X.1SMA Negeri 1 Bantul

2011/2012

Protista Mirip Tumbuhan

Alga Keemasan

HabitatKlasifikasiCiri-ciri

PerananReproduksiCara Hidup

Alga Keemasan (Chrysophyta) Secara etimologi Yunani, Chrysophyta berasal dari kata chrysos yang berarti emas.

CIRI-CIRI ALGA KEEMASANMemiliki pigmen dominan karoten berupa xantofil yang memberikan warna keemasan.Kloroplas ganggang ini berbentuk cakram, pita, atau oval.Dinding sel chrysophyta mengandung hemiselulose dan silica yang berperan sebagai penunjuk cadangan minyak bumi dan pectin. Inti sel pada chrysophyta sebagian besar adalah besifat eukariota dan sebagian lagi bersifat prokariota.Bentuk talus berupa batang atau telapak tangan.Pada kloroplas alga keemasan jenis tertentu, ditemukan pirenoid yang merupakan tempat persediaan makanan.

Alga keemasan yang bersel satu ada yang memiliki 2 flagela heterodinamik, yaitu:

1 flagela mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonema. Flagela seperti ini disebut pleuronematik. Flagela pleuronematik mengarah ke anterior.1 flagela lainnya tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, megarah ke posterior.

Kedua flagela heterodinamik ini ada yang hampir sama panjangnya, ada pula yang sedikit berbeda panjangnya. Tidak semua alga keemasan memiliki flagela heterodinamik, ada pula yang hanya mempunyai 1 flagela atau 2 flagela yang sama bentuknya.

Klasifikasi Kelas-kelas chrysophyta Kelas Hijau-Kuning (Xanthophyceae)

Alga ini memiliki klorofil (pigmen hijau) dan xantofil (pigmen kuning) karena itu warnanya hijau kekuning-kuningan.

Contoh: Vaucheria sp. Vaucheria tersusun atas banyak sel yang berbentuk benang, bercabang tapi tidak bersekat. Filamen mempunyai banyak inti dan disebut Coenocytic.

Berkembangbiak secara: Reproduksi seksual yaitu dengan oogami

artinya terjadi peleburan spermatozoid yang dihasilkan anteridium dengan ovum yang dihasilkan oogonium membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi filamen baru.

Reproduksi secara aseksual dengan membentuk zoospora. Zoospora terlepas dari induknya mengembara dan jatuh di tempat yang cocok menjadi filamen baru.

Alga Hijau-Kuning

Kelas Keemasan (Chrysophyceae) Alga ini memiliki pigmen keemasan

(karoten) dan klorofil. Tubuh ada yang bersel satu, contohnya

Ochromonas dan bentuk koloni contohnya Synura.

Kelas Diatom (Bacillariophyceae) Diatom banyak ditemukan dipermukaan

tanah basah misal, sawah, got atau parit.

Tanah yang mengandung diatom berwarna kuning keemasan.

Tubuh ada yang uniseluler dan koloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan

yaitu kotak (hipoteca) dan tutup (epiteca).

Reproduksi secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri.

Bila diatom mati, dinding selnya akan mengendap membentuk tanah diatom yang kaya zat kersik. Tanah ini merupakan bahan dinamit, isolator, dan bahan gosok penghalus.

Contoh: Navicula, Ganggang ini dikenal sebagai diatomae atau ganggang kersik karena dinding sel tubuhnya mengandung zat kersik. Kersik merupakan komponen penting dalam plankton. Navicula sp hidup di air tawar dan di laut.

Ochromonas dan Diatom

Alga Keemasan Diatom

HABITAT Air tawarAir lautTanah lembab

Cara hidup

Alga keemasan hidup secara autotrof. Sehingga, dapat mensintetis makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis.Klorofil yang dimiliki antara lain:

Klorofil aKlorofil cKarotenoidFukosantin

REPRODUKSI Seksual

Membentuk sel khusus yang disebut auksospora. Auksospora adalah zigot yang dilindungi oleh suatu dinding sel yang berbeda dengan dinding sel pada umumnya.KonjugasiIsogamiAnisogamiOogami

AseksualPembelahan sel, fragmentasi, pemisahan koloni, dan pembentukan spora (aplanospora atau zoospora).

Peranan dalam kehidupan

Alga keemasan merupakan penyusun utama plankton yang berbepran penting sebagai produsen di lingkungan perairan laut.

Bahan penggosokBahan pembuat isolasiPenyekat dinamitMembuat saringanBahan alat penyadap suaraBahan pembuat cat, pernis, dan

piringan hitam

Terima Kasih