Post on 02-Jun-2020
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
i iii
Pemerintah Kabupaten Lamongan
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021 yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3
Tahun 2016, maka perlu disusun Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tahun
2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tahun 2016-2021 ini memuat
arahan mandat Undang-Undang, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Visi, Misi Kepala Daerah terpilih
dan Tujuan serta Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, serta Rincian Program dan
Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tahun 2016-2021.
Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tahun 2016-2021
merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lamongan Tahun 2016 – 2021 yang nantinya menjadi acuan bagi setiap bidang
pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam menyusun Program dan Kegiatan setiap tahun
mulai tahun 2016 hingga tahun 2021.
Semoga buku ini bermanfaat sebagai acuan dalam Penyusunan Program, Rencana Kerja
serta Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mulai tahun 2016
sampai dengan tahun 2021.
Lamongan, Oktober 2017
KEPALA DINAS PU BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi
Pembina Tingkat I
NIP. 19650809 199202 1 002
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
i iii
Pemerintah Kabupaten Lamongan
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii i
I PENDAHULUAN.............................................................................. .. ........... I - 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... .......... I - 1
1.2 Landasan Hukum...................................................................... ........... I - 3
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................... .... ........... I - 5
1.4 Sistimatika Penulisan................................................................ ........... I - 6
II GAMBARAN UMUM PELAYANAN................................................... ........... II - 1
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi.................................... .......... II - 1
2.2 Sumber Daya............................................................................ ........... II - 9
2.3 Kinerja Pelayanan..................................................................... ........... II - 14
2.4 Tantangan dan Peluang............................................................ ........... II - 17
III ISU – ISU STARTEGIS...................................................................... .......... III - 1
3.1 Identifikasi Permasalahan......................................................... .......... III - 1
3.2 Telaahan Visi, Misi RPJMD....................................................... .......... III - 2
3.3 Telaahan Renstra BKPM/BPM Propinsi Jatim.......................... .......... III - 3
3.4 Telaahan RTRW / LH................................................................ .......... III - 4
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis................................................... .......... III - 10
IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS & KEBIJAKAN........ ........... IV - 1
4.1 Visi dan Misi SKPD................................................................... .......... IV - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
i iii
Pemerintah Kabupaten Lamongan
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah................................... .......... IV - 2
4.3 Strategi dan Kebijakan.............................................................. .......... IV - 6
V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF................. ........... V - 1
5.1 Program dan Kegiatan.............................................................. .......... V - 1
VI INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD............................................................................ ........... VI - 1
VII PENUTUP.......................................................................................... ........... VII - 1
7.1 Masa Transisi............................................................................ .......... VII - 1
7.2 Kaidah Pelaksanaan................................................................. .......... VII - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD)
dilandasi dengan semangat otonomi daerah yang merupakan amanat Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional telah mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana
pembangunan daerah secara sistimatis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap
berbagai perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang ( 25 Tahun ),
jangka menengah ( 5 Tahun ) maupun jangka pendek ( 1 Tahun ). Berdasarkan
hal tersebut setiap daerah harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang secara tehnis
operasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA – PD ) adalah
dokumen perencanaan PD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai
pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja
(RENJA) PD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan
kegagalan kinerja PD dalam kurun 5 (lima) tahun .
Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
Tahun 2016-2021 merupakan dokumen strategis perencanaan pembangunan
dalam mewujudkan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021 yang disusun berdasarkan tugas dan fungsi PD
sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01
Tahun 2006 tentang Tata cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan ( Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2006 I/E ),
Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah
serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
melalui pagu indikatif yang telah disepakati bersama antara Bupati dan DPRD
menjadi Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-
2021, maka menjadi acuan pokok dalam merumuskan program dan kegiatan,
indikator kinerja, Tujuan, sasaran dan pendanaan indikatif PD sekaligus menjadi
instrument evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Konsep penyusunan Renstra-PD yang mengacu pada RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 adalah merupakan kesinambungan
pembangunan yang belum tercapai pada kepemimpinan Kepala Daerah yang lalu,
serta mempertimbangkan permasalahan dan tantangan yang sedang dan akan
dihadapi kedepan sehingga dapat terjamin kelangsungannya secara sistematis,
oleh karenanya Renstra-PD dimaksud harus mencakup berbagai aspek penting
kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat
sehingga dapat menjadi penuntun proses menuju tatanan kehidupan masyarakat
dan taraf pembangunan yang hendak dicapai bisa lebih baik dari sebelumnya,
sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa timur Tahun 2014-2019 yang
merupakan integral Kabupaten / Kota di Jawa Timur maka dalam setiap
penyusunan dokumen perencanaan mengintegrasikan program penanggulangan
kemiskinan, pengurangan pengangguran, peningkatan ekonomi, keterlibatan
gender dan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Dalam proses penyusunan Renstra PD melalui beberapa tahapan yakni
: Persiapan penyusunan Renstra PD, Penyusunan rancangan Renstra PD,
Penyusunan rancangan akhir Renstra PD, dan yang terakhir yakni Penetapan
Renstra PD
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 3
Pemerintah Kabupaten Lamongan
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisitem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana diubah,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
5. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Jalan.
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah dan Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 4
Pemerintah Kabupaten Lamongan
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.
14. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
517);
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang.
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor Tahun 1 tentang RPJPD
Propinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 ( Lembaran Daerah Propinsi Jawa
Timur Tahun 2009 Nomor I/E)
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 5
Pemerintah Kabupaten Lamongan
19. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur
tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Nomor
3, Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 39)
20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan 1 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan (
Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2006 Nomor I/E)
21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan Tahun 2011-
2031.
22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lamongan tahun 2005-2025;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan tahun 2016-2021.
24. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten .
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra-PD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 adalah untuk memberikan gambaran
yang jelas tentang, tujuan dan sasaran serta berbagai kebijakan program kegiatan
serta indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
dan merupakan implikasi dari RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
berdasarkan pada tugas dan fungsi PD untuk melaksanakan Misi ke 3 dari
RPJMD Tahun 2016 – 2021.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab I - 6
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Selanjutnya yang menjadi tujuan penyusunan Renstra-PD Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 adalah
1. Menjamin keselarasan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan
pemerintah kabupaten lamongan dengan arah kebijakan serta program sesuai
dengan tupoksi Dinas PU Bina Marga;
2. Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah
kebijakan, strategi, program dan kegiatan dalam mencapai tujuan yang
digariskan Renstra-PD Dinas Pekerjaan Umum Bina marga Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, Renstra-PD akan menjadi landasan dalam
penyusunan rencana pembangunan tahunan berupa Rencana Kerja PD
(Renja-PD) maupun Rencana Kerja Tahunan (RKT).
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan, adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan, berisi tentang Latar belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan tujuan, serta Sistematika Penulisan;
Bab II : Gambaran Pelayanan PD, berisi tentang Tugas, Fungsi dan
Struktur organisasi, Sumber daya, Kinerja Pelayanan.
Bab III : Isu-Isu Strategis, berisi tentang Identifikasi permasalahan, Telaahan
Visi dan Misi, Telaahan Renstra K/L, Telaahan RTRW / Lingkungan
Hidup, Penentuan Isu-Isu Strategis.
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Kebijakan, berisi tentang Visi
dan Misi RPJMD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Perangkat
Daerah.
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan berisi tentang Program dan Kegiatan,
Indikator, Sasaran program dan Pendanaan.
Bab VI : Indikator Kinerja PD berisi tentang Indikator kinerja yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD dan Program Prioritas PD.
Bab VII : Penutup
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan PD
Penyelenggaraan tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Pekerjaan
Umum Bina marga Kabupaten Lamongan didasarkan pada Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan.( Lembaran Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 Nomor 8 ).
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016, Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mempunyai tugas membantu
Kepala Daerah dalam perumusan teknis dan strategis, melaksanakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang sub bidang bina marga, melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas pokok dan
fungsinya.
Selanjutnya dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam
pasal 5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan memiliki fungsi:
a. Penyusunan perencanaan bidang pekerjaan umum bina marga
b. Pelaksanaan pelayanan umum bidang pekerjaan umum bina marga
c. Pelaksanaan NSPK dan SPM urusan pemerintahan dibidang pekerjaan
umum bina marga
d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum bina marga
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum bina marga
f. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang pekerjaan umum bina marga
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina marga
Dengan mengacu pada Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59 Tahun 2016, struktur
organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan, terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawai;
a. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum
3. Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten, membawai;
a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Kabupaten
b. Seksi Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Kabupaten
c. SEksi Pmbangunan Utilitas Jalan Kabupaten
4. Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan, membawai ;
a. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
b. Seksi Pengendalian dan Pemeliharaan Peralatan dan Perbekalan
c. Seksi Leger dan Sarana Prasarana Jalan
5. Bidang Bina Jalan Poros Desa, membawai;
a. Seksi Bina Pembangunan Jalan dan Jembatan Poros Desa .
b. Seksi Bina Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Poros Desa
c. Seksi Bina Pembangunan Utilitas Jalan Poros Desa;
5. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mempunyai tugas
pokok melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten dalam rangka
pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang Pekerjaan Umum Bina Marga.
Dalam melaksanakan tugas, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum Bina Marga;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 3
Pemerintah Kabupaten Lamongan
b. Penyusunan rencana teknis pembangunan dan rehabilitasi, pemeliharaan dan
pemantauan;
c. Penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan;
d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian teknis pembangunan,
pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan;
e. Penyuluhan dan pemberian perijinan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan kepala daerah;
f. Pelaksanaan analisis dan evaluasi tentang peranan dan status jalan dan
jembatan;
g. Pelaksanaan pengawasan fungsional bidang pekerjaan umum binamarga;
h. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan peralatan /
perbekalan serta pemberdayaannya;
i. Pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga dinas;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
2. Sekretariat merupakan unsur pelayanan administrasi terhadap seluruh organisasi di
lingkungan Dinas yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas :
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan
dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, penyusunan
program, perlengkapan, keuangan, dan keprotokolan serta mengoordinasikan dan
melaksanakan kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja dan anggaran,
hubungan masyarakat kepada seluruh unit organisasi di lingkungan dinas,
Dalam melaksanakan tugas sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan anggaran;
b. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/ anggaran;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 4
Pemerintah Kabupaten Lamongan
c. Pengelolaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan, perlengkapan rumah
tangga, surat menyurat dan keprotokolan dinas;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,
organisasi dan ketatalaksanaan dinas;
e. Pengoordinasian dan perumusan perencanaan dan program dinas;
f. Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan Aset Dinas;
g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan Dinas;
h. Pengoordinasian dan pellaksanaan evaluasi program dan kegiatan, serta
pelaporan kinerja dan keuangan Dinas; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
3. Bidang Pengelolaan Jalan Kabupaten merupakan unsur pelaksanaan Dinas yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
Bidang Pengelolaan jalan kabupaten mempunyai tugas melaksanakan
pembangunan dan rehabilitasi, pembinaan, pengawasan, penelitian, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan;
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Jalan mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan teknis dibidang pembangunan dan peningkatan,
rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas jalan ;
b. Perencanaan kebijakan program dan kegiatan di bidang pembangunan dan
peningkatan, rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan
utilitas jalan;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 5
Pemerintah Kabupaten Lamongan
c. Pembinaan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pembangunan dan
peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan
utilitas jalan ;
d. Pengendalian kebijakan teknis di bidang pembangunan dan peningkatan
rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan dan pembangunan utilitas jalan;
e. Pelaksanaan reviuw, monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang
pembangunan dan peningkatan rehabilitasi dan penggantian, serta pengadaan
dan pembangunan utilitas jalan ;dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4. Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan merupakan unsur pelaksanaan Dinas yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas ;
Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan mempunyai tugas melaksanakan program
penelitian, pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta pengelolaan peralatan dan perbekalan ;
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan Kebijakan dan strategi pengendalian dan pemeliharaan jalan dan
jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana jalan
kabupaten ;
b. Perencanaan kebijakan program dan kegiatan pengendalian dan pemeliharaan
jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana
jalan kabupaten;
c. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan jalan dan jembatan, peralatan dan
perbekalan, serta leger dan sarana prasarana jalan kabupaten ;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 6
Pemerintah Kabupaten Lamongan
d. Pelaksanaan program dan kegiatan pengendalian dan pemeliharaan jalan dan
jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana jalan
kabupaten;
e. Pembinaan teknis penyelenggaraan pengendalian dan pemeliharaan jalan dan
jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana jalan
kabupaten ;
f. Pembinaan monitoring dan evaluasi pengendalian dan pemeliharaan jalan dan
jembatan, peralatan dan perbekalan, serta leger dan sarana prasarana jalan
kabupaten ;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya ;
5. Bidang Bina Jalan Poros Desa merupakan unsur pelaksana Dinas yang dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas ;
Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai tugas melaksanakan perumusan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pengendalian kebijakan, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan di Bidang Bina Jalan Poros Desa.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Bina Jalan Poros Desa mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dan strategi di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
b. Perencanaan kebijakan program di bidang bina pembangunan dan pemeliharaan
jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
c. Pelaksanaan Kebijakan di bidang bina pembangunan dan pemeliharaan jalan
dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
d. Pelaksanaan program dan kegiatan di bidang bina pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
e. Pembinaan teknis penyelenggaraan bina pembangunan dan pemeliharaan jalan
dan jembatan, serta utilitas jalan poros desa;
f. Pembinaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan di bidang bina
pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta utilitas jalan poros
desa;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 7
Pemerintah Kabupaten Lamongan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya ;
6. Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) adalah unsur pelaksanaan operasional Dinas yang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dan mempunyai wilayah
kerja tertentu.
Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) dipimpin oleh Kepala UPT yaitu berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan secara operasional di wilayah
koordinasikan oleh camat.
7. Bagan Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 59Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 8
Pemerintah Kabupaten Lamongan
7.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 9
Pemerintah Kabupaten Lamongan
2.2 SUMBER DAYA
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan didukung oleh
Personil yang mempunyai latar belakang pendidikan beragam mulai dari SMP
sampai dengan S2. Pegawai yang ada pada saat ini, sebanyak 73 orang yang
terdiri dari PNS sebanyak 45 orang, tenaga kontrak 28 orang, jumlah tersebut jika
dibanding dengan kebutuhan sesuai analisis jabatan masih kurang memadai,
lebih-lebih jika dikaitkan dengan kompetensi personil terhadap Pekerjaan/tugas
yang diembannya.
Kekurangan tenaga yang kompetan ini akan semakin terasa jika tidak
segera dilakukan penambahan, sementara tenaga yang ada banyak yang usianya
mendekati purna tugas disamping mutasi ke Dinas instansi lain atau keluar daerah.
Sumber daya aparatur sebagai pendukung dan penunjang baik secara
langsung maupun tidak langsung berfungsi sebagai unsur utama penopang
terselenggaranya proses kerja aparatur dalam meningkatkan kinerja sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Keberhasilan pelaksanaan tugas suatu institusi sangat tergantung pada
kwalitas dan komitmen dari seluruh stake holder yang mendukungnya.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan selaku unsur
teknis pelaksana desentralisasi bidang Infrastruktur jalan dalam mengemban
tugasnya perlu didukung oleh personil yang memadai baik sisi kwalitas maupn
kwantitas.
Dari sisi sumber daya kepegawaian jumlah pegawai Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sampai dengan akhir bulan Oktober
tahun 2017 tercatat 45 orang, secara rinci dapat dilihat pada table berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 10
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel :
Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Dan Golongan Ruang
Tahun 2017
No. URAIAN GOLONGAN I GOLONGAN II GOLONGAN III GOLONGAN IV Gran
d
Total
a b c d Jml a b c d Jml a b c d J
m
l
a b c d Jml
1 Sekretariat 1 2 3 1 3 1 5 1 2 3 11
2 Bid.Pengelolaan
Jalan Kab. 1 1 2 2 3 7 8
3 Bidang Bina
\jalan Poros
Desa
1 2 3 1 2 1 4 1 1 9
4 Bidang Pemelih.
dan
pengendalian
2 4 4 10 1 3 2 2 8 17
2.2.2 Aset / Modal
Selain personil, sarana dan prasarana memegang peranan yang
penting dalam menopang keberhasilan pelaksanaan tugas untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 11
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Adapun Data Sarana dan Prasarana sebagai berikut :
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 2 3 4
1 Tanah Bangunan 1 Luas = 1,105 M2
2 Tanah Sawah 1 Luas = 15,0006 M2
3 Tanah Jalan 72 Luas = 1,584,376,10
4 Bangunan Laboratorium 1 Unit Luas = 77 M2
5 Bangunan Gudang 1 Unit Luas = 290 M2
6 Bangunan Kantor 1 Unit Luas = 413 M2
7 Gudang Terbuka 2 Unit Luas = 478 M2
8 Bangunan Musholla 1 Unit Rp. 114.000.000,00
9 Bangunan Trotoar 20 Ruas -
10 Panjang Jalan 416.116 Km -
11 Bangunan Jembatan 236 Bh
12 Bangunan Gorong-gorong :
~ Dalam Kota 58 Bh
~ Luar Kota ( Bangunan ) 59 Bh
13 Panjang Jalan Poros Desa Strategis 279.500 Km
13 Stemper 5 Bh 1 Baik ; 4 Rusak Berat
14 Kompresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
15 Generator 2 Bh Baik
16 Double Vibrator Roller 2 Bh Rusak Berat
17 Vibrator Roller 2 Bh Baik
18 Mobil PICK-UP 6 Bh 5 Baik ; 1 RusakRingan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 12
Pemerintah Kabupaten Lamongan
19 Station Wagon 8 Bh 3 RR, 2 RB, 3 Baik
20 Mobil Beban / Truck 5 Unit 3 B ; 1 RR ; 1 RB
21 Sepeda Motor 11 Bh 5 Rusak Berat ; 2 Rusak
Ringan ;4 Baik
22 Walles /Three Whell Roller 16 Bh 11 Baik ; 4 Rusak Ringan
; 1 Dkp
23 Tire Roller 1 Bh Rusak Berat
24 Aspal Sprayer 4 Unit Rusak Berat
25 Concrete Vibrator 2 Bh Rusak Ringan
26 Stone Cruiser 2 Bh 1 Rusak Berat ; 1 Rusak
Ringan
27 Pedel Mixer 2 Bh Rusak Ringan
28 Back Hot Loader 1 Bh Rusak Berat
29 Pat Foot Vibrator Roller 1 Bh Rusak Berat
30 Air Compresor 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
31 DCP 1 Bh Rusak Ringan
32 Balance 3 Bh Rusak Ringan
33 Mesin Ketik 9 Bh Rusak Berat
34 Almari Kayu 15 Bh Rusak Berat
35 Almari Besi 48 Bh Cukup Baik
36 Meja Tulis Kayu 103 Bh Cukup Baik
37 Meja Kompute 6 Bh Baik
37 Meja Kerja 11 Bh Baik
38 Kursi tamu 4 Set Kurang baik
39 Kursi Putar 28 Bh 6 Kurang baik, 14 Baik
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 13
Pemerintah Kabupaten Lamongan
40 Kursi Lipat 195 Bh Kurang baik
41 Kipas Angin 1 Bh Baik
42 Meja Gambar 4 Bh 3 Rusak Berat ; 1 Baik
43 Mesin Gambar 1 Bh Rusak Berat
44 CPU Monitor (original) 26 Bh 10 Baik , 6 Cukup Baik,
10 Rusak
45 PC 7 Unit 7 Baik
45 Note Book 23 Unit 6 Baik, 15 Rusak Ringan
, 2 Rusak Berat
46 AC 13 Unit 3 B; 10 Kurang Baik
47 Printer 57 Bh 22 Baik ; 8 Rusak, 27
Rusak Berat
48 Water Pas 1 Bh Kurang baik
49 Pesawat Telpon 2 Bh Rusak Berat
50 Mesin Cetak gambar 1 Bh Baik
51 Panaboard 1 Bh Baik
52 Almari Katalog 1 Bh Baik
53 Almari Pesawat TV 2 Bh 1 Baik ; 1 Rusak Berat
54 Kotak Kunci 1 Bh Baik
55 Filling Gambar 3 Bh Rusak Berat
56 Rak Arsip 4 Bh Kurang baik
57 Kursi Gambar 2 Bh Kurang baik
58 Bufet 4 Bh Baik
59 Filing Kabinet 36 Bh Baik
60 Vidio Record 1 Bh Baik
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 14
Pemerintah Kabupaten Lamongan
61 Faximile 2 Bh 1 Baik, 1 Rusak
62 Amplifier 1 Bh Baik
63 Warles 1 Bh Baik
64 Pompa Air 1 Bh Baik
65 Almari Vibrator 3 Bh Baik
66 Brankas 4 Bh Baik
67 Jam Dinding 9 Bh Baik
68 Stafolt 4 Bh Baik
69 Televisi 4 Bh 2 Baik ; 1 Rusak Ringan ;
1 Rusak Berat
70 White Board 2 Bh Baik
71 Kamera 40 Bh 17 Baik, 13 Kurang Baik ,
10 Rusak
72 USB Stabilise 3 Bh Baik
73 Handy Came 5 Bh 3 Baik, 2 kurang Baik
74 Hummer Tes 3 Bh Baik
75 Core Drill 2 Bh Baik
76 Mesin Potong Pohon 2 Bh Baik
77 Roll Meter 2 Bh Baik
78 Handy Talky 2 Bh Baik
81 Genset 3 Bh Baik
82 Gps 2 Bh Baik
83 Alat Laboratotium Bahan Bangunan
Konstruksi 2 Unit Baik
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 15
Pemerintah Kabupaten Lamongan
2.3 KINERJA LAYANAN
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
sebagaimana tugas dan fungsi SKPD, untuk periode 5 (lima) tahun kedepan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016
tentang RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, kinerja Dinas Pekerjaan
Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan Dalam hal Pemerataan fasilitas umum
melalui penyediaan Sarana dan Prasarana dasar diarahkan untuk memenuhi,
mendukung, mengarahkan Pembangunan Jalan dan Jembatan wilayah Perkotaan
dan pedesaan dengan tujuan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan
meningkatkan pengembangan peerkonomian masyarakat Kabupaten Lamongan
dengan pencapaian yang diperoleh dari Implementasi tersebut menunjukan Kinerja
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan selama rentang waktu
5 ( lima ) tahun sebagaimana tabel sebagai berikut :
Kinerja pelayanan adalah peningkatan kerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagaimana tugas dan fungsi SKPD, untuk
periode 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Kerja Dinas Kabupaten
Lamongan, kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan adalah :
1. Meningkatnya Jalan Kabupaten dalam kondisi baik;
2. Meningkatnya Jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik ;
3. Meningkatnya jumlah jembatan dalam kondisi baik;
Tingkat capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2010 – 2015 menurut
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya disajikan pada tabel
berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 16
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 17
Pemerintah Kabupaten Lamongan
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG
Guna memperoleh hypotesa sebagai acuan organisasi dalam
menentukan langkah-langkah kedepan, perlu dilakukan analisis secara internal
dan eksternal. Untuk hal itu dilakukan dengan SWOT Analysis sebagai berikut:
2.4.1 Faktor Internal meliputi hal-hal seperti :
Adalah analisis untuk mengetahui kemampuan internal yang bersifat
positif, yang memungkinkan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
memiliki keuntungan strategik dalam mencapai sasaran.
Adapun yang menjadi kekuatan (strength) Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan meliputi :
a. Perda Kabupaten Lamongan Nomor : 5 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan;
b. Tersedianya jumlah personil dengan pengalam kerja yang cukup baik.
c. Tersediayan dana rutin dan pembangunan.
d. Adanya sistim pengendalian dan pengawasan.
e. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
f. Tersedianya JUKLAK (Petunjuk Pelaksanaan) dan JUKNIS (Petunjuk
Teknis)
Sedangkan situasi dan ketidakmampuan internal yang mengakibatkan
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan gagal mencapai tujuannya, hal ini
bermakna kelemahan (Weakness).
Adapun yang menjadi faktor kelemahan dari Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan adalah :
a. Belum meratanya tingkat pengetahuan dan ketrampilan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 18
Pemerintah Kabupaten Lamongan
b. Terbatasnya dana yang tersedia
c. Belum adanya peraturan yang mendukung pengelolaan perijinan
d. Menurunnya fungsi sarana dan prasarana yang ada
e. Banyaknya asset yang tidak dilengkapi bukti kepemilikan yang jelas
f. Rendahnya etos kerja personil
g. Lemahnya fungsi pengawasan melekat
2.4.2 Faktor Eksternal meliputi hal-hal seperti :
Adalah faktor-faktor eksternal yang bersifat positif, yang membantu
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan untuk mencapai atau mampu
melampaui pencapaian sasarannya, hal ini bermakna peluang (Opportunitie).
Sedangkan faktor-faktor eksternal yang bersifat negative, yang dapat
menyebabkan organiasasi gagal dalam mencapai sasarannya, hal ini bermakna
tantangan (Threat).
Adapun yang menjadi peluang (Opportunities) dari Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan meliputi :
a. Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan kondisi insfrakstruktur di daerah.
b. Kesadaran masyarakat mengurus perijinan meningkat
c. Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas dan perekonomian masyarakat.
d. Tersedianya bahan material lokal.
e. Adanya Diklat Teknis.
a. Tantangan (Threats), yaitu :
Sedangkan yang menjadi tantangan (Thereat) Dinas PU Bina Marga
Kabupaten Lamongan adalah :
1. Kondisi tanah Labil
2. Mutu bahan jelek.
3. Rendahnya kualitas tenaga kerja
2.4.3 Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab II - 19
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Di era otonomi daerah dan globalisasi sekarang ini, daerah dituntut untuk
lebih inovatif dan kompetitif guna menyongsong perdagangan bebas
termasuk pengembangan Sarana dan prasarana pelayanan dasar dibidang
infrastrukur Jalan.
Menghadapi hal tersebut pemerintah daerah dituntut untuk melakukan
regulasi melalui kebijakan-kebijakan yang mendorong pada upaya dalam
memacu pertumbuhan perekonomian terutama diwilayah perdesaan.,.
Dalam kurun waktu Tahun 2016 s/d 2021 Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga Kabupaten Lamongan memiliki program unggulan yang akan
dilaksanakan dalam 5 ( Lima ) tahun kedepan. Adapun program unggulan
dimaksud yaitu :
“ MEMPERTAJAM “
Dalam pelayanan program unggulan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas konstruksi.
2. Memperbaiki kapasitas/pelebaran badan jalan dan saluran.
3. Membangun tembok penahan tanah.( Dinding Penahan Taah )
4. Membangun dan memperlebar jembatan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
Keberadaan Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang baik mutlak sangat
diperlukan dalam pembangunan daerah, sehingga akses informasi dan komunikasi
serta distribusi barang dan jasa dapat dirasakan secara lebih merata oleh masyarakat,
karena masyarakat mempunyai kesempatan untuk tumbuh berkembang serta maju
bersama sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN DINAS PU BINA MARGA.
Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Lamongan sebenarnya sudah
dilaksanakan secara maxsimal, namun hal ini perlu ditingkatkan keberadaannya,
khususnya untuk peningkatan jalan kabupaten dan pembangunan jalan
pedesaan yang sudah secara bertahap dilakukan pembangunan melalui
berbagai program pembangunan.
Masalah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lamongan terkendala
dengan cepatnya usia fisiknya karena struktur tanah yang mudah bergerak,
kwalitas yang kurang baik dan pada lokasi tertentu sering tergenang air, juga
kapasitas pengguna jalan yang setiap tahun semakin meningkat sehingga usia
teknis menjadi lebih pendek oleh karena itu pembangunan harus didahului
dengan kajian teknis berupa study kelayakan.
Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas penanganan
antara lain Pembangunan Ring Road Utara Lamongan dan Ring Road Selatan
Babat dan Pembangunan Plfy Over atau Under Pass dari Ring Road Utara
Lamongan sampai dengan Ring Road Deket – Tambakboyo juga Peningkatan
jalan menuju kawasan industri diwilayah Lamongan selatan pada tahap awal
diperlukan DED, juga Pembangunan Jalan selatan Rel Kereta api dari Jalan
Pahlawan sampai dengan Ring Road Selatan Babat juga membutuhkan prioritas
penanganannya.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEGIATAN KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH :
Guna memperoleh gambaran yang jelas sebagai bahan acuan
organisasi dalam menentukan langkah-langkah kedepan, perlu dilakukan analisis
terhadap factor-faktor internal dan eksternal, yang merupakan factor pendukung
dan penghambat organisasi.
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah
Sebagaimana tersebut dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3
Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, maka
Kepala Daerah terpilih dalam mengemban tugas Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan selama masa bhaktinya telah menetapkan Visi yang merupakan
pandangan jauh kedepan dari Kepala Daerah dalam membawa Daerah yang
dipimpinnya, mencapai cita-citanya Visi tersebut adalah :” TERWUJUDNYA
LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING. “
Dalam mewujudkan Visi dimaksud telah ditetapkan 5 Misi yang merupakan
rumusan Umum dan Upaya yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 5
(Lima) Tahun kedepan.
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan sebagaimana
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu unsur pelaksana teknis urusan
Otonomi Daerah di bidang kebinamargaan mengemban Misi ke 3
“MEMANTAPKAN SARANA DAN PRASARANA DASAR DENGAN MENJAGA
KELESTARIAN LINGKUNGAN“ Dengan tujuan “Memantapkan sarana dan
prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan.”
Dalam Melaksanakan Misi ke 3 RPJMD Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan. dengan tujuan “ Mewujudkan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana jalan.
Sasaran yang ingin dicapai selama 5 ( Lima ) tahun kedepan adalah
meningkatnya sarana infrasturktur daerah, dengan indikator
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 3
Pemerintah Kabupaten Lamongan
a) Meningkatnya panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
b) Meningkatnya jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik.
c) Meningkatnya panjang jalan Poros Desa Strategis dalam kondisi baik
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI
Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor
penentu daya tarik suatu daerah disamping faktor kualitas lingkungan, Image dan
budaya masyarakat setempat.
Sementara itu kinerja infrastruktur merupakan faktor kunci dalam
menentukan daya saing global, selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah
dan efisiensi usaha.
Secara nasional kondisi infrastruktur masih merupakan faktor
problematik dalam meningkatkan usaha, demikian juga secara regional dan lokall
diKabupaten Lamongan.
Dengan demikian tantangan pembangunan infrastruktur kedepan
adalah bagaimana untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang
berkwalitas dan kinerjanya semakin dapat diandalkan. Namun demikian dalam
mewujudkannya masih banyak dijumpai kendala yang harus diatasi diantaranya
adalah :
Kendala alamiah yakni adanya wilayah rawan bencana di Kabupaten
Lamongan, yaitu wilayah yang secara topografis mempunyai ketinggian o-7
m diatas permukaan laut, wilayah ini berpotensi rawan terhadap resiko
banjir/tergengang.
Kendala Perilaku Manusia berupa kurangnya kesadaran pemakai jalan untuk
mentaati batas maksimum tonase yang diijinkan menjadi faktor dominan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 4
Pemerintah Kabupaten Lamongan
dalam memberikan kontribusi terhadap semakin cepatnya proses penurunan
kinerja infrastruktur jalan disamping kendala alamiah.
Pembangunan ruas jalan baru yakni Ring Road Utara Kota lamongan dan Ring
Road selatan Kota Babat juga masih terkendala oleh belum tuntasnya
pembebasan tanah. Demikian juga peningkatan kapasitas jalan dalam rangka
memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan aksesibilitas dari sentra-sentra
produksi dan kawasam khusus.
3.4 TELAAHAN RTRW DAN KAJIAN KLHS
Tujuan ,Fungsi dan Kedudukan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten,
Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan adalah mewujudkan ruang
wilayah Kabupaten yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berbasis
pada sektor pertanian,industri dan pariwisata serta mampu mengoptimalkan
penggunaan sumber daya alam dan melindungi masyarakat dari bencana alam.
Sedangkan fungsi dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten adalah
1) sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD)
2) sebagai penyelaras antara kebijakan penataan ruang nasional, provinsi, dan
daerah;
3) sebagai pedoman dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah;
4) sebagai acuan bagi instansi pemerintah, para pemangku kepentingan, dan
masyarakat dalam pemanfaatan ruang di kabupaten.
Kedudukan RTRW Kabupaten dalam penyelengaraan pemerintahan
daerah adalah :
a. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Pembanguan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).
b. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan rencana sektoral lainnya;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 5
Pemerintah Kabupaten Lamongan
c. Sebagai pedoman penyusunan rencana rinci tata ruang;
d. Sebagai pedoman pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang
di daerah;
e. Sebagai pedoman penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;
f. Sebagai pedoman penataan ruang Kawasan Strategis;
g. Perwujudan keserasian pembangunan antar sektor;
h. Perwujudan keterpaduan dan pemerataan pembanguan di setiap Wilayah
Pelayanan..
Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Berdasarkan tujuan
penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan, maka kebijakan penataan ruang
wilayah kabupaten meliputi:
1. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah utara sebagai
penunjang kegiatan industri dan pariwisata;
2. Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah selatan sebagai
penunjang kegiatan agropolitan;
3. Pengembangan transportasi untuk menunjang kegiatan permukiman
perkotaan dan permukiman perdesaan serta integrasi antar kegiatan wilayah;
4. Pemerataan prasarana wilayah untuk mendukung kegiatan pertanian, industri
dan pariwisata;
5. Pemantapan perlindungan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian
lingkungan sumberdaya alam dan buatan; dan
6. Pengembangan kawasan budidaya dengan tetap menjaga sistem
keberlanjutan dalam jangka panjang;
7. Pengembangan kegiatan pendukung Kawasan Brondong-Paciran sebagai
kegiatan pelabuhan, perindustrian dan pariwisata, pengembangan Kawasan
Babat sebagai kegiatan perdagangan skala regional dan Kawasan Ngimbang
sebagai pengembangan kegiatan agro-industri;
8. Pengembangan kawasan pesisir dengan mempertahankan dan memperbaiki
ekosistem pesisir, serta optimalisasi pengembangan kawasan pantai utara
Jawa Timur.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 6
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten
Untuk melaksanakan kebijakan penataan ruang wilayah, ditetapkan strategi
penataan ruang wilayah kabupaten. Strategi tersebut meliputi :
(1) Strategi untuk kebijakan Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah
utara sebagai penunjang kegiatan industri dan pariwisata, meliputi:
a. Memantapkan pusat kegiatan perkotaan sebagai bagian dari Pengembangan
Gerbangkertosusila.
b. Menetapkan pusat kegiatan perkotaan di wilayah tengah sebagai bagian dari
pengembangan Perkotaan Nasional yaitu Perkotaan Lamongan bagian dari
Pusat Kegiatan Nasional kawasan Gerbangkertosusila; dan
c. mengembangkan pusat pelayanan di wilayah utara untuk menunjang minat
investasi melalui kegiatan industri dan pariwisata;
(2) Strategi untuk kebijakan Pengembangan pusat kegiatan permukiman di wilayah
selatan sebagai penunjang kegiatan agropolitan, meliputi:
a. mengembangkan wilayah selatan sebagai kawasan agropolitan; dan
b. mengembangkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan agropolitan.
(3) Strategi untuk kebijakan pengembangan transportasi untuk menunjang kegiatan
permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan serta integrasi antar kegiatan
wilayah, meliputi :
a. Mengembangkan jalan bebas hambatan sebagai bagian dari trans utara Pulau
Jawa sekaligus pendukung pengembangan pusat ekonomi di wilayah utara,
pengembangan jalan arteri primer di utara dan kolektor primer sebagai
penghubung dengan wilayah perkotaan di bagian selatan;
b. Pengembangan jaringan transportasi wilayah selatan;
c. Mengembangkan prasarana transportasi melalui peningkatan fungsi terminal
tipe B di ibu kota kabupaten dan terminal tipe C di Kecamatan Paciran;
d. Mengembangkan prasarana kereta api untuk menunjang penyelenggaraan
kereta api komuter dan sistem jalur ganda (double track); dan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 7
Pemerintah Kabupaten Lamongan
e. Mengembangkan pelabuhan laut yang berorientasi terhadap kegiatan industri,
perikanan.
(4) Strategi untuk kebijakan pemerataan prasarana wilayah untuk mendukung
kegiatan pertanian, industri dan pariwisata, meliputi:
a. Meningkatkan penyediaan sumber daya energi untuk menunjang kebutuhan
kegiatan industri di wilayah pantura dan kegiatan lain yang berkembang di
Kabupaten Lamongan;
b. Melindungi terhadap sumber air dan daerah resapan air untuk menunjang
kegiatan pertanian, pariwisata dan industri;
c. Mengoptimalkan bendungan sebagai bangunan pengendali dan pencegahan
banjir;
d. Mengembangkan menara pemancar bersama BTS (Base Transceiver Station)
secara terpadu yang didukung oleh kerjasama antar daerah;
e. Meningkatkan teknologi pengolahan limbah melalui pengkomposan sampah
organik, teknologi daur ulang sampah non organik, teknologi pembakaran
sampah dengan incinerator serta teknologi sanitary landfill dengan prinsip-
prinsip “3R” (reduce, reuse, recycle) serta prinsip pemulihan biaya (cost-
recovery) dalam pengelolaan sampah; dan
f. Menyediakan air bersih sampai tingkat perdesaan dengan memanfaatkan dan
pengolahan sumber air baku yang ada.
g. Meningkatkan kapasitas penampungan air pada waduk – waduk pertanian
desa.
4) Strategi untuk kebijakan pemantapan perlindungan kawasan lindung untuk
menjaga kelestarian lingkungan sumberdaya alam dan buatan, meliputi:
a. Mengamankan kawasan perlindungan setempat sepanjang pantai dilakukan
dengan mempertahankan ekosistem pantai meliputi mangrove, terumbu
karang, rumput laut dan estuaria;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 8
Pemerintah Kabupaten Lamongan
b. Melakukan pengelolaan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Bengawan Solo untuk
kegiatan irigasi dan air baku bagi masyarakat Lamongan;
c. Memelihara nilai dan fungsinya cagar budaya sebagai peninggalan sejarah,
objek penelitian dan pariwisata;
d. Melakukan reboisasi/penghijauan di DAS Bengawan Solo sebagai pencegahan
bencana banjir; dan
e. Melakukan revitaslisasi kawasan sekitar pantai melalui pengembangan hutan
mangrove dan vegetasi untuk mencegah gelombang pasang.
5) Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan budidaya dengan tetap menjaga
sistem keberlanjutan dalam jangka panjang, meliputi :
a. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dalam mengelola hutan dengan
Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat;
b. Mengembangkan kawasan pertanian melalui penetapan lahan pertanian
pangan berkelanjutan;
c. Meningkatkan produktivitas dan pemasaran perkebunan, pertanian, perikanan
dan peternakan;
d. Meningkatkan budidaya perikanan darat melalui pengembangan secara
intensifikasi;
e. Mengendalikan secara ketat penambangan pada kawasan yang
membahayakan lingkungan;
f. Menyediakan kawasan untuk kegiatan industri besar di pantai utara disertai
pengolahan limbah dan penataan kawasan sekitar;
g. Mengembangkan dan memberdayakan industri kecil dan home industri
berbasis pengolahan hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan;
h. Memanfaatkan wisata alam khususnya alam laut sebagai wisata andalan;
i. Mengembangkan wisata buatan yang menyatu dengan potensi alam
khususnya wisata bahari dan wisata geologi;
j. Membentuk zona wisata dengan disertai pengembangan paket wisata; dan
k. Menyediakan sarana dan prasarana serta meningkatkan kualitas permukiman
perdesaan dan perkotaan;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 9
Pemerintah Kabupaten Lamongan
6) Strategi untuk kebijakan pengembangan kegiatan pendukung Kawasan
Brondong-Paciran sebagai kegiatan pelabuhan, perindustrian dan pariwisata,
pengembangan Kawasan Babat sebagai kegiatan perdagangan skala regional
dan Kawasan Ngimbang sebagai pengembangan kegiatan agropolitan, meliputi :
a. Menyediakan tanah disertai lahan pengganti untuk pengelolaan kawasan
sekitar pantura dalam bentuk kerjasama;
b. Mengembangkan kegiatan ekonomi skala besar;
c. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi; dan
d. Menyediakan infrastruktur untuk mendorong pengembangan pelabuhan, pasar
agrobis Babat dan kawasan agropolitan.
7) Strategi untuk kebijakan pengembangan kawasan pesisir dengan
mempertahankan dan memperbaiki ekosistem pesisir, serta optimalisasi
pengembangan kawasan pantai utara Jawa Timur, meliputi :
a. Mengembangkan pola ruang Kawasan Brondong dan Paciran sebagai
kawasan permukiman, pelabuhan dan industri dan kawasan lindung sehingga
tetap terjadi keseimbangan pengembangan kawasan;
b. Melindungi ekosistem pesisir yang rentan perubahan fungsi kawasan;
c. Meningkatkan kegiatan kepariwisataan dan penelitian;
d. Mempertahankan dan memperbaiki ekosistem pesisir melalui kerjasama
antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam memelihara ekosistem
pesisir;dan
e. Meningkatkan nilai ekonomi kawasan lindung melalui pemanfaatan bakau dan
terumbu karang sebagai sumber ekonomi perikanan dengan cara
penangkapan yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan;
f. Menjadikan kawasan lindung sebagai obyek wisata dan penelitian ekosistem
pesisir; dan
g. Menghindari pembukaan areal tambak baru pada hutan bakau
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 10
Pemerintah Kabupaten Lamongan
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Dalam mewujudkan penyelenggaraan infrastruktur/Jalan yang baik
maka perlu dikenali berbagai permasalahan yang berkaitan langsung maupun
tidak langsung yang dapat menghambat terhadap keberhasilan tercapainya tujuan
;
Beberapa isu strategis yang berkaitan dengan penyelenggaraan jalan di
Kabupaten Lamongan meliputi :
1. Perencanaan Pengembangan Wilayah Industri :
a. Perencanaan Penyelidikan tanah guna pembangunan jalan lingkar Deket –
Tambakboyo – Tikung.
b. Perencanaan Pembangunan Jalan Baru Lamongan – Sukodadi.
c. Perencanaan Pembangunan Jalan Layang ( Fly Over ) Jalan Ring Road
Deket – Tambakboyo Jalan Nasional Gresik – Lamongan.
2. Wilayah rawan bencana
Wilaya dengan ketinggian O – 7 M diatas permukaan laut berpotensi terhadap
resiko banjir/tergenang. Apabila banjir/genangan air ini tidak segera diatasi
maka akan berdampak terhadap ketidak lancaran arus lalu lintas dan
mempercepat proses penurunan fungsi dan pelayanan jalan.
3. Kawasan khusus.
a. Kawasan Lamongan Intergrated Shearbase ( LIS )
LIS merupakan konsep sekaligus entitas yang menfasilitasi penggunaan
sumber daya dan fasilitas explorasi – produksi dibidang migas. Berlokasii
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 11
Pemerintah Kabupaten Lamongan
di tanjung Pakis, didesa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten
Lamongan.
LIS adalah kawasan sentra logistik terpadu bertaraf internasional yang
melayani industri migas yang beroperasi di Jawa Timur dengan konsep
One Stop Hypermarket yang dilengkapi dengan pelabuhan yang dapat
digunakan merapat kapal berbobot 42.000 DWT, Warehouse, Helipad dan
Base Camp seluas 5 ha.
b. Kawasan Pelabuhan ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan)
Pelabuhan ASDP berlokasi di Desa Tunggul Kecamatan Paciran
Kabupaten Lamopngan.
ASDP dirancang melayani pelayaran rote Lamongan- Bawean, Lamongan
– Balikpapan, Banjarmasin, Makasar dan Kupang.
ASDP ditunjang dengan terminal terpadu yang bertujuan menfasilitasii
terbentuknya sabuk penyebrangan yang meliputi Wilayah Utara, Tengah
dan Selatan dalam rangka memenuhi standar pelayanan nasional maupun
Internasional.
c. Kawasan Wisata Bahari Lamongan ( WBL )
WBL. Merupakan sebuah kawasan wisata Bahari seluas 17 Ha guna
memenuhi ranah hiburan bagi masyarakat Jawa Timur bahkan seluruh
Indonesia.
Tempat Wisata ini terletak di tanjung Kodok desa Paciran Kecamatan
Paciran Kabupaten Lamongan. Perkembangnan selanjutnya WBL
diintegrasikan dengan tempat Wisata Goa Maharani yang dilengkapi
dengan Kebun Binatang Mini yang dikenal dengan mazola.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 12
Pemerintah Kabupaten Lamongan
d. Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong
Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong merupakan pelabuhan
Perikanan terbesar kedua setelah Pekalongan.
Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong terletak di Desa Brondong Kec.
Brondong Kabupaten . Lamongan, menempati areal seluas.10,63. Ha dan
dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang seperti Cold Storage dan
tempat pelelangan ikan.
Perkembangan selanjutnya Desa Brondong dengan pelabuhan perikanan
Nusantaranya ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia sebagai kawasan minapolitan Perikanan tangkap dengan
Paciran sebagai penyangga.
e. Kawasan Minapolitan ( Perikanan Budi Daya )
Kabupaten Lamongan mampunyai potensi tambak/sawah tambak yang
cukup luas dengan produksi ikan budi daya tidak kurang dari .36.628,78
ton ikan/tahun. Kaitan dengan hal tersebut Bupati Lamongan telah
menetapkan Kec. Glagah sebagai kawasan Minapolitan Perikanan budi
daya dengan kecamatan-kecamatan sekitarnya sebagai kawasan
penyangga.
f. Kawasan Agropolitan
Kawasan Agropolitan ditetapkan di Kec. Ngimbang yang berdasarkan
RTRW Kabupaten Lamongan merupakan pusat pertumbuhan diwilayah
selatan dengan potensi bidang pertanian secara luas. Komoditas unggulan
yang dikembangkan meliputi tanaman tembakau, jagung, tebu dan ternak
kecil maupun besar.
Keberadaan dari kawasan-kawasan khusus ini tentu memerlukan
dukungan infrastruktur yang cukup memadai baik dari sisi kwalitas
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab III - 13
Pemerintah Kabupaten Lamongan
maupun kwantitas. Ruas-ruas jalan yang memberikan akses langsung
kepada kawasan khusus dan pusat-pusat distribusi serta jalan-jalan
penghubung / alternatifnya perlu dipertahankan dan ditingkatkan
kemantapan maupun kapasitasnya.
Untuk ruas Jalan Laren – Blimbing yang merupakan jalan akses kawasan
minapolitan Brondong yang berpotensi macet dilokasi pasar Blimbing perlu
diupayakan solusinya dengan membangun jalan. bypas dengan
meningkatkan jalan. poros desa/lingkungan yang sudah ada.
4. Rendahnya kesadaran pemakai jalan yang seringkali melanggar terhadap
ketentuan batas maxsimal muatan yang diijinkan ( Over Loading ) masih
menjadi faktor dominan terhadap proses penurunan fungsi pelayan jalan.
5. Mengurangi dispariitas antar wilayah, antara kota dan desa, membuka isolasii
desa terpencil dan memberikan akses pada pusat-pusat produksi unggulan
pedesaaan dengan pusat-pusat distribusi dan pemasaran dengan tetap
melanjutkan penanganan jalan-jalan poros desa strategis, dan Jalan poros desa
potensial serta Jalan Poros Desa.
6. Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.
Unsur penunjang yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan
pengelolaan jalan adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Alat-alat berat sebagai sarana pendukung kegiatan kebinamargaan yang
dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga kabupaten Lamongan pada
umumnya rata-rata usianya sudah tua sehingga kinerjanya tidak lagi optimal
dalam mendukung kegiatan kebinamargaan yang cakupannya semakin luas
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI MISI RPJMD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016-2021
Visi RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yang telah
disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 serta RPJM
Nasional Tahun 2015-2019 (NAWACITA) adalah :
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”,
Yang akan ditempuh melalui 5 misi yakni :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui
peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin
dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang
akan datang.
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten
Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali dan
mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi daerah
sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan,
peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar
berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana
penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat
menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar
dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) dan pelayanan publik yang profesional.Prinsip
tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan
dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai
dengan menjunjung tinggi budaya local
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papan dengan
didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman, tenteram
serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Adapun misi yang sesuai dengan tupoksi Dinas PU Bina Marga yakni
Misi ke 3 yaitu Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan. Dalam rangka mendukung pencapaian misi 3 tersebut
maka ditetapkan tujuan “Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung
peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten
Lamongan dengan memperhhatikan kelestarian lingkungan”. Sasaran
strategis yang diteteapkan guna pencapaian tujuan tersebut adalah
“terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
jalan”.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD
Guna mewujudkan misi, tujuan serta sasaran dalam RPJMD
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, maka Dinas PU Bina Marga
menetapkan tujuan serta sasaran SKPD yang dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 3
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel IV.1 Tujuan dan Sasaran Rencana Strategis
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5 6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat..
Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
83,56% 85,89% 88,2 2%
90,56% 92,89% 95,22%
Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik
73,33% 74,51% 75,69% 77,25% 78,82% 80,00%
Persentase panjang jalan poros desa strategis dalam kondisi baik
64,44% 83,64% 87,24 90,84% 92,51% 92,56%
Persentase jumlah Jembatan poros desa strategis dalam kondisi baik
- 87.74% 90.57% 93.40% 96.23% 98.11%
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 4
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel IV.2 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
MISI 3 Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
RP
JM
D
Ka
bu
pa
ten
Lam
on
ga
n
Tah
un
20
16-2
021
Tujuan Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten
Lamongan dengan memperhatikan kualitas lingkungan
Sasaran Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, pengairan serta perhubungan
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Dinas PU Bina Marga
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggujawab
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan .
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
Dinas PU Bina Marga
Panjang jalan poros desa
strategis dalam kondisi baik Dinas PU Bina Marga
Jumlah Jembatan kabupaten
dalam kondisi baik Dinas PU Bina Marga
jumlah Jembatan poros desa strategis dalam kondisi baik
Dinas PU Bina Marga
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 5
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel IV.3
Penyelarasan Tujuan dan Sasaran Definisi Operasional, Formulasi, Sumber Data, dan Penetapan Target
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Formulasi Kondisi
Awal Kondisi Akhir
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan .
Prosentase kemantapan infrastruktur jalan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Total panjang jalan kabupaten
83,56% 95,22%
Prosentase kemantapan infrastruktur jalan poros strategis
Panjang jalan poros strategis dalam kondisi baik Total panjang jalan poros strategis
64,44% 92,56%
Prosentase kemantapan jembatan Kabupaten
Jumlah jembatan yang tertangani Jumlah total jembatan kabupaten
73,33% 80%
Prosentase kemantapan jembatan Poros desa
Jumlah jembatan yang tertangani Jumlah total jembatan poros strategis
- 98.11 %
Sasaran ke-1 Terwujudnya peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik
Indikator Formulasi Definisi Operasional Sumber Data Kondisi
awal
Target Kinerja
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kondisi Akhir
Prosentase Kemantapan infrastruktur jalan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
dibagi Total panjang jalan
kabupaten
Panjng jalan kabupaten dalam kondisi baik dibandingkan dengan panjang jalan kabupaten
Inspeksi Lapangan
85,89%
83,56%
85,89%
88,22%
90,56%
92,89%
95,22%
95,22%
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 6
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Prosentase kemantapan infrastruktur jalan poros strategis
Panjang jalan poros strategis dalam kondisi
baik dibagi Total panjang jalan
poros strategis
Panjang jalan poros strategis dalam kondisi baik dibandingkan dengan panjang jalan poros strategis Inspeksi
Lapangan
69,21%
64,44%
69,21%
74,96%
80,40%
85,96%
92,56%
92,56%
Prosentase kemantapan jembatan Kabupaten
Jumlah jembatan yang tertangani dibagi
Jumlah total jembatan kabupaten
Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik dibandingkan jumlah jembatan kabupaten
Inspeksi Lapangan
74,51%
73,33%
74,51%
75,69%
77,25%
78,82%
80,00%
80,00%
Prosentase kemantapan jembatan Poros desa
Jumlah jembatan yang tertangani dibagi
Jumlah total jembatan Poros strategis
Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik dibandingkan jumlah jembatan Poros strategis
Inspeksi Lapangan
87.74 %
- 87.74 %
90.57%
93.4%
96.23%
98.11% 98.11 %
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 7
Pemerintah Kabupaten Lamongan
4.3 Arah kebijakan dan Strategi Tabel IV.3
Penyelarasan Arah kebijakan dan Strategi MISI 3
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
RP
JM
D
Ka
bu
pa
ten
Lam
on
ga
n
Tah
un
20
16-2
021
Tujuan Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten
Lamongan dengan memperhatikan kualitas lingkungan
Sasaran Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, pengairan serta perhubungan
Tujuan, dan Sasaran Rencana Strategis Dinas PU Bina Marga
Tujuan Sasaran Arah Kebijakan Strategi
Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan dalam mendukung kelancaran transportasi dan perekonomian masyarakat
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
Dinas PU Bina Marga
Panjang jalan poros desa
strategis dalam kondisi baik Dinas PU Bina Marga
Jumlah Jembatan kabupaten
dalam kondisi baik Dinas PU Bina Marga
jumlah Jembatan poros desa strategis dalam kondisi baik
Dinas PU Bina Marga
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab IV - 8
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab V - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB V
PENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 PROGRAM Dan KEGIATAN
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan selama tahunn 2016 s/d 2021 sebagaimana termaktup dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dengan berbagai
perubahannya terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tetntang perubahan kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah..
Rencana Program tersebut adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
- Penyediaan jasa surat - menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik.
- Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ oprasional
- Penyediaan Alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik / Penerangan bangunan kantor
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat – rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
- Penyediaan jasa administrasi / Teknis kegiatan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor
- Pengadaan Peralatan gedung kantor
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab V - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
- Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin / berkala Mobil Jabatan
- Pemeliharaan rutin / Berkala Kendaraan dinas /operasional
- Pemeliharaan rutin / Berkala Perlengkapan gedung kantor
- Pemeliharaan rutin / Berkala peralatan gedung kantor
- Rehabilitasi Sedang / berat gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
- Pengadaan Pakaian dinas.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan Formal
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja SKPD
- Penyusunan Keuangan Semesteran
- Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
- Forum SKPD
- Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
6. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan.
- Perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan
- Pembangunan Jalan Kabupaten
- Pembangunan Jembatan Kabupaten
- Pembangunan Jembatan Kabupaten (DAK)
- Perencanaan Pembangunan Saluran Draenase/Gorong-gorong
- Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
- Pembangunan Saluran Draenase/ Gorong- gorong ( Bk-Prop )
- Perencanaan Turap/talud/bronjong
- Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab V - 3
Pemerintah Kabupaten Lamongan
- Rehabilitasi/.Pemeliharaan Jembatan
- Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten
- Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten
- Peningkatan dan Pelebaran Jalan Kabupaten (DAK)
- Pemeliharaan Berkala Jalan kabupaten ( DAK )
- Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan ( Bk-Prop.)
- Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten ( Bk-Prop)
7. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
- Inspeksi Kondisi Jalan Kabupaten
- Inspeksi Kondisi Jembatan Kabupaten
- Inspeksi Kondisi Jalan Poros Desa Strategis
- Inspeksi Kondisi Jembatan Poros Desa Strategis
- Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten
- Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten
- Rehabilitasi/ Pemelliharaan Rutin Saluran
- Penyusunan Sistim Informasi/ Data Base Jalan
- Penyusunan Sistim Informasi/ Data Base Jembatan
8. Program Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
- Pengadaan Alat – alat Berat.
- Pengadaan Peralatan dan perlengkapan bengkel alat – alat berat
- Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat – alat berat..
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelengkap Jalan.
9. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan.
- Perencanaan Jalan Poros Desa
- Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pedesaan
- Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis
- Pembangunan Dinding Penahan Tanah Poros Desa Strategis
- Pembangunan Jembatan Poros Desa
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab V - 4
Pemerintah Kabupaten Lamongan
- Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Strategis ( Bk-Prop)
- Pembangunan Jembatan Poros Desa (Bk-Prop)
- Pembangunan Dinding Penahan Tanah Jalan Poros Desa Strategis ( Bk-Prop)
- Peningkatan Jalan Poros Desa Strategis ( Bk-Prop)
Untuk selengkapnya sebagaimana table berikut :
Bab VI - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD BERDASARKAN TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Penetapan Indikator kinerja SKPD dimaksudkan untuk memberikan gambaran
terhadap keberhasilan pencapaian Visi dari SKPD dalam menunjang keberhasilan
pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah selama kurun waktu 5 tahun kedepan.
Suatu Indikator Kinerja SKPD dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis
pengaruh dari beberapa indikator capaian kinerja program terhadap capaian indikator
Kinerja Daerah.
Penetapan Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
Lamongan selengkapnya disajikan dalam table. berikut :
Bab VI - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VI - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VI - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
Indikator Tujuan RPJMD
2016-2021
Indikator Sasaran RPJMD
2016-2021
Indikator Sasaran Renstra Dinas PU Bina
Marga
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada akhir periode
RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
Indeks kinerja
infrastruktur
Persentase kemantapan
Jalan
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik.
97,20% 83,56% 85,89% 88,22% 90,56% 92,89% 95,22% 95,22%
Panjang jalan poros desa strategis dalam kondisi baik
97,23% 64,44% 69,21% 74,96% 80,40% 85,96% 92,56% 92,56%
2
Persentase kemantapan
jembatan
Persentase jumlah Jembatan kabupaten dalam kondisi baik
75% 73,33% 74,51% 75,69% 77,25% 78,82% 80,00% 80,00%
Persentase jumlah Jembatan poros desa strategis dalam kondisi baik
-
-
87.74%
90.57%
93.40%
96.23%
98.11% 98.11%
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab VII - 1
Pemerintah Kabupaten Lamongan
BAB VII
P E N U T U P
Perencanaan Strategi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan merupakan dokumen rencana
kerja yang berfungsi sebagai penjabaran dari tugas dan fungsi Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan
sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan
masyarakat.
Dengan demikian Perencanaan Strategis ini dijadikan sebagai pedoman rencana operasional
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan dalam pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan sesuai
dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana yang tertuang dalam Perencanaan
Strategis Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2016 – 2021.
7.1 MASA TRANSISI
Pada masa transisi, saat terjadinya waktu antara kepemimpinan Kepala Daerah
terpilih masa bhakti Tahun 2016-2021 dengan Kepala Daerah terpilih masa bhakti 2021-2022
terdapat kekosongan RKPD dan Renja-SKPD karena adanya perubahan visi dan misi
RPJMD, untuk menjembatani kekosongan dokumen perencanaan pada Tahun 2016
mempunyai dasar acuan sebagai kesinambungan dokumen perencanaan pembangunan,
artinya bahwa pada Tahun 2016 perencanaan program-program pembangunan Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan mengacu pada program-program yang
telah ditetapkan dalam Renstra-SKPD ini.
7.2 KAIDAH PELAKSANAAN
Dengan telah disepakati dan ditetapkannya dokumen perencanaan berupa
Renstra-SKPD, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Renstra-SKPD ini sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT)
ataupun Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD) yang selanjutnya dilaksanakan melalui
program dan kegiatan, sekaligus sebagai bahan evaluasi kinerja SKPD;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
Bab VII - 2
Pemerintah Kabupaten Lamongan
2. Program dan kegiatan selaras dengan system perencanaan dan penganggaran, maka
program dan kegiatannya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
3. Renstra-SKPD akan dilakukan perubahan sebagaimana perlunya guna penyesuaian
dengan RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 mana kala terjadi revisi sebagai
akibat penyesuaian dengan hasil evaluasi atau terjadinya regulasi peraturan perundang-
undangan.
Lamongan, Oktober 2017
KEPALA DINAS PU BINA MARGA
KABUPATEN LAMONGAN
Ir. EKO AGUS TRIANDONO, MSi Permbina Utama Muda
NIP. 19650809 199202 1 002