infeksi dan penyakit potensial, serta status gizi yang dilihat dari indikator
balita gizi buruk.Estimasi umur harapan hidup waktu lahir untuk penduduk Indonesia
tahun 2015 adalah 64,2 tahun. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Way Kanan pada tahun
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 30 -
2015 adalah 68,41 tahun (BPS Kabupaten Way Kanan 2015) sedangkan Umur Harapan
Hidup Propinsi Lampung adalah 69,90 tahun.
1. Mortalitas
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan ,baik terhadap
kesakitan maupun kematian. Jumlah kematian bayipada tahun 2010 adalah 30
kasus. Sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun 2011 mengalami peningkatan
kembali yaitu terdapat 70 kasus dan pada tahun 2012 menurun menjadi 47 kasus
sedangkan jumlah kematian bayi di tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 46
kasussedangkan di tahun 2014 terdapat 29 kasus ini merupakan jumlah terkecil di 5
tahun terakhir sedangkan ditahun 2015 ada kenaikan menjadi 30 kasus (AKB
kabupaten 3,7/1.000 kelahiran hidup, sedangkan untuk AKB nasional 24/1.000
kelahiran hidup). Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar 2.
Jumlah Kasus Kematian Bayi Di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2010 - 2015
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan Tahun 2015
b. Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal
30
70
47 46
29
30
0
20
40
60
80
2010 2011 2012 2013 2014 2015
KEMATIAN BAYI2010
2011
2012
2013
2014
2015
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 31 -
dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan /kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.AKI juga dapat
digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama
kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan menjadikaannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Kasus Kematian ibu di Kabupaten Way Kanan periode tahun 2010 sebesar
4 kasus, mengalami kenaikan di tahun 2011 sebesar 12 kasus sedangkan di tahun
2012 mengalami penurunan yaitu sebesar 8 kasus dan di tahun 2013 terjadi
penurunan kembali yaitu sebesar 4 kasus kematian ibu, sedangkan di tahun 2014
terdapat 4 kasus kematian ibu, sedangkan di tahun 2015 terdapat 3 kasus (AKI
kabupaten 37/100.000 kelahiran hidup, untuk AKI nasional 306/100.000 kelahiran
hidup).Hal ini erat kaitannya dengan baiknya pelayanan komplikasi obstetri dan
meningkatnya status kesehatan ibu. Adapun sebab utama kematian ibu adalah
perdarahan, preeklamsi dan penyebab lainnya. Perkembangan kasus kematian ibu
di Kabupaten Way Kanan tahun 2010-2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Gambar 3.
Jumlah Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2010 – 2015
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2015
4
12 8
44
3
0
5
10
15
2010 2011 2012 2013 2014 2015
KEMATIAN IBU
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 32 -
Adapun penyebab kasus kematian ibu di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2015
ini yaitu dikarenakan Hipertensi sebanyak 2 kasus dan penyebab lainnya 1 kasus,
seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Gambar 4.
Penyebab Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2015
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan
Tahun 2015
c. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak yang berumur <5
tahun per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui pada
tahun 2013 terdapat kasus kematian balita sebanyak 47 kasus, terdiri dari neonatal
(0-28 hari) 41 kasus, bayi (0-11 bulan) 5 kasus dan anak balita (12-59 bulan) 1
kasus, sedangkan di tahun 2014 mengalami penurunan jumlah kasus kematian
balita, yaitu sebanyak 29 kasus, terdiri dari neonatal (0-28 hari) 28 kasus dan bayi
(0-11 bulan) 1 kasus. Pada tahun 2014 ini tidak ada kematian pada anak balita (12-
59 bulan) sedangkan di tahun 2015 terdapat jumlah kematian balita sebanyak 32
kasus, terdiri dari neonatal (0-59 bulan) 30 kasus dan anak balita ( 12-59)
sebanyak 2 kasus.
2. MORBIDITAS
Morbiditas adalah derajat sakit, cedera atau gangguan pada suatu populasi,
morbiditasjuga merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau
keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau
insidensi yang umum dari suatu penyakit. Morbiditas mengambarkan kejadian
67%
33%
Hipertensi
Penyebab Lainnya 2
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 33 -
penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan
dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Angka kesakitan penduduk pada suatu wilayah dapat dilihat dari beberapa hal
diantaranya pola penyakit dan penyakit potensial yang berkembang, baik penyakit
menular maupun tidak menular. Pada pola penyakit yang ada di wilayah kabupaten
Way Kanan tahun 2015 berdasarkan Laporan Bulanan 1 (data kesakitan) SP2TP Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan, penyakit tekanan darah tinggi menjadi peringkat
pertama pada pola penyakit rawat jalan dan inap pada tahun ini.Gambaran pola
penyakit rawat jalan dan inap pada puskesmas di Kabupaten Way Kanan, dapat dilihat
tabel dibawah ini.
Tabel 3.
Data 10 Penyakit Terbesar di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2015
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinkes Kab Way
Kanan Th 2015 (Laporan SP2TP)
NO KODE
PENYAKIT NAMA PENYAKIT
JUMLAH
KUNJUNGAN
1 12 Penyakit tekanan darah tinggi 28.050
2 22 Penyakit Lainnya 27.683
3 21
Penyakit pada sistem otot & jar. Pengikat
(Peny. Tulang belulang, radang sendi
termasuk reumatik)
27.587
4 0102 Diare (termasuk tersangka kolera) 14.591
5 1302 Inf. Akut lain pada sal. Nafas Bag. Atas 13.827
6 0104 Infeksi peny.usus yang lain 9.677
7 2002 Penyakit kulit alergi 7.808
8 1403 Asma 7.787
9 1005 Penyakit mata lain-lain 6.742
10 2001 Penyakit kulit infeksi 6.470
TOTAL 150.222
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 34 -
Penyakit-penyakit yang berpotensial KLB pada tahun 2015 dapat diketahui sebagai
berikut:
a. Penyakit Diare Akut
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit potensial KLB (kejadian Luar Biasa) yang sering disertai
dengan kematian.Berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit, pada tahun 2015 terdapat kasus KLB diare akut di Kabupaten Way
Kanan dengan jumlah 1 kecamatan 1 desa/kelurahan terjadi pada tanggal 15
Agustus 2015 di tanggulangi tanggal 15 Agustus 2015 dan berakhir tanggal 18
Agustus 2015.
b. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
DBD adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue,
yang masuk peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
misalnya Aedes aegypti atau Aedes aibopictus, Aedes aegypty adalah vektor yang
paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini, nyamuk dapat membawa
virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.
Sesudah masa inkubasi virus didalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang
terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang
digigitnya.
Pada tahun 2013, berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit terdapat 73 orang yang menderita DBD dan jumlah kasus
yang ditangani sebanyak 73 sedangkan di tahun 2014 sebanyak 22 kasus DBD dan
semua ditangani yaitu sebanyak 22 orang ( 100%) sedangkan di tahun 2015
terdapat 53 kasus DBD dan 53 kasus DBD yang di tangani (100%)
c. Penyakit Rubella
Rubella (atau yang biasa disebut campak jerman) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus. Penderita penyakir Rubella kebanyakan anak-anak usia dini,
sedangkan pada usia lanjut relatif jarang ditemukan.Rubella menyebar melalui tetes
mikroskopis dari nafas orang yang terinfeksi melalui udara, tetesan membawa virus
mencapai lulut, tenggorokan dan hidung. Tanda-tanda yang akan timbul bagi
penyakit Rubella adalah adanya ruam sebagai tanda khas. Berdasarkan laporan
Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, pada tahun 2013 terdapat 2 kasus
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 35 -
campak pada tahun 2014 sebanyak 6 kasus, terdapat di wilayah kerja PKM Pisang
Baru 1 kasus, Baradatu 2 kasus dan PKM Banjit 3 kasus. namun tidak ada yang
positif rubella.
d. Penyakit Polio dan Acute Flacid Paralysis / Lumpuh Layu Akut (AFP)
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini
disebabkan oleh Inveksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-
3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku
dileher, serta sakit ditungkai dan lengan. AFP merupakan kelumpuhan yang
bersifat flaccid yang bersifat lunglai lemas atau layu (bukan kaku), atau terjadi
penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut (mendadak).Sedagkan Non Polio
adalah kasus lumpuh layu akut yang di duga kasus polio sampai dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.Pada tahun 2014, di Kabupaten Way
Kanan tidak ditemukan kasus AFP yang terjadi. Sedangkan pada tahun 2015
terdapat 2 kasus AFP terjadi di wilayah Puskesmas Banjit 1 kasus dan Puskesmas
Baradatu 1 kasus.
e. Penyakit Hepatitis A
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus
hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi
virus lainnya, seperti monoukleus infeksiosa, demam kuning dan infeksi
Sitomegalovirus, penyebab hepaitis Non virus yang utama adalah alkohol dan obat-
obatan. Berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, pada
tahun 2015 tidak terdapat kasus Hepatitis A.
3. STATUS GIZI
a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang
dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. BBLR merupakan salah satu
faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Cakupan
bayi BBLR di Kabupaten Way Kanan untuk tahun 2015 ada 83 orang seperti
terlihat pada gambar dibawah ini:
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 36 -
Gambar 5.
Jumlah Kasus BBLR di Kabupaten Way Kanan
Tahun 2010-2015
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2015
b. Status Gizi Balita
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya
dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan
umur, berat badan (BB), dan tinggi badan/panjang badan (TB). Variabel Umur
(BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2015, jumlah balita gizi buruk ada 3
kasus yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Bumi Agung 1 kasus, Puskesmas
Negeri Agung1 kasus, Puskesmas Gunung Labuhan 1 kasus.
c. Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Kronik (KEK)
Tiga faktor utama Indeks kualitas hidup yaitu pendidikan, kesehatan dan
ekonomi. Faktor-faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi masyarakat yang
dapat digambarkan terutama pada status gizi anak balita dan wanita hamil. Kualitas
bayi yang dilahirkan sangat dipengaruhi oleh keaadaan ibu sebelum dan selama
hamil. Wanita Usia Subur (WUS) adalah calon ibu yang penting untuk di ketahui
status gizinya. Salah satu cara untuk mengetahui status gizi wanita usia subur
58
94
110 103
76 83
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014 2015
BBLR
BBLR
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 37 -
(WUS) umur 15-49 tahun adalah dengan melakukan pengukuran lingkar lengan
atas (LILA). Indikator Kurang Enegi Kronik (KEK) menggunakan standar Lingkar
Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Hasil pengukuran ini bisa digunakan
sebagai salah satu cara mengidentifikasi seberapa besar wanita mempunyai resiko
untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
KESEHATAN
1. Tantangan
Dalam melaksanakan tugas pokok dan f ungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan, terdapat beberapa kendala, antara lain :
a. Tantangan Eksternal
1) Mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga meningkatkan resiko sebaran
penyakit menular seperti DBD, Malari dan HIV/AIDS;
2) Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) khususnya pada masyarakat di pedesaan danmasyarakat
ekonomi menengah ke bawah;
3) Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan pada akhirnya berdampak
pada masalah kesehatan;
4) Perubahaniklimyang ekstrim dampak dari globalwarming mengakibatkan
perkembangan dansiklus hidupvektorpenyakitsemakincepat, mengakibatkan
resiko penularan penyakit semakin tinggi;
5) Polamakandangayahiduptidaksehatsepertimerokok,
konsumsijunkfood,fastdooddannarkobaberdampakburuk terhadap kesehatan
khususnya penyakit degeneratif/penyakit tidak menular diantaranya Diabetes
Miletus (DM), kardiovaskuler, penyalahgunaan obat dan kanker (keganasan);
6) Rendahnya kemampuan ekonomi masyarakatmempengaruhi kemampuan
masyarakat untuk memanfaatkan/mengakses pelayanankesehatan baik di
puskesmas maupun rumah sakit;
7) Kondisi geografis seperti daerah pegunungan dan aliran sungai
padabeberapa wilayahpenghambat akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan;
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 38 -
8) Masihadakebiasaan/kepercayaanyangmenghambat program kesehatanmisalnya
pertolongan persalinanoleh dukunbayi,menolakimunisasi, menolak menyusui,
pantang makanan tertentu dan masih banyak yang lainnya;
9) Kesadaranmasyarakatterhadapjaminanpemeliharaan
kesehatan/asuransikesehatanbelum tumbuhdengan baik, terlihat dari masih
rendahnya kemandirian masyarakat untuk membiayai jaminan pemeliharaan
kesehatan secara mandiri;
10) Belumoptimalnya koordinasi lintas sektor, dimana sektor lain belum memiliki
presepsi kesehatan merupakan tanggungjawabbersamadanbukan hanya menjadi
tanggung jawab Dinas Kesehatan saja;
11) Terbatasnyaalokasianggaransektorkesehatanbaikdaripemerintah, masyarakat,
swasta dan dunia usaha; dan
12) Jumlah penduduk miskin yang cukup besar sehingga cakupan sanitasi dasar
pada masyarakat cukup rendah.
b. Tantangan Internal
1) Sinkronisasi dan koordinasi kegiatan antar bidang/seksi belum sinergis dan tidak
terkoordinasi denganbaik, akibatnya pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan
lemah, sepotong–potong dan tidak efisien;
2) Kemampuan sumber daya kesehatan dalam melaksanakan pembinaan
teknis bidang kesehatan kurang sehingga banyak yang tidak menindaklanjuti
hasil pembinaan dengan memberikan umpan balik dan solusi pemecahan masalah;
3) Sistim perencanaan belum berjalan secara menyeluruh, berksinambungan, konsisten,
belum terukur dan hasil yang didapat tidak maksimal. Sistem perencanaan dan
penganggaran pembangunan kesehatan yang diterapkan belum berbasis kinerja;
4) Kompetensidanpenempatankesehatantenaga tidaksesuai dengan kebutuhan akibat
ketersediaan formasi tenaga kesehatandipelayanan kesehatan masih belum tercukupi;
5) Sisteminformasikesehatanbelum optimal terutama akses informasi, ketepatan,akurasi,
kelengkapan,keterpaduan lintas program dan lintas sektor, pemanfaatan
data/informasi sebagai landasan dalam pengambilan keputusan;
6) Kemampuan SDM dalam memanfaatkan teknologi informasi masih rendah sehingga
pemanfaatan informasi kesehatan belum optimal.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 39 -
2. Peluang
Beberapa peluang yang dapatdimanfaatkanuntukmeningkatkan kinerja DinasKesehatan
Kabupaten Way Kanan, antara lain:
a. Peluang Eksternal
Terdapat peraturan perundangan yang terkait dengan pelayanan kesehatan diantaranya:
1) Undang Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat(1)mengamanatkan bahwa fakir
miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara; ayat (2)menyebutkan
bahwa Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan; dan ayat (3) Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Berkaitan dengan
UUD 1945 tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Undang - Undang No. 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pasal 14 ayat (1)
menyebutkan bahwa Pemerintah secara bertahap mendaftarkan penerima bantuan
iuran sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dan ayat (2),
bahwa Penerima bantuan iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah fakir
miskin dan orang tidak mampu. Selain itu juga terdapat Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Pelayanan Kesehatan serta peraturan pendukung lainnya tentang Penerapan dan
operasional JKN.
2) Terdapat dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusatdan Provinsi. Hal ini
ditunjukkan dengan PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, Pasal 2 ayat (1) yang menyebutkan bahwa urusan pemerintahan
terdiri atas urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah
dan urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan atau susunan
pemerintahan. Selanjutnya pada ayat (4) yang berbunyi bahwa : urusan
pemerintahan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) terdiri atas 31 (tiga puluh satu)
bidang urusan pemerintahan, dan salah satunya (pada point b) adalah kesehatan;
3) Terdapat komitmenglobal, regional,nasionaldan daerahyang menyangkut masalah
kesehatan, mewajibkanpemerintah memberi perhatian terhadap pemecahan masalah
kesehatan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 40 -
b. Peluang Internal
1) Terdapat berbagai sumber anggaran dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan
baik dari Pemerintah Kabupaten (APBDII),Pemerintah Provinsi (APBD I),
Pemerintah pusat (DekonsentrasidanDana Alokasi Khusus) maupun anggaran
hibah/bantuan luar negeri;
2) Pengembangan puskesmas menjadi puskesmas BLUD sehinggamemberikan
keleluasaan kepada Puskesmas dalam mengelola keuangan dalam rangka
peningkatan pelayanan;
3) Keberadaan UPT Dinas Kesehatan yang terakreditasi memberi kontribusi dalam
pelayanan kepada masyarakat yang bermutu dan meningkatkan cakupan
pelaksanaan program kesehatan; dan
4) Keberadaan nakes di desa terutama bidanPTT maupun PNS diseluruh
desaakanmemberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan
dasar.
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 41 -
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN KESEHATAN
Berdasarkan hasil identifikasi issue strategis dan permasalahan dalam pelaksanaan
Renstra OPD tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
a. Isu strategis yang dapat diidentifikasi dari pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
• Masih Tingginya Angka Kematian Bayi dan Ibu
• Adanya peningkatan prevalensi gizi buruk dan kurang dan prevalensi gizi
pendek
• Masih tingginya angka kesakitan penyakit menular dan penyakit tidak menular
• Terbatasnya Akses dan Mutu pelayanan kesehatan
• Terbatasnya Sumber Daya Kesehatan (anggaran, sarana prasarana & Tenaga
kesehatan)
• Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat
• Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
b. Permasalahan yang berhasil diidentifikasi selama periode pelaksanaan Renstra
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 adalah sebagai
berikut :
• Belum semua tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 dapat tercapai
• Belum semua sasaran strategis yang diukur dengan indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan
periode 2016 – 2021 dapat tercapai
• Belum tersedianya indikator untuk program aparatur negara, program sarana &
prasarana serta program disiplin aparatur dalam Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan tahun 2016 – 2021
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 42 -
• Belum konsistennya dalam memberikan data pencapaian indikator kinerja pada
indikator kinerja sasaran strtegis akibat tidak adanya definisi operasional (DO)
dan formula perhitungan pembilang dan penyebut yang jelas
• Rencana Strategis sebagai dokumen perencanaan jangka menengah belum
sepenuhnya di pergunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan
perencanaan dan penganggaran
• Program dan kegiatan yang ada di dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Way Kanan periode 2011 – 2016 belum sepenuhnya dapat
mengakomodir program atau kegiatan untuk pencapaian indikator sasaran
strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis
• Anggaran indikatif yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan belum sepenuhnya dapat
mengakomodir pencapaian indikator sasaran strategis yang telah ditetapkan
dalam dokumen Rencana Strategis.
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Sesuai dengan visi yang akan dicapai oleh Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan
terpilih, yaitu mewujudkan “WAY KANAN MAJU DAN BERDAYA SAING”, maka
Dinas Kesehatan harus ikut dan berperan aktif untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam
rangka penjabaranvisi yang telah ditetapkan, maka dibuatlah indikator yang akan
dilaksanakan dan tertuang dalam misi kabupaten. Adapun yang menjadi misi bupati dan
wakil bupati terpilih yaitu:
1. Menciptakan Tatakelola Pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas
kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia
aparatur;
2. Peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur dasar dengan meningkatkan proporsi
jalan dalam kondisi mantap, rasio elektrifikasi dan jaringan irigasi;
3. Mempersiapkan Sumberdaya Manusia yang kompetitif dengan mewujudkan
pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, serta perluasan
akses dan penguatan peran perempuan, pemuda;
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 43 -
4. Revitalisasi kebijakan pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas, dan nilai
tambah hasil pertanian melalui pengembangan produk unggulan daerah;
5. Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah menuju keunggulan kompetitif
dan komparatif;dan
6. Mewujudkan sistem keamanan dan ketertiban yang kondusif, kerukunan hidup antar
umat beragama, penanggulangan bencana dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Sesuai dengan visi dan misi kabupaten yang ada, terutama misi ketiga, maka dinas
kesehatan berupaya untuk mewujudkan pelayanankesehatan yang berkualitas, terjangkau,
maju dan berdaya saing. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan, dinas kesehatan
mempunyai tujuan yaitu :
1. Meningkatkan puskesmas terakreditasi dan mempersiapkan puskesmas BLUD.
2. Meningkatkan Cakupan Kepesertaan Masyarakat dalam Jaminan KesehatanNasional.
3. Meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan dan Gizimasyarakat serta PHBS.
4. Meningkatkan Kapasitas SumberDaya, sarana dan prasarana serta Kualitas Aparatur.
5. Meningkatkan fungsi koordinasi, regulasi dan fasilitasi pelayanan kesehatan
pemerintah, swasta dan lintas sektor.
6. Meningkatkan Jejaring Pelayanan Kesehatan di pelosok.
C. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN RI DAN DINKES
PROVINSI LAMPUNG
Visi Kementerian Kesehatan RI “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”.
Untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh dengan Misi sebagai
berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
Visi dan Misi Renstra Kementerian Kesehatan RI tersebut sejalan juga dengan Visi
Provinsi Lampung yaitu “ Lampung Maju dan Sejahtera 2019” yang masuk dalam misi
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 44 -
ketiga dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2015 - 2019
Provinsi Lampung yaitu : “ Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, IPTEK
dan inovasi, budaya masyarakat dan kehidupan beragama yang toleran”. Dipilihnya
misi ketiga gubernur ini untuk sektor kesehatan karena peningkatan kapasitas dan kualitas
suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam
menciptakan bangsa yang kuat dan Negara yang makmur. Melalui
SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak
positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga
dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam bidang kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung akan mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tingginya dengan
melibatkan peran pemerintah, pemerintah daerah (Provinsi & Kab Kota) dan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kesehatan Kabupaten Way
Kanan tidak lepas dari kebijakan yang diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan RI
(Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Kebijakan Kemenkes dan Kepala
Dinas Provinsi sangat berpengaruh terhadap kebijakan kesehatan di Kabupaten Way
Kanan. Sasaran Indikator Kemenkes juga merupakan sasaran yang harus dicapai oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan. Ada kesamaan dalam masalah kesehatan yang
akan diselesaikan, tujuan dan sasaran dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI, Provinsi
Lampung dengan Kabupaten Way Kanan
Kebijakan Indonesia Sehat yang akan diwujudkan melalui 3 Pilar Pembangunan
Kesehatan :
1. Paradigma Sehat
2. Penguatan Pelayanan Kesehatan
3. Penyelenggaraan JKN melalui pendekatan keluarga.
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan turut berkontribusi dalam upaya pencapaian
SPM sesuai tupoksi dan kewenangan OPD Dinas kesehatan Kabupaten Way Kanan
D. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan permasalahan dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di Kabupaten Way Kanan sesuai tugas dan fungsi SKPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan, yang menjadi isu strategis adalah:
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 45 -
1. Akses dan mutu pelayanan kesehatan
Kesakitan dan kematian di Kabupaten Way Kanan dipengaruhi oleh
akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum optimal. Tidak semua
masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses pelayanan
kesehatan yang bermutu. Infra struktur yang tidak maksimal serta
keterbatasan sumberdaya merupakan kendala utama dalam mencapai
akses dan mutu pelayanan kesehatan.
2. Masih tingginya prevalensi kekurangan gizi
Prevalensi kekurangan gizi pada balita di Kabupaten Way Kanan masih
cukup tinggi. Permasalahan kekurangan gizi sangat terkait dengan
beberapa aspek, seperti : ketersediaan pangan; pengetahuan yang
terkait dengan perilaku pola makan dan faktor sosial ekonomi. Status
gizi yang kurang baik juga akan berdampak pada tingkat pertumbuhan
anak baik secara fisik maupun psikologis termasuk tingkat kecerdasan
yang selanjutnya akan berdampak pada produktivitas.
3. Transisi epidemiologi
Kejadian penyakit menular di Kabupaten Way Kanan masih cukup tinggi.
Mobilisasi penduduk dan faktor lingkungan di provinsi Lampung beresiko
untuk penularan penyakit. Sementara penyakit tidak menular (PTM)
menyerang masyarakat melalui perilaku masyarakat yang tidak sehat.
4. Sumber Daya Kesehatan
Anggaran kesehatan di Kabupaten Way Kanan sudah sesuai dengan
amanat Undang–undang Kesehatan No.36 tahun 2009 yaitu sebesar
10% namun hal ini juga dipengaruhi dengan Pendapatan Daerah yang
masih rendah sehingga anggaran yang digunakan untuk Bidang
Kesehatan masih belum memenuhi Kebutuhan. Disamping hal tersebut
keberadaan SDM Kesehatan di Kabupaten Way Kanan belum tercukupi
secara proporsional dimana pada beberapa wilayah sulit masih
RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 46 -
kekurangan SDM. Dukungan sarana prasarana utamanya alat-alat
kesehatan yang bermutu relatif terbatas dan mahal menjadi kendala
dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu.
5. Manajemen dan Sistem Informasi Kesehatan
Pembangunan kesehatan belum sepenuhnya sinergis antara daerah dan
Pusat. Dukungan kebijakan /regulasi belum maksimal. Beberapa
program masih fargmented dan tidak disiapkan regulasi ataupun NSPK
yang mengatur dan memberi petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan.
Regulasi sistem rujukan (JKN) masih menjadi keluhan masyarakat,
kurang praktis memakan waktu yang cukup lama. Intervensi politis
menghambat proses penganggaran dan tidak berdasarkan data
(evidencebased). Penempatan SDM dan seringnya pergantian pemimpin
menjadikan pembangunan tidak konsisten dan tidak berkelanjutan
(sustainable).
Berdasarkan permasalahan dan isu strategis pembangunan kesehatan maka
kunci keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan yaitu:
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat
3. Mengembangkan sistem informasi kesehatan
4. Pemenuhan Sumber Daya Kesehatan
5. Penguatan Manajemen Kesehatan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 48 -
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN
Peningkatan upaya pelayanan kesehatan dilakukan dengan
meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pelayanan kesehatan
yang ada, baik di sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Di samping
itu, peningkatan pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia yang ada
sangat diperlukan guna menciptakan pelayanan kesehatan yang mandiri dan
paripurna. Peningkatanstatuskesehatanmasyarakatdilakukanpada semua fase
sikluskehidupan(life cycle), dari mulai bumil, bayi, balita, anak sekolah, remaja,
usia produktif dan kelompok lansia.
Adapun Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten
Way Kanan Tahun 2016-2021 adalah untuk mendukung Misi 3 Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way KananTahun
2016-2021, yakni “Mempersiapkan Sumberdaya Manusia yang kompetitif
dengan mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan terjangkau, serta perluasan akses dan penguatan peran perempuan,
pemuda”,dengan Tujuan “Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Way
Kanan Yang terdidik, sehat, Relegius, Berkarakter dan Berakhlak mulia”
dan dengan Sasaran : “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
pembinaan keluarga berencana.
Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan Pemerintah
Kabupaten Way kanan tersebut maka Dinas Kesehatan dalam mewujudkan Misi
Kabupaten Way Kanan telah menetapkan tujuan yakni :“meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat”,dengan Indikator Tujuan :“Angka Harapan Hidup”.
Dan untuk terselenggaranya pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan
secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggi tersebut melalui :
1. Meningkatkan Jangkauan pelayanan kesehatan ke masyarakat dan masyarakat
ke pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan akses, prasarana dan sarana, serta kualitas pelayanan kesehatan
yang terstandar melalui terakreditasi.
3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi
4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat
bencana
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 49 -
5. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat
6. Optimalisasi ketersediaan mutu manfaat dan keamanan farmasi alkes dan
makanan
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai
standard dan kompetensi
8. Meningkatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan.
Pembangunan kesehatan yang berhasil-guna dan berdaya-guna dapat
dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta
pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem
informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum
kesehatan.
Fungsi-fungsi administrasi kesehatan tersebut, terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian, serta pertanggungjawaban penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang
akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang
ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program
operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat
diukur dan dapat dicapai.
Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian
dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan
pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh
karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific, measurable,
agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria
tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan
indikatorsasaran, yakni keterangan, gejala ataupenanda yang dapat digunakan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan
kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan
akhir tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan menetapkan
sasaran dengan rincian sebagai berikut :
1. Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi masyarakat, dengan
indikator sasaran:
- Angka Kematian Ibu (AKI)/100.000 KH
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 50 -
- Angka Kematian Bayi (AKB)/1.000 KH
- Presentase Balita Kekurangan Gizi
- Presentase Balita stunting
2. Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit
- Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus
- Penemuan dan penanggulangan Kasus HIV
- Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
- Penanggulangan kasus kesehatan jiwa sesuai standard
3. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,
dengan indikator sasaran:
- Persentase RS terakreditasi
- Cakupan Puskesmas yang Terakreditasi
- Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas
Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap
tahunnya selama lima tahun kedepan maka dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
`
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 51 -
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan
Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Angka Harapan
Hidup (AHH)
1 Meningkatnya kesehatan
keluarga dan perbaikan gizi masyarakat
1 Angka Kematian Ibu (AKI) /100.000 KH
2 Angka Kematian Bayi (AKB)/ 1000 KH
3 Presentase Balita Kekurangan Gizi
4 Presentase Balita stunting
2 Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit
5 Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus
6 Penemuan dan penanggulangan Kasus HIV
7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
8 Penanggulangan kasus kesehatan jiwa sesuai standard
3 Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
10 Persentase RS terakreditasi
11 Cakupan Puskesmas yang Terakreditasi
12 Tingkat kepuasan
masyarakat terhadap Pelayanan Puskesmas
B. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Adapun rumusan strategi Dinas Kesehatan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan kewenangan untuk pengembangan pelayanan kesehatan;
2. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih;
3. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi;
4. Meningkatkan sinergitas lintas sektor dan lintas program;
5. Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 52 -
pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
6. Meningkatkan pengendalian penyakit;
7. Meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan;
8. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan kompetensi sertapemerataan tenaga
kesehatan;
9. Meningkatkan akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan
Arah kebijakan kesehatan mengacu papada tiga hal penting,yakni:
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (PrimaryHealth Care)
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar
dan pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis upaya, yaitu:
a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat;
b. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat;
c. Melaksanakan upaya kesehatan perorangan; dan
d. Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.
Untuk itu perlu dilakukan Revitalisasi Puskesmas dengan fokus pada5
(lima) hal, yaitu:
a. Peningkatan SDM baik kwalitas maupun kuantitas;
b. Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen Puskesmas melalui
puskesmas BLUD dan puskesmas ISO;
c. Peningkatan pembiayaan;
d. Peningkatan Sistem Informasi Puskesmas;
e. Pelaksanaan akreditasi Puskesmas.
2. Penerapan Pendekatan Pelayanan Berkelanjutan (Continuum Of Care)
Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan
keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan
mulai dari ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.
3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.
Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada
bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin,
kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil,
perbatasan, dan daerah bermasalah kesehatan.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 54 -
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. SASARAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
1. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
Sasaran program peningkatan keselamatan ibu melahirkan adalah meningkatnya
ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu bagi kesehatan dan
keselamatan ibu melahirkan.
2. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Sasaran program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita adalah meningkatnya
ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu bagi kesehatan anak
balita.
3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular adalah
menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.
4. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Sasaran program peningkatan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu
bagi kesehatan anak sekolah dan remaja
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Sasaran program perbaikan gizi masyarakat yaitu meningkatnya kualitas gizi
masyarakat dari bayi hingga lansia.
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Sasaran program promosi Kesehatan adalah meningkatnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan Sehat
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Sasaran program pengembangan lingkungan sehat adalah meningkatnya kualitas
lingkungan baik di pemukiman dan tempat-tempat umum.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 55 -
8. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Sasaran pogram pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan bagi masyarakat usia lanjut
9. Program Surveilance Epidemiologi dan Imunisasi
Sasaran program surveillance epidemiologi dan imunisasi adalah mencegah terjadinya
penularan penyakit dan mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit/masalah
kesehatan.
10. Program Pencegahan Penyakit Menular
Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular adalah
menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.
11. Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit Tidak menular
adalah menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.
12. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Sasaran hasil program pelayanan kesehatan rujukan adalah meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya dalam mendukung penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Nasional.
13. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Sasaran pogram ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin..
14. Program Pelayanan Kesehatan Tradisional
Sasaran hasil program ini adalahterselenggaranyapelayanan kesehatan
tradisional/komplementer alternatif yang aman dan bermutu
15. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Sasaran program ini adalah terselenggaranya jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
seluruh masyarakat berupa Jamkesda.
16. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 56 -
Sasaran program ini adalah pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Puskesmas/Pustu dan jaringannya.
17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Sasaran program upaya standarisasi pelayanan kesehatan adalah peningkatan mutu
puskesmas dengan meningkatkan akreditasi puskesmas
18. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Sasaran program upaya kesehatan masyarakat adalah meningkatnya pelayanan
kesehatan dasar di fasilitas pelayanan kesehatan.
19. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Sasaran hasil program adalah meningkatnya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat maupun di institusi
kesehatan.
20. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
Sasaran hasil program adalah Cakupan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dibina
dan diuji petik
21. Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Sasaran hasil program adalah meningkatnya pembangunan kesehatan melalui
manajemen informasi kesehatan yang sistematis dan regulasi kesehatan.
22. Program Layanan Perkantoran
a. Administrasi Umum Perkantoran
Sasaran program ini adalah mendukung terselenggaranya kegiatan administrasi
layanan perkantoran.
b. Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran
Sasaran program ini adalah mendukung terselenggaranya kegiatan layanan
perkantoran.
c. Peningkatan Disiplin Aparatur
Sasaran program ini adalah mendukung kelancaran penyelenggaraan layanan
perkantoran.
d. Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 57 -
Sasaran program ini mendukung sistem pelaporan, kinerja dan realisasi keuangan.
23. Program Pembayaran Hutang
Sasaran hasil program adalah pembayaran hutang retensi kegiatan fisik.
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 58 -
B. MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, BIDANG URUSAN DAN PROGRAM KESEHATAN ( 2016 – 2021 )
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
1 Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi masyarakat
1 Prevalensi kekurangan gizi (Underweight)
pada anak balita
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan
30% 35% 37,365 40% 45 45% 54 50% 65 55% 77 60% 93
Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%
Presentase Balita 6-59 bln mendapat Kapsul Vit.A
35,3% 35,3%
33,5%
31,7%
29,9%
28% 28%
Prevalensi kekurangan gizi (Underweight) pada anak balita
17,6% 17,6%
31,669 17,4%
38 17,2%
45,6 17% 54,7 16,8%
65,6 16,8%
78,8
Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita
11,2% 11,2%
10,6%
10% 9,4% 7% 7%
Presentase stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta
- 39% 39% 38,7%
38% 37,7%
37,7%
Presentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM)
0,89 %
0,896%
35,2 0,8% 42 0,7% 50 0,6% 60 0,5% 73 0,4% 88
2 Cakupan Pelayanan Anak Balita
Presentase Balita yang ditimbang berat badannya D/S
73.24% 73.24%
76.18%
79.12%
100% 100% 100%
presentase balita ditimbang yang naik BB/(N/D)
84.08% 84.08%
85.56%
87.04%
88.52%
90% 90%
Prevalensi Anemia pada ibu hamil
66.80% 66.80%
70.10%
73.40%
76.70%
80.00%
80.00%
Presentase remaja 10% 10% 15% 20% 25% 30% 30%
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 59 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
putri yang mendapat tablet tambah darah(TTD)
Presentase Keg. Dlm rangka GERNASDARZI
30% 30% 116,7393
40% 140 45% 168 50% 201 55% 242 60% 290
Presentase pelayanan makanan institusi secara paripurna
10% 10% 15,341 15% 18 20% 22 25% 26 30% 32 35% 38
3 Angka Kematian Ibu (AKI)/100.000 KH
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Ibu Hamil mendapatkan ANC (K1) lengkap
96% 96% 44,8 97% 53,7 98% 64,5 100% 77,4 100% 92,8 100% 111,4
Ibu Hamil mendapatkan ANC (K4) lengkap
92% 92% 93% 94% 100% 100% 100%
Ibu Hamil yang mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan
72% 72% 74% 76% 78% 80% 80%
Perentase Ibu Hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet Fe3 selama masa kehamilan
84% 84% 87% 90% 93% 95% 95%
Persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih
91% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
Persalinan nakes di fasilitas
72% 72% 74% 76% 100% 100% 100%
Puskesmas yang melaksanakan Kelas Ibu hamil
75% 75% 30 80% 36 85% 43 90% 51 95% 62 95% 74
Puskesmas yang melaksanakan Orientasi P4K
70% 70% 75% 80% 85% 90% 90%
Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas
91% 91% 92% 93% 100% 100% 100%
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 60 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
(KF1)
Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas (KF3)
91% 91% 92% 93% 100% 100% 100%
Cakupan peserta KB Aktif
72% 72% 73% 74% 75% 76% 76%
4 Angka Kematian Bayi (AKB)/1.000 KH
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)
95% 95% 179,355
96% 215,226 97% 258,271 100% 309,925 100% 371,911 100% 446,293
Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)
91% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
Cakupan Penanganan Komplikasi pada Neonatal Risti
61% 61% 63% 65% 67% 69% 69%
Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )
33% 33% 36% 39% 42% 45% 45%
Perentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
30% 30% 35% 40% 45% 50% 50%
Bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR)
9,8% 9,8% 9.4% 9% 8.6% 8.2% 8.2%
Cakupan Pelayanan Anak Balita
65% 65% 50 67% 60 69% 72 100% 86 100% 104 100% 125
Presentase Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan
100% 100% 38 100% 45 100% 54 100% 65 100% 79 100% 95
Presentase Balita ditimbang yang tidak naik BB 2 kali berturut turut ( 2 T )
4,42% 4,42%
3,63%
2,85%
2,06%
1,28%
1,28%
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 61 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
2 Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit
1 Meningkatnya cakupan penemuan & pengobatan serta menurunnya angka kesakitan & kematian akibat penyakit menular
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Meningkatnya cakupan penemuan & pengobatan serta menurunnya angka kesakitan & kematian akibat penyakit menular
55% 60% 123,020
75% 290 85% 315 90% 346 95% 380 98% 410
Terlaksananya pertemuan-pertemuan program dalam rangka perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program P4M
65% 75% 41,6405
80% 200 85% 220 90% 240 90% 260 95% 280
Tertanggulanginya kasus DBD dan cikungunnya di Masyarakat
30 fc 35 fc 74,755 60 fc 160 80 fc 215 90 fc 240 120 fc
320 140 fc
373,3
Tersedianya bahan-bahan untuk larvasidasi dan fogging focus di masyarakat
50% 60% 47,56 75% 90 85% 102 90% 122 95% 142 100% 150
Tersedianya Vaksin Anti Rabies (VAR) di Kabupaten Way Kanan
60 keuur/ 50%
60 keuur/50%
40 60 keuur/50%
40 80 keuur/67%
50 100 keuur/83%
62,5 120 keuur/100%
75 120 keuur/100%
75
2 Desa Universal Child Immunization (UCI)
Program Surveilans dan Imunisasi
Persentase Desa mencapai UCI (Universal Child Immunization)
100% 99,12%
115,854
100% 144 100% 158 100% 165 100% 185 100% 200
Persentase Cakupan Imunisasi pada anak sekolah SD sederajat kelas 1,2,dan 3
80% 84% 68,045 88% 150 90% 165 92% 175 94% 195 96% 215
3 Tertanggulanginya penularan
Tertanggulanginya penularan penyakit
76,8% 80% 55,980 84% 90 88% 110 91% 125 93% 140 96% 160
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 62 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
penyakit endemik/epidemic
endemik/epidemic
Terlacak dan tertanggulanginya wabah sedini mungkin
100% 100% 31,52 100% 80 100% 100 100% 120 100% 130 100% 140
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
- 10% 44,2 10% 80 20% 120 30% 130 40% 140 60% 150
Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa
10 40 - 60 70 70 84 100 100,8 100 120,96 20 PKM
145,152
1 Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
1 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan rujukan
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Tersedianya rumah sakit yang mudah dijangkau dan sesuai kebutuhan
4 RS 4 RS - 4 RS 800 4 RS - 2 RS - 2 RS - 2 RS 300,775
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pengawasan dan pembinaan RS
- - - 4 RS 79,463 4 RS 145,356 2 RS 174,427 2 RS 209,313 2 RS
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pertemuan program pelayanan rujukan
- - - 19 PKM
20 PKM
20 PKM
20 PKM
20 PKM
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Bimtek program pelayanan rujukan
- - - 19 PKM
20 PKM
20 PKM
20 PKM
20 PKM
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan rujukan
- - - 2 RS - 3 RS 2 RS 2 RS 2 RS
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Pengawasan dan pembinaan SIRS
- - - 4 RS - 4 RS 2 RS 2 RS 2 RS
Program Pelayanan Kesehatan
Pembinaan akreditasi RS
- - - 40 - 50 - 60 50 70 - 80 -
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 63 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Rujukan Program
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Peningkatan kompetensi nakes pelayanan kesehatan rujukan
- - - 19 PKM, 4 RS
17 20 PKM, 4 RS
22 20 PKM, 4 RS
26 20 PKM, 4 RS
31 20 PKM, 4 RS
37
2 Peningkatan mutu Puskesmas
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Peningkatan mutu Puskesmas/ akreditasi
- 15 546,19
45 1.651
65 1.981
80 2.377
90 2.853
100 1.998
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pembinaan dan pengawasan mutu pelayanan Puskesmas
- 3 PKM
9 PKM
14 PKM
20 PKM
20 PKM
20 PKM
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Monev pelayanan primer
- - - - - 20 PKM
45 20 PKM
54 20 PKM
64,8 20 PKM
77,76
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelayanan UKGS 14 PKM 14 PKM
31,5 16 PKM
48,39 20 PKM
58,068 20 PKM
69,682 20 PKM
83,618 20 PKM
100,34
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelayanan K3 dan kesehatan olah raga
- - - 19 PKM
26,250 20 PKM
31,5 20 PKM
37,8 20 PKM
45,36 20 PKM
54,432
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Perkesmas (PHN) - 4 PKM
50 - - 20 PKM
60 20 PKM
72 20 PKM
86,4 20 PKM
103,68
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelayanan P3K 4 pos 7 pos 45,890 16 pos
50 16 pos
60 16 pos
72 16 pos
86,4 16 pos
103,68
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Penyedia biaya operasional dan pemeliharaan (BOK)
19 PKM 19 PKM
4,845 19 PKM
9,778.262
20 PKM
11,733.914
20 PKM
14,080.697
20 PKM
16,896.836
20 PKM
20,276.204
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengelolaan SP2TP 19 PKM 19 PKM
33 19 PKM
106,108 20 PKM
127,329 20 PKM
152,794 20 PKM
183,353 20 PKM
220,024
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 64 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan bagi korban bencana
3 lokasi 3 lokasi
44,040 3 lokasi
24,040 3 lokasi
28,848 3 lokasi
34,617 3 lokasi
41,541 3 lokasi
49,849
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Tersedianya jasa pelayanan kesehatan oleh tenaga dokter PTT dan internship
25 ptt 25 I ntrensh
25 ptt 25
intrensh
1.684 25 ptt 25
intrensh
2.000 25 ptt 25
intrensh
2.000 25 ptt 25
intrensh
2.000 25 ptt 25
intrensh
2.000 25 ptt 25
intrensh
2.000
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengangkatan Tenaga Kesehatan Sebagai dokter internship dan PTT Daerah Kab. Way Kanan
25 ptt 25 I ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
25 ptt 25 I
ntrensh
Program Peningkatan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Siswa SD dan Setingkat
85% 85% 0 86% 35 87% 42 88% 50 89% 60 89% 72
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas yang melaksanakan penjaringan Kelas I
60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas yang melaksanakan penjaringan Kelas 7 dan 10
60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas yang menyelnggarakan kegiatan kesehatan remaja
60% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Puskesmas mampu Tatalaksana Kekerasan Terhadap Anak/KTA (4 Puskesmas per
60% 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 65 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
kab/kota)
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Pelayanan operasi katarak
60 org 60 org
165 120 org
348,045 130 org
417,654 140 org
501,185 150 org
601,422 160 org
721,706
Pelayanan operasi bibir sumbing
- - - 60 org
300 70 org
360 80 org
432 100 org
518.4 120 org
622.080
Pelayanan operasi tonsil
- - - - - 454 org
681 681 org
1.021,5 908 org
1.362 1135 org
1.702,5
Sunatan masal
200 org 200 org
140,52 350 org
136,63 300 org
163,956 350 org
196,747 400 org
236,097 450 org
283,316
Pelayanan kesehatan spesialis
- - - - - 454 org
908 681 1.089,6 908 org
1.416,48
1.135 org
1.699,776
Yankes dacil
- - - 10 kpg
50 10 kpg
60 10 kpg
72 10 kpg
86,4 10 kpg
103,68
Jaminan persalinan 0 2500bumil
1.316 3000 bumil
3.649 3100 bumil
4.000 3200 bumil
4.500 3300 bumil
5.000 3500 bumil
5.500
Tersediaya rumah tunggu persalinan
14 RTK 14 RTK
14 RTK
14 RTK
14 RTK
14 RTK
14 RTK
Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui JKN
Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui JKN
189.571 org
189.571 org
21.000
189.571 org
21.500 189.571 org
22.000 189.571 org
22.500 189.571 org
23.000 189.571 org
23.500
Cakupan rumah sehat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Keluarga memiliki rumah sehat
59,52% 62% 40 68 % 140 73% 45 78% 55 82% 165 85 % 75
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Penduduk memiliki Akses Berkelanjutan Terhadap air minum Berkwalitas
67,99% 70 % 100 73% 125 76 % 140 79 % 160 82 % 180 85 % 200
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Kwalitas air Minum di Penyelenggara air Minum
62,50% 65% - 68% 25 72% 35 77% 45 81% 55 85% 65
Program Pengemban
Jamban Sehat 66% 75% 120 80% 140 85% 160 90% 180 95% 200 100% 220
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 66 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
gan Lingkungan Sehat
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Kampung/kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
0 0% - 2% 140 10% 150 20% 160 30 % 170 40% 180
Tempat-tempat Umum (TTU) Memenuhi Sarat Kesehatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Tempat-tempat Umum (TTU) Memenuhi Sarat Kesehatan
58% 0% - 68% 25 72% 35 76% 45 80% 55 85% 65
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Higiene Sanitasi
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Higiene Sanitasi
2% 10% - 22% 45 35% 55 50% 65 65% 75 80% 85
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dibina dan diuji petik
37% 0% - 53% 55 63% 60 70% 65 78% 70 85% 75
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Posyandu lansia 130 klpk lansia
100% klpk
lansia
77.4 100% klpk
lansia
92,8 100% klpk
lansia
111,4 100% klpk
lansia
133,7 100% klpk
lansia
160,5 100% klpk
lansia
192,5
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Pengawasan dan pembinaan sarana pengobatan tradisional
- - - 14 kec
79,463 14 kec
89,750 14 kec
95 14 kec
115,430 14 kec
125,670
Pengawasan dan pembinaan tempat produksi obat tradisional
- - - 14 kec
14 kec
14 kec
14 kec
14 kec
Uji laboratorium obat tradisional secara berkala
- - - - - 2 PKM
40 6 PKM
60 8 PKM
80 10 PKM
100
Monev pelayanan - - - - - 4 40,560 8 50,500 14 65 20 75
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 67 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
kesehatan tradisional
PKM PKM PKM PKM
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
11.000 org 10.763 org
3.500 9.562 org
3.500 9.562 org
3.500 9.562 org
3.500 9.562 org
3.500 9.562 org
3.500
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan/farmasi
Ketersediaan obat dan vaksin
19 PKM 19 PKM
700 19 PKM
840 20 PKM
1.008 20 PKM
1.209.6 20 PKM
1.45152 20 PKM
1.741824
Ketersediaan obat dan vaksin (DAK)
19 PKM 19 PKM
2.091 19 PKM
3.658 20 PKM
4.000 20 PKM
4.500 20 PKM
5.000 20 PKM
6.000
Peningkatan pelayanan obat bagi masyarakat dan teraturnya administrasi pengelolaan obat di Puskesmas
19 PKM 19 PKM
37,895 19 PKM
46 20 PKM
55 20 PKM
65 20 PKM
79 20 PKM
95
Peningkatan keamanan obat yang beredar di masyarakat
19 PKM 19 PKM
37,3 19 PKM
45 20 PKM
55 20 PKM
65 20 PKM
77 20 PKM
93
Pengawasan dan pengendalian makanan yang beredar di masyarakat
14 kec 14 kec
33,3236
14 kec
63,5 14 kec
76,2 14 kec
91,44 14 kec
109 14 kec
130
Peningkatan pengetahuan bahaya penyalahgunaan obat kosmetika
10 PKM 10 PKM
34,45 13 PKM
42 15 PKM
50 17 PKM
60 19 PKM
71 20 PKM
86
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil
1 kali 1 Kali 24,920 2 Kali 80 3 Kali 100 3 Kali 100 3 Kali 100 3 Kali 100
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 68 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Produksi Rumah Tangga
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan MakananKanti Sekolah
1 kali 1 kali 27,405 2 Kali 45 2 Kali 45 2 Kali 45 2 Kali 50 2 Kali 55
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Industri
1 kali 1 Kali 7,095 2 Kali 50 2 Kali 55 2 Kali 60 2 Kali 65 2 Kali 65
Pengingkatan TOGA
30% 50% 18,4 100% 25,550 100% 32,450 100% 40 100 %
50 100 %
75
Sosialisasi pengembangan tanaman obat
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Riset jenis tanaman obat yang ada di Kab Way Kanan
- - - - - 4 kec 70 7 kec 90 10 kec
100 14 kec
120
Festival tanaman obat
- - - - - 1 kali 45 2 kali 52 3 kali 65 4 kali 78
Program Pengadaan ,Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas /Pustu dan Jaringan nya
Pengadaan Alat Kesehatan
1 pkt 1 pkt 1.711,446
1 pkt 1.080,48
1 pkt 1.300 1 pkt 1.500 1 pkt 1.700 1 pkt 2.000
Kalibrasi dan Uji fungsi
0 3 PKM
0 6 PKM
650 6 PKM
650 4 PKM
500 19 PKM
1,900 19 PKM
1,900
Pembangunan gedung pelayanan
- 8 unit 7.984,6
- - 1 PKM
1.300 1 PKM
1.300 1 PKM
1.300 1 PKM
1.300
Pembangunan rumah dinas
- 4 unit 840 - - 9 unit 1.710 9 unit 1.710 9 unit 1.710 9 unit 1.710
Pembangunan IPAL - - - - - - - - - - - - -
Pengadaan Pusling roda 2
- 57 unit
937,650
- - - - - - - - - -
Pengadaan Pusling roda 4
2 unit 3 unit 786 18 unit
6.500 5 unit 2.250 5 unit 2.250 5 unit 2.250 5 unit 2.250
Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung UPT
1 pkt 1 pkt 286,736
1 pkt 300 1 pkt 350 1 pkt 400 1 pkt 450 1 pkt 500
Peningkatan status PKM non rawat inap
- 1 PKM
1.753 1 PKM
1.960,4 1 PKM
2.500 1 PKM
2.500 1 PKM
2.500 - -
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 69 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
menjadi PKM rawat inap
Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan
3 PKM 3 PKM
47 5 PKM
65 5 PKM
65 5 PKM
65 5 PKM
70 5 PKM
70
Pemeliharaan gedung pelayanan
- 11 unit
1.296,25
- - 3 unit 7.500 3 unit 7.500 3 unit 7.500 3 unit 7.500
Pemeliharaan rumah dinas
- 17 unit
1.000,45
- - 8 unit 640 8 unit 640 8 unit 640 8 unit 640
Penyediaan peralatan SIK
20 pkt - - - - - - - - - - - -
Tersedianya biaya Operasional Pelayanan Kesehatan dan Farmasi di UPT dinas
21 UPTD 21 UPT
D
929.320
21 UPT
D
975 22 UPT
D
1.020 22 UPT
D
1.05 22 UPT
D
1.05 22 UPT
D
1.10
Program Pembayaran Hutang
Tersedianya pembayaran hutang retensi
- - - 1 thn 700 1 thn 800 1 thn 900 1 thn 1.000 1 thn 1.100
Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Tersusunnya dokumen perencanaan jangka menengah
- - 1 dok 15 - - - - - - - - -
Tersedianya sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan
19 PKM 19 PKM
23,9325
19 PKM
162,3015
20 PKM
165 20 PKM
170 20 PKM
175 20 PKM
180
Tersedianya data dasar, perencanaan dan capaian program pelayanan kesehatan
6 dok 6 dok 56,8125
7 dok 113,475 7 dok 120 7 dok 125 7 dok 130 7 dok 140
Tersedianya data SDM Kesehatan (Profil SDM Kesehatan)
1 dok 1 dok 30 1 dok 137,775 1 dok 151,552 1 dok 166,707 1 dok 183,378 1 dok 201,716
Tersedianya Anjab dan ABK Dinas Kesehatan Kab. Way Kanan
- - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 70 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Tersedianya data perizinan nakes
- - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Registrasi Tenaga Kesehatan
- - - - - 100% nakes
31,250 100% nakes
39,062 100% nakes
48,828 100% nake
s
61,035
Terlaksananya Bimtek dalam rangka Pengawasan Pelayanan Kesehatan Kabupaten Way Kanan
19 PKM 19 PKM
25 - - 20 PKM
39,062 20 PKM
48,828 20 PKM
61,035 20 PKM
76,293
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
49.89% 74% 100 76% 200 78% 250 80% 300 82% 300 84% 300
Persentase Desa Siaga Aktif
100% 92% 67 95% 120 97% 180 100% 240 100% 250 100% 250
Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan
47% 50% 25 55% 50 60% 75 65% 100 80% 150 85% 150
Posyandu Purnama Mandiri
61.43% 70% 0 80% 150 90% 150 100% 200 100% 200 100% 250
Poskesdes Beroperasi
50% 70% 10 80% 85 90% 150 100% 200 100% 200 100% 200
Jumlah Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan
1 1 0 1 45 1 50 1 50 1 50 1 50
Kebijakan Kabupaten tentang PHBS
1 1 0 1 65 1 65 1 120 1 125 1 125
Persentase Desa Siaga Aktif
Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa minimal 10% untuk UKBM
0
20 0 30 135 40 150 50 150 50 150 55 150
Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan CSR untuk Program kesehatan
0 1 0 1 80 1 80 1 85 1 75 1 70
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 71 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jumlah Ormas Yang memanfaatkan sumberdaya Mendukung Kesehatan
0 2 0 2 130 2 140 2 145 2 150 2 150
1 Persentase Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas penggunaan anggaran keuangan, aset, serta umum dan kepegawaian ditindaklanjuti
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya alat tulis kantor dinas kesehatan
12 bln 12 bln
35 12 bln
42 12 bln
50 12 bln
60 12 bln
72 12 bln
87
Tersedianya sarana komunikasi, listrik dan air bersih
12 bln 12 bln
54,960 12 bln
65 12 bln
79 12 bln
95 12 bln
113 12 bln
136
Terlaksananya administrasi keuangan yang lebih baik
12 bln 12 bln
225,9 12 bln
225 12 bln
270 12 bln
324 12 bln
389 12 bln
466
Tersedianya jasa kebersihan kantor
12 bln 12 bln
9 12 bln
18 12 bln
18 12 bln
18 12 bln
18 12 bln
18
Tersedianya bahan cetakan dan penggandaan program kegiatan
100% 12 bln
15 12 bln
14,225 12 bln
17,1 12 bln
20 12 bln
24 12 bln
29
Tersedianya komponen instalasi listrik
12 bln 12 bln
10 12 bln
9,5 12 bln
11,4 12 bln
13,68 12 bln
16,416 12 bln
19,6
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
1 thn 1 thn 43,5 1 thn 36,195 1 thn 43,434 1 thn 52,120 1 thn 62,54 1 thn 75,05
Tersedianya peralatan rumah tangga dinas
12 bln 12 bln
27,2908
12 bln
25,65 12 bln
30,78 12 bln
36,936 12 bln
44,323 12 bln
53,187
Tersedianya makanan dan minuman pegawai
1 thn 1 thn 25 1 thn 23,75 1 thn 28,5 1 thn 34,2 1 thn 41,04 1 thn 49,248
Terlaksananya rakor dan konsultasi pegawai
1 thn 1 thn 90 1 thn 90 1 thn 108 1 thn 129,6 1 thn 155,52 1 thn 186,624
Tersedianya SOP Dinas Kesehatan Kab. Way Kanan
- - - - - 30 50 35 62 40 78 45 97
Program Tersedianya 1 thn 1 thn - 1 thn - 1 thn 613 1 thn 736 1 thn 884 1 thn 1.06
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 72 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
pembangunan gedung sarana dan prasarana pelayanan aparatur dinas
Tersedianya peralatan operasional aparatur
- - - 1 thn - 1 thn 200 1 thn 220 1 thn 264 1 thn 310
Tersedianya perlengkapan operasional aparatur
- - - 1 thn - 1 thn 90 1 thn 108 1 thn 131 1 thn 157
Terpeliharanya gedung kantor
1 thn 1 thn 26,365 1 thn 24,7 1 thn 29,64 1 thn 35,568 1 thn 42,681 1 thn 51,217
Terpeliharanya kendaraan operasional dinas
1 thn 1 thn 280 1 thn 266 1 thn 319,2 1 thn 383,04 1 thn 459,64 1 thn 551,57
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
1 thn 1 thn 13,75 1 thn 4,75 1 thn 5,7 1 thn 6,84 1 thn 8,208 1 thn 9,85
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
1 thn 1 thn 11,5 1 thn 10,75 1 thn 16 1 thn 20 1 thn 24 1 thn 29
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tersedianya pakaian dinas pegawai
100 org 100% 35 100 org
35 100 org
42 100 org
50,4 100 org
60,4 100 org
72,5
Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu
100 org 0% - 100 org
- 100 org
50,4 100 org
60,4 100 org
72,5 100 org
87
Tersedianya pakaian olah raga pegawai dinas
100 org 100% 34,65 100 org
41,532.9
100 org
49,839 100 org
59,847 100 org
71,856 100 org
86,268
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terlatihnya Tenaga Kesehatan
40 org 5 org 20 8 org 56 25 org
180 30 org
198 30 org
217.8 30 org
240
Terlaksananya Sosialisasi Pembentukan Tim Penilai Jafung
1 kali 1 kali 58,125 1 kali 69,75 1 kali 83,7 1 kali 100,44 1 kali 120,528 1 kali 144,633
Terlaksananya 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 73 -
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
PROGRAM INDIKATOR
KINERJA PROGRAM
Kondisi 2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu
1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Operasional Tim Penilai Jafung
- - - - - 25 org
60 25 org
70 25 org
87 25 org
110
Terpilihnya Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten
4 nakes teladan
4 nakes teladan
40 9 nakes teladan
133,4 9 nakes teladan
146,74 9 nakes teladan
161,414 9 nakes teladan
177,554 9 nakes teladan
195,300
Monev program dokter PTTD/internship
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tersedianya Laporan Kinerja dan realisasi Kinerja SKPD
1 thn 1 thn 3 1 thn 3 1 thn 5 1 thn 5 1 thn 10 1 thn 10
Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran
1 thn 1 thn 3 1 thn 3 1 thn 5 1 thn 5 1 thn 10 1 thn 10
Tersedianya laporan prognosis realisasi anggaran
1 thn 1 thn 5 1 thn 5
1 thn 10 1 thn 9 1 thn 10 1 thn 12
Tersedianya laporan keuangan akhir tahun
1 thn 1 thn 10 1 thn 10 1 thn 15 1 thn 17 1 thn 21 1 thn 25
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 73 -
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KESEHATAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya membangun sistem
manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorentasi pada hasil,
yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Penyusunan Indikator Kinerja Utama merupakan upaya untuk menunjukan arah dan dimensi
kebijakan sistem akuntabilitas organisasi. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja
serta untuk lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, instansi pemerintah perlu menetapkan
indikator kinerja utama, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2007 disebut bahwa yang dimaksud dengan Indikator
Kinerja Utama (Key Performance Indicators) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi.
Indikator Kinerja Utama ini terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah. Selain itu Indikator Kinerja Utama dari juga merupakan hal utama yang akan
diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan, atau untuk mewujudkan untuk apa instansi
pemerintah tersebut dibentuk, yang menjadi core area/business area dan tertuang dalam tugas
dan fungsi serta kewenangan utama instansi pemerintah. Indikator kinerja utama digunakan
instansi pemerintah untuk :
a. Perencanaan Jangka Menengah
b. Perencanaan Tahunan
c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja
d. Pelaporan akuntabilitas kinerja
e. Evaluasi kinerja instansi pemerintah
f. Pemantauan dan penegendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan menetapkan
suatu Indikator Kinerja Utama yang mengacu pada fungsi dari Dinas Kesehatan sebagai Instansi
yang memiliki tugas dalam bidang kesehatan. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kesehatan adalah sebagai berikut:
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 73 -
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Utama
Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021
NO
TUJUAN
SKPD
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
KONDISI
AWAL
2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
(TARGET) %
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatka
n derajad
kesehatan
masyarakat
Angka
Harapan
Hidup
Meningkatnya
kesehatan
keluarga dan
perbaikan gizi
masyarakat
1 Angka Kematian Ibu (AKI)
/100.000 KH
/100.00
0 KH 40,78 38,88 49,50 49,40 49,30 49,20
2 Angka Kematian Bayi (AKB)/
1000 KH
/1000
KH 4,07 3,90 3,74 3,57 3,41 3,24
3 Prevalensi kekurangan gizi
(Underweight) pada anak
balita
% 17,6 17,6 17,4 17,2 17 16.8
4 Presentase stunting pada
anak Balita
% - 39 39 38,7 38 37,7
2 Meningkatnya
pencegahan dan
pengedalian
penyakit
5 Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB semua
kasus
% - 80 90 90 100 100
6 Penemuan dan
penanggulangan Kasus HIV
% - 60 70 80 100 100
7 Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pengendalian
PTM terpadu
% - 10 10 20 30 40
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 74 -
NO
TUJUAN
SKPD
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SATUAN
KONDISI
AWAL
2015
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
(TARGET) %
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 Penanggulangan kasus
kesehatan jiwa sesuai
standar
% 10 40 60 70 100 100
3 Terwujudnya
peningkatan
mutu pelayanan
kesehatan dasar
dan rujukan
9 Persentase RS terakreditasi RS - - 40 50 60 70
10 Cakupan Puskesmas yang
Terakreditasi
PKM - 15 45 65 80 90
11 Tingkat kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas
kategori - - - Baik Baik Memu
askan
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 75 -
Tabel 6.2 Penjelasan/Formulasi Penghitungan Indikator Kinerja Utama
NO
TUJUAN
SKPD
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI / RUMUS SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningk
atkan
derajad
kesehata
n
masyara
kat
Angka
Harapan
Hidup
Meningkatnya kesehatan
keluarga dan perbaikan
gizi masyarakat
1. Angka Kematian Ibu (AKI)
/100.000 KH
Jumlah kematian ibu Data Kesga (LB3)
----------------------------- X 100.000
Jumlah kelahiran hidup
2. Angka Kematian Bayi (AKB)/
1000 KH
Jumlah kematian bayi Data Kesga (LB3)
----------------------------- X 1.000
Jumlah kelahiran hidup
3. Presentase Kekurangan Gizi pada
Anak Balita
Jumlah Balita kekurangan Gizi Data Gizi
------------------------------- X 100
Jumlah Balita
4. Presentase stunting pada Anak
Balita
Jumlah Balita kekurangan Stanting Data Gizi
------------------------------- X 100
Jumlah Balita
2 Meningkatnya
pencegahan dan
5. Persentase keberhasilan
pengobatan pasien TB semua
Jumlah Kasus TB yang sembuh
mendapatkan pengobatan lebgkap/
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 76 -
NO
TUJUAN
SKPD
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI / RUMUS SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6 7
pengedalian penyakit kasus jumlah kasus TB yang diobati x 100%
6. Penemuan dan penanggulangan
Kasus HIV
Jumlah kasus HIV yang ditemukan dan
ditanggulangi/ jumlah kasus HIV yang
ditemukan dan dilaporkan x 100%
7. Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pengendalian PTM
terpadu
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
pengendalian PTM Terpadu/ Jumlah
seluruh Puskesmas x 100%
8. Penanggulangan kasus kesehatan
jiwa sesuai standar
Persentase Kasus Kesehatan jiwa yang
ditemukan dan ditangani/ semua kasus
kesehatan jiwa yang dilaporkan x 100%
1.
3 Terwujudnya
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan
9. Persentase RS terakreditasi Rumah Sakit yang yang Terakreditasi
dibagi Jumlah seluruh Rumah Sakit X
100
10. Cakupan Puskesmas yang
Terakreditasi
Puskesmas yang yang Terakreditasi
dibagi Jumlah seluruh Puskesmas X 100
11. Tingkat kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan SKPD
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan
Masyarakat
Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 79 -
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan 2016-2021
merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten Way Kanan 2016-2021. Renstra ditujukan untuk
menjabarkan Visi, Misi dan strategi Bupati yang disusun dalam bentuk strategi dan
kebijakan bidang kesehatan yang mengikuti RPJM Kabupaten. Renstra Dinas Kesehatan
merupakan salah satu produk perencanaan di bidang kesehatan yang disusun berdasarkan
usulan dan masukan dari berbagai unsur, baik dari institusi kesehatan, Bappeda, organisasi
profesi, lembaga swadaya masyarakat, maupun unsur organisasi perangkat daerah terkait,
sehingga dokumen yang tersusun dapat selengkap mungkin dan nantinya dapat dijadikan
pedoman dan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan serta penilaian pembangunan
kesehatan selama 5 (lima) tahun ke depan. Dengan tersusunnya Renstra Dinas Kesehatan
diharapkan nantinya palaksanaan kegiatan kesehatan dapat terprogram, berkelanjutan dan
berkesinambungan sehingga arah pembangunan kesehatan lebih jelas sesuai visi dan misi
kepala daerah yang telah disusun.
Demikian, apabila di kemudian hari terdapat perubahan pada Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021, maka akan dilakukan
penyempurnaan sebagaimana mestinya.
Tujuan : Peningkatan kapasitas kebijakan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat
Sasaran : Peningkatan pelayanan administrasi pemerintahan
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatya
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Terpenuhinya
sarana dan
prasarana yang
representatif
1
- 535,650,800 - 541,007,308 - 353,901,800 - 389,291,980 - 428,221,178 - 471,043,296 2,719,116,362
1.1 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik
1 Tersedianya biaya
komunikasi, air dan
listrik 1 tahun 54,960,000 1 tahun 52,000,000 1 tahun 64,800,000 1 tahun 71,280,000 1 tahun 78,408,000 1 tahun 86,248,800 407,696,800
1.2 Penyediaan jasa
administrasi keuangan
1 Tersedianya
honorarium
Pengelola Keuangan
Kantor1 tahun 225,900,000 1 tahun 221,100,000 1 tahun 68,226,300 1 tahun 75,048,930 1 tahun 82,553,823 1 tahun 90,809,205 763,638,258
1.3 Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
1 Tersedianya biaya
kebersihan kantor
2 orang 9,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 19,800,000 2 orang 21,780,000 2 orang 23,958,000 110,538,000
1.4 Penyediaan alat tulis
kantor
1 Tersedianya Alat
Tulis Kantor
1 paket 35,000,000 1 paket 32,350,000 1 paket 25,115,000 25,025,000 1 paket 27,626,500 1 paket 30,389,150 1 paket 33,428,065 183,908,715
1.5 Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
1 Tersedianya barang
cetakan dan
penggandaan 1 paket 15,000,000 1 paket 14,250,000 1 paket 6,900,000 1 paket 7,590,000 1 paket 8,349,000 1 paket 9,183,900 61,272,900
1.6 Penyediaan komponen
instalasi listrik /
penerangan bangunan
kantor
1 Tersedianya
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor1 paket 10,000,000 1 paket 9,500,000 1 paket 12,825,000 12,985,000 1 paket 14,107,500 1 paket 15,518,250 1 paket 17,070,075 79,020,825
1.7 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
1 Tersedianya
peralatan dan
perlengkapan kantor 1 paket 43,500,000 1 paket - 1 paket 32,575,500 37,950,000 1 paket 35,833,050 1 paket 39,416,355 1 paket 43,357,991 194,682,896
1.8 Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga
1 Tersedianya
peralatan rumah
tangga 1 paket 27,290,800 1 paket 25,650,000 1 paket 23,085,000 4,385,000 1 paket 25,393,500 1 paket 27,932,850 1 paket 30,726,135 160,078,285
1.9 Penyediaan Makanan Dan
Minuman
1 Tersedianya
makanan dan
minuman 1 tahun 25,000,000 1 tahun 23,750,000 1 tahun 21,375,000 18,730,000 1 tahun 23,512,500 1 tahun 25,863,750 1 tahun 28,450,125 147,951,375
1.10 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi keluar
daerah
1 Terlaksananya Rapat-
rapat kordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah1 tahun 90,000,000 1 tahun 90,002,027 1 tahun 81,000,000 80,997,850 1 tahun 89,100,000 1 tahun 98,010,000 1 tahun 107,811,000 555,923,027
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatya
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
2
- 331,615,000 - 306,155,000 - 276,014,500 - 303,615,950 - 333,977,545 - 367,375,300 1,918,753,295
2.1 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
1 Terlaksananya
Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor 1 paket 26,365,000 1 paket 24,700,000 1 paket 22,230,000 1 paket 24,453,000 1 paket 26,898,300 1 paket 29,588,130 154,234,430
2.2 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
1 Terlaksananya
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
280,000,000
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
266,000,000
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
239,400,000
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
263,340,000
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
289,674,000
15 unit roda
empat, 27 unit
roda dua
318,641,400 1,657,055,400
2.3 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
1 Terlaksananya
Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan
gedung kantor
1 paket 13,750,000 1 paket 4,750,000 1 paket 4,750,000 1 paket 5,225,000 1 paket 5,747,500 1 paket 6,322,250 40,544,750
2.4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
1 Terlaksananya
Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
1 paket 11,500,000 1 paket 10,705,000 1 paket 9,634,500 1 paket 10,597,950 1 paket 11,657,745 1 paket 12,823,520 66,918,715
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatya
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Terlaksananya
stimulan bagi
peningkatan kinerja
aparatur
3
- 69,650,000 - 32,900,000 - 62,860,000 - 69,146,000 - 76,060,600 - 83,666,660 394,283,260
3.1 Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
1 tersediannya
pakaian dinas
beserta
perlengkapannya 100 orang 35,000,000 - - 100 orang 33,250,000 29,400,000 100 orang 36,575,000 100 orang 40,232,500 100 orang 44,255,750 189,313,250
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Terpenuhinya
kebutuhan operasional
SKPD
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Program Peningkatan Sarana
Prasarana Perkantoran
Terpenuhinya sarana
dan prasarana yang
representatif
Terlaksananya stimulan
bagi peningkatan
kinerja aparatur
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
3.2 Pengadaan Pakaian Olah
raga
1 Tersedianya pakaian
olah raga pegawai
dinas 100 orang 34,650,000 100 orang 32,900,000 100 orang 29,610,000 15,000,000 100 orang 32,571,000 100 orang 35,828,100 100 orang 39,410,910 204,970,010
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatnya
Kapasitas Aparatur
Terlaksananya
diklat aparatur
4
- 78,125,000 - 417,175,000 - 242,175,000 - - - - - - 737,475,000
4.1 Pendidikan dan pelatihan
Formal
1 Terlaksananya
Pendidikan dan
pelatihan formal 25 org jabfung 20,000,000 25 org jabfung 231,000,000 25 org jabfung 56,000,000 390,000,000 25 org jabfung 61,600,000 25 org jabfung 67,760,000 25 org jabfung 74,536,000 510,896,000
4.2 Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan
1 Terlaksananya
Sosialisasi peraturan
perundang-
undangan 4 kali 58,125,000 4 kali 52,775,000 4 kali 22,775,000 4 kali 25,052,500 4 kali 27,557,750 4 kali 30,313,525 216,598,775
4.3 Peningkatan Kompetensi
Tenaga Kesehatan
1 Terlaksananya
pemilihan nakes
teladan - - - - - - - - - - - - -
4.4 Peningkatan Kompetensi
SDM Kesehatan
1
- - 9 kategori
nakes 133,400,000
9 kategori
nakes 133,400,000 113,660,000
9 kategori
nakes 146,740,000
9 kategori
nakes 161,414,000
9 kategori
nakes 177,555,400 752,509,400
4.5 Penilaian Angka Kredit
Tenaga Kesehatan
Fungsional
1
- - - -
19 PKM dan
RSUD ZA
Pagaralam
30,000,000 45,100,000
19 PKM dan
RSUD ZA
Pagaralam
33,000,000
19 PKM dan
RSUD ZA
Pagaralam
36,300,000
19 PKM dan
RSUD ZA
Pagaralam
39,930,000 139,230,000
Meningkatkan
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatya
kualitas pelayanan
administrasi
perkantoran
pemerintah
Meningkatnya
kualitas pelaporan
kinerja dan
keuangan
5
- 36,000,000 - 21,000,000 - 36,000,000 - 39,600,000 - 43,560,000 - 47,916,000 224,076,000
5.1 Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
1 Tersusunnya laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPD1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 2,994,750 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 22,917,750
5.2 Penyusunan laporan
keuangan semesteran
1 Tersusunnya laporan
keuangan
semesteran 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 19,923,000
5.3 Penyusunan Pelaporan
prognosis realisasi
anggaran
1 Tersusunnya
pelaporan prognosis
realisasi anggaran 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 2,445,000 1 dokumen 5,500,000 1 dokumen 6,050,000 1 dokumen 6,655,000 35,650,000
5.4 Penyusunan Pelaporan
keuangan akhir tahun
1 Tersusunnya
pelaporan keuangan
akhir tahun 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 10,000,000 27,597,000 1 dokumen 11,000,000 1 dokumen 12,100,000 1 dokumen 13,310,000 94,007,000
5.5 Penyusunan Dokumen
Perencanaan
1 Tersedianya
Dokumen
Perencanaan1 dokumen 15,000,000 - - - - - - - - - - 15,000,000
5.6 Penyusunan Lakip 1 Terlaksananya
Penyusunan Lakip- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,324,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,247,000
5.7 Penyusunan Renja 1 Terlasananya
Penyusunan Renja- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,337,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,260,000
5.8 Penyusunan RKA dan
DPA
1 Terlaksananya
Penyusunan RKA dan
DPA- - - - 2 dokumen 3,000,000 3,115,000 2 dokumen 3,300,000 2 dokumen 3,630,000 2 dokumen 3,993,000 17,038,000
5.9 Penyusunan Laporan
Tahunan
1 Terlasananya
Penyusunan Laporan
Tahunan - - - - 1 dokumen 3,000,000 2,546,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,469,000
Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Terlaksananya diklat
aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Meningkatnya kualitas
pelaporan kinerja dan
keuangan
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
5.10 Penyusunan Laporan
Fisik dan Keuangan
1 Terlaksananya
Penyusunan Laporan
Fisik dan Keuangan- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,337,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,260,000
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
1.1 1. Insidens Diare Balita
Persen 85 - 442,520,500 - 612,243,000 - 560,371,000 - 616,408,100 - 678,048,910 - 745,853,801 3,655,445,311
Persen 85 79 618,560,000 73 788,741,700 66 870,393,200 60 960,976,500.00 55 1,048,402,025 50 1,142,103,625 5,429,177,433
Insidens Rate DBD
51/ 100.000
penduduk
1:01:01 Upaya Pencegahan
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Menular Langsung
2 Insidens Rate DBD
51/ 100.000
pendudukkasus per 100.000 penduduk 28.72 25.96 - 23.18 - 22.1 - 21.1 - 20 - 19.1 -
Attact Rate Gigitan
Hewan Pembawa
Rabies (GHPR)
menurun, per
100.000 penduduk
3 Attact Rate Gigitan
Hewan Pembawa
Rabies (GHPR)
menurun, per
100.000 penduduk
kasus per 100.000 penduduk27,22 per
100.00024,95 - 22,68 - 21.41% - 21.10% - 20.80% - 19% -
Tercapainya Angka
Keberhasilan
pengobatan (succes
rate) TB Paru)
Upaya Peningkatan
Pelayanan Kesehatan TBD
dan HIV
4 Angka Keberhasilan
pengobatan (succes
rate) TB Paru) Persen - 80 - 90 - 90 - 93 - 95 - 97 -
Angka Kesakitan
malaria per 1.000
penduduk (Annual
Parasit Insidence)
Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Tular Vektor dan Zoonotik
5 Angka Kesakitan
malaria per 1.000
penduduk (Annual
Parasit Insidence)per 1.000 penduduk 0.38 0.32 - 0.26 - 0.2 - 0.004 - 0.004 - 0.004 -
Angka kesakitan
kusta per 10.000
penduduk
6 Angka kesakitan kusta
per 10.000 penduduk per 10.000 penduduk 2.33 2.11 - 1.89 - 1.67 - 1 - 1 - <1 -
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita
pneumonia balita
7 Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita pneumonia
balitaPersen 14 21 - 29 - 36 - 44 - 52 - 60 -
Angka Bebas Jentik
(ABJ) > 95%,
8 Angka Bebas Jentik
(ABJ) > 95%, Persen - - - - - - - - - - - -
Kasus Malaria Klinis
di Konfirmasi
Laboratorium dan
RDT > 95%
9 Kasus Malaria Klinis di
Konfirmasi
Laboratorium dan
RDT > 95% Persen - - - - - - - - - - - -
SASARAN INDIKATOR
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021
Tahun 2020 Tahun 2021 KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR RENSTRA
OPD
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Indikator Sasaran 1 : Meningkatkan upaya kesehatan
TAHUN 2016NO TUJUAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN (OUTPUT)
SATUANPROGRAM DAN KEGIATAN Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Meningkatkan
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Meningkatnya
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Tatalaksana kasus
gigitan hewan
penular rabies
(GHPR) 100%
Upaya Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Bersumber
10 Tatalaksana kasus
gigitan hewan
penular rabies (GHPR)
100%
- - - - - - - - - - - -
Tatalaksana kasus
gigitan hewan
penular rabies
(GHPR)
11 Tatalaksana kasus
gigitan hewan
penular rabies (GHPR) - - - - - - - - - - - -
12 cakupan penemuan
semua kasus TB
(case detection
rate/CDR)
400/100.000 pddk
- - - - 70 75 80 85
13 Pelayanan kesehatan
orang terduga
tuberkulosis
- - - - 100 100 100 100
1.1.1 Penyemprotan/ Poging
Sarang Nyamuk
1 Terlaksananya
penanggulangan
kasus DBD dan
chikungunya serta
terdata dan
terdokumentasinya
setiap kegiatan
penanggulangan DBD
yang terjadi
60 fokus
kampung yang
terjadi ABJ>
90%
74,755,000
30 focus
kampung yang
terjadi kasus ABJ
> 90 %
221,122,500
60 focus
kampung yang
terjadi kasus
ABJ > 90 %
221,122,500
60 focus
kampung yang
terjadi kasus
ABJ > 90 %
243,234,750
60 focus
kampung yang
terjadi kasus
ABJ > 90 %
267,558,225
60 focus
kampung yang
terjadi kasus
ABJ > 90 %
294,314,048 1,322,107,023
1.1.2 Pengadaan Alat Fogging
dan Bahan-bahan Fogging
Tersedianya alat
fogging dan bahan-
bahan fogging 1 Paket 47,560,000 - - - - - - - - - - 47,560,000
1.1.3 Pelayanan Vaksinasi bagi
Balita dan Anak Sekolah
Terlaksananya
vaksinasi bagi balita
dan anak sekolah
(Campak , DT dan TT ) 350 SD 68,045,000 - - - - - - - - - - 68,045,000
1.1.4 Pencegahan Penularan
Penyakit
Endemik/Epidemik
Tertanganinya kasus
tersangka polio/AFP,
tertanganinya kasus
campak berbasis
individu (Case Base
Measles Surveilance),
terlaksananya
pertemuan penyakit
yang berpotensi KLB
dan terlacaknya kasus
kematian unggas
dalam mendeteksi
secara dini adanya
kasus suspect flu
burung pada manusia
14 kecamatan ,
100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
55,980,000 - - - - - - - - - - 55,980,000
1.1.6 Peningkatan Surveillance
Epidemologi dan
Penanggulangan Wabah
Terlaksananya Early
Warning System
sampai tk Puskesmas,
tertanggulanginya
KLB/keracunan,
terlaksananya
community based
surveilans dan
terlaksananya
program
19 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
31,520,000 - - - - - - - - - - 31,520,000
1.1.7 Peningkatan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE)
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Terlaksananya
peningkatan
pengetahuan,
pelatihan,
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit serta monev
19 PKM 41,640,500 - - - - - - - - - - 41,640,500
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.1.8 Pelayanan Pencegahan &
Penanganan Penyakit
Menular
1 Terlaksananya
kegiatan program
P2B2 dan P2ML 14 kecamatan,5
/ 1000 pddk
angka kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan TB
Paru , 0,7 %
prevalensi aids ,
0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
123,020,000
14 kecamatan,5
/ 1000 pddk
angka kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan TB
Paru , 0,7 %
prevalensi aids ,
0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
391,120,500
14
kecamatan,5 /
1000 pddk
angka kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan TB
Paru , 0,7 %
prevalensi aids ,
0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
339,248,500
14
kecamatan,5 /
1000 pddk
angka
kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan
TB Paru , 0,7 %
prevalensi aids
, 0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
373,173,350
14
kecamatan,5 /
1000 pddk
angka kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan TB
Paru , 0,7 %
prevalensi aids ,
0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
410,490,685
14
kecamatan,5 /
1000 pddk
angka kesakitan
malaria , 85 %
kesembuhan TB
Paru , 0,7 %
prevalensi aids ,
0.9 % afp ,
2/100000 pddk
angka dbd, 19
PKM
451,539,754 2,088,592,789
2 Penemuan dan
penanggulangan
Kasus HIV
persentase
- 60 - 70 - 80 - 100 100 100
3 Pelayanan kesehatan
yang diberikan
kepada orang dengan
risiko terinfeksi HIV
persentase
- - - - 100 100 100
1.2 - - - 288,751,500 - 659,876,500 - 725,864,150 - 798,450,565 - 878,295,622 3,351,238,337
1 Desa Universal Child
Immunization (UCI)% 100 100 300,000,000 100 394,370,850.00 100 435,196,600.00 100 480,488,250.00 100 524,201,000.00 - 571,051,800.00 2,705,309,000
Terpenuhinya
Imunisasi Dasar
Lengkap
2 Persentase Imunisasi
Dasar Lengkap % 80 82 - 84 - 86 - 100 - 100 - 100 -
Terpenuhinya
Imunisasi Tambahan
3 Persentase Imunisasi
Tambahan Persen 70 - - 70 - 70 - 75 - 75 - 80 -
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
Acute Flacid
Paralysis (AFP) rate
per 100.000 pddk <
15 Tahun
4 Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
Acute Flacid Paralysis
(AFP) rate per
100.000 pddk < 15
Tahun
per 100.000 penduduk 1,6 1.7 - 1.8 - 1.9 - 2 - 2.1 - 2.2 -
1.2.1 Pelayanan Vaksinasi bagi
Balita dan Anak Sekolah
1 Terlaksananya Bias
Campak dan Td & DT
untuk siswa kelas I, II
dan III - - 350 SD 65,662,500 350 SD 65,662,500 350 SD 72,228,750 350 SD 79,451,625 350 SD 87,396,788 370,402,163
1.2.2 Peningkatan imunisasi 1 Terlaksananya
kegiatan imunisasi
dasar dan lanjutan,
terlaksananya
pertemuan renval
imunisasi, penyediaan
dan penyimpanan
vaksin rutin
- - 100% Desa UCI
(227 kampung) 114,874,000
100% Desa UCI
(227 kampung) 114,874,000
100% Desa
UCI (227
kampung)
126,361,400 100% Desa UCI
(227 kampung) 138,997,540
100% Desa UCI
(227 kampung) 152,897,294 648,004,234
1.2.3 Peningkatan Surveilans
Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
1 Terlaksananya Early
Warning System
sampai tk Puskesmas,
tertanggulanginya
KLB/keracunan,
terlaksananya
community based
surveilans dan
terlaksananya
program kesehatan
haji
- -
20 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
41,220,000
20 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
41,220,000
20 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
45,342,000
20 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
49,876,200
20 PKM, KLB
tertanggulangi
<24 jam 100%,
100% CJH
kabupaten
54,863,820 232,522,020
1.2.4 Pencegahan Penularan
Penyakit Endemik/
Epidemik
1 Adanya pencegahan
dan penanggulangan
penyakit
endemik/epidemik
- -
14 kecamatan ,
100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
66,995,000
14 kecamatan ,
100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
38,120,000
14 kecamatan
, 100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
41,932,000
14 kecamatan ,
100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
46,125,200
14 kecamatan ,
100% klb
tertanggulangi,
50% kasus
campak klinis
tertangani
50,737,720 243,909,920
Pengadaan Peralatan
Pendukung
Imunisasi (DAK) - - - - - 400,000,000 - 440,000,000 - 484,000,000 - 532,400,000 1,856,400,000
- - - 73,246,500 - 202,836,000 - 223,119,600 - 245,431,560 - 269,974,716 1,014,608,376
1 Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu
% 0 10 - 10 225,354,750 20 248,683,775 30 274,564,700 40 299,543,425 50 326,315,325 1,374,462,135
Program Surveilance Epidemiologi dan
Imunisasi
Meningkatkan
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Meningkatnya
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Terwujudnya Desa
Universal Child
Immunization (UCI)
Meningkatkan
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Meningkatnya
Upaya Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Tersedianya
Puskesmas yang
melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu
1.3 Program Pencegahan Penyakit Tidak
Menular
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Tersedianya desa /
kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan Posbindu
PTM
2 Persentase desa /
kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan Posbindu
PTM
Persen 10 20 - 30 - 50 - 75 - 85 - 90 -
Persentase
perempuan usia 30-
50 tahun yang
dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
3 Persentase
perempuan usia 30-
50 tahun yang
dideteksi dini kanker
serviks dan payudara
Persen 10 20 - 30 - 40 - 50 - 60 - 70 -
Terwujudnya sekolah
yang melaksanakan
Kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)
Sosialisasi Area Bebas
Rokok
4 Persentase sekolah
yang melaksanakan
Kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) Persen 10 20 - 30 - 40 - 50 - 60 - 70 -
Tersedianya
Pelayanan kesehatan
jiwa
5 Pelayanan kesehatan
jiwaPersen 10 40 - 60 - 70 - 100 - 100 - 100 -
Prevalensi tekanan
darah tinggi
6 Prevalensi tekanan
darah tinggi Persen 25.28 - - - - - - - - - - - -
7 Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi Persen - - - - 100 100 100 100
Mempertahankan
prevalensi obesitas
8 Mempertahankan
prevalensi obesitas Persen 15.4 - - - - - - - - - - - -
Prevalensi merokok
pada penduduk usia
≤ 18 thn
9 Prevalensi merokok
pada penduduk usia ≤
18 thn Persen 6.9 - - - - - - - - - - - -
Prevalensi usia ≥ 15
tahun dengan gula
darah tinggi
10 Prevalensi usia ≥ 15
tahun dengan gula
darah tinggiPersen 6.78 - - - - - - - - - - - -
11 Pelayanan kesehatan
penderita diabetes
melitusPersen - - - - 100 100 100 100
1.3.1 Pencegahan Penyakit
Tidak Menular
1 Terlaksananya
pencegahan penyakit
tidak menular
- - 20 PKM 73,246,500 20 PKM 120,000,000 53,765,000 100 132,000,000 100 145,200,000 100 159,720,000 683,931,800
1.3.2 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Jiwa Sesuai
Standar
1 Terlaksananya
pelayanan kesehatan
jiwa
- - 20 PKM - 20 PKM 82,836,000 21,966,000 20 PKM 91,119,600 20 PKM 100,231,560 20 PKM 110,254,716 406,407,876
1.4 - 236,314,300 - 592,560,000 - 627,509,475 - 690,260,423 - 759,286,465 - 835,215,111 3,741,145,773
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terpenuhinya balita
kurus yang
mendapat makanan
tambahan
1 Persentase balita
kurus yang mendapat
makanan tambahan% 35 39 264,606,000 43 1,126,773,800 47 1,243,418,900 90 1,372,823,550 90 1,497,717,175 95 1,631,576,600 95 7,136,916,429
Terpenuhinya ibu
hamil KEK yang
mendapat makanan
tambahan
2 Presentase ibu hamil
KEK yang mendapat
makanan tambahanpersen 50 50 - 50 - 50 - 95 - 95 - 100 - 100
Prevalensi Anemia
pada ibu hamil
3 Prevalensi Anemia
pada ibu hamil persen 35.3 34.1 - 32.99 - 31.77 - 28 - 28 - 27 - 27
Prevalensi
kekurangan gizi
(Underweight) pada
anak balita
4 Prevalensi
kekurangan gizi
(Underweight) pada
anak balitapersen 17.6 17.6 - 17.4 - 17.2 - 17 - 16.8 - 16.8 - 16.8
Program Pencegahan Penyakit Tidak
Menular
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Prevalensi wasting
(kurus dan sangat
kurus) anak balita
5 Prevalensi wasting
(kurus dan sangat
kurus) anak balita persen 11.2 10.5 - 9.8 - 9.1 - 7 - 6.5 - 6 - 6
Presentasi stunting
(pendek dan sangat
pendek) anak balita
1.4.1 Penurunan Stanting ( DAK
Penugasan)
6 Presentasi stunting
(pendek dan sangat
pendek) anak balitapersen - 39 - 39 - 38.7 - 38 37.7 - 37.7 - 37.7
Presentase Balita
yang ditimbang
berat badannya D/S
7 Presentase Balita
yang ditimbang berat
badannya D/S persen 73.24 75.2 - 77.16 - 79.12 - 90 - 92 - 95 - 95
Presentase Balita 6-
15 bln mendapat
Kapsul Vit.A
8 Presentase Balita 6-
15 bln mendapat
Kapsul Vit.A persen 84.08 85.07 - 86.06 - 87.05 - 100 - 100 - 100 - 100
Presentase balita
ditimbang yang naik
BB/(N/D)
9 Presentase balita
ditimbang yang naik
BB/(N/D) persen 66.8 69 - 71.2 - 73.4 - 75.6 - 77.8 - 80 - 80
Presentase Kasus
Balita Gizi Buruk
yang mendapat
Perawatan
10 Presentase Kasus
Balita Gizi Buruk yang
mendapat Perawatan persen 100 100 - 100 - 100 - 100 - 100 - 100 - 100
Presentase Balita
ditimbang yang tidak
naik BB 2 kali
berturut turut (2T )
11 Presentase Balita
ditimbang yang tidak
naik BB 2 kali
berturut turut (2T )persen 4.42 4.18 - 3.94 - 3.7 - 3.46 - 3.22 - <3 - <3
Persentase Ibu hamil
mendapat tablet
tambah darah (TTD)
90 tablet FE3 selama
masa kehamilan
12 Persentase Ibu hamil
mendapat tablet
tambah darah (TTD)
90 tablet FE3 selama
masa kehamilanpersen 84 - - - - - - - - - - - -
Persentase Bayi usia
kurang dari 6 bulan
yang mendapat ASI
eksklusif
13 Persentase Bayi usia
kurang dari 6 bulan
yang mendapat ASI
eksklusif persen 65 - - - - 43 - 50 - 55 - 60 - 60
Persantase Bayi Baru
Lahir mendapat
inisiasi menyusu dini
(IMD)
14 Persantase Bayi Baru
Lahir mendapat
inisiasi menyusu dini
(IMD)persen 33 - - - - - - 50 - 55 - 60 - 60
Persentase Remaja
Putri yang mendapat
tablet tambah darah
15 Persentase Remaja
Putri yang mendapat
tablet tambah darah persen 10 - - - - - - - - - - - -
Bayi dengan berat
badan lahir rendah
BBLR
16 Bayi dengan berat
badan lahir rendah
BBLRpersen 50 - - - - - - 8.2 - 8 - 7.9 - 7.7
Persentase Bayi usia
6 bulan yang
mendapat ASI
Eksklusif (Lulus 6
bulan)
17 Persentase Bayi usia 6
bulan yang mendapat
ASI Eksklusif (Lulus 6
bulan)persen 65 - - - - - - - - - - - -
Persentase Balita di
Bawah Garis Merah
(BGM)
18 Persentase Balita di
Bawah Garis Merah
(BGM) persen 0.896 - - - - - - - - - - - -
1.4.1 Penyusunan Peta
Informasi Masyarakat
Kurang Gizi
Tersedianya informasi
mengenai
permasalahan gizi di
Kabupaten Way
Kanan melalui
surveilans gizi tk
puskesmas
19 puskesmas 31,669,000 - - 20 PKM 94,205,475 20 PKM 103,626,023 20 PKM 113,988,625 20 PKM 125,387,487 468,876,609
1.4.2 Pemberian Tambahan
Makanan dan Vitamin
Meningkatnya
pengetahuan tenaga
kesehatan dan
masyarakat terhadap
makanan bayi/balita,
makanan tambahan
dan
suplemen/vitamin
serta meningkatnya
status gizi balita yang
mengalami kasus gizi
80% ibu hamil
dan bailita
miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
37,365,000
80% bumil
dengan Fe,
100% bumil dan
balita miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
167,288,750
80% bumil
dengan Fe,
100% bumil dan
balita miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
150,559,875 891,980,000
80% bumil
dengan Fe,
100% bumil
dan balita
miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
165,615,863
80% bumil
dengan Fe,
100% bumil dan
balita miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
182,177,449
80% bumil
dengan Fe,
100% bumil dan
balita miskin
mendapatkan
makanan
tambahan (19
PKM)
200,395,194 1,795,382,130
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.4.3 Penanggulangan KEP, KEK,
GAKY, Kurang Vit .A & Zat
Gizi Mikro
Meningkatnya status
gizi bayi/balita BGM
sehingga dapat
menurunkan
prevalensi gizi buruk,
gizi kurang dan
pendek/sangat
pendek
227 Kampung 35,200,000 227 kampung 150,832,500 227 kampung 135,749,250 32,595,000 227 kampung 149,324,175 227 kampung 164,256,593 227 kampung 180,682,252 848,639,769
1.4.4 Pemberdayaan
Masyarakat Untuk
Pencapaian Keluarga Sadar
Gizi
Meningkatnya
pengetahuan
masyarakat tentang
gizi keluarga dan 5
indikator kadarzi,
meningkatnya jumlah
pengguna ASI
eksklusif,
terpenuhinya sarana
dan prasarana dalam
menunjang kegiatan
Posyandu
14 Kecamatan 116,739,300 14 kecamatan 252,121,250 14 kecamatan 226,909,125 150,082,000 14 kecamatan 249,600,038 14 kecamatan 274,560,041 14 kecamatan 302,016,045 1,572,027,799
1.4.5 Pembinaan dan
Pertemuan Pelayanan
Makanan Institusi (RS
Pemerintah Daerah, RS
Swasta, PKM Rawat Inap)
Terlaksananya
pelayanan makanan
isntitusi (RS) secara
paripurna 19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
15,341,000
19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
22,317,500
19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
20,085,750 15,723,000
19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
22,094,325
19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
24,303,758
19 Puskesmas,
1 RSUD, 2 RS
Swasta
26,734,133 146,599,466
1 Ibu Hamil
mendapatkan ANC
(K1) lengkap persen 96 - 74,800,000 - 122,766,500 - 197,957,537 100 217,753,291 100 239,528,620 100 263,481,482 1,116,287,729
% 96 96.67 85,000,000 97.34 225,354,750 98.01 248,683,775 98.68 274,564,700 99.35 299,543,425 100 326,315,325 100 1,459,462,565
Terpenuhinya Ibu
Hamil mendapatkan
ANC (K4) lengkap
2 Ibu Hamil
mendapatkan ANC
(K4) lengkap % 92 92.67 - 93.34 - 94.01 - 100 - 100 - 100 - 100
Ibu Hamil yang
mendapatkan
penanganan
komplikasi
kebidanan
3 Ibu Hamil yang
mendapatkan
penanganan
komplikasi kebidanan% 72 73.3 - 74.6 - 75.9 - 80 - 82 - 85 - 87
Presentase Ibu Hamil
mendapat tablet
tambah darah (TTD)
90 tablet Fe3 selama
masa kehamilan
4 Presentase Ibu Hamil
mendapat tablet
tambah darah (TTD)
90 tablet Fe3 selama
masa kehamilan% 84 85.83 - 87.7 - 89.65 - 91.4 - 93.2 - 95 - 95
Persalinan oleh
tenaga kesehatan
terlatih
5 Persalinan oleh
tenaga kesehatan
terlatih % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100
Persalinan nakes di
fasilitas kesehatn
6 Persalinan nakes di
fasilitas kesehatn % 72 73.3 - 74.66 - 75.99 - 100 - 100 - 100 - 100
Puskesmas yang
melaksanakan Kelas
Ibu hamil
7 Puskesmas yang
melaksanakan Kelas
Ibu hamil% 75 78.33 - 81.66 - 84.99 - 88.32 - 91.67 - 95 - 95
Puskesmas yang
melaksanakan
Orientasi P4K
8 Puskesmas yang
melaksanakan
Orientasi P4K% 70 73.33 - 76.66 - 79.99 - 83.32 - 86.67 - 90 - 90
Ibu nifas yang
mendapatkan
pelayanan nifas
(KF1)
9 Ibu nifas yang
mendapatkan
pelayanan nifas (KF1) % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100
Ibu nifas yang
mendapatkan
pelayanan nifas
(KF3)
10 Ibu nifas yang
mendapatkan
pelayanan nifas (KF3) % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100
Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir (Kn)
11 Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir (Kn1) persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100
12 Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir (Kn3) persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100
Deteksi Bumil Resiko
Tinggi
13 Deteksi Bumil Resiko
Tinggi persen 100 - - - - - - - - - - - -
Deteksi Neonatal
Resiko Tinggi
14 Deteksi Neonatal
Resiko Tinggipersen 80 - - - - - - - - - - - -
Penanganan
Komplikasi Neonatal
15 Penanganan
Komplikasi Neonatal
Ristipersen 80 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100
Cakupan Kunjungan
Bayi
16 Cakupan Kunjungan
Bayi persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 -
Cakupan Peserta KB
Aktif
17 Cakupan Peserta KB
Aktif persen 75 - - - - - - - - - - - -
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
1.5 Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terpenuhinya Ibu
Hamil mendapatkan
ANC (K1) lengkap
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Penurunan Angka
Kematian Ibu dan
Bayi
18 Penurunan Angka
Kematian Ibu dan
Bayi40,78/4,07 38,88/3,90 - 49,5/3,74 - 49,4/3,57 - 49,3/3,41 - 49,2/3,24 - 49/ 3,2 - 49/ 3,2
Cakupan peserta KB
Aktif
19 Cakupan peserta KB
Aktif % 70.73 71.53 - 72.33 - 73.13 - 73.93 - 74.73 - 76 - 76
1.5.1 Audit Maternal Perinatal 1 Terselenggaranya
Kegiatan Audit
Maternal perinatal
- - - -
Tim AMP dan
Petugas
Puskesmas
50,000,000 21,075,000
Tim AMP dan
Petugas
Puskesmas
55,000,000
Tim AMP dan
Petugas
Puskesmas
60,500,000
Tim AMP dan
Petugas
Puskesmas
66,550,000 253,125,000
1.5.2 Skrining Hipotiroid
Kongenitasl
1 terlaksananya
kegiatan pemeriksaan
SHK pada bayi baru
lahir
- - - - RSCM, BBL 75,000,000 61,430,000 RSCM, BBL 82,500,000 RSCM, BBL 90,750,000 RSCM, BBL 99,825,000 409,505,000
1.5.3 Orientasi 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK)
1 terlaksananya
kegiatan orientasi
1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK)
dalan upaya
penurunan stunting di
Kab. Way Kanan
- - - - 19 Puskesmas 32,433,900 19 Puskesmas 35,677,290 19 Puskesmas 39,245,019 19 Puskesmas 43,169,521 150,525,730
1.5.4 Penyuluhan Kesehatan
bagi Ibu Hamil dari
Keluarga Kurang Mampu 19 Puskesmas 30,000,000 - - - - - - - - - - 30,000,000
1.5.5 Perawatan secara Berkala
bagi Ibu Hamil bagi
Keluarga Kurang Mampu 19 Puskesmas,
90% persalinan
oleh nakes, 40
per 1000 angka
kematian bayi,
150 per 100000
angka kematian
ibu
44,800,000
20 Puskesmas,
90% persalinan
oleh nakes, 40
per 1000 angka
kematian bayi,
150 per 100000
angka kematian
ibu
122,766,500 - - - - - - - - 167,566,500
1.5.6 Konseling Pelayanan Ibu
Hamil resti, Bersalin dan
Bayi baru lahir
1 Terlaksananya
Kegiatan Konseling
Pelayanan Ibu Hamil,
Bersalin dan Bayi baru
lahir di Puskesmas - - - - 19 Puskesmas 40,523,637 18,000,000 19 Puskesmas 44,576,001 19 Puskesmas 49,033,601 19 Puskesmas 53,936,961 206,070,199
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
1.6
- 25,539,464,013 - - - - - - - - - - 25,539,464,013
1.6.1 Pelayanan Kesehatan
Masyarakat melalui JKN 14 Kecamatan 21,609,756,213 - - - - - - - - - - 21,609,756,213
1.6.2 Penyediaan Jasa Pelayanan
Kesehatan 1 tahun 1,683,647,000 - - - - - - - - - - 1,683,647,000
1.6.3 Operasional Pelayanan
Kesehatan dan Farmasi - 929,320,800 - - - - - - - - - - 929,320,800
1.6.4 Fasilitasi Jaminan
Persalinan
1 tahun 1,316,740,000 - - - - - - - - - - 1,316,740,000
1.7 1persen 80 - 229,355,000 - - - 131,100,000 100 144,210,000 100 158,631,000 100 174,494,100 837,790,400
% 95 95.67 250,000,000 96.34 563,386,900 97.01 621,709,450 97.68 686,411,775 98.35 748,858,600 99 815,788,300 99 3,686,155,609
Penurunan Angka
Kematian Anak
Balita
2 Penurunan Angka
Kematian Anak Balita - - - - - - - - - - - - -
1.7.1 KIE program Kesehatan
Anak Balita
Terlaksananya
kegiatan Orientasi KIE
Prog. (Kesehatan Ibu
Bayi Baru Lahir dan
Anak) di Kab. dan
terlaksananya sistem
pencatatan dan
pelaporan bagi
petugas KIA PKM
- - - -
19 Puskesmas,
58 per 1000
angka kematian
balita, 67,9
angka harapan
hidup baru lahir
45,000,000 84,000,000
19 Puskesmas,
58 per 1000
angka
kematian
balita, 67,9
angka harapan
hidup baru
lahir
49,500,000
19 Puskesmas,
58 per 1000
angka kematian
balita, 67,9
angka harapan
hidup baru lahir
54,450,000
19 Puskesmas,
58 per 1000
angka kematian
balita, 67,9
angka harapan
hidup baru lahir
59,895,000 292,845,000
1.7.2 Penyuluhan Kesehatan
Anak Balita
19 Puskesmas,
58 per 1000
angka kematian
balita, 67,9
angka harapan
hidup baru lahir
50,000,000 - - - - - - - - - - 50,000,000
Meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
Meningkatnya
Derajat Kesehatan
Masyarakat
Cakupan Kunjungan
Anak Balita
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Cakupan Kunjungan
Anak Balita
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.7.3 Pelatihan dan Pendidikan
Perawatan Anak Balita Terlatih SDIDTK
(76 nakes, 76
kader, 76 guru
PAUD
179,355,000 - - - - - - - - - - 179,355,000
1.7.4 Pendataan dan Orientasi
stimulasi Deteksi dan
intervensi dalam tumbuh
kembang Balita
Terselenggaranya
kegiatan SDIDTK di
Puskesmas
- - - - 19 Puskesmas 86,100,000 19 Puskesmas 94,710,000 19 Puskesmas 104,181,000 19 Puskesmas 114,599,100 399,590,100
- - - - - 193,075,500 - 212,383,050 - 233,621,355 - 256,983,491 896,063,396
1 Cakupan Penjaringan
Kesehatan Anak Siswa
SD dan Setingkat % 85 - 110,000,000 - 169,016,075.00 - 186,512,825.00 - 205,923,525.00 89 224,657,575.00 - 244,736,475.00 89 1,140,846,564
Tersedianya
Puskesmas yang
melaksanakan
penjaringan Kelas I
2 Puskesmas yang
melaksanakan
penjaringan Kelas I puskesmas 11 11 - 12 - 13 - 19 - 19 - 20 - 20
Tersedianya
Puskesmas yang
melaksanakan
penjaringan Kelas 7
dan 10
3 Puskesmas yang
melaksanakan
penjaringan Kelas 7
dan 10% 60 63.33 - 66.66 - 69.99 - 89 - 90 - 92 - 95
Puskesmas yang
menyelenggarakan
kegiatan kesehatan
remaja
4 Puskesmas yang
menyelenggarakan
kegiatan kesehatan
remaja% 60 66.67 - 73.34 - 80.01 - 100 - 100 - 100 - 100
Puskesmas mampu
Tatalaksana
Kekerasan Terhadap
Anak/KTA (4
Puskesmas per
kab/kota)
5 Puskesmas mampu
Tatalaksana
Kekerasan Terhadap
Anak/KTA (4
Puskesmas per
kab/kota)% - 30 - 40 - 49 - 59 - 65 - 70 - 100
Presentase remaja
putri yang mendapat
tablet tambah
darah(TTD)
6 Presentase remaja
putri yang mendapat
tablet tambah
darah(TTD)% 10 13.33 - 16.66 - 19.99 - 30 - 33 - 35 - 38
1.8.1 Skrining kesehatan pada
anak sekolah
1 terlaksannya kegiatan
skrining kesehatan
pada anak sekolah
sesuai dengan SPM
Bidang Kesehatan
- - - - anak kelas 7
dan 10 75,000,000 59,875,000
anak kelas 7
dan 10 82,500,000
anak kelas 7
dan 10 90,750,000
anak kelas 7
dan 10 99,825,000 407,950,000
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
1.8Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Tersedianya
Cakupan Penjaringan
Kesehatan Anak
Siswa SD dan
Setingkat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.8.2 Skrining kesehatan pada
usia produtif
1 terlaksananya
kegiatan Skrining
kesehatan pada usia
produktif sesuai
dengan SPM Bidang
Kesehatan
- - - - usia 15-45
tahun 43,075,500 22,710,500
usia 15-45
tahun 47,383,050
usia 15-45
tahun 52,121,355
usia 15-45
tahun 57,333,491 222,623,896
1.8.3 Orientasi penanganan
Kekerasan tehadap
Anak/Perempuan
1 terlaksananya tata
laksana Penanganan
KTA/KTP di
Puskesmas - - - - 20 Puskesmas 75,000,000 64,620,000 20 Puskesmas 82,500,000 20 Puskesmas 90,750,000 20 Puskesmas 99,825,000 412,695,000
1.9
- 186,177,500 - 181,190,000 - 239,080,600 71 262,988,660 75 289,287,526 78 318,216,279 80 1,476,940,789
1 Cakupan Rumah
Sehat % 59.52 64 211,552,500 68 253,524,100 69 279,769,250 75 308,885,300 80 336,986,350 85 367,104,725 85 1,757,822,666
Cakupan Akses
Berkelanjutan
Terhadap Air Minum
Berkualitas
2 Cakupan Akses
Berkelanjutan
Terhadap Air Minum
Berkualitas% 67.99 73 - 78 - 80 - 81 - 82 - 84 - 85
Cakupan Kualitas Air
Minum di
Penyelenggara Air
Minum
3 Cakupan Kualitas Air
Minum di
Penyelenggara Air
Minumpersen 62.5 68 - 74 - 80 - 50 - 55 - 60 - 65
Cakupan Akses
Terhadap Fasilitas
Sanitasi Layak
(Jamban Sehat)
4 Cakupan Akses
Terhadap Fasilitas
Sanitasi Layak
(Jamban Sehat)persen 65.9 71 - 77 - 82 - 93 - 95 - 100 - 100
Desa Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM)
5 Desa Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
(STBM) persen 0 8 - 16 - 24 - 70 - 75 - 80 - 85
Cakupan Tempat-
tempat Umum (TTU)
Memenuhi Syarat
Kesehatan
6 Cakupan Tempat-
tempat Umum (TTU)
Memenuhi Syarat
Kesehatanpersen 41 50 - 58 - 58 - 58 - 60 - 65 - 65
Cakupan Tempat
Pengolahan
Makanan (TPM)
Menurut Higiene
Sanitasi
7 Cakupan Tempat
Pengolahan Makanan
(TPM) Menurut
Higiene Sanitasipersen - - - 30 - 30 - 32 - 35 - 40 - 40
Cakupan Rumah
Sakit Melakukan
Pengelolaan Limbah
Medis Sesuai
Standar
8 Cakupan Rumah Sakit
Melakukan
Pengelolaan Limbah
Medis Sesuai Standarpersen 0 - - - - - - - - - - - -
Kabupaten / Kota
Sehat
9 Kabupaten / Kota
Sehat - - - - - - - - - - - -
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Tersedianya Cakupan
Rumah Sehat
Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.9.1 Studi Environmental
Health Risk Assessment
(EHRA)
1 Terlaksananya studi
EHRA
- - - - 19 Puskesmas 57,972,600 161,597,500 19 Puskesmas 63,769,860 19 Puskesmas 70,146,846 19 Puskesmas 77,161,531 430,648,337
1.9.2 Pengkajian Pengembangan
Lingkungan Sehat
19 PKM 23,452,500 - - - - - - - - - - 23,452,500
1.9.3 Penyuluhan Menciptakan
Lingkungan Sehat 100 stimulan
jamban 162,725,000
100 stimulan
jamban 181,190,000 - - - - - - - - 343,915,000
1.9.4 Stimulan Jamban Keluarga
Sehat
1 Terlaksananya
pembangunan
stimulan jamban
keluarga sehat
- - - - 19 Puskesmas 134,040,000 22,630,000 19 Puskesmas 147,444,000 19 Puskesmas 162,188,400 19 Puskesmas 178,407,240 644,709,640
1.9.5 Pemantauan dan
Pendampingan Upaya
Kesehatan Keselamatan
Kerja
1 Terselenggaranya
upaya kesehatan,
keselamatan kerja
dan olahraga - - - - 19 Puskesmas 26,250,000 19 Puskesmas 28,875,000 19 Puskesmas 31,762,500 19 Puskesmas 34,938,750 121,826,250
1.9.6 Pemantauan dan
pengawasan Kualitas Air
pada tempat pelayanan
publik dan fasilitas umum
lainya
1 Terlaksananya
pengawasan kualitas
dan akses air minum - - - - 19 Puskesmas 20,818,000 19 Puskesmas 22,899,800 19 Puskesmas 25,189,780 19 Puskesmas 27,708,758 96,616,338
1.10 Pengawasan makanan
menjelang hari raya
idul fitri natal dan
tahun baru.
kali 1 2 34,450,000 - - - - - - - 34,450,002
kali 1 2 103,713,600 - - - - - - - 103,713,602
1.10.1 Peningkatan
Pemberdayaan
Konsumen/Masyarakat di
Bidang Obat dan Makanan - 34,450,000 - - - - - - - - - - 34,450,000
1.11 Cakupan Tempat
Pengolahan Makanan
(TPM) dibina dan diuji
petik - 92,743,600 - 29,520,000 - 285,356,000 - 313,891,600 - 345,280,760 - 379,808,836 1,446,600,796
% 37 47 41,165,000 57 169,016,075 68 186,512,800 78 205,923,550 89 224,657,600 100 244,736,500 100 1,072,011,964
1.11.1 Peningkatan pengawasan
keamanan pangan dan
bahan berbahaya
1 Terselenggaranya
pengawasan toko
dan mini market
pada Hari Raya Idul
Fitri, Natal dan
Tahun Baru
- - - - 14 kec 76,200,000 14 kec 83,820,000 14 kec 92,202,000 14 kec 101,422,200 353,644,200
1.11.2 Pengawasan dan
Pengendalian Keamanan
dan Kesehatan Makanan
Jajan Anak Sekolah
1 Terlaksananya
kegiatan pengawasan
dan pengendalian
kesehatan makanan
jajan anak sekolah - - - - 2 kali 54,156,000 2 kali 59,571,600 2 kali 65,528,760 2 kali 72,081,636 251,337,996
1.11.3 Pengawasan keamanan
dan kesehatan makanan
hasil industri
1 Terselenggaranya
pengawasan dan
pengendalian
makanan dan
minuman produksi
industri makanan
19 Puskesmas 7,095,000 - - 2 kali 55,000,000 2 kali 60,500,000 2 kali 66,550,000 2 kali 73,205,000 262,350,000
3.2.9 Pengawasan dan
Pengendalian Keamanan
dan Kesehatan Makanan
Hasil Produksi Rumah
Tangga
- - 3 kali 29,520,000 - - - - - - - -
29,520,000
1.10.2 Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan
Bahan Berbahaya 14 kec 33,323,600 - - - - - - - - - - 33,323,600
1.10.3 Pengawasan dan
Pengendalian Keamanan
dan Kesehatan Makanan
Jajan Anak Sekolah 10 PKM 27,405,000 - - - - - - - - - - 27,405,000
Meningkatkan
Pengawasan dan
Pengendalian
kesehatan
masyarakat
Meningkatnya
Pengawasan dan
Pengendalian
Kesehatan makanan
Pengawasan
makanan menjelang
hari raya idul fitri
natal dan tahun
baru.
Program Pengawasan Obat dan
Makanan
Meningkatkan
Pengawasan dan
Pengendalian
kesehatan
masyarakat
Meningkatnya
Pengawasan dan
Pengendalian
Kesehatan makanan
Cakupan Tempat
Pengolahan
Makanan (TPM)
dibina dan diuji petik
Program Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan Makanan
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.11.4 Pengawasan dan
Pengendalian keamanan
dan kesehatan makanan
hasil produksi RT
1 Terselenggaranya
pengawasan industri
rumah tangga
14 kecamatan 24,920,000 - - 14 kec 100,000,000 14 kec 110,000,000 14 kec 121,000,000 14 kec 133,100,000 489,020,000
1.12 - - - 79,463,000 - 96,240,000 - 105,864,000 - 116,450,400 - 128,095,440 526,112,840
unit 0 0 70,000,000.00 1 112,677,400.00 1 124,341,900.00 1 137,282,350.00 1 149,771,725.00 - 163,157,650.00 1 757,231,029
1 Persentase rumah
sakit yang dibangun
sesuai standar RS 0 - - - - - - - - - - - - -
Persentase rumah
sakit terakreditasi
2 Persentase rumah
sakit terakreditasi RS - - - 40 - 50 - 60 - 70 - 80 - 2 300
Persentase tenaga
kesehatan pelayanan
kesehatan rujukan
yang terlatih
3 Persentase tenaga
kesehatan pelayanan
kesehatan rujukan
yang terlatih Persen 0 - - - - - - - - - - - - -
Persentase tenaga
kesehatan pelayanan
kesehatan rujukan
yang terlatih
4 Persentase tenaga
kesehatan pelayanan
kesehatan rujukan
yang terlatih RS 0 - - - - - - - - - - - - -
Jumlah kampung
yang dilayani oleh RS
Bergerak di Daerah
Tertinggal dan
Sangat Tertinggal
5 Jumlah kampung yang
dilayani oleh RS
Bergerak di Daerah
Tertinggal dan Sangat
TertinggalKampung 0 - - - - - - - - - - - - -
Persentase rumah
sakit yang dibina
6 Persentase rumah
sakit yang dibina RS 0 - - - - - - - - - - - - -
1.12.1 Program pelayanan
rujukan
1 study kelayakan
master plan RS - - - - - - - - - - - - -
1.12.2 Pengawasan dan
pembinaan Rumah Sakit - - 4 RS 79,463,000 - - - - - - - - 79,463,000
1.12.3 Studi Kelayakan
Pembangunan Rumah
Sakit - - - - - - - - - - - - -
1.12.4 Peningkatan Pelayanan
Ambulan Puskesmas
1 Tersedianya
Pelayanan
Ambulance Rujukan - - - - 1 tahun 96,240,000 180,875,000 1 tahun 105,864,000 1 tahun 116,450,400 1 tahun 128,095,440 627,524,840
1.13
- 5,599,335,000 - 13,427,298,000 - 10,036,621,000 - 11,040,283,100 - 12,144,311,410 - 13,358,742,551 65,606,591,061
1 Jumlah Puskesmas
PONED
unit 10 11 5,682,560,000 13 1,408,467,300 15 1,554,273,600 15 1,716,029,450 15 1,872,146,475 15 2,039,470,725 15 14,272,947,634
Tersedianya Jumlah
Puskesmas
terakreditasi dan
BLUD
2 Jumlah Puskesmas
terakreditasi dan
BLUD Unit - 15/0 - 45/20 - 65/30 - 80/50 - 90/70 - 100/80 - 19
Cakupan
Penyelenggaraan
Kesehatan Kerja
Dasar pada
Puskesmas
3 Cakupan
Penyelenggaraan
Kesehatan Kerja Dasar
pada Puskesmas persen 10 - - - - - - - - - - - -
Cakupan
Pembentukan Pos
Upaya Kesehatan
Kerja (UKK)
4 Cakupan
Pembentukan Pos
Upaya Kesehatan
Kerja (UKK)Unit 0 - - - - - - - - - - - -
Cakupan
Penyelenggaraan
Kesehatan Olahraga
pada Kelompok
Masyarakat di
Wilayah Kerja
Puskesmas
5 Cakupan
Penyelenggaraan
Kesehatan Olahraga
pada Kelompok
Masyarakat di
Wilayah Kerja
Puskesmas
persen 10 - - - - - - - - - - - -
Cakupan Fasilitas
Pemeriksaan
Kesehatan TKI yang
Memenuhi Syarat
Kesehatan
6 Cakupan Fasilitas
Pemeriksaan
Kesehatan TKI yang
Memenuhi Syarat
Kesehatanpersen 0 - - - - - - - - - - - -
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Tersedianya rumah
sakit yang dibangun
sesuai standar
Program Pelayanan Kesehatan Rujukan
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terdapatnya Jumlah
Puskesmas PONED
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.13.1 Peningkatan Pelayanan
Kesehatan bagi Pengungsi
Korban Bencana
1 Tersedianya
pelayanan kesehatan
secara cepat, tepat
dan selamat bagi
korban bencana 1 44,040,000 4 lokus 24,040,000 4 lokus 24,040,000 4 lokus 26,444,000 4 lokus 29,088,400 4 lokus 31,997,240 179,649,641
1.13.2 Peningkatan Pelayanan
dan Penanggulangan
Masalah Kesehatan
1 Meningkatnya
pelayanan kesehatan
bagi masyarakat
pada hari - hari besar
agama (Idul Fitri ,
Natal dan Tahun
Baru) dan kebutuhan
posko kesehatan
lintas sektoral
17 Posko 45,890,000 16 posko 50,000,000 16 posko 50,000,000 48,150,000 16 posko 55,000,000 16 posko 60,500,000 16 posko 66,550,000 376,090,000
1.13.3 Penyediaan Biaya
Operasional dan
Pemeliharaan (DAK)
1 Terlaksananya
bantuan operasional
kesehatan bagi PKM 20 PKM 4,845,000,000 20 PKM 9,778,262,000 20 PKM 9,778,262,000 20 PKM 10,756,088,200 20 PKM 11,831,697,020 20 PKM 13,014,866,722 79,928,937,942
1.13.4 Peningkatan sistem
manajemen mutu
pelayanan kesehatan
dasar (DAK)
1 Terlaksananya
akreditasi fasilitas
kesehatan tingkat
pertama (FKTP) 5 PKM 423,190,000 5 PKM 1,328,366,000 - - - - - - - - 1,751,556,000
1.13.5 Peningkatan sistem
manajemen mutu
pelayanan kesehatan
dasar
1 Terlaksananya
akreditasi PKM
6 Puskesmas 123,000,000 6 Puskesmas 323,240,000 - - - - - - - - 446,240,000
1.13.6 Pelayanan kesehatan bagi
masyarakat
1
4 PKM 50,000,000 - - - - - - - - - - 50,000,000
1.13.7 Revitalisasi Sistem
Kesehatan
1
19 PKM 33,000,000 - - - - - - - - - - 33,000,000
1.13.8 Pelayanan Kesehatan Gigi
dan Mulut
1 Terlaksananya
pemeriksaan gilut
gratis, tersedianya
tim UKGS dan
prasarana UKGS di
SD, serta
terlaksananya
minggu/bulan gigi
sehat
14 kecamatan 31500000,0 14 kecamatan 48,390,000 14 kecamatan 48,390,000 49,130,000 14 kecamatan 53,229,000 14 kecamatan 58,551,900 14 kecamatan 64,407,090 322,097,990
1.13.9 Pencegahan Penyakit
tidak Menular
1
14 Kec 35,215,000 - - - - - - - - - - 35,215,000
1.13.10 Penyediaan jasa
pelayanan kesehatan
1
- - 1 tahun 1,875,000,000 - - - - - - - - 1,875,000,000
1.13.11 Pelayanan Kesehatan
Calon Jamaah Haji
1 Terpantaunya status
kebugaran jasmani
calon jamaah haji - - - - 200 Calon
Jamaah Haji 28,600,000 24,800,000
200 Calon
Jamaah Haji 31,460,000
200 Calon
Jamaah Haji 34,606,000
200 Calon
Jamaah Haji 38,066,600 157,532,600
1.13.12 Pengelolaan SP2TP 1 Terlaksananya
kegiatan Pengelolaan
SP2TP - - - -
Dokter
internship dan
dokter
umum/gigi
PTTD di Kab
107,329,000 37,200,000
Dokter
internship dan
dokter
umum/gigi
PTTD di Kab
118,061,900
Dokter
internship dan
dokter
umum/gigi
PTTD di Kab
129,868,090
Dokter
internship dan
dokter
umum/gigi
PTTD di Kab
142,854,899 535,313,889
BO Kesehatan
1.14.1 - 480,170,000 - 24,480,911,601 - 17,713,403,375 - 19,484,743,713 - 21,433,218,084 - 23,576,539,892 107,168,986,664
1 Pelayanan operasi
katarakorang 60 60 522,440,000 60 22,591,815,400 60 24,930,548,675 60 27,525,112,100 60 30,029,229,475 60 32,713,110,650 300 138,312,256,660
Terlaksanya
Pelayanan operasi
bibir sumbing
2 Pelayanan operasi
bibir sumbing orang 0 60 - 60 - 60 - 60 - 60 - 60 - 300
Terlaksanya
Pelayanan sunatan
masal
3 Pelayanan sunatan
masalorang 200 233.33 - 266.66 - 299.99 - 333.32 - 366.65 - 400 - 400
4 % 58.79 65.66 - 72.53 - 79.4 - 86.27 - 93.14 - 100 - 100
- - - - - - - - - - - -
19,924,762,000
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terlaksanya
Pelayanan operasi
katarak
Program Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
Persentase jumlah
penduduk miskin
yang terjamin
kesehatan melalui
PBI Pusat
Persentase jumlah
penduduk miskin
yang terjamin
kesehatan melalui PBI
Pusat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.14.1 Pelayanan Operasi
Katarak
1 Pelayanan Operasi
katarak gratis Bagi
Warga Tidak mampu
100 orang 165,000,000 130 orang 348,045,000 130 orang 348,045,000 130 orang 382,849,500 130 orang 421,134,450 130 orang 463,247,895 2,128,321,845
1.14.2 Pelayanan Sunatan
Massal
1 Terlakananya
sunatan massal bagi
warga tidak mampu
400 orang 140,520,000 300 orang 136,630,000 300 orang 136,630,000 119,262,500 300 orang 150,293,000 300 orang 165,322,300 300 orang 181,854,530 1,030,512,330
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.14.3 Pelayanan Kesehatan
Akibat Gizi Buruk /
Busung Lapar
1 Terlaksananya tata
laksana gizi buruk di
Puskesmas
Perawatan dan
meningkatnya status
gizi bayi dan balita
Tata laksana
gizbur di seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
38,160,000
Tata laksana
gizbur di seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
105,768,750
Tata laksana
gizbur di
seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
95,191,875
Tata laksana
gizbur di
seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
104,711,063
Tata laksana
gizbur di
seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
115,182,169
Tata laksana
gizbur di
seluruh
puskesmas
perawatan,
100% kasus
gizbur
126,700,386 585,714,242
1.14.4 Pelayanan Daerah
Terpencil (Dacil)
1 Terlaksananya
pelayanan kesehatan
daerah sangat
terpencil 10 kampung 136,490,000 10 kampung 50,000,000 10 kampung 50,000,000 52,494,500 10 kampung 55,000,000 10 kampung 60,500,000 10 kampung 66,550,000 471,034,500
1.14.5 Pelayanan Kesehatan
Melalui JKN
1 Terlaksananya
pelayanan kesehatan
masyarakat yang
lebih optimal - - 14 Kecamatan 20,190,578,851 14 Kecamatan 13,433,647,500 14 Kecamatan 14,777,012,250 14 Kecamatan 16,254,713,475 14 Kecamatan 17,880,184,823 82,536,136,899
Operasional JKN Tersediaya Dokumen
administrasi JKN
19 PKM
1.14.6 Fasilitasi Jaminan
Persalinan
1 Tersedianya rumah
tunggu persalinan
- - 14 Kecamatan 3,649,889,000 14 Kecamatan 3,649,889,000 14 Kecamatan 4,014,877,900 14 Kecamatan 4,416,365,690 14 Kecamatan 4,858,002,259 20,589,023,849
1.15 1 - 77,400,000 - 131,194,750 - 118,075,000 - 129,882,500 - 142,870,750 - 157,157,825 756,580,825
kelompok 130 150 80,400,000 170 169,016,075 190 186,512,850 210 205,923,525 227 224,657,575 - 244,736,500 227 1,111,247,472
Setiap warga negara
Indonesia usia 60 th
keatas mendapat
skrining kesehatan
sesuai standar
2 Setiap warga negara
Indonesia usia 60 th
keatas mendapat
skrining kesehatan
sesuai standar- - - - - - - - - - - - -
1.15.1 Skrining Kesehatan pada
usia lanjut
1 Terlaksananya
kegiatan skrining
kesehatan pada usia
lanjut sesuai dengan
SPM Bidang
Kesehatan
- - - - - - - - - - - - -
1.15.2 Pelayanan Pemeliharaan
Kesehatan 19 PKM 77,400,000 20 PKM 131,194,750 - - - - - - - - 208,594,750
1.15.3 Posyandu Usia Lanjut
- - - - 78 Posyandu 118,075,000 104,500,000 78 Posyandu 129,882,500 78 Posyandu 142,870,750 78 Posyandu 157,157,825 652,486,075
Tersedianya
Perawatan dan
perbaikan alat
kesehatan
1.16 1 Perawatan dan
perbaikan alat
kesehatan
- 17,348,497,000 - 4,657,117,816 - 3,230,580,000 - 3,553,638,000 - 3,909,001,800 - 4,299,901,980 36,998,736,596
puskesmas 2 3 19,264,090,000 6 4,507,095,350 5 4,973,675,550 5 5,491,294,175 5 5,990,868,725 5 6,526,306,350 5 46,753,330,179
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terrsedianya Setiap
Puskesmas wajib
meiliki 1 posyandu
lansia
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia
Setiap Puskesmas
wajib meiliki 1
posyandu lansia
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Program Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1.16.1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Puskesmas
1 Pengadaan alat
kesehatan bagi
Puskesmas 19 PUSKESMAS
IRNA 8,365,000 - - 20 PKM 25,000,000 20 PKM 27,500,000 20 PKM 30,250,000 20 PKM 33,275,000 124,390,000
1.16.2 Pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas
1 Terpeliharanya alat
kedokteran gigi di
PKM 19 Puskesmas 40,175,000 - - 5 Puskesmas 164,700,000 5 Puskesmas 181,170,000 5 Puskesmas 199,287,000 5 Puskesmas 219,215,700 804,547,700
1.16.3 1 Pembangunan
bangunan Puskesmas 19 PUSKESMAS
IRNA 3,424,271,000 2 unit 3,040,880,000 2 unit 3,040,880,000 4,646,000,000 2 unit 3,344,968,000 2 unit 3,679,464,800 2 unit 4,047,411,280 25,223,875,080
2 Pembangunan
rumah jabatan medis
dan paramedis - - - - - - - - - - - -
3 Rehab Puskesmas - - - - 1 - 1 - 1 - 1 - 19
4 Pengadaan
Ambulance
Transport Single
Garden
- - - - 1 - - - - - - -
5 Pengadaan alkes
PKM - - - - - - - - - - - -
1.16.4 Operasional pelayanan
kesehatan dan farmasi
1 Tersedianya
operasional
puskesmas dan
farmasi
- - 1 tahun 446,708,000 - - - - - - - - 446,708,000
1.16.5 Sarana dan prasarana
Kesehatan (APBDP) - - - 25,000,000 - - - - - - - - 25,000,000
1.16.6 Sarana Prasarana
Penunjang Kesehatan (
DAK ) - 13,875,686,000 - - - - - - - - - - 13,875,686,000
1.16.7 Perencanaan
Infrastruktur - - - 500,000,000 - - - - - - - - 500,000,000
1.16.8 Pembayaran Hutang
Retensi
1 Terlaksananya
Pembayaran Hutang
Retensi - - - 644,529,816 - - - - - - - - 644,529,816
1 Persentase
Pembangunan,
Perawatan dan
perbaikan sarana
dan prasarana
Rumah Sakit
Penyediaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit
Terpenuhinya sarana
dan prasarana
Rumah Sakit Daerah
Penyediaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit
(DAK)
1.17 - - - 79,463,000 - 68,961,700 - 75,857,870 - 83,443,657 - 91,788,023
- - - - - - - - - - - -
kali 0 2 70,000,000.00 2 112,677,400.00 2 124,341,900.00 2 137,282,350.00 2 149,771,700.00 - kali 106499580.9 594,073,360
1.17.1 Pengembangan tanaman
obat
1 Terselenggaranya
Kegiatan Sosialisasi
pengembangan
tanaman obat - - - - 2 Kampung 25,550,000 2 Kampung 28,105,000 2 Kampung 30,915,500 2 Kampung 34,007,050
118,577,550
1.17.2 Pengawasan dan
Pembinaan sarana dan
penyedia obat tradisional
1 terlaksananya
pengawasan sarana
dan penyedia obat
tradisional - - 14 kec 79,463,000 14 kec 68,961,700 14 kec 75,857,870 14 kec 83,443,657 14 kec 91,788,023 399,514,250
Pengadaan sarana dan
prasarana puskesmas
(DAK )
399,514,250 Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Tersedianya
Pengawasan dan
Pembinaan Sarana
Pengobat Tradisional
Program Pelayanan Kesehatan
Tradisional
Pengawasan dan
Pembinaan Sarana
Pengobat Tradisional
Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit
Jiwa/ Rumh
sakit paru-paru/ Rumah Sakit Mata
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
- 3,500,000,000 - 3,500,000,000 - 3,500,000,000 - 3,850,000,000 - 4,235,000,000 - 4,658,500,000 - 23,243,500,000
1. Persentase jumlah
penduduk yang
terjamin kesehatan
melalui PBI Daerah % 62.49 68 3,500,000,000 75 5,070,482,250 82 5,595,385,000 88 6,177,705,950 94 6,739,727,300 100 7,342,094,650 100
34,425,395,657
Tersedianya
Kemitraan
peningkatan kualitas
SDM Kesehatan
2 Kemitraan
peningkatan kualitas
SDM Kesehatan lembaga n/a - - 6 - 6 - 6 - 6 - 6 - 6
2.1.1 Kemitraan Asuransi
Kesehatan Masyarakat
1 Jamkesta
14 kecamatan/
persentase 3,500,000,000 14 kecamatan 3,500,000,000 14 kecamatan 3,500,000,000 100 3,850,000,000 100 4,235,000,000 100 4,658,500,000 100
23,243,500,300
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Terlaksanya
Sosialisasi budidaya
tanaman obat
3.1 1 Sosialisasi budidaya
tanaman obat
- 18400000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0
kec 2 2 18,400,000.00 3 112,677,400.00 3 124,341,900.00 3 137,282,350.00 3 149,771,725.00 - 163,157,650.00 14 705,631,039
3.1.1 Pengembangan
Standarisasi Tanaman
Obat Bahan Alam
Indonesia 3 kec 18400000 - - - - - - - - - -
18,400,000
3.2
Persen 99.74 - 2,866,235,000 - 4,751,999,000 - 4,324,463,500 - 4,756,909,850 - 5,232,600,835 - 5,755,860,919
27,688,069,104
% 99.74 100 2,866,235,000 100 8,619,819,825 100 9,512,154,500 100 10,502,100,150 100 11,457,536,450 100 12,481,560,950 100 55,439,407,475
3.2.1 Pengadaan Obat dan
Pembekalan Kesehatan
1 Tersedianya obat
PKD bagi 14
puskesmas Rawat
Inap dan 5
Puskesmas Induk
19 Pkms 700,000,000 20 PKM 800,000,000 20 PKM 504,074,500 20 PKM 554,481,950 20 PKM 609,930,145 20 PKM 670,923,160
3,839,409,755
3.2.2 Peningkatan mutu
Penggunaan obat &
perbekalan kesehatan
1 Terlaksananya
pengawasan
keamanan obat dan
kosmetika
berbahaya di 19
Puskesmas
19 Pkms 37,300,000 20 PKM 49,300,000 20 PKM 49,300,000 20 PKM 54,230,000 20 PKM 59,653,000 20 PKM 65,618,300
315,401,300
3.2.3 Pengadaan Obat dan
Pembekalan Kesehatan
(DAK)
1 Tersedianya obat
PKD bagi 19
Puskesmas 19 Pkms 2,091,040,000 20 PKM 3,658,559,000 20 PKM 3,658,559,000 20 PKM 4,024,414,900 20 PKM 4,426,856,390 20 PKM 4,869,542,029
22,728,971,319
3.2.4 Peningkatan Mutu
Pelayanan Farmasi
Komunitas dan RS
1 Terlaksananya
pertemuan pengelola
obat dan kosmetika
19 Puskesmas 2 Kali 37,895,000 1 kali 64,975,000 1 kali 42,000,000 1 kali 46,200,000 1 kali 50,820,000 1 kali 55,902,000
297,792,000
Ketersediaan obat dan
vaksin
Tersedianya jumlah
penduduk yang
terjamin kesehatan
melalui PBI Daerah
Indikator Sasaran 3 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan
Program Pengembangan Obat Asli
Indonesia
2.1 Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Ketersediaan obat
dan vaksin
Indikator Sasaran 2 : Kemitraan Pelayanan Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
3.2.5 Peningkatan
Pemberdayaan
Konsumen/Masyarakat di
Bidang Obat dan
Makanan
1 Terlaksananya
sosialisasi tentang
bahaya
penyalahgunaan
obat kosmetika di
wilayah kerja
Puskesmas
- - 15 PKM 44,985,000 15 PKM 44,980,000 15 PKM 49,478,000 15 PKM 54,425,800 15 PKM 59,868,380
253,737,180
3.2.6 Peningkatan Pengawasan
Keamanan Pangan dan
Bahan Berbahaya
- - 14 kec 63,500,000 - - - - - - - -
63,500,000
3.2.7 Pengawasan dan
pengendalian kemanan
dan kesehatan makanan
jajan anak sekolah - - 2 kali 45,130,000 - - - - - - - -
45,130,000
3.2.8 Pengembangan
Standarisasi Tanaman
Obat Bahan Alam
Indonesia - - 20 PKM 25,550,000 - - - - - - - -
25,550,000
3.2.10 Pengembangan tanaman
obat
1 Terselenggaranya
Kegiatan Sosialisasi
pengembangan
tanaman obat - - - - 2 Kampung 25,550,000 2 Kampung 28,105,000 2 Kampung 30,915,500 2 Kampung 34,007,050
118,577,550
4.1 - - - - - 3,167,641,500 - 3,484,405,650 - 3,832,846,215 - 4,216,130,837 14,701,024,202
1 Kebijakan bidang
Kesehatan regulasi n/a 0 100,000,000.00 2 112,677,400.00 2 124,341,900.00 2 137,282,350.00 2 149,771,700.00 2 163,157,650.00 100
787,231,010
Tersedianya
Puskesmas
melaksanakan sistem
informasi kesehatan
2 Puskesmas
melaksanakan sistem
informasi kesehatan pkm - - - - - - - - - - - -
Tersedianya
dokumen
perencanaan
3 tersedianya dokumen
perencanaan dok - - - - - - - - - - - -
Tersedianya
dokumen evaluasi
kegiatan bidang
kesehatan
4 tersedianya dokumen
evaluasi kegiatan
bidang kesehatan - - - - - - - - - - - -
4.1.1 Penyediaan Jasa
Pelayanan Kesehatan
1 Tersedianya honor
bagi dokter PTT
Daerah dan dokter
internship
kabupaten
- - - - 1 tahun 1,800,000,000 1 tahun 1,980,000,000 1 tahun 2,178,000,000 1 tahun 2,395,800,000
8,353,800,000
4.1.2 Operasional Pelayanan
Kesehatan dan Farmasi
1 Tersedianya
operasional
puskesmas dan
farmasi
- - - - 1 tahun 877,500,000 1 tahun 965,250,000 1 tahun 1,061,775,000 1 tahun 1,167,952,500
4,072,477,500
4.1.3 Pengawasan dan
pembinaan Rumah Sakit
1 Terlaksananya
pengawasan dan
pembinaan RS
- - - -
4 RS (RSUD
ZAPA, RS.Hi
Kamino, RS.
Bunda Asni, RS.
Nazwa Medika)
79,463,000
4 RS (RSUD
ZAPA, RS.Hi
Kamino, RS.
Bunda Asni, RS.
Nazwa Medika)
87,409,300
4 RS (RSUD
ZAPA, RS.Hi
Kamino, RS.
Bunda Asni, RS.
Nazwa Medika)
96,150,230
4 RS (RSUD
ZAPA, RS.Hi
Kamino, RS.
Bunda Asni, RS.
Nazwa Medika)
105,765,253
368,787,783
4.1.4 Penyusunan dan
Pemutakhiran Data Dasar
SDM Kesehatan
1 Tersusunnya dan
Pemutakhiran Data
Dasar SDM
Kesehatan - - - - 1 Dokumen 150,004,000 1 Dokumen 165,004,400 1 Dokumen 181,504,840 1 Dokumen 199,655,324
696,168,564
4.1.5 Oprasional sistem
informasi kesehatan
Pemerintah Daerah
1 Tersusunnya
Oprasional sistem
informasi kesehatan
Pemerintah Daerahdok - - - - 1 Dokumen 162,301,500 1 Dokumen 178,531,650 1 Dokumen 196,384,815 1 Dokumen 216,023,297
753,241,262
4.1.6 Penyusunan Profil
kesehatan
1 Terlaksananya
Kegiatan
penyusunan dan
pelaporan bidang
kesehatan (Profil
Kesehatan, SOTK,
dok - - - - 1 Dokumen 98,373,000 1 Dokumen 108,210,300 1 Dokumen 119,031,330 1 Dokumen 130,934,463
456,549,093
5.1 - 442,395,500 - 290,131,000 - 336,618,800 - 370,280,680 - 407,308,748 - 448,039,623 2,294,774,351
% 49.89 55 308,000,000 61 309,862,800 66 341,940,200 72 377,526,475 78 411,872,250 84 448,683,575 84
2,197,885,716
Jumlah Kebijakan
Publik yang
berwawasan
kesehatan
1 Jumlah Kebijakan
Publik yang
berwawasan
kesehatanBh - - - - - - - - - - - -
Indikator Sasaran 4 : Mengembangkan Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan
Indikator Sasaran 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Tersedianya Rumah
Tangga Berperilaku
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Tersedianya
Kebijakan bidang
Kesehatan
Program Kebijakan Manajemen
Pembangunan Kesehatan
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Persentase Rumah Tangga
Berperilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah Perjanjian
Kerjasama dengan
berbagai Mitra
untuk meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat
2 Jumlah Perjanjian
Kerjasama dengan
berbagai Mitra untuk
meningkatkan
pemberdayaan
masyarakatBh - - - - - - - - - - - -
Jumlah Kab/Kota
yang melaksanakan
minimal 5 tema
kampanye Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
3 Jumlah Kab/Kota yang
melaksanakan
minimal 5 tema
kampanye Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
Bh - - - - - - - - - - - -
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
Promosi Kesehatan
4 Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
Promosi Kesehatan Persen - - - - - - - - - - - -
Persentase desa
yang memanfaatkan
dana desa untuk
Upaya Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
5 Persentase desa yang
memanfaatkan dana
desa untuk Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
Persen - - - - - - - - - - - -
Persentase Posyandu
Aktif
6 Persentase Posyandu
Aktif Persen - - - - - - - - - - - -
Kabupaten yang
memliki Kebijakan
PHBS
7 Kabupaten yang
memliki Kebijakan
PHBSPersen - - - - - - - - - - - -
Persentase desa
yang memanfaatkan
dana desa minimal
10 persen untuk
Upaya Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
8 Persentase desa yang
memanfaatkan dana
desa minimal 10
persen untuk Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)Persen - - - - - - - - - - - -
Jumlah Tema Pesan
dalam Komunikasi,
Informasi dan
edukasi kepada
Masyarakat
9 Jumlah Tema Pesan
dalam Komunikasi,
Informasi dan edukasi
kepada Masyarakat Buah - - - - - - - - - - - -
Jumlah organisasi
Kemasyarakatan
yang memanfaatkan
sumber daya untuk
mendukung
kesehatan
10 Jumlah organisasi
Kemasyarakatan yang
memanfaatkan
sumber daya untuk
mendukung
kesehatanOrmas - - - - - - - - - - - -
Jumlah dunia usaha
yang memanfaatkan
CSR-nya untuk
Program Kesehatan
11 Jumlah dunia usaha
yang memanfaatkan
CSR-nya untuk
Program Kesehatan Unit - - - - - - - - - - - -
5.1.1 Pengembangan Media
Promosi dan Infornmasi
Dasar Hidup Sehat
1 adanya Pameran
Kabupaten, Pameran
Provinsi, dan cetak
media
penyulihan/promosi
kesehatan
1kali,1kali,1tahu
n
59,090,000
1 Kali Pameran
Kabupaten, 1
Kali Pameran
Prvinsi, 1 kali
Cetak media
penyuluhan/pro
mosi kesehatan
97,062,750
1 Kali Pameran
Kabupaten, 1
Kali Pameran
Prvinsi, 1 kali
Cetak media
penyuluhan/pro
mosi kesehatan
129,023,000
1 Kali Pameran
Kabupaten, 1
Kali Pameran
Prvinsi, 1 kali
Cetak media
penyuluhan/pr
omosi
kesehatan
141,925,300
1 Kali Pameran
Kabupaten, 1
Kali Pameran
Prvinsi, 1 kali
Cetak media
penyuluhan/pro
mosi kesehatan
156,117,830
1 Kali Pameran
Kabupaten, 1
Kali Pameran
Prvinsi, 1 kali
Cetak media
penyuluhan/pro
mosi kesehatan
171,729,613
754,948,493
5.1.2 Penyuluhan Masyarakat
Pola Hidup Sehat
1
100% 256,718,000 - 145,927,500 - - - - - - - -
402,645,501
5.1.3 Peningkatan
Pemberdayanaan
Masyarakat Pola Hidup
Sehat melalui
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE)
1 Terselenggaranya
Kegiatan
Pemberdayaan
Pemberdayaan
Masyarakat - - - -
1 kali HKN, 3
Kali pembinaan
lomba
Kampung, 1 Kali
Kampanye
GERMAS dan
Cuci tangan
pakai sabun
145,927,500
1 kali HKN, 3
Kali pembinaan
lomba
Kampung, 1
Kali Kampanye
GERMAS dan
Cuci tangan
pakai sabun
160,520,250
1 kali HKN, 3
Kali pembinaan
lomba
Kampung, 1 Kali
Kampanye
GERMAS dan
Cuci tangan
pakai sabun
176,572,275
1 kali HKN, 3
Kali pembinaan
lomba
Kampung, 1 Kali
Kampanye
GERMAS dan
Cuci tangan
pakai sabun
194,229,503
677,249,528
5.1.4 Peningkatan
Pemanfaatan Sarana
Kesehatan
1 Terlaksananya
semua kegiatan
peningkatan
pemanfaatan sarana
kesehatan seperti di
Posyandu, Poskesdes
dan Poskestren
100% 80,012,500 - - 100% 14,527,750 100% 15,980,525 100% 17,578,578 100% 19,336,435
147,435,793
Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
5.1.5 Peningkatan Pendidikan
Tenaga Penyuluh
Kesehatan
1 Terlatihnya Tenaga
Penyuluh Kesehatan
'1 Kali pelatihan 46,575,000 '1 Kali pelatihan 47,140,750 '1 Kali
pelatihan 47,140,550
'1 Kali
pelatihan 51,854,605
'1 Kali
pelatihan 57,040,066
'1 Kali
pelatihan 62,744,072
312,495,043
- 148,950,000 - - - 1,651,606,000 - 1,816,766,600 - 1,998,443,260 - 2,198,287,586 7,814,053,446
1. Jumlah ahli gizi orang 7 23 628,545,100 39 845,080,400 55 932,564,150 71 1,029,617,650 87 1,123,287,900 103 1,223,682,450 103
5,782,778,028
Tersedianya ahli
kesmas
2 Jumlah ahli kesmas orang 19 44 - 70 - 95 - 130 - 150 - 171 - 171
Tersedianya ahli
sanitasi
3 Jumlah ahli sanitasi Orang 16 24 - 32 - 40 - 48 - 56 - 64 - 64
Tersedianya bidan 4 Jumlah bidan Orang 341 341 - 341 - 341 - 341 - 341 - 341 - 341
Tersedianya
dokter gigi
5 Jumlah dokter gigi Orang 6 12.83 - 19.66 - 26.49 - 33.32 - 40.17 - 47 - 47
Tersedianya
dokter
6 Jumlah dokter Orang 43 70.17 - 97.34 - 124.51 - 151.68 - 178.85 - 206 - 206
Tersedianya
dokter spesialis
7 Jumlah dokter
spesialis Orang 7 14.33 - 21.66 - 28.99 - 36.32 - 43.65 - 51 - 51
Tersedianya
perawat
8 Jumlah perawat Orang 165 250.33 - 335.66 - 420.99 - 506.32 - 591.65 - 677 - 677
Tersedianya
apoteker
9 Jumlah apoteker Orang 2 8.83 - 15.66 - 22.49 - 29.32 - 36.15 - 43 - 43
6.1.1 Peningkatan Sistem
Mananjemen Mutu
Pelayanan Kesehatan
Dasar
1 Terlaksananya
akreditasi PKM
- - - - 6 Puskesmas 323,240,000 6 Puskesmas 355,564,000 6 Puskesmas 391,120,400 6 Puskesmas 430,232,440
1,500,156,840
6.1.2 Penyusunan Standar
Pelayanan Kesehatan 1 dokumen 14,775,000 - - - - - - - - - -
14,775,000
6.1.3 Evaluasi dan
Pengembangan Standar
Pelayanan Kesehatan 4 nakes teladan 40,000,000 - - - - - - - - - -
40,000,000
6.1.4 Pembangunan dan
Pemutakhiran Data Dasar
Standar Pelayanan
Kesehatan 1 dokumen 13,430,000 - - - - - - - - - -
13,430,000
6.1.5 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan 7 dokumen 25,000,000 - - - - - - - - - -
25,000,000
6.1.6 Pengelolaan Data dan
Informasi Kesehatan 6 dokumen 23,932,500 - - - - - - - - - -
23,932,500
6.1.7 Penyusunan Distrik
Health Account (DHA) 1 dokumen 14,012,500 - - - - - - - - - -
14,012,500
6.1.8 Penyusunan Profil
Kesehatan
2 dokumen 17,800,000 - - - - - - - - - -
17,800,000
6.1.9 Peningkatan Sistem
Mananjemen Mutu
Pelayanan Kesehatan
Dasar (DAK)
1 Terlaksananya
akreditasi PKM
- - - - 6 Puskesmas
terakreditasi 1,328,366,000
6 Puskesmas
terakreditasi 1,461,202,600
6 Puskesmas
terakreditasi 1,607,322,860
6 Puskesmas
terakreditasi 1,768,055,146
6,164,946,606
Meningkatkan Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
Indikator Sasaran 6 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan
Tersedianya ahli gizi 6.1 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya Akses
Masyarakat ke
Fasilitas Kesehatan
Yang Bermutu
PROGRA
M DAN
TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DAN KEGIATAN
(OUTPUT)
SATUAN
DATA
CAPAIAN
KONDISI
AWAL
RENSTRA
(2015)
TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR
RENSTRA OPD
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian Umum
dan Kepegawaian
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Keuangan
Subbagian
Perencanaan
Subbagian
Perencanaan
Subbagian
Perencanaan
Subbagian
Perencanaan
Subbagian
Perencanaan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Subbagian
Keuangan
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran 1 : Meningkatkan upaya kesehatan
LOKASI
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Bidang Pelayanan
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Bidang Pelayanan
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Kefarmasian
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Bidang
Sumber Daya
Kesehatan
Bidang
Sumber Daya
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Bidang Peayanan
Kesehatan
Bidang Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit JiwaSeksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit JiwaSeksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Bidang Pelayanan
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi Kefarmasian
seksi pelayanana
kesehatan
tradisional
Bidang Pelayanan
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
seksi pelayanan
kesehatan prime\
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Indikator Sasaran 3 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Indikator Sasaran 2 : Kemitraan Pelayanan Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Kefarmasian
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Indikator Sasaran 4 : Mengembangkan Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan
Indikator Sasaran 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Promosi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Promosi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Promosi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Promosi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Bidang Kesehatan
Masyarakat
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Promosi dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer
Indikator Sasaran 6 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
UNIT KERJA OPD
PENANGGUNG
JAWAB
Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah
LOKASI
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Menular
Program
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Program Surveilance
Epidemiologi dan Imunisasi
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Seksi Surveilans
dan Imunisasi
Program
Pencegahan
Penyakit Tidak
Menular
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Seksi Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Program
Pencegahan
Penyakit Tidak
Menular
Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Seksi Kesehatan
Keluarga dan
Gizi
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Seksi Kesehatan
Keluarga dan
Gizi
Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak
Balita
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Primer
Seksi
Pelayanan
Kesehata
n Primer
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
Bidang
Pelayanan
Kesehatan
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Seksi Alat
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Program Pengawasan Obat
dan Makanan Bidang
Sumber Daya
Kesehatan
Program Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan
Makanan Bidang
Sumber Daya
Kesehatan
Seksi Alat
Kesehatan
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Bidang
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Seksi
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Tidak
Menular dan
Penyakit Jiwa
Program Pelayanan
Kesehatan Rujukan
Bidang Peayanan
Kesehatan
Program Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
Bidang
Pelayanan
Kesehatan Seksi
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan
Seksi SDM
Kesehatan
Seksi
Kesehatan
Keluarga dan
Gizi
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia
Bidang
Kesehatan
Masyarakat
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan
dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
Program Pelayanan
Kesehatan Tradisional Bidang Pelayanan
Kesehatan
seksi
pelayanana
kesehatan
tradisional
Seksi Kefarmasian
seksi pelayanan
kesehatan
prime\
Seksi
Kefarmasian
Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
KesehatanBidang Pelayanan
Kesehatan
Program Pengembangan
Obat Asli Indonesia
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Program Obat dan
Perbekalan
Kesehatan Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Seksi Promosi
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Sumber Daya
Manusia (SDM)
Kesehatan
Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan
Masyarakat
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Program Kebijakan
Manajemen
Pembangunan
Kesehatan
Bidang Sumber
Daya Kesehatan
Bidang Kesehatan
Masyarakat
Program Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
Bidang Pelayanan
Kesehatan
Seksi Pelayanan
Kesehatan Primer