Post on 08-Jul-2016
description
1
A. Sistem Informasi Akuntansi Kas pada pegawai PT. Telkom Cabang Kendal
berbasis Client Server
B. Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi dalam dunia usaha yang semakin
pesat pada saat ini, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus
dihadapi perusahaan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan adalah aspek sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan
operasional perusahaan, dimana aspek dari sumber daya manusia pada
hakikatnya merupakan modal utama bagi perusahaan untuk menjalankan
aktifitas kerja perusahaan serta sebagai sarana untuk kegiatan
pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja karyawan, tidak
hanya mengandalkan segi kualitas produk barang yang dipasarkan,
melainkan perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, seperti pendidikan, tingkat
penghasilan, jaminan sosial, disiplin, sikap mental dan etika kerja,
motivasi, gizi dan kesehatan, lingkungan dan iklim kerja, hubungan
industrial pancasila, sarana produksi, kesempatan berprestasi (Kuna
Winaya, 1990).
Begitu pula yang terjadi di dalam perusahaan distributor jasa
komunikasi PT. Fajar Sejahtera Mandiri dealer resmi PT. XL Axiata Tbk,
yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 214 Cepiring. Kendal. Dengan
jumlah karyawan 15 untuk divisi marketing.
Sumber daya yang digunakan dalam menghasilkan pelayanan jasa
dan penjualan barang terdiri dari berbagai faktor seperti tenaga kerja,
wilayah, modal, dan skill. Namun dari semua faktor operasional tersebut,
faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dalam
meningkatkan produktivitas. Karyawan khususnya divisi marketing
selama ini kurang memperhatikan pentingnya mengontrol pencapaian
setiap bulannya sesuai dengan target yang ditentukan, karena faktor
tersebut merupakakan salah satu faktor pendukung keputusan sebagai
2
karyawan produktif. Belum adanya sistem yang mendukungnya semua
pekerjaan tidak bisa dicek sendiri melainkan harus melewati admin yang
masih menghitung secara manual menggunakan Microsoft Office Excel,
Sehingga mereka tidak bisa mempersiapkan strategi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu sistem informasi
pendukung keputusan ini dibuat untuk mengidentifikasi kriteria karyawan
yang lebih efektif dan analisis keputusan yang lebih akurat. Sistem dibuat
dengan pengukuran berupa pertanyaan secara online. Penilaian
produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :
No. Label Penilaian Standar Penilaian Variabel
Independen
Variabel
Dependen
1 Pendidikan Min. SMA Ya -
2 Masa Kerja Min. 1 Tahun Ya -
3 Absensi 26 HK Ya -
4 Pencapaian Target
per Bulan
120% Ya -
5 Gaji - Ya -
6 Program Pelayanan
Karyawana
- Ya -
7 Produktivitas Kerja
Karyawan
- - Ya
Tabel 1.1 Faktor-Faktor Penilaian Produktivitas Kerja
Sumber : PT. Fajar Sejahtera Mandiri
Perusahaan ini ingin lebih dalam mendayagunakan sumber daya
manusia secara optimal, dengan tujuan agar para karyawan dapat bekerja
secara efektif dan efisien. Perusahaan distributor ini yang di dalam
usahanya untuk meningkatkan hasil produktivitas kerja para karyawannya,
3
tidak akan bisa lepas dari faktor yang ada di dalam diri masing-masing
tenaga kerjanya atau karyawannya, serta memandang para karyawannya
adalah sebagai salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki oleh
perusahaan.
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini dapat
mengidentifikasi masalah yang ada pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri
adalah sebagai berikut :
1. Penilaian produktifitas kerja terhadap gaji masih dilakukan secara
manual menggunakan Microsoft Office Excel.
2. Belum diketahuinya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
produktifitas kerja karyawan divisi marketing pada PT. Fajar
Sejahtera Mandiri.
3. Standar pelayanan untuk karyawan divisi marketing pada PT. Fajar
Sejahtera Mandiri yang produktif masih kurang jelas.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah diatas dapat dirumuskan masalah apa
saja yang ada dalam penelitian ini pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengetahui produktivitas kerja karyawan khususnya
divisi marketing berpengaruh terhadap gaji setiap bulannya di PT.
Fajar Sejahtera Mandiri ?
2. Bagaimana faktor pendidikan, masa kerja, absensi, pencapaian target
per bulan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan divisi
marketing di PT. Fajar Sejahtera Mandiri ?
3. Bagaimana perusahaan memenuhi standar pelayanan yang memuaskan
untuk karyawan produktif khususnya divisi marketing di PT. Fajar
Sejahtera Mandiri ?
4
E. Pembatasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah diatas, Penelitian ini hanya membatasi
masalah yang ada pada PT. Fajar Sejahtera Mandiri adalah sebagai berikut
:
1. Penelitian ini hanya membahas produktivitas yaitu pada karyawan
divisi marketing yang hanya dilakukan di PT. Fajar Sejahtera Mandiri
Cabang Kendal.
2. Faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan divisi marketing
PT. Fajar Sejahtera Mandiri dalam penelitian ini adalah pendidikan,
masa kerja, absensi, dan pencapaian target per bulan.
3. Sistem ini dirancang online berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan Database MySQL sebagai tempat
penyimpanan datanya.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk melakukan pengujian secara empiris produktivitas kerja
terhadap gaji karyawan divisi marketing di PT. Fajar Sejahtera
Mandiri.
2. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap
persepsi produktivitas kerja karyawan divisi marketing di PT. Fajar
Sejahtera Mandiri.
3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan yang diberikan untuk
karyawan produktif divisi marketing di PT. Fajar Sejahtera Mandiri.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Perusahaan
5
Adalah untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan evaluasi
bagi perusahaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dan
menentukan hasil dari produktivitas kerja.
2. Bagi Kalangan Akademik
Adalah sebagai sarana pemberian sumbangan berupa kasus yang
sering terjadi dalam usaha serta dapat digunakan sebagai sarana
pendukung dalam proses belajar di akademik.
3. Bagi Penulis
Adalah sebagai sarana untuk memperdalam pengertian penulis dan
untuk mendewasakan pikiran penulis dalam menelaah serta
memecahkan kasus-kasus yang sering terjadi di dunia usaha,
khususnya yang menyangkut produktivitas kerja karyawan.
H. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
Dalam pembuatan sistem informasi ini penulis akan memberikan
dasar-dasar pemikiran produk yang akan dikembangkan, supaya dapat
mencapai tujuan yang diinginkan dalam pengembangan produk tersebut.
Adapun spesifikasi produk yang akan dikembangkan yaitu sebagai
berikut :
1. Master Data
a. Data Karyawan
b. Data Absensi
c. Data Target Bulanan
2. Transaksi
a. Form Performance Sales
b. Form Gaji
c. Form Produktivitas
3. Output Laporan
a. Laporan Performance Sales
b. Laporan Gaji
c. Laporan Produktivitas
6
d. Laporan Absensi
4. Utility
a. User
b. Hak Akses
I. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem
Menurut (Mcleod, 2004) sistem adalah sekelompok elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan
yang beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud. Sistem
bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur,
melainkan terdiri dari unsur yang dikenal sebagai saling melengkapi
karena suatu maksud, tujuan, dan sasaran. Sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005)
2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari
informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
(Jogiyanto,2005).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi
adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan
keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan
(Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness),
Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan
7
(Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy Sutanta,
2009)
3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K.
RoscoeDavis (Jogiyanto, 2005) adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang
terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencangkup lebih
jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu
maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data
serta menyusun tatacara penggunaanya. Keberhasilan suatu sistem
informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung
pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data,
pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya. Untuk memenuhi
permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem
informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau
macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang
menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai
ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat
menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem
alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan
(compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya
suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility)
data yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009)
Menurut Sutabri (2005), sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi
8
organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang
dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan
organisasi. Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki
beberapa ciri yaitu :
a. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi
penerima.
b. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan
tambahan pada informasi yang telah ada.
c. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi
yang salah sebelumnya.
d. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
4. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan
merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer).
Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan
keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).
Defenisi-defenisi Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :
a. G. R. Terry
Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan
alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang
ada”.
b. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-
alternatif mengenai sesuatu cara bertindak adalah inti dari
perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak
ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau
reputasi yang telah dibuat.
9
c. Theo Haiman
Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu
pemilihan cara bertindak. Dalam hubungan ini kita melihat
keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer
sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk
mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
5. Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang
dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan
(input). Konsep produktivitas dikembangkan untuk mengukur
besarnya kemampuan menghasilkan nilai tambah atas komponen
masukan yang digunakan (Cahyono, 1996). Secara sederhana
produktivitas yang dimaksud disini adalah perbandingan ilmu hitung
antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang
digunakan selama kegiatan berlangsung.
Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang telah
didapat dicapai output dengan keseluruhan sumber daya yang
digunakan persatuan waktu atau input (H.Umar, 2002)
Produktivitas kerja secara teknik operasional mengandung
makna peningkatan nilai produktivitas yang dapat terwujud dalam
empat macam bentuk yaitu :
1. Peningkatan jumlah barang produksi dengan menggunakan
sumber daya yang sedikit dari sebelumnya.
2. Peningkatan jumlah barang produksi, tetapi penggunaan sumber
daya yang relatif sama besar dengan yang sebelumnya.
3. Peningkatan jumlah barang produksi secara lebih besar dapat
dicapai dengan menggunakan sumber daya yang sama banyaknya
dengan sebelumnya.
4. Peningkatan jumlah barang produksi yang jauh lebih besar
diperoleh dengan cara menggunakan sumber daya yang relatif
kecil.
6. Pengertian Gaji
10
Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan
yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang
diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasibuan
(2002) menyatakan bahwa “Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara
periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti”
(p. 118). Pendapat lain dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji
adalah pemberian pembayaran finansial kepada karyawan sebagai
balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivasi
pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang” (p. 218). Selain
pernyataan Hasibuan dan Handoko, ada pernyataan lainnya mengenai
gaji dari Hariandja (2002), yaitu Gaji merupakan salah satu unsur
yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji
adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga
dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja
lebih giat.
7. Pengertian Pelayanan
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit.
Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan
personal (personal service) sampai jasa sebagai produk. Berbagai
konsep mengenai pelayanan banyak dikemukakan oleh para ahli
seperti Haksever et al (2000) menyatakan bahwa jasa atau pelayanan
(services) didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang menghasilkan
waktu, tempat, bentuk dan kegunaan psikologis. Menurut Edvardsson
et al (2005) jasa atau pelayanan juga merupakan kegiatan, proses dan
interaksi serta merupakan perubahan dalam kondisi orang atau sesuatu
dalam kepemilikan pelanggan.
Sinambela (2010) pada dasarnya setiap manusia membutuhkan
pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan
tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Menurut Kotlern
dalam Sampara Lukman, pelayanan adalah setiap kegiatan yang
menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan
11
menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu
produk secara fisik.
8. Pengertian Karyawan
Secara umum lebih dikenal atau populer istilah tenaga kerja
daripada karyawan. Biasanya istilah karyawan dikaitkan dengan
lembaga tempat dimana karyawan itu bekerja, sehingga dikenal istilah
karyawan sebuah perusahaan. Pada masa orde lama dan awal orde
baru lebih dikenal istilah buruh. Namun dengan alasan untuk
menghilangkan kesan derajat kehidupan manusia, maka istilah buruh
dalam peraturan perundang-undangan tidak digunakan dan diganti
dengan istilah pekerja atau karyawan. Karyawan merupakan elemen
sangat yang penting dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Karyawan ialah para tenaga kerja yang bekerja pada sebuah
perusahaan, dimana mereka harus biasanya terikat kepada perintah
dan peraturan yang diberlakukan pengusaha atau manajemen
perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka terkait dengan berbagai
kewajiban dan tugas yang harus dijalankan. Mereka juga diharuskan
tampil dengan disiplin yang tinggi.
Pengertian tenaga kerja ditegaskan pada Pasal 1 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ditegaskan,
yakni setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat (Tim Redaksi Perundang-undangan
Fokusmedia, 2003)
Karyawan adalah lokomotif kunci dalam proses produksi.
Tanpa karyawan, maka kegiatan produksi akan lumpuh. Tenaga kerja
atau karyawan adalah unsur paling penting dalam kegiatan usaha.
Karyawan tidak mungkin diperlakukan sama dengan alat produksi lain
seperti mesin atau modal. Karyawan adalah manusia, makhluk
bermartabat yang membutuhkan perlakuan tertentu sehingga dapat
12
melakukan pekerjaan dengan baik. Kondisi karyawan berkaitan erat
dengan kondisi perusahaan, sehingga untuk memajukan perusahaan
harus memperhatikan kemajuan dan kesejahteraan karyawan
(Simanjuntak, 2002)
9. Internet
Intenet (interconnected Network) merupakan hubungan banyak
komputer yang membentuk sistem jaringan global yang terbentuk dari
jaringan lokal maupun regional yang menggunakan suatu standard
komunikasi.
Standard komunikasi atau protocol yang sering digunakan
untuk jaringan komputer dan menjadi standard protocol yang
digunakan adalah Tranmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP). Tranmission Control Protocol yang memastikan bahwa
semua hubungan bekerja benar dengan benar, sedangkan Internet
Protocol (IP) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke
komputer lain.
10. Web Server
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari client. Salah satu web server yang
banyak dipakai adalah Apache. Apache merupakan web server antara
platform yang dapat berjalan di beberapa platfrom seperti Linux dan
Windows.
11. Hyper Text Markup Languange (HTML)
HTML adalah sebuah dokumen teks biasa yang mudah
dimengerti oleh bahasa pemograman dimana kita dapat menampilkan
informasi yang dapat dibaca oleh web browser.
Di dalam HTML kita dapat menulis dalam bagian tertentu saja.
HTML terdiri dari bagian yang fungsinya sebagai penanda dalam satu
kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang
ditandai dengan <form>, judul dengan <title> dan sebagainya.
12. Pengertian PHP
12.1 Definisi PHP
13
PHP adalah sebuah bahas pemrograman yang didesain
agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP
memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan) dan
dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya
memang PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun
kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan sistem operasi
Windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses
pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas
sistem operasi.
Dengan luasnya cakupan sistem operasi yang mampu
menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function
yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP
yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi
tren di kalangan programmer web.
Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus
Lerdorf, yang bermula dari keinginan sederhana Lerdorf untuk
mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung yang
melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal
pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal
Home Page tools, sebelum akhirnya menjadi Hypertext
Preprocessor (Bahtiar, 2008)
12.2 Kelebihan PHP
Di antara maraknya pemrograman server web saat ini,
adalah ASP yang berkembang menjadi ASP .NET, JSP, CFML,
dan PHO. Jika dibandingkan di antara 3 terbesar pemrogaman
server web diatas. Terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri,
yaitu (Mohamad, 2006) :
1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti
Visual Basic dan sebagainya.
14
2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh
Microsoft, seperti IIS atau WPS juga pada Apache yang
bersifat open source.
3. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan
perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan
mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap
membantu pengembangannya.
4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi
yang begitu banyak sehingga sangat mudah untuk
dipahami.
5. PHP dapat berjalan pada 2 operating system, yaitu : Linux,
Unux, dan Windows, dan juga dapat dijalankan secara
runtime pada saat consule.
12.3 Kelemahan PHP
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP
pun memiliki beberapa kelemahan, di antaranya (Mohammad,
2006) :
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek
yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini). Namun pada
versi PHP 5 sudah dilengkapi OOP yang sesungguhnya.
13. MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database yang bersifat open
source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan
dikembangkan oleh MYSQL AB yang berada di Swedia.
MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat
relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan
diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data
akan menjadi lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari
yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL)
15
untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya
(Ramadhan, 2006).
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar.
5. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi
API (Application Programming Interface).
6. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
14. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia adalah sebuah editor HTML profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web. Dreamweaver
merupakan software yang digunakan oleh web desain maupun web
programmer dalam membangun suatu situs web. Ruang kerja, fasilitas
dan kemampuan dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas
dalam membagun situs web.
15. Pengertian Database
Menurut Connolly (2010, p65), database adalah kumpulan data dan
deskripsi data yang terhubung secara logika serta dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi.
16
Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi
para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database system. Sistem dasar data (database system) adalah suatu sistem
informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.
Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang memiliki
tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi
umum isi sebuah file database :
1. Tabel
Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang
sejenis.
2. Record
Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris
mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field).
3. Field
Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom.
4. Index
Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta
diurutkan dalam urutan tertentu.
5. Query
Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok
record tertentu dari satu tabel/lebih.
6. View
Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi
utamanya untuk memudahkan kita mendapatkan data yang spesifik
dari berbagai tabel.
17
J. Kajian Penelitian Relevan
Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengacu kepada hasil-
hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, hasil penelitian
terdahulu ini dimaksudkan untuk mendapatkan bahan acuan mengenai
apakah gaji dan program pelayanan bagi karyawan mempengaruhi
produktivitas kerja para karyawan.
a. Penelitian oleh Nunuk Haryanti (2000) melakukan penelitian yang
berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan PT. Royan Sragen, (Studi pada karyawan Bagian produksi
tahun 2000)”. Faktor-faktor yang telah diteliti adalah faktor kondisi
kerja dan faktor upah. Sampel yang diambil terdiri dari 30 responden
dengan metode pengambilan sampel secara proporsional dan untuk
memperoleh sampel digunakan teknik convenience sampel. Alat
analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan korelasi.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor kondisi tempat
karyawan bekerja dan faktor tingkat upah merupakan faktor-faktor
yang dipertimbangkan oleh para karyawan di dalam memilih
perusahaan sebagai tempat mereka bekerja. Faktor tingkat upah
menjadi faktor yang penting atau menjadi pertimbangan utama
karyawan dalam memilih bekerja di PT. Royan dengan variabel-
variabel pelayanan karyawan dan jaminan kerja dari perusahaan.
b. Menurut penelitian Anung Sadewo (1999) yang berjudul “Pencapaian
produktivitas kerja yang mencakup tingkat gaji dan program
pelayanan karyawan sesuai dengan kebutuhan karyawan (Studi pada
karyawan bagian produksi tahun 1999)”. Faktor-faktor yang diteliti
adalah faktor tingkat gaji dan faktor program pelayanan karyawan.
Sampel yang diambil terdiri dari 30 responden, dengan metode
pengambilan convenience sampel. Alat analisis yang digunakan
adalah faktor analisis dan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian
diperoleh bahwa persepsi produktivitas kerja karyawan dipengaruhi
secara signifikan oleh faktor tingkat gaji yang diterima oleh karyawan
dan adanya program pelayanan bagi karyawan. Dari kedua faktor yang
18
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, faktor yang paling kuat
pengaruhnya terhadap faktor produktivitas kerja karyawan adalah
faktor tingkat gaji yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari
perusahaan.
c. Menurut penelitian Agus Susilo (2003) yang berjudul “Pengaruh gaji,
kondisi kerja dan program pelayanan bagi karyawan terhadap
produktivitas kerja (studi pada karyawan bagian produksi di PT.
Royan Sragen). Penulis merumuskan dua permasalahan yaitu apakah
variabel independen (gaji, kondisi kerja dan program pelayanan bagi
karyawan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
(produktivitas kerja) dan jika variabel independen berpengaruh secara
signifikan, variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap
variabel dependen. Hipotesis yang diajukan dari perumusan masalah
tersebut adalah variabel independen mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap produktivitas kerja di PT. Royan Sragen serta
variabel gaji merupakan faktor yang paling berpengaruh.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dimana data
diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 30 responden.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Royan
dibagian produksi dan respondennya juga berasal dari karyawan PT
Royan dibagian produksi yang terpilih. Metode pengambilan sampel
yang digunakan yaitu stratified random sampling. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear
berganda yang terdiri dari uji F, uji t dan Uji determinasi. Dari
penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa semua variabel baik
secara terpisah maupun bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Royan Sragen.
Dengan demikian maka hipotesis pertama dapat terbukti, dan faktor
yang paling berpengaruh adalah faktor gaji sehingga hipotesis yang
kedua dapat pula terbukti.
Adapun saran yang dikemukakan dalam penelitian ini ada 2
saran, yang pertama karena semua variabel independen yang
19
mempengaruhi produktivitas kerja mempunyai pengaruh positif, maka
perusahaan harus selalu memperhatikan faktor-faktor tersebut,
sehingga dapat merangsang perkembangan produktivitas kerja. Yang
kedua, karena gaji merupakan faktor yang paling berpengaruh maka
perusahaan harus memprioritaskan dalam memberi perhatian terhadap
faktor ini, untuk dapat meningkatkan hasil produktivitas karyawan.
Dan untuk kegiatan selanjutnya hendaklah diteliti variabel-variabel
lain setelah variabel yang telah diteliti, selain itu hendaklah dilakukan
pula perluasan dalam pengambilan sampel.
K. Kerangka Berfikir
Berikut ini adalah kerangka pemikiran penulis yang akan menjadi
dasar dalam pembuatan prototype Sistem Informasi Pengambilan
Keputusan Produktivitas Kerja Terhadap Gaji dan Pelayanan Karyawan di
PT. Fajar Sejahtera Mandiri :
Prototipe Sistem Informasi
Pengambilan Keputusan
Produktivitas Kerja Terhadap Gaji Dan
Pelayanan Karyawan Di PT. Fajar
Sejahtera Mandiri
Proses pengelolaan data atas tercapainya
target setiap bulannya dan
absensi.
Software, PHP dan Macromedia Dreamweaver 8
Database MySQL
Sistem Informasi Pengambilan Keputusan Produktivitas
Kerja Terhadap Gaji Dan Pelayanan Karyawan Di PT.
Fajar Sejahtera Mandiri masih manual dan konvensional
Penilaian produktifitas
kerja terhadap gaji
masih dilakukan secara
manual menggunakan
Microsoft Office
Excel.
Belum diketahuinya
faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi
produktifitas kerja
karyawan divisi
marketing.
Standar pelayanan
untuk karyawan divisi
marketing yang
produktif masih
kurang jelas.
Jaringan Internet
20
Gambar 1.1 Kerangka berfikirSumber : PT. Fajar Sejahtera Mandiri
Keterangan :
1. Penelitian dilakukan di PT. Fajar Sejahtera Mandiri dengan
menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan menurut
Borg and Gall (1979). Namun yang digunakan hanya 6 tahapan dari
10 tahapan yang ada. Tahapan ini meliputi : Research and information
collecting, Planning, Develop preliminary form of product,
Preliminary field testing, Main product revision dan Main fiels
testing.
2. Untuk mendapatkan teori yang mendukung penyelesaian masalah,
dilakukan dengan kajian teori yang berkaitan dengan permasalahan
yang dikaji : Sistem Informasi, Jaringan Client Server administrasi,
baha pemrograman PHP dan database MySQL.
3. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk
mengembangkan sistem permulaan dari produk yang akan dihasilkan
dilakukan dengan metode pengembangan prototyping dengan 4
tahapan dari 7 tahapan yang ada, 4 tahapan ini meliputi : identifikasi
kebutuhan user, membangun prototype, menguji protopype dan yang
terakhir penggunaan prototype.
4. Hasil dari rancang bangun berupa produk prototype perancangan
Sistem Informasi Pengambilan Keputusan Produktivitas Kerja
Terhadap Gaji Dan Pelayanan Karyawan Di PT. Fajar Sejahtera
Mandiri yang akan dilakukan uji validasi oleh pakar dan oleh
skateholder yaitu PT. Fajar Sejahtera Mandiri sampai dinyatakan lulus
uji validasi dan mendapat rekomendasi baik oleh kedua balidator
tersebut.
Mempermudah monitoring Performance setiap bulan karyawan divisi marketing PT. Fajar Sejahtera Mandiri
Membantu PT. fajar Sejahtera Mandiri dalam mengelola data atas tercapainya target setiap bulannya dan absensi.
Membantu pihak perusahaan dalam mengelola data performance sales setiap bulannya
21
L. Model Pengembangan
Model pengembangan sistem yang penulis pakai adalah
menggunakan model penelitian pengembangan (RnD) dengan metode
pengembangan sistem prototype akan memberi gambar tentang cara sistem
akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.
Langkah-langkah dalam pengembangan prototype proses yang
interaktif dan berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah
siklus pengembangan tradisional :
Gambar 1.2 Diagram Alir Metode Pengmbangan Sistem Prototyping
Sumber : Sistem Informasi Manajemen, Deni Darmawan dan Kunkun Nur
Fauzi, 2013
1. Tahap Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna
Melakukan penelitian lapangan untuk mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan dengan cara :
Mengindentifikasi kebutuhan pengguna
Menggunakan prototipe
Apakah prototipe tersebut dapat
diterima
Memberi sebuah prototipe
22
a. Melakukan pengamatan secara langsung sistem kerja pada PT.
Fajar Sejahtera Mandiri, melihat dan mengecek sistem yang
digunakan pada saat ini, mengecek sistem jaringan komputer
yang digunakan, melihat arus informasi, mengecek kelemahan
dari sistem yang ada dan sebagaianya.
b. Melakukan wawancara dengan karyawan divisi marketing PT.
Fajar Sejahtera Mandiri dan staf administrasi, guna memperoleh
informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran
rancangan spesifikasi produk yang diharapkan.
c. Melakukan studi literatur guna mendapatkan teori-teori utama
yang menunjang dalam rancang bangun sistem.
d. Memilih metode penyelesaian yang tepat berdasarkan
pengamatan dan keinginan calon pemakai dengan
mempertimbangkan biaya yang murah dan teknologi yang sesuai
untuk diterapkan.
2. Tahap Pembuatan
Membangun prototype yang berdasarkan pada kebutuhan, pada
tahap ini langkah pertama dimulai dengan merancang kebutuhan
sistem, merancang sebuah perangkat lunak dengan bantuan seperti :
Flowchart, FDF, dan ERD, perancangan database, perancangan
tampilan form input dan output, perancangan jaringan client server
dan pembuatan program aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP.
3. Tahap Pengujian
Pengujian prototype dilakukan dengan menggunakan sebuah
komputer client server, lalu validator pakar diberikan kesempatan
untuk melakukan uji coba dan memberikan masukan apabila prototype
yang dibuat ditemukan kekurangan/kelemahan oleh pakar, dan
prototype akan direvisi kembali sesuai dengan kekurangan yang
ditemukan oleh pakar. Uji coba kedua dilakukan di tempat penelitian
yaitu uji validasi dilakukan oleh skateholder dalam hal ini diwakili
oleh staf administrasi PT. Fajar Sejahtera Mandiri. Apabila masih
23
ditemukan kelemahan/kekurangan dari hasil pengujian, maka akan
diperbaiki sampai dinyatakan lulus uji.
4. Tahapan Penggunaan
Setelah diadakan uji coba oleh validator dan dinyatakan tidak
ada masalah lagi maka prototype tersebut dinyatakan lulus uji validasi
dan siap digunakan, serta akan mendapat pengesahan dari kedua
validator tersebut.
M. Jadwal Penelitian
Jadwal PenelitianMei 2015
Juni 2015
Juli 2015
Agustus 2015
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penelitian & Pengumpulan data
Perencanaan Produk
Analisis awal produk
Perencanaan bentuk produk
Penerapan dan revisions
Pengisian produk dilapangan
Dokumentasi
N. Daftar Pustaka
Hasibuan. SP. Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : Muhammadiyah.
Umar. Husein. 2002. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Handoko T. Hani. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Denpasar :
Widya Kriya Gematama.
Bahtiar, Agus. 2008. PHP Script Most Wanted. Yogyakarta : Andi.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi
24
Ramadhan, Arief. 2006. Pemrograman Web Database dengan PHP dan
MySQL. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis dan Interaktif
dengan PHP-MySQL (Windows dan Linux). Jakarta : Eska Media.
McLeod. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Indeks.
Edhy, Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
keunggulan bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.
Yogyakarta : CV Andi Offset.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta.
Cahyono, B. 1996. Budidaya Semangka Hibrida. Solo : CV.Aneka.
Handoko, T. H. 1993. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : Liberty.
Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : Grasindo.
Connolly, T., Begg, C. 2010. Database System : a partial approach to
design, implementation, and management. 5th Edition. America :
Pearson Education.
Sinambela, L.P. 2010. Reformasi Pelayanan Publik;Teori,kebijakan dan
Implementasi, cetakan kelima. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Simanjuntak, Payaman, J. 2002. Undang-Undang yang Baru tentang
Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Kantor Perburuhan Internasional :
Jakarta.
Pressman, Roger S., 2012, Rekayasa Perangkat Lunak, jilid I,
Yogyakarta : Penerbit Andi.