Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1

Post on 25-May-2015

1.837 views 69 download

Transcript of Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1

Protista Mirip Hewan

Anggota :Mentarina Rizki Rizka Ramadhan

Salsabila Munirah AmirSuci Mufayustika

Ulfah Farhana

Ciri Tubuh

• Ukuran dan Bentuk Tubuh Protozoa berukuran mikroskopis, yaitu

sekitar 10 sampai 200 mikron.Protozoa memiliki alat gerakberupa peudopodia( kaki semu) silia(bulu getar), dan flagelum (bulu cambuk).Protozoa memiliki cangkang.

Struktur dan fungsi tubuhTerdiri dari:• Membran sel berfungsi sebagai pelindung serta pengatur makanan dan

gas.• Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan, terbentuk dari

proses makan sel dengan cara menelan oleh setiap bagian membran sel atau melalui sitostoma (mulut sel).

• Vakuola kontraktil adalah vakuola yang berfungsi mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair keluar sel melalui membran sel melalui membran sel serta mengatur kadar air dalam sel.

• Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terdapatnya organel sel, ion-ion, makromolekul dan mikromolekul

• Inti sel berfungsi mengatur aktivitas sel

Struktur dan Bentuk Paramecium

Cara hidup

• Protozoa hidup dengan cara heterotrof (yang tidak bisa membuat makanan sendiri) dengan memangsa bakteri, protista lain,dan sampah organik yang berperan penting dalam mengontrol jumlah bakteri di alam.

Pembagian Protozoa

Habitat• Protozoa hidup berkelompok dengan banyak

ragamnya.• Yang hidup bebas : di laut, air tawar dan

selokan • ada yang hidup di tanah.• Yang hidup di tubuh manusia/ hewan dengan

cara bersimbiosis.

Contoh Protista

Reproduksi

• Reproduksi secara aseksual yaitu dengan pembelahan biner

• Reproduksi secara seksual dengan penyatuan sel gamet/penyatuan inti sel vegetatif(konjugasi)

• Dalam bereproduksi ada sel yang tidak aktif yang disebut kista.

Proses Konjugasi

Klasifikasi• Terdiri 4 kelas berdasarkan alat geraknya :1. Rhizopoda

Bergerak dengan penjululuran selnya yang membentuk pseudopodia. Hewan ini ada yang bercangkang, contohnya globigerina. Cangkang tersusun dari silika atau kalsium karbonat. Bentuk selnya berubah-ubah saat diam dan bergerak. Sitoplasmanya terdiri dari ektoplasma (plasma sel bagian luar) dan endoplasma(plasma sel bagian dalam). Rhizopoda berkembanag biak secara aseksual dengan pembelahan biner. Rhizopoda umumnya hidup bebas di ligkungan berair, baik di darat maupun laut. Rhizopoda bersifat heterotrof dengan memangsa alga unisel,bakteri,atau protozoa lain. Contoh rhizopoda : amoeba poteus, difflugia, globigerina, entamoeba ginggivalis,dan entamoeba histolytica.

Klasifikasi

2. Ciliata Bergerak dengan menggunakan silia (rambut

getar). Silia berfungsi untuk bergerak dan alat bantu untuk makan yang membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Sel ciliata memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Ada juga trikokis (untuk membantu pertahanan diri dari musuh). Tempat hidup cilita yaitu bebas di air, parasit,dan di tubuh makhluk hidup. Contohnya : Paramesium caudatum, Didinium, Stentor, Balantidium, Vorticella, dan Balantidium coli.

Contoh Ciliata

Proses Konjugasi

3. Flagellata

Bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagelum). Flagellata memiliki 2 flagelum yaitu dibelakan sel (posterior) dan di depan sel (anterior). Flagellata berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner membujur (pada trypanosoma) .Flagellata ada Yang hidup bebas di lingkungan berair, hidup bersimbiosis, atau parasit dalam tubuh hewan. Contohnya : tryconimpha champanula, trypanosoma brucei, trypanosoma evansi, trichomonas vaginalis, leishmania. Trypanosoma dan Leismania dibawa oleh jenis lalat tsetse, Glossina moritans yang dapat menyebabkan kematian.

4. Sporozoa (Apycomplexa)

Merupakan kelompok protista uniseluler yang pada salah satu tahapan pada siklus hidupnya memiliki bentuk seperti spora. Sporozoa tidak memiliki alat gerak. Seluruh jenis sporozoa hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Sporozoa melakukan reprodukasi secara seksual (dgn pembentukan gamet) dan aseksual (pembelahan biner). Contohnya : Toxoplama gondii (penyebab penyakit toksoplasmosis) dan Plasmodium (penyebab penyakit malaria pada manusia).

Proses Penularan Anopheles

Peran Protozoa Dalam Kehidupan Manusia

Protozoa yang menguntungkan:• Foraminifera, cangkang atau kerangkanya merupakan

petunjuk dalam mencari SDA.• Radiolaria, kerangkanya jika diendap oleh tanah di laut bisa

dipakai sebagai bahan penggosok .

Protozoa yang merugikan :• Entamoeba histolityca, penyebab disentri• Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur di Afrika• Leishmania, penyebab penyakit kalazaar• Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita dan

saluran kelamin pria• Balantidium coli, penyebab diare• Toxoplasma gondii, penyebab toxoplasmosis• Plasmodium, penyebab penyakit malaria

Protozoa yang Merugikan

Thank You