Post on 30-Jun-2015
LAPORAN
HASIL KERJA BIDANG KEPERAWATAN
RSUD A. WAHAB SJAHRANIESAMARINDA
2010
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Menghadapi situasi persaingan yang berat dan sangat kompleks, serta
dalam upaya mewujudkan tujuan rumah sakit sebagai salah satu sentraL
pelayanan kesehatan, RSUD.A.W Sjahranie Samarinda telah berusaha
menumbuhkan motivasi serta membangun perspektif pada seluruh jajaran
penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit.
Peraturan Daerah No: 47 Tahun 2008 merupakan landasan dalam
organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit Umum Daerah Provinsi Kalimantan
Timur. RSUD.A.Wahab Sjahranie Samarinda mempunyai tugas pokok
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan (Curative), pemulihan
(Rehabilitative) yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan peningkatan
dan pencegahan (Preventive) serta melaksanakan rujukan secara
profesional.
Motivasi dan perspektif tersebut dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang
kondusif dan kerangka kerja yang komprehensif dalam rangka
menterjemahkan visi komperate kedalam pemberian pelayanan prima
sebagaimana yang dihadapkan oleh masyarakat sebagai pengguna jasa..
Dengan memperhatikan situasi dan kondisi saat ini dan mengantisipasi
perubahan dimasa yang akan datang, maka RSUD.A.W Sjahranie
Samarinda telah mengantisipasinya dengan menetapkan visi sebagai
berikut: “Menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan,
Pendidikan dan Penelitian Terbaik di Kalimantan ”
Guna mendukung hal tersebut, Bidang Keperawatan yang bertanggung
jawab langsung kepada Wadir Pelayanan merupakan bagian dari stuktur
organisasi rumah sakit yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan bahan koordinasi, pembinaan, bimbingan
dan pengendalian pelayanan keperawatan rawat jalan dan rawat inap
Saat ini masih banyak keluhan masyarakat tentang keberadaan petugas
pelayanan kesehatan di rumah sakit, hal ini antara lain disebabkan belum
optimalnya jumlah petugas pemberi pelayanan, Keterampilan dalam
pemberian asuhan keperawatan yang masih kurang , pemahanan akan
mutu pelayanan yang belum optimal. latar belakang pendidikan yang
berbeda-beda, Kurangnya koordinasi antar unit kerja, dan disiplin serta
kurangnya sosialisasi yang masih belum optimal.
Oleh sebab itu Bidang Keperawatan berupaya mengoptimalkan kinerja
petugas sesuai dengan fungsinya dengan harapan program peningkatan
mutu pelayanan keperawatan prima di RSUD. A.W. Sjahranie Samarinda
yang pada akhirnya akan menaikkan citra pelayanan rumah sakit di masa
mendatang
B. Visi dan Misi
1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana Rumah Sakit Umum
Daerah A Wahab Sjahranie harus dibawa agar dapat eksis, antisifatif
dan inovatif.
Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini dan
mengantisipasi perubahan dimasa yang akan datang Rumah Sakit
Umum Daerah A. Wahab Sjahranie menetapkan visi sebagai berikut :
“ Menjadi Rumah Sakit Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan,
Pendidikan Dan Penelitian Di Kalimantan ”
2. Misi
Dengan mengacu pada visi yang telah ditetapkan, maka RSUD. A
Wahab Sjahranie Samarinda menetapkan beberapa misinya :
a. Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia
b. Melengkapi sarana dan prasarana
c. Memberikan pelayanan kesehatan prima
d. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
3. Misi Bidang Keperawatan
Dengan mengacu pada visi dan misi RSUD A. Wahab Sjahranie
Samarinda yang telah ditetapkan, maka Bidang Keperawatan RSUD. A
Wahab Sjahranie Samarinda menetapkan beberapa misinya :
Menyelenggarakan pelayanan keperawatan yang paripurna
( pelayanan prima ) dengan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia / tenaga keperawatan yang profesional dan didukung
sarana & prasarana keperawatan yang memadai untuk menunjang /
meningkatkan kinerja tenaga keperawatan
C. Tujuan Bidang Keperawatan
Dengan mengacu pada misi Bidang Keperawatan RSUD A. Wahab
Sjahranie Samarinda yang telah ditetapkan, maka Bidang Keperawatan
RSUD. A Wahab Sjahranie Samarinda menetapkan beberapa tujuan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan keperawatan yang optimal sesuai dengan
standar asuhan keperawatan
2. Mengembangkan kualitas & kuantitas tenaga keperawatan melalui
pendidikan formal dan non formal yang mampu membawa perubahan
pelayanan keperawatan kearah yang lebih baik
3. Meningkatkan sarana & prasarana / peralatan keperawatan sesuai
dengan standar fasilitas peralatan keperawatan untuk menunjang kinerja
tenaga keperawatan lebih optimal
4. Mengembangkan jenjang karir / kompetensi tenaga keperawatan untuk
menunjang pemberlakuan sistem remunerasi, agar kesejahteraan tenaga
keperawatan lebih memadai
C. Sasaran Bidang Keperawatan
Sasaran merupakan tujuan antara dari perwujudan kondisi atau keadaan
ideal yang diharapkan. Sasaran merupakan tujuan jangka pendek, dengan
demikian sasaran obyektif merupakan pernyataan hasil yang dapat dicapai
dalam kurun waktu 1- 12 bulan.
Fokus Utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya yang
dimiliki oleh RSUD.A.Wahab Sjahranie Samarinda, sasaran harus spesifik,
dapat dinilai, diukur, dan dinilai serta berorientasi pada hasil dan manfaat.
Berdasarkan kriteria diatas serta dalam rangka mewujudkan tujuan , maka
ditetapkan sasaran dalam meningkatkan kualitas sumber daya yang ada ,
sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanan prima di unit-unit / instalasi pelayanan
keperawatan
2. Terwujudnya pelayanan keperawatan sesuai dengan standar asuhan
keperawatan
3. Tersedianya jumlah tenaga keperawatan sesuai dengan standar
ketenagaan keperawatan
4. Terwujudnya pendidikan & pelatihan bagi tenaga keperawatan sesuai
dengan kompetensi
5. Tersedianya sarana & prasarana / fasilitas peralatan keperawatan sesaui
dengan standar
6. Terwujudnya peningkatan kinerja tenaga keperawatan dengan didukung
oleh fasilitas peralatan yang memadai
7. Terwujudnya program jenjang karir keperawatan
8. Terwujudnya sistem remunerasi
BAB II
Analisis dan Rencana Kerja
A. Identifikasi Masalah dan Analisis Faktor Kunci Keberhasilan
Menggunakan Teknik Analisis Tertentu
Dari hasil pencermatan lingkungan yang telah dilakukan di lingkungan
RSUD A. Wahb Sjahranie Samarinda melalui pencermatan / scanning
lingkungan internal dan eksternal organisasi, dapat dihasilkan kekuatan
( strengths ), kelemahan ( weaknesses ), peluang ( opportunities ) dan
ancaman (threats) , dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
1. Analisis SWOT
Tabel 1. Identifikasi Faktor Internal & Eksternal Pengembangan SDM
No Faktor Internal
Strengths ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )
01 1. Memiliki Tenaga Keperawatan yang handal dan tenaga profesional
2. Adanya program pengembangan staf keperawatan ( formal & Informal )
3. Adanya program rekruitmen tenaga baru
4. Adanya anggaran untuk pengembangan staf
1. Kurangnya komitmen dan loyalitas pegawai terhadap RS.
2. Terbatasnya jumlah tenaga Keperawatan (rasio tidak seimbang)
3. Belum optimalnya kemampuan manajerial para kepala unit fungsion al
4. Masih lemahnya sistem reward & punishment
Faktor Eksternal
Opportunities ( Peluang ) Threats ( Ancaman )
02 1. Adanya dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk PPK-BLUD RS
2. Tingginya dukungan Legislatif terhadap pengembangan pelayanan terutama pengembangan staf RS
3. Lingkungan Geografi & demografi yang strategis
4. Adanya pengembangan kerjasama di bidang pendidikan dan pelayanan RS.
1. RS tidak memiliki kewenangan Teritorial
2. Adanya Internal Kompetitor3. Banyaknya pihak ketiga yang
mengontrol pelayanan/manajemen kesehatan secara tidak proporsional
4. Pelayanan keperawatan yang kurang optimal
Tabel 2. Identifikasi Faktor Internal & Eksternal Pengembangan Fasilitas Peralatan Keperawatan
No Faktor Internal
Strengths ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )
01 1. Adanya program pengembangan fasilitas peralatan keperawatan
2. Adanya dana / anggaran3. Adanya misi RS yaitu
melengkapi sarana dan prasarana
1. Kurangnya fasilitas peralatan keperawatan
2. Fasilitas peralatan di RS belumsesuai dengan standar
3. Kurangnya koordinasi dengan unit lain dalam pengadaan perlatan keperawatan
Faktor Eksternal
Opportunities ( Peluang ) Threats ( Ancaman )
02 1. Adanya dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk PPK-BLUD RS
2. Tingginya dukungan Legislatif terhadap pengembangan pelayanan RS
3. Adanya dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim
1. Pelanggan memilih RS yang lebih lengkap fasilitas peralatan keperawatan
2. Adanya complain dari pelanggan bila fasilitas tidak memadai
3. Banyaknya RS Swasta yang memiliki peralatan keperawatanyang lengkap
Tabel 3. Identifikasi Faktor Internal & Eksternal Peningkatan Asuhan Keperawatan
No Faktor Internal
Strengths ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )
01 1. Memiliki Tenaga Keperawatan yang handal dan tenaga profesional
2. Adanya program pengembangan staf keperawatan ( formal & Informal )
3. Adanya anggaran untuk pengembangan staf untuk meningkatkan pelayanan
1. Kurangnya komitmen dan loyalitas pegawai terhadap RS.
2. Belum optimalnya kemampuan manajerial para kepala unit fungsion al
3. Masih lemahnya sistem reward & punishment
Faktor Eksternal
Opportunities ( Peluang ) Threats ( Ancaman )
02 1. Adanya dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk PPK-BLUD RS
2. Tingginya dukungan Legislatif terhadap pengembangan pelayanan RS
3. Adanya dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim untuk meningkatkan pelayanan
1. Pelanggan memilih RS yang pelayanan lebih optimal / memuaskan
2. Adanya complain dari pelanggan bila pelayanan tidak baik / kuang optimal
3. Banyaknya RS Swasta yang memberikan pelayanan yang lebih optimal
2. Peta Posisi Kekuatan Organisasi
Berdasarkan hasil evaluasi factor internal dan eksternal, maka
dapat ditentukan peta kekuatan organisasi bidang keperawatan
terletak pada kuadran III ( WO )
Gambar 1Peta Kekuatan Organisasi
Dalam kaitannya dengan analisis ini, gambar di atas menunjukkan
bahwa posisi kekuatan organisasi Bidang Keperawatan RSUD A. Wahab
Sjahranie Samarinda berada pada kuadran III ( WO = Weaknesses &
Opportunities ) yang berarti meminimalkan kelemahan dengan
Kuadran IIKuadran I
S : 9.66
Kuadran IIIKuadran IV
W : 13.97
T: 5.11 O : 12.35
memanfaatkan peluang secara maksimal yang berorientasi pada
pengembangangan ( growth oriented ).
Tabel 4. Sasaran dan Kinerja 2010
Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Satuan
Kinerja
Sekarang
Yang Akan Datang( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatkan pelayanan keperawatan yang optimal sesuai dengan standar asuhan keperawatan
1. Terwujudnya pelayanan prima di unit-unit /
instalasi pelayanan keperawatan
2. Terwujudnya pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan
1. Evaluasi SAK meningkat
2. Angka kejadian dekubitus & phlebitis menurun, bahkan tidak ada
% 90%
80%
95%
95%
Tabel 5. Sasaran dan Kinerja 2010
Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Satuan
Kinerja
Sekarang
Yang Akan Datang( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengembangkan kualitas & kuantitas tenaga keperawatan melalui pendidikan formal dan non formal yang mampu membawa perubahan pelayanan keperawatan kearah yang lebih baik
1. Tersedianya jumlah tenaga keperawatan sesuai dengan standar ketenagaan keperawatan
2. Terwujudnya pendidikan & pelatihan bagi tenaga keperawatan sesuai dengan kompetensi
1. Peningkatan jml SDM
2. SDM yang mengikuti diklat
%75%
65%
80%
85%
Tabel 6. Sasaran dan Kinerja 2010
Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Satuan
Kinerja
Sekarang
Yang Akan Datang( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatkan sarana & prasarana / peralatan keperawatan sesuai dengan standar fasilitas peralatan keperawatan untuk menunjang kinerja tenaga keperawatan lebih optimal
1. Tersedianya sarana & prasarana / fasilitas peralatan keperawatan sesaui dengan standar
2. Terwujudnya peningkatan kinerja tenaga keperawatan dengan didukung oleh fasilitas peralatan yang memadai
1. Peningkatan jumlah peralatan keperawatan
2. Terpeliharanya peralatan keperawatan
% 50%
20%
90%
80%
90 %
80 %
Tabel 7. Sasaran dan Kinerja 2010
Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Satuan
Kinerja
Sekarang
Yang Akan Datang( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengembangkan jenjang karir / kompetensi tenaga keperawatan untuk menunjang pemberlakuan sistem remunerasi, agar kesejahteraan tenaga keperawatan lebih memadai
1. Terwujudnya program jenjang karir keperawatan
2. Terwujudnya sistem remunerasi
Peningkatan jasa asuhan keperawatan
Rupiah 13.500 22.500
Tabel 8. Sasaran dan Kinerja 2010
Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Satuan
Kinerja
Sekarang
Yang Akan Datang( Bulan )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tewujudnya Clinikal Instruktur Rumah Sakit yang profesional
1. Tersedianya clinikal instruktur sesuai kebutuhan bimbingan
2. Meningkatnya kemampuan clinikal instruktur dan bimbingan
3. Meningkatnya kualitas clinical instruktur di lapangan
Melaksanakan Bimbingan Teknis clinical Insturktur % 65 % 95%