PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES · Aset tidak lancar Non-current assets...

Post on 08-Nov-2020

5 views 0 download

Transcript of PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES · Aset tidak lancar Non-current assets...

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2016 DAN/AND 2015

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

Aset Assets

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 4 139,215 60,671 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, bersih Trade receivables, net

- Pihak ketiga 5 152,931 182,725 Third parties -- Pihak berelasi 5,29 11,738 3,857 Related parties -

Piutang non-usaha Non-trade receivables- Pihak ketiga 5 124,112 89,473 Third parties -- Pihak berelasi 5,29 3,875 873 Related parties -

Piutang retensi, bersih Retention receivables, net- Pihak ketiga 6 44,114 54,923 Third parties -- Pihak berelasi 6,29 3,058 - Related parties -

Persediaan 7 2,748 3,470 InventoriesJumlah kontraktual

tagihan bruto pemberi kerja, Gross contractual amountbersih due from customers, net- Pihak ketiga 8 930,055 653,816 Third parties -- Pihak berelasi 8,29 103,630 29,193 Related parties -

Uang muka 9 177,649 191,490 AdvancesBiaya dibayar dimuka 10 12,908 7,960 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka - lain-lain 21a 7,308 158 Prepaid taxes - othersProyek dalam pelaksanaan Projects under construction

- Pihak ketiga 8 343,348 300,720 Third parties -- Pihak berelasi 8,29 24,713 11,581 Related parties -

Aset lain-lain jangka pendek 10,978 - Other current assets

2,092,380 1,590,910Aset tidak lancar Non-current assetsAset tetap, bersih 11 370,306 310,061 Fixed assets, netInvestasi pada entitas Investment in associate

asosiasi dan ventura bersama 12 20,098 5,380 and joint ventureUang muka - jangka panjang 9 16,113 8,051 Long-term advancesAset lain-lain jangka panjang 4,274 15,096 Other non-current assets

410,791 338,588

Jumlah aset 2,503,171 1,929,498 Total assets

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 13 313,591 333,022 Third parties -- Pihak berelasi 13,29 5,631 4,020 Related parties -

Non-trade payablesUtang non-usaha - pihak ketiga 27,443 36,689 - third partiesUtang pajak - lain-lain 21b 30,552 22,364 Taxes payable - othersPendapatan diterima di muka Unearned revenues

- Pihak ketiga 14 451,846 374,795 Third parties -- Pihak berelasi 14,29 2,167 29,850 Related parties -

Akrual 15 34,507 8,951 AccrualsUtang bank 16 255,000 - Bank loansUtang kepada

pemegang saham 17,29 - 350,000 Loan from shareholdersBagian jangka pendek dari Current portion of

utang jangka panjang long-term debts-- Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Pihak ketiga 18 - 99 Third parties -- Pihak berelasi 18,29 1,419 - Related parties -

- Pinjaman lain-lain Other borrowings -- Pihak ketiga 19 17,509 17,495 Third parties -- Pihak berelasi 19,29 18,205 16,459 Related parties -

Liabilitas imbalan kerja 20 7,464 5,643 Employee benefit obligations

1,165,334 1,199,387

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesUtang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of

dikurangi bagian jangka pendek current portion- Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities -

- Pihak ketiga 18 - 62 Third parties -- Pihak berelasi 18,29 148 - Related parties -

- Pinjaman lain-lain Other borrowings -- Pihak ketiga 19 10,138 27,659 Third parties -- Pihak berelasi 19,29 10,189 28,488 Related parties -

Liabilitas imbalan kerja 20 16,137 9,043 Employee benefit obligations

36,612 65,252

Jumlah liabilitas 1,201,946 1,264,639 Total liabilities

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2016 2015

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik entitas induk owners of the parent

Modal saham - modal dasar1.600.000.000 saham biasa, Share capital - authorisedmodal ditempatkan dan capital 1,600,000,000disetor penuh sebesar ordinary shares, issued700.000.000 and fully paid capital(2015: 500.000.000) 700,000,000saham biasa, dengan (2015 : 500,000,000)nilai nominal Rp 100 ordinary shares, with par(nilai penuh) per lembar value of Rp 100saham 23 70,000 50,000 (full amount) per share

Tambahan modal disetor 1b 808,252 231,796 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings

- Dicadangkan 24 10,000 3,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 413,812 380,116 Unappropriated -

Exchange difference onSelisih kurs dari penjabaran financial statements

laporan keuangan dalam translation in foreignvaluta asing (1,013) (1,001) currency

1,301,051 663,911

Kepentingan nonpengendali 22 174 948 Non-controlling interest

Jumlah ekuitas 1,301,225 664,859 Total equity

Jumlah liabilitas dan ekuitas 2,503,171 1,929,498 Total liabilities and equity

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

except earnings per share)

Catatan/Notes 2016 2015

Pendapatan bersih 26 1,794,002 1,356,868 Net revenue

Beban pokok pendapatan 27 (1,514,363) (1,132,494) Cost of revenue

Laba bruto 279,639 224,374 Gross profit

Beban penjualan 27 (1,955) (1,201) Selling expensesGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi 27 (95,588) (92,257) expensesBeban pajak final 2u (57,129) (41,481) Final tax expensesBiaya keuangan 28 (68,283) (52,331) Finance costsPenghasilan keuangan 28 15,218 2,167 Finance incomeBagian atas laba/(rugi) bersih Share of profit/(loss)

entitas asosiasi dan ventura of associate andbersama 12 3,391 (739) joint venture

(Beban)/penghasilanlain-lain, bersih (7,152) 4,000 Other (expense)/income, net

Laba sebelum pajakpenghasilan 68,141 42,532 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 21c (586) (310) Income tax expense

Laba tahun berjalan 67,555 42,222 Profit for the year

(Beban)/penghasilan Other comprehensivekomprehensif lain (expense)/income

Pos yang tidak akan Item that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employeeimbalan kerja (3,183) 2,898 benefit obligations

Pos yang akan direklasifikasi Item that will beke laba rugi reclassified to profit or loss

Exchange difference onSelisih kurs dari penjabaran financial statements

laporan keuangan dalam translation in foreignvaluta asing (12) 266 currency

Other comprehensive(Beban)/penghasilan komprehensif (expense)/income

lain tahun berjalan (3,195) 3,164 for the year

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 64,360 45,386 income for the year

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

except earnings per share)

Catatan/Notes 2016 2015

Laba setelah pajak yang Profit after taxdiatribusikan kepada: attributable to:- Pemilik entitas induk 68,329 41,918 Owners of the parent -- Kepentingan non-pengendali (774) 304 Non-controlling interest -

67,555 42,222

Jumlah penghasilan/(beban) Total comprehensivekomprehensif yang income/(expense)diatribusikan kepada: attributable to:- Pemilik entitas induk 65,134 45,082 Owners of the parent -- Kepentingan non-pengendali (774) 304 Non-controlling interest -

64,360 45,386

Laba per saham Earnings per share(dinyatakan dalamRupiah penuh) (expressed in full Rupiah)- Dasar dan dilusian 32 111 84 Basic and diluted -

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 3 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions of Rupiah)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk /Attributable to owners of the parentSelisih kurs dari

penjabaran laporankeuangan dalam valuta

Tambahan asing/Exchange Kepentinganmodal disetor/ Saldo laba/Retained earnings difference on financial nonpengendali/

Catatan/ Modal saham/ Additional Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ statements translation Jumlah/ Non-controlling Jumlah ekuitas/Notes Share capital paid-in capital Appropriated Unappropriated in foreign currency Total interest Total equity

Saldo 1 Januari 2015 50,000 231,796 3,000 356,300 (1,267) 639,829 2,219 642,048 Balance as at 1 January 2015

Laba tahun berjalan - - - 41,918 - 41,918 304 42,222 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:- Pengukuran kembali Remeasurement of -

liabilitas imbalan kerja - - - 2,898 - 2,898 - 2,898 employee benefit obligations- Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on -

laporan keuangan dalam financial statements translationvaluta asing - - - - 266 266 - 266 in foreign currency

Penghasilan komprehensiftahun berjalan - - - 44,816 266 45,082 304 45,386 Comprehensive income for the year

Reklasifikasi kepentingannonpengendali 22 - - - - - - (1,575) (1,575) Reclassification of non-controlling interest

Dividen tunai - final 2014 25 - - - (21,000) - (21,000) - (21,000) Cash dividends - final 2014

Saldo per 31 Desember 2015 50,000 231,796 3,000 380,116 (1,001) 663,911 948 664,859 Balance as at 31 December 2015

Laba tahun berjalan - - - 68,329 - 68,329 (774) 67,555 Profit for the yearBeban komprehensif lain: Other comprehensive expense:- Pengukuran kembali Remeasurement of -

liabilitas imbalan kerja - - - (3,183) - (3,183) - (3,183) employee benefit obligations- Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference on -

laporan keuangan dalam financial statements translationvaluta asing - - - - (12) (12) - (12) in foreign currency

Penghasilan komprehensiftahun berjalan - - - 65,146 (12) 65,134 (774) 64,360 Comprehensive income for the year

Penambahan modal melalui Capital injection fromPenawaran Umum Terbatas I 1b 20,000 576,456 - - - 596,456 - 596,456 Limited Public Offering I

Penambahan cadangan wajib 24 - - 7,000 (7,000) - - - - Additional statutory reserves

Dividen tunai Cash dividends- Final 2015 25 - - - (16,750) - (16,750) - (16,750) Final 2015 -- Interim 2016 25 - - - (7,700) - (7,700) - (7,700) Interim 2016 -

Saldo per 31 Desember 2016 70,000 808,252 10,000 413,812 (1,013) 1,301,051 174 1,301,225 Balance as at 31 December 2016

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/Notes 2016 2015

Cash flows fromArus kas dari aktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 1,512,504 1,289,836 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok

dan lainnya (1,639,817) (1,270,271) Payments to suppliers and othersPembayaran kepada karyawan (46,160) (46,700) Payments to employeesPenerimaan bunga 28 15,218 2,167 Interest received

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas operasi (158,255) (24,968) operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flow from investing activitiesPenerimaan dari

penjualan aset tetap 11 3,952 5,369 Proceeds from sales of fixed assetsPerolehan aset tetap 11 (121,722) (118,831) Acquisition of fixed assetsPenambahan investasi pada Addition of investment in

entitas asosiasi 12 (11,327) (3,255) associatePenambahan uang Addition of long-term

muka jangka panjang (8,062) (8,051) advancesPenarikan atas deposito yang Withdrawal of restricted time

dibatasi penggunannya - 14,728 deposits

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (137,159) (110,040) investing activities

Arus kas dari Cash flows fromaktivitas pendanaan financing activities

Penerimaan pinjaman bank 955,000 175,548 Proceeds from bank loansPembayaran pinjaman bank (700,000) (400,005) Repayments of bank loansPembayaran liabilitas Repayments of finance

sewa pembiayaan (693) - lease liabilitiesPenerimaan pinjaman lain-lain - 101,446 Proceeds from other borrowingsPembayaran pinjaman lain-lain (34,060) (11,637) Repayments of other borrowingsPenerimaan pinjaman dari Proceeds from

pemegang saham 110,000 382,000 shareholders’ loanPembayaran pinjaman dari Repayments of

pemegang saham (460,000) (32,000) shareholders' loanPenerimaan dari Penawaran Proceeds from Limited

Umum Terbatas I 600,000 - Public Offering IPembayaran transaksi atas Payments of transaction costs

Penawaran Umum Terbatas I (3,544) - for Limited Public Offering IPembayaran dividen kas tunai (24,450) (21,000) Payments of cash dividendsPembayaran bunga (68,283) (45,013) Interest paid

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided bydari aktivitas pendanaan 373,970 149,339 financing activities

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/2 Schedule

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/Notes 2016 2015

Kenaikan bersih Net increase inkas dan setara kas 78,556 14,331 cash and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada awal tahun 60,671 46,840 at beginning of the year

Dampak perubahan selisih Effect of exchange ratekurs terhadap kas dan changes on cash andsetara kas (12) (500) cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 139,215 60,671 at end of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsterdiri dari: compose the following:Kas 306 266 Cash on handKas di bank 46,819 56,810 Cash in banksDeposito berjangka 92,090 3,595 Time deposits

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 139,215 60,671 at end of the year

Transaksi non-kas Non-cash transactionPerolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through

sewa pembiayaan 1,780 632 finance lease

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana ArifGondoutomo, S.H., No. 2 tanggal10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Aktapendirian ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 76 tanggal 22 September 1995,Tambahan No. 7928.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan, PerubahanAnggaran Dasar terakhir terkait dengan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan 2016sebagaimana dituangkan dalam akta No. 55tanggal 19 April 2016 yang dibuat dihadapanJose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris diJakarta, yang telah mendapat penerimaanpemberitahuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia sesuaidengan suratnya tanggal 20 April 2016No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016.

PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 2 dated10 January 1995 of Ny. Liliana ArifGondoutomo, S.H., Notary in Bekasi.The deed of establishment was approvedby the Minister of Justice of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. C2-3460.HT.01.01.TH.95. dated 22 March1995 and has been published in the StateGazette No. 76 dated 22 September 1995,Supplement No. 7928.

The Company’s Articles of Association havebeen amended from time to time. The mostrecent amendment to the Articles of Associationrelated to the 2016 Annual GeneralShareholder’s Meeting as stated in the deedNo. 55 dated 19 April 2016 made by Jose DimaSatria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, whichnotification regarding the said amendmentof its Articles of Association had been dulyreceived by the Minister of Law andHuman Rights of Republic of Indonesia by virtueof its letter dated on 20 April 2016No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroanterutama bergerak dalam bidangpembangunan dan jasa konstruksi. Perseroantelah menjalankan kegiatan usaha sepertimembangun gedung pertokoan, hotel, kantor,apartemen, jembatan dan lain-lain.

According to article 3 of the Company’s articlesof association, the scope of its activities ismainly to engage in the development andservices in constructions. The Company isengaged in business activities such as buildingdepartment stores, hotels, offices, apartments,bridges and others.

Perseroan memulai aktivitas usahakomersialnya sejak tahun 1995.

The Company’s commercial operations startedin 1995.

Perseroan berdomisili di Jl. MajapahitNo. 26, Jakarta.

The Company is domiciled at Jl. MajapahitNo. 26, Jakarta.

Entitas induk langsung Perseroan adalahPT Karya Supra Perkasa, yang didirikan danberdomisili di Indonesia, sedangkan entitasinduk utama Perusahaan adalah JardineMatheson Holdings Limited, yang didirikan danberdomisili di Bermuda.

The Company’s immediate parent company isPT Karya Supra Perkasa, incorporated anddomiciled in Indonesia and its ultimate parentcompany is Jardine Matheson Holdings Limited,incorporated and domiciled in Bermuda.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham b. Public offering of shares

Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan150.000.000 saham, atau 30% dari jumlahsaham yang ditempatkan Perseroan, kepadamasyarakat pada harga penawaran sebesarRp 2.500 (nilai penuh) per saham. Sahamyang ditawarkan merupakan saham denganharga nominal Rp 100 (nilai penuh) persaham. Selisih lebih antara harga penawaranper saham dengan nilai nominal per sahamsebesar Rp 231.796 dicatat sebagai“Tambahan modal disetor” setelah dikurangibiaya emisi saham, yang disajikan padabagian ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian. Berdasarkan surat dari OtoritasJasa Keuangan (OJK) No. S-169/D.04/2013tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran sahamPerseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakanefektif.

In 2013, the Company offered 150,000,000shares, or 30% of the total of the Company’sissued shares, to the public at an offering priceof Rp 2,500 (full amount) per share. The offeredshares are shares with nominal value of Rp 100(full amount) per share. The excess of the shareoffering price over the par value per shareamounting to Rp 231,796 was recognised as“Additional paid-in capital” after deductingshares issuance cost, which is presented underthe equity section of the consolidatedstatements of financial position. Based on aletter from Financial Services Authority (FSA)No. S-169/D.04/2013 dated 12 June 2013, theregistration of the Company’s shares on theIndonesian Stock Exchange were declaredeffective.

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I

Pada tanggal 21 April 2016, Perseroanmelakukan pendaftaran pertama PenawaranUmum Terbatas (PUT) I dalam rangka HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)kepada OJK. PUT I dinyatakan efektif olehOJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujuioleh Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa pada tanggal 19 April 2016.

On 21 April 2016, the Company made a firstregistration for the Limited Public Offering(LPO) I in respect of a rights issue with Pre-emptive Rights to OJK. The LPO I was deemedeffective by OJK on 1 June 2016 and approvedby the Extraordinary General Shareholders’Meeting on 19 April 2016.

Selanjutnya, pada 23 Juni 2016, Perseroanmenyelesaikan PUT I tersebut danmenerbitkan 200.000.000 saham baru dengannilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per sahampada harga pelaksanaan sebesar Rp 3.000(nilai penuh) per saham. Selisih lebih antaraharga penawaran per saham dengan nilainominal per saham sebesar Rp 576.456dicatat sebagai “Tambahan modal disetor”setelah dikurangi biaya emisi saham, yangdisajikan pada bagian ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian. Saldotambahan modal disetor pada 31 Desember2016 setelah transaksi ini adalah sebesarRp 808.252.

Subsequently, on 23 June 2016, the Companyfinalised the LPO I and issued 200,000,000 newshares with nominal value of Rp 100 (fullamount) per share at an exercise price ofRp 3,000 (full amount) per share. The excess ofthe share offering price over the par value pershare amounting to Rp 576,456 was recognisedas “Additional paid-in capital” after deductingshares issuance cost, which is presented underthe equity section of the consolidatedstatements of financial position. The balance ofadditional paid-in capital as at 31 December2016 after this transaction amounting toRp 808,252.

Seluruh saham beredar Perseroan telahtercatat di Bursa Efek Indonesia.

All the Company’s shares were listed on theIndonesia Stock Exchange.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, KomiteAudit dan Karyawan Perseroan

c. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committees and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016 and 2015 thecomposition of the Company’s Board ofCommissioners and Directors was as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Gidion Hasan Gidion Hasan President CommissionerKomisaris Bambang Widjanarko E.S. Bambang Widjanarko E.S. CommissionerKomisaris - Andi Anzhar Cakra Wijaya CommissionerKomisaris Independen Robert Mulyono Robert Mulyono Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie Tan Tiam Seng Ronnie President DirectorWakil Presiden Direktur Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Vice President DirectorDirektur Hilarius Arwandhi Hilarius Arwandhi DirectorDirektur Nilawati Irjani Lukas Iwan Setiadi DirectorDirektur Herjadi Budiman Herjadi Budiman DirectorDirektur Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Independent Director

Komite Audit Audit CommitteesKetua Robert Mulyono Robert Mulyono ChairmanAnggota Buntoro Muljono Buntoro Muljono MemberAnggota Stephen Z. Satyahadi Stephen Z. Satyahadi Member

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grupmemiliki 245 karyawan tetap (31 Desember2015: 210 karyawan) (tidak diaudit).

As at 31 December 2016, the Group had 245permanent employees (31 December 2015: 210employees) (unaudited).

d. Entitas anak d. Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputiakun-akun perseroan dan entitas anak yangsignifikan sebagai berikut:

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and significantsubsidiaries, listed as follows:

Tahunmemulaikegiatan Persentase

komersial/ kepemilikan/Commence- Percentage

Tempat ment of of ownership Jumlah aset/Kegiatan usaha/ kedudukan/ commercial 2016 2015 Total assets

Entitas anak/Subsidiaries Activity Domicile operations % % 2016 2015

Acset Indonusa Co. Ltd.(i) Jasa konstruksi/Constructionservices Vietnam 2008 100 100 3,821 3,883

PT Innotech Systems Jasa penunjang konstruksi/Construction supportservices Indonesia 2013 84 84 60,911 35,359

PT Sacindo Machinery Perdagangan besar alat berat/Wholesale of heavyequipments Indonesia 2014 92 78 19,647 23,928

PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Jasa penunjang konstruksi/Construction supportservices Indonesia 2016 100 80 66,235 2,500

(i) Perusahaan tidak aktif/Dormant company.

e. Persetujuan laporan keuangankonsolidasian

e. Approval of consolidated financialstatements

Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasioleh Dewan Direksi pada tanggal20 Februari 2017.

These consolidated financial statements wereauthorised by the Board of Directors on20 February 2017.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yangpenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian Grup, sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiadan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) IndonesiaNo. VIII.G.7 tentang Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau PerusahaanPublik, yang terlampir dalam surat keputusanNo. KEP-347/BL/2012.

The following are the principal accounting policiesapplied in preparing the consolidated financialstatements of the Group, which confirm withIndonesian Financial Accounting Standards andIndonesian Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency’s (“Bapepam-LK”) regulationsNo. VIII.G.7 regarding the Presentation andDisclosures of Financial Statements of ListedEntity, enclosed in the decision letterNo. KEP-347/BL/2012.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan sertamenggunakan dasar akrual, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention and using the accrual basis exceptfor the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian, dibulatkan dan dinyatakandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakanlain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions of Rupiah(“Rp”), unless otherwise stated.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan konsolidasiantahunan untuk tahun yang berakhir31 Desember 2016, yang telah sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with those of theannual consolidated financial statements for theyear ended 31 December 2016, which conformto the Indonesian Financial AccountingStandards.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaanestimasi dan asumsi. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan dalam proses penerapankebijakan akuntansi Grup. Area yangkompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau areadimana asumsi dan estimasi dapat berdampaksignifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimates andassumptions. It also requires management toexcercise its judgement in the process ofapplying the Group’s accounting policies. Theareas involving a higher degree of judgment orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Perubahan atas Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”)

Changes in the Statements of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statements of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari standar dan interpretasibaru/amandemen berikut, tidak menimbulkanperubahan substansial terhadap kebijakanakuntansi Grup dan efek atas jumlah yangdilaporkan atas tahun berjalan atau tahunsebelumnya:

The adoption of these new/amended standardsand interpretations did not result in substantialchanges to the Group’s accounting policies andhad no material effect on the amounts reportedfor the current or prior financial years:

- PSAK 70 “Akuntansi aset dan liabilitiaspengampunan pajak“

- SFAS 70 ”Accounting for tax amnesty assetsand liabilities”

- ISAK 30 “Pungutan“ - ISFAS 30 ”Levies”- Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan

tersendiri“- Amendment to SFAS 4 ”Separate financial

statements”- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada

entitas asosiasi dan ventura bersama“- Amendment to SFAS 15 ”Investments in

associates and joint ventures”- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets”- Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud“ - Amendment to SFAS 19 ”Intangible assets”- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - Amendment to SFAS 24 ”Employee

benefits”- Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan

konsolidasian“- Amendment to SFAS 65 ”Consolidated

financial statements”- Amandemen PSAK 66 “Pengaturan

bersama“- Amendment to SFAS 66 ”Joint

arrangements”- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan

kepentingan dalam entitas lain“- Amendment to SFAS 67 ”Disclosure of

interests in other entities”

Standar dan interpretasi baru/amendemenyang telah diterbitkan, berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017adalah sebagai berikut:

New/amended standards and interpretationsissued, effective for the financial year beginning1 January 2017 are as follows:

- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkupPSAK 13: Properti investasi“

- ISFAS 31 ”Interpretation on the scope ofSFAS 13: Investment property”

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporankeuangan“

- Amendment to SFAS 1 ”Presentation offinancial statements”

- Amandemen PSAK 3 “Laporan keuanganinterim“

- Amendment to SFAS 3 ”Interim financialstatements”

- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - Amendment to SFAS 24 ”Employeebenefits”

- Amandemen PSAK 58 “Aset tidak lancaryang dimiliki untuk dijual dan operasi yangdihentikan“

- Amendment to SFAS 58 ”Assets held forsale and discountinued operations”

- Amandemen PSAK 60 “Instrumenkeuangan: pengungkapan“

- Amendment to SFAS 60 ”Financialinstrument: disclosures”

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Standar dan interpretasi baru/amendemenyang telah diterbitkan, berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018adalah sebagai berikut:

New/amended standards and interpretationsissued, effective for the financial year beginning1 January 2018 are as follows:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas“ - Amendment to SFAS 2 ”Statement of cashflows”

- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets”- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan“ - Amendment to SFAS 46 ”Income taxes”

Penerapan dini atas standar-standar tersebutyang berlaku efektif untuk tahun buku yangdimulai pada 1 Januari 2017 dan 2018diperkenankan.

Early adoption of the above standards, effectivefor the financial year beginning 1 January 2017and 2018 are permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, Grup masih mempelajaridampak yang mungkin timbul dari penerapanstandar baru/amendemen tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangankonsolidasian Grup.

As at the authorisation date of theseconsolidated financial statements, the Group isstill evaluating the potential impact of theimplementation of these new/amendedstandards to its consolidated financialstatements.

b. Konsolidasi b. Consolidation

(1) Entitas anak (1) Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitasanak.

The consolidated financial statementsinclude the financial statements of theCompany and its subsidiaries.

Entitas anak adalah seluruh entitas(termasuk entitas terstruktur) dimanaGrup memiliki pengendalian. Grupmengendalikan entitas lain ketika Grupterekspos atas, atau memiliki hak untuk,pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas danmemiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebutmelalui kekuasaannya atas entitastersebut.

Subsidiaries are all entities (includingstructured entities) over which the Grouphas control. The Group controls an entitywhen the Group is exposed to, or hasrights to, variable returns from itsinvolvement with the entity and has theability to affect those returns through itspower over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal dimanapengendalian dialihkan kepadaPerseroan. Entitas anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated fromthe date on which control is transferred tothe Company. They are de-consolidatedfrom the date on which that controlceases.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(1) Entitas anak (lanjutan) (1) Subsidiaries (continued)

Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitas anakadalah sebesar nilai wajar aset yangdialihkan, liabilitas yang diakui terhadappemilik pihak yang diakuisisi sebelumnyadan kepentingan ekuitas yang diterbitkanoleh Grup. Imbalan yang dialihkantermasuk nilai wajar aset dan liabilitasyang dihasilkan dari imbalan kontinjensi.Aset terindentifikasi yang diperoleh danliabilitas serta liabilitas kontinjensi yangdiambil alih dalam suatu kombinasi bisnisdiukur pada awalnya sebesar nilai wajarpada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisitionmethod to account for businesscombination. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to theformer owners of the acquiree and equityinterests issued by the Group. Theconsideration transferred includes the fairvalue of any asset or liability resultingfrom a contingent considerationarrangement. Identifiable assets acquiredand liabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combination aremeasured initially at their fair values atthe acquisition date.

Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian merupakantransaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajarimbalan yang dibayar dan bagian yangdiakuisisi atas nilai tercatat aset bersihentitas anak dicatat pada ekuitas.Keuntungan atau kerugian pelepasankepentingan nonpengendali juga dicatatpada ekuitas.

Transactions with non-controllinginterests that do not result in loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid andthe relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya. Jikakombinasi bisnis diperoleh secarabertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisidari kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki oleh pihakpengakuisisi pada pihak yang diakuisisidiukur kembali ke nilai wajar tanggalakuisisi melalui laporan laba rugi.

Acquisition related costs are expensed asincurred. If the business combination isachieved in stages, at the acquisitiondate fair value of the acquirer’s previouslyheld equity interest in the acquiree isremeasured to fair value at theacquisition date through the profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harusdialihkan oleh Grup diakui sebesar nilaiwajar pada tanggal akuisisi. Perubahanselanjutnya atas nilai wajar imbalankontinjensi yang diakui sebagai aset atauliabilitas dan dicatat sesuai denganPSAK 55 (Revisi 2011) “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,dalam laporan laba rugi.

Any contingent consideration to betransferred by the Group is recognised atfair value at the acquisition date.Subsequent changes to the fair value ofthe contingent consideration that isdeemed to be an asset or liability isrecognised in accordance with SFAS 55(Revised 2011) “Financial Instrument:Recognition and Measurement”, in theprofit or loss.

Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.

Contingent consideration that is classifiedas equity is not remeasured, and itssubsequent settlement is accounted forwithin equity.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(1) Entitas anak (lanjutan) (1) Subsidiaries (continued)

Selisih lebih imbalan yang dialihkan,jumlah setiap kepentingan nonpengendalipada pihak diakuisisi dan nilai wajar padatanggal akuisisi kepentingan ekuitassebelumnya dimiliki oleh pihakpengakuisisi pada pihak diakuisisi atasnilai wajar aset bersih teridentifikasi yangdiperoleh dicatat sebagai goodwill. Jikajumlah imbalan yang dialihkan,kepentingan nonpengendali yang diakui,dan kepentingan yang sebelumnyadimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilaiwajar aset bersih entitas anak yangdiakuisisi dalam kasus pembelian dengandiskon, selisihnya diakui dalam laporanlaba rugi.

The excess of the consideration transferredthe amount of any non-controlling interestin the acquiree and the acquisition-date fairvalue of any previous equity interest in theacquiree over the fair value of theidentifiable net assets acquired is recordedas goodwill. If the total of considerationtransferred, non-controlling interestrecognised and previously held interestmeasured is less than the fair value of thenet assets of the subsidiary acquired in thecase of a bargain purchase, the differenceis recognised directly in the profit or loss.

Transaksi, saldo dan keuntungan entitasGrup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi.

Intercompany transactions, balances andunrealised gains on transaction betweenGroup companies are eliminated.Unrealised losses are also eliminated.

Kepentingan nonpengendali merupakanproporsi atas hasil usaha dan aset bersihentitas anak yang tidak diatribusikanpada Grup.

Non-controlling interest represents theproportion of the results and net assets ofsubsidiaries not attributable to the Group.

Grup mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yang diakuisisibaik sebesar nilai wajar atau sebesarbagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset bersih pihakyang diakuisisi.

The Group recognises any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value orat the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s netassets.

Kepentingan nonpengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari ekuitaspemilik entitas induk.

Non-controlling interest is reported asequity in the consolidated statement offinancial position, separate from the ownerof the parent's equity

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)

(2) Pelepasan entitas anak (2) Disposal of subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memilikipengendalian, kepentingan yang masihtersisa atas entitas diukur kembaliberdasarkan nilai wajarnya, danperubahan nilai tercatat diakui dalamlaporan laba rugi. Nilai tercatat awaladalah sebesar nilai wajar untukkepentingan pengukuran kembalikepentingan yang tersisa sebagai entitasasosiasi, ventura bersama atau asetkeuangan. Di samping itu, jumlah yangsebelumnya diakui pada penghasilankomprehensif lain sehubungan denganentitas tersebut dicatat seolah-olah Gruptelah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yangsebelumnya diakui pada penghasilankomprehensif lain direklasifikasi kelaporan laba rugi.

When the Group ceases to have control,any retained interest in the entity isremeasured to its fair value at the datewhen the control is lost, with the change incarrying amount recognised in the profit orloss. The fair value is the initial carryingamount for the purposes of subsequentlyaccounting for the retained interest as anassociate, joint venture or financial asset.In addition, any amounts previouslyrecognised in other comprehensiveincome in respect of that entity areaccounted for as if the Group had directlydisposed of the related assets or liabilities.This may mean that amounts previouslyrecognised in other comprehensiveincome are reclassified to the profit orloss.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency

Pos-pos yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yangsesuai dengan lingkungan ekonomiutama dimana entitas beroperasi ("matauang fungsional").

Items included in the financial statementsof each of the Group’s entites aremeasured using the currency of theprimary economic environment in whichthe entity operates (the ”functionalcurrency”).

Laporan keuangan konsolidasiandisajikan dalam Rupiah (“Rp”) yangmerupakan mata uang penyajian Grupdan mata uang fungsional Perseroan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah (“Rp”), which is thepresentation currency of the Group andfunctional currency of the Company.

Aset dan kewajiban entitas anak denganmata uang fungsional yang berbedadengan Perseroan dijabarkan ke dalammata uang pelaporan seperti yang diaturdalam PSAK 10, “Pengaruh perubahankurs valuta asing”. Selisih kurs yangdihasilkan diakui pada penghasilankomprehensif lain-lain dandiakumulasikan dalam ekuitas padaselisih kurs dari penjabaran laporankeuangan dalam mata uang asing.

The assets and liabilities of subsidiarieswhich functional currency differs from thatof the Company are translated intoreporting currency in accordance withSFAS 10 “Effects of changes in foreignexchange rates”. The resulting exchangedifferences are recognised in the othercomprehensive income and accumulatedin equity under the exchange differenceon financial statements translation inforeign currency.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(2) Transaksi dan saldo (2) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uangfungsional (dalam hal ini, Rupiah untukPerseroan) dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi.Pada setiap tanggal pelaporan, aset danliabilitas moneter dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam mata uangfungsional dengan menggunakan kurspenutup. Kurs yang digunakan sebagaiacuan adalah kurs yang dikeluarkanoleh Bank Indonesia. Keuntungan dankerugian selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dalam matauang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing diakui di dalam laporan laba rugi.

Foreign currency transactions aretranslated into functional currency (in thiscase, Rupiah for the Company) using theexchange rates prevailing at the dates ofthe transactions. At each reporting date,foreign currency monetary assets andliabilities are translated into functionalcurrency using the closing exchange rate.The exchange rate used as thebenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlement ofsuch transactions and from the translationat period-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated inforeign currencies are recognised in theprofit or loss.

Keuntungan dan kerugian selisih kursyang berhubungan dengan pinjaman,kas dan setara kas, dan keuntunganatau kerugian bersih selisih kurs lainnyadisajikan pada laporan laba rugi sebagai“(beban)/penghasilan lain-lain, bersih”.

Foreign exchange gains and losses thatrelate to borrowings, cash and cashequivalents, and other net foreignexchange gains and losses are presentedin the profit or loss within “other(expense)/income, net”.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkankurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh):

The main exchange rates used, based on themiddle rate published by Bank Indonesia, are asfollows (in full amount):

2016 2015

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 13,436 13,795 United States Dollar (“USD”)Dong Vietnam (“VND”) 0.59 0.61 Vietnamese Dong (“VND”)

d. Aset Keuangan d. Financial assets

(1) Klasifikasi (1) Classification

Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam pinjaman dan piutang. Klasifikasiini tergantung pada tujuan perolehanaset keuangan. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuanganpada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets asloans and receivables. The classificationdepends on the purpose for which thefinancial assets were acquired.Management determines the classificationof its financial assets at initial recognition.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

d. Aset Keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

(1) Klasifikasi (lanjutan) (1) Classification (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi harga di pasar aktif. Pinjamanyang diberikan dan piutang dimasukkansebagai aset lancar, kecuali jika jatuhtemponya melebihi 12 bulan setelah akhirperiode pelaporan; pinjaman yangdiberikan dan piutang ini dimasukkansebagai aset tidak lancar. Pinjaman yangdiberikan dan piutang Grup terdiri dari kasdan setara kas, piutang usaha, piutangnon-usaha, piutang retensi, jumlahkontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyek dalam pelaksanaan padalaporan posisi keuangan konsolidasi.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in currentassets, except for maturities greater than12 months after the end of reporting period;these are classified as non-current assets.The Group’s loans and receivablescomprise cash and cash equivalent, tradereceivables, non-trade receivables,retention receivables, gross contractualamount due from customers and projectunder construction in the consolidatedstatements of financial position.

(2) Pengakuan dan pengukuran (2) Recognition and measurement

Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (reguler) diakui pada tanggalperdagangan - tanggal dimana Grupberkomitmen untuk membeli atau menjualaset. Investasi pada awalnya diakuisebesar nilai wajarnya ditambah biayatransaksi untuk seluruh aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

Regular purchases and sales of financialassets are recognised on the trade date -the date on which the Group commits topurchase or sell the asset. Investments areinitially recognised at fair value plus thetransaction costs for all financial assets notcarried at fair value through the profit orloss.

Aset keuangan dihentikan pengakuannyaketika hak untuk menerima arus kas dariinvestasi tersebut telah jatuh tempo atautelah ditransfer dan Grup telahmentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan aset.Pinjaman yang diberikan dan piutangdicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Financial assets are derecognised whenthe rights to receive cash flows from theinvestments have expired or have beentransferred and the Group has transferredsubstantially all risks and rewards ofownership. Loans and receivables arecarried at amortised cost using the effectiveinterest method.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

(3) Penurunan nilai aset keuangan (3) Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Grup menilai apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai terjadi hanya jika terdapatbukti objektif bahwa penurunan nilaimerupakan akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset (peristiwa kerugian) danperistiwa kerugian (atau peristiwa)tersebut memiliki dampak pada estimasiarus kas masa datang atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, theGroup assesses whether there is objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isimpaired and impairment losses areincurred only if there is objective evidenceof impairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a loss event) andthat loss event (or events) has an impacton the estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Untuk kategori pinjaman yang diberikandan piutang, jumlah kerugian diukursebesar selisih antara nilai tercatat asetdan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang diestimasi (tidak termasukkerugian kredit masa depan yang belumterjadi) yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asettersebut. Nilai tercatat aset dikurangi danjumlah kerugian diakui pada laporan labarugi. Jika pinjaman yang diberikanmemiliki tingkat bunga mengambang,tingkat diskonto yang digunakan untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah tingkat bunga efektif saat ini yangditentukan dalam kontrak. Untuk alasanpraktis, Grup dapat mengukur penurunannilai berdasarkan nilai wajar instrumendengan menggunakan harga pasar yangdapat diobservasi.

For the loans and receivables category,the amount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amountof the asset is reduced and the amount ofthe loss is recognised in the profit or loss.If a loan has a floating interest rate, thediscount rate for measuring anyimpairment loss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract. As a practical expedient, theGroup may measure impairment on thebasis of an instrument’s fair value using anobservable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlahpenurunan nilai berkurang danpenurunan tersebut dapat dihubungkansecara objektif dengan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kreditdebitur), pemulihan atas jumlahpenurunan nilai yang telah diakuisebelumnya diakui pada laporan labarugi.

If, in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement inthe debtor’s credit rating), the reversal ofthe previously recognised impairment lossis recognised in the profit or loss.

Pengujian penurunan nilai pada piutangusaha dan piutang non-usaha dijelaskanpada Catatan 2f.

The impairment testing of trade and non-trade receivables is described in Note 2f.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

(4) Instrumen keuangan disalinghapus (4) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan salinghapus atasjumlah yang telah diakui tersebut danadanya niat untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secarabersamaan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount is reported in thestatement of financial position when thereis a legally enforceable right to offset therecognised amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realisethe asset and settle the liabilitysimultaneously.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpananyang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank daninvestasi likuid jangka pendek lain-lain denganjangka waktu jatuh tempo tiga bulan ataukurang.

Cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held at call with banks, cash inbanks and other short-term highly liquidinvestments with original maturities of threemonths or less.

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables

Piutang usaha adalah jumlah yang terutangdari pelanggan untuk pengakuan pendapatanpada penjualan barang dan jasa dalamkegiatan usaha biasa.

Trade receivables are amounts grosscontractual amount due from customers forrevenues recognised on the sale of goods andservices in the ordinary course of business.

Piutang non-usaha adalah piutang dari pihakberelasi dan pihak ketiga dalam transaksiselain penjualan barang dan jasa.

Non-trade receivables are receivables fromrelated and third parties on transactions enteredinto other than the sale of goods and services.

Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalamwaktu satu tahun atau kurang (atau dalamsiklus operasi normal jika lebih panjang),piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar.Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidaklancar.

If collection is expected in one year or less (or inthe normal operating cycle of the business iflonger), they are classified as current assets. Ifnot, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha dan piutang non-usaha padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, kecuali efek diskontonya tidakmaterial, maka dinyatakan pada biaya, setelahdikurangi provisi atas penurunan nilai piutang.

Trade and non-trade receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, except where the effect of discountingwould be immaterial as such, they are stated atcost, less provision for impairment ofreceivables.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

f. Piutang usaha dan piutang non-usaha(lanjutan)

f. Trade receivables and non-trade receivables(continued)

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yangdiketahui tidak tertagih, dihapuskan dengansecara langsung mengurangi nilai tercatatnya.Akun penyisihan digunakan ketika terdapatbukti yang objektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh nilai terutang sesuai denganpersyaratan awal piutang. Kesulitan keuangansignifikan yang dialami debitur, kemungkinandebitur dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan dan gagal bayar ataumenunggak pembayaran merupakan indikatoryang dianggap dapat menunjukan adanyapenurunan nilai piutang usaha dan non-usaha.Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisihantara nilai tercatat aset dan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan pada tingkatsuku bunga efektif awal. Arus kas terkaitdengan piutang jangka pendek tidakdidiskontokan apabila efek diskonto tidakmaterial.

The collectability of trade and non-tradereceivables is reviewed on an ongoing basis.Receivables which are known to beuncollectible are written off by reducing thecarrying amount directly. An allowance accountis used when there is objective evidence thatthe Group will not be able to collect all amountsdue according to the original terms of thereceivables. Significant financial difficulties ofthe debtor, probability that the debtor will enterbankruptcy or financial reorganisation, anddefault or delinquency in payments areconsidered indicators that the trade and non-trade receivable is impaired. The amount of theimpairment allowance is the difference betweenthe asset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows, discountedat the original effective interest rate. Cash flowsrelating to short-term receivables are notdiscounted if the effect of discounting isimmaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi dan disajikan dalam “bebanumum dan administrasi”. Ketika piutang usahadan piutang non-usaha, yang rugi penurunannilainya telah diakui, tidak dapat ditagih padaperiode selanjutnya, maka piutang tersebutdihapusbukukan dengan mengurangi akunpenyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapatditagih kembali atas piutang yang sebelumnyatelah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap“beban umum dan administrasi” pada laporanlaba rugi.

The amount of the impairment loss isrecognised in the profit or loss within “generaland administrative expenses”. When a tradeand non-trade receivable for which animpairment allowance had been recognisedbecomes uncollectible in a subsequent period, itis written off against the allowance account.Subsequent recoveries of amounts previouslywritten off are credited against “general andadministrative expenses” in the profit or loss.

g. Piutang retensi g. Retention receivables

Piutang retensi merupakan piutangperusahaan kepada pemberi kerja yang akandilunasi oleh pemberi kerja setelahpemenuhan kondisi yang ditentukan dalamkontrak. Piutang retensi diukur pada nilai wajarpiutang berdasarkan penerimaan arus kasyang diharapkan.

Retention receivables are receivables fromcustomers collectable after the fulfillment of theconditions as set in the contract, or until defectshave been rectified. The retentions aremeasured at the fair value of the considerationreceivable based on the expected timing of cashinflows.

Piutang retensi dicatat pada saat penerimaanatas tagihan termin yang ditahan oleh pemberikerja sejumlah persentase yang telahditetapkan dalam kontrak sampai denganmasa pemeliharaan.

Retentions receivables are recorded at the timeof receipt of the final invoice to customers untilthe fulfillment of the conditions specified in thecontract.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

h. Jumlah kontraktual tagihan dan utang brutopemberi kerja

h. Gross contractual amount due from and tocustomers

Jumlah kontraktual tagihan (utang) brutokepada pemberi kerja berasal dari pekerjaankontrak konstruksi yang dilakukan kepadapihak pemberi kerja namun pekerjaan yangdilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai daritagihan (utang) bruto merupakan selisih antarapendapatan yang diakui berdasarkan metodepersentase penyelesaian dan termin yangditagih.

This represents receivables from (payables to)customers (project owners) resulting fromconstruction contract services which are still inprogress. The value of receivables (payables)represents the difference between the revenuerecognised based on percentage of completionmethod and the progress billings.

Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerjadiperoleh apabila pendapatan diakuiberdasarkan metode persentase penyelesaianmelebihi termin yang ditagih. Utang brutokepada pemberi kerja terjadi apabila terminyang ditagih melebihi pendapatan yang diakuiberdasarkan metode persentase penyelesaian.

Gross contractual amount due from customersare obtained when the revenue recognisedbased on percentage of completion methodexceeds the progress billings. Amounts due tocustomers are obtained when the progressbilling exceeds the revenue recognised basedon the percentage of completion method.

i. Proyek dalam pelaksanaan i. Project under construction

Proyek dalam pelaksanaan merupakankelebihan dari biaya aktual yang dikeluarkanuntuk pekerjaan konstruksi dan laba diakui(dikurangi kerugian yang diakui) atas jumlahpendapatan diakui berdasarkan metodepersentase penyelesaian

Project under construction represents theexcess of the actual costs incurred for theconstruction work and the profit recognised(deducted by recognised loss) over the amountof revenue recognised based on the percentageof completion method.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan persediaanditentukan dengan menggunakan metode“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO).

Inventories are stated at the lower of cost andnet realisable value. Cost of inventories isdetermined using “first-in, first-out” (FIFO)method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha biasa,dikurangi taksiran biaya penyelesaian, jika ada,dan beban penjualan.

Net realisable value is the estimate of the sellingprice in the ordinary course of business, less theestimated costs of completion, if any, and sellingexpenses.

Provisi atas penurunan nilai persediaanditentukan berdasarkan estimasi penggunaanatau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang.

A provision for impairment of inventories isdetermined based on the estimated future usageor sale of individual inventory items.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama

k. Investments in associates and jointarrangement

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimanaGrup memiliki pengaruh signifikan namunbukan pengendalian, biasanya melaluikepemilikan hak suara antara 20,0% dan50,0%. Ventura bersama adalah suatu entitasdimana Grup memiliki pengendalian bersamadengan satu venturer atau lebih. Entitasasosiasi dan ventura bersama dicatat denganmenggunakan metode ekuitas.

Associates are all entities over which the Grouphas significant influence but not control,generally accompanying a shareholding ofbetween 20.0% and 50.0% of the voting rights.Joint ventures are entities which the Groupjointly controls with one or more other venturers.Associates and joint ventures are accounted forusing the equity method.

Sesuai metode ekuitas, investasi padaawalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatatakan meningkat atau menurun untuk mengakuibagian investor atas laba rugi. Di dalaminvestasi Grup atas entitas asosiasi termasukgoodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.

Under the equity method, the investment isinitially recognised at cost, and the carryingamount is increased or decreased to recognisethe investor's share of the profit or loss of theinvestee after the date of acquisition. TheGroup’s investment in associates includesgoodwill identified on acquisition.

Jika kepemilikan kepentingan pada entitasasosiasi berkurang, namun tetap memilikipengaruh signifikan, hanya suatu bagianproporsional atas jumlah yang telah diakuisebelumnya pada pendapatan komprehensiflainnya yang direklasifikasi ke laporan labarugi.

If the ownership interest in an associate isreduced but significant influence is retained,only a proportionate share of the amountspreviously recognised in other comprehensiveincome is reclassified to the profit or loss whereappropriate.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti objektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi. Jika demikian,maka Grup menghitung besarnya penurunannilai sebagai selisih antara jumlah yangterpulihkan dan nilai tercatat atas investasipada perusahaan asosiasi dan mengakuiselisih tersebut pada “bagian atas hasil bersihentitas asosiasi dan ventura bersama” dilaporan laba rugi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti penurunan nilaiatas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansientitas asosiasi disesuaikan jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan yang diterapkan oleh Grup.

The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that theinvestment in the associate is impaired. If this isthe case, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate and itscarrying value and recognises the amountadjacent to “share of profit/(loss) of associateand joint venture” in the profit or loss.Unrealised losses are eliminated unless thetransaction provides evidence of an impairmentof the asset transferred. Accounting policies ofassociates have been changed wherenecessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.

Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagaioperasi bersama atau ventura bersamatergantung atas hak dan kewajiban kontraktualyang dimiliki setiap investor, dibanding bentuklegal suatu perikatan bersama. Operasibersama timbul dimana para investormempunyai hak atas aset dan kewajiban atasliabilitas dari sebuah pengaturan. Operatormencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas,pendapatan, dan beban.

Joint arrangements are classified as either jointoperations or joint ventures depending on thecontractual rights and obligations each investorhas, rather than the legal structure of the jointarrangements. Joint operations arise where theinvestors have rights to the assets andobligations for the liabilities of an arrangement.A joint operator accounts for its share of theassets, liabilities, revenue and expenses.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama (lanjutan)

k. Investments in associates and jointarrangement (continued)

Ventura bersama timbul dimana para investormemiliki hak atas aset bersih dari pengaturanbersama. Ventura bersama dicatat denganmenggunakan metode ekuitas. Konsolidasiproporsional tidak diijinkan.

Joint ventures arise where the investors haverights to the net assets of the arrangement.Joint ventures are accounted for under theequity method. Proportional consolidation ofjoint arrangements is no longer permitted.

Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporanlaba rugi dan bagian atas mutasi penghasilankomprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui didalam penghasilan komprehensif lain dandiikuti dengan penyesuaian pada jumlahtercatat investasi. Dividen yang akan diterimadari entitas asosiasi diakui sebagai pengurangjumlah tercatat investasi. Jika bagian Grupatas kerugian entitas asosiasi sama denganatau melebihi kepentingannya pada entitasasosiasi, termasuk piutang tanpa agunan,Grup menghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajibanatau melakukan pembayaran atas namaentitas asosiasi.

The Group’s share of post-acquisition profits orlosses is recognised in the profit or loss, and itsshare of post-acquisition movements in othercomprehensive income is recognised in othercomprehensive income with a correspondingadjustment to the carrying amount of theinvestment. Dividends receivable fromassociates are recognised as a reduction in thecarrying amount of the investment. When theGroup’s share of losses in an associate equalsor exceeds its interest in the associate,including any other unsecured receivables, theGroup does not recognise further losses, unlessit has incurred legal or constructive obligationsor made payments on behalf of the associate.

Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasitidak diakui, kecuali bila Grup mempunyaikomitmen untuk memberikan bantuankeuangan atau menjamin kewajiban entitasasosiasi.

Loss exceeding the carrying value of theinvestment is not recognised, unless the Grouphas committed to provide financial support orguarantee the associates’ obligation.

Laba dan rugi yang dihasilkan dari transaksihulu dan hilir antara Grup dengan entitasasosiasi diakui dalam laporan keuangankonsolidasian Grup hanya sebesar bagianinvestor lain dalam entitas asosiasi.

Profits and losses resulting from upstream anddownstream transactions between the Groupand its associates are recognised in the Group’sconsolidated financial statements only to theextent of the unrelated investor’s interests in theassociates.

Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingandalam ventura bersama diakui pada biayaperolehan dan disesuaikan selanjutnya untukmengakui bagian grup atas laba rugi danpenghasilan komperhensif lain pascaperolehan. Ketika bagian grup atas rugi dalamventura bersama-sama dengan atau melebihikepentingannya dalam ventura bersama(dimana termasuk kepentingan jangkapanjang, dalam substansinya membentukbagian dari investasi bersih Grup dalamventura bersama), Grup tidak mengakuikerugian selanjutnya, kecuali telah menjadikewajiban atau telah melakukan pembayaranatas nama ventura bersama.

Under the equity method of accounting,interests in joint ventures are initially recognisedat cost and adjusted thereafter to recognise thegroup’s share of the post acquisition profits orlosses and movements in other comprehensiveincome. When the group’s share of losses in ajoint venture equals or exceeds its interests inthe joint ventures (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theGroup’s net investment in the joint ventures),the Group does not recognise further losses,unless it has incurred obligations or madepayments on behalf of the joint ventures.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama (lanjutan)

k. Investments in associates and jointarrangement (continued)

Keuntungan yang belum terealisasi atastransaksi antara Grup dan ventura bersamadieliminasi sebesar kepentingan Grup dalamventura bersama. Kerugian yang belumterealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti adanya penurunannilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansiventura bersama telah diubah jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dari kebijakanyang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between theGroup and its joint ventures are eliminated tothe extent of the group’s interest in the jointventures. Unrealised losses are also eliminatedunless the transaction provides evidence of animpairment of the asset transferred. Accountingpolicies of the joint ventures have been changedwhere necessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,dikurangi dengan akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.Harga perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.

Fixed assets are stated at historical cost, lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses, if any. Historical costincludes expenditure that is directly attributableto the acquisition of the items.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampaidengan nilai sisanya dengan menggunakanmetode garis lurus selama estimasi masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets, except for land, are depreciated totheir residual value the straight-line method overtheir expected economic useful lives, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingsAlat berat dan mesin 4 - 8 Heavy equipments and machineriesKendaraan 4 - 8 VehiclesPeralatan kantor 4 - 8 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 8 Furniture and fittings

Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah, sebagaimanaseharusnya, hanya apabila kemungkinan besarGrup akan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebutdan biaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai yang terkait dengan penggantiankomponen tidak diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Group and the cost ofthe item can be measured reliably. Amounts inrespect of replaced parts are derecognised. Allother repairs and maintenance are charged tothe profit or loss during the period in which theyare incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legaldiakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah,biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.

Initial legal costs incurred to obtain legal rightsare recognised as part of the acquisition cost ofthe land, and these costs are not depreciated.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan.

The assets’ residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjustedif appropriate, at the end of each reportingperiod.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapat dipulihkan (lihat Catatan 2n).

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (see Note 2n).

Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatatdan akumulasi penyusutannya dikeluarkan darilaporan keuangan konsolidasian dankeuntungan atau kerugian yang dihasilkandiakui dalam laporan laba rugi.

When assets are disposed, their carrying valuesand the related accumulated depreciation areeliminated from the consolidated financialstatements and the resulting gain or loss on thedisposal of fixed assets is recognised in theprofit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrikdan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagaiaset dalam penyelesaian. Biaya tersebutdireklasifikasi ke akun aset tetap pada saatproses konstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan dimulai pada saat aset tersebutsiap untuk digunakan sesuai dengan tujuanyang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and the installation of machinery arecapitalised as construction in progress. Thesecosts are reclassified to fixed assets when theconstruction or installation is complete.Depreciation is charged from the date theassets are ready for use in the manner intendedby the management.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti biaya diskonto pinjaman baik yangsecara langsung atau tidak langsungdigunakan untuk pendanaan konstruksi asetkualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebutselesai dikonstruksi.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalised up to the datewhen construction is complete.

Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung pada aset kualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari biayapinjaman aktual yang terjadi selama periodeberjalan, dikurangi penghasilan yang diperolehdari investasi sementara atas dana hasilpinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidakdapat diatribusikan secara langsung padasuatu aset kualifikasian, jumlah yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi terhadap jumlah yangdikeluarkan untuk memperoleh asetkualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitungberdasarkan rata-rata tertimbang biayapinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjamanyang tersedia selama periode, selain pinjamanyang secara spesifik diambil untuk tujuanmemperoleh suatu aset kualifikasian.

For borrowings that are directly attributable to aqualifying asset, the amount to be capitalised isdetermined as the actual borrowing costincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are not directlyattributable to a qualifying asset, the amount tobe capitalised is determined by applying acapitalisation rate to the amount expended onthe qualifying assets. The capitalisation rate isthe weighted average of the total borrowingcosts applicable to the total borrowingsoutstanding during the period, other thanborrowings made specifically for the purpose ofobtaining a qualifying asset.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

m. Pendapatan diterima dimuka m. Unearned revenues

Pendapatan diterima dimuka merupakan uangmuka yang diterima dari pemberi kerja.

Unearned revenues represents constructionwork advances from the customers.

n. Penurunan nilai aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lainditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadipenurunan nilai bilamana terdapat kejadianatau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat asettersebut tidak dapat diperoleh kembali.Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesarselisih antara nilai tercatat aset dengan nilaiyang dapat diperoleh kembali dari asettersebut.

Fixed assets and other non-current assets arereviewed for impairment whenever events orchanges in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount bywhich the carrying amount of the asset exceedsits recoverable amount.

Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telahmengalami penurunan nilai ditelaah untukmenentukan apakah terdapat kemungkinanpemulihan penurunan nilai. Jika terjadipemulihan nilai, maka langsung diakui dalamlaporan laba rugi, tetapi tidak boleh melebihiakumulasi rugi penurunan nilai yang telahdiakui sebelumnya.

At the end of each reporting period, non-financial assets, other than goodwill, thatsuffered impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment. Reversal isimmediately recognised in the profit or loss, butnot in excess of any accumulated impairmentloss previously recognised.

o. Utang usaha dan utang non-usaha o. Trade payables and non-trade payables

Utang usaha adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.

Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers.

Utang non-usaha adalah kewajiban membayaruntuk barang atau jasa dalam transaksi selaindari transaksi inti Grup.

Non-trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired otherthan the Group’s core business.

Utang usaha dan non-usaha pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif. Utang usaha dan non-usahadiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek jika pembayaran jatuh tempo dalamsatu tahun atau kurang (atau dalam siklusoperasi normal bisnis jika lebih lama). Jikatidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitasjangka panjang.

Trade and non-trade payables are initiallyrecognised at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost, using the effectiveinterest method. Trade and non-trade payablesare classified as current liabilities if payment isdue within one year or less (or in the normaloperating cycle of the business if longer). If not,they are presented as non-current liabilities.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

p. Provisi p. Provision

Provisi diakui apabila Grup mempunyaikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa laludan besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya dan kewajiban tersebut dapatdiestimasi dengan andal. Provisi tidak diakuiuntuk kerugian operasi masa depan.

Provision is recognised when the Group has apresent obligation (legal or constructive) as aresult of past events and it is more likely thannot that an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate of the amountof the obligation can be made. Provision is notrecognised for future operating losses.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasiterbaik manajemen atas pengeluaran yangdiharapkan diperlukan untuk menyelesaikankewajiban. Tingkat diskonto yang digunakanuntuk menentukan nilai kini adalah tingkatdiskonto sebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban.

Provision is measured at the present value ofmanagement’s best estimate of the expenditurerequired to settle the obligation. The discountrate used to determine the present value is apre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of money andthe risks specific to the liability.

q. Pinjaman q. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan kas(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasandicatat pada laporan laba rugi selama periodepinjaman dengan menggunakan metode bungaefektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings aresubsequently carried at the amortised cost; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the profit or loss over the period ofthe borrowings using the effective interestmethod.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitaspinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinansebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjamanditangguhkan sampai penarikan pinjamanterjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwabesar kemungkinan sebagian atau seluruhfasilitas akan ditarik, biaya memperolehpinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayardi muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasiselama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loanto the extent that it is probable that some or allof the facility will be drawn down. In this case,the fee is deferred until the draw-down occurs.To the extent that there is no evidence that it isprobable that some or all of the facility will bedrawn down, the fee is capitalised as aprepayment for liquidity services and amortisedover the period of the facility to which it relates.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksiaset kualifikasian dikapitalisasi selama periodewaktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikankonstruksi aset dan mempersiapkannyasampai dapat digunakan sesuai tujuan yangdimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan2l). Biaya pinjaman lainnya dibebankan padalaporan laba rugi.

Borrowing costs incurred for the construction ofany qualifying asset are capitalised during theperiod of time that is required to complete andprepare the asset for its intended use or sale(see Note 2l). Other borrowing costs areexpensed in the profit or loss.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpasyarat untuk menunda pembayaran liabilitasselama paling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12months after the reporting date.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

r. Imbalan kerja r. Employee benefit

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pensiun Pension benefits`

Sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”)Grup disyaratkan untuk memberikan imbalanpensiun sekurang-kurangnya sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003 yang adalah program pensiunimbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun.

In accordance with Labour Law No. 13/2003(“Law 13/2003”), the Group is required toprovide pension benefits, with minimum benefitsas stipulated in Law 13/2003, which basically isa defined benefit plan. The Law 13/2003 setsthe formula for determining the minimum amountof pension benefits.

Program imbalan pasti adalah programpensiun yang menentukan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima seorang pekerjapada saat pensiun, biasanya tergantung olehsatu faktor atau lebih, misalnya usia, masabekerja dan kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit that anemployee will receive on retirement, usuallydepending on one or more factors such as age,years of services and compensation.

Kewajiban program pensiun imbalan pastimerupakan nilai kini kewajiban imbalan pastipada akhir periode pelaporan denganpenyesuaian biaya jasa lalu yang belumdiakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekalisetahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation of a definedbenefit pension plan is the present value of thedefined benefit obligation at the end of reportingperiod, together with adjustments forunrecognised past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually by anindependent actuary using the projected unitcredit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan dengan menggunakan tingkatimbal hasil obligasi pemerintah jangka panjangpada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuaidengan mata uang dimana imbalan tersebutakan dibayarkan dan yang memiliki jangkawaktu yang sama dengan kewajiban imbalanpensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the yieldat the consolidated statement of financialposition date of government bonds that aredenominated in Rupiah in which the benefitswill be paid and that have terms to maturitysimilar to the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi aktuarial segera diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensiflain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldopengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are immediatelyrecognised in other comprehensive income inthe period in which they arise. Accumulatedremeasurements balance reported in retainedearnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporanlaba rugi.

Past service costs are recognised immediatelyin the profit or loss.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

r. Imbalan kerja (lanjutan) r. Employee benefit (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemenatau kurtailmen program diakui sebagai bebandalam laba rugi pada saat terjadinya.

Past service costs arising from amendment orcurtailment programs are recognised asexpense in the profit or loss when incurred.

s. Saham dan biaya emisi saham s. Shares and share issuance costs

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yanglangsung terkait dengan penerbitan sahamatau opsi baru disajikan sebagai pengurangdari “tambahan modal disetor” pada bagianekuitas sebesar jumlah yang diterima setelahdikurangi pajak pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

Share issuance costs which are an incrementalcost directly attributable to the issue of newshares or options are shown as deduction from“additional paid-in capital” account in equity, netof tax, from the proceeds in the consolidatedstatements of financial position.

t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expense recognition

Semua kegiatan yang berhubungan dengankontrak konstruksi dicatat denganmenggunakan metode persentasepenyelesaian. Dengan metode ini, pendapatanyang diakui sama dengan estimasi terbaru dariharga jual total kontrak dikalikan dengantingkat penyelesaian sebenarnya yangditentukan dengan mengacu pada keadaanfisik kemajuan pekerjaan. Variasi dan klaimsehubungan dengan kontrak konstruksitermasuk dalam pendapatan sepanjang telahdisetujui oleh pelanggan.

All activities related to construction contracts areaccounted for using the percentage ofcompletion method. Under this method, therevenue recognised equals the latest estimateof the total selling price of the contract multipliedby the actual completion rate determined byreference to the physical state of progress of theworks. Variations to, and claims arising inrespect of, construction contracts, are includedin revenue to the extent that they have beenagreed with the customers.

Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akanmenghasilkan kerugian pada saatpenyelesaian kontrak, penyisihan ataskerugian yang diperkirakan hinggapenyelesaian kontrak diakui sebagaipenyisihan kini pada laporan keuangankonsolidasian. Kerugian diakui secara penuhketika dapat diukur secara andal, terlepas daritingkat penyelesaian.

If it is regarded as probable that a contract willgenerate a loss on completion, a provision forexpected losses to completion is recognised asa current provision in the consolidated financialstatements. The loss is provided for in full assoon as it is can be reliably measured,irrespective of the completion rate.

Beban diakui pada saat terjadinya (metodeakrual), kecuali diakui sebagai aset yangterkait dengan aktivitas kontrak masa depan.

Expenses are recognised as incurred (accrualbasis), unless they create an asset related tofuture contract activity.

Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkandiakui segera sebagai beban tahun berjalanpada laporan laba rugi.

Contract costs that are not probable of beingrecovered are recognised as expenses inthe current year in the profit or loss.

Beban langsung dan beban tidak langsungproyek yang dapat dialokasikan ke suatuproyek tertentu, diakui sebagai beban padaproyek yang bersangkutan, sedangkan bebanyang tidak dapat didistribusikan atau tidakdapat dialokasikan ke aktivitas proyek menjadibeban non proyek (beban usaha).

Direct and indirect costs of projects which canbe allocated to a particular project,are recognised as an expense on the relatedprojects, while the expenses that can not bedistributed or can not be allocated tothe project activities are recognised under non-project expenses (operating expenses).

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

u. Perpajakan u. Taxation

Pajak penghasilan final Final income tax

Pajak penghasilan Perseroan dan entitasanak dari aktivitas jasa konstruksi dihitungberdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)No. 40 tahun 2009 mengenai perubahanatas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajakpenghasilan atas penghasilan dari usahajasa konstruksi yang berlaku efektif mulaitanggal 1 Agustus 2008, dimanaperlakuan pengenaan pajak finaldikenakan atas kontrak sebesar 3% yangdiperoleh mulai tanggal 1 Agustus 2008.

The Company and its subsidiaries incometax from construction is computedbased on the Government issuedRegulation No. 40 year 2009 concerningamendments of Government RegulationNo. 51 year 2008 concerning income taxfrom the construction business whicheffective starting 1 August 2008, where thefinal tax at 3% is applied for contract signedstarting 1 August 2008.

Pajak penghasilan final disajikan diluarbeban pajak penghasilan pada laporanlaba rugi.

Final income tax is presented outsideincome tax expenses in the statements ofprofit or loss.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitasyang berhubungan dengan pajakpenghasilan final dengan dasarpengenaan pajaknya tidak diakui sebagaiaset atau liabilitas pajak tangguhan.

The difference between the financialstatement carrying amounts of existingassets and liabilities, and their respectivefinal tax bases are not recognised asdeferred tax assets or liabilities.

Pajak penghasilan di luar pajak final Non-final income tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakkini dan pajak tangguhan. Pajak diakuidalam laporan laba rugi, kecuali jika pajaktersebut terkait dengan transaksi ataukejadian yang diakui ke penghasilankomprehensif lain-lain atau langsung keekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expense comprises currentand deferred tax. Tax is recognised in theprofit or loss, except to the extent that itrelates to items recognised in othercomprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised inother comprehensive income or directly inequity, respectively.

Beban pajak penghasilan kini dihitungdengan menggunakan tarif pajak yangberlaku pada akhir periode pelaporan.

The current income tax is calculated usingtax rates that have been enacted at the endof the reporting period.

Manajemen secara berkala mengevaluasiketentuan yang diambil dalam SuratPemberitahuan Pajak sehubungandengan situasi dimana peraturan pajakyang berlaku membutuhkan penafsiran.Hal ini menentukan jumlah provisidiperlukan yang sesuai dengan jumlahyang diharapkan akan dibayarkan kepadaotoritas pajak.

Management periodically evaluatespositions taken in tax returns with respectto situations in which the applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision where appropriate onthe basis of the amounts expected to bepaid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakuidengan menggunakan balance sheetliability method, perbedaan temporerantara dasar pengenaan pajak atas asetdan liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is provided using thebalance sheet liability method, ontemporary differences arising between thetax bases of assets and liabilities and theircarrying amounts.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

Pajak penghasilan di luar pajak final(lanjutan)

Non-final income tax (continued)

Pajak penghasilan tangguhan ditentukanmenggunakan tarif pajak yang telahberlaku atau secara substansial berlakupada akhir periode pelaporan dan yangakan diterapkan pada saat aset pajaktangguhan yang bersangkutan direalisasiatau pada saat liabilitas pajak tangguhandiselesaikan.

Deferred income tax is determined usingtax rates that have been enacted orsubstantially enacted by the end of thereporting period and are expected to applywhen the related deferred income tax assetis realised or the deferred income taxliability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabilabesar kemungkinan jumlah penghasilankena pajak di masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal yang masihdapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasipada entitas anak dan entitas asosiasidibentuk pajak penghasilan tangguhan,kecuali untuk liabilitas pajak penghasilantangguhan dimana saat pembalikanperbedaan sementara dikendalikan olehGrup dan sangat mungkin perbedaantemporer tersebut tidak akan dibalik dimasa mendatang.

Deferred income tax is provided ontemporary differences arising oninvestments in subsidiaries and associates,except for deferred income tax liabilitywhere the timing of the reversal of thetemporary difference is controlled by theGroup and it is probable that the temporarydifference will not be reversed in theforeseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus antaraaset pajak kini dengan liabilitas pajak kinidan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan olehotoritas perpajakan yang sama, baik atasentitas kena pajak yang sama ataupunberbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilitiesare offset when there is a legallyenforceable right to offset current taxassets against current tax liabilities andwhen the deferred income taxes assetsand liabilities relate to income taxes leviedby the same taxation authority on either thesame taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settlethe balances on a net basis.

Entitas Anak di Vietnam dikenakan tarif pajaksebesar 22%. Pajak tangguhan tidak dihitungkarena tidak terdapat perbedaan temporer yangsignifikan antara dasar pengenaan pajak dankomersial.

The Subsidiary in Vietnam is subject to incometax rate of 22%. No deferred tax is accounted asthere is no significant temporary differenceidentified for commercial and tax base values.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

v. Sewa v. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,atau mengandung, sewa dibuat berdasarkansubstansi perjanjian itu sendiri dan penilaianapakah pemenuhan atas perjanjian bergantungdari penggunaan aset tertentu atau kelompokaset, dan apakah perjanjian memberikan hakuntuk menggunakan aset.

Determination of whether an arrangement is, orcontains, a lease is made based on thesubstance of the arrangement and assessmentof whether fulfilment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset orgroup of assets, and the arrangement conveysa right to use the asset.

Sewa dimana sebagian besar risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikandipertahankan oleh lessor diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewaoperasi (dikurangi insentif yang diterima darilessor) dibebankan pada laporan laba rugidengan menggunakan metode garis lurusselama periode sewa.

Leases in which a significant portion of therisks and rewards of ownership are retained bythe lessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to the profit or loss on a straight-linebasis over the term of the lease.

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa asettetap dimana Grup, sebagai lessee, memilikisebagian besar risiko dan manfaat kepemilikandiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awalmasa sewa sebesar yang lebih rendah antaranilai wajar aset sewaan dan nilai kinipembayaran sewa minimum.

The Group leases certain fixed assets. Leasesof fixed assets where the Group as the lesseesubstantially bears all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased asset and the present value of theminimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antaraliabilitas dan beban keuangan sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga yang konstanatas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajibansewa yang terkait, dikurangi dengan bebankeuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitassewa pembiayaan”. Elemen bunga dari bebankeuangan dibebankan pada laporan laba rugiselama periode sewa sehingga menghasilkantingkat bunga periodik yang konstan untuksaldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara masa manfaat asetdan masa sewa apabila tidak terdapatkepastian yang memadai bahwa Grup akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhir masasewa.

Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate on the finance balanceoutstanding. The corresponding rentalobligations, net of finance charges, areincluded in “finance lease liabilities”. Theinterest element of the finance cost is chargedto the profit or loss over the lease period so asto produce a constant periodic rate of intereston the remaining balance of the liability foreach period. The property, plant andequipment acquired under finance leases isdepreciated over the shorter of the useful lifeof the asset and the lease term if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership at the end of the lease term.

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang tersedia bagipemegang saham Perseroan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham biasa yangberedar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are computed bydividing profit attributable to the equity holdersof the Company by the weighted averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe period.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Pembagian dividen final diakui sebagailiabilitas ketika dividen tersebut disetujui RapatUmum Pemegang Saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Dewan Komisaris.

Final dividend distributions are recognised asa liability when the dividends are approved inthe Company’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributionsare recognised as a liability when thedividends are approved by a Board ofCommissioners’ resolution.

y. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi y. Related parties transactions

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan pihak berelasi”.

The Group enters into transactions with relatedparties as defined in SFAS No. 7 (Revised2010), “Related party disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo material denganpihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes toconsolidated financial statements.

z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yangkonsisten dengan pelaporan internal yangdiberikan kepada pengambil keputusanoperasional utama. Pengambil keputusanoperasional utama bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.

Operating segments are reported in a mannerconsistent with the internal reporting providedto the chief operating decision-maker. Thechief operating decision-maker is responsiblefor allocating resources, assessingperformance of the operating segments andmaking strategic decisions.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian terusdievaluasi berdasarkan pengalaman historis danfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwamasa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasidan asumsi yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdiungkapkan di bawah ini.

Estimates and judgments used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates and assumptions that have a significanteffect on the carrying amounts of assets andliabilities are disclosed below.

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Grup melakukan penelaahan berkala atas masamanfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktorfaktor seperti kondisi teknis dan perkembanganteknologi di masa depan.

The Group reviews periodically the estimated usefullives of fixed assets based on factors such astechnical specification and future technologicaldevelopments.

Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhisecara material atas perubahan estimasi ini yangdiakibatkan oleh perubahan faktor yang telahdisebutkan di atas.

Future results of operations could be materiallyaffected by changes in these estimates broughtabout by changes in the factors mentioned.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)

x. Dividen x. Dividends

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikangaji masa datang yang sesuai pada akhir periodepelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat sukubunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depanyang diharapkan untuk menyelesaikan kewajibanpensiun. Dalam menentukan tingkat suku bungayang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yang didenominasikandalam mata uang imbalan akan dibayar danmemiliki jangka waktu yang serupa dengan jangkawaktu kewajiban pensiun yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rateand future salary increase at the end of eachreporting period. The discount rate is the interestrate that should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expected tobe required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, the Groupconsiders the interest rates of government bondsthat are denominated in the currency in which thebenefits will be paid and have terms to maturityapproximating the terms of the related pensionobligation.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grupmengumpulkan data historis mengenai perubahangaji dasar pekerja dan menyesuaikannya denganperencanaan bisnis masa datang.

For the rate of future salary increases, the Groupcollects all historical data relating to changes in basesalaries and adjusts it for future business plans.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagianditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 20.

Other key assumptions for pension obligations arebased in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 20.

Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets

Manajemen menentukan provisi atas penurunannilai aset keuangan dengan menggunakanpenilaian individual. Penilaian individual didasarkanpada data historis, antara lain penghapusanpiutang, kualitas hubungan dengan debitur, danhubungan pihak berelasi.

Management determines the provision forimpairment of financial assets by using individualassessments. Individual assessments are based onhistorical data, such as the write-off of receivables,the quality of the relationship with the debtor, and therelated party relationship.

Atas aset keuangan yang telah jatuh tempo,manajemen mempertimbangkan berbagai faktortermasuk, namun tidak terbatas pada, hubungandengan pelanggan, sejarah penghapusan piutangdan penjadwalan kembali piutang, dan keadaankeuangan pelanggan, sebelum menentukan nilaiprovisi.

For financial assets that are past due, managementwould consider various factors, including but notlimited to, the relationship with the customer, historyof write-off and payment reschedule, the financialwell being of the customer, prior to concluding on theamount of provision required.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

Imbalan pensiun Pension benefits

Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukanbiaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkatdiskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanyaperubahan pada asumsi ini akan mempengaruhijumlah tercatat kewajiban pensiun.

The present value of the pension benefits obligationsdepends on a number of factors that are determinedon an actuarial basis using a number ofassumptions. The assumptions used in determiningthe net cost/(income) for pensions include thediscount rate and future salary increase. Anychanges in these assumptions will have an impacton the carrying amount of pension obligations.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)

Pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Revenue and expense recognition ofconstruction contract

Kebijakan pengakuan pendapatan dan bebankonstruksi Grup mensyaratkan penggunaanestimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dari pendapatan dan beban pokokpendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrakdan biaya kontrak yang berhubungan dengankontrak konstruksi berdasarkan tahappenyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhirperiode pelaporan (metode persentasepenyelesaian).

The policy of revenue and expense recognition ofconstruction contract of the Group requires use ofestimates which may impact the reported amount ofrevenues and cost of revenues. The Grouprecognises revenues and expenses related toconstruction contracts based on the completionstage of contract activities at end of reporting period(percentage of completion method).

Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebihdari satu periode akuntansi dan dicatat sebagaikontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untukproyek membutuhkan pendapatan dan biaya yangakan dialokasikan pada periode akuntansi danpengakuan berikutnya pada akhir periode atas asetatau liabilitas kontrak untuk proyek yang masihdalam proses. Penerapan kebijakan inimengharuskan manajemen untuk menerapkanpertimbangan dalam memperkirakan totalpendapatan dan total biaya yang diharapkan padasetiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketikaproyek berlangsung untuk mencerminkan statusproyek dan informasi terbaru yang tersedia untukmanajemen, perubahan estimasi tersebutditerapkan secara prospektif. Manajemen proyekmelakukan tinjauan rutin untuk memastikanperkiraan terbaru yang sesuai. Perubahan atasestimasi akan dicatat prospektif. Walaupun Grupberkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalahwajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahappenyelesaian aktual dapat mempengaruhi secaramaterial pendapatan dan beban pokok pendapatandari konstruksi.

The Group undertakes projects that frequently spanmore than one accounting period and are accountedfor as construction contracts. The Group’saccounting policies for these projects requirerevenue and costs to be allocated to individualaccounting periods and the consequent recognitionat period end of contract assets or liabilities forprojects is still in progress. The application of thesepolicies requires management to apply judgement inestimating the total revenue and total costs expectedon each project. Such estimates are revised as aproject progresses to reflect the current status of theproject and the latest information available tomanagement. Project management teams performregular reviews to ensure the latest estimates areappropriate, the changes in estimation is appliedprospectively. Change to estimates is accounted forprospectively. While the Group believes that theirestimates are reasonable and appropriate, significantdifferences to the actual completion stage maymaterially affect the revenues of constructioncontracts.

Pada tanggal 31 Desember 2016, apabilapersentase penyelesaian bergerak naik atau turun3%, maka dampak terhadap laba tahun berjalanGrup setelah pajak akan menjadi naik atau turunsebesar Rp 10.891.

As at 31 December 2016, if the percentage ofcompletion increased or decreased by 3%, theGroup’s after tax profit for the year would decreaseor increase by Rp 10,891.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 306 266 Cash on handKas pada bank 46,819 56,810 Cash in banksDeposito berjangka 92,090 3,595 Time deposits

139,215 60,671

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Kas pada bank a. Cash in banks

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank ICBC Indonesia 19,464 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 3,631 90 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,439 1,744 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk 3,403 - PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 2,032 40,781 Indonesia TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk 1,781 2,688 Indonesia TbkPT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 1,032 75 IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 680 205 PT Bank CIMB Niaga TbkLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 250) 101 32 Others (below Rp 250 each)

35,563 45,615

USD USDPT Bank Negara Indonesia Tbk 367 2 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk - 1,546 Indonesia TbkLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 250) 6 319 Others (below Rp 250 each)

373 1,867

Mata uang lainnya Other currenciesLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 250) 32 62 Others (below Rp 250 each)

Pihak berelasi Related partyPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Rupiah 10,824 6,922 RupiahUSD 27 2,344 USD

10,851 9,266

Jumlah kas pada bank 46,819 56,810 Total cash in banks

b. Deposito berjangka b. Time deposits

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank ICBC Indonesia 68,506 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk 20,000 - Nasional Tbk

88,506 -

VND VNDAn Binh Commercial Joint Stock An Binh Commercial Joint Stock

(Vietnam) 3,584 3,595 (Vietnam)

92,090 3,595

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka (lanjutan) b. Time deposits (continued)

Tingkat bunga deposito berjangka selama tahunberjalan adalah sebagai berikut:

Time deposits earned interests throughout theyear at the following rates:

2016 2015

Rupiah 7.25% - 7.50% 4.00% - 7.00% RupiahVND 4.80% - 5.73% 5.10% - 7.00% VND

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES

2016 2015

Piutang usaha Trade receivablesPihak ketiga Third partiesRupiah 161,101 191,469 RupiahDikurangi: Less:

provisi atas penurunan nilai (8,170) (8,744) provision for impairment

152,931 182,725

Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Inti Pantja Press Industri 7,482 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 3,960 - PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti 296 2,819 PT Marga Mandala SaktiPT ATMC Pump Services - 1,038 PT ATMC Pump Services

11,738 3,857

164,669 186,582

Piutang non-usaha Non-trade receivablesPihak ketiga 124,112 89,473 Third parties

Pihak berelasi Related partiesPT United Tractors Tbk 1,638 366 PT United Tractors TbkPT ATMC Pump Services 1,915 - PT ATMC Pump ServicesLain-lain 322 507 Others

3,875 873

127,987 90,346

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES(continued)

Rata-rata periode kredit atas penjualan barang danjasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi namuntidak lebih dari 30 hari. Sebelum penerimaankonsumen baru, Grup melakukan analisa kreditdan menetapkan batasan kredit konsumen.Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.

The average credit period on the sale of goods andservices varies among Group businesses but is notmore than 30 days. Before accepting any newcustomer, the Group assesses the potentialcustomer’s credit quality and sets credit limits bycustomer. These limits are reviewed periodically.

Pada tanggal 31 December 2016, piutang usahadan non-usaha sebesar Rp 225.953 (2015:Rp 236.570) belum jatuh tempo dan belummengalami penurunan nilai. Piutang tersebut akanjatuh tempo dalam 30 hari.

As at 31 December 2016, trade and non-tradereceivables of Rp 255,953 (2015: Rp 236,570) areneither past due nor impaired. These receivables aredue within 30 days.

Risiko piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidakmengalami penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2016 adalah kecil karena debiturmemiliki rekam jejak yang baik dengan Grup.

The risk of debtors that are past due but not impairedas at 31 December 2016 becoming impaired isconsidered low as they have a good track recordwith the Group.

Analisis umur piutang usaha dan non-usaha yangtelah jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The aging analysis of past due trade and non-tradereceivables is as follows:

2016 2015Tanpa provisi Without provisionTelah lewat jatuh tempo < 30 hari 24,107 12,912 Overdue < 30 daysTelah lewat jatuh tempo 31 - 60 hari 8,468 50 Overdue 31 - 60 daysTelah lewat jatuh tempo > 60 hari 34,128 27,396 Overdue > 60 days

66,703 40,358

Dengan provisi With provisionTelah lewat jatuh tempo > 60 hari 8,170 8,744 Overdue > 60 days

74,873 49,102

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,piutang usaha dan non-usaha yang telah lewatjatuh tempo namun tidak mengalami penurunannilai terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidakmemiliki sejarah penghapusan piutang dan/ataumemiliki jaminan yang memadai. Berdasarkanpengalaman masa lalu, manajemen berkeyakinanbahwa provisi atas penurunan nilai tidak diperlukankarena tidak ada perubahan yang signifikanterhadap kualitas kredit dan saldo piutangdianggap dapat seluruhnya dipulihkan.

As at 31 December 2016 and 2015, trade and non-trade receivables that were past due but notimpaired related to a number of independentcustomers for whom there is no history of write-offand/or have sufficient collateral. Based on pastexperience, the management believes that noprovision for impairment is necessary in respect ofthese balances as there has not been a significantchange in credit quality and the balances are stillconsidered fully recoverable.

Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usahaadalah sebagai berikut:

Movements in the provision for the impairment oftrade receivables are as follows:

2016 2015

Saldo awal 8,744 4,446 Beginning balancePenambahan provisi 927 4,298 Increase in provisionPembalikan provisi (1,501) - Reversal of provision

8,170 8,744

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES(continued)

Berdasarkan hasil penelaahan atas piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisiatas penurunan nilai telah memadai untuk menutupkerugian atas piutang usaha dan non-usaha tidaktertagih.

Penyisihan dan pembalikan provisi penurunan nilaipiutang usaha dan non-usaha telah dicatat sebagai“beban umum dan administrasi” dalam laporan labarugi. Jumlah yang telah dibuat provisi penurunannilainya biasanya akan dihapuskan pada saat tidakterdapat kemungkinan pemulihan tambahan kas.

Based on the review of the status of the individualcustomers at the end of the year, the Group’smanagement believes that the provision for theimpairment of trade and non-trade receivables isadequate to cover losses from uncollectible tradeand non-trade receivables.

The addition and reversal of provision for impairedtrade and non-trade receivables have been includedas “general and administrative expenses” in theprofit or loss. Amounts charged to the allowanceaccount are generally written off when there is nopossibility of recovering additional cash.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

6. PIUTANG RETENSI 6. RETENTION RECEIVABLES

Piutang retensi proyek merupakan pendapatanGrup yang ditahan oleh pemberi kerja sebagaijaminan dalam masa pemeliharaan, dengan rinciansebagai berikut:

Project retention receivables represents the Groupearnings which are retained by the customers asguarantee during the maintenance period, withdetails as follows:

2016 2015Pihak ketiga Third partiesRupiah 47,958 58,247 RupiahDikurangi: Less:

provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (3,324) - Beginning balancePenambahan provisi (2,850) (3,324) Increase in provisionPembalikan provisi 2,330 - Reversal of provision

44,114 54,923

Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Marga Mandala Sakti 1,868 - PT Marga Mandala SaktiPT Marga Harjaya Infrastruktur 1,190 - PT Marga Harjaya Infrastruktur

3,058 -

47,172 54,923

Berdasarkan hasil penelaahan atas piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisiatas penurunan nilai telah memadai untuk menutupkerugian atas piutang retensi tidak tertagih. Kecualiprovisi, semua piutang belum jatuh tempo danbelum mengalami penurunan nilai.

Based on the review of the status of the individualcustomers at the end of the year, the Group’smanagement believes that the provision for theimpairment of retentoin receivables is adequate tocover losses from uncollectible retentionreceivables. Except for provision, all of thereceivables are neither past due nor impaired.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai persediaanberupa alat berat dari entitas anak sebesarRp 2.748 (2015: Rp 3.470).

As at 31 December 2016, the amount of inventoriesin the form of heavy equipments of the subsidiary isRp 2,748 (2015: Rp 3,470).

Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dantermasuk dalam “beban pokok pendapatan” selamatahun 2016 adalah sebesar Rp 28.334 (2015:Rp 19.121).

The cost of inventories recognised as expense andincluded in “cost of revenue” during 2016 amountedto Rp 28,334 (2015: Rp 19,121).

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisipersediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwatidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilaipersediaan.

Based on the review of the condition of theinventories, the Group’s management believes thatno provision for impairment of inventories isnecessary.

8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN

8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION

2016 2015

Biaya kontrak 5,136,508 4,210,135 Cost of contractLaba yang diakui 1,084,592 1,063,395 Recognised profit

Dikurangi: Less:Kerugian yang diakui (12,857) (1,985) Recognised lossTermin yang ditagih (4,831,818) (4,281,108) Progress billing

Tagihan bruto 1,376,425 990,437 Gross amount

2016 2015

Jumlah kontraktual Gross contractual amounttagihan bruto pemberi kerja 1,033,685 683,009 due from customers

Proyek dalam pelaksanaan 368,061 312,301 Project under constructionJumlah kontraktual Gross contractual amount

utang bruto pemberi kerja due to customers(Catatan 15) (25,321) (4,873) (Note 15)

1,376,425 990,437

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN (lanjutan)

8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION (continued)

Rincian jumlah kontraktual tagihan bruto pemberikerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalahsebagai berikut:

Details of amounts gross contractual amount duefrom customers for contracts in progress are asfollows:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah 927,008 655,801 RupiahUSD 7,090 - USD

934,098 655,801Dikurangi: Less:

provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (1,985) - Beginning balancePenambahan (2,058) (1,985) Addition

930,055 653,816

Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Astra International Tbk 83,540 8,021 PT Astra International TbkPT Inti Pantja Press Industri 19,077 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 1,013 5,255 PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti - 15,917 PT Marga Mandala Sakti

103,630 29,193

1,033,685 683,009

Rincian proyek dalam pelaksanaan adalah sebagaiberikut:

Details of project under construction are as follows:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah 345,910 302,581 RupiahDikurangi: Less:

provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (1,861) - Beginning balancePenambahan (701) (1,861) Addition

343,348 300,720

Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Astra International Tbk 18,548 8,059 PT Astra International TbkPT Inti Pantja Press Industri 5,979 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 186 694 PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti - 2,828 PT Marga Mandala Sakti

24,713 11,581

368,061 312,301

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN (lanjutan)

8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION (continued)

Berdasarkan penelaahan atas masing-masing dankolektif pelanggan, manajemen Grup berkeyakinanbahwa nilai provisi atas penurunan nilai telahmemadai untuk menutup kerugian atas jumlahkontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyekdalam penyelesaian. Kecuali provisi, semua saldobelum jatuh tempo dan belum mengalamipenurunan nilai.

Based on the review of the status of the individualand collective customers, the Group’s managementbelieves that the provision for the impairment ofgross contractual amount due from customers andproject under construction is adequate to coverlosses. Except for provision, all balances are neitherpast due nor impaired.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

9. UANG MUKA 9. ADVANCES

2016 2015

Pemasok pihak ketiga 145,918 183,683 Third party suppliersLain-lain 47,844 15,858 Others

193,762 199,541Dikurangi: bagian jangka pendek (177,649) (191,490) Less: current portion

Bagian jangka panjang Long-term portiondari uang muka 16,113 8,051 of advances

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

2016 2015

Asuransi 4,731 1,742 InsuranceGaransi bank 3,376 3,367 Bank guaranteeSewa 3,182 2,731 RentLain-lain 1,619 120 Others

12,908 7,960

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2016Saldoawal/

Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance

Harga perolehan: Cost:Kepemilikan langsung Direct ownershipTanah 24,517 - - - 24,517 LandBangunan 15,070 23,035 - 299 38,404 Buildings

Heavy equipmentsAlat berat dan mesin 465,188 55,370 (4,906) 34,913 550,565 and machineriesKendaraan 16,659 2,709 (425) - 18,943 VehiclesPeralatan kantor 9,200 4,722 - - 13,922 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 958 99 (8) - 1,049 Furniture and fittingsAset dalam penyelesaian 20,392 35,787 - (35,212) 20,967 Construction in progress

551,984 121,722 (5,339) - 668,367

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 1,445 1,780 - - 3,225 Vehicles

Jumlah harga perolehan 553,429 123,502 (5,339) - 671,592 Total cost

AccumulatedAkumulasi penyusutan: depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (3,319) (898) - - (4,217) Buildings

Heavy equipmentsAlat berat dan mesin (223,708) (56,050) 2,832 - (276,926) and machineriesKendaraan (11,012) (1,264) 200 - (12,076) VehiclesPeralatan kantor (4,596) (2,222) - - (6,818) Office equipmentsPerabot dan perlengkapan (431) (104) 8 (527) Furniture and fittings

(243,066) (60,538) 3,040 - (300,564)

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan (302) (420) - - (722) Vehicles

TotalJumlah akumulasi accumulated

penyusutan (243,368) (60,958) 3,040 - (301,286) depreciation

Nilai buku bersih 310,061 370,306 Net book value

2015Selisih

penjabaranSaldo laporanawal/ keuangan/

Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Translation Saldo akhir/balance Additions Disposals adjustment Ending balance

Harga perolehan: Cost:Kepemilikan langsung Direct ownershipTanah 25,817 - (1,300) - 24,517 LandBangunan 15,070 - - - 15,070 Buildings

Heavy equipmentsAlat berat dan mesin 361,063 108,735 (4,610) - 465,188 and machineriesKendaraan 14,501 2,010 - 148 16,659 VehiclesPeralatan kantor 5,801 3,399 - - 9,200 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 911 47 - - 958 Furniture and fittingsAset dalam penyelesaian 15,752 4,640 - - 20,392 Construction in progress

438,915 118,831 (5,910) 148 551,984

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 813 632 - - 1,445 Vehicles

Jumlah harga perolehan 439,728 119,463 (5,910) 148 553,429 Total cost

AccumulatedAkumulasi penyusutan: depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (2,565) (754) - - (3,319) Buildings

Heavy equipmentsAlat berat dan mesin (181,346) (46,621) 4,259 - (223,708) and machineriesKendaraan (9,855) (1,157) - - (11,012) VehiclesPeralatan kantor (3,504) (1,092) - - (4,596) Office equipmentsPerabot dan perlengkapan (338) (93) - - (431) Furniture and fittings

(197,608) (49,717) 4,259 - (243,066)

Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan (113) (189) - - (302) Vehicles

TotalJumlah akumulasi accumulated

penyusutan (197,721) (49,906) 4,259 - (243,368) depreciation

Nilai buku bersih 242,007 310,061 Net book value

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaianpada 31 Desember 2016 berkisar antara 30%-50%dari jumlah yang dianggarkan. Sebagian besar asetdalam penyelesaian yang merupakan bangunandiperkirakan selesai di tahun 2017.

The percentage of completion for construction inprogress as at 31 December 2016 ranges from30%-50% of total budgeted costs. Most ofconstruction in progress comprises of buildings areestimated to be completed in 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memilikitanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)yang akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun2029 sampai 2043. Manajemen berkeyakinan bahwaHGB di atas dapat diperbaharui kembali pada saathabis masa berlakunya.

As at 31 December 2016, the Group has landsunder The Rights to Use Building (HGB) which willexpire between 2029 to 2043. Management believesthat the above HGB are renewable when expired.

Rincian dari keuntungan atas pelepasan aset tetapadalah sebagai berikut:

The details of gains on disposal of fixed assets areas follows:

2016 2015

Penerimaan dari penjualan aset 3,952 5,369 Proceeds from saleNilai buku bersih (2,299) (1,651) Net book value

Keuntungan atas pelepasan Gain on disposalaset tetap 1,653 3,718 of fixed assets

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated to the following:

2016 2015

Beban pokok pendapatan 56,690 47,684 Cost of revenueGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi 4,268 2,222 expenses

60,958 49,906

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlahharga perolehan aset tetap yang telah disusutkanpenuh dan masih digunakan dalam kegiatanoperasional adalah masing-masing sebesarRp 57.535 dan Rp 25.828.

As at 31 December 2016 and 2015, the acquisitioncost of fixed assets which have been fullydepreciated and are still being used amounted toRp 57,535 and Rp 25,828, respectively.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak adaperistiwa atau perubahan keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tetap padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on management’s assessment, there are noevents or changes in circumstances which indicateimpairment in value of fixed assets as at31 December 2016 and 2015.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap,kecuali tanah, telah diasuransikan atas risikokerugian akibat kebakaran dan risiko lainnyakepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungansebesar Rp 114.184 (2015: Rp 54.980).Manajemen berkeyakinan pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atasrisiko yang dipertanggungkan tersebut.

As at 31 December 2016, fixed assets, except land,are covered by insurance against losses from fireand other risks through third parties with totalcoverage of Rp 114,184 (2015: Rp 54,980).Management is of the opinion that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses thatmay arise from the insured risks.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilaiwajar dan nilai tercatat dari aset tetap selain tanahdan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunanpada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesarRp 121.978. Nilai tersebut merupakan harga pasaryang dapat diobservasi atas aset sejenis dantermasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying value of fixed assets other thanland and buildings. The fair value of the land andbuildings as at 31 December 2016 is Rp 121,978.The value is derived from an observable marketprice from similar assets and included in the fairvalue measurement of level 2.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA

12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINTVENTURE

Tahun memulai Persentase kepemilikan/Tempat kegiatan komersial/ Percentage of ownership

Entitas asosiasi dan ventura bersama/ Sifat dari hubungan/ kedudukan/ Commencement of 2016 2015Associate and joint venture Nature of relationship Domicile commercial operations % %

Entitas asosiasi/AssociatePT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Entitas asosiasi/Associate Indonesia 2013 40 40

Ventura bersama/Joint venturePT ATMC Pump Services Ventura bersama/

Joint venture Indonesia 2015 55 55

Berikut adalah mutasi investasi pada entitas asosiasidan ventura bersama:

Below are the movements of investment inassociate and joint venture:

2016Saldo Bagian laba Saldoawal/ bersih/ akhir/

Beginning Penambahan/ Share of net Endingbalance Additions profit balance

PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia 1,515 3,985 2,267 7,767

PT ATMC Pump Services 3,865 7,342 1,124 12,331

5,380 11,327 3,391 20,098

2015Saldo Bagian laba Saldoawal/ (rugi) bersih/ akhir/

Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Share of net Endingbalance Additions Reclasification profit (loss) balance

PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia 932 1,515 - (932) 1,515

PT ATMC Pump Services - 1,740 1,925 200 3,865

932 3,255 1,925 (732) 5,380

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA (lanjutan)

12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINTVENTURE (continued)

Entitas asosiasi dan ventura bersama di atasmempunyai modal saham yang terdiri atas sahambiasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup.Negara tempat pendirian atau pendaftaraan jugamerupakan lokasi bisnis yang utama.

The associate and joint venture as listed above haveshare capital consisting solely of ordinary shares,which are held directly by the Group.The country ofincorporation or registration is also their principalplace of business.

PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia danPT ATMC Pump Services merupakan perusahaanswasta dan tidak terdapat harga pasar yangtersedia untuk saham perusahaan tersebut.

PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia andPT ATMC Pump Services are private companiesand there is no quoted market price available fortheir shares.

Meskipun Grup memiliki lebih dari 50% sahamPT ATMC Pump Services, Grup memilikipengaturan bersama atas perusahaan tersebutsesuai dengan perjanjian kontraktual dimanadibutuhkan adanya suara bulat dari seluruh pihakuntuk persetujuan atas semua aktivitas relevan.

Although the Group holds more than 50% of theequity shares of PT ATMC Pump Services, theGroup has joint control over this Company as underthe contractual agreements, unanimous consent isrequired from all parties to the agreements for allrelevant activities.

Berikut ini adalah ringkasan informasi keuanganentitas asosiasi dan ventura bersama pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas:

The following table is the summarised financialinformation of associate and joint venture as at31 December 2016 and 2015 which are accountedfor using the equity method:

PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia PT ATMC Pump Services

2016 2015 2016 2015

Aset lancar 112,932 65,024 6,466 4,007 Current assetsAset tidak lancar 1,800 2,494 26,248 9,774 Non-current assetsJumlah aset 114,732 67,518 32,714 13,781 Total assets

Liabilitas jangka pendek 91,900 66,462 9,882 6,404 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1,114 656 413 - Non-current liabilitiesJumlah liabilitas 93,014 67,118 10,295 6,404 Total liabilities

Aset bersih 21,718 400 22,419 7,377 Net assets

Persentase kepemilikan efektif 40% 40% 55% 55% Percentage of effective ownershipBagian Grup atas aset The Group’s share of the

bersih entitas asosiasi 8,687 160 12,331 4,057 net assets of associatePenyesuaian metode ekuitas (920) 1,355 - (192) Adjustment equity method

Jumlah tercatat 7,767 1,515 12,331 3,865 Total carrying value

Pendapatan bersih 81,237 14,648 10,177 2,039 Net revenue

Laba/(rugi) periode berjalan 5,949 (2,360) 2,041 363 Profit/(loss) for the periodBeban komprehensif Other comprehensive

lain, setelah pajak (281) 30 - - expense, net of taxJumlah penghasilan Total comprehensive

komprehensif tahun income for the year,berjalan, setelah pajak 5,668 (2,330) 2,041 363 net of tax

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah 313,591 333,022 Rupiah

Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Alfa Stilindo 3,131 - PT Alfa StilindoPT ATMC Pump Services 1,958 - PT ATMC Pump ServicesPT Astra International Tbk 366 905 PT Astra International TbkPT Bina Pertiwi - 2,419 PT Bina PertiwiPT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu

Engineering - 377 EngineeringLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 250) 176 319 Others (below Rp 250 each)

5,631 4,020

319,222 337,042

Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajarutang usaha diperkirakan sama dengan nilaitercatatnya.

Due to the short-term nature, the carrying amount oftrade payables approximates their fair values.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

14. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 14. UNEARNED REVENUES

2016 2015

Pihak ketiga 451,846 374,795 Third parties

Pihak berelasi Related partiesRupiah Rupiah

PT Inti Pantja Press Industri 2,167 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Astra International Tbk - 20,400 PT Astra International TbkPT Marga Mandala Sakti - 5,632 PT Marga Mandala SaktiPT Marga Harjaya PT Marga Harjaya

Infrastruktur - 3,818 Infrastruktur

2,167 29,850

454,013 404,645

Pendapatan diterima dimuka merupakan uangmuka yang diterima dari pemberi kerja yang secaraproporsional akan dikompensasikan dengantagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yangtelah dicapai.

Unearned revenues represents advances receivedfrom customers and will be proportionatelycompensanted to billings in accordance with physicalprogress of the projects.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. AKRUAL 15. ACCRUALS

2016 2015

Jumlah kontraktual utang Gross contractual amountbruto pemberi kerja 25,321 4,873 due to customers

Gaji dan imbalan lain 3,745 3,469 Salary and other benefitsBiaya provisi 2,475 - Provision feeLain-lain 2,966 609 Others

34,507 8,951

16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 200,000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 55,000 - Indonesia

255,000 -Dikurangi: bagian jangka pendek (255,000) - Less: current portion

Bagian jangka panjang - - Non-current portion

Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belumdigunakan:

The Group has the following undrawn borrowingfacilities:

2016 2015

- Berakhir satu tahun 395,000 550,000 Expiring within one year -- Berakhir lebih dari satu tahun - 70,988 Expiring more than one year -

395,000 620,988

Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk membiayaimodal kerja, belanja modal dan keperluanpendanaan umum lainnya.

The facilities are used to finance working capitalfunding requirements, capital expenditures and forother general corporate funding purposes.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalamperjanjian pinjaman tersebut.

As at 31 December 2016, the Company hascomplied with the covenants in the borrowingagreements.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)

Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman bank padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Other significant information related to bank loans as at 31 December 2016 and2015 are as follows:

Pemberi utang/Lenders

Jatuh tempofasilitas/

Maturity of facilityFasilitas/Facility

Jumlah fasilitas/Total facility

Periode pembayaran/Repayment frequency

Suku bunga/Interest rate 2016 2015

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

PT Bank Mizuho Indonesia

Januari/January 2018

Juli/July 2017

Maret/March 2017

Money market facility

Working capital loan

Working capital loan

Rp 200 miliar/billion

Rp 300 miliar/billion

Rp 150 miliar/billion

Angsuran bulanan/Monthly installment

Angsuran bulanan/Monthly installment

Angsuran kuartalan/Quarterly installment

JIBOR + margin

JIBOR + margin

JIBOR + margin

200,000

55,000

-

-

-

-

Jumlah utang bank/Total bank loans 255,000 -

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

17. UTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 17. LOAN FROM SHAREHOLDERS

2016 2015

Rupiah RupiahPT Karya Supra Perkasa - 260,000 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia - 45,000 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi - 45,000 PT Loka Cipta Kreasi

- 350,000

Pada tanggal 16 Maret 2015, Perseroanmenandatangani fasilitas pinjaman pemegangsaham dengan PT Karya Supra Perkasa yangterdiri atas pinjaman berjangka dan pinjamanberulang dengan total fasilitas sebesar Rp 300.000(atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakanbunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjamandalam mata uang Rupiah dan LIBOR ditambahmargin tertentu per tahun untuk pinjaman dalammata uang USD.

On 16 March 2015, the Company signed ashareholder’s loan facility agreement with PT KaryaSupra Perkasa, which consists of term loan andrevolving loan with total facility of Rp 300,000 (or inUSD equivalent). This facility bears interest rate ofDeposit Insurance Corporation (DIC) plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in Rupiah and LIBOR plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in USD.

Pada tanggal 23 Maret 2015, Perseroanmenandatangani fasilitas pinjaman pemegangsaham dengan PT Cross Plus Indonesia danPT Loka Cipta Kreasi yang terdiri atas pinjamanberjangka dan pinjaman berulang dengan totalfasilitas masing-masing sebesar Rp 60.000 (atausetara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan bungaLPS ditambah margin tertentu per tahun untukpinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBORditambah margin tertentu per tahun untuk pinjamandalam mata uang USD.

Seluruh pinjaman pemegang saham telah dibayarseluruhnya di tahun 2016.

On 23 March 2015, the Company signedshareholder’s loan facility agreements with PT CrossPlus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi, whichconsist of term loan and revolving loan with totalfacility of Rp 60,000 (or in USD equivalent) each.These facilities bear interest rate of DIC plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in Rupiah and LIBOR plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in USD.

All shareholders’ loans have been fully repaid in2016.

18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE LIABILITIES2016 2015

Pihak ketiga Third partyRupiah - 161 Rupiah

Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Astra Sedaya Finance 1,567 - PT Astra Sedaya Finance

1,567 161

Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion- Pihak ketiga - (99) Third party -- Pihak berelasi (1,419) - Related party -

(1,419) (99)

Bagian jangka panjang Long-term portion -- Pihak ketiga - 62 Third party -- Pihak berelasi 148 - Related party -

148 62

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)

Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaanuntuk kendaraan dengan beberapa perusahaanpembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap.

The Company has entered into financingagreements for vehicles with certain financingcompanies with fixed interest rate.

Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untukliabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan.Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

These vehicles are pledged as collateral for theunderlying finance lease liabilities. The Companyhave no covenants under these loan facilityagreements.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

19. PINJAMAN LAIN-LAIN 19. OTHER BORROWINGS

2016 2015

Pihak ketiga Third partyRupiah 27,647 45,154 RupiahDikurangi: bagian jangka pendek (17,509) (17,495) Less: current portion

Bagian jangka panjang 10,138 27,659 Long-term portion

Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Astra Sedaya Finance 28,394 44,947 PT Astra Sedaya Finance

Dikurangi: bagian jangka pendek (18,205) (16,459) Less: current portion

Bagian jangka panjang 10,189 28,488 Long-term portion

56,041 90,101

Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaanuntuk kendaraan dengan beberapa perusahaanpembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap.

The Company has entered into financingagreements for vehicles with certain financingcompanies with fixed interest rate.

Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untukliabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan.Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

These vehicles are pledged as collateral for theunderlying finance lease liabilities. The Companyhave no covenants under these loan facilityagreements.

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2016 2015

Liabilitas imbalan pensiun 23,601 14,686 Pension benefit liabilitiesDikurangi: bagian jangka pendek (7,464) (5,643) Less: current portion

Bagian jangka panjang 16,137 9,043 Long term portion

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian ArthaTama, aktuaris independen, yang dalamlaporannya tertanggal 13 Januari 2017 (2015:9 Februari 2016), dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagaiberikut:

The employee benefit obligations are calculatedby PT Dian Artha Tama, an independent actuary,as shown in its report dated 13 January 2017(2015: 9 February 2016) using the “Projected UnitCredit” method with the following assumptions:

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

2016 2015

Tingkat diskonto 8.10% 9.00% Discount rateKenaikan gaji masa datang 5.00% 5.00% Future salary increases

Tabel berikut ini merupakan ringkasan darikewajiban, dan mutasi saldo liabilitas imbalan kerja.

The following table summarises the obligations,expenses, and movement in the employee benefitobligations.

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of pensionpensiun 23,601 14,686 benefit liabilities

Mutasi liabilitas imbalan pensiun adalah sebagaiberikut:

The movement of pension benefit liabilities is asfollows:

2016 2015

Pada awal tahun 14,686 14,184 At the beginning of the year

Biaya jasa kini 4,611 3,159 Current service costBiaya bunga 1,322 1,126 Interest cost

Pengukuran kembali: Remeasurements:- Keuntungan aktuarial yang timbul

dari perubahan asumsi Gain from change in -demografik - (127) demographic assumptions

- Kerugian/(keuntungan) aktuarialyang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change -asumsi keuangan 840 (624) in financial assumptions

- Kerugian/(keuntungan) daripenyesuaian atas pengalaman 2,343 (2,147) Experience losses/(gains) -

Imbalan yang dibayar (201) (885) Benefits paid

Pada akhir tahun 23,601 14,686 At end of year

Dikurangi: Less:bagian jangka pendek (7,464) (5,643) Current portion

Bagian jangka panjang 16,137 9,043 Long-term portion

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember2016 adalah 13 tahun.

The weighted average duration of the defined benefitpension obligation at 31 December 2016 is 13 years.

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadapperubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagaiberikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions is asfollows:

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligations

Perubahan Kenaikan Penurunanasumsi/ asumsi/ asumsi/

Change in Increase in Decrease inassumption assumption assumption

Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rateDecrease by 4.0% Increase by 4.6%

Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary growth rateIncrease by 4.6% Decrease by 4.2%

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarangterjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkinsaling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitaskewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarialutama, metode yang sama (perhitungan nilai kinikewajiban imbalan pasti dengan menggunakanmetode projected unit credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungan kewajibanpensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change inan assumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may becorrelated. When calculating the sensitivity of thedefined benefit obligation to significant actuarialassumptions the same method (present value of thedefined benefit obligation calculated with theprojected unit credit method at the end of thereporting period) has been applied as whencalculating the pension liability recognised within theconsolidated statements of financial position.

Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapisejumlah risiko signifikan sebagai berikut:

Through its defined benefit pension plans, the Groupis exposed to a number of significant risks which aredetailed below:

- Perubahan imbal hasil obligasi - Changes in bond yieldsKewajiban imbalan pasti yang dihitungberdasarkan PSAK 24 menggunakan tingkatdiskonto obligasi. Jika tingkat diskonto tersebutturun, maka kewajiban imbalan pasti akancenderung mengalami kenaikan.

The defined benefit obligation calculated underSFAS 24 uses a discount rate on bond yields. Ifbond yields fall, the defined benefit will tend toincrease.

- Tingkat kenaikan gaji - Salary growth rateLiabilitas imbalan pensiun Perseroanberhubungan dengan tingkat kenaikan gaji,dan semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akanmenyebabkan semakin besarnya liabilitas.

The Company’s pension obligations are linked tosalary growth rate, and higher salary growth ratewill lead to higher liabilities.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitasimbalan kerja yang tidak terdiskonto adalah sebagaiberikut:

Expected maturity analysis of undiscounted employeebenefit liabilities is as follows:

2016 2015

Kurang dari satu tahun 8,702 5,747 Less than a yearAntara satu dan dua tahun 2,523 1,293 Between one and two yearsAntara dua dan lima tahun 7,694 6,447 Between two and five yearsLebih dari lima tahun 131,632 79,716 Beyond five years

150,551 93,203

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2016 2015

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 7,276 - Value Added Tax (VAT)Pajak lain-lain Other taxes

Pasal 21 32 - Article 21Pasal 4(2) - 158 Article 4(2)

7,308 158

b. Utang pajak b. Taxes payables

2016 2015

Pajak lain-lain Other taxesPasal 4(2) 29,586 16,962 Article 4(2)Pasal 23 214 1,192 Article 23Pasal 21 540 162 Article 21

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 212 4,048 Value Added Tax (VAT)

30,552 22,364

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Beban pajak penghasilan untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:

Income tax expense for the years ended31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Pajak tangguhan 586 310 Deferred tax

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilankonsolidasian dengan hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilankonsolidasian dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between consolidated incometax expense and the theoretical tax amount onthe consolidated profit before income tax is asfollows:

2016 2015

Laba konsolidasian sebelumpajak 68,141 42,532 Consolidated profit before tax

Pajak dihitung pada tarifpajak yang berlaku 17,035 10,633 Tax calculated at applicable rates

Penghasilan dikenakan pajak final (443,900) (331,499) Income subjected to final taxBiaya sehubungan dengan

pendapatan yang dikenakan Expenses related to incomepajak final 428,341 321,533 subject to final tax

Lain-lain (890) (357) Others

Beban pajak penghasilan 586 310 Income tax expenses

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak tahun 2016didasarkan atas perhitungan sementara,karena Perseroan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajakpenghasilan badan.

In these consolidated financial statements, theamount of taxable income for the year 2016 isbased on preliminary calculations, as theCompany has not yet been required to submitits corporate income tax return.

d. Administrasi d. Administration

Undang-undang (“UU”) Perpajakan yangberlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terutang secara individu.

The taxation laws of Indonesia require that eachcompany in the Group calculates, assesses, andsubmits individual tax returns on the basis of selfassessment.

Berdasarkan UU yang berlaku, DirektoratJenderal Pajak dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak dalam jangka waktulima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under prevailing regulations, Directorate Generalof Tax may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax become due.

22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NONCONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitasanak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net assets of consolidatedsubsidiaries are as follows:

2016Penambahan Bagian laba/ Kepentingan

Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling

balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest

PT Aneka Raya Konstruksi 500 - (500) - - - PT Aneka Raya KonstruksiMesindo Mesindo

PT Sacindo Machinery 578 - 208 - 786 8% PT Sacindo MachineryPT Innotech Systems (130) - (482) - (612) 16% PT Innotech Systems

948 - (774) - 174

2015Penambahan Bagian laba/ Kepentingan

Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling

balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest

PT ATMC Pump Services 1,575 - - (1,575) - - PT ATMC Pump ServicesPT Aneka Raya Konstruksi PT Aneka Raya Konstruksi

Mesindo 500 - - - 500 20% MesindoPT Sacindo Machinery 449 - 129 - 578 22% PT Sacindo MachineryPT Innotech Systems (305) - 175 - (130) 16% PT Innotech Systems

2,219 - 304 (1,575) 948

Aset, liabilitas, pendapatan dan laba/(rugi) bersihdari entitas anak tidak signifikan untuk laporankeuangan konsolidasian, oleh karena itu ringkasaninformasi keuangan tidak diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Assets, liabilities, revenue and net profit/(loss) ofsubsidiaries are not significant to the consolidatedfinancial statements, therefore the summary offinancial information is not disclosed in theconsolidated financial statements.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

The composition of the Company’s shareholders asat 31 December 2016 and 2015 is as follows:

2016Total saham

ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares kepemilikan/issued and Percentage of Jumlah/

Pemegang saham fully paid ownership Amount Shareholders

PT Karya Supra Perkasa 350,700,000 50.10% 35,070 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 85,922,200 12.27% 8,592 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 40,777,800 5.83% 4,078 PT Loka Cipta KreasiTn. Hilarius Arwandhi 5,600,000 0.80% 560 Mr. Hilarius ArwandhiMasyarakat (kepemilikan di bawah Public (ownership less

5% setiap pihak) 217,000,000 31.00% 21,700 than 5% each)

700,000,000 100.00% 70,000

2015Total saham

ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase

Number of shares kepemilikan/issued and Percentage of Jumlah/

Pemegang saham fully paid ownership Amount Shareholders

PT Karya Supra Perkasa 250,500,000 50.10% 25,050 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 61,373,000 12.27% 6,137 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 29,127,000 5.83% 2,913 PT Loka Cipta KreasiTn. Hilarius Arwandhi 4,000,000 0.80% 400 Mr. Hilarius ArwandhiMasyarakat (kepemilikan di bawah Public (ownership less

5% setiap pihak) 155,000,000 31.00% 15,500 than 5% each)

500,000,000 100.00% 50,000

Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan melakukanpendaftaran pertama Penawaran Umum Terbatas(PUT) I dalam rangka Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (HMETD) kepada OJK untuk menerbitkan200.000.000 saham baru, yang dinyatakan efektifoleh OJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujuioleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasapada tanggal 19 April 2016 (Catatan 1b).

On 21 April 2016, the Company made a firstregistration for the Limited Public Offering (LPO) I inrespect of a rights issue with Pre-emptive Rights toOJK to issue 200,000,000 new shares, which wasdeemed effective by OJK on 1 June 2016 andapproved by the Extraordinary GeneralShareholders’ Meeting on 19 April 2016 (Note 1b).

24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVE

Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995sebagaimana telah diubah melalui Undang-undangNo. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesiauntuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnyauntuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampaisebesar 20% dari jumlah modal saham yangditempatkan dan disetor penuh. Undang-undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukmencapai cadangan wajib minimum tersebut.

The Indonesian Company Law of 1995 which wassubsequently amended by law No. 40/2007 requiresthat Indonesian companies provide a certain amountof their net income as a statutory reserve up to 20%of the issued and paid up share capital. There is noset period of time over which this amount should beaccumulated.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, parapemegang saham Perseroan telah membentukcadangan umum masing-masing sebesar Rp10.000 dan Rp 3.000, yang merupakan 14% dan6% dari modal yang ditempatkan dan disetorpenuh.

As at 31 December 2016 and 2015, the Company'sshareholders have set up a statutory reserve fundamounting to Rp 10,000 and Rp 3,000, respectively,which represents 14% and 6% of the issued and paidup share capital.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Dewan Direksi Perseroantanggal 20 September 2016, para pemegangsaham Perseroan menyetujui pembagian dividentunai interim sebesar Rp 7.700 atau Rp 11 persaham (nilai penuh). Dividen dibayarkan padatanggal 13 Oktober 2016.

Based on the Company’s Board of Directors Meetingdated 20 September 2016, the shareholders agreedto distribute interim cash dividends of Rp 7,700 orRp 11 per share (full amount). Dividend was paid on13 October 2016.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang SahamTahunan No. 53 tanggal 19 April 2016, parapemegang saham Perseroan menyetujuipembagian dividen tunai final sebesar Rp 16.750atau Rp 33,5 per saham (nilai penuh) dari labatahun 2015. Dividen dibayarkan pada tanggal 20Mei 2016.

Based on the Notarial Deed No. 53 of AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 19 April 2016,the shareholders agreed to distribute final cashdividend of Rp 16,750 or Rp 33.5 per share (fullamount) from 2014 income. Dividend was paid on 20May 2016.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang SahamTahunan No. 53 tanggal 8 April 2015, parapemegang saham Perseroan menyetujuipembagian dividen tunai final sebesar Rp 21.000atau Rp 42 per saham (nilai penuh) dari laba tahun2014. Dividen dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2015.

Based on the Notarial Deed No. 53 of AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 8 April 2015,the shareholders agreed to distribute final cashdividend of Rp 21,000 or Rp 42 per share (fullamount) from 2014 income. Dividend was paid on 4May 2015.

26. PENDAPATAN USAHA 26. REVENUES

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesJasa konstruksi 1,454,202 1,257,999 Construction servicesPenunjang jasa konstruksi 14,605 34,576 Construction support servicesPerdagangan 32,642 21,740 Trading

1,501,449 1,314,315

Pihak berelasi Related partiesJasa konstruksi 291,577 33,422 Construction servicesPerdagangan 976 9,131 Trading

292,553 42,553

1,794,002 1,356,868

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2016 dan 2015, rincian pendapatandari pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatifindividual masing-masing melebihi 10% daripendapatan usaha konsolidasian adalah sebagaiberikut:

For the years ended 31 December 2016 and 2015,the details of revenues from customers withindividual cumulative amounts each exceeding 10%of consolidated revenues are as follows:

2016 2015Persentase Persentase

terhadap total terhadap totalpendapatan/ pendapatan/

Total/ Percentage to Total/ Percentage toTotal total revenue Total total revenue

PT Harapan Global Niaga 371,041 20.7% - - PT Harapan Global NiagaPT Sumber Cipta Griya Utama 276,605 15.4% 187,341 13.8% PT Sumber Cipta Griya Utama

PT China SonangolPT China Sonangol Media Investama 239,930 13.4% 214,536 15.8% Media InvestamaPT Rasuna Setiabudi Raya - - 204,930 15.1% PT Rasuna Setiabudi Raya

887,576 49.5% 606,807 44.7%

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. BEBAN 27. EXPENSES

a. Beban pokok pendapatan a. Cost of revenue

Rincian beban pokok pendapatan adalahsebagai berikut:

The details of cost of revenue are as follows:

2016 2015

Bahan baku 555,164 321,390 Direct materialSub-kontraktor 345,401 326,096 Sub-contractorsBiaya tenaga kerja 342,660 269,972 Labor costSewa alat 110,692 62,005 Equipments rentalOverhead 75,422 86,226 OverheadPenyusutan (Catatan 11) 56,690 47,684 Depreciation (Note 11)Beban persediaan (Catatan 7) 28,334 19,121 Cost of inventories (Note 7)

1,514,363 1,132,494

b. Beban berdasarkan sifat b. Expenses by nature

2016 2015

Bahan baku 555,164 321,390 Direct materialBiaya tenaga kerja 404,349 320,063 Labor costSub-kontraktor 345,401 326,096 Sub-contractorsSewa alat 110,692 62,005 Equipments rentalOverhead 75,422 86,226 OverheadPenyusutan (Catatan 11) 60,958 49,906 Depreciation (Note 11)Beban persediaan (Catatan 7) 28,334 19,121 Cost of inventories (Note 7)Pajak dan perijinan 10,902 13,513 Tax and licensesProvisi atas penurunan nilai Provision for impairment of trade

piutang usaha, piutang retensi, receivables, retention receivables,jumlah kontraktual tagihan bruto gross contractual amount, duepemberi kerja dan proyek dalam from customers and projectpenyelesaian 2,705 11,468 under construction

Jasa profesional 4,696 2,065 Professional feesAdministrasi 4,122 712 AdministrativeTransportasi 1,846 2,396 TransportationSewa kantor 1,675 1,532 Office rentalPerbaikan dan pemeliharaan 1,359 5,699 Repair and maintenancePemasaran 963 1,201 MarketingLain-lain 3,318 2,559 Miscellaneous

1,611,906 1,225,952

Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 tidak ada transaksidari satu pemasok yang jumlah pembeliankumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan usahakonsolidasian.

During the years ended 31 December 2016 and2015, there were no purchases made from anysingle supplier with a cumulative amount exceeding10% of the consolidated revenues.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. BEBAN (lanjutan) 27. EXPENSES (continued)

Beban tersebut di atas disajikan sebagai berikutdalam laporan laba rugi:

The above expenses were presented in the profit orloss as follows:

2016 2015

Beban pokok pendapatan 1,514,363 1,132,494 Cost of revenueGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi 95,588 92,257 expenseBeban penjualan 1,955 1,201 Selling expense

1,611,906 1,225,952

Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.

See Note 29 for related party information.

28. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS AND INCOME

Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:

2016 2015

Bunga atas pinjaman lain-lain Interest on other borrowings- Pihak ketiga 3,969 2,795 Third parties -- Pihak berelasi Related party -

PT Astra Sedaya Finance 3,814 1,283 PT Astra Sedaya Finance

7,783 4,078

Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan Interest on finance lease liabilities- Pihak berelasi Related party -

PT Astra Sedaya Finance 131 - PT Astra Sedaya Finance

Bunga atas pinjaman Interest on loan- Pihak ketiga 18,574 14,434 Third parties -- Pihak berelasi Related parties -

PT Karya Supra Perkasa 15,734 20,378 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 1,999 3,079 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 1,999 3,044 PT Loka Cipta Kreasi

38,306 40,935

Administrasi bank 22,063 7,318 Bank administrative

68,283 52,331

Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, penghasilankeuangan merupakan pendapatan bunga daribank.

During the years ended 31 December 2016 and2015, finance income represents interest incomefrom the banks.

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION

Grup melakukan transaksi usaha dan lainnyadengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yangsignifikan dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

The Group has engaged in trade and othertransactions with related parties. Significanttransactions and balances with related parties are asfollows:

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transaction

PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsungPerseroan/Direct controlling shareholderof the Company

Pembayaran dividen dan pinjaman/Dividend payment and loan

PT Cross Plus Indonesiadan/and PT Loka CiptraKreasi

Pemegang saham Perseroan/Shareholder of the Company

Pembayaran dividen dan pinjaman/Dividend payment and loan

PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia

Entitas asosiasi/Associate entity

Investasi/Investment

PT ATMC Pump Services Entitas ventura bersama/Joint venture entity

Pendapatan dan investasi/Revenue and investment

PT Astra International Tbk Pemegang saham pengendali dari PT UnitedTractor Tbk/Controlling shareholder ofPT United TractorsTbk

Pendapatan/Revenue

PT Marga Mandala Sakti,PT Marga HarjayaInfrastruktur dan/andPT Inti Pantja PressIndustri

Entitas sepengedali/Entity under common control

Pendapatan/Revenue

PT United Tractors PanduEngineering, PT AndalanMulti Kencana,PT Dinamik StrukturalSistem dan/and PT AlfaStilindo

Entitas sepengendali/Entity under common control

Pembelian/Purchase

PT United Tractors Tbk Pemegang saham pengendali dari PT KaryaSupra Perkasa /Controlling shareholderof PT Karya Supra Perkasa

Pembelian dan pembelian aset tetap/Purchase and purchase of fixed assets

PT Bina Pertiwi Entitas sepengendali/Entity under common control

Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets

PT Astra Graphia InformationTechnology

Entitas sepengedali/Entity under common control

Sewa operasi dan jasa profesional/Operating lease and professionalservices

PT Astra Sedaya Finance Entitas sepengendali/Entity under common control

Transaksi sewa pembiayaan/Finance lease transaction

PT Bank Permata Tbk Pengendalian bersama entitas daripemegang saham tidak langsung/Jointly controlled entity from indirectshareholder

Transaksi perbankan/Bank transaction

Dewan Komisaris danDireksi/Board ofCommisisoners andDirectors

Personil manajemen kunci/Key management personnel

Kompensasi dan remunerasi/Compensation and remuneration

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Transaksi b. Transactions

Pendapatan (sebagaipersentase terhadap Revenue (as percentagejumlah pendapatan) 2016 2015 of total revenue)

Entitas induk Parent entityPT Astra International Tbk 169,088 9.4% 8,021 0.6% PT Astra International Tbk

Entitas sepengendali Entity under common controlPT Inti Pantja Press Industri 86,099 4.8% - - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 19,131 1.1% 5,681 0.4% PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti 17,259 1.0% 19,720 1.5% PT Marga Mandala Sakti

Entitas ventura bersama Joint venture entityPT ATMC Pump Services 976 0.1% 9,131 0.7% PT ATMC Pump Services

292,553 16.4% 42,553 3.2%

Beban (sebagaipersentase terhadap Expense (as percentagejumlah beban) 2016 2015 of total expenses)

Entitas sepengendali Entity under common controlPT Alfa Stilindo 21,028 1.3% 1,824 0.1% PT Alfa StilindoPT Dinamik Struktural Sistem 20,916 1.3% 44,207 3.6% PT Dinamik Struktural SistemPT United Tractors Tbk 1,910 0.1% - - PT United Tractors TbkPT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu

Enginnering 920 0.1% - - EngineeringPT Astra Graphia Information PT Astra Graphia Information

Technology 490 0.0% 1,462 0.1% TechnologyPT Bina Pertiwi 303 0.0% - - PT Bina PertiwiPT Andalan Multi Kencana 226 0.0% 332 0.0% PT Andalan Multi Kencana

45,793 2.8% 47,825 3.8%

Beban bunga (sebagai Interest expensepersentase terhadap (as percentage of totaljumlah biaya keuangan) 2016 2015 of finance costs)

Entitas sepengendali Entity under common controlPT Astra Sedaya Finance 3,945 5.8% 1,283 2.5% PT Astra Sedaya FinancePT Karya Supra Perkasa 15,734 23.0% 20,378 38.9% PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 1,999 2.9% 3,079 5.8% PT Cross Plus IndonesiaiPT Loka Cipta Kreasi 1,999 2.9% 3,044 5.8% PT Loka Cipta Kreasi

23,677 34.6% 27,784 53.0%

Pembelian aset tetap Acquisition of fixed assets(sebagai persentase terhadap (as percentage of totaljumlah pembelian aset tetap) 2016 2015 acquisition of fixed assets)

Entitas sepengendali Entity under common controlPT Bina Pertiwi 2,541 2.0% 2,419 2.0% PT Bina PertiwiPT United Tractors Tbk 2,174 1.8% - - PT United Tractors Tbk

4,715 3.8% 2,419 2.0%

Penjualan aset tetap Sale of fixed assets(sebagai persentase terhadap (as percentage of totalpenerimaan atas proceeds sales ofpenjualan aset tetap) 2016 2015 fixed assets)

Entitas induk Parent entityPT United Tractors Tbk 3,707 93.8% 366 6.8% PT United Tractors Tbk

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)

29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

b. Transaksi (lanjutan) b. Transactions (continued)

Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual,harga pembelian, beban sewa operasi, bebanasuransi dan beban bunga dengan pihak-pihakberelasi ditentukan berdasarkan perjanjian.

Similar to third parties, sales price, purchaseprice, operating lease expense, insurancecharges and interest charges to related partiesare determined based on agreement.

c. Saldo c. Balances

Aset (sebagaipersentase terhadap Assets (as percentagejumlah aset) 2016 2015 of total assets)

Piutang usaha (Catatan 5) 11,738 0.5% 3,857 0.2% Trade receivables (Note 5)Piutang non-usaha (Catatan 5) 3,875 0.2% 873 0.0% Non-trade receivables (Note 5)Piutang retensi (Catatan 6) 3,058 0.1% - - Retention receivbales (Note 6)Tagihan bruto kepada Gross contractual

pemberi kerja (Catatan 8) 103,630 4.1% 29,193 1.5% due from customers (Note 8)Proyek dalam penyelesaian Projects under

(Catatan 8) 24,713 1.0% 11,581 0.6% construction (Note 8)Investasi pada entitas

asosiasi dan ventura Investment in associatebersama (Catatan 12) 20,098 0.8% 5,380 0.2% and joint venture (Note 12)

167,112 6.7% 50,884 2.5%

Liabilitas (sebagaipersentase terhadap Liabilities (as percentagejumlah liabilitas) 2016 2015 of total liabilities)

Utang usaha (Catatan 13) 5,631 0.5% 4,020 0.3% Trade payables (Note 13)Pendapatan diterima dimuka

(Catatan 14) 2,167 0.2% 29,850 2.4% Unearned revenues (Note 14)Utang kepada pemegang saham Loan from shareholders

(Catatan 17) - - 350,000 27.7% (Note 17)Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities

(Catatan 18) 1,567 0.1% - - (Note 18)Pinjaman lain-lain

(Catatan 19) 28,394 2.4% 44,947 3.5% Other borrowings (Note 19)

37,759 3.2% 428,817 33.9%

d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation

Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa kepegawaianadalah sebagai berikut:

The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is asfollows:

2016 2015

Imbalan kerja jangka pendek 11,911 5,235 Short-term employee benefitsImbalan pensiun 1,381 - Pension benefits

13,292 5,325

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uangasing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlahpenuh):

The Group has assets and liabilities denominated inforeign currencies as follows (in full amount):

2016USD VND

Aset AssetsKas dan setara kas 29,645 9,463,499,829 Cash and cash equivalentsAset lain-lain 897,140 3,343,715,577 Other assets

926,785 12,807,215,406Liabilitas LiabilitiesUtang non-usaha (73,500) (91,220,864) Non-trade payables

Aset bersih 853,285 12,715,994,542 Net assets

Jumlah setara Rupiah(dalam jutaan) 11,464 7,502 Rupiah equivalent (in million)

Jumlah setara Rupiah Total in Rupiah, net(dalam jutaan) 18,967 (in million)

2015USD VND

Aset AssetsKas dan setara kas 419,822 5,950,005,542 Cash and cash equivalentsAset lain-lain 650,080 369,333,641 Other assets

1,069,902 6,319,339,183Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - (27,331,122) Trade payablesUtang non-usaha - (120,158,378) Non-trade payables

- (147,489,500)

Aset bersih 1,069,902 6,171,849,683 Net assets

Jumlah setara Rupiah(dalam jutaan) 14,759 3,792 Rupiah equivalent (in million)

Jumlah setara Rupiah Total in Rupiah, net(dalam jutaan) 18,551(in millions)

Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkanmenggunakan kurs penutupan Bank Indonesiapada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Monetary assets and liabilities mentioned above aretranslated using Bank Indonesia closing rate as at31 December 2016 and 2015.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkandengan menggunakan kurs tengah mata uangasing pada tanggal laporan ini, maka aset bersihdalam mata uang asing Grup akan turun sekitarRp 472 (2015: 263).

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2016 had been translated using themiddle rates as at the date of this report, the total netforeign currency assets of the Group would havedecreased by approximately Rp 472 (2015:Rp 263).

PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING,KOMITMEN DAN KONTINJENSI

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

Perjanjian kerja sama operasi Joint operation agreement

China Construction Eight Engineering DivisionCo. Ltd.

China Construction Eight Engineering DivisionCo. Ltd.

Pada tanggal 22 Februari 2016, Grup memilikikerjasama dengan China Construction EightEngineering Division Co. Ltd. untuk melakukanpekerjaan konstruksi atas Indonesia 1 Tower,Indonesia dengan nilai kontrak sebesarRp 4.038.000. Grup memiliki bagian 45% dalamoperasi bersama dimana Grup menyediakandana, sumber daya dan teknologi untuk operasibersama.

As at 22 February 2016, the Group has a jointoperation with China Construction Eight EngineeringDivision Co. Ltd. to undertake construction work ofIndonesia 1 Tower, Indonesia with total contractvalue of Rp 4,038,000. The Group has 45% interestin the joint operation to which the Group providesfunding, resources and technology for the jointoperation.

Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd.

Pada tanggal 17 Juli 2013, Grup memilikikerjasama dengan Daewoo Engineering &Construction Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaankonstruksi di Distrik 8 Lot 13 & 28 SCBD,Indonesia dengan nilai kontrak sebesarRp 800.800. Grup memiliki bagian 60% dalamoperasi bersama dimana Grup menyediakandana, sumber daya dan teknologi untuk operasibersama.

As at 17 July 2013, the Group has a joint operationwith Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. toundertake construction work in District 8 Lot 13 & 28SCBD, Indonesia with total contract value ofRp 800,800. The Group has 60% interest in the jointoperation to which the Group provides funding,resources and technology for the joint operation.

Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan: Outstanding significant contracts:

Nilai kontrak(dalam jutaanrupiah atau

ribuan USD)/Value of contract

(in millions ofNama proyek/ rupiah or Pemberi kerja/ Tanggal kontrak/

No Projects name thousands of USD) Owner Date of the contract

1 Indonesia 1 Rp 1,817,100 PT China Sonangol Media Investama April/April 2016

2 Thamrin Nine Rp 1,070,000 PT Putra Gaya Wahana Maret/March 2015Rp 387,578 Juni/June 2014

3 West Vista Residences Rp 888,963 PT Harapan Global Niaga September/September 2015

4 District 8 Rp 480,480 PT Sumbercipta Griyautama Juli/July 2013

5 Setiabudi Sky Garden - Tower 1&2 Rp 523,480 PT Rasuna Setiabudi Raya DesemberDecember 2011USD 6,737 DesemberDecember 2011

6 CS Tower Indonesia Rp 390,935 PT China Sonangol Media Investama Juni/June 2015

7 Millenium Centennial Center (MCC) Rp 371,818 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2016

8 Centennial Tower Rp 239,539 PT Citratama Inti Persada Juli/July 2013Rp 6,170 Oktober/October 2015

9 Setiabudi Sky Garden - Tower 3 Rp 161,611 JSO KSO Proyek Setiabudi Raya DesemberDecember 2011USD 4,579 DesemberDecember 2011

10 Astra Business Center Rp 166,699 PT Astra International Tbk September/September 2015Rp 37,300 Juli/July 2015

11 Langham Rp 193,000 PT Sumbercipta Griyautama Desember/December 2014

12 Hayam Wuruk Rp 121,940 PT Gunung Ansa November/November 2013

13 Millenium Centennial Tower Rp 89,894 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2015

14 New Plant Surya Cipta PT. IPPI Rp 85,000 PT Inti Pantja Press Industri Oktober/October 2015

15 Apartment Jl. Borobudur - Jakarta Rp 81,818 PT Cozmo Menteng Maret/March 2016

16 Nobel Cikarang Latexing Rp 77,668 PT Nobel Industries Juni/June 2015

17 Gerbang Tol & JPO Balaraja Timur Rp 42,616 PT Marga Mandala Sakti Juni/June 2015

18 Nobel Cikarang Albani Rp 39,831 PT Multi Fiber Industri Februari/February 2014

19 Gedung Fakultas Biologi UGM Rp 28,181 PT Omega Minerba Gan Agustus/August 2015

20 Gerbang & Kantor Gerbang Tol Mojokerto Rp 24,812 PT Marga Harjaya Infrastruktur Juni/June 2015

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan:

(lanjutan) Outstanding significant contracts: (continued)

Nilai kontrak (dalam jutaan rupiah atau ribuan USD)/

Value of contract (in millions of Nama proyek/ rupiah or Pemberi kerja/ Tanggal kontrak/ No Projects name thousands of USD) Owner Date of the contract

21 Sedayu City Kelapa Gading Rp 17,000 PT Citra Abadi Mandiri Desember/December 2016

22 Green Sedayu Taman Palem Rp 13,950 PT Cakra Bina Lestari Agustus/August 2016

23 CIMB Niaga Plaza & Sequis Plaza Rp 7,841 PT Permata Birama Sakti November/November 2014

Kontrak kerja dalam masa pemeliharaan Contract in maintenance period

Perusahaan memiliki beberapa kontrak konstruksi yang berada di bawah masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan adalah antara 6-12 bulan setelah selesainya pekerjaan konstruksi. Berdasarkan kontrak, Perseroan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkan dari pekerjaan konstruksi dan pelanggan berhak untuk menahan piutang retensi Perseroan hingga pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam kontrak atau hingga kerusakan telah diperbaiki (Catatan 6).

The Company has several construction contracts which are under maintenance period. Maintenance period is between 6-12 months after the completion of the construction works. Under the contracts, the Company is liable for any defect resulting from the construction works and customers have the right to keep the Company’s retention receivable until the fulfilment of the conditions as set in the contract or until defects have been rectified (Note 6).

Komitmen perolehan barang modal Capital commitments

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup tidak mempunyai komitmen atas pembelian barang modal untuk perolehan asset tetap yang signifikan (2015: 41.145).

As at 31 December 2016, the Group did not had any significant capital commitments for the acquisition of fixed assets (2015: 41,145).

Fasilitas bank garansi Bank guarantee facilities

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mempunyai fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank sejumlah Rp 1.200.000 (2015: Rp 400.000).

As at 31 December 2016, the Group had bank guarantee facilities obtained from various banks of Rp 1,200,000 (2015: Rp 400,000).

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas yang belum digunakan oleh Grup adalah sebesar Rp 998.000 (2015: Rp 331.051).

As at 31 December 2016, total unused facilities of the Group amounted to Rp 998,000 (2015: Rp 331,051).

32. LABA DASAR PER SAHAM 32. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba dasar per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah saham rata-rata tertimbang biasa yang beredar sepanjang tahun.

Basic earning per share is calculated by dividing the profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

2016 2015

Laba bersih kepada pemilik Net profit attributable to owners entitas induk 68,329 41,918 of the parent Jumlah rata-rata saham biasa The average number of ordinary yang beredar (‘000,000) 617 500 shares outstanding (‘000,000) Laba dasar per saham Basic earning per share (dalam nilai penuh) 111 84 (in full amount)

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

32. LABA DASAR PER SAHAM (continued) 32. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As at 31 December 2016 and 2015, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earning per share is equivalent to basic earning per share.

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan risiko tingkat bunga atas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities exposed it to a variety of financial risks: market risk (including currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to manage the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and seek to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Grup. Dewan Direksi melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.

Risk management is carried out by the Group’s Board of Directors. The Board of Directors identifies and evaluates financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as currency risk, interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.

a. Faktor-faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

(1) Risiko pasar (1) Market risk

Grup rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai mata uang dan tingkat bunga yang berasal dari dampak perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas tertentu yang mengandung komponen tingkat bunga.

The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures and interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities.

Kebijakan manajemen risiko Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.

The Group’s risk management policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.

Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.

Mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah USD dan VND. Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila USD dan VND menguat atau melemah 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik atau turun sebesar Rp 1.897 (2015: Rp 1.855), hal ini terutama diakibatkan keuntungan atau kerugian penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

The foreign currencies most commonly used by the Group are USD and VND. As at 31 December 2016, if the USD and VND had strengthened or weakened by 10% against Rupaih with all other variables held constant, profit after tax of the Group would increase or decrease by Rp 1,897 (2015: Rp 1,855), arising mainly from foreign exchange gain or loss translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies..

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Risiko arus kas tingkat suku bunga adalah risiko akibat perubahan tingkat suku bunga pasar yang mempengaruhi arus kas yang terkait dengan instrumen keuangan dengan tingkat bunga variabel.

Cash flow interest rate risk is the risk that changes in market interest rates will have an impact on cash flows arising from variable rate financial instruments.

Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. Risiko tingkat suku bunga dari kas di bank dan deposito berjangka tidak signifikan.

The Group’s interest rate risk primarily arises from its borrowings with floating rates. The interest rate risk from cash in banks and time deposits is not significant.

Profil pinjaman Grup: The Group’s borrowing profile:

2016 2015 Suku bunga mengambang: Floating rate: - Jatuh tempo dalam satu tahun 255,000 350,000 Expiring within one year - - Jatuh tempo lebih dari satu tahun - - Expiring more than one year - 255,000 350,000 Suku bunga tetap: Fixed rate: - Jatuh tempo dalam satu tahun 37,133 34,053 Expiring within one year - - Jatuh tempo lebih dari satu tahun 20,475 56,209 Expiring more than one year - 57,608 90,262 Jumlah 312,608 440,262 Total

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 poin dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan lebih turun/naik sebesar Rp 1.275 (2015: Rp 1.750) terutama akibat lebih tinggi/ rendahnya beban bunga pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.

As at 31 December 2016, if interest rates on borrowings at that date had been 50 point higher/lower with all other variables held constant, profit after tax for the period would increase or decrease by Rp 1.275 lower/higher (2015: Rp 1,750), mainly as a result of higher/lower interest expense of borrowings with floating interest rates.

(2) Risiko kredit (2) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan tagihan bruto kepada pemberi kerja.

The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers.

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.

The Group manages credit risk arising from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.

Kualitas kredit dari kas pada bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan taghan bruto kepada pemberi kerja baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:

The credit quality of cash in bank, time deposits, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit rating (if available) or to historical information about counterparty default rates:

(i) Kas pada bank dan deposito berjangka

(i) Cash in banks and time deposits

2016 2015

Pefindo Pefindo

- idAAA 23,604 56,583 idAAA - - idAA- - - idAA- -

Fitch Fitch - F1+ 107,978 - F1+ - - A - 75 A - - F3 3,631 90 F3 -

Pihak yang tidak memiliki peringkat Counter parties without kredit eksternal 3,696 3,657 external credit rating

138,909 60,405

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(2) Risiko kredit (lanjutan) (2) Credit risk (continued)

(ii) Piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja

(ii) Trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under contruction and gross contractual amount due from customers

Semua saldo piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja merupakan pelanggan, pihak berelasi dan karyawan tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

All balances of trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers represent customers, related parties and employees with no history of default in the past.

Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:

2016 2015

Kas pada bank dan deposito berjangka 138,909 60,405 Cash in bank and time deposits Piutang usaha 164,669 185,544 Trade receivables Piutang non-usaha 127,987 91,384 Non-trade receivables Piutang retensi 47,172 54,923 Retention receivables Proyek dalam pelaksanaan 368,061 312,301 Project under construction Jumlah kontraktual tagihan bruto kepada Gross contractual amount pemberi kerja 1,033,685 683,009 due from customers

1,880,483 1,387,566

(3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memantau profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang bruto yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.

Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(3) Risiko likuiditas (lanjutan) (3) Liquidity risk (continued)

Grup memonitor pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta untuk senantiasa memelihara kelonggaran likuiditas Grup, sehingga Grup tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.

The Group monitors rolling forecasts of the liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.

Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa pada tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below analyses the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period at the reporting date to the contractual maturity dates:

2016

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 5 Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More 1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 319,222 - - - 319,222 Utang non-usaha/Non-trade

payables 27,443 - - - 27,443 Akrual/Accruals 34,507 - - - 34,507

Utang bank/Bank loans 255,509 - - - 255,509 Liabilitas sewa pembiayaan/

Finance lease liabilities 1,485 154 - - 1,639 Pinjaman lain-lain/

Other borrowings 39,983 20,884 - - 60,867

Jumlah liabilitias keuangan/ Total financial liabilities 678,149 21,038 - - 699,187

2015

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 5 Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More 1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/

Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 337,042 - - - 337,042 Utang non-usaha/Non-trade

payables 36,689 - - - 36,689 Akrual/Accruals 8,951 - - - 8,951

Utang pemegang saham/ Due to shareholders 384,475 - - - 384,475

Liabilitas sewa pembiayaan/ Finance lease liabilities 109 69 - - 178

Pinjaman lain-lain/ Other borrowings 41,693 61,136 - - 102,829

Jumlah liabilitias keuangan/

Total financial liabilities 808,959 61,205 - - 870,164

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Manajemen permodalan b. Capital management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga stuktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.

Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditambah pinjaman bersih.

The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio and consolidated interest cover. The gearing ratio is calculated as net borrowings divided by total capital. Net borrowings is calculated as total borrowings (including current and non-current borrowings as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” as shown in the consolidated statement of financial position plus net borrowings.

Rasio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The ratios as at 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Jumlah pinjaman 312,608 440,262 Total borrowings Dikurangi: Less: Kas dan setara kas (139,215) (60,671) Cash and cash equivalents Pinjaman bersih 173,393 379,591 Net borrowings

Jumlah ekuitas 1,301,225 664,859 Total equity

Jumlah modal 1,474,618 1,044,450 Total capital

Rasio gearing 11.76% 36.34% Gearing ratio

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar asset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

As at 31 December 2016 and 2015, fair value of financial assets and liabilities approximate their carrying amount as the impact of discounting is not significant.

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Dewan direksi adalah pengambil keputusan operasi utama Grup.

The Board of Directors is the Group's chief operating decision-maker.

Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of its business segments for the purpose of decision making about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with the operating profit or loss in the consolidated financial statements.

a. Aktivitas a. Activity

Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, yaitu konstruksi, penunjang jasa konstruksi dan perdagangan.

The Group’s main business is divided into three segments which are construction, construction support services and trading.

Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional utama untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the year ended 31 December 2016 and 2015 is as follows:

2016 Penunjang jasa Jasa konstruksi/ konstruksi/ Construction Construction Perdagangan/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ services support services Trading Total Elimination Consolidation Pendapatan usaha 1,745,780 65,494 33,618 1,844,892 (50,890) 1,794,002 Revenues Beban pokok pendapatan (1,465,704) (60,074) (28,334) (1,554,112) 39,749 (1,514,363) Cost of revenue Laba usaha segmen 280,076 5,420 5,284 290,780 (11,141) 279,639 Segment results Equity in net earnings of Bagian atas rugi bersih associated

entitas asosiasi - bersih 2,487 - - 2,487 904 3,391 company - net Operating Beban usaha (90,850) (3,902) (2,791) (97,543) - (97,543) expenses Lain-lain - bersih (7,597) 36 261 (7,300) 148 (7,152) Others - net Pendapatan keuangan 14,463 717 38 15,218 - 15,218 Finance income Biaya keuangan (67,567) (563) (286) (68,416) 133 (68,283) Finance costs Beban pajak final (54,497) (2,632) - (57,129) - (57,129) Final tax expenses Beban pajak penghasilan - - (586) (586) - (586) Income tax expense Rugi/(laba) tahun berjalan Loss/(profit) for the yang dapat diatribusikan year attributable kepada kepentingan to non-controlling non-pengendali - 982 (208) 774 - 774 interest Laba tahun berjalan yang Income for the year dapat diatribusikan attributable to kepada pemilik owners of the entitas induk 76,515 58 1,712 78,285 (9,956) 68,329 parent entity Aset dan liabilitas Assets and liabilities Aset segmen 2,600,446 127,146 19,647 2,747,239 (264,166) 2,483,073 Segment assets Investment in Investasi pada entitas associate and asosiasi dan pengendalian controlled bersama entitas 20,098 - - 20,098 - 20,098 jointly entity Total aset 2,620,544 127,146 19,647 2,767,337 (264,166) 2,503,171 Total assets Liabilitas segmen 1,372,336 70,890 8,576 1,451,802 (249,856) 1,201,946 Segment liabilities Pengeluaran modal (114,346) (43,309) (248) (157,903) 34,401 (123,502) Capital expenditure Beban penyusutan (56,314) (4,906) (101) (61,321) 363 (60,958) Depreciation expenses

PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Aktivitas (lanjutan) a. Activity (continued)

2015 Penunjang jasa Jasa konstruksi/ konstruksi/ Construction Construction Perdagangan/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ services support services Trading Total Elimination Consolidation Pendapatan usaha 1,291,588 71,605 52,805 1,415,998 (59,130) 1,356,868 Revenues Beban pokok pendapatan (1,086,464) (61,621) (45,656) (1,193,741) 61,247 (1,132,494) Cost of revenue Laba usaha segmen 205,124 9,984 7,149 222,257 2,117 224,374 Segment results Equity in net earnings of Bagian atas rugi bersih associated entitas asosiasi - bersih (96) - - (96) (643) (739) company - net Operating Beban usaha (83,818) (5,966) (3,674) (93,458) - (93,458) expenses Lain-lain - bersih 6,540 - (2,540) 4,000 - 4,000 Others - net Pendapatan keuangan 2,138 8 21 2,167 - 2,167 Finance income Biaya keuangan (52,238) (27) (66) (52,331) - (52,331) Finance costs Beban pajak final (38,617) (2,864) - (41,481) - (41,481) Final tax expenses Beban pajak penghasilan - - (310) (310) - (310) Income tax expense Laba tahun berjalan yang Profit for the dapat diatribusikan year attributable kepada kepentingan to non-controlling non-pengendali - - - - (304) (304) interest Laba tahun berjalan yang Income for the year dapat diatribusikan attributable to kepada pemilik owners of the entitas induk 39,033 1,135 580 40,748 1,170 41,918 parent entity Aset dan liabilitas Assets and liabilities Aset segmen 2,011,090 41,741 23,928 2,076,759 (152,641) 1,924,118 Segment assets Investment in Investasi pada entitas associate and asosiasi dan pengendalian controlled bersama entitas 5,380 - - 5,380 - 5,380 jointly entity Total aset 2,016,470 41,741 23,928 2,082,139 (152,641) 1,929,498 Total assets Liabilitas segmen 1,361,295 36,261 14,800 1,412,356 (147,717) 1,264,639 Segment liabilities Pengeluaran modal (120,155) (2,260) (22) (122,437) 2,974 (119,463) Capital expenditure Beban penyusutan (48,063) (1,734) (109) (49,906) - (49,906) Depreciation expenses

b. Segmen geografis b. Geographical segments

Segmen geografis Grup dikelompokkan berdasarkan lokasi geografis. Segmen operasi berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:

The Group’s geographical segments are classified based on geographical location. Operating segments based on the geographical location are as follows:

2016 2015

Segmen total aset Segment total assets Indonesia 2,499,350 1,925,615 Indonesia Luar negeri 3,821 3,883 Overseas

2,503,171 1,929,498

Segmen total liabilitas Segment total liabilities Indonesia 1,201,856 1,264,548 Indonesia Luar negeri 90 91 Overseas

1,201,946 1,264,639

Grup berdomisili di Indonesia dengan tidak ada aktivitas signifikan di luar negeri sehingga tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal dari aktivitas luar negeri.

The Group is domiciled in Indonesia with dormant activities overseas, therefore there is no revenue and capital expenditure from overseas activities.