Post on 02-Mar-2019
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2017-2021
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN SLEMAN
2017
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 1
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 3
1.2. Landasan Hukum ........................................................................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan........................................................................ 4
1.4. Sistematika Penulisan .................................................................... 5
BAB 2 GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN ..... 7
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Orgasnisasi ............................. 7
22..11..11.. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................... 7
22..11..22.. Struktur Organisasi .............................................................. 8
22..11..33.. Tata Laksana ..................................................................... 10
2.2. Sumber Daya ............................................................................... 10
22..22..11.. Sumber Daya Manusia ...................................................... 10
22..22..22.. Sarana Prasarana ............................................................. 12
2.3. Kinerja Pelayanan ........................................................................ 14
22..33..11.. Kondisi Umum Pelayanan ................................................. 14
22..33..22.. Pencapaian Kinerja Pelayanan.......................................... 15
2.4. Tantangan dan Peluang, Pengembangan Pelayanan SKPD ....... 17
22..44..11.. Analisis Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra
Provinsi .............................................................................. 17
22..44..22.. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ........................... 19
22..44..33.. Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS).......... 21
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN .................................. 24
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab. Sleman .................................................. 24
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ............................................................................. 26
3.3. Telaahan Rencana K/L dan Renstra Propinsi .............................. 29
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 2
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ......................................................... 32
3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis ........................................................... 34
BAB 4 VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 36
4.1. Visi dan Misi ................................................................................. 36
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman ............... 38
4.3. Startegi dan Kebijakan SKPD ...................................................... 39
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................... 40
5.1. Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja ....................... 40
5.2. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ............................... 46
BAB 6 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ............................................................................... 61
BAB 7 PENUTUP ............................................................................................ 64
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Program Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2006-
2025 dan Program Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2016-2021
merupakan dokumen induk perencanaan pembangunan daerah. RPJP dan RPJM
memuat visi, misi, arah kebijakan dan pendekatan pembangunan yang didasarkan
pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata daerah dan aspirasi
masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Perangkat
Daerah.
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman ini memuat uraian analisis lingkungan internal,
eksternal dan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Sasaran,
program dan kegiatan instansi dengan kerangka waktu 2017-2021, yang akan
direalisasikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ).
Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah rencana yang berorientasi pada
hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun dengan
memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada atau
mungkin timbul, mengandung visi, misi, nilai-nilai, faktor penentu keberhasilan,
dan tujuan pembangunan yang realistis,dengan mengantisipasi perkembangan
masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai oleh instansi.
1.2 Landasan Hukum
Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun
2016-2021 disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 4
4. Peratuan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang penetapan mulai
berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan hal pembentukkan Daerah-
daerah kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
6. Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan tatacara penyusunan, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang pedoman
pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan atau
evaluasi rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006 – 2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang rencana
tata ruang wilayah Kabupaten Sleman tahun 2011 – 2031;
10. Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman;
11. Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah tahun 2016-2021;
12. Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 ini adalah
sebagai pedoman dan arah bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam menyusun sasaran, program dan
kegiatan perangkat daerah.
Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 adalah :
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 5
1. Meningkatkan kinerja instansi lebih berdayaguna dan berhasilguna dalam
rangka mempertanggungjawabkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan;
2. Merupakan tolok ukur penilaian dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu;
3. Menyediakan bahan serta pedoman untuk menyusun Rencana Kinerja
(Rencana Kerja Tahunan) dan program tahunan secara terpadu, terarah dan
terukur bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
dalam kurun waktu 2017-2021.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2017-2021 disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menggambarkan secara ringkas mengenai Latar Belakang, Landasan
Hukum Penyusunan, Maksud dan Tujuan Penyusunan, serta Sistimatika
Penyusunan rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD
Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja
Pelayanan, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
memuat tentang hasil Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan SKPD, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Derah, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi,
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
memuat tentang Visi dan Misi Kabupaten, Tujuan dan Sasaran jangka
menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 6
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memuat tentang Program dan Kegiatan Pokok Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, serta Pendanaan Indikatif dalam Kurun waktu 2017-
2021.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Memuat tentang Indikator Kineja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2017-2021 yang
secara langsung menunjukan capaian kinerja dalam 5 tahun mendatang.
BAB VII PENUTUP
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 7
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN
PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Kedudukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut :
1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan
unsur pendukung pemerintah daerah
2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dipimpin oleh
kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah
Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu dijabarkan secara lengkap di dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 90
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
1. Tugas:
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai
tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintah dan tugas
pembantuan di bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu
satu pintu.
2. Fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu;
b. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintah bidang penanaman
modal dan perizinan terpadu satu pintu;
c. Pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan
pemerintah bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu
satu pintu;
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintah bidang
penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 8
e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman mengacu kepada Peraturan Bupati Sleman Nomor
90 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. Rincian
struktur organisasi yaitu sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat terdiri dari:
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan Perizinan terdiri dari:
1. Seksi Pendaftaran;
2. Seksi Data dan Informasi; dan
3. Seksi Pelayanan Pengaduan.
d. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :
1. Seksi Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal;
2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi Penanaman Modal; dan
3. Seksi Peninjauan dan Penelitian Lokasi.
e. Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang terdiri dari:
1. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Non Usaha;
2. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Usaha; dan
3. Seksi Izin Bangunan Gedung.
f. Bidang Perizinan Usaha terdiri dari :
1. Seksi Izin Prinsip dan Izin Lokasi;
2. Seksi Izin Gangguan; dan
3. Seksi Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan.
g. Unit Pelaksana Teknis
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 9
Gambar 2.1
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 10
2.1.3. Tata Laksana
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman dipimpin oleh Kepala Dinas, dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang
Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan , Kepala Bidang Penanamanam Modal,
Kepala Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang, Kepala Bidang Perizinan Usaha, 3
Kepala Sub Bagian, 12 Kepala Seksi, dan staf untuk masing-masing bidang.
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman tahun 2017 sebanyak 62 orang terdiri atas seorang Kepala
Dinas, seorang Sekretaris Dinas, 17 orang di Bagian Sekretariat, 13 orang di
Bidang Pendaftaran Informasi dan Pengaduan, 13 orang di Bidang Perizinan
Pemanfaatan Ruang, 11 orang di Bidang Penanaman Modal, dan 8 orang di
Bidang Perizinan Usaha. Selengkapnya mengenai rincian pegawai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun
2017 di sajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Rician pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman tahun 2016
No Satuan Kerja Jumlah (orang)
1 Kepala Dinas 1
2 Sekretaris Dinas 1
3 Sekretariat 16
4 Bidang Penanaman Modal 10
5 Bidang Pendaftaran Informasi dan Pengaduan 13
6 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang 12
7 Bidang Perizinan Usaha 8
8 Arsiparis 1
Jumlah 62
Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman yang telah menduduki golongan IV sebanyak 10 orang,
golongan III sebanyak 41 orang, golongan II sebanyak 11 orang. Pegawai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
berdasarkan golongan di sajikan di tabel 2.2.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 11
Tabel 2.2
Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman berdasarkan golongan tahun 2016
No GOLONGAN JUMLAH ( ORANG)
1 IV.c 1
2 IV.b 1
3 IV.a 8
4 III.d 11
5 III.c 16
6 III.b 10
7 III.a 7
8 II.d 2
9 II.c 4
10 II.b -
11 II.a 2
12 I.d -
13 I.c -
14 I.b -
15 I.a -
JUMLAH ( ORANG) 62
Apabila dilihat dari pendidikan dan latihan struktural yang pernah diikuti oleh
pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah
sebagai berikut yang mengikuti Diklatpim II sebanyak 1 orang, Diklatpim III
sebanyak 5 orang, Diklatpim IV sebanyak 6 orang, Adum sebanyak 14 orang dan
Adumla sebanyak 2 orang.
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat Struktural di sajikan di
tabel 2.3.
Tabel 2.3
Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat Struktural tahun 2016
No DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH ( ORANG)
1 Diklatpim II 1
2 Diklatpim III 5
3 Diklatpim IV 6
4 Adum 14
5 Adumla 2
JUMLAH ( ORANG) 28
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 12
Adapun berdasarkan tingkat pendidikannya, komposisi pegawai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang
memiliki tingkat pendidikan terakhir pada jenjang pasca sarjana (S2) sebanyak 13
orang, jenjang sarjana (S1) sebanyak 28 orang, jenjang D4 sebanyak 3 orang,
jenjang Sarjana Muda sebanyak 2 orang, jenjang D3 sebanyak 3 orang,
SMA/STM sebanyak 11 orang, SMP sebanyak 2 orang. Rincian secara lengkap di
sajikan pada table 2.4.
Tabel 2.4
Komposisi pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kabupaten Sleman berdasarkan tingkat pendidikan
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ( ORANG)
1 S2 13
2 S1 28
3 D4 3
4 Sarjana Muda 1
5 D3 3
6 SMA/STM 12
7 SMP 2
JUMLAH ( ORANG) 62
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka melaksanakan Tugas dan Fungsinya, Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, mempunyai
prasarana dan sarana antara lain seperti yang tersaji pada tabel 2.5 berikut :
Tabel 2.5
Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2016
No Nama/Jenis Barang Jumlah
1 Kendaraan Roda 4 8 unit
2 Kendaraan Roda 2 18 unit
3 Alat ukur meteran 1 buah
4 Alat ukur GPS 1 buah
5 GPS 4 buah
6 Meja biro 18 buah
7 Meja setengah biro 57 buah
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 13
No Nama/Jenis Barang Jumlah
8 Meja setengah biro tanpa tutup 6 buah
9 Meja rapat 73 buah
10 Meja komputer 27 buah
11 Meja pelayanan 6 buah
12 Meja telepon 1 buah
13 Kursi 263 buah
14 Kursi tunggu 15 set
15 Zice 4 set
16 Komputer 47 unit
17 Printer 34 unit
18 UPS 28 buah
19 Laptop 5 unit
20 Notebook 7 unit
21 LCD 4 buah
22 OHP 1 buah
23 Almari 34 buah
24 Rak 52 buah
25 Filling 30 buah
26 AC 16 unit
27 Scaner 5 buah
28 Kipas angin 18 buah
29 Penghitung uang 1 unit
30 Brankas 4 buah
31 Tabung pemadang 4 buah
32 White board 5 buah
33 Camera 1 buah
34 Mobile drawer 8 buah
35 Rotary filing sistem 1 buah
36 Profesional money 2 buah
37 Kotak saran 1 buah
38 Kotak internet 1 buah
39 Jam dinding 3 buah
40 Dispenser 2 buah
41 Front desk pelayanan 6 set
42 Back drop 2 sisi 1 set
43 Meja tulis berdiri dan tempat brosur 2 set
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 14
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan
Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
(Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu) Kabupaten Sleman
adalah penggantian nomenclatur dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya atau
keberadaan Kantor Pelayanan Perizinan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sleman, yang selanjutnya ditetapkan Peraturan Bupati
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor
Pelayanan Perizinan.
Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Bupati Nomor
2/Kep.KDH/A/2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana Peraturan
Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2001 tentang Izin Gangguan,
Kantor Pelayanan Perizinan mendapatkan kewenangan pengelolaan izin
gangguan yang sebelumnya menjadi kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sleman.
Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
meliputi:
1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah;
2. Keterangan Persyaratan Tata Bangunan dan Lingkungan (SKTBL) selain
yang dilimpahkan kepada Camat;
3. Dokumen Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan dan Lingkungan
(RTB);
4. Izin Mendirikan Bangunan selain yang dilimpahkan kepada Camat;
5. Izin Gangguan selain yang dilimpahkan kepada Camat;
6. Tanda Daftar Usaha Pariwisata;
7. Izin Usaha Industri;
8. Tanda Daftar Industri;
9. Izin Perluasan Industri;
10. Surat Izin Usaha Perdagangan;
11. Tanda Daftar Perusahaan;
12. Tanda Daftar Gudang;
13. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol;
14. Izin Usaha Toko Modern;
15. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan;
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 15
16. Izin Usaha Pemondokan;
17. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal;
18. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal;
19. Izin Usaha Penanaman Modal;
20. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal;
21. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger);
22. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal;
23. Izin Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan Penanaman Modal; dan
24. Izin Peternakan.
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan
Kelompok sasaran kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu meliputi masyarakat secara umum, pemerintahan baik tingkat
kecamatan maupun desa dan lintas instansi lain di lingkungan pemerintahan
daerah Kabupaten Sleman.
Penanaman modal di Kabupaten Sleman di tahun 2016 meliputi investasi
PMA 66 unit dengan nilai investasi US$ 233.545.997,32 daya serap tenaga kerja
8.951 orang dan realisasi kenaikan investasinya dari tahun 2015 sebesar 0,68%.
Sedangkan untuk PMDN jumlah usahanya sebanyak 60 unit, nilai investasi
sebesar Rp 3.370.880.000.000 daya serap tenaga kerja sebanyak 12.986 orang
dan kenaikan realisasi investasinya dari tahun 2015 sebesar 1.06 %, dan untuk
investasi Non PMA/PMDN jumlah unitnya sebanyak 36.628 unit, nilai investasi
sebesar Rp. 5.353.299.000.000 dengan daya serap tenaga kerja sebanyak
292.585 orang dan kenaikan realisasi investasinya dari tahun 2015 sebesar
1.12%. Untuk perkembangan penanaman modal Kabupaten Sleman tahun 2016
lebih jelasnya terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.6
Perkembangan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu
No Indikator Tahun
2016
1 Jumlah Unit Usaha (orang)
PMA 66
PMDN 60
Non PMA/PMDN 36.628
2 Nilai Investasi
PMA (juta US$) 233
PMDN (juta Rp) 3.370.880
Non PMA/PMDN (jutaRp) 5.353.299
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 16
No Indikator Tahun
2016
3 Daya serap Tenaga Kerja (orang)
PMA 8.951
PMDN 12.986
Non PMA/PMDN 292.585
4 Rasio daya serap tenaga kerja (%)
PMA 5.56%
PMDN 9.01%
Non PMA/PMDN 3.43%
5 Kenaikan/penurunan realisasi PMA, PMDN dan Non PMA/PMDN (%)
PMA 0.02
PMDN 6.69
Non PMA/PMDN 12.54
6 Alih fungsi lahan (ha) 61,47
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2016
Uraian Anggaran pada
Tahun 2016
Realisasi Anggaran pada
Tahun 2016
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran pada Tahun 2016
(1) (2) (3) (4)
Pendapatan 21.085.000.000,00 26.459.474.530,65 125,48%
Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan 20.085.000.000,00 25.439.436.645,00 126,66%
Retribusi Izin Gangguan 1.000.000.000,00 1.020.037.885,65 102,93%
Belanja 11.010.896.072,00 10.232.337.373,50 92,92%
Belanja Tidak Langsung 4.863.592.500,00 4.566.139.667,00 94,56%
Belanja Langsung 6.147.303.572,00 5.633.197.706,50 91,63%
Belanja Pegawai 1.986.168.247,00 1.955.262.329,00 98,44%
Belanja Barang dan Jasa 4.091.135.325,00 3.612.836.377,50 88,31%
Belanja Modal 70.000.000,00 65.099.000,00 93%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 17
2.4. Tantangan dan Peluang, Pengembangan Pelayanan SKPD
2.4.1 Analisis Renstra Kementrian/lembaga dan Badan Kerjasama dan Penanaman Modal DIY
Dalam penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman perlu juga untuk menganalisis dokumen
Renstra dari Kementerian/lembaga serta Provinsi, yang dalam hal ini yaitu Badan
Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) dan Renstra Badan
Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia sebagai
badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat nasional, dalam
renstra BKPM tahun 2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:
”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong“ Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh
melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
Sementara Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY sebagai badan
yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat Provinsi, dalam renstra Badan
Kerjasama dan Penanaman Modal DIY tahun 2012-2017 telah menetapkan
visinya yaitu:
”Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang Berdaya Saing untuk
Menunjang Kualitas Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta“ Untuk
mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan realisasi dan pemerataan penanaman modal yang
didukung oleh promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal;
2. Mendorong pengembangan jejaring kerjasama untuk mendukung
pembangunan daerah;
3. Mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah
dengan pemerintah pusat, masyarakat DIY di Jakarta dan pihak swasta.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 18
Tabel 2.7
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap sasaran Renstra SKPD
Provinsi dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra DPMPPT
Kabupaten Sleman
Sasaran pada Renstra SKPD
Provinsi
Sasaran pada Renstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Menurunnya waktu pemrosesan perizinan investasi nasional di pusat dan di daerah
- - maksimal 15 hari per jenis
perizinan pada tahun 2019.
2 Menurunnya waktu dan jumlah prosedur untuk memulai usaha (starting a business)
- - menjadi 7 hari dan menjadi 5 prosedur pada
tahun 2019
3 Meningkatnya pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
- .
6,20 di tahun 2017
12,1 % di tahun 2019
4 Meningkatnya investasi PMA dan PMDN
611,40 milyar rupiah / Tahun
dengan kontribusi PMDN
41,14%
1.389,34 milyar rupiah / Tahun
2.783 milyar rupiah / Tahun (untuk provinsi DIY) dengan
kontribusi PMDN 38,9%.
5 Peningkatan Promosi, Kerjasama dan pemerataan pertumbuhan Investasi (Jumlah kumulatif Surat Persetujuan/Ijin Prinsip yang dikeluarkan)
- 2,01%/Tahun -
6 Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah (Prosentase kesepakatan kerjasama yang ditindaklanjuti ke dalam perjanjian kerjasama)
- 5%/Tahun -
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 19
Berdasarkan Komparasi capaian sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman terhadap sasaran Renstra
Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY dan Renstra BKPM Republik
indonesia, diketahui bahwa tingkat capaian sasaran Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi Investasi (Nilai investasi kumulatif baik PMA maupun PMDN)
Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman telah melampaui sasaran Renstra Badan Kerjasama Dan Penanaman
Modal DIY dan Renstra BKPM Republik Indonesia. Hal ini memperlihatkan bahwa
kinerja peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman sudah baik secara regional
maupun nasional.
2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen perencanaan
jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 dimana untuk RTRW
Kabupaten Sleman sudah ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam
penataan ruang dan pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031. Penelaahan terhadap RTRW ini difokuskan
pada penetapan rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi
pengambangan sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan
prasarana. Serta rencana pola ruang wilayah meliputi kawasan lindung dan
kawasan budidaya.
Tabel. 2.8
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
Ini
Indikasi Program
DPMPPT Kab. Sleman
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan DPMPPT
Kab. Sleman
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan BPMPPT Kab.
Sleman
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
pengembangan sistem pusat kegiatan pengembangan sistem jaringan prasarana
Perkembangan perkotaan telah menuju arah sebagaimana ditetapkan di RTRW namun masih perlu adanya dukungan program SKPD agar dapat terwujudnya rencana Struktur ruang.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Perlu adanya arahan investasi yang dapat menunjang terwujudnya pusat pelayanan kegiatan sesuai dengan rencana struktur ruang dalam RTRW.
PKN: a. kawasan perkotaan Kecamatan Gamping meliputi: 1. Desa Ambarketawang; 2. Desa Banyuraden; 3. Desa Nogotirto; dan 4. Desa Trihanggo. b. kawasan perkotaan Kecamatan Godean berada di Desa Sidoarum. c. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati meliputi: 1. Desa Sendangadi; dan 2. Desa Sinduadi. d. kawasan perkotaan Kecamatan
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 20
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
Ini
Indikasi Program
DPMPPT Kab. Sleman
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan DPMPPT
Kab. Sleman
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan BPMPPT Kab.
Sleman
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Depok meliputi: 1. Desa Caturtunggal; 2. Desa Maguwoharjo; 3. Desa Condongcatur. e. kawasan perkotaan Kecamatan Ngemplak berada di Desa Wedomartani; dan f. kawasan perkotaan Kecamatan Ngaglik meliputi: 1. Desa Sariharjo; 2. Desa Sinduharjo; dan 3. Desa Minomartani. PKW: berada di Kecamatan Sleman. PKL: a. kawasan perkotaan Kecamatan Godean; b. kawasan perkotaan Kecamatan Prambanan; c. kawasan perkotaan Kecamatan Tempel; dan d. kawasan perkotaan Kecamatan Pakem.
PPK: a. kawasan perkotaan Kecamatan Moyudan; b. kawasan perkotaan Kecamatan Minggir; c. kawasan perkotaan Kecamatan Seyegan; d. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati; e. kawasan perkotaan Kecamatan Berbah; f. kawasan perkotaan Kecamatan Kalasan;
Tabel.2.9
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman
No Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan
SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
Kawasan lindung Kawasan Budidaya
Pola ruang dalam RTRW kemudian akan di detailkan pada RDTR pada setiap kecamatan sehingga dapat menjadi instrumen dalam penerbitan ijin.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah
Ketentuan pola ruang menjadi salah satu acuan utama dalam proses penerbitan Ijin.
Kawasan lindung, terdiri atas: a. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya; b. kawasan perlindungan setempat, meliputi: 1.sempadan sungai; 2.kawasan sekitar mata air; 3.kawasan sekitar embung; 4.ruang terbuka hijau perkotaan.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 21
No Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program
Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang
terhadap Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan
SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
c. kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya; meliputi: 1.kawasan pelestarian alam; dan 2.cagar budaya. d. kawasan rawan bencana alam; meliputi: 1.kawasan rawan tanah longsor; dan 2.kawasan rawan kekeringan. e. kawasan lindung geologi, meliputi: 1.kawasan rawan bencana gunung api; dan 2.kawasan rawan gempa bumi. Kawasan budidaya terdiri atas: a. kawasan peruntukan hutan rakyat; b. kawasan peruntukan pertanian; c. kawasan peruntukan perikanan; d. kawasan peruntukan pertambangan; e. kawasan peruntukan industri; f. kawasan peruntukan pariwisata; g. kawasan peruntukan permukiman; dan h. kawasan peruntukan lainnya.
2.4.3 Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang
sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program
(definisi KLHS dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).
Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk
melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang
diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan
prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang
dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih
baik.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 22
KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam rangka self
assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program
(KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah
mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula
diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah menjadi lebih baik. KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap
kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;
2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program; dan
3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan perencanaan maupun
evaluasi.
Tabel.2.10
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab. Sleman
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
Keterbatasan lahan budidaya
Diperlukan pengoptimalan lahan budidaya yang ada untuk investasi yang memiliki prinsip berkelanjutan
Penerbitan izin dan investasi harus benar-benar mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lahan.
2 Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup
Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
Diperlukan sosialisi terkait peraturan-peraturan alih fungsi lahan dan rencana detail tata ruang setra zonasi
Penerbitan izin dan investasi harus berpedoman pada ketentuan pemanfaatan ruang yang ada.
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun
Diperlukan sosialisasi pengajuan ijin kegiatan yang memperhatikan aspek pelestarian
Penerbitan izin dan pengembangan investasi kegiatan atau usaha dalam pengajuannya perlu memperhatikan aspek pelestarian
4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.
Diperlukan sosialisasi terkait pemanfaatan kondisi lahan eksisting dalam pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.
Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan prinsip pemanfaatan eksisting lahan yang ada untuk pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 23
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
5 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
Meningkatnya efek rumah kaca
Diperlukan sosialisasi terkait pembangunan bangunan ramah lingkungan.
Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan pada desain banguan ramah lingkungan yang memperhatikan prakiraan perubahan iklim.
6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Berkurangnya keanekaragaman hayati
Diperlukan sosialisasi aplikasi teknis pemanfaatan lahan budidaya yang memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati
Penerbitan izin dan pengembangan investasi perlu memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati
Dalam menjalankan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu banyak tantangan dan peluang yang akan digunakan sebagai
penentu keberhasilan, mulai dari menentukan faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahannya) dan eksternal (peluang dan tantangannya).
1. Faktor Internal :
a. Kekuatan :
1) Tersedianya media komunikasi dan informasi.
2) Tersedianya database perizinan.
3) Lingkungan kerja kondusif.
4) Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu yang tinggi.
b. Kelemahan :
1) Kurangnya optimalnya koordinasi.
2) Kurangnya prasarana dan sarana.
3) Kualitas sistem informasi (jaringan) yang belum optimal.
4) Anggaran yang terbatas.
2. Faktor Eksternal:
a. Peluang :
1) Perkembangan TI.
2) Adanya kerjasama,koordinasi dan pola kemitraan dengan stakeholder.
3) Adanya program peningkatan pelayanan publik.
b. Ancaman :
1) Tingginya alih fungsi tanah.
2) Kurangnya kesadaran hukum masyarakat.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 24
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Analisis lingkungan strategis yang dilakukan merupakan suatu proses dalam
pengambilan suatu kebijakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan
kegiatan penanaman modal di Kabupaten Sleman. Analisis terhadap lingkungan
strategis dilakukan berbasis pada perspektif ekonomi yang mengidentifikasi
semua faktor yang dapat bersifat mendukung dan menghambat program
pelayanan perizinan dan penanaman modal di daerah baik dari sisi internal
maupun eksternal.
Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan perizinan belum optimal
2. Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan
kebutuhan
3. Keterbatasan sarana dan prasarana
Tabel. 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan
Pelayanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman
Internal (Kewenangan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab. Sleman)
Eksternal (diluar kewenangan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan Perizinan
Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian 60,84 ha
Indikator Kinerja Utama
• Peraturan
daerah yang
belum sinkron
dengan
peraturan
pertanahan
pemerintah
pusat;
• Belum adanya
peraturan
penataan
reklame;
• Kesadaran
masyarakat
untuk mengurus
perijinan
bangunan masih
kurang;
• Masih lemahnya
penegakan
hukum dan
penertiban
bangunan yang
tidak berijin;
• Pelayanan
perizinan
belum optimal
• Kompetensi
dan jumlah
sumber daya
manusia
belum sesuai
dengan
kebutuhan
• Keterbatasan
sarana dan
prasarana
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 25
• Instrumen
pemrosesan izin
pertanahan
belum lengkap;
• Belum
tersedianya
rencana rinci
tata ruang dan
peraturan
zonasinya;
• Belum lengkap
dan tidak
sinkronya
instrument
peraturan
perizinan
termasuk
petunjuk
pelaksanaanya;
• Keterbatasan
anggota tim
dalam
mengikuti
peninjauan
lokasi sehingga
proses perizinan
menjadi
terhambat;
• Belum
optimalnya
pemanfaatan
SIM perizinan;
• Belum
terwujudnya
penyederhanaa
n system dan
prosedur
pelayanan
perizinan;
• Belum
optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Adanya
tumpang tindih
kewenangan
penanganan
pengaduan;
• Terbatasnya
Sarpras (Jumlah
computer dan
jaringan internet
yang belum
maksimal);
• Terbatasnya SDM dan Anggaran.
• Maraknya
masyarakat dan
pengusaha/inve
stor yang
melakukan
pembangunan
tanpa izin dan
tidak
memperhatikan
peraturan
daerah;
• Tingginya minat
alih fungsi lahan
dari pertanian ke
non pertanian;
• Perkembangan
wilayah belum
mempertimbang
kan daya
dukung dan
daya tampung;
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 26
Pelayanan Penanaman Modal
Prosentase investor sektor prioritas 64.81% Nilai Investasi 25.61%
Indikator Kinerja Utama
• Perhitungan
retrtibusi yang
belum
mempertimbang
kan nilai
strategis wilayah
pada lokasi
terbangun;
• Belum adanya
regulasi yang
berkaitan
dengan
penanaman
modal daerah;
• Belum
optimalnya
sinkronisasi
kegiatan
penanaman
modal antara
pusat dan
daerah;
• Terbatasnya
Sarpras (Jumlah
computer dan
jaringan internet
yang belum
maksimal);
• Terbatasnya
SDM dan
Anggaran.Belum
optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Adanya
tumpang tindih
kewenangan
penanganan
pengaduan;
• Belum
tersedianya
rencana rinci
tata ruang dan
peraturan
zonasinya;
• Maraknya
masyarakat dan
pengusaha/inve
stor yang
melakukan
pembangunan
tanpa izin dan
tidak
memperhatikan
peraturan
daerah;
• Tingginya minat
alih fungsi
lahan;
• Konflik social
yang semakin
luas akibat alih
fungsi lahan
khususnya
terhadap
penggunaan
lahan untuk
hotel/apartemen
dan sejenisnya;
• Perkembangan
wilayah belum
mempertimbang
kan daya
dukung dan
daya tampung;
• Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana
tata ruang;
• Tingkat
kesadaran
investor untuk
melaporkan
LKPM masih
rendah;
• Kompetensi
dan jumlah
sumber daya
manusia
belum sesuai
dengan
kebutuhan
• Keterbatasan
sarana dan
prasarana
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi kabupaten Sleman tahun 2016-2021 dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman adalah : “Terwujudnya
masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 27
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman dalam melaksanakan Visi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 ini hanya
melaksanakan 3 misi dari 5 misi yang telah ditetapkan antara lain :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kulaitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat;
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan;
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
Visi dan misi tersebut terjabar dalam program yang mendukung pencapaian
sasaran dan tujuan RPJMD, program yang dimaksud adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja
dan Keuangan;
5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH;
6. Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah;
7. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah;
8. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah;
11. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan;
12. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
13. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;
14. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah;
15. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;
16. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah;
17. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa;
18. Program kerjasama Informasi dan Media Massa;
19. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
20. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; dan
21. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 28
Tabel. 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap Pencapaian Visi, Misi
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”
No
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kulaitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, dengan program : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH; Program Perencanaan Pembangunan Daerah; Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; Program pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintah; Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah; Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa; Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; Program Pengelolaan Pendapatan daerah; Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
1. Perhitungan
retrtibusi yang
belum
mempertimbangk
an nilai strategis
wilayah pada
lokasi terbangun;
2. Masih lemahnya
penegakan
hukum dan
penertiban
bangunan yang
tidak berijin;
3. Konflik social
yang semakin
luas akibat alih
fungsi lahan
khususnya
terhadap
penggunaan
lahan untuk
hotel/apartemen
dan sejenisnya;
4. Perkembangan
wilayah belum
mempertimbangk
an daya dukung
dan daya
tampung;
5. Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana
tata ruang;
6. Belum adanya
regulasi yang
berkaitan dengan
penanaman
modal daerah;
7. Tingkat
kesadaran
investor untuk
melaporkan
LKPM masih
rendah;
8. Belum optimalnya
sinkronisasi
kegiatan
penanaman
modal antara
pusat dan daerah;
9. Belum lengkap
dan tidak
sinkronya
instrument
peraturan
perizinan
termasuk petunjuk
pelaksanaanya;
1. Terbatasnya Sarpras
(Jumlah computer dan
jaringan internet yang
belum maksimal);
2. Terbatasnya SDM dan
Anggaran;
3. Belum tersedianya
rencana rinci tata ruang
dan peraturan zonasinya;
4. Instrumen pemrosesan
izin pertanahan belum
lengkap;
5. Belum adanya peraturan
penataan reklame;
6. Peraturan daerah yang
belum sinkron dengan
peraturan pertanahan
pemerintah pusat;
1. Tingginya minat alih
fungsi lahan dari
pertanian ke non
pertanian;
2. Kesadaran masyarakat
untuk mengurus
perijinan bangunan
masih kurang;
3. Maraknya masyarakat
dan
pengusaha/investor
yang melakukan
pembangunan tanpa
izin dan tidak
memperhatikan
peraturan daerah;
4. Etos kerja pegawai
Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu
yang tinggi
2 Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan, dengan program : Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi; Program Pengembangan pemasaran Pariwisata;
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 29
Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan
Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”
No
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
10. Keterbatasan
anggota tim
dalam mengikuti
peninjauan lokasi
sehingga proses
perizinan menjadi
terhambat;
11. Belum optimalnya
pemanfaatan SIM
perizinan;
12. Belum
terwujudnya
penyederhanaan
system dan
prosedur
pelayanan
perizinan;
13. Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
14. Adanya tumpang
tindih
kewenangan
penanganan
pengaduan;
3 Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan, dengan program : Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang; Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
3.3. Telaahan Rencana K/L dan Renstra Propinsi
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia sebagai
badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat nasional, dalam
renstra BKPM tahun 2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:
”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong“ Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh
melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional
Sementara Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY sebagai badan
yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat Provinsi, dalam renstra Badan
Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY tahun 2012-2017 telah menetapkan
visinya yaitu:
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 30
”Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang Berdaya Saing untuk
Menunjang Kualitas Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta“ Untuk
mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan realisasi dan pemerataan penanaman modal yang
didukung oleh promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal;
2. Mendorong pengembangan jejaring kerjasama untuk mendukung
pembangunan daerah;
3. Mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah
dengan pemerintah pusat, masyarakat DIY di Jakarta dan pihak swasta..
Tabel. 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan
Sasaran BKPM Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan SKPD
Kabupaten Sleman
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 2 3 4
Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal; Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektivitas kegiatan promosi yang tepat sasaran; Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang penanaman modal; Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah, dan pemberdayaan usaha nasional; Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi
• Belum optimalnya
regulasi penanaman
modal
• Kompetensi dan
jumlah sumber daya
manusia belum sesuai
dengan kebutuhan
• Keterbatasan sarana
dan prasarana
• Belum adanya
regulasi yang
berkaitan
dengan
penanaman
modal daerah;
• Belum
optimalnya
sinkronisasi
kegiatan
penanaman
modal antara
pusat dan
daerah;
• Terbatasnya
Sarpras
• Terbatasnya
SDM dan
Anggaran.
• Belum
optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Tingginya
investasi di
Kab. Sleman
dari tahun ke
tahun.
• Perkembangan
TI.
• Adanya
kerjasama,
koordinasi dan
pola kemitraan
dengan
stakeholder.
• Adanya
program
peningkatan
pelayanan
public
• Tersedianya
media
komunikasi
dan informasi.
• Lingkungan
kerja kondusif.
• Etos kerja
pegawai Dinas
Penanaman
Modal dan
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 31
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan SKPD
Kabupaten Sleman
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
5 6
dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah; Meningkatnya kerjasama di bidang penanaman modal; Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.
Pelayanan
Perizinan
Terpadu yang
tinggi.
Secara garis besar Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Renstra
Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya disajikan dalam tabel sebagai berikut
Tabel. 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Badan Kerjasama
Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
Meningkatkan Nilai Penanaman Modal di DIY baik PMA maupun PMDN
Terwujudnya kesepakatan kerjasama dan perjanjian kerjasama dalam negeri maupun kerjasama luar negeri
Mewujudkan anjungan DIY di TMII Jakarta sebagai show windows budaya yogyakarta
• Belum
optimalnya
regulasi
penanaman
modal
• Kompetensi
dan jumlah
sumber daya
manusia belum
sesuai dengan
kebutuhan
• Keterbatasan
sarana dan
prasarana
• Belum adanya
regulasi yang
berkaitan dengan
penanaman modal
daerah;
• Belum optimalnya
sinkronisasi kegiatan
penanaman modal
antara pusat dan
daerah;
• Terbatasnya Sarpras
• Terbatasnya SDM
dan Anggaran.
• Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Tingginya investasi
di Kab. Sleman dari
tahun ke tahun.
• Perkembangan TI.
• Adanya kerjasama,
koordinasi dan pola
kemitraan dengan
stakeholder.
• Adanya program
peningkatan
pelayanan publik
• Tersedianya media
komunikasi dan
informasi.
• Lingkungan kerja
kondusif.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 32
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra SKPD Provinsi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
• Etos kerja pegawai
Dinas Penanaman
Modal dan
Pelayanan
Perizinan Terpadu
yang tinggi.
3.4. Telaahan RTRW dan KLHS
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman sudah ditetapkan dan
sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan pengembangan
wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun
2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-
2031. Penelaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah ini difokuskan pada
penetapan rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi pengembangan
sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan prasarana. Serta
rencana pola ruang wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis diperlukan sebagai sebuah
instrument/tools dalam rangka self assessment untuk melihat sejauh mana
Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah
dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan
berkelanjutan. Dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ini pula diharapkan
KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah
menjadi lebih baik. Kajian Lingkungan Hidup Strategis dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap
kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;
2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program; dan
3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 33
Tabel. 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah
terkait Tugas dan Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
Pengembangan sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan prasarana
Pengembangan Kawasan lindung dan
Kawasan Budidaya
• Kesadaran
masyarakat untuk
mengurus
perijinan
bangunan masih
kurang;
• Peraturan daerah
yang belum
sinkron dengan
peraturan
pertanahan
pemerintah pusat;
• Perkembangan
wilayah belum
mempertimbangk
an daya dukung
dan daya
tampung;
• Instrumen
pemrosesan izin
pertanahan belum
lengkap;
• Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana
tata ruang;
• Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Masih lemahnya
penegakan
hukum dan
penertiban
bangunan yang
tidak berijin;
• Tingginya minat
alih fungsi lahan
dari pertanian ke
non pertanian;
• Konflik social
yang semakin
luas akibat alih
fungsi lahan dari
pertanian ke non
pertanian
khususnya
terhadap
penggunaan
lahan untuk
hotel/apartemen
dan sejenisnya;
• Belum
tersedianya
rencana rinci
tata ruang dan
peraturan
zonasinya;
• Belum adanya
regulasi yang
berkaitan
dengan
penanaman
modal daerah;
• Tingginya
investasi di
Kab.
Sleman dari
tahun ke
tahun.
• Adanya
kerjasama,
koordinasi
dan pola
kemitraan
dengan
stakeholder.
• Tersedianya
media
komunikasi
dan
informasi.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 34
Tabel. 3.6
Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu Kab. Sleman berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat
dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Hasil KLHS terkait Tugas dan
Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 2
Keterbatasan lahan budidaya Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
• Alih Fungsi
lahan dari
pertanian ke
non pertanian
yang harus
dikendalikan
• Kesadaran
masyarakat untuk
mengurus
perijinan
bangunan masih
kurang;
• Adanya
kerjasama,
koordinasi dan
pola kemitraan
dengan
stakeholder.
3
4
5
6
Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun
Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.
Meningkatnya efek rumah kaca
Berkurangnya keanekaragaman hayati
• Alih Fungsi
lahan dari
pertanian ke
non pertanian
yang harus
dikendalikan
• Dampak
pembangunan
yang harus
diminimalisir
• Kesadaran
masyarakat untuk
mengurus
perijinan
bangunan masih
kurang;
• Peraturan daerah
yang belum
sinkron dengan
peraturan
pertanahan
pemerintah pusat;
• Perkembangan
wilayah belum
mempertimbangk
an daya dukung
dan daya
tampung;
• Instrumen
pemrosesan izin
pertanahan belum
lengkap;
• Ketidaksesuaian
investasi saat ini
dengan rencana
tata ruang;
• Belum optimalnya
penyebarluasan
informasi;
• Adanya
kerjasama,
koordinasi dan
pola kemitraan
dengan
stakeholder.
• Tersedianya
media
komunikasi
dan informasi.
• Etos kerja
pegawai Dinas
Penanaman
Modal dan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu yang
tinggi.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 35
3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal ini penting
dikarenakan dampaknya yang signifikan dan bersifat penting, mendasar,
mendesak, berjangka panjang, dan menentukan penyelenggaraan pemerintahan
kedepannya.
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman berdasdarkan Tugas
Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman, terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, Sasaran Rensatra BKPM Republik Indonesia, sasaran Rensatra
Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY, Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah, serta Analisis KLHS yang telah dilakukan, maka dapat teridentifikasi isu-
isu strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab.
Sleman yaitu:
1. Meningkatkan sistem informasi perizinan bangunan;
2. Meningkatkan koordinasi dan menyusun aturan terhadap pemanfaatan ruang
untuk pecah kapling;
3. Menyusun kajian akademis nilai startegis wilayah dan revisi perda retribusi
IMB;
4. Menyusun peraturan tentang Penataan Reklame;
5. Menyusun peraturan tentang tata cara dan syarat penetapan serta
pelaksanaan pembongkaran bangunan;
6. Menyusun kebijakan pemerintah terhadap alih fungsi lahan dari pertanian ke
non pertanian (insentif dan disinsentif);
7. Penyusunan rencana rinci tata ruang dan zonasi yang mengakomodir
kegiatan investasi
8. Penyusunan regulasi penanaman modal daerah
9. Penyusunan regulasi perizinan
10. Penyebarluasan informasi penanaman modal
11. Peningkatan forum koordinasi penanaman modal
12. Menyusun ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai salah satu alat
dalam pemrosesan permohonan izin yang mengikuti dinamika dunia usaha;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan perizinan.
14. Pembuatan SIM perizinan yang terintegrasi;
15. Pengadaan sarpras dan rekruitmen SDM.
16. Peningkatan SDM melalui bimbingan teknis dan diklat
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 36
BAB IV
VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang akan
dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab permasalahan
dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah. Visi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu tahun 2016-2021
adalah visi misi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021
“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya
dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju
smart regency pada tahun 2021”
Penjabaran dari visi ini adalah :
Sejahtera : Suatu keadaan dimana masyarakat terpenuhi
kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan lahir maupun
batin, secara merata. Beberapa indikator untuk
mengukur pencapaian sejahtera adalah Indeks
Pembangunan Manusia, menurunya ketimpangan
ekonomi, menurunya angka kemiskinan,
meningkatnya kualitas lingkungan hidup,
meningkatnya kesempatan kerja, dan pertumbuhan
ekonomi.
Mandiri : Suatu keadaan dimana Pemerintah Kabupaten
Sleman memiliki kemampuan mendayagunakan
potensi lokal dan sumber daya yang ada, memiliki
ketahanan terhadap dinamika yang berlangsung
serta kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan
dan masalah yang ada disekitarnya sehingga mampu
mencari solusi dan mengoptimalkan sumber daya
dan potensi yang dimilikinya. Beberapa indikator
untuk mengukur pencapaian kemandirian adalah
meningkatnya daya saing daerah, dan meningkatnya
prasarana dan sarana perekonomian.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 37
Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian
dapat dilihat dari kondisi infrastruktur dan peluang
investasi.
Daya saing sektor lokal dicapai dengan
meningkatnya jumlah desa wisata mandiri, nilai tukar
petani, prosentase peningkatan produksi pertanian
dan perikanan, peningkatan nilai produksi industri,
nilai eksport, dan kontribusi pendapatan asli daerah
terhadap pendapatan.
Berbudaya : Suatu keadaan dimana di dalam masyarakat
tertanam dan terbina nilai-nilai tatanan dan norma
yang luhur tanpa meninggalkan warisan budaya dan
seni.
Beberapa indikator yang dapat mencerminkan sikap
berbudaya masyarakat adalah meningkatnya
kenyamanan dan ketertiban, kemampuan mitigasi
masyarakat terhadap bencana, penanaman nilai-nilai
karakter, meningkatnya kerukunan masyarakat,
meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap
budaya, serta perempuan dan anak yang semakin
terlindungi.
sistem e-goverment
menuju Smart
Regency
: Terintegrasikannya sistem e-Govt menuju smart
regency, bahwa dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat diperlukan sistem pelayanan
yang lebih baik yang merupakan panduan regulasi,
kebijakan, sikap dan perilaku, yang didukung dengan
teknologi informasi yang modern yang mampu
memberikan respon dan efektifitas yang tinggi dalam
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan
tata kelola Pemerintahan yang baik dalam rangka
menuju Smart Regency, yaitu suatu kabupaten yang
dapat memberikan layanan publik secara tepat,
cepat, mudah, murah dan terintegrasi antar unit
pemerintah dengan dukungan penggunaan teknologi
informasi, untuk meningkatkan partisipasi publik dan
transparasi penyelenggaraan pemerintahan.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 38
Sedangkan “MISI” Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
tahun 2016-2021 adalah merupakan misi ke 1, 3, dan 4 dari misi Pemerintah
Kabupaten Sleman antara lain :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam
memberikan pelayanan bagi masyarakat;
3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan
kemampuan ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan;
4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,
penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu
keberhasilan yang akan dicapai dalam jangka waktu 3-5 tahun dan bersifat
idealistik, mengandung nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik serta menjadi arah perjalanan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
berdasarkan kreteria yang mudah dipahami. Tujuan dan sasaran Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman adalah
seperti terlampir pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
TARGET SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET
2016 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik
Predikat LAKIP DPMPPT
A A
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
Predikat LAKIP DPMPPT
A A A A A
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan masyarakat 75% 76% 77% 78% 79%
Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP
93,5% 94% 94,5% 95% 95,5%
Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 39
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
TARGET
SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET
2016 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
2 Mendorong peningkatan nilai investasi
Pertumbuhan nilai penanaman modal
4.393
milyar
5.092 milya
r
Meningkatnya Penanaman Modal
nilai investasi
4.525 milyar
4.661 milyar
4.800 milyar
4.944 milyar
5.092 milyar
3 Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup
Luasan perubahan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
<100ha
<100ha
Terkendalinya alih fungsi lahan
luasan alih fungsi lahan
<100ha <100ha <100ha <100ha <100ha
4.3. Startegi dan Kebijakan SKPD
Setelah dirumuskan tujuan dan sasaran untuk mendukung visi, maka perlu
dirumuskan strategi dan arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.
Startegi dan arah kebijakan merupakan rumusan keseluruhan perencanaan
tentang bagaimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kab. Sleman melakukan upaya dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
serta target kinerja yang efektif dan efisien selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke
depan yang dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel. 4.2
Strategi dan kebijakan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
Visi : Terwujudnya masyarakat sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan
terintegrasikannya sistem E-Goverment menuju Smart Regency pada tahun 2021
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas
birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan
pelayanan bagi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan daerah
Peningkatan
manajemen kinerja
sesuai standard
- Melakukan pengendalian terhadap
proses perencanaan dan
pelaksanaan kinerja SKDP
Meningkatkan
kualitas
pelayanan publik
Peningkatan
kualitas pelayanan
perizinan
- Peningkatan pelayanan perizinan
- Implementasi SOP
- Peningkatan pelayanan pengaduan
masyarakat
Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan
ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan
Mendorong peningkatan nilai investasi
Meningkatnya
Penanaman
Modal
Peningkatan nilai
investasi
penanaman modal
- Peningkatan Nilai investasi PMDN
- Peningkatan Nilai Invesatasi PMA
- Peningkatan Nilai investasi Non
fasilitas
Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan
ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan
Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup
Terkendalinya
alih fungsi lahan
dari pertanian ke
non pertanian
Perlindungan
terhadap kualitas
sumber daya alam
- Pembatasan perubahan alih fungsi
lahan
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 40
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja
Untuk mencapai visi yang telah di tetapkan, yaitu “Terwujudnya masyarakat
Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem
e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”, perlu untuk ditetapkan
Program/kegiatan yang akan dijalankan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam lima tahun kedepan.
Program dan kegiatan tersebut merupakan langkah kongkrit Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman untuk dapat
melaksanakan tugas-tugas strategis sesuai dengan tupoksi yang ada.
Selanjutnya dengan ditetapkannya Program/kegiatan maka perlu adanya
tolak ukur kinerja yaitu berupa indikator kinerja. Dalam hal ini indikator kinerja
berperan sebagai salah satu instrumen dalam mengukur tingkat keberhasilan
pada program/kegiatan yang telah ditetapkan tersebut. Berikut program/kegiatan
serta indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Kab. Sleman lima tahun kedepan:
Tabel 5.1
Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :
Prosentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran
1.1 Penyediaan jasa administrasi keuangan Orang Bulan
1.2 Penyediaan makanan dan minuman rapat Orang Kali
1.3 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi Fasilitasi perjalanan dinas
1.4 Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran
Jumlah surat masuk dan keluar, penyediaan barang cetakan, ATK, peralatan listrik, pemel jaringan listrik, penyediaan peralatan rumah tangga
1.5 Penyediaan jasa langganan media nasional dan media lokal
1.6 Penun jang pelayanan administrasi perkantoran
Orang Kali, Fasilitasi perjalanan dinas, Jumlah surat masuk dan keluar, penyediaan barang cetakan, ATK, peralatan listrik, pemel jaringan listrik, penyediaan peralatan rumah tangga, media nasional dan media lokal
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 41
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
1.7 Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor
Keamanan , kebersihan , Front office dan pembelian alat kebersihan
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :
Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik
2.1 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
Gedung kantor dan taman
2.2 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dan rumah dinas
roda 2 , roda 4 , BBM , perpanjangan STNK
2.3 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas
Pemeliharaan meja , lemari , meubel , kursi
2.4 Pemeliharaan rutin / berkala gedung, kendaraan, peralatan, mesin dan mebelair
Gedung kantor dan taman, roda 2 , roda 4 , BBM , perpanjangan STNK, Pemeliharaan meja , lemari , meubel , kursi
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, dengan kegiatan:
Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu
3.1 Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya
bimtek , pembinaan
3.2 Penyusunan dokumen kepegawaian Penjagaan kenaikan gaji berkala, Penjagaan kenaikan pangkat, Penyusunan Pensiun, Penyusunan SKP, Penyusunan DUK, Penyusunan Daftar Nominatif, Penyususan KP4, Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Pelayanan Usulan Satya Lencana, Pelayanan Kenaikan pangkat
3.3 Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kapasitas pegawai
bimtek , pembinaan, Penjagaan kenaikan gaji berkala, Penjagaan kenaikan pangkat, Penyusunan Pensiun, Penyusunan SKP, Penyusunan DUK, Penyusunan Daftar Nominatif, Penyususan KP4, Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Pelayanan Usulan Satya Lencana, Pelayanan Kenaikan pangkat
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan :
Prosentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu
4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Lap Bulanan, Lap Tahunan, LAKIP, Tapkin per semester, Lap Capaian kinerja organisasi
4.2 Penyusunan perencanaan kerja SKPD Program kerja tahunan , RKT, Rencana target kinerja , Tapkin , RKA dan DPA Tahunan , RKA dan DPA perubahan , Perubahan Renja
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 42
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
4.3 Penyusunan pengendalian evaluasi perencanaan SKPD
LPPD , Monev SKPD , Lap RFK 12 bulan , Pengendalian dan evaluasi berdasar lampiran VIII , Pengendalian terhadap kebijakan renja SKPD , Pengendalian terhadap kebijakan renstra SKPD , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per semester ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per triwulan ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renstra SKPD
4.4 Penyusunan profil SKPD Jumlah profil SKPD
4.5 Penyusunan laporan realisasi keuangan dan kinerja SKPD
LPPD , Monev SKPD , Lap RFK 12 bulan , Pengendalian dan evaluasi berdasar lampiran VIII , Pengendalian terhadap kebijakan renja SKPD , Pengendalian terhadap kebijakan renstra SKPD , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per semester ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per triwulan ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renstra SKPD
5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah, dengan kegiatan :
Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu
5.1 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Optimalisasi penerimaan retribusi IMB
5.2 Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi
Optimalisasi penerimaan retribusi izin gangguan
5.3 Penatausahaan keuangan dan aset SKPD SPJ bulanan , Lap semester neraca , lap Aset bulanan , Lap aset semesteran
6 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH, dengan kegiatan :
Persentase unit kerja dengan tingkat akutabilitas minimal A
6.1 Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi
Standar pelayanan dan SOP
7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :
Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan peraturan bupati tentang pelayanan pengelolaan dan penanganan aduan
7.1 Pelayanan ijin gangguan Pengolahan dan pelayanan perizinan
7.2 Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik
Monitoring dan evaluasi izin gangguan dan usaha
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 43
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
7.3 Pelayanan informasi dan pengaduan 24 jenis 12 bulan
7.4 Pengelolaan perizinan 24 jenis 12 bulan
7.5 Pelayanan perizinan 24 jenis 12 bulan
7.6 Pengendalian perizinan 24 jenis 12 bulan
7.7 Pembinaan kinerja pelayanan publik 2 jenis 12 bulan
8 Program pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintah, dengan kegiatan :
Kondisi gedung pemerintah baik
8.1 Perencanaan gedung DED gedung
9 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan kegiatan :
luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
9.1 Pelayanan perizinan IMB; Surat IMB
9.2 Pelayanan ijin reklame; surat IMB prasarana reklame
9.3 Pelayanan ijin pembangunan menara seluler;
Surat izin pembangunan menara seluler
9.4 Pelayanan perizinan prasarana bangunan gedung
surat IMB prasarana reklame, Surat izin pembangunan menara seluler
9.5 Pelayanan ijin rencana tapak dan surat keterangan rencana kabupaten (SKRK);
Terselesaikanya penelitian permohonan RTB dan Siteplan
9.6 Pemetaan bangunan berijin; Tersedianya peta bangunan
9.7 Penyelesaian permasalahan ijin pemanfaatan ruang;
Penyelesaian permasalahan IPR
9.8 Plotting peta izin pemanfaatan ruang. Ploting lokasi IPPT
10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan :
Persentase konsistensi perencanaan pembangunan daerah
10.1 Penyusunan Renstra Renstra SKPD
11 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, dengan kegiatan :
Tertib administrasi pertanahan
11.1 Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan
Laporan
11.2 Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi Persyaratan IP dan IL lengkap dan benar
11.3 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah
Pelayanan IPPT
11.4 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Non Usaha
Pelayanan IPPT Non Usaha
11.5 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Usaha
Pelayanan IPPT Usaha
11.6 Pelayanan izin usaha peternakan Pelayanan izin usaha peternakan
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 44
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
12 Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan, dengan kegiatan :
Pengembangan sistem informasi manajemen pertanahan
12.1 Pemeliharaan sistem informasi SIMPPT Berjalan dengan lancar
13 Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi, dengan kegiatan :
Prosentase investor sektor prioritas
13.1 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Pemantauan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan PMA dan PMDN
13.2 Promosi investasi Pameran LN, GPID, promosi, profil investasi
13.3 Perencanaan dan pengembangan penanaman modal
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal, Forum komunikasi
13.4 Peningkatan kerjasama di bidang penanaman modal instansi pemerintah dan dunia usaha
Investor gatering, Pengiriman misi, temu kemitraan
14 Program Peningkatan Iklim Investasi dab realisasi Investasi, dengan kegiatan:
Nilai Invesatsi
14.1 Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
Pelayanan perizinan penanaman modal
14.2 Kajian Kebijakan penanaman modal
15 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, dengan kegiatan :
Prosentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang diselamatkan
15.1 Pengelolaan dokumen SKPD Jumlah arsip aktif yang dikelola dan Jumlah arsip in aktif yang dikelola
15.2 Penyelenggaraan penyusutan arsip Jumlah penyusutan arsip
16 Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa, dengan kegiatan :
Jumlah publikasi informasi melalui media online
16.1 Pengelolaan website Update informasi dan berita seputar pelayanan perizinan
17 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
Jumlah jejaring informasi dan media massa
17.1 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Promosi pelayanan perizinan
17.2 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah
Sosialisasi perizinan
18 Program Pengembangan Pemasarana Pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan
18.1 Pelayanan perijinan pariwisata izin pariwisata
18.2 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 45
No Program/Kegiatan Indikator Kinerja
19 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Prosentase penyaluran barang dalam pengawasan yang patuh
19.1 Pelayanan perijinan perdagangan izin perdagangan
20 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Persentase pertumbuhan nilai produksi industri
20.1 Pelayanan perijinan perindustrian izin perindustrian
21 Program Pengelolaan Pendapatan daerah
Prosentase peningkatan PAD
21.1 Pelayanan permohonan keringanan retribusi
Penanganan pengurangan keringanan dan pembebasan retribusi
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 46
5.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Pada pembahasan ini akan diuraikan program yang menjadi tanggung jawab SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan, selain itu juga
disajikan pencapaian target pada akhir periode perencanaan dibandingkan dengan pencapaian target pada awal periode perencanaan yang kemudian
juga dialokasikan pagu indikatif program yang disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan indikatif Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman
No.
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Satuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra PD
Unit Kerja Tahun 1 (2017) Tahun 2 (2018) Tahun 3 (2019) Tahun 4 (2020) Tahun 5 (2021)
Target Rp Targe
t Rp
Target
Rp Targe
t Rp
Target
Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan
Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah
Prosentase temuan hasil yang ditindak lanjuti
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAP) berbasis akrual dengan baik dan benar
% 100% 30.000.000 100% 108.000.000 100% 118.800.000 100% 130.680.000 100% 143.923.000
100% 143.923.000 DPMPPT
Persentase SKPD yang tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)/aset daerah
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Keluaran
: Optimalisasi penerimaan retribusi IMB surat tagihan
- 0 500 surat
75.000.000 500 surat
82.500.000 500 surat
90.750.000 500 surat
100.000.000
500 surat
100.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Persentase penyelesaian tagihan retribusi IMB oleh pemohon
- 75 75 76 76 76
Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi
Keluaran
: Pengelolaan dokumen perizinan dan pelayanan izin gangguan
surat tagihan
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Penerimaan retribusi izin gangguan meningkat % - - - - - -
Penatausahaan keuangan dan aset daerah
Keluaran
: SPJ bulanan dokumen 24 30.000.000 24 33.000.000 24 36.300.000 24 39.930.000 24 43.923.000
24 43.923.000 Sekretariat
Laporan semesteran Neraca dokumen 4 4 4 4 4 4
Laporan aset bulanan dokumen 24 24 24 24 24 24
Laporan aset semesteran dokumen 4 4 4 4 4 4
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 47
Hasil : Persentase dokumen laporan keuangan dan aset SKPD yang tepat waktu dan sesuai dengan standar pelaporan
% 100 100 100 100 100 100
Program Pengelolaan Pendapatan daerah
Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target % 5% 30.000.000 5% 50.430.000 5% 55.473.000 5% 61.020.300 5% 67.122.330
5% 67.122.330 DPMPPT
Pelayanan permohonan keringanan retribusi daerah
Keluaran
: Penangananan pengurangan, keringanan, dan pembebasan retribusi Izin Gangguan dan IMB
surat permohonan
60 surat 30.000.000 - 50.430.000 - 55.473.000 - 61.020.300 - 67.122.330
- 67.122.330 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Penangananan pengurangan, keringanan, dan pembebasan IMB
surat permohonan
- 60 surat
60 surat
60 surat
60 surat
60 surat
Hasil : Persentase pembayaran SKRD oleh pemohon keringanan retribusi dan penyelesaian SKRD oleh pemohon pembebasan retribusi
% 85 85 85 85 85 85
Predikat Lakip DPMPPT
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan
Prosentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu
% A 82.654.800 A 99.750.000 A 109.725.000 A 120.697.500 A 132.767.250
A 132.767.250 DPMPPT
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Keluaran
: Laporan bulanan dokumen 2 19.654.800 2 55.827.000 2 61.409.700 2 67.550.670 2 74.305.737
2 74.305.737 Sekretariat
Laporan tahunan dokumen 2 2 2 2 2 2
LAKIP dokumen 2 2 2 2 2 2
Laporan Tapkin per semester dokumen 2 2 2 2 2 2
LPPD dokumen 3 3 3 3 3
Monev SKPD 39 kegiatan dokumen 2 2 2 2 2
Laporan RFK dokumen 24 24 24 24 24
Pengendalian Renja SKPD dokumen 8 8 8 8 8
Pengendalian Renstra SKPD dokumen 2 2 2 2 2
Pengendalian kebijakan Renja SKPD dokumen 2 2 2 2 2
Pengendalian hasil Renja SKPD dokumen 4 4 4 4 4
Hasil : Nilai LAKIP SKPD 90 90 90 90 90 90
Penyusunan perencanaan kerja SKPD
Keluaran
: Program kerja tahunan dokumen 2 38.000.000 2 43.923.000 2 48.315.300 2 53.146.830 2 58.461.513
2 58.461.513 Sekretariat
Rencana kerja tahunan dokumen 2 2 2 2 2 2
Rencana target kinerja dokumen 2 2 2 2 2 2
Tapkin dokumen 2 2 2 2 2 2
RKA,DPA Perubahan dokumen 15 15 15 15 15 15
RKA, DPA tahunan dokumen 15 15 15 15 15 15
Perubahan Renja dokumen 2 2 2 2 2 2
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 48
Hasil : Persentase dokumen perencanaan SKPD yang tepat waktu dan sesuai dengan tahapan perencanaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100 100 100 100 100 100
Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD
Keluaran
: LPPD dokumen 3 25.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Monev evaluasi kegiatan SKPD kegiatan 52
Lap realisasi fisik dan keuangan bulan 12
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD ( per triwulan )
dokumen 8
Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD
dokumen 2
Pengendalian terhadap kebijakan Renja SKPD dokumen 2
Pengendalian terhadap hasil Renja SKPD dokumen 4
Pengendalian dan evaluasi berdasarkan lampiran VIII dokumen 2
Hasil : Persentase kesesuaian dokumen perencanaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100 - - - - -
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase tingkat keselarasan sasaran pembangunan tahunan dan sasaran pembangunan 5 tahunan
% 100% 0 100% 0 100% 45.000.000 100% 0 100% 0 100% 0 DPMPPT
Penyusunan Renstra Keluaran
: Dokumen Renstra SKPD dokumen - 0 - 0 1 dok 45.000.000 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Hasil : Persentase dokumen tahapan penyesuaian Renstra SKPD dengan peraturan perundang-undangan
%
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Indeks kepuasan masyarakat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran % 100% 1.263.420.900 100% 1.334.599.000 100% 1.403.828.950 100% 1.475.270.398 100% ###########
100% 1.549.033.917 DPMPPT
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Keluaran
: Pembayaran Bendahara Pengeluaran orang 1 45.300.000 1 67.200.000 1 70.560.000 1 74.088.000 1 77.792.400
1 77.792.400 Sekretariat
Pembayaran Bendahara Penerimaan orang 1 1 1 1 1 1
Pembantu Bendahara Pengeluaran orang 4 5 5 5 5 5
Pembantu Bendahara Penerima orang 1 1 1 1 1 1
Pengelola Gaji orang 1 1 1 1 1 1
Pembantu Pengelola Gaji orang 1 1 1 1 1 1
Pengurus Barang orang 1 1 1 1 1 1
Pembantu Pengurus Barang orang 1 1 1 1 1 1
Pembuku orang 1 1 1 1 1 1
PPK orang 0 1 1 1 1 1
Verifikator orang 2 1 1 1 1 1
Pejabat penatausahaan barang orang 1 1 1 1 1 1
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 49
Hasil : Persentase tertib administrasi pengelola keuangan SKPD % 100 100 100 100 100 100
Penyediaan makanan dan minuman rapat
Keluaran
: Makan minum rapat kali 700 43.090.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Makan minum tamu kali 500
Penyediaan air minum galon galon
Hasil : Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu
% 100 - - - - -
Rapat rapat koordinasi dan konsultasi
Keluaran
: Perjalanan dinas dalam daerah kali 2 kali 80.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Perjalanan dinas luar daerah kali
Hasil : Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dengan lembaga terkait
% 100 - - - - -
Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran
Keluaran
: surat masuk surat 3400 400.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
surat keluar surat 1850
Surat keputusan IMB surat 2500
Surat keputusan IPPT surat 600
Surat keputusan HO surat 1000
Surat keputrusan SIUP surat 500
Surat keputusan TDP surat 500
Surat keputusan TDUP surat 125
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan paket 10
Penyediaan ATK paket 6
Penyediaan peralatan RT jenis 6
Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan jasa administrasi perkantoran
% 100 - - - - -
Penyediaan jasa langganan Keluaran
: Pemenuhan jasa listrik, telepon dan air bulan 12 250.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Surat kabar nasional Media 2 - - - - -
Surat kabar lokal Media 4 - - - - -
Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan % 100 - - - - -
Penunjang pelayanan administrasi perkantoran
Keluaran
: Makan minum rapat kali - 0 650 817.399.000 650 858.268.950 650 901.182.398 650 946.241.517
650 946.241.517 Sekretariat
Makan minum tamu kali 400 400 400 400 400
Perjalanan dinas kali 2 2 2 2 2
Surat masuk surat 3400 3400 3400 3400 3400
Surat keluar surat 1850 1850 1850 1850 1850
SK IMB surat 2500 2500 2500 2500 2500
SK SKTBL surat 2500 2500 2500 2500 2500
SK IPPT surat 600 600 600 600 600
SK HO surat 500 500 500 500 500
SK SIUP surat 500 500 500 500 500
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 50
SK TDP surat 500 500 500 500 500
SK TDUP surat 125 125 125 125 125
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan paket 10 10 10 10 10
Penyediaan ATK paket 6 6 6 6 6
Penyediaan peralatan RT jenis 6 6 6 6 6
Pemenuhan jasa listrik, telepon dan air, media nasional dan media lokal
bulan, media dan media
Hasil : Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu
% - 100 100 100 100 100
Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dengan lembaga terkait
% - 100 100 100 100 100
Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan jasa administrasi perkantoran
% - 100 100 100 100 100
Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan % - 100 100 100 100 100
Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor
Keluaran
: Pembayaran jasa keamanan 6 orang bulan 12 445.030.900 12 450.000.000 12 475.000.000 12 500.000.000 12 525.000.000
12 525.000.000 Sekretariat
Pembayaran jasa kebersihan 3 orang bulan 12 12 12 12 12 12
Pembayaran front office 5 orang bulan 12 - - - - -
Pembeliaan alat kebersihan dan bahan pembersih bulan 12 12 12 12 12 12
Hasil : Cakupan area kantor yang terjaga kebersihanya % 100 100 100 100 100 100
Jumlah laporan gangguan keamanan di lingkungan kantor laporan 1 1 1 1 1 1
Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik % 93.5% 865.000.000 94% 950.000.000 94.5% 1.050.000.000 95% 1.150.000.000 95,50%
###########
95,50% 1.250.000.000 DPMPPT
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
Keluaran
: Pemeliharaan roda 2 unit 18 500.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Pemeliharaan roda 4 unit 9
Pembelian BBM liter 38277
Perpanjangan STNK unit 20 unit
Hasil : Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik % 100 - - - - -
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dan rumah dinas
Keluaran
: Pemeliharaan gedung m2 6500 350.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Pemeliharaan taman m2 1300
Hasil : Cakupan arean kantor dalam kondisi baik % 100 - - - - -
Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas
Keluaran
: Pemeliharaan meja buah 35 15.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Pemeliharaan lemari buah 5
Pemeliharaan mebelair buah 5
Pemeliharaan kursi buah 20
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 51
Hasil : Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi baik
% 100 - - - - -
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung, Kendaraan, Peralatan, Mesin dan Mebeler
Keluaran
: Pemeliharaan gedung kantor m2 - 0 7500 950.000.000 7500 1.050.000.000 7500 1.150.000.000 7500 ###########
7500 1.250.000.000 Sekretariat
Pemeliharaan taman m2 - 1300 1300 1300 1300 1300
Pemeliharaan roda 4 unit 9 9 9 9 9
Pemeliharaan roda 2 unit 18 18 18 18 18
Pembelian BBM liter 49.174 49.174 49.174 49.174 49.174
Perpanjangan STNK unit 20 20 20 20 20
Pemeliharaan mebelair unit 5 5 5 5 5
Pemeliharaan meja buah 35 35 35 35 35
Pemeliharaan lemari buah 5 5 5 5 5
Pemeliharaan kursi buah 20 20 20 20 20
Pemeliharaan peralatan mesin dan komputer unit 30 30 30 30 30
Pemeliharaan alat listrik macam 6 6 6 6 6
Pemeliharaan jaringan listrik jaringan 1 1 1 1 1
Hasil : Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik % - 100 100 100 100 100
Cakupan arean kantor dalam kondisi baik % - 100 100 100 100 100
Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi baik
% - 100 100 100 100 100
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH
Persentase unit kerja dengan tingkat akutabilitas minimal A % 60% 35.000.000 70% 40.000.000 80% 42.350.000 90% 46.585.000 100% 52.000.000
100% 52.000.000 DPMPPT
Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi
Keluaran
: SOP izin gangguan, tinjau lokasi, penerimaan berkas permohonan, penerimaan pembayaran, penerimaan kunjungan tamu, penerimaan berkas pengaduan, penerimaan telepon, pelaksanaan penyelesaian permasalahan sesuai aduan masyarakat yang masuk, pelaksanaan scaning berkas yang masuk, audit internal
dokumen 10 35.000.000 - 40.000.000 - 42.350.000 - 46.585.000 - 52.000.000
- 52.000.000 Sekretariat
Penyusunan SOP dan keterbukaan informasi dokumen - 10 10 10 10 10
Hasil : Persentase penerapan road map reformasi birokrasi sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2015
% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 52
Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu % 93% 53.500.000 96% 50.500.000 98% 60.000.000 100% 70.000.000 100% 80.000.000
100% 80.000.000 DPMPPT
Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya
Keluaran
: Pengiriman peserta personil bimtek/workshop/seminar/lokakarya
kali 2 35.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Pembinaan pegawai kali 4
Hasil : Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek % 100% - - - - -
Pengelolaan kepegawaian Keluaran
: Penjagaan kenaikan gaji berkala dokumen 1 18.500.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat
Penjagaan kenaikan pangkat dokumen 1
Penjagaan pensiun dokumen 1
Penyusunan SKP dokumen 3
Penyusunan DUK dokumen 12
Penyususnan daftar nominatif dokumen 12
Penyusunan KP4 dokumen 3
Pelayanan usulan satya lencana dokumen 1
Pelayanan kenaikan gaji berkala dokumen 32
Pelayanan kenaikan pangkat dokumen 9
Hasil : Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
% 100 - - - - -
Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kapasitas pegawai
Keluaran
: Pengiriman bimtek/workshop/lokakarya/seminar kali - 0 2 50.500.000 2 60.000.000 2 70.000.000 2 80.000.000
2 80.000.000 Sekretariat
pembinaan pegawai kali 2 2 2 2 2
Penjagaan kenaikan gaji berkala dokumen 1 1 1 1 1
Penjagaan kenaikan pangkat dokumen 1 1 1 1 1
Penjagaan pensiun dokumen 1 1 1 1 1
Penyusunan SKP dokumen 1 1 1 1 1
Penyusunan DUK dokumen 12 12 12 12 12
Penyususnan daftar nominatif dokumen 12 12 12 12 12
Penyusunan KP4 dokumen 3 3 3 3 3
Pelayanan usulan satya lencana dokumen 1 1 1 1 1
Hasil : Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek % - 100 100 100 100 100
Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
% - 100 100 100 100 100
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 53
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Persentase unit pelayanan publik (UPP) yang memiliki standar pelayanan (SP)
% 45% 721.665.500 60% 1.040.000.000 75% 1.102.250.000 90% 1.173.612.500 100% ###########
100% 1.277.550.625 DPMPPT
Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan Peraturan Bupati tentang Pelayanan Pengelolaan dan Penanganan Aduan
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan ijin gangguan Keluaran
: Pengelolaan dokumen perizinan berkas 500 231.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Persentase penyelesaian izin gangguan 80% - - - - -
Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik
Keluaran
: Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan perizinan gangguan, usaha, dan jasa
dokumen 1 30.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Penanaman Modal
Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan Izin Gangguan dan Izin Usaha
% 75 - - - - -
Pelayanan informasi dan pengaduan
Keluaran
: Pelayanan informasi dan pengaduan jenis 23 100.000.000 - 105.000.000 - 110.250.000 - 115.762.500 - 121.550.625
- 121.550.625 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Penyelesaian permasalahan izin pemanfaatan ruang masalah 30 - - - - -
Pelayanan pengadauan - 80 30 30 30 30
Hasil : Persentase aduan yang terfasilitasi % 100 100 100 100 100 100
Pengelolaan perizinan Keluaran
: Pengelolaan perizinan dan pengendalian perizinan jenis 23 75.000.000 - 370.000.000 - 388.500.000 - 400.000.000 - 450.000.000
- 450.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Pengendalian pelayanan perizinan izin 23 - - - - -
Pengelolaan perizinan jenis - 24 24 24 24 24
Pembayaran front office 6 orang bulan - 12 12 12 12 12
Pelaksanaan pelayanan perizinan berkas 65 65 65 65 65
Hasil : Persentase dokumen perizinan yang memenuhi syarat admistrasi untuk diproses
% 70 75 78 80 83 83
Pelayanan perizinan Keluaran
: pelayanan perizinan jenis/bulan 23 jenis/12 bulan
152.635.000 415.000.000 440.000.000 475.000.000 500.000.000
500.000.000 Bidang Penanaman Modal
Pelayanan verifikasi berkas 24 ijin berkas 2500 5000 5000 5000 5000
Pengelolaan dan pengendalian perizinan izin 24 12 12 12 12
Tinjau lokasi izin 2500 5000 5000 5000 5000
Hasil : Persentase izin yang ditinjau % 100 100 100 100 100 100
Pengendalian perizinan Keluaran
: Penyelesaian izin dengan bidang dan instansi jenis 23 76.000.000 55.000.000 63.500.000 72.850.000,00 85.000.000
85.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
monev penyelenggaraan perizinan jenis 23
Penyelesaian perizinan dan monev penyelenggaraan pelayanan perizinan
jenis izin - 36 36 36 36 36
Hasil : Persentase penyelesaian perizinan tepat waktu % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 54
Pembinaan kinerja pelayanan publik
Keluaran
: Pembinaan perizinan di kecamatan terkait pelimpahan kewenangan 2 jenis izin
jenis izin 2 jenis izin
57.030.500 - 95.000.000 - 100.000.000 - 110.000.000 - 121.000.000
- 121.000.000 Bidang Penanaman Modal
Penyelenggaraan penyegaran petugas pengelola perizinan kecamatan
bulan 12 bulan
Pembinaan perizinan di kecamatan dan workshop penyegaran petugas pengelola perizinan kecamatan terkait pelimpahan kewenangan di tingkat kecamatan
jenis izin - 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
Hasil : Prosentase kehadiran pegawai kecamatan yang mendapatkan pembinaan kinerja pelayanan publik
% 75 75 75 75 75 75
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Persentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang diselamatkan
% 20% 485.000.000 20% 405.000.000 20% 435.000.000 20% 465.000.000 20% 520.000.000
20% 520.000.000 DPMPPT
Pengelolaan dokumen SKPD Keluaran
: Jumlah arsip aktif yang dikelola berkas perijinan
12000 450.000.000 12000 350.000.000 12000 375.000.000 12000 400.000.000 12000 450.000.000
12000 450.000.000 Sekretariat
Jumlah arsip in aktif yang dikelola dos 500 500 500 500 500 500
Pengolahan dokumen perizinan Gangguan, Usaha dan Jasa
jensi izin dan berkas
77 jensi izin 2000 berkas
77 jensi izin 2000 berkas
77 jensi izin 2000 berkas
77 jensi izin 2000 berkas
77 jensi izin 2000 berkas
77 jensi izin 2000 berkas
Tertatanya dokumen IMB % 1 1 1 1 1 1
Pengarsipan berkas tahun 2015-2016
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
2020-2021
Persyaratan IPPT lengkap dan benar berkas 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Tertatanya dokumen berkas pelayanan IPPT % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pengarsipan berkas pelayanan perizinan IPPT tahun 2015-2016
2017-2018
2018-2019
2019-2020
2020-2021
2020-2021
Laporan dan rekapitulasi perizinan dok 1 1 1 1 1 1
Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi, kekurangan persyaratan dan hasil perizinan
berkas 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Penataan dan pendokumentasian arsip dan perpustakaan bulan 12 - - - - -
Hasil : Penemuan pencarian dokumen SKPD dengan mudah dan cepat
% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Pengelolaan dokumen perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku
% 85% 85% 85% 85% 85% 85%
Dokumen IMB tertata secara sistematis dan teratur % 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 55
Pemrosesan IPPT lebih cepat dan dokumen IPPT tertata secara sistematis dan teratur
% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Penyelenggaraan penyusutan arsip
Keluaran
: Penataan dan pendokumentasian arsip tetap berkas berkas 10.000 35.000.000 4000 55.000.000 4000 60.000.000 4000 65.000.000 4000 70.000.000
4000 70.000.000 Sekretariat
Hasil : Prosentase jumlah dokumen arsip penting yang dapat diselamatkan
% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Persentase OPD yang terkoneksi jaringan komputer % 75% 50.000.000 80% 65.000.000 85% 70.500.000 90% 76.550.000 100% 83.500.000
400 publikasi
83.500.000 DPMPPT
Pengelolaan website Keluaran
: Update informasi dan berita seputar pelayanan perizinan di Kabupaten Sleman dan kegiatan DPMPPT
kali 24 50.000.000 12 65.000.000 12 70.500.000 12 76.550.000 12 83.500.000
12 83.500.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Informasi dan tracking progres perizinan di DPMPPT kali 24
Hasil : Kepuasan pengunjung website % 75 75 75 76 76 76
Persentase informasi yang diupdate di website sesuai UU keterbukaan informasi publik
% 100 100 100 100 100 100
Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
Jumlah jejaring informasi dan media massa jejaring 42 jejaring
190.000.000 43 jejaring
250.000.000 44 jejaring
275.000.000 45 jejaring
300.000.000 46 jejaring
350.000.000
46 jejaring
350.000.000 DPMPPT
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Keluaran
: Promosi pelayanan perizinan TV, Radio, Leaflet/Booklet
TV, Radio, Leaflet/Booklet
110.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi tentang perizinan
% 100%
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Keluaran
: Sosialisasi di tingkat kabupaten dan pembinaan pelayanan perizinan sampai tingkat padukuhan serta Promosi pelayanan perizinan melalui media Cetak, TV, Radio, dan Leaflet/Booklet
kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
2 kali 80.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
250.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
275.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
300.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
350.000.000
2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak
350.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Sosialisasi perizinan penanaman modal kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Dokumen Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
dokumen/eksemplar
Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi tentang perizinan
% 70% 90% 90% 90% 90% 90%
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 56
2 Mendorong peningkatan nilai invesatsi
Meningkatnya penanaman modal
Nilai Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi
Nilai Invesatsi Rp 4.525 milyar
140.000.000 4.661 milyar
165.000.000 4.800 milyar
188.000.000 4.944 milyar
210.500.000 5.092 milyar
235.000.000
5.092 milyar
65.000.000 DPMPPT
Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal
Keluaran
: Pelayanan perizinan penanaman modal bulan 12 20.000.000 12 30.000.000 12 33.000.000 12 35.000.000 12 40.000.000
12 40.000.000 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Persentase perizinan penanaman modal yang terselesaikan
% - 80 82 84 85 85
Kajian Kebijakan penanaman modal
Keluaran
: Draft Peraturan Bupati tentang standar pelayanan publik pada DPMPPT
Dokumen - 120.000.000 1 135.000.000 1 155.000.000 1 175.500.000 1 195.000.000
1 25.000.000 Bidang Penanaman Modal
Pemetaan potensi investasi buku 30 30 30 30 30 30
Analisis ekonomi terhadap investasi baru unit 1 1 1 1 1 1
Peta potensi kegiatan ekonomi masyarakat dalam rangka investasi daerah
Kecamatan
3 3 3 3 3 3
Hasil : Jumlah materi promosi investasi macam - 3 4 4 4 4
Program Pengembangan pemasaran Pariwisata
Cakupan promosi wisata % 100% 50.000.000 100% 57.000.000 100% 62.700.000 100% 70.000.000 100% 77.000.000
100% 77.000.000 DPMPPT
Pelayanan perijinan pariwisata Keluaran
: Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan umum, biro perjalanan wisata dan izin pemoondokan
izin 250 50.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan % - - - - - -
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata
Keluaran
: Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan umum, biro perjalanan wisata dan pemoondokan
izin - 0 200 57.000.000 200 62.700.000 200 70.000.000 200 77.000.000
200 77.000.000 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan % - 75 75 75 75 75
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Persentase penyaluran barang dalam pengawasan yang patuh % 51% 89.000.000 52% 99.000.000 53% 108.900.000 54% 119.790.000 55% 132.000.000
55% 132.000.000 DPMPPT
Pelayanan perijinan perdagangan
Keluaran
: SIUP izin 640 89.000.000 640 99.000.000 640 108.900.000 640 119.790.000 640 132.000.000
640 132.000.000 Bidang Perizinan Usaha IUTM/IUPP izin 15 15 15 15 15 15
TDP izin 850 850 850 850 850 850
TDG izin 10 10 10 10 10 10
Hasil : Persentase perizinan perdagangan yang terselesaikan % 80 83 85 85 90 90
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 57
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Jumlah IKM yang meningkat kemampuannya dalam pengelolaan usaha % 10% 35.847.500 11% 40.000.000 11% 55.600.000 12% 60.460.000 12% 75.000.000
12% 75.000.000 DPMPPT
Pelayanan perijinan perindustrian
Keluaran
: TDI izin 20 35.847.500 20 40.000.000 20 55.600.000 20 60.460.000 20 75.000.000
20 75.000.000 Bidang Perizinan Usaha IUI izin 15 15 15 15 15 15
Hasil : Persentase perizinan perindustrian yang terselesaikan % 80 83 85 85 90 90
Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi
Persentase investor sektor prioritas % 71,28% 870.000.000 72% 832.000.000 72,16% 917.500.000 72,45%
1.030.250.000 72,62%
###########
72,62% 1.125.175.000 DPMPPT
Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Keluaran
: Pemantauan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
PMA PMDN
40 60.000.000 40 82.000.000 40 97.500.000 40 110.250.000 40 125.375.000
40 125.375.000 Bidang Penanaman Modal
Hasil : Persentase jumlah PMA dan PMDN yang dipantau % - 100 100 100 100 100
Promosi investasi Keluaran
: GPID di luar daerah kali 1 400.000.000 1 450.000.000 1 495.000.000 1 544.500.000 1 598.950.000
1 598.950.000 Bidang Penanaman Modal Promosi melalui media masa dan elektronik kali 1 1 1 1 1 1
Materi promosi macam 3 3 3 3 3 3
Profil investasi buku 200 200 200 200 200 200
Aplikasi/ AITIS buku 200 200 200 200 200
Hasil : Jumlah investor yang berminat melakukan investasi investor - 3 4 4 5 5
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal
Keluaran
: Perencanaan dan pengembangan penanaman modal kali 10 110.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Penanaman Modal
Forum komunikasi investasi kali 1
Hasil : Meningkatnya minat investasi % 40 - - - - -
Peningkatan kerjasama di bidang penanaman modal instansi pemerintah dan dunia usaha
Keluaran
: Investor gatering kali 1 300.000.000 1 kali 300.000.000 1 kali 325.000.000 1 kali 375.500.000 1 kali 400.850.000
1 kali 400.850.000 Bidang Penanaman Modal Temu kemitraan PMA dan PMDN PMA
PMDN 5 PMA/PMDN, 10 UKM
5 PMA/PMDN, 15 UKM
5 PMA/PMDN, 15 UKM
5 PMA/PMDN, 15 UKM
5 PMA/PMDN, 15 UKM
5 PMA/PMDN, 15 UKM
Perencanaan dan pengembangan penanaman modal kali Prop 10 kali, pusat 3 kali
Prop 10 kali, pusat 3 kali
Prop 10 kali, pusat 3 kali
Prop 10 kali, pusat 3 kali
Prop 10 kali, pusat 3 kali
Forkom Investasi kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
Hasil : Jumlah minat kerjasama di bidang penanaman modal investor 6 7 7 7 7
Persentase pelaksanaan forum komunikasi dan koordinasi penanaman modal
% - 100 100 100 100 100
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 58
Persentase pelaksanaan forum komunikasi 100 100 100 100 100
3 Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup
Mengendalian alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Jumlah desa target pengawasan Desa 42 798.013.000 45 840.000.000 48 925.000.000 50 1.000.400.000 52 ###########
52 1.075.340.000 DPMPPT
Luasan alih fungsi lahan ha <100 <100 <100 <100 <100 <100
Pelayanan perizinan IMB Keluaran
: IMB Bangunan Gedung satuan 2500 325.000.000 1800 360.000.000 1800 400.000.000 1800 425.000.000 1800 450.000.000
1800 450.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Dispenasasi IMB satuan 50 50 50 50 50 50
Hasil : Persentase IMB yang terselesaikan % 75 75 77 80 80
Pelayanan ijin reklame Keluaran
: IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame izin 150 167.883.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Persentase ijin reklame terselesaikan % 50 - - - - -
Pelayanan ijin pembangunan menara seluler
Keluaran
: Surat izin pembangunan menara seluler izin 30 130.130.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Persentase ijin pembangunan menara seluler terselesaikan % 75 - - - - -
Pelayanan perizinan prasarana bangunan gedung
Keluaran
: IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame izin - 0 150 250.000.000 150 275.000.000 200 300.000.000 150 325.000.000
150 325.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
IMB Menara seluler izin - - 30 30 30 30 30
Hasil : Persentase IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame terselesaikan
% 50 50 60 60 60
Prosentase IMB Menara seluler terselesaikan % - 80 82 84 85 85
Pelayanan ijin rencana tapak dan surat keterangan rencana kabupaten (SKRK)
Keluaran
: Terselesaikanya penelitian permohonan RTB dan Siteplan izin - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Terkendalinya tata bangunan dan lingkungan % - - - - - -
Pemetaan bangunan berijin Keluaran
: Terplotingnya peta bangunan yang ber IMB bangunan - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Tersedinya peta bangunan yang ber IMB % - - - - - -
Penyelesaian permasalahan ijin pemanfaatan ruang
Keluaran
: Penyelesaian permasalahan IPR permasalahan
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Meningkatnya kecepatan proses IPR dan penyelesaian permasalahan IPR
% - - - - - -
Plotting peta izin pemanfaatan ruang
Keluaran
: Terplotingnya bangunan yang memiliki IMB bangunan 1800 175.000.000 2000 230.000.000 2000 250.000.000 2000 275.400.000 2000 300.340.000
2000 300.340.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Layout peta lampiran SK IPPT bidang 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Peta bahan tinjau IPPT bidang 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Ploting lokasi IPPT buah 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Lampiran peta siteplan lampiran - 100 100 100 100 100
lampiran peta SKRK lampiran - 2400 2400 2400 2400 2400
Hasil : Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IPPT lokasi 3000 3000 3000 3000 3000 3000
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 59
Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IMB lokasi 2500 2500 2500 2500 2500 2500
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Pengembangan sistem informasi manajemen pertanahan jenis 2 47.000.000 3 250.000.000 4 262.500.000 5 275.625.000 5 289.406.250
5 303.876.563 DPMPPT
Pemeliharaan sistem informasi
Keluaran
: Penyusunan dan pemeliharaan database perizinan bulan 12 bulan
47.000.000 12 bulan
250.000.000 12 bulan
262.500.000 12 bulan
275.625.000 12 bulan
289.406.250
12 bulan
303.876.563 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan
Pemeliharaan dan evaluasi Aplikasi Sistem Perizinan (Penambahan konten pendaftaran)
Penambahan konten pendaftaran
Pelayananan informasi perizinan pemohon 6.000 pemohon
6.000 pemohon
6.000 pemohon
6.000 pemohon
6.000 pemohon
Inovasi pelayananan perizinan melalui advice planing arahan 120 arahan
120 arahan
120 arahan
120 arahan
120 arahan
Hasil : Persentase permohonan izin yang keluar % 85% 85% 85% 85% 85% 85%
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Tertib administrasi pertanahan % 87% 855.000.000 87,50%
755.100.000 88% 861.500.000 88,50%
976.150.000 89% ###########
89% 1.069.265.000 DPMPPT
Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan
Keluaran
: Laporan evaluasi kewenangan penyelenggaraan perizinan dokumen 1 dokumen
35.000.000 - 40.000.000 - 44.000.000 - 48.400.000 - 53.240.000
- 53.240.000 Bidang Penanaman Modal
Laporan pelaksanaan ketentuan IPR dokumen 1 dokumen
- - - - -
Laporan evaluasi penyelenggaraan perizinan IPR dan IMB dokumen - 1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan IMB/IPR % 70 73 75 77 80 80
Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi
Keluaran
: Persyaratan Izin Prinsip dan Izin Lokasi lengkap dan benar berkas 500 berkas
250.000.000 1 izin, 8 izin
175.000.000 1 izin, 8 izin
202.500.000 1 izin, 8 izin
232.750.000 1 izin, 8 izin
266.025.000
1 izin, 8 izin
266.025.000 Bidang Perizinan Usaha
Tertatanya dokumen berkas pelayanan izin prinsip dan izin lokasi
% 100%
Pengarsipan berkas pelayanan perizinan izin prinsip dan izin lokasi
% 100%
Laporan dan rekapitulasi perizinan dokumen 1 dokumen
Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi, kekurangan persyaratan dan hasil perizinan
berkas 500 berkas
Hasil : Persentase Izin Prinsip dan Izin Lokasi yang terselesaikan % 80 80 82 84 85 85
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 60
Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah
Keluaran
: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Usaha, SKRK
900 berkas, 300 berkas
- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Hasil : Terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT usaha dan SKRK
12 bulan -
- - - - -
Pelayanan Izin Usaha Peternakan
Keluaran
: Pelayanan izin usaha peternakan 12 bulan - 0 12 bulan
60.000.000 12 bulan
65.000.000 12 bulan
70.000.000 12 bulan
75.000.000
12 bulan
75.000.000 Bidang Perizinan Usaha
Hasil : Persentase izin usaha peternakan yang terselesaikan % 75 75 75 80 80
Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Non Usaha
Keluaran
: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Non Usaha
berkas 800 berkas
320.000.000 750 berkas
200.000.000 900 berkas
250.000.000 900 berkas
275.000.000 900 berkas
300.000.000
900 berkas
300.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Pelayanan SKRK Non Usaha berkas - - 200 berkas
300 berkas
300 berkas
300 berkas
300 berkas
Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT Non usaha dan SKRK
% 75 75 76 77 78 78
Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Usaha
Keluaran
: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Usaha
berkas 1.000 berkas
250.000.000 1.000 berkas
280.100.000 1.000 berkas
300.000.000 1.000 berkas
350.000.000 1.000 berkas
375.000.000
1.000 berkas
375.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang
Pelayanan SKRK Usaha berkas 400 berkas
400 berkas
400 berkas
400 berkas
400 berkas
400 berkas
Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT usaha dan SKRK
% 75 75 76 77 80 80
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 61
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Program pembangunan daerah dalam RPJMD Kab. Sleman 2016-2021 dijabarkan
dalam berbagai bentuk kegiatan yang juga mencakup kegiatan terkait dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Kegiatan
tersebut diindikasikan dalam suatu indikator kinerja yang diuraikan secara bertahap
pada setiap tahunnya yang menunjukkan perkembangan, capaian dan hasil akhir dari
program pengembangan jangka menengah.
Mengingat eratnya kaitan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dengan RPJMD Kabupaten Sleman 2016-2021,
maka dalam penyusunannya harus menjadikan dokumen perencanaan jangka
menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman harus diarahkan untuk mencapai
target kinerja sesuai dengan kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang telah dicantumkan dalam target kinerja
RPJMD.
Pencapaian indikator kinerja ditunjukkan dengan pencapaian output dan outcome
program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten
Sleman setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga
kondisi kinerja yang diinginkan pada periode rencana strategis dapat dicapai. Rincian
selengkapnya mengenai indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dapat dilihat pada tabel 6.1.
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 62
Tabel. 6.1
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian setiap tahun
Kondisi kinerja pada akhir
periode RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Prosentase temuan hasil yang ditindak lanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Predikat Lakip DPMPPT
A A A A A A A A
3 Indeks kepuasan masyarakat
72,86% 74% 75% 76% 77% 78% 79% 79%
4 Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP
99.60% 93% 93,5% 94% 94,5% 95% 95,5% 93,5%
5 Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan
84% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Nilai Invesatsi 8.521 milyar
4.393 milyar
4.525 milyar
4.661 milyar
4.800 milyar
4.944 milyar
5.092 milyar
5.092 milyar
7 Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
61,47ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 63
Tabel. 6.2
Matriks Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu tahun 2017-2021
No Kinerja Utama Indikator
Kinerja Utama Formulasi Penghitungan
SKPD
Penangung
jawab
Sumber
data
1 Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan
daerah
Persentase
temuan hasil
pemeriksaan
yang di
tindaklanjuti
Prosentase temuan hasil
pemeriksaan oleh BPK,
BPKP, Inspektorat
Propinsi, Inspektorat
Kabupaten yang ditindak
lanjuti dibagi seluruh hasil
temuan pemeriksaan oleh
BPK, BPKP, Inspektorat
Propinsi, Inspektorat
Kabupaten
DPMPPT DPMPPT
Predikat Lakip
DPMPPT
Hasil penilaian LAKIP
yang dilakukan oleh
inspektorat daerah
DPMPPT DPMPPT
2 Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik
Indeks
kepuasan
masyarakat
Nilai survei IKM pada
DPMPPT DPMPPT DPMPPT
Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP
Total perizinan yang
sudah terselesaikan di
bagi total perizinan yang
masuk
DPMPPT DPMPPT
Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan
Total aduan yang
terselesaikan di bagi
adauan yang masuk
DPMPPT DPMPPT
3 Meningkatnya
penanaman
modal
Nilai investasi Total nilai invesatsi pada
tahun bersangkutan DPMPPT DPMPPT
4 Mengendalikan
alih fungsi lahan
dari pertanian
ke non
pertanian
Luasan alih
fungsi lahan
dari pertanian
ke non
pertanian
Total keluasan perubahan
alih fungsi lahan dari
sawah dan tegalan
menjadi pekarangan
DPMPPT DPMPPT
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 64
Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 65