Post on 28-Jun-2019
- 3 - 8. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.124.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2015-2019.
9. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.04.01.1.22.04.19.1370 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim
Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan.
- 8 - Tahun Dasar Hukum Quick Wins Hasil Evaluasi
2. Perluasan uji coba
di 6 (enam) Balai
Besar POM
(Padang, Manado,
Bandar Lampung,
Palembang,
Denpasar, dan
Pekanbaru)
3. Respon Cepat terkait
Isu Obat dan
Makanan
Pembangunan
aplikasi versi web,
masih perlu
pengembangan
aplikasi versi mobile
Quick Wins BPOM tahun 2019 ditetapkan dengan Keputusan
Kepala BPOM tentang Penetapan Quick Wins BPOM Tahun 2019.
Penetapan quick wins BPOM disesuaikan dengan kriteria perumusan
quick wins serta dilakukan monitoring dan evaluasi implementasi quick
wins.
2. Tinjau Ulang Terhadap Rencana Aksi Reformasi Birokrasi
Perlu dilakukan penyusunan program RB sesuai 8 (delapan) area
perubahan yang menggambarkan rencana aksi/kegiatan setiap tahun.
Berdasarkan Road Map RB BPOM 2015–2019, rencana aksi/kegiatan
2015-2019 dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3 Rencana Aksi RB BPOM Tahun 2015-2019
No Program Hasil yang
Diharapkan
Ukuran
Keberhasilan Kegiatan 2015-2019
1 Manajemen
Perubahan
1. Meningkatnya
kepuasan
masyarakat/
publik atas
pelayanan
pegawai ASN
Survei Kepuasan
Pelanggan/ indeks
kepuasan
masyarakat
1. Sosialisasi Revolusi
Mental BPOM
- 30 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
3. Terjadinya
perubahan pola
pikir dan budaya
kerja
Perubahan Pola
Pikir dan Budaya
Kinerja
Pembentukan agen
perubahan yang dapat
mendorong terjadinya
perubahan pola pikir
1. Mendorong munculnya inovasi pelayanan di Unit Kerja
2. FGD dan internalisasi nilai (value) organisasi dan Agenda
Perubahan RB melalui strategi komunikasi internal dan
peningkatan peran Agen Perubahan
3. Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik BPOM
4. FGD Agen Perubahan BPOM
5. Pengembangan subdomain RB BPOM
2. Penguatan
Pengawasan
1. Meningkatnya
kepatuhan
terhadap
pengelolaan
keuangan negara
2. Meningkatnya
efektivitas
pengelolaan
keuangan negara
3. Meningkatnya
status opini BPK
terhadap
pengelolaan
keuangan negara
1. Penerapan SPIP Pembangunan SPIP di
lingkungan unit kerja
1. Lokakarya pengendalian intern pengelolaan BMN dan barang
sitaan
2. Workshop Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan (PIPK)
3. Penyusunan Keputusan Kepala BPOM tentang Pedoman Program
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Berbasis Risiko
4. Melakukan regulatory impact assesment atas efektivitas
implementasi juklak manajemen risiko
5. Pengembangan aplikasi PM-EPITE/Manajemen Risiko yang user
friendly
2. Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP)
1. Pembangunan Sistem Monitoring Secara Elektronik dan
Dashboard Evaluasi Kinerja (Simolekdesi)
2. Pembangunan sistem Saluran Online Layanan Konsultasi (Solusi)
3. Pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pengawasan Intern BPOM
- 31 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
4. Menurunnya
tingkat
penyalahgunaan
wewenang
1. Gratifikasi
2. Pengaduan
Masyarakat
3. Whistle-Blowing
System
4. Penanganan
benturan
kepentingan
5. Pembangunan
zona integritas
1. Pelaksanaan
pengendalian
Gratifikasi
2. Penanganan
pengaduan
masyarakat
3. Pelaksanaan
whistle-blowing
system
4. Pelaksanaan
pemantauan
benturan
kepentingan
5. Pembangunan unit
kerja untuk
memperoleh
predikat menuju
WBK/WBBM
1. Pembangunan program pengendalian kecurangan (Fraud Control
Plan)
2. Pembangunan aplikasi e-Saber Pungli
3. Melakukan regulatory impact assesment atas efektivitas
implementasi kebijakan gratifikasi, benturan kepentingan
4. Pengembangan aplikasi gratifikasi, benturan kepentingan, dan
WBS yang user friendly
5. Penetapan 8 (delapan) unit kerja berpredikat WBK/WBBM tingkat
instansi
- 32 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
3. Penguatan
Akuntabilitas
Kinerja
1. Meningkatnya
kinerja
Keterlibatan
Pimpinan
Pembangunan/
pengembangan
teknologi informasi
dalam manajemen
kinerja
1. Penyusunan Perencanaan Tahun 2020
2. Penyusunan Renstra BPOM Tahun 2020-2024
3. Penyusunan Evaluasi Akhir Periode Renstra BPOM 2015-2019
4. Penyusunan Pedoman Penelahaan Renstra Tahun 2020-2024,
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK)
5. Review Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja
6. Review Pedoman Evaluasi AKIP BPOM
7. Review Kebijakan Akuntansi
8. Review Pedoman Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan
Program dan Kegiatan
2. Meningkatnya
akuntabilitas
Pengelolaan
Akuntabilitas
Kinerja
1. Pengembangan aplikasi e-performance yang terintegrasi dengan e-
SKP SIASN dan Anggaran
2. Implementasi dan Penyempurnaan sistem perencanaan berbasis
elektronik (e-planning)
3. Penyusunan sistem penganggaran berbasis elektronik (e-
budgeting)
4. Pengembangan sistem Penatausahaan dan Pelaporan PNBP secara
elektronik
4. Penguatan
Kelembagaan
1. Menurunnya
tumpang tindih
tugas dan fungsi
internal
organisasi
Organisasi BPOM
yang tepat fungsi
dan tepat ukuran
Evaluasi dan
restrukturisasi
kelembagaan
Evaluasi kelembagaan unit organisasi di lingkungan BPOM
- 33 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
2. Meningkatnya
kapasitas
organisasi dalam
melaksanakan
tugas dan fungsi
Penataan 1. Pembentukan UPT di lingkungan Pusat Pengembangan Pengujian
Obat dan Makanan Nasional (P3OMN)
2. Monitoring hasil penilaian klasifikasi UPT di lingkungan BPOM
5. Penguatan
Tata Laksana
1. Meningkatnya
efisiensi dan
efektivitas proses
manajemen
pemerintahan
Proses bisnis dan
prosedur
operasional tetap
(SOP) kegiatan
utama
Penerapan efisiensi
penyelenggaraan
pemerintahan
1. Tinjau Ulang proses Bisnis dan SOP Makro
2. Integrasi Manual Organisasi QMS ISO 9001:2015 dengan ISO
17025:2017
3. Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu ISO
9001:2015
4. Tindak lanjut Hasil evaluasi Pelaksanaan Audit Internal sistem
manajemen mutu ISO 9001:2015
5. Sertifikasi QMS ISO 9001:2015 untuk Balai POM di Mamuju, Loka
POM di Ende, dan Loka POM di Tanjungpinang
6. Surveilan QMS ISO 9001:2015
7. Tinjauan Manajemen
2. Meningkatnya
penggunaan
teknologi
informasi dalam
proses
penyelenggaraan
manajemen
pemerintahan
e-Government
Perluasan penerapan
e-government yang
terintegrasi dalam
penyelenggaraan
pemerintahan dan
pembangunan
1. e-registrasi dan Notifikasi Kosmetik (continuous improvement)
2. Integrasi OSS dengan layanan publik di BPOM
3. Perluasan Surat Keterangan Ekspor dan Continuous improvement
Surat Keterangan Impor
4. Continuous improvement terhadap layanan internal
5. “Cloud Computing”
6. “No one left behind”
7. Implementasi SMART BPOM
- 34 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
3. Meningkatnya
kinerja
organisasi
Keterbukaan
informasi publik
Implementasi Undang-
Undang Keterbukaan
Informasi Publik
1. Pemutakhiran informasi publik pada website/subsite
2. Perluasan akses informasi publik melalui aplikasi PPID
3. Monitoring dan evaluasi implementasi keterbukaan informasi
publik secara berkala
4. Kualitas
pengelolaan arsip
Penataan arsip
pada instansi
pemerintah telah
sesuai dengan
Peraturan Kepala
ANRI Nomor 38
Tahun 2015
tentang Pedoman
Pengawasan
Kearsipan
Penerapan sistem
kearsipan yang handal
1. Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip oleh Kepala
BPOM dan disaksikan Kepala ANRI
2. Monitoring dan evaluasi pengelolaan arsip aktif dan inaktif di unit
kerja
3. Pelaksanaan bimbingan dan supervisi kearsipan di BPOM Pusat,
Balai Besar/Balai/Loka POM
4. Monitoring dan evaluasi sistem kearsipan di BPOM oleh ANRI
5. Penyerahan arsip statis ke ANRI
6. Pelaksanaan pemusnahan arsip di unit kerja sesuai Jadwal
Retensi Arsip
7. Penyusunan peraturan pengelolaan arsip di BPOM
6. Penguatan
Sistem
Manajemen
Aparatur
1. Meningkatnya
ketaatan
terhadap
pengelolaan SDM
aparatur
Perencanaan
kebutuhan
pegawai sesuai
dengan kebutuhan
organisasi.
Perbaikan
berkelanjutan sistem
perencanaan
kebutuhan pegawai
ASN
1. Review penempatan pegawai:
a. Melakukan perhitungan kebutuhan pegawai melalui Analisis
Beban Kerja
b. Melakukan review penempatan pegawai dalam jabatan sesuai
struktur organisasi
c. Menyusun Keputusan Kepala BPOM tentang Penempatan
Pegawai Dalam Jabatan
2. Menyusun dan menetapkan perhitungan formasi jabatan
- 35 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
2. Meningkatnya
transparansi dan
akuntabilitas
pengelolaan SDM
aparatur
1. Proses
penerimaan
pegawai
transparan,
objektif,
akuntabel dan
bebas KKN
Perumusan dan
penetapan kebijakan
sistem rekruitmen dan
seleksi secara
transparan dan
berbasis kompetensi
1. Menyusun tim pelaksana dan pedoman penerimaan CASN
2. Melakukan updating aplikasi CAT ujian TKB
3. Pelaksanaan rekruitmen CASN secara terbuka, transparan dan
bebas KKN
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan rekruitmen
5. Melakukan orientasi CASN dan evaluasi kinerja
2. Promosi
Jabatan
dilakukan
secara terbuka
1. Perumusan dan
penetapan
kebijakan sistem
promosi secara
terbuka
2. Perumusan dan
penetapan
kebijakan sistem
pengkaderan
pegawai ASN
3. Penerapan sistem
promosi secara
terbuka, kompetitif,
dan berbasis
kompetensi
4. Menyusun dan
menetapkan pola
karier pegawai ASN
1. Menyusun kriteria jabatan secara adil dan transparan
2. Melakukan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan
Pratama
3. Melakukan review pelaksanaan seleksi terbuka jabatan di BPOM
4. Menyusun pedoman pola karier ASN BPOM
- 36 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
3. Meningkatnya
disiplin SDM
aparatur
Penegakan aturan
disiplin/kode
etik/kode perilaku
pegawai
1. Penetapan Peraturan Internal tentang Disiplin/Kode Etik/Kode
Perilaku Pegawai
2. Monitoring dan evaluasi akumuluasi pelanggaran jam dan hari
kerja
3. Monitoring dan evaluasi kehadiran dalam apel pagi dan upacara
4. Penegakan disiplin pegawai.
5. Monitoring dan evaluasi penegakan disiplin dan kode etik PNS
6. Review pelaksanaan penegakan disiplin
7. Internalisasi peraturan terbaru yang terkait dengan kepegawaian.
8. Audit Manajemen Kepegawaian
9. Pemberian reward kepada PNS.
10. Pemberian penghargaan dan Pin kepada pegawai yang memasuki
masa purnabakti.
4. Meningkatnya
efektivitas
manajemen SDM
aparatur
1. Penetapan
Kinerja Individu
1. Perumusan dan
penetapan
kebijakan penilaian
kinerja pegawai
2. Perumusan dan
penetapan
kebijakan reward
and punishment
berbasis kinerja
1. Review pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja
2. Penetapan Peraturan Internal terkait penyusunan SKP dan
penilaian prestasi kerja
3. Implementasi proses penyusunan SKP dan penilaian prestasi kerja
4. Evaluasi proses penyusunan SKP dan penilaian prestasi kerja
- 37 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
2. Pelaksanaan
evaluasi
jabatan
1. Melakukan review Analisis jabatan agar sesuai kebutuhan
2. Melakukan evaluasi jabatan agar sesuai dengan kebutuhan
3. Sistem
Informasi
Kepegawaian
1. Pembangunan/
pengembangan
sistem informasi
ASN
2. Perumusan dan
penetapan
kebijakan
pemanfaatan/
pengembangan
database profil
kompetensi calon
dan pejabat tinggi
ASN
1. Melakukan updating data pegawai
2. Melakukan pemeliharaan sistem aplikasi kepegawaian
3. Melakukan pembangunan sistem aplikasi kepegawaian yang
terintegrasi dengan e-SKP dengan e-Tukin dan aplikasi finger print
5. Meningkatnya
profesionalisme
SDM aparatur
Pengembangan
Pegawai berbasis
kompetensi
1. Perumusan dan
penetapan
kebijakan
pemanfaatan
assessment center
2. Perumusan dan
penetapan
kebijakan
pengendalian
kualitas diklat
1. Penyusunan standar kompetensi jabatan sesuai dengan Permen
PANRB Nomor 38 Tahun 2017
2. Pengembangan sistem informasi penilaian/uji kompetensi
3. Pengembangan sistem informasi pengembangan kompetensi
4. Sosialisasi pengembangan kompetensi BPOM
5. Kebijakan proyek perubahan diklat kepemimpinan harus
mendukung pelaksanaan RB BPOM/Unit kerja dan peningkatan
kinerja
6. Rancang bangun kurikulum dan modul pengembangan pegawai
berbasis kompetensi
- 38 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
3. Pengukuran gap
competency antara
pemangku jabatan
dan syarat
kompetensi jabatan
4. Penguatan sistem
dan kualitas
pendidikan dan
pelatihan untuk
mendukung kinerja
7. Penguatan
Peraturan
Perundang-
undangan
1. Menurunnya
tumpang tindih
dan
disharmonisasi
peraturan
perundang-
undangan
Harmonisasi 1. Evaluasi secara
berkala berbagai
peraturan
perundang-
undangan yang
sedang
diberlakukan
2. Menyempurnakan/
mengubah berbagai
peraturan
perundang-
undangan yang
dipandang tidak
relevan lagi,
tumpang tindih,
atau disharmonis
dengan peraturan
1. Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang
meliputi harmonisasi, simplifikasi, deregulasi, dan revisi
2. Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan
evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan, kebutuhan
organisasi, dan lingkungan strategis
3. Penyusunan peraturan perundang-undangan
4. Sosialisasi peraturan perundang-undangan
2. Meningkatnya
efektivitas
pengelolaan
peraturan
perundang-
undangan
Sistem
pengendalian
dalam
penyusunan
peraturan
perundang-
undangan
Monitoring dan evaluasi pengendalian dan penyusunan peraturan
perundang-undangan
- 39 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
perundang-
undangan lain
3. Melakukan
deregulasi untuk
memangkas
peraturan
perundang-
undangan yang
dipandang
menghambat
pelayanan
8. Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
1. Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
(lebih cepat, lebih
murah, lebih
aman, dan lebih
mudah
dijangkau)
1. Standar
Pelayanan
2. Pemanfaatan
Teknologi
Informasi
1. Penerapan
pelayanan satu
atap
2. Percepatan
pelayanan menjadi
maksimal 15 hari
3. Deregulasi dalam
rangka
mempercepat
proses pelayanan
4. Pembangunan/
pengembangan
penggunaan
teknologi informasi
dalam pelayanan
1. Forum Konsultasi Publik
2. Tanda Tangan elektronik Sertifikat CDOB
3. Sertifikasi CDOB terintegrasi dengan OSS dan pengembangan
konsultasi live chat
4. Implementasi sertifikasi CPOB melalui aplikasi e-CPOB
terintegrasi OSS
5. Pengembangan SIAPIK (*2)
6. Bimbingan teknis kepada pelaku Usaha pangan olahan melalui
Webinar (Web Seminar)
7. Pelaksanaan konsultasi online registrasi pangan olahan dengan
pejabat struktural
8. KIE tentang registrasi pangan olahan melalui digital marketing
9. Implementasi penuh Aplikasi New Aero
10. TTE Persetujuan Registrasi Obat
11. Pengembangan aplikasi Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik
(PPUK)
- 40 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
12. Penyusunan perubahan Peraturan BPOM Nomor 24 Tahun 2017
tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat terkait
mekanisme reliance dan penghapusan approvable letter dengan
kondisi tertentu
13. Aplikasi Otomatisasi Proses Kerja (Bisnis Proses) Alur Sampel yang
dapat diakses oleh pelanggan secara elektronik
14. Sistem Informasi Pelayanan Pengujian (SIPEPENG)
15. Perluasan Implementasi SKE Pangan Online
16. TTE SKE Pangan
17. Efek Samping OT SK versi Mobile
18. Updating aplikasi sistem antrian
19. Penyediaan dan pemenuhan sarana prasarana terkait digitalisasi
informasi
20. Notifikasi bidang registrasi obat tradisional komposisi tertentu dan
suplemen kesehatan komposisi tunggal
21. Pembuatan system clustering bidang notifikasi kosmetik
22. Pembuatan clustering bidang registrasi obat tradisional dan
suplemen kesehatan
23. Pengembangan aplikasi Sistem Registrasi Iklan Obat Tradisional
dan Suplemen Kesehatan (SIREKA)
24. Pemutakhiran Export Consultation Desk (ECD)
- 41 - No Program Target Indikator Prioritas Nasional Rencana Aksi/Kegiatan 2019
2. Meningkatnya
jumlah unit
pelayanan yang
memperoleh
standardisasi
pelayanan
internasional
Budaya Pelayanan
Prima
1. Rancang bangun kurikulum dan modul pelatihan peningkatan
pelayanan publik dan budaya pelayanan prima BPOM (5S)
2. Pelatihan/sosialisasi/internalisasi peningkatan pelayanan publik
dan budaya pelayanan prima BPOM (5S)
3. Penilaian kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik BPOM
4. Pelayanan pengujian untuk pelulusan vaksin dan obat program
serta obat esensial Prekualifikasi WHO
3. Meningkatnya
indeks kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggara
pelayanan publik
1. Pengelolaan
Pengaduan
2. Penilaian
Kepuasan
Terhadap
Pelayanan
1. Pengembangan aplikasi respon Cepat Obat dan Makanan versi
mobile
2. Perluasan akses pengaduan masyarakat melalui operasionalisasi
mobil Halo BPOM dan aplikasi BPOM mobile
3. Pengembangan subsite ULPK
4. Web Chat Konsultasi Pangan pada aplikasi SKI dan SKE Pangan
(*2)
5. Layanan Konsultasi Pengawasan Intern secara Online
6. Survei Kepuasan Masyarakat