RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) · PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CHOMSIN S...

Post on 21-Oct-2019

39 views 0 download

Transcript of RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) · PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CHOMSIN S...

PENYUSUNANRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

CHOMSIN S WIDODO, Ph.D

Disampaikan dalam :

PELATIHAN PEKERTI BAGI DOSEN POLINEMA

Gedung Lembaga Lantai 10, 24 – 28 JUNI 2019

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu Menyusun RPS untuk (satu) MataKuliah yang diampu peserta secara terulisdan lengkap mengacu pada PanduanPenyusunan Kurikulum Pendidikan TinggiTahun 2016

CATATAN :

• Materi Pendukung:• Panduan Punyusunan Kurikulum Pendidikan Vokasi,

Kemenristekdikti, 2016.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

OUTLINE

• Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

• Tahapan Perancangan Pembelajaran

• Penyusunan RPS

Dasar Hukum Pendidikan Tinggi VOKASI

1. Undang-Undang Dasar 1945 Bab XIII Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan

2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam Bab VI pada pasal 15, pasal 19, pasal 20 dan pasal 21

3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dalam Bab I pasal 5 dan Bab II pasal 16

4. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

6. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentangStandar Nasional Pendidikan Tinggi

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 13 Tahun 2015 tentangRencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2015 – 2019

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 15 Tahun 2015 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Pengembangan Model Pendidikan Tinggi VOKASI

Dual System 3-2-1

Jenjang KKNI

SNPT

Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi, dinyatakan bahwa penyusunan kurikulum adalahhak perguruan tinggi, tetapi selanjutnya dinyatakan harus mengacukepada standar nasional (Pasal 35 ayat 1).

• Secara garis besar kurikulum memuat:• capaian pembelajaran,

• bahan kajian yang harus dikuasai,

• strategi pembelajaran untuk mencapai, dan

• sistem penilaian ketercapaiannya.

Acuan dalam Mengembangkan Kurikulum PT

Acuan dalam Mengembangkan Kurikulum PT

Pembelajaran sebagai Tahapan Pelaksanaan RPS(Kemristekdikti, 2016)

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)2. Pembentukan Mata Kuliah3. Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum

B. TAHAP PERANCANGAN PEMBELAJARANTahapan perancangan pembelajaran dilakukan secara sistematis, logis dan terukur agar dapat menjamin tercapainya capaian pembelajaran lulusan (CPL).1. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah2. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

C. TAHAP EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN1. Prinsip yang diterapkan dalam Evaluasi 2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur.

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

• Rujukan: • Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI).• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. • SN-DIKTI, PERMENRISTEK DIKTI 44/2015• Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Vokasi, Permeristekdikti, 2016

• Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkanlulusan dengan kualifikasi yang setara kualifikasi yang disepakati dalamKKNI

• Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI: (Standar Kompetensi Lulusan)• unsur sikap dan tata nilai,• unsur kemampuan kerja,• unsur penguasaan keilmuan, dan• unsur kewenangan dan tanggung jawab

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)BK = Bahan Kajian

• Misalkan, BK2 dipelajari sedalam mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya untuk menyelesaiakan problem tertentu. Penguasaa bahan kajian sampai tahap mengaplikasikan akan setara dengan application pada aspek Kognitiftaksonomi Bloom. Jika dibuat bobot relatif (sebagai alat bantu) know = 1, understand = 2, dan application = 3, danseterusnya, maka BK2 berbobot 3.

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)BK = Bahan Kajian

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT

A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)2. Pembentukan Mata Kuliah3. Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum

B. TAHAP PERANCANGAN PEMBELAJARANTahapan perancangan pembelajaran dilakukan secara sistematis, logis dan terukur agar dapat menjamin tercapainya capaian pembelajaran lulusan (CPL).1. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah2. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

C. TAHAP EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN1. Prinsip yang diterapkan dalam Evaluasi 2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur.

TAHAP PERANCANGAN PEMBELAJARAN

IdentifikasiCPL

MerumuskanCPMK

MerumuskanSub CPMK

AnalisisPembelajaran

MenentukanIndikator-Kriteria

sub CPMK

MenentukanInstrumenpenilaian

Metode/StrategiPembelajaran

MateriPembelajaran

EvaluasiPembelajaran

bersifat spesifik Informasi kemampuan akhir

PERANCANGAN PEMBELAJARAN

1. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)2. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) setiap MK

(bersifat umum)

Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL (Kemenristekdikti, 2016: 23)

SIKAP (S)

PENGETAHUAN (P)

KETRAMPILAN KHUSUS(KK)

KETRAMPILAN UMUM (KU)

S1, S2, S3, S4, … P1, P2, P3,P4, … KK1, KK2, KK3, KK4, … KU1, KU2, KU3, KU4, …

PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Lulusan(CPL)

setiap MK(bersifat umum)

Capaian Pembelajaran MK(CPMK)

(Courses Learning Outcomes)(bersifat spesifik)

Sub Capaian PembelajaranMK (sub CPMK)

(Lesson Learning Outcomes)(bersifat spesifik)

CPMK maupun Sub-CPMK bersifat dapat diamati, dapat diukur dan dinilai; lebih spesifik terhadap mata kuliah, serta dapat

didemonstrasikan oleh mahasiswa sebagai capaian CPL.

Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL (Kemenristekdikti, 2016: 23)

Contoh CPL yang dibebankan pada MK

Kode

S9Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri.

P3

Mampu memformulasikan permasalahan di industri berdasarkan konsep yang terkait

dengan bidang instrumentasi, akustik dan fisika bangunan, energy dan pengkondisian

lingkungan, bahan, dan fotonika.

KU1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya.

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU9Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KK4Mampu merancang dan dan menjalankan penelitian dengan methodologi yang benar

khusus nya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.

SIKAP (S)

PENGETAHUAN (P)

KETRAMPILAN UMUM (KU)

KETRAMPILAN KHUSUS (KK)

Komponen-komponen CPL

1. Tipe kemampuan belajar (capabiliy verb),

2. Kata kerja tindakan (Action Verb),

3. Objek kinerja pembelajaran (the objec of performance),

4. Perangkat, kendala atau kondisi khusus yang diperlukan dalampembelajaran, dan

5. Situasi belajar

Perangkat, kendala atau kondisi

khusus pembelajaran

sikap tanggungjawab pekerjaan di bidangnya secara mandiri

memformulasikan permasalahan industri

menerapkanpemikiran logis, kritis, sistematis dan

inovatif

pengembangan dan implementasi

IPTEK

menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

mendokumentasikan data

menyimpan data

mengamankan data

menemukan data

merancang penelitian metodologi yg benar

Kata kerja tindakan

(action verb)Obyek kinerja pembelajaran

Mampu

menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi

ANALISIS KOMPONEN BUTIR BUTIR CPL

Perangkat, kendala atau kondisi

khusus pembelajaran

sikap tanggungjawab pekerjaan di bidangnya secara mandiri

memformulasikan permasalahan industri

menerapkanpemikiran logis, kritis, sistematis dan

inovatif

pengembangan dan implementasi

IPTEK

menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

mendokumentasikan data

menyimpan data

mengamankan data

menemukan data

merancang penelitian metodologi yg benar

Kata kerja tindakan

(action verb)Obyek kinerja pembelajaran

Mampu

menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi

TAXONOMY : COGNITIVE DOMAIN

TAXONOMY : BLOOM’S VERB

TAXONOMY : AFFECTIVE DOMAIN

TAXONOMY : PSYCOMOTOR DOMAIN

PRINSIP PEMBELAJARAN

PRINSIP PEMBELAJARAN

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN SN DIKTI

INTERAKTIF HOLISTIK INTEGRATIF SAINTIFIK

KONTEKSTUAL TEMATIKEFEKTIF

BERPUSAT PADA MAHASISWA

PRINSIP PEMBELAJARAN

PROSES PEMBELAJARAN

PROSES PEMBELAJARAN

PENYUSUNANRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

PENYUSUNAN RPS

Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah

rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan

pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian

pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul.

Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan

dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi dalam program studi.

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

• RPS adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan.

• RPS untuk kepentingan MAHASISWA mencapai CPL

• Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang SCL

• RPS atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

Pengelompokan

Prosedural

Hirarki

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

Sub CPMK 2.

Sub CPMK 1.

Sub CPMK 9.Sub CPMK 8.

Sub CPMK 3.

Sub CPMK 4. Sub CPMK 10.Sub CPMK 5. Sub CPMK 6.

Sub CPMK 7. Sub CPMK 11.

Sub CPMK 12.Kompetensi Akhir

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

PRINSIP PENYUSUNAN RPS

UNSUR UNSUR RPS

CONTOH RPS

NOMORKOLOM

JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN

1 MINGGU KE Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai mingg ke-1 sampai ke 16 (satu semester) bisa 1/2/3/4 mingguan

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN

Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skill & soft skill sekaligus).Tingkat kemampuan harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan dapat mengacu pada konsep Anderson.Kemampuan yang dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CPL, serta secara komulatif diharapkan dapat memenuhi CPL yang dibebankan pada mata kuliah ini di akhir semester.

3 BAHAN KAJIAN(Materi Ajar)

Bisa diisi pokok bahasan/sub-pokok bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) atau integrasi materi pembelajaran, atau isi dari modul.

4 METODE PEMBELAJARAN

Dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah, ata metode pembelajaran lain, atau gabungan berbagai bentuk.Pemilihan metode pembelajaran didasarkan kepada keniscayaan bahwa dengan metode pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan yang diharapkan.

CONTOH RPS

NOMOR KOLOM

JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN

5 WAKTU Waktu yang disediakan untuk mencapai kamampuan pada tiap tahap pembelajaran

6 PENGALAMAN BELAJAR Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survey, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)

7 KRITERIA PENILAIAN DAN INDIKATOR

Kriteria penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Ptokan mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara teritegratif.

Indikator dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif, misal: ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas ide, kemampuan berkomunikasi,. Bisa juga yang kuantitatif: banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan)

8 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini

9 REFERENSI Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lembar ini.

UNSUR UNSUR RPS

1. Nama prodi, nama dan kode MK, semester, SKS, nama dosen Pengampu.

2. CPL yang dibebankan pada MK.3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran

untuk memenuhi CPL4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai.5. Metode pembelajaran

UNSUR UNSUR RPS

6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran

7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan mahasiswa selama 1 semester

8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian.9. Daftar referensi yang digunakan

UNSUR UNSUR RPS

UNSUR UNSUR RPS

UNSUR UNSURRPS

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)

PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)

LATIHAN MENYUSUN RPSLATIHAN MENYUSUN RPS

TUGAS RPS

MEMBUAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER