puisi

Post on 09-Jan-2016

8 views 0 download

description

top

Transcript of puisi

7/17/2019 puisi

http://slidepdf.com/reader/full/puisi-56908c668918e 1/1

embulan tengelam

erganti mentari bersinar

ari baru telah datang menjemput

ecerah mentari,semanis embun pagi ,kusambut

ulangkahkan kaki kesekolah

ebuah angkasa luas

imana jiwa mengepak bebas

ati lepas menembus batas

awalah imajinasi terbang

awalah angan melayang

ntuk terus bermimpi layaklah sang pemimpi

ajaran pohon menyambut kedatanganku

ingin terasa dikalau hujan tak pernah lelah

menentes

ejuk dihati dikala panas begitu menyengat

el masuk pun berbunyi

aatnya berkumpul untuk membuat barisan yang

api

uasakan asa untuk menikmati setiap prosesi

ormatkan setiap jengkal jari kepada sang saka

merah putih

engarkan setiap amanat yang terucap walau

membosanakan

eginilah kami diajarakan kedisplian

!alau hasilnya kadang tak sesuai harapan

"asih banyak#

umpulan anak yang datang $elalu pagi

ingga tak bisa masuk kelas karena pelajaran

elah dimulai

"asih banyak#

ara siswa yang duduk didepan kelas menanti

ang pemberi ilmu datang mengajar

"asih banyak#

ekelompok anak menikmati jam%jam pelajaranengan semangkok soto,segelas es teh dan

sebuah tempe goreng dikantin samping sekolah

 begitulah coretan memory ketika sragam putih

abu%abu masih melekat di badan

kini

ketika Sepi melangkah dalam kelam

menyeruak dalam pekatnya udara pagi

lari menyongsong helaian kabut yang

tersembunyi di pucuk%pucuk mimpi

semua telah berlalu

tak ada lagi langkah kaki itu

tak ada lagi kedisiplinan itu

tak ada lagi kata%kata bijak mu yang selalu

membuatku terinpirasi

tak ada lagi kebaikan dan ketulusanmu yang rela

 berbagi ilmu

tak ada lagi senyum dan canda sahabat tercinta

tak ada lagi kebersamaan kita untuk berjuang

meraih mimpi

tak ada lagi kisah cinta yang kadang menyakitkan

tinggal sepi yang merasuki kita bersama

lembaran kenangan cerita masa lalu

namun#

ijinkan aku sejenak kembalikumpulkan kepingan memori masa lalu yang

sempat terserak 

ijinkan aku merengkuhmu sesaat

 bernostalgia mengenang saat saat itu

mari kita satukan jari jemari jalin tali

silahturohmi

 berkumpul dan bertemu sapa tanggal &' (gustus

ini

 (rashi