Post on 20-Feb-2018
7/24/2019 Punya Knda
1/35
MEKANISME DAN
KERJA DARI ANASTESI
INHALASI
Mechanisms of Actions of Inhaled Anesthetics
RANGGA MAINANDA
STASE ANESTESI
RUMAH SAKIT ISLAM PONDOK KOPI
MEI 2!
7/24/2019 Punya Knda
2/35
PENDAHULUAN
October 1846, William Morton
berhasil mendemonstrasikan anastesia
menggunakan eter di MassachusettsGeneral Hospital
Anastesi Inhalasi yang digunakan
seperti : nitrous oxide, halothane,enflurane, isoflurane, sevoflurane, dan
desflurane.
7/24/2019 Punya Knda
3/35
7/24/2019 Punya Knda
4/35
Kesimpulan cara kerja
Anestesi inhalasi menggagalkan respon dari stimulus
noxious dengan menekan fungsi korda spinalis
sebagai amnesic dimediasi menuju otak. Mengontrol pelepasan neuron ke reseptor GABAA
7/24/2019 Punya Knda
5/35
Anastesi volatile dapat mengakibatkan depresi
kardiopulmoner dan kematian yang diakibatkanprosedur anastesi yang terlalu dalam, denganmortalitas 1 per 250.000 orang pasien.
Efek yang berlangsung selama atau setelah prosesanastesi umum : Instabilitas autonom
HipotermiDisaritmia
Mual muntah
Delirium
7/24/2019 Punya Knda
6/35
General Anastesi ..?
Apa itu?
7/24/2019 Punya Knda
7/35
Menurut Oliver Wendell Holmes anestesi
ialah insensibilitas terhadap nyeripembedahan.
Konsentrasi rendah dapat mengakibatkan
amnesia, euphoria, analgesia, hipnosis,
eksitasi dan hiperrefleksi.
Konsentrasi yang lebih tinggi dapat
mengakibatkan sedasi yang dalam, relaksasi
otot, penurunan respon autonom dan respon
motorik
7/24/2019 Punya Knda
8/35
Perlu diperhatikan
Beberapa jenis anestesi inhalasi
juga ada yang bekerja melindungi
myocardium dari kejadian iskemia
7/24/2019 Punya Knda
9/35
Skala yang dapat mengukur potensi anastesi inhalan
berdasarkan konsentrasi anestesia alveolar ( akhir -
ekspirasi) yang didefinisikan sebagai behavioral end
point. Skala yang dipakai adalah Minimal Alveolar
Concentration (MAC)
Nilai MAC digunakan sebagai median alveolar
konsentrasi; indikasi berdasarkan jumlah nilai rata-rata
dari jumlah populasi yang kondisinya terkontrol
7/24/2019 Punya Knda
10/35
Farmakologi Nonspesifik
Pada tahun 1870mempelajari struktur agen yangbekerja pada proses aktivitas anestesi
Lebih dari 30tahun berlalu, Meyer dan Overton
mengobservasi kekuatan korelasi antara anestesidengan kelarutannya dalam olive oil teori volatileanestesi (kerjanya nonspesifik komponen lemakhidrophobik dari sel)
Inilah yang menjadikan teori bahwa anestesi inhalasiberikatan pada nonspisifik lemak hidrofobik sebagai
bagian sel
7/24/2019 Punya Knda
11/35
Banyak riset mengabaikan teori tersebut,
karena zat anestetik tersebut hanya berikatan
lemah dengan lipid dan dapat melakukansedikit perubahan (isomerasi) akibat perubahan
temperatur
Hal inilah yang menjelaskan fariasi dariukuran, rigidity, dan kepolaran dari suatu zat
anestesi dan juga perbedaan aktivitas anestetik
pada lokasi anestesi yang memiliki membranlipid dibandingkan dengan yang tidak memiliki
7/24/2019 Punya Knda
12/35
Farmakologi aksi anastesi
inhalasi
Anestesi homolog seperti n-alkohol dan
n-alkali menunjukkan peningkatan
kestabilan potensial pada methylene
(CH2)
Volatile halogenasi alkali mempunyai
struktur yang mirip dengan anastesivolatile yang diprediksikan oleh Meyer-
Overton untuk menjadi anastesi yang
potent.
7/24/2019 Punya Knda
13/35
Aksi Anastesi pada Regio SSP yang
Berbeda Korda Spinalis
Anastesi dapat memblok respon
terhadap nyeri yang dimediasi olehkorda spinalis
Eksperimen pada hewan
menunjukkan anastesi diotak tidakdiperlukan untuk menghambat
pergerakan respons terhadap nyeri
7/24/2019 Punya Knda
14/35
Anestesi umum menurunkan transmisidengan merusak informasi yang berjalankeatas, dari korda spinalis ke otak
Sinyal (ascending) berjalan keatas dari kordaspinalis dengan mempengaruhi aksi hipnotispada anestesi terhadap otak dimana sinyalyang berjalan turun memodifikasi aksi
immobilisasi dari anestesi pada kordaspinalis.
7/24/2019 Punya Knda
15/35
Otak
Diatas dari korda spinalis agen inhalasisecara menyeluruh menekan aliran darahdan metabolisme glukosa dan secara selektifmenekan beberapa regio supraspinal.
Sebagai contoh konsentrasi ringan dariisoflurane menurunkan aktivasi kerja otakpada beberapa regio kortikal yang menjadi
daerah kortek visual, motorik, dan regiosubkortikal. Jika Lebih dalam diindikasikanuntuk thalamus dan midbrain
7/24/2019 Punya Knda
16/35
Reticular-activating sistem,
thalamus, pons, amygdala, dan
hipocampus terlibat dalam proseskognitif, memori, pembelajaran,
tidur, dan kesadaran.
7/24/2019 Punya Knda
17/35
Aksi Molekuler dari Anestesi Inhalasi
Ikatan Protein Frank dan Liebanestesi menghambat menghambat
pelepasan free enzim lipid luciferase
Hambatan dari luciferase bahkan menghambatpemotongan dari alkohol rantai panjang.
Hal ini berhubungan dgn ukuran anesthetic bindingpocket.
Anastesi menghambat fungsi pengiriman sinyalprotein dari sitoplasmik, termasuk protein kinaseC
7/24/2019 Punya Knda
18/35
Efek anestesi dari ion chanel :
Ion chanel adalah protein yang meregulasikanaliran ion melewati membran sitoplasma aliran
listrik dari selfisiologi aksi anastesi (tabel 2)
Beberapa dari chanel ini sensitive terhadap
sejumlah zat anestesi inhalasi (tabel 3)
7/24/2019 Punya Knda
19/35
7/24/2019 Punya Knda
20/35
7/24/2019 Punya Knda
21/35
Ion channels sensitive terhadap anestesi inhalasi
cysteineloop reseptor neurotransmitter seperti
nicotinic acetylcholine serotonin type 3
GABAA
Glycine receptors,
Glutamate receptors
Yang diaktivasi oleh
N-methyld-aspartate(NMDA) atau
Asam-amino-3-hydroxy-5-methyl-4-isoxazolepropionic (AMPA).
7/24/2019 Punya Knda
22/35
Tanpa sinaps, ion chanel tidak dapat
mempengaruhi pelepasan presynaptic dari
neurotransmiters dan mengubah rangsangan
postsynaptic sebagai respon dari pelepasan
neurotransmiter.
Hantaran listrik ion chanel pada sodium,potassium, dan kalsium juga sensitive
terhadap beberapa zat anestesi inhalasi
7/24/2019 Punya Knda
23/35
Hipotesis
Anestetik inhalasi meningkatkan
inhibitor(penghambat) aktivitaspostsynapstic chanel (GABAAand
glycine receptors)
Anestetik inhalasi menghambat
rangsangan sinaps dari aktivitas
channel (nicotinic, acetylcholine,
serotonin, dan glutamate remolecular
7/24/2019 Punya Knda
24/35
GABAAReseptor
Reseptor GABAAyang berlimpah merupakan
penghambat neurotransmiter reseptor pada
otakMasing-masing reseptor memiliki
komplek protein heteromerictransmembrane yang dapatmembuka permeable chloride yanglemah pada respons ikatan GABA
7/24/2019 Punya Knda
25/35
Terdapat sekurangnya 18 subunit reseptor
GABAA yang nyata pada genome
manusia dan kebanyakan komplekreseptor tersebut merupakan kombinasi
dari,, dan subunit.
Bermacam kombinasi dari subunittersebut dapat berupa saluran/chanel yang
fungsional dan
Penyebaran dari neuroanatomi tidakhomogen
7/24/2019 Punya Knda
26/35
General anesthetics yangefektif menurunkan
kesensitivitasan daripadareseptor GABA danmemperpanjang penurunanmediasi reseptor yang berlakusetelah resptor GABAdilepaskan
Kepotenan dari anestesi
inhalasi terukur daripeningkatan fungsi darireseptor GABAA
7/24/2019 Punya Knda
27/35
7/24/2019 Punya Knda
28/35
Reseptor neuronal nicotinic
acetylcholine merupakan anestetik
inhalasi, dengan konsentrasi yangrendah dapat menyebabkan amnesia
namun immobility. Lebih baik dari
pada jenis anestesi inhalasinonimmobilizers
7/24/2019 Punya Knda
29/35
Pada jantung, anestesia akan
menginhibisi potassium dan
calcium chanel negative
chronotropic aksi inotropic dapat
berefek dengan baik pro-
arrhythmogenic akibat darianestesia
7/24/2019 Punya Knda
30/35
7/24/2019 Punya Knda
31/35
7/24/2019 Punya Knda
32/35
7/24/2019 Punya Knda
33/35
Efektivitas anestetik bergantung
pada reseptor GABAAsebagai
media inhibitor yang potensial Hippocampus dan medulla spinalis
seringkali merupakan sirkuit target
untuk aksi imobilisasi dari anestesiaumum
7/24/2019 Punya Knda
34/35
summary
Supresi nociceptive motor responses oleh
anestetik ditujukkan pada medulla spinalis
sebagai jalur mediasi ke otak hypnosisand amnesia
Sinaptik reseptor neurotransmiter cepat:
nicotinic acetylcholineGABAA, dan
glutamate receptors.
7/24/2019 Punya Knda
35/35
Terima kasih atas perhatiannya..
Wass