RESUSITASI NEONATUS ROY.ppt

Post on 26-Oct-2015

708 views 12 download

Transcript of RESUSITASI NEONATUS ROY.ppt

RESUSITASI NEONATUS

DEFINISIResusitasi BBL :Prosedur yang diaplikasikan pada BBL yang

tidak dapat bernafas spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir

TUJUAN RESUSITASI

Memperbaiki fungsi pernafasan dan jantung bayi yang tidak

bernafas

Langkah resusitasi mengikuti ABC: A, pertahankan jalan napas bebas, jika perlu dengan intubasi endotrakeal; B, bangkitkan napas spontan dengan stimulasi taktil atau tekanan positif menggunakan bag and mask atau lewat pipa endotrakeal; C, pertahankan sirkulasi jika perlu dengan kompresi dada dan obat-obatan.

ASFIKSIA

PENYEBAB KEMATIAN TERBESAR NEONATUS

90% Tanpa masalah

10% Memerlukan bantuan untuk

memulai pernafasan

ASFIKSIAMenurut AAP (2004) : • Asidosis metabolik atau campuran

(metabolik+respiratorik) -> pH <7• AGPAR score 0-3 • Manifestasi neurologi segera (kejang,

hipotoni, koma, HIE)• Disfungsi multiorgan

Pada neonatus dengan asfiksia, resusitasi diberikan secepat mungkin tanpa menunggu penghitungan skor Apgar.

FAKTOR RISIKOANTEPARTUM

INTAPARTUM

Persiapan Resusitasi

Setiap cairan tubuh dianggap sebagai bahan infeksius

Lengkap harus tersedia pada setiap persalinan

Diperiksa secara regulerDiuji dan diyakinkan fungsinya

Pencegahan infeksi

Peralatan dan Obat-obatan

Persiapan keluarga

Persiapan Resusitasi

Persetujuan tindakan medis

Menjaga kehangatan bayi

Persiapan Resusitasi

Satu tenaga terampil terlatih untuk resusitasi, yang dapat melakukan resusitasi lengkap

Tenaga tambahanPeralatan resusitasi yang memadaiTindakan pencegahan infeksi

Peralatan/BahanPerlengkapan Pengisapan: Bulb Syringe / balon pengisap Alat pengisap lendirKateter pengisap, ukuran 5, 6, 8, 10, 12, 14

Fr Pengisap mekanik, tabung, dan selangnya Pengisap mekonium/ konektor

Perlengkapan Ventilasi Balon dan Sungkup: Balon resusitasi neonatus dengan katup pelepas

tekanan Reservoar oksigen untuk memberikan O2 90-

100% Sungkup wajah dengan bantalan pinggir, ukuran

untukneonatus cukup bulan dan prematurOksigen dengan pengukur aliran (flowmeter) dan

pipaoksigen

Peralatan intubasi: Laringoskop dengan daun lurus, No. O

(prematur) dan No. 1 (neonatus cukup bulan)

Lampu dan baterai cadangan untuk laringoskop

Pipa ET 2,5, 3, 3,5, 4,0 mm Stilet

Obat-obatan / Bahan

Epinefrin 1:10.000 Obat pengembang volume/plasma expander,

satu/lebih dari: Salin normal

Larutan Ringer laktat Darah utuh (whole blood) golongan

darah O negatif

Natrium bikarbonat 4,2% Dekstrosa 10% Nalokson Aqua steril Kateter umbilikal / pengganti kateter

umbilikal

Prinsip Resusitasi yang BerhasilMenilai dengan benarMengambil keputusan dengan tepatMelakukan tindakan dengan tepat dan

cepatMengevaluasi/menilai hasil tindakan

PENILAIAN AWALAPAKAH BAYI LAHIR CUKUP BULAN?APAKAH AIR KETUBAN JERNIH DAN TIDAK

BERCAMPUR DENGAN MEKONIUM?APAKAH BAYI BERNAFAS ATAU MENANGIS

ADEKUAT?APAKAH TONUS OTOT BAIK?

YA

TIDAKBAYI PERLU RESUSITASI

TIDAK PERLU RESUSITASI.

ASUHAN BAYI NORMAL

LANGKAH AWALMemberikan kehangatanMemposisikan bayi dan

membuka/membersihkan jalan nafasMengeringkan – sambil merangsangMemposisikan kembali Menilai bayi

Posisikan bayi tidur telentang dengan berikan bantalan di bahu

Bersihkan sekret dengan balon penghisap Bila menggunakan kateter jangan menghisap

mulut terlalu kuat atau terlalu dalam => reflek vagus => bradikardi berat & apnea

Bila terdapat mekonium dan bayi tidak bugarBerikan O2 dan pantau FJPasang laringoskop, hisap dgn kateter

penghisap no.12F/14FMasukkan pipa ET Sambung pipa ET ke alat penghisap Lakukan penghisapan sambil menarik keluar

pipa ET Ulangi bila perlu atau bila FJ menunjukkan

resusitasi harus segera dilanjutkan ke tahap berikut

Posisi kepala setengah tengadah

Rangsang taktil

Meja resusitasi

SALAH BENAR

Berapa Lama Langkah Awal Dilakukan?Langkah awal dilakukan dalam 30 detik,

kemudian nilai :PernapasanFrekuensi denyut jantungWarna kulitBila bayi tidak bernapas/megap-megap,

atau FJ < 100/menit -> VTP

BAYI DENGAN RESUSITASI4 penilaian awal => “tidak”BBLKB yg mempunyai kecenderungan

untuk lebih memerlukan resusitasi, BBLKB :hipotermia, rasio luas permukaan dan masa tubuhnya relatif besar, lemak sc sediki, imaturitas pusat pengatur suhu

Air ketuban bercampur dengan mekonium dan tidak bugar

VENTILASI TEKANAN POSITIF(VTP)Ventilasi => tindakan yang paling penting

dan efektif pada resusitasi neonatus. Jika bayi tidak segera bernapas setelah

diberikan rangsangan maka bayi tersebut kemungkinan mengalami apnu sekunder dan memerlukan ventilasi tekanan positif.

Melanjutkan rangsangan tidak akan menolong.

VENTILASI TEKANAN POSITIF(VTP)

Penilaian+ Langkah awal 30 “

• Bayi tidak bernapas / megap-megap• Frekuensi jantung < 100/menit• ( dan warna kulit tetap sianosis) • →VTP• →Oksigenasi(100%)

Sebelum melakukan VTP Pilih sungkup ukuran sesuai Pastikan jalan napas bersih dan terbuka Posisi kepala bayi sedikit tengadah Posisi penolong di sisi samping atau kepala

bayi

Frekuensi Ventilasi40 -60 kali / menit

dengan irama:

Pompa - - - Lepas - - - Lepas 1 - - - 2 - - - 3

Bila VTP perlu dilanjutkan lamaPasang pipa orogastrik untuk mengatasi

distensi lambung karena:Distensi lambung dapat menekan

diafragma menghambat pengembangan paru

Kemungkinan regurgitasi dan aspirasi

• Berapa orang untuk kompresi dada?• diperlukan 2 orang : 1 orang kompresi dada1 orang

melanjutkan ventilasi. Pelaksana kompresi : menilai dada & menempatkan posisi tangan dengan benar Pelaksana ventilasi : menempatkan sungkup wajah secara efektif & memantau gerakan dada

Pelaksana kompresi menilai dada & menempatkan posisi tangan dgn benar

Pelaksana VTP posisi di kepala bayi, menempatkan sungkup wajah secara efektif & memantau gerakan dada

Lokasi Kompresi DadaGerakkan jari-jari

sepanjang tepi bawah iga sampai mendapatkan sifoid.

Letakkan ibu jari atau jari-jari pada tulang dada di atas/superior sifoid.

TEKNIK PENEKANAN IBU JARI

TEKNIK DUA JARI

Koordinasi VTP dan Kompresi Dada 1 siklus: 3 kompresi & 1 ventilasi dalam 2 detik (3:1) Frekuensi: 90 kompresi + 30 ventilasi dalam 1 menit

(berarti 120 kegiatan per menit) Dilakukan dalam 30 detik 15 siklus

Untuk memastikan frekuensi kompresi dada dan ventilasi yg tepat, penekan menghitung dengan jelas “Satu – Dua – Tiga - Pompa-…”

Kedalaman dan tekanan• Kedalaman + 1/3 diameter antero-posterior dada• Lama penekanan lebih pendek dari lama pelepasan curah -> jantung maksimum

Penilaian frekuensi denyut jantung: Bila < 60 / menit beri obat (epinefrin)

melalui vena umbilikal atau pipa endotrakea, vena perifer, IM, introseus. Obat2 lain sesuai indikasi.

Bila > 60 / menit kompresi dada dihentikan.

VTP dilanjutkan sampai > 100 / menit dan bayi bernapas spontan.

Pemberian Obat : EpinefrinLarutan = 1 : 10.000 0,1-0,03 ml/kgBB Cara = IV (pertimbangkan melalui ET bila

jalur IV sedang disiapkan) Dosis = 0.01 – 0.03 mL/kg BB IV

Persiapan = larutan 1 :10.000 dalam semprit 1 ml (semprit lebih besar diperlukan untuk pemberian melalui pipa ET. Dosis melalui pipa ET 0.3- 1.0mL/kg)

Kecepatan = secepat mungkinJangan memberikan dosis lebih tinggi secara

IV

RESUSITASI TIDAK DIMULAI• -UK < 23 mgg( berat< 400 gram)• -Anencepali• -Trisomi13, 18

RESUSITASI DIHENTIKAN• -Setelah semua langkah dilakukan dengan cara yang

benar• Bayi tidak ber-respon• pertimbangkan - > setelah resusitasi 10 menit ->

orang tua