Post on 06-Aug-2020
i
Prosiding Seminar Nasional
Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
“Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pemanfaatan
Potensi Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ii
iii
PROSIDING
Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
“Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pemanfaatan Potensi Lokal untuk
Pembangunan Berkelanjutan”
Graha Rektorat Universitas Negeri Malang 19 Oktober 2019
UniversitasNegeri Malang
Anggota IKAPI No. 059 / JTI / 89 Anggota APPTI No. 002.103.1.09.2019 Jl. Semarang 5 (Jl. Gombong 1) Malang, Kode Pos 65145 Telp. (0341) 562391, 551312 psw 1453
iv
PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
“Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pemanfaatan
Potensi Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan” eISBN: 978-602-470-180-2 (PDF) Panitia Pelaksana : Ketua Pelaksana : Imamul Huda Al Siddiq , M.Sosio Wakil Ketua : Rizqi Fajar Pradipta , S.Pd, M.Pd Sekretaris : Yusniawati , S.Pd Bendahara : Prihatini Retnaningsih , S.E. IT dan Website : Sujadi, S. Kom Bagaskara Khatulistiwa , S.T Humas & Publikasi : Herlina Agustin S.Pd Sponsor & Promosi : Harris Ferdiansyah Sarana & Prasarana : Nisha Aulia Rahim , S.Sos Sugeng Hariwijaya Acara : Mei Rismawati , S.Pd Kesekretariatan : Lina Sumarlin , S.Pd Meisa Isnaini , S.Pd Steering Commitee : Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si Dr. Ahmad. Munjin Nasih, S.Pd., M.Ag Dra.Wiwik Wahyuni, M.Pd Desti Nur Aini, S.S., M.Pd Siti Zahro, S.Pd, M.Pd, Ph.D Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd Muhammad Mujtaba Habibi,S.Pd, M.AP Mohammad Iqbal Firdaus, S.A., M.Ak Ahmad Fawaiq Suwanan, S.E., M.Si
v
Reviewer : Dr. Agung Winarno, M.M. Dr.Muhammad Alfian Mizar, M.P. Dr.Yoto, S.T., M.Pd Aripriharta, S.T., M.T., Ph.D Drs.Solichin, S.T., M.Kes Dr.Ponimin, M.Hum Editor : Trisetia Wijijayanti, S.E., M.BA Nailul Insani, S.Pd, M.Sc Bagus Shandy Narmaditya, S.Pd, M.Pd Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd Managing Editor : Yuli Agustina,S.E., M.M Penerbit Hak cipta yang dilindungi: Undang-undang pada : Penulis Hak Penerbitan pada : Universitas Negeri Malang Dicetak oleh : Universitas Negeri Malang Dilarang mengutip atau memperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penulis. Isi diluar tanggung jawab Penerbit. Universitas Negeri Malang Anggota IKAPI No. 059/JTI/89 Anggota APPTI No. 002.103.1.09.2019 Jl. Semarang 5 (Jl. Gombong 1) Malang, Kode Pos 65145 Telp. (0341) 562391, 551312; psw. 1453 Cetakan I : 2019
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Pemanfaatan Potensi Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan” dapat terselesaikan dengan baik.
Buku prosiding ini berisi artikel-artikel yang merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh para peserta baik yang berasal dari Universitas Negeri Malang maupun berbagai perguruan tinggi dan instansi lainnya selama tahun 2019 di wilayah Jawa Timur. Dengan adanya buku prosiding ini, semoga dapat menjadi sebuah wadah para dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat untuk dapat mempublikasikan kegiatan-kegiatan pengabdian yang telah dilaksanan serta diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk dapat melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
Artikel yang termuat dalam buku prosiding ini telah di-Review oleh Tim Reviewer yang ditunjuk oleh Panitia sesuai dengan bidang kepakaran yang dimilikinya. Tim Reviewer juga telah melakukan beberapa kali korespondensi dengan penulis untuk mendiskusikan dalam rangka perbaikan artikel tersebut. Semoga atas segala upaya tersebut dapat menjadikan buku prosiding ini melahirkan kemanfaatan kepada kita semua.
Kesempurnaan hanya milik Tuhan YME, sehingga buku prosiding ini pun masih belum sempurna. Atas ketidaksempurnaan ini, kami mengucapkan permohonan maaf berikut saran dan kritik sangat kami harapkan. Terima kasih atas semua pihak yang turut berkontribusi atas terbitnya buku prosiding ini.
Semoga Tuhan YME melimpahkan keberkahan kepada kita semua, Amin. Malang, November 2019 Tim Penyusun
viii
DAFTAR ISI
Desain Dan Manufacturing Screening Machine Tipe
Vibratory Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas
UMKM Pengrajin Batu Koral Desa
Balesono, Nguntut, Tulungagung, Jawa Timur, ..........
Peningkatan Kapasitas Manajemen Perpustakaan Untuk
Mendukung Gerakan Literasi Sekolah, .........
Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar Bencana
Kepesisiran Untuk Guru Geografi SMA Di Kabupaten
Sampang, ..........
Sosialisasi Dan Pembudayaan Pelestarian Cagar Budaya
Candi Singosari, ..........
Potensi Energi Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Di
SDIT Insantama Malang, ..........
Pendidikan Lingkungan Melalui Gerakan Biopori Dan
Bijak Jajanan Di Lingkungan Madrasah Aliyah Kabupaten
Jember, ..........
Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Dan Pelaksanaannya Bagi Guru SMP Di Kota
Mojokerto,..........
Pelatihan Kewirausahaan Bahasa Persuasi Dan Manajemen
Keuangan Bagi Pemuda-Pemudi Karang Taruna Di
Tumapel Barat Singosari Malang, ..........
Pelatihan Master Of Ceremony (MC) di SMP PGRI
Tajinan Malang, ..........
1-12
13-20
21-31
32-40
41-49
50-57
58-64
65-68
69-74
Didin Z. Heru S.
Duwi L
Martutik,
Setiawan. Moh S.
Dwi N.
Muhammad S.
Karina O. Zeni Y.
Nur A
Listyo Y. Sumarmi.
Alfyananda K.
Ardyanto T.
Maysya R. Gita N.
Adli M
Moch. N. Izza Y.
Nanda E. Niatun
K. Refaldi A. Rizky
P
Sukarni. Heru S.
Surjani W. Irma K.
Nnadang M.
Ardianto P
Suharti, Yudhi U.
Meyga E. Daratu
E. Evi S.
Achmad S. Endah
P. Abdur R. Ludi
W. Nurchasanah.
Lidya A
Artifa S.
Luly Z
Endang S.
Vrestanty N
Sosialisasi Pencegahan Stunting Di Desa Jedong,
Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ..........
Pelatihan Membuat Soal Hots Untuk Guru MGMP Biologi
SMA/MA/SMK Kota Dan Kabupate Probolinggo, ..........
Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Maatoon Melalui
Usaha Kaos Sablon Tema Permainan Bahasa, ..
Optimalisasi Kinerja Guru MGMP Ekonomi Dalam
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Di Kota
Dan Kaupaten Blitar, .........
Pemantapan Kompetensi Profesional Dan Pedagogi Calon
Peserta OGN Mata Pelajaran IPS SMP Kota
Malang,..........
Pelatihan Tentang Metode Penelitian Untuk
Mengingkatkan Kinerja Guru SMKN 1 Kota Batu, ........
Pelatihan Pembelajaran Berbasis Hybird Learning Bagi
Guru SMK, ..........
Pelatihan Pengembangan Dan Penerapan Media
Pembelajaran Berbasis Digital, ..........
Pemberdayaan Masyarakat Desa Penataran Melalui
Pengembangan Motif Batik Medalion Dari Relief Candi
Penataran, ..........
Implementasi Splash Aerator Energi Angin Bagi Petani
Tambak Udang Di Kecamatan Paciran Kabupaten
Lamongan Jawa Timur, ..........
Penempatan Prasarana Ekohidrologi Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Air Bersih Berkelanjutan Bagi Warga Desa
Bulang Kabupaten Probolinggo, ..........
Pelatiahan Pengembangan Pembelajaran Berbasis ICT
Bagi Guru SMK, ..........
75-79
80-86
87-95
96-102
103-112
113-119
120-127
128-134
135-144
145-154
155-164
165-172
Ratno Susanto
Triastono I.
Sulisetijono. Sofia
E. Fatchur R.
Umie L. Nursasi
H. Amy T
Kingkin P.Endang
S. Dwi U
Sri H. Sri U.
Annisya. Ermita Y
Agus P.
Takdilla A
Farida R. Sri H.
Hari W. Imam M.
Hadi S
Priyono.
Sugiyanto. Made
W
Pribadi.
Sugiyanto,
Priyono
Arif S. Slamet S.
Najib J. Siti I. Ima
O
Muhammad A.
Mochammad S.
Marji
Dwi I.
Husni M
Sugiyanto.
Isnandar. Suparno
Pelatihan Kewirausahaan Batik Jumput Bahan Daur Ulang
Untuk Anak Autis Pasca Sekolah Pada Guru SLB Dan
Orang Tua Murid Se Kota Malang, ..........
Penguatan Pemahaman Reaksi Redoks, Sel Elektrokimia,
Dan Strategi Pembelajaran K-2013 Di Kalangan MGMP
Kimia Kabupaten Pamekasan, .........
Implementasi Kontrol Hydraulic-Pneumatic Lift Car
Wireless Portable Berbasis Microcontroller Di Bengkel
Otomotif, ..........
Integrated Learning Untuk Meningkatkan Mtu
Pembeljaran Guru MTs Kota Malang, ..........
Pemberdayaan Komunitas Pengrajin Kluster Industri
Santri Di Malang Melalui Model Etkraf, .........
Pembelajaran Literasi Digital Bagi Guru, Orang Tua Siswa
Dan Pelajar Di Lingkungan Sekolah Kabupaten
Malang,.........
Pelatihan Dan Pendampingan Manajerial Pengembangan
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berbasis
Kewrausahaan Di Kabupaten Malang, ..........
Pelatihan Pengembangan Mobile Game Edukasi Untuk
Guru SMK Bidang Teknologi Komputer Dan Informatika
Kota Malang, .........
Pengembangan Instalasi Biogas, Solar Home System/SHS
& Jaringan Listrik Mikrohidro Sebagai Luaran Program
Desa Mandiri Energi, .........
Pengembangan “Lacebank” (Laboratorium Cerdas
Perbankan) Sebagai Upaya Meningkatkan Financial
Literacy Siswa SDN 1 Gandusari, .........
Lokakarya Pelaporan Keuangan Dan Non Keuangan
Taman Baca Masyarakat, .........
173-176
177-188
189-197
198-205
206-213
214-224
225-234
235-247
248-256
257-263
264-272
Wiwik D. Endro
W. Sinta Y. Dimas
A
Sutrisno. Munzil.
Hayuni R.
Habbidin, Husni
W
M Ihwanudin.
Agus S. Partono
Maisaroh. Nurul
U. Djum D. Bagus
R. Maulana A
Emma Y. Annisya.
Ni’matul I.
Magistyo P
Andi A. Tufiq K.
Sokhibul A.
Andika B
Rezka A.
Zulkarnain. Sri W.
Ellyn S. Savira W
Wahyu N. Syaad
P. Asih S. Tri A.
Adi S
Teguh U
Nur A. Magistyo
P. Emma Y
Hanjar Ikrima N.
Fitri P
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
INTEGRATED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN GURU MTs KOTA MALANG
Maisyaroh1, Nurul Ulfatin2, Djum Djum Noor Benty3, Bagus Rachmad
Saputra4, Maulana Amirul Adha5 Universitas Negeri Malang
Email : maisyaroh.fip@um.ac.id
Abstrak : Kualitas suatu lembaga pendidikan diukur oleh kualitas pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan tersebut tak terkecuali di Madrasah Tsanawaiyah (MTs). Meskipun materi yang diajarkan dan kurikulum yang digunakan sama namun ada penekanan lain yang ada pada pembelajaran di MTs yakni memadukan materi pembelajaran dengan aspek nilai-nilai religius. Model pembelajaran yang dirasa tepat adalah integrated learning atau model pembelajaran terintegrasi. Tujuan dari penelitian dan pengabdian ini adalah membantu guru-guru di MTs pada khususnya MTs swasta yang acapkali dihadapkan pada kondisi keterbatasan fasilitas dan sumber belajar untuk dapat memahami dan menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) integrated learning dan dapat mengimplementasikannya pada aktivitas pembelajaran di kelas. Strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan empat tahapan pelatihan. Dimana masing-masing tahapan memaparkan dan kemudian guru-guru bekerja secara kelompok dan disimulasikan dalam bentuk peer teaching. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah , guru sudah memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema pembelajaran walaupun di jenjang MTs guru dapat mengkolaborasikan dan mengaitkan mata pelajaran yang diampu dengan mata pelajaran lainnya secara umum dan diintegrasikan dengan nilai-nilai spiritual religius sebagai kekhasan pembelajaran di madrasah. Guru dapat menyusun RPP integrated learning yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang memadai. Kata Kunci: guru Mtsn, integrated learning, mutu pembelajaran,
PENDAHULUAN
Guna mencapai standar pendidikan nasional, semua sekolah formal harus diakreditasi, mulai dari satuan pendidikan anak usia dini sampai dengan perguruan tinggi. Untuk sekolah-sekolah yang sudah “mapan” yaitu sekolah-sekolah kategori maju, kegiatan pembelajaran tidak menjadi persoalan utama karena semua sumber daya manusia dan non manusia sudah banyak yang memadai. Tetapi, bagi sekolah swasta, terutama yang berjenis madrasah masih menjadi persoalan utama. Berdasarkan hasil temuan kajian yang dilakukan penulis sejak 2013 sampai dengan 2017 melalui kegiatan penelitian [1], [2] dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat [1], [3] menunjukkan bahwa beberapa sekolah (SMP dan MTs) masih memprihatinkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara penulis terhadap kepala MTs dapat diketahui bahwa sebagian banyak MTs berstatus swasta dengan kondisi yang jauh dari SMP negeri, baik
Maisyaroh, dkk. Integrated Learning..... 199
dari tingkat akreditasi, kompetensi guru, sarana dan prasarana, maupun yang paling utama yaitu kegiatan pembelajaran yang tampak statis, pasif, dan belum sesuai dengan tuntutan paradigma baru pemebelajaran.
Keberadaan MTs swasta sangat strategis sebagai bagian dari wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Di kota Malang, Jawa Timur, wajib belajar sembilan tahun dilayani oleh 130 sekolah berjenis SMP dan MTs. Sekolah berjenis SMP sebanyak 95, sedangkan berjenis MTs sebanyak 35 sekolah. Pada sekolah berjenis SMP, hampir 50% berstatus negeri, sementara pada sekolah berjenis MTs, hanya 3 sekolah yang berstatus negeri (32 MTs berstatus swasta) [4]. MTs yang sebagian banyak berstatus swasta ini umumnya terakreditasi B dan C. Begitu juga dilihat dari prestasi akademik, misalnya diukur dari perolehan Nilai Ujian Nasional (NUN), menurut pengakuan beberapa kepala sekolah, MTs swasta belum banyak menyumbangkan prestasi yang menggembirakan (kecuali MTs Negeri). Hal ini apalagi jika dibandingkan dengan perolehan NUN SMP/MTs secara umum, yang mana Kota Malang menduduki peringkat pertama di Jawa Timur dengan nilai rata-rata 252,99. Nilai ini untuk empat mata pelajaran, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Rinciannya, nilai Matematika 56,20; Bahasa Indonesia 76,98; Bahasa Inggris 62,97; dan IPA 62,84 (Radar Malang, 25 Mei, 2018).
Data menyeluruh tentang prestasi MTs swasta memang belum diketahui secara pasti. Namun, menurut informasi dari hasil FGD dengan para guru dan kepala sekolah yang tergabung dalam Kelompok Kerja MTs II kota Malang pada kegiatan PKM tahun 2018 (Ulfatin, Maisyaroh, dan Sobri, 2018) terungkap bahwa prestasi MTs swasta masih jauh tertinggal. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran integrated learning yang perlu dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada guru-guru di MTs swasta yakni MTs Nurul Huda dan MTs Sunan Kalijaga [5], [6]. Kedua sekolah tersebut sebagai contoh pengembangan model pembelajaran berbasis integrated learning sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui pelatihan yang diberikan dapat membantu guru-guru di MTs swasta dalam memahami dan mengimplementasikan model pembelajaran integrated learning.
METODE
Bentuk dari pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan menyusun RPP integrated learning bagi guru-guru yang dilaksanakan di MTs Nurul Huda dan MTs Sunan Kalijaga Kota Malang. Terdapat empat tahap pelatihan yang diberikan yakni tahap pertama hingga tahap keempat. (1) Pada
200 Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Oktober 2019, Hal 198-205
tahap pertama kegiatan yang dilakukan adalah memberikan wawasan tentang integrated learning dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di MTs. Kegiatan dilakukan metode ceramah dan diskusi tentang konsep pembelajaran integrated learning, penyusunan RPP integrated learning, dan bagaimana implementasi model pembelajaran integrated learning pada aktivitas pembelajaran di kelas [7]; (2) Pada pelatihan tahap kedua, kegiatan yang dilakukan adalah pemaparan bagaimana merencanakan dan mulai menyusun RPP integrated learning beserta sumber belajar dan media pembelajaran yang digunakan untuk menunjang pembelajaran berbasis integrated learning. Guru dibagi menjadi beberapa kelompok kecil oleh fasilitator dan kemudian secara berkelompok menyusun RPP integrated learning berdasarkan mata pelajaran yang diampu oleh guru-guru tersebut. Kemudian guru-guru membuat media pembelajaran yang sesuai dengan RPP integrated learning yang telah disusun. (3) Selanjutnya pada pelatihan tahap ketiga, guru secara berkelompok mempraktikkan RPP integrated learning yang telah disusun beserta media pembelajaran yang digunakan dalam bentuk peer teaching. Dimana guru-guru yang belum presentasi disimulasikan sebagai peserta didik; dan (4) Pada tahap keempat, setelah kegiatan peer teaching selesai, fasilitator memberikan penilaian dan masukan pada RPP integrated learning yang sudah disusun dan strategi pembelajaran integrated learning yang diterapkan oleh guru dalam simulasi peer teaching. Model pelatihan merupakan salah satu bentuk pendidikan andragogi dimana model pelatihan dirasa cocok untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun RPP integrated learning karena secara konsep dan praktik guru telah menguasai dan tinggal diberi arahan oleh fasilitator.
HASIL & PEMBAHASAN Kegiatan pelatihan menyusun RPP integrated learning bagi guru-guru yang dilaksanakan di MTs Nurul Huda dan MTs Sunan Kalijaga Kota Malang dilaksanakan selama tiga kali yakni pada 24 Agustus, 15 September dan 12 Oktober 2019. Pembahasan terhadap hasil pengabdian dan diseminasi yang berdasarkan hasil kegiatan pelatihan meningkatkan mutu pembelajaran berbasis integrated learning melalui penyusunan RPP integrated learning membantu guru untuk mengidentifikasi sumber belajar dan media pembelajaran yang dirasa tepat dalam aktivitas pembelajaran dengan model integrated learning. Kepala sekolah dan guru antusias mengikuti pemaparan konsep pembelajaran di MTs dengan model integrated learning. Dimana adanya pelatihan penyusunan RPP integrated learning dimanfaatkan oleh guru untuk menggali wawasan bagaimana memadukan pembelajaran saintifik yang diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis nilai-nilai religius.
Maisyaroh, dkk. Integrated Learning..... 201
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, guru-guru dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian menyusun RPP integrated learning sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Guru-guru memperhatikan materi yang disampaikan oleh fasilitator salah satunya melaui video yang menjelaskan model pembelajaran integrated learning yang diterapkan di sekolah satu atap (Satap) di Karangploso Kabupaten Malang. Video tersebut menampilkan bagaimana guru memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Sumber belajar yang dimanfaatkan adalah tanaman buah jeruk karena di daerah tersebut merupakan daerah perkebunan jeruk. Dalam video tersebut dijelaskan bagaimana guru memadukan pembelajaran IPA, Matematika, dan IPS yang berkaitan dengan materi pembelajaran ekonomi. Buah jeruk menjadi tema pembelajaran dimana peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga dalam video tersebut peserta didik memiliki pengalaman langsung bagaimana proses pertumbuhan dan mengolah jeruk sebagai produk yang bernilai ekonomis.
Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 1 Model Pembelajaran Integrated Learning
202 Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Oktober 2019, Hal 198-205
Gambar 2. Kegiatan Penyampaian Materi Mengenai Integrated learning
Sumber : Dokumen Pribadi Kemudian dari hasil analisis video tersebut, guru-guru diminta untuk
mulai mengidentifikasi kebutuhan sumber belajar dan rancangan model pembelajaran terintegrasi dari mata pelajaran yang diampu. Selanjutnya guru diminta untuk melihat lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dengan model tematik guna mengimplementasikan model pembelajaran integrated learning yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dikedua MTs tersebut. Pada tahap pertama pelatihan guru sudah diminta untuk menyampaikan rancangan model pembelajaran terintegrasi sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Fasilitator memandu guru-guru tersebut dengan memberi contoh RPP integrated learning dan guru-guru diminta untuk membuat outline sementara RPP dengan model integrated learning.
Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 3. Kegiatan Pendampingan Penyusunan RPP Integrated Learning
Selanjutnya pada pelatihan tahap ketiga, guru-guru sudah diminta
untuk mengelompok sesuai dengan kelompok kecil yang telah dibentuk pada pelatihan tahap kedua. Sebelum kegiatan peer teaching dimulai, fasilitator memberikan arahan tentang bagaimana cara menyampaikan materi pembelajaran dengan model integrated learning dan menjelaskan tujuan dari diadakannya peer teaching. Selanjutnya perwakilan masing-masing kelompok melakukan peer teaching. Kegiatan pembuka, inti, dan penutup seperti kegiatan pembelajaran di kelas pada umumnya. Hanya pada kegiatan inti, guru yang
Maisyaroh, dkk. Integrated Learning..... 203
berperan dalam peer teaching diminta untuk melaksanakan pengajaran dengan model integrated learning.
Setelah kegiatan peer teaching selesai, dilakukan tahap keempat yakni, fasilitator memberikan masukan-masukan terkait hal-hal yang belum nampak pada simulasi pembelajaran berbasis integrated learning. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah (1) guru sudah memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema pembelajaran walaupun di jenjang MTs guru dapat mengkolaborasikan dan mengaitkan mata pelajaran yang diampu dengan mata pelajaran lainnya secara umum dan diintegrasikan dengan nilai-nilai spiritual religius sebagai kekhasan pembelajaran di madrasah, dan (2) guru dapat menyusun RPP integrated learning yang dilihat dari hasil kerja guru selama mengikuti kegiatan pelatihan termasuk media pembelajaran yang dibuat dan digunakan dalam peer teaching.
Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 4. Kegiatan Peer Teaching oleh Guru
Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 5. Penyampaian Hasil Evaluasi RPP dan Kegiatan Peer Teaching
204 Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Oktober 2019, Hal 198-205
Setelah kegiatan peer teaching selesai, dilakukan tahap keempat yakni, fasilitator memberikan masukan-masukan terkait hal-hal yang belum nampak pada simulasi pembelajaran berbasis integrated learning. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah (1) guru sudah memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema pembelajaran walaupun di jenjang MTs guru dapat mengkolaborasikan dan mengaitkan mata pelajaran yang diampu dengan mata pelajaran lainnya secara umum dan diintegrasikan dengan nilai-nilai spiritual religius sebagai kekhasan pembelajaran di madrasah, dan (2) guru dapat menyusun RPP integrated learning yang dilihat dari hasil kerja guru selama mengikuti kegiatan pelatihan termasuk media pembelajaran yang dibuat dan digunakan dalam peer teaching.
SIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan RPP integrated learning untuk meningkatkan mutu pembelajaran di MTs Nurul Huda dan MTs Sunan Kalijaga yang telah dipaparkan diatas. Kesimpulan dijabarkan sebagai berikut (1) guru sudah memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema pembelajaran walaupun di jenjang MTs guru dapat mengkolaborasikan dan mengaitkan mata pelajaran yang diampu dengan mata pelajaran lainnya secara umum dan diintegrasikan dengan nilai-nilai spiritual religius sebagai kekhasan pembelajaran di madrasah, dan (2) guru dapat menyusun RPP integrated learning yang dilihat dari hasil kerja guru selama mengikuti kegiatan pelatihan termasuk media pembelajaran yang dibuat dan digunakan dalam peer teaching.
Saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan guru dalam menyusun RPP berbasis integrated learning dan penerapannya di kelas. Guru perlu melihat lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang bisa dimanfaatkan dalam model pembelajaran integrated learning. Selain itu terlepas dari mata pelajaran yang diampu, guru hendakanya memahami konsep dasar mata pelajaran lain agar ketika menyusun program pembelajaran integrated learning guru dapat mengaitkannya dengan mata pelajaran lain dan mampu menjelaskannya ke peserta didik.
Maisyaroh, dkk. Integrated Learning..... 205
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang telah memberi dukungan moral dan dana melalui PNBP UM terhadap program pengabdian masyarakat ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada MTs Nurul Huda dan MTs Sunan Kalijaga atas partisipasi dan keramahtamahannya dalam menerima tim pengabdian ini.
DAFTAR RUJUKAN
“Data tentang Madrasah.” [Online]. Available: http://referensi.data.kemdikbud.go.id. [Accessed: 06-Jan-2019].
Fogarty, R. 2018. The Mindfull School: How to Integrate the Cuccicula. Hawker Brownlow: Skylight Publishing, Inc., 1993.
Kartono. K. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu?. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prastowo, A. 2017. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana.
Ulfatin. U. 2016. Pengembangan Kurikulum Belajar dan Berkarya. Malang: UM Press.
Ulfatin, N. and Mukhadis A. 2013. Pengembangan Kurikulum ‘Jalakar’ (Belajar dan Berkarya) untuk Meningkatkan Kebermaknaan Hasil Pembelajaran Siswa SMP Satu Atap Sebagai Program Wajib Belajar 9 Tahun di Daerah Terpencil. Malang.
Ulfatin, N. and Mukhadis A. 2018. Integrated Learning Berbasis Karya Kehidupan. Malang: UM Press.
Ulfatin, N. and Mukhadis, A. 2018. “Pengembangan Nilai-Nilai Kecakapan Hidup Siswa melalui “Buddy Schools System" SMP Satu Atap dan MP/MTs Mandiri untuk Optimalisasi Kurikulum Belajar dan Berkarya (Jalakar). Malang.