Post on 12-Aug-2020
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
1
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HA PT. MUTIARA SABUK KHATULISTIWA
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR, PROVINSI RIAU (1) IDENTITAS LEMBAGA PENILAI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI
(LP-PHPL)
a. Nama Lembaga : PT. AYAMARU SERTFIKASI
b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September
2010
c. Alamat : Komplek Ruko Braja Mustika B-11 Jl. Dr.
Sumeru, Bogor 16111 Indonesia
d. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 0251-8333515,
Fax. 0251-8333593,
Email : Email : asert@ayamarusertifikasi.co.id
Website : www.ayamarusertifikasi.co.id
e. Direktur : Ir. Akhmad
f. Tim Audit : a) Ir. Agung Supriyanto (Lead
Auditor/Auditor Prasyarat)
b) Dr. Ir. Tien Lastini M.Si (Auditor
Produksi)
c) Ir. Sunarwan (Auditor Ekologi)
d) Ir. Rimba Gatot Widodo (Auditor
Sosial)
e) Rendi Juliandi Ruhiat S.Hut (Auditor
VLK)
g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Akhmad
2. Ir. Mukit
3. Dr. Ir. Lukman Yunus. Msi
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
2
(2) IDENTITAS PEMEGANG IUPHHK-HTI
(a) Nama Pemegang IUPHHK-HTI : PT. MUTIARA SABUK
KHATULISTIWA (PT. MSK)
(b) Keputusan IUPHHK-HA Menteri
Kehutanan
:
- Surat Keputusan IUPHHK-HA
- Nomor : 109/Kpts-II/2000
- Tanggal : 29 Desember 2000
- Luas : ± 44.595 Ha.
- Surat Keputusan Pengukuhan Batas
Areal Kerja PT. MSK
:
- Nomor : SK.59/Menhut-II/2013
- Tanggal : 23 Januari 2013
- Luas : ± 44.433,66 Ha.
(c) Alamat Perusahaan :
- Kantor Pusat/Lokasi Pabrik : Jl. Wolter Monginsidi , N0. 7
Pekanbaru,
Telp. (0761) 853003.
- Kantor Cabang : Jl. Duren Sawit Timur Raya Blok
L II, No. 13, Jakarta Timur,
13440.
Telp/Fax. (021) 8618585
(d) Kelas Perusahaan : Kayu Pertukangan
(e) Status Permodalan : Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN)
(f) Kepemilikan dan Komposisi Saham
berdasarkan Akte Notaris beserta
perubahan terakhir
:
- Akte Pendirian Perusahaan :
- Akta Notaris : Darbi, SH
- Nomor : 124
- Tanggal : 27 September 1999
- Komposisi Saham :
- Ir. H. Irwandy MA, Msc : 45 %
- Hj. Maihendrasmi Rachman : 55%
- Susunan Komisaris dan Direksi :
- Susunan Komisaris :
- Komisaris Utama : Ir. H. Irwandy MA, Msc
- Susunan Direksi
- Direktur Utama : Hj. Maihendrasmi Rachman
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
3
(3) RINGKASAN TAHAPAN
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
1 Audit Tahap I Senin s/d Jumat , 11 s/d 16
November 2013 - Melakukan pengumpulan dan
verifikasi dokumen.
- Melakukan diskusi kesiapan Audit
Tahap II melalui komunikasi telepon
dan email.
- Berdasarkan masa operasional,
PT. MSK dinilai dengan
menggunakan bobot verifier untuk
umur auditi > 5 tahun.
- Pelaksanaan penilaian kinerja PHPL
mengacu pada Peraturan Direktur
Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : P.8/VI-BPPHH/2012
tentang : Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
(PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu
(VLK)
2 Mobilisasi Tim Selasa, 19 November 2013 - Mobilisasi Tim Auditor Jakarta –
Pekanbaru
3 Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan
Selasa, 19 November 2013
Pekanbaru
- Tim Auditor melapor ke Dinas
Kehutanan Provinsi Riau dan
BP2HP Wilayah III Pekanbaru,
perihal penilaian kinerja PHPL
PT. MSK.
4 Mobilisasi Tim Selasa, 19 November 2013 - Mobilisasi Tim Auditor Pekanbaru -
Tembilahan (Kabupaten Indragiri
Hilir)
5 Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan
Rabu, 20 November 2013
Tembilahan
- Tim Auditor melapor ke Dinas
Kehutanan Kabupaten Indragiri
Hilir, perihal penilaian kinerja PHPL
PT. MSK.
6 Mobilisasi Tim Rabu, 20 November 2013
- Mobilisasi Tim Auditor Tembilahan
(Kabupaten Indragiri Hilir) – Base
Camp Teluk Kabung (Kec. Gaung)
7 Opening Meeting
(Pertemuan
Pembukaan)
Rabu, 20 November 2013
Base Camp Teluk Kabung
(Kec. Gaung)
- Penyampaian rencana teknis
verifikasi
- Konfirmasi ketersediaan tenaga
pendamping
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
4
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
- Jadwal teknis pelaksanaan verifikasi
per hari, jenis aspek dan lokasi yang
akan diverifikasi, teknik mobilisasi
Tim di lapangan, dll.
- Output : (1) Berita Acara opening
Meeting, (2) Notulensi opening
Meeting.
8 Konsultasi Publik Kamis, 21 November 2013
(Pukul 10.00 WIB s/d Selesai)
Gedung Serbaguna
Kecamatan Gaung, Kabupaten
Indragiri Hilir
- Bertujuan untuk menggali informasi
tentang presepsi masyarakat atas
keberadaan PT. MSK.
- Jumlah peserta kurang lebih 30
peserta.
- Output yang dihasilkan meliputi :
(1) Informasi presepsi masyarakat
tentang keberadaan IUPHHK-HA
PT. MSK, (2) Berita Acara dan
Daftar hadir konsultasi Publik.
9 Verifikasi
Kelengkapan
Dokumen
Kamis s/d Minggu, 21 s/d
24 November 2013
Base Camp Teluk Kabung
(Kec. Gaung)
Verifikasi dokumen bertujuan untuk :
- Memperoleh data dan informasi
aspek prasyarat dan produksi
antara lain :
- Dokumen progres rekonstruksi
tata batas;
- Visi, misi perusahaan,
- Struktur organisasi;
- Dokumen pelaksanaan TPTI dan
THPB;
- Dokumen terkait perizinan;
- Dokumen perizinan penggunaan
alat;
- Dokumen RIL;
- Dokumen Realisasi produksi, dll.
- Memperoleh data dan informasi
aspek ekologi antara lain :
- Dokumen pelaksanaan RKL dan
RPL;
- Dokumen penanaman pada areal
eks TPK, TPn, tanah kosong,
kanan-kiri jalan;
- Dokumen terkait kelola flora dan
fauna;
- Dokumen perlindungan hutan;
- Dokumen pengelolaan limbah.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
5
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
- Memperoleh data dan informasi
aspek Sosial antara lain :
- Dokumen insentif masyarakat;
- Dokumen CSR/CD;
- Dokumen konflik.
- Dokumen K3
- Dokumen kecelakaan kerja
- Dokumen ketenaga kerjaan
10 Verifikasi Lapangan Jumat s/d Minggu, 22 s/d
24 November 2013
Areal kerja PT. MSK (Blok
TPTI dan THPB serta
beberapa desa sekitar)
Bertujuan untuk cross check/uji petik
terhadap ketersediaan bukti fisik
lapang pelaksanaan kegiatan :
- Aspek prasyarat dan produksi :
- Pelaksanaan THPB;
- Bukti sementara rekontruksi
tata batas konsesi;
- Poster Visi dan Misi perusahaan;
- Peralatan produksi;
- Pelaksanaan RIL;
- Aspek ekologi :
- Pelaksanaan RKL dan RPL;
- Kegiatan penanaman pada areal
eks TPK, TPn, tanah kosong,
kanan-kiri jalan;
- Kelola flora dan fauna;
- Kegiatan perlindungan hutan;
- Kegiatan pengelolaan limbah.
- Memperoleh data dan informasi
aspek Sosial :
- Pelaksanaan insentif
masyarakat;
- Pelaksanaan CSR/CD;
- Dokumen K3
- Ketersediaan APD
- Implementasi K3 di lapangan
11 Rekapitulasi
Data
Minggu, 24 November 2013
- Data-data tersebut diantaranya
berupa : Surat Keputusan,
dokumen perencanaan, laporan
pelaksanaan kegiatan seluruh
tahapan PHPL.
12 Mobilisasi TIM Senin, 25 November 2013 - Base Camp Teluk Kabung - Tembilahan - Pekanbaru
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
6
No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
13 Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan
Senin, 25 November 2013
Tembilahan, Kabupaten
Indragiri Hilir
- Tim Auditor melapor ke Dinas
Kehutanan Kabupaten Indragiri
Hilir, perihal telah selesai
pelaksanaan penilaian kinerja PHPL
PT. MSK.
14 Closing Meeting
(Pertemuan
Penutup)
Selasa, 26 November 2013
Kantor PT. MSK Pekanbaru
- Paparan sementara hasil audit
lapangan dan klarifikasi keberadaan
dokumen yang belum tersedia dan
diperlukan untuk mendukung audit
- Notulensi Closing Meeting
- Berita acara Closing Meeting
- Tally sheet hasil audit lapangan
- Melengkapi data-data yang belum
dipenuhi oleh auditi
15 Koordinasi dengan
Instansi Kehutanan
Selasa, 26 November 2013
Kantor PT. MSK Pekanbaru
- Tim Auditor melapor ke Dinas
Kehutanan Provinsi Riau dan BP2HP
Wilayah III Pekanbaru, perihal
telah selesai pelaksanaan penilaian
kinerja PHPL PT. MSK.
16 Mobilisasi TIM Selasa, 26 November 2013 - Pekanbaru - Jakarta
17 Pengambilan Keputusan
Bogor, 28 Desember 2013
Berdasarkan nilai hasil perhitungan
kinerja aktual, diketahui PT. MSK
memiliki nilai kinerja aktual sebesar 61 dari total nilai maksimal kinerja
sebesar 66 dengan demikian pencapaian kinerja PHPL IUPHHK-HT
PT. MSK adalah 92,42 % atau masuk dalam kinerja dengan predikat
“BAIK”, yaitu apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai antara 76% s/d 100% dari kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan memenuhi standar Verifikasi Legalitas Kayu.
Atas dasar itu PT. MSK berhak
memperoleh sertifikat PHPL dari LPPHPL PT. AYAMARU
SERTIFIKASIdengan No. Sertifikat: 26/A-SERT-PHPL/XII/2013, berlaku
sejak tanggal 28 Desember 2013 s/d
27 Desember 2018
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
7
(4) RESUME HASIL PENILAIAN
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
1. PRASYARAT
1. 1. Kepastian Kawasan Pemegang Ijin dan Pemegang Hak Pengelolaan
BAIK - PT. MSK telah memiliki dokumen legal sebagai acuan dalam pengelolaan hutan lestari dan administrasi progres tata batas sebagai salah bukti kepastian areal kerja atas izin yang telah diperoleh.
- PT. MSK telah melaksanakan tata batas dan temu gelang (realisasi 100%). Hal tersebut dibuktikan dengan tersedianya laporan tata batas dan lampirannya.
- Telah ada pengakuan atas eksistensi PT. MSK dan respon positif dari masyarakat (para pihak). Selain itu PT. MSK telah memiliki SOP resolusi konflik dan dokumen resolusi konflik.
- Tidak ada perubahan fungsi kawasan secara signifikan pada areal kerja PT. MSK, yakni termasuk dalam fungsi hutan produksi (hutan produksi).
- Pada areal kerja PT. MSK tidak ada perubahan fungsi kawasan dan tidak ada penggunaan lain kawasan di luar sektor kehutanan.
1. 2. Komitmen Pemegang Ijin BAIK - PT. MSK telah menyusun atau memiliki visi dan misi sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari (PHL), yakni terkait dengan kelola produksi, kelola ekologi/lingkungan dan kelola sosial dengan segala aspek pendukungnya secara berkelanjutan.
- PT. MSK telah melaksanakan kegiatan sosialisasi visi dan misi terhadap karyawan (level pemegang izin) dan masyarakat sekitar yang dibuktikan dengan tersedianya berita acara sosialisasi.
- PT. MSK sebagian besar telah melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan lestari (PHL) yang sesuai dengan visi dan misi yang telah dibuat. Jenis dan bentuk implementasi visi misi secara umum antara lain : - Menyusun rencana pengelolaan hutan
yang tertuang dalam dokumen legal perencanaan;
- Telah menyusun Prosedur Operasi Standar (POS)/SOP sebagai acuan teknis di lapangan;
- Melakukan pengembangan dan peningkatan kompetensi karyawan guna mendukung upaya pengelolaan hutan produksi lestari secara profesional dan mandiri;
- Menerapkan sistem pengelolaan hutan dengan memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan;
- Mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar;
- Menyediakan sarana dan prasarana produksi secara memadai;
- Memberikan manfaat bagi
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
8
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
pembangunan regional maupun nasional ;
- Pelaksanaan Riset dalam peningkatan dan pengembangan produktifitas tanaman.
1. 3. Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan Pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan, Implementasi, Penelitian, Pendidikan dan Latihan
BAIK - PT. MSK telah memiliki tenaga profesional kehutanan di lapangan pada seluruh bidang pengelolaan, namun dengan jumlah yang belum memadai. Upaya kongkrit PT. MSK untuk pemenuhan kekurangan GANIS, maka akan mengikutsertakan tenaga profesionalnya dalam pelaksanaan DIKLAT yang akan diselenggarakan oleh BP2HP III Pekanbaru.
- PT. MSK telah melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) baik secara mandiri (inhouse training) maupun dengan pihak lain (instansi yang berwenang, seperti BP2HP) sebanyak 45 jenis DIKLAT dengan diikuti oleh 99 peserta, yang dibuktikan dengan tersedianya sertifikat peserta. Tingkat pencapaian pelaksanaan DIKLAT sebesar 87,61 %.
- PT. MSK telah memiliki dokumen ketenagakerjaan lengkap, sebagai acuan dalam pengembangan SDM yang professional, untuk mendukung terjaminnya pemanfaatan hutan produksi secara berkelanjutan.
1. 4. Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian IUPHHK Pada Hutan Alam
BAIK - PT. MSK telah memiliki struktur organisasi dan job deskripsi sesuai dengan kerangka PHPL dan secara fisik struktur organisasi dan personilnya dijumpai di lapangan (Base Camp PT. MSK, Desa Teluk Kabung).
- PT. MSK telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana berdasarkan surat penunjukan dari direksi PT. MSK dan secara umum aktifitas lembaga SIM telah berjalan.
- PT. MSK telah membentuk organisasi SPI yang dikukuhkan berdasarkan surat direksi PT. MSK dan secara umum telah berjalan, namun belum mencakup seluruh bidang pengelolan PHPL.
- PT. MSK telah melaksanakan sebagian tindak koreksi manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi, yang meliputi kegiatan terkait aspek plantation, harvesting dan nursery.
1. 5. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)
BAIK - PT. MSK telah memiliki dokumen ANDAL beserta lampiran dan telah memperoleh persetujuan dalam proses pembuatan AMDAL dari seluruh pihak.
- PT. MSK telah temu gelang dan dalam proses pelaksanaan telah melibatkan para pihak.
- Pada proses penetapan dan pelaksanaan CSR/CD telah sesuai dengan permintaan masyarakat (mendapat persetujuan), khususnya masyarakat yang berdomisili di
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
9
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
sekitar areal konsesi. - Pada proses penetapan/sosialisasi
keberadaan kawasan lindung, baru dilaksanakan terhadap sebagian masyarakat, khususnya kelompok masyarakat Desa Teluk Kabung (sebagian kecil para pihak).
2. PRODUKSI
2. 1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
BAIK - PT. MSK telah memiliki dokumen RKUPHHK berbasis IHMB Periode Waktu 2010-2019 dengan keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 176/VI-BPHA/2010
- PT. MSK telah melaksanakan Penataan areal kerja sesuai dengan RKUPHHK-HA Periode 2010-2019 (tersedia bukti fisik lapang);
- PT. MSK telah melaksanakan pemeliharaan batas (plang/papan nama maupun kanal pada seluruh areal kerja TPTI dan THPB).
2. 2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem *)
BAIK - PT. MSK memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil IHMB/survei potensi dan hasil ITSP 3 tahun terakhir, baik di areal THPB dan TPTI, beserta kelengkapan peta pendukungnya.
- PT. MSK telah memiliki Plot Sample Permanen (PSP) yang mewakili 4 umur tegakan di areal sistem silvikultur THPB, namun pada areal TPTI belum tersedia (PUP).
- Perhitungan internal/Self JTT pada PT. MSK belum ditemui, namun terdapat usaha pengukuran riap yang sudah dilakukan, dengan melaksanakan pengukuran rutin di PSP sejak tahun 2010. Pada Bulan November tahun 2011 terdapat usaha untuk melaporkan hasil pengukuran PSP kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan cq. Kepala Pusat penelitian dan pengembangan Konservasi Alam.
2. 3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan
BAIK - PT. MSK telah memiliki SOP pada seluruh kegiatan silvikultur THPB, namun untuk sistem TPTI belum tersedia.
- PT. MSK telah melaksanakan SOP pada seluruh kegiatan pengelolaan di areal THPB, namun untuk TPTI belum , karena belum adanya aturan standar yang dimiliki perusahaan (kebijakan kemenhut pada areal TPTI tidak diizinkan untuk pelaksanaan penebangan).
- PT. MSK telah melaksanakan Inventarisasi Tegakan sebelum penebangan, sehingga terdapat potensi tegakan tanaman dalam jumlah yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil (≥120 m3/ha).
- Terdapat permudaan tegakan di PT. MSK dengan rata-rata dari permudaan sampai umur 1 tahun memiliki nilai sebesar 90,67% sehingga masih di atas 90%.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
10
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
2. 4. Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan
BAIK - PT. MSK memiliki SOP pemanfaatan hutan yang ramah lingkungan yang tercakup
dalam dokumen tersendiri atau tertuang
dalam aturan kegiatan lainnya. - Penerapan teknologi ramah lingkungan
telah dilakukan oleh PT. MSK pada
beberapa kegiatan seperti diantaranya pada kegiatan pemanenan.
- PT. MSK merupakan pemasok bahan baku
pulp, sehingga hampir keseluruhan bagian pohon dapat dimanfaatkan. Dengan
demikian maka PT. MSK telah
meminimalkan limbah yang terbuang di lapangan sehingga faktor ekspoitasi bisa
dimaksimalkan.
2. 5. Realisasi penebangan sesuai dengan
rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal
kerjanya *)
BAIK - PT. MSK telah memiliki dokumen RKT
yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
- PT. MSK telah memiliki peta kerja yang
menggambarkan areal yang boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan /
ditanam / dipelihara beserta areal yang
ditetapkan sebagai kawasan lindung yang sesuai dengan Peta RKU/RKT yang
disahkan oleh pejabat yang berwenang
- Pelaksanaan penandaan batas di lapangan telah dilakukan oleh PT. MSK, yaitu
penandaan batas blok dan petak berupa
plang batas dan kanal pada areal THPB dan penandaan batas blok berupa plang
TPTI.
- Realisasi volume tebangan PT. MSK selama 2010-2012 secara rata-rata selama
tiga tahun adalah 64,74%. Sedangkan
realisasi luas tebangan rata-ratanya adalah 69,04%.
2. 6. Tingkat investasi dan reinves tasi yang memadai dan memenuhi kebutuhandalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengemba-ngan, serta peningkatan kemampuan SDM
SEDANG - Realisasi anggaran PT. MSK >80% dari kebutuhan kelola hutan yang sudah direncanakan.
- Alokasi dana PT. MSK kurang proporsional pada tahun 2010-2012 terutama pada anggaran kewajiban pada lingkungan dan sosial.
- Realisasi pendanaan PT. MSK untuk mendukung kegiatan teknis kehutanan berjalan lancar namun tidak sesuai dengan tata waktu.
- PT. MSK melaksanakan dua sistem silvikultur, yaitu TPTI dan THPB. Kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman lebih difokuskan pada areal THPB dengan alasan pemanenan lebih intensif dilakukan pada areal tersebut. Sedangkan areal TPTI cenderung kurang dilakukan rutin kegiatan rehabilitasi.
- Tingkat pencapaian penanaman pada sistem THPB selama periode 2010-2012 secara rata-rata adalah sebesar 78,69%.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
11
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
3. EKOLOGI
3. 1. Keberadaan kemantapan dan Kondisi Kawasan Dilindungi Pada Setiap Tipe Hutan
BAIK - Auditi (PT. MSK) sudah mengalokasikan areal untuk kawasan dilindungi dalam rencana tata ruangnya seluas 7.820 ha atau 17,59 % dari total areal konsesinya dan sudah di implementasikan dilapangan serta terdapat kesesuaian dengan dokumen perencanaan ( Amdal dan RKUPHHK), serta telah mempertimbangkan kondisi biofisik dan kondisi spesifik.
- Auditi sudah membuat rencana untuk kegiatan penataan kawasan lindung dan sebagian besar telah diimplemetasikan sesuai dengan rencana (sampai tahun 2013 adalah sepanjang 234,5 km atau 91,25%) yang dibuktikan dengan tersedianya bukti fisik di lapangan.
- Kondisi penutupan lahan pada areal kawasan lindung sebagian besar berupa hutan (84 %).
- Masih terdapat gangguan berupa perambahan hutan di sempadan sungai gaung namun dalam sekala kecil dan telah ada upaya dari pihak auditi untuk menyelesaikannya.
- Secara faktual sebagian besar para pihak telah mengakui keberadaan kawasan lindung PT. MSK.
- Auditi sudah mendokumentasikan hasil kegiatan pengelolaan kawasan lindung dalam bentuk : (a) laporan dan lampirannya dan (b) berita acara pelaksanaan.
3. 2. Perlindungan dan Pengamanan Hutan BAIK - Auditi sudah memiliki SOP terkait pelaksanaan perlindungan dan pengamanan hutan, secara substansi dokumen SOP tersebut sudah sesuai standar teknis dan cukup representatif sebagai pedoman dasar dalam pelaksanaan kegiatan operasional teknis di lapangan;
- Auditi sudah memiliki sarana prasana perlindungan dan pengamanan hutan dan tersedia dilapangan dalam kondisi baik.
- Terkait ketersedian sumber daya manusia untuk pelaksanaan perlindungan hutan, auditi sudah mempunyai lembaga atau organisasi untuk bidang perlindungan dan pengamanan hutan serta personilnya sesuai dengan Kepmenhut No 523/Kpts-II/1993;
- Auditi telah membuat rencana kegiatan perlindungan hutan dan mengimplementasikan di lapangan secara preemptif, preventif dan represif meliputi seluruh aset perusahaan baik yang bergerak maupun tidak bergerak (pembuatan lembaga dan pengadaan SDM, pembuatan Prosedur Operasi Standar, pengadaan sarana prasarana, pemasangan papan larangan, penyuluhan dan
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
12
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
sosialisasi, dan melakukan patroli secara rutin perlindungan dan pengamanan).
3. 3. Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Terhadap Tanah dan Air Akibat Pemanfaatan Hutan
BAIK - Auditi sudah memiliki beberapa dokumen SOP terkait dengan kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pengusahaan hutan sesuai standar teknis dan cukup representatif sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan operasional teknis di lapangan;
- Auditi telah memilki sarana prasarana yang memadai untuk pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air;
- Auditi telah memiliki lembaga dan personil yang menangani kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dengan kualifikasinya sesuai dengan ketentuan.
- Auditi sudah membuat rencana kerja untuk pengelolaan dampak terhadap tanah dan air serta sudah di implementasikan di lapangan sesuai dengan RKL AMDAL, yang dibuktikan dengan tersedianya laporan hasil Pelaksanan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan semester I dan II tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan semester I 2013 .
- Dampak yang timbul masih dalam taraf wajar.
3. 4. Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka (Endangered), Jarang (Rare), Terancam Punah (Threatened) dan Endemik
SEDANG - Auditi sudah memiliki SOP Identifikasi Spesies Flora dan Fauna Yang Dilindungi dan/ atau Langka. Namun belum mencakup seluruh jenis flora dan fauna yang ada di areal konsesinya ;
- Keberadaan SOP tersebut tersedia di lapangan dan telah di pahami oleh personil dilapangan.
- Auditi sudah memilki rencana kegiatan identifikasi flora dan fauna, serta telah di implementasikan di lapangan yang dibuktikan dengan tersedianya dokumen laporan hasil kegiatan dan lokasi jalur pengamatan dilapangan, namun kegiatan tersebut belum mencakup seluruh jenis yang terdapat di areal konsesi.
3. 5. Pengelolaan Flora untuk: (1) Luasan terten tu dari hutan
produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.
(2) Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/ atau jarang langka dan terancam punah dan endemik
SEDANG - Auditi sudah memiliki prosedur pengelolaan flora sebagai acuan kerja dalam rangka pengelolaan flora untuk : (a) luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, (b) bagian yang tidak rusak dan perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik;
- SOP tersebut belum mencakup pengelolaan terhadap keseluruhan flora yang dilindungi dalam areal kerjanya.
- Auditi telah membuat rencana terkait pengelolaan flora dilindungi dan sudah di implementasikan dilapangan serta terdapat laporan, namun belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
13
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
terdapat di areal pemegang izin. - Kondisi spesies flora dilindungi dan/atau
jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal auditi secara umum masih terjaga dengan baik, walaupun masih terdapat gangguan berupa perambahan dan kebakaran hutan namun dalam skala kecil.
3. 6. Pengelolaan Fauna untuk: (1) Luasan tertentu dari hutan
produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.
(2) Perlindungan terha dap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik
BAIK - Kondisi spesies fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat diareal auditi secara umum masih tergolong cukup mantap walaupun terdapat beberapa gangguan antara lain perambahan dan kebakaran. Adanya beberapa perjumpaan dengan berbagai jenis fauna dilindungi secara langsung, baik di kawasan lindung maupun areal efetif untuk unit produksi.
4. SOSIAL
4. 1. Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat.
SEDANG - UM telah memiliki dokumen mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat setempat serta rencana pengelolaan SDH. Namun demikian belum terdapat dokumen identifikasi mata pencaharian masyarakat sekitar yang lengkap yang tergantung pada sumber daya hutan sekitar.
- UM telah memiliki SOP/mekanisme yang jelas mengenai penataan batas partisipatif & penyelesaian konflik namun belum terdapat bukti persetujuan dari para pihak.
- PT. MSK telah memiliki dokumen mengenai mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH. Namun demikian, belum terdapat SOP mengenai Identifikasi dan Pengelolaaan Hak-hak Dasar Masyarakat Sekitar sebagai acuan untuk mengetahui dan mengelola kebutuhan dasar masyarakat hukum adat/setempat.
- adanya kejelasan luas dan batas areal kerja IUPHHK PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa terhadap kawasan kehidupan masyarakat sekitar (ladang, kebun, pemukiman) namun hanya sebagian
- terdapat persetujuan dari pemerintah atas keberadaan, luas dan batas areal IUPHHK. Namun masih terdapat klaim-klaim lahan dari masyarakat setempat yang belum ada penyelesaiannya
4. 2. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
BAIK - PT. MSK telah memiliki perencanaan dan realisasi menyangkut tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar terutama yang terkena dampak atas kegiatan operasional pengelolaan sumber daya hutan oleh IUPHHK. Namun belum terdapat laporan kegiatan CD secara periodik yang lengkap dan sistematis
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
14
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
- IUPHHK telah memiliki 2 (dua) mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin kepada masyarakat yang legal dan cukup jelas. Namun belum terdapat mekanisme perekrutan tenaga kerja lokal sebagai upaya pelibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya hutan yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Unit Manajemen.
- IUPHHK telah melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat sekitar dalam bentuk perjanjian bersama dan berita acara sosialisasi. Namun demikian, kegiatan tersebut belum dilakukan terhadap seluruh desa yang berada di sekitar
- Bantuan sosial yang telah dilaksanakan lebih banyak bersifat charity berdasarkan permohonan dari masyarakat, belum berdasarkan program yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan
- IUPHHK telah merealisasikan kewajiban sosialnya kepada masyarakat sekitar berupa perekrutan tenaga kerja lokal, bantuan sarana prasarana fisik, bantuan BBM, dan bantuan charity lainnya dengan bukti berita acara, nota, dan kuitansi. Realisasi kegiatan tersebut terdokumentasi dalam bentuk laporan
4. 3. Ketersedia an mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak
SEDANG - Ketersediaan data menyangkut masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung dan terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH lebih bersifat data sekunder bukan hasil survey sosial yang dilakukan oleh UM sehingga data yang diperoleh kurang lengkap dan kurang update
- IUPHHK telah memiliki 2 (dua) mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar yang cukup jelas namun belum memiliki mekanisme mengenai perekrutan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal setempat
- IUPHHK telah merencanakan kegiatan kelola sosial yang berkaitan dengan peningkatan peran serta dan ekonomi masyarakat sekitar yang tercantum dalam dokumen perencanaan yaitu RKL-RPL, RKUPHHK, dan RKT. Namun demikian rencana kegiatan tersebut belum diuraikan secara rinci dan jelas mengenai jenis kegiatan, volume kegiatan, dan pihak yang terlibat.
- IUPHHK telah merealisasikan 2 (dua) dari rencana 10 (sepuluh) kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat berupa perekrutan tenaga kerja dan pembangunan jalur ekonomi. Dengan demikian persentase realisasinya adalah 20%
- IUPHHK telah memiliki dokumen/laporan terkait pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak namun belum lengkap dan jelas
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
15
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
4. 4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik
yang handal
BAIK - IUPHHK telah memiliki mekanisme
penyelesaian konflik yang lengkap dan
jelas untuk diimplementasikan di lapangan
- terdapat klaim lahan oleh masyarakat
setempat dan IUPHHK telah membuat peta
rawan konflik yang jelas
- UM telah memiliki penanggung jawab
konflik yang diwujudkan dalam
kelembagaan, SDM dan pendanaan yang
cukup dalam mengelola konflik yang ada.
Namun demikian kelembagaan yang ada
belum melibatkan pihak pemerintah
setempat dalam penanganan konflik
- IUPHHK telah memiliki dokumen yang jelas
terkait penanganan potensi konflik yang
ada
4. 5. Perlindungan, Pengem bangan dan
Peningkat an kesejahteraan Tenaga
Kerja
BAIK - PT. MSK telah mengimplementasikan
sebagian besar hubungan industrialnya
dengan karyawan meliputi keberadaan
dokumen PKB, keberadaan serikat pekerja,
SPK bagi karyawan, dan SOP terkait
pengaturan tenaga kerja
- UM telah memiliki rencana diklat bagi
karyawan dan terealisasi seluruhnya
- perusahaan telah menyusun standar
jenjang karir dan telah diimplementasikan
melalui formulir penilaian prestasi
karyawan dan formulir mutasi/promosi
karyawan
- IUPHHK telah memiliki dokumen tunjangan
kesejahteraan karyawan yang telah
diimplementasikan seluruhnya berupa PKB,
SOP, dan sertifikat kepesertaan jamsostek,
dan SimasCard
5. VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Prinsip 1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.
1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan
keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)
Memenuhi - PT. MSK memiliki dokumen SK IUPHHK-HA
yang telah disahkan berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:
109/KPT-II/2000, tersedia kelengkapan
peta SK IUPHHK-HA secara lengkap dan
dipenuhi seluruhnya.
- Dari hasil pemeriksaan terhadap dokumen
SPP IHPH dan IIUPHHK-HA dan bukti setor
pembayaran, menunjukkan bahwa PT.
MSK telah melunasi kewajiban pembayaran
IIUPHHK-HA sesuai dengan SPP.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
16
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang.
2.1.1. RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.
Memenuhi - Kelengkapan dan keabsahan dokumen
RKUPHHK-HA dan RKTUPPHHK-HA beserta lampirannya tersebut telah dipenuhi
seluruhnya.
- Tersedia peta lampiran RKT 2012 yang menggambarkan lokasi areal yang tidak
boleh ditebang yang dibuat dengan
prosedur yang benar, implementasi penandaan batas di lapangan berupa kanal
dan pemasangan papan nama pada Blok
RKT 2012 yang berbatasan dengan kawasan konservasi insitu, hasil
pemeriksaan batas di lapangan,
menunjukkan terdapat kesesuaian lokasi antara batas areal yang tidak boleh
ditebang yang digambarkan dalam peta
dengan keberadaan batas di lapangan, - Pada peta kerja lampiran RKT 2012
terdapat, tanda pengesahan berupa
stempel (cap) dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau, penandaan batas di
lapangan berupa kanal dan pemasangan
papan nama pada batas blok dan petak RKT, posisi lokasi blok dan petak di
lapangan benar dan dapat dibuktikan di
lapangan.
K2.2. Adanya rencana kerja yang sah
2.2.1. Pemegang izin hutan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Memenuhi - PT. MSK telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode
Tahun 2010-2019 yang telah di sahkan
dan kelengkapan dokumen RKUPHHK – HA telah dipenuhi seluruhnya.
- PT. MSK dalam pengelolaan hutannya
berdasarkan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IUPHHK-HA) melalui Keputusan
Menteri Kehutanan Nomor: 109/Kpts-
II/2000 Tanggal 29 Desember 2000,
merupakan perusahaan dalam Hutan Alam
yang diizinkan melakukan sistem silvikultur
multisistem, yaitu TPTI dan THPB, tidak tersedia areal yang diizinkan untuk
pembangunan hutan tanaman industri
sehingga verifier verifier 2.2.1.b. tidak dapat diterapkan (Not Apllicable).
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergu-nakan
dalam kegiatan pemanenan telah
memiliki izin penggu-naan peralat-an dan dapat dibuktikan kese-suaian fisik
di lapangan (tidak berlaku untuk Pe-
megang Hak Pengelolaan)
Memenuhi - PT. MSK memiliki ketersediaan peralatan
sesuai dengan izin pada dokumen RKT
2012 dan berdasarkan hasil uji petik di lapangan jenis peralatan yang digunakan
di lapangan telah sesuai dengan izin yang
diberikan.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
17
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di-LHPkan
Memenuhi - Semua kayu yang ditebang diareal kerja PT. MSK telah di LHP-kan. LHP KB, KBS dan KBK telah dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang dalam hal ini P2LHP.
- Hasil Uji petik lapangan menunjukkan bahwa LHP-KBK yang disahkan dengan fisik Tumpukan KBK sesuai dan nomor tumpukan KBK di LHP-KBK asal kayu dari tebangan pada areal THPB dapat ditelusuri hingga petak tebang
- Uji petik nomor batang KB pada LHP pada KB tidak dapat dilakukan karena tidak terdapat kayu persediaan pada TPK Hutan dan pada Areal TPTI tidak terdapat kegiatan penebangan pada RKT 2012, sedangkan pada areal THPB kegiatan penebangan hanya dilakukan pada petak tanaman namun demikian pada KBK, nomor tumpukan KBK di LHP-KBK yang berasal dari tebangan pada areal THPB dapat ditelusuri asal kayu hingga petak tebang.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Memenuhi - Kayu yang diangkut dari TPK Hutan ke TPK antara dan tujuan pengiriman ke Industri dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSKB dan FA-KB), volume persediaan kayu yang diangkut yang tercantum dalam LMKB (KB,KBS dan KBK) yang dibuat sesuai dengan LHP yang disahkan, SKSKB dan FA-KB yang diterbitkan, dan dalam pelaksaan dan kelengkapan PUHH dinilai telah sesuai dengan regulasi.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Peme gang Hak Pengelolaan
Memenuhi - Tanda-tanda legalitas yang diterapkan pada kayu PT. MSK, memuat informasi nomor batang, panjang, diameter, volume pada Kayu Bulat (KB) dan nomor tumpukan, panjang dan tinggi tumpukan pada tumpukan (stafel meter) pada KBS dan KBK, dapat dilacak sampai asal petak tebangan dengan menghubungkan dokumen Buku Ukur, LHP KB, SKSKB dan FA-KB, FA-KBS dan FA- KBK, menunjukkan bahwa tanda-tanda legalitas telah sesuai dengan dokumen.
- PT. MSK telah memiliki sistem pada penatausahaan hasil hutannya sesuai dengan SOP Tata Usaha Kayu Yang dimiliki, telah menerapkan identitas pada kayu yang ditebang secara konsisten sehingga asal-usul kayu dapat ditelusuri hingga petak tebangan.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
18
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
3.1.4. Pemegang izin mampu membukti kan
adanya catatan angkutan kayu ke luar
TPK
Memenuhi - Pada pengangkutan kayu keluar TPK untuk
KB disertai dokumen SKSKB dilengkapi
lampiran DKB pada KBS dan KBK dan FA-
KB pada dilengkapi lampiran DKB- FA,
yang dibuat dan disahkan oleh Petugas
yang berwenang dalam hal ini P2SKSKB
dan Penerbit FA-KB.
K3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu
3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti
pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
Memenuhi - Terdapat SPP DR dan PSDH yang
diterbitkan oleh petugas dari Dinas
Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir,
dalam dokumen SPP DR dan PSDH
tercantum Kelompok jenis, volume dan
tarif telah sesuai dengan LHP KB, KBS
dan KBK yang telah disahkan.
- Terdapat Bukti Setor DR dan PSDH,
berdasarkan hasil pemeriksaan silang
antara Bukti Setor DR dan PSDH dengan
SPP DR dan PSDH 1(satu) tahun terakhir
hingga Periode 15 November 2013, DR
dan PSDH telah dibayar lunas sesuai
dengan SPP DR dan PSDH yang
diterbitkan.
- Jumlah nilai pembayaran dalam bukti
setor DR dan PSDH telah dibayar sesuai
dengan persyaratan dan ukuran dan
dibayar sesuai dengan tarif yang
tercantum dalam SPP sebagaimana
dibuktikan dalam bukti setor.
K3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu
bulat antar pulau memiliki pengakuan
sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT).
Memenuhi - PT. MSK telah memiliki dokumen PKAPT
dengan Nomor PKAPT : 04.01.1.0355.
Pengakuan sebagai PKAPT berlaku
sampai dengan tanggal 11 Mei 2018,
yang diterbitkan oleh Instansi yang
berwenang dalam hal ini Direktorat
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam
Negeri Kementeriaan Perdagangan
Republik Indonesia.
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang
menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin
yang sah.
Memenuhi - Setiap Kapal yang dipergunakan untuk
pengangkutan adalah kapal berbendera
kebangsaan Indonesia dengan identitas
kapal sesuai dengan Surat Persetujuan
Berlayar (Port Clearance) yang diterbitkan
oleh Syahbandar Kementerian
Perhubungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
19
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang diper-syaratkan da- lam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Memenuhi - PT. MSK telah memiliki dokumen AMDAL (ANDAL, RKL, RPL), yang tersedia lengkap dan telah disahkan oleh Bupati Indragiri Hilir No. Kpts. 18/I/HK-2011 tanggal 20 Januari 2011. Proses penyusunan dokumen AMDAL ini sebelumnya didahului dengan penyusunan Kerangka Acuan ANDAL yang telah disahkan oleh Bupati Indragiri Hilir No. Kpts. 285/VII/HK-2010 tanggal 21 Juli 2010
4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
Memenuhi - Terdapat dokumen Laporan RKL dan RPL yang mengacu pada dokumen AMDAL yang telah disahkan.
- PT. MSK telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan rencana dan dampak penting sesuai RKL –RPL yang telah disahkan dan yang terjadi di lapangan.
Prinsip 5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Memenuhi - PT. MSK telah memiliki SOP terkait K3, tersedia bagian secara struktural / personal yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan SOP K3 di lapangan, serta terdapat P2K3 PT. MSK yang telah disahkan melalui keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Propinsi Riau No. Kep : 04/TK- PK/SK –P2K3/2012, Tentang Pengesahan Panitian Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Tingkat Provinsi.
- Berdasarkan hasil penelusuran dokumen Daftar inventaris Peralatan Keselamatan Kerja PT. MSK dan Kontraktor Harvesting dan Plantation, serta hasil pemeriksaan secara sampling di lapangan, peralatan K3 tersedia sesuai ketentuan dan kebutuhan dan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
- Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir tiap bulannya tertuang dalam Monthly Accident/Incident Report PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa s/d periode Oktober 2013 dan wawancara dengan Mantri Poliklinik selama kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir tidak terdapat kecelakaan kerja (Zero Accident) di lingkungan kerja PT. MSK.
RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman
PPrroovviinnssii RRiiaauu
20
No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi
K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Memenuhi - Terdapat kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk terlibat dalam Serikat Pekerja, hal tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2012-2014 antara PT. Bina Duta Laksana dan Afiliasinya (termasuk di dalamnya PT. MSK) dengan Serikat Pekerja Arara Abadi,, hal tersebut telah terakomodir dalam pasal-pasal dalam PKB (Pasal 4 s/d 7) selain itu terdapat Struktur Organisasi Serikat Pekerja Arara Abadi Periode 2011-2013 dan Struktur Organisasi Serikat Pekerja PUK- Unit PT. MSK.
5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)
Memenuhi - PT. MSK memiliki dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2012 -2014 antara PT. Bina Duta Laksana dan Afiliasinya (termasuk di dalamnya PT. MSK) dengan Serikat Pekerja Arara Abadi, tanggal 17 Januari 2012 yang berlaku dari tanggal 17 Januari 2012 s/d 16 Januari 2014, telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Propinsi Riau berdasarkan Surat keputusan Nomor : Kpts.46/I/ 2012, tanggal 17 Januari 2012. PKB isinya telah memuat kewajiban dan tanggung jawab serta pengakuan para pihak.
5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Memenuhi - Berdasarkan hasil telaah dokumen daftar karyawan PT. MSK dan daftar karyawan Mitra Kerja (Kontraktor), serta hasil pemeriksaan dan wawancara di lapangan, tidak ditemukan tenaga kerja yang masih dibawah umur. selain itu diperkuat dengan dengan Surat Pernyataan Direktur Utama PT. MSK No : 38/MSK/VII/2012 yang menyatakan bahwa PT. MSK tidak mempekerjakan karyawan di kantor maupun di lapangan yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun.
Jakarta, Desember 2013 LP PHPL PT Ayamaru Sertifikasi
ttd,
Direktur