Post on 12-Dec-2015
description
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA PRODUKTIF TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
Oleh :DARSAYINI KUMARA PIRAN
RABIAH IRFAHTHILAGA THEVADASSITI NOOR FATIMAH
MMAHALETCHUMY MANOHARAN
Dosen Pembimbing : dr. Zulkifli, MSi
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
Survei Demografi dan Kesehatana Indonesia (SDKI) tahun 2007-2008 pemberian
ASI eksklusif pada bayi berumur 2 bulan hanya 64%
Persentase ini menurun dengan jelas menjadi 45%
pada bayi berumur 2-3 bulan dan 14% pada bayi berumur
4-5 bulan
Bayi yang tidak mendapat ASI beresiko terhadap infeksi
saluran pernafasan (seperti batuk, pilek) diare dan alergi
(Soekirman, 2006: 48-51)
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membuat program-
program yang dapat mendukung penggunaan ASI eksklusif antara lain
melalui pemberian pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada
masyarakat
Rumusan Masalah• Tingkat pengetahuan
wanita usia produktifnterhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Medan Tuntungan, Medan Sumatera Utara.
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM• Untuk mengetahui secara spesifik
mengenai pengetahuan wanita usia produktif tentang pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis
• Penelitian ini sangat bermanfaat untuk mengetahui secara spesifik mengenai pengetahuan wanita usia produktif tentang pemberian ASI eksklusif.
Manfaat Praktis
• Meningkatkan kualitas pengetahuan kesehatan khususnya tentang pemberian ASI eksklusif.
Manfaat bagi Peneliti
• Penelitian ini sebagai sarana untuk belajar menerapkan teori yang telah diperoleh dalam bentuk nyata dan meningkatkan daya berpikir dalam menganalisa suatu masalah.
Definisi Wanita Usia ProduktifMenurut Suparyanto (2011), yang dimaksud dengan wanita usia produktif adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil.
Definisi PengetahuanPengetahuan adalah hasil atau dan dini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap satu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba sehingga sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Jadi pengetahuan merupakan hasil pengindraan kita.
(Notoadmojo, 2003 : 127-128)
CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
1. CARA TRADISIONALa) Trial and errorb)Kekuasaan atau otoritasc)Berdasarkan pengalaman pribadid)Jalan Pikiran
2. CARA MODERN
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PENGETAHUAN
1. FAKTOR PREDISPOSISI UMUR PENDIDIKAN PENGALAMAN PEKERJAAN2. FAKTOR PENDUKUNG PENGETAHUAN INFORMASI LINGKUNGAN
Pengukuran PengetahuanPengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau kuesioner yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden. (Notoadmodjo, 2003 : 130)
Asupan Susu Ibu (ASI)• ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman
yang dibutuhkan bayi hingga enam bulan.ASI adalah makanan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk di cerna. (Bunda, 2008)
ASI Eksklusif• ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI
secara eksklusif adalah Bayi hanya diberikan air susu tanpa makanan tambahan lain dianjurkan sampai enam bulan dan di susui sedini mungkin. (Siswono, 2005)
Manfaat Pemberian ASI 1. BAGI BAYI
a) ASI sebagai nutrisib)ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayic)ASI eksklusif meningkatkan kecerdasand)ASI eksklusif menjalinkan kasih sayang
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Meningkatkan kecerdasan
• Perkembangan potensi kecerdasan anak
• Nutrien khusus untuk perkembangan otak yang optimal
Meningkatkan jalinan kasih sayang
• Merasa aman karena masih mendengar detak jantung ibunya.
MANFAAT ASI BAGI IBU
Menjarangkan kehamilan Lebih ekonomis / murah Tidak merepotkan / hemat waktu Halal Mudah dicerna Mencegah perdarahan post partum Mengecilkan rahim Mengurangi terjadinya anemia Lebih cepat langsing kembali Menimbulkan ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak Mengurangi kemungkinan kanker rahim, payudara dan ovarium Mengurangi kemungkinan osteoporosis dan rematik Portabel dan praktis
TANDA KECUKUPAN ASIPADA BAYI
Bayi buang air kecil 5-6x/hari
Bayi buang air besar 2x/lebih
sehari
Mengakhiri menyusu sendiri
Bayi rileks dan puas setelah
minum
Pertambahan BB sekitar 750 gram-1kg setiap bulan
FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRODUKSI ASI
Frekuensi penyusuan
Umur dan paritas
Pil kontrasepsi Stress & penyakit akut
Konsumsi rokok
Berat lahirUmur
kehamilan saat melahirkan
Konsumsi alkohol
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENGGUNAAN ASI
Perubahan sosial budaya- Ibu bekerja
- Melihat gaya teman memberikan susu formula
- Merasa ketinggalan zaman
Faktor psikologis- Takut kehilangan daya tarik
sebagai wanita- Tekanan batin
Faktor fisik ibu
Faktor kurang informasi tentang manfaat ASI dari
perugas kesehatan masyarakat
7 LANGKAH KEBERHASILANASI EKSKLUSIF
Persiapan payudara ibu jika
diperlukan
Memilih tempat melahirkan yang
“sayang bayi”
Mencari klinik laktasi atau
konsultasi jika sulit
Menciptakan suatu sikap yang positif
tentang ASI & menyusui
Pemilihan tenaga kesehatan yang mendukung ASI
eksklusif
Pelajari ASI dan tatacara menyusui
Menciptakan dukungan keluarga
dan teman
FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILANPEMBERIAN ASI
• Ibu harus yakin bahwa mampu menyusui bayinya.• Ibu cukup minum (8-12 gelas/hari).• Ibu dalam keadaan pikiran tenang dan damai.• Perhatian cara meletakkan bayi dan cara meletakkan puting
pada mulut bayi dan benar.• Makin sering payudara dihisap bayi, makin banyak produksi
susu untuk bayi.• Pengertian dan dukungan keluarga, terutama dari suami sangat
penting.(Siregar Arifin, 2004)
BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI
OPERASIONAL
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIFKriteria Inklusif
:Gambaran pengetahuan
Pengertian ASI eksklusif.
Manfaat ASI pada bayi.
Manfaat pemberian
ASI eksklusif kepada ibu.
Definisi Operasional Gambaran Pengetahuan
• Gambaran pengetahuan wanita usia produktifVariable
• Pengertian ASI eksklusif• Manfaat pemberian ASI pada bayi• Manfaat pemberian ASI bagi ibu
Definisi Operasional
• Mencatat hasil kuesionerCara ukur
• KuesionerAlat ukur• Jawaban• Benar : 1• Salah : 0• Pernyataan:• Baik :• 76 - 100%• Cukup baik :• 56 - 75%• Kurang baik :• 40 - 55%• Tidak baik : <40%• Arikunto, 2006:246
Hasil ukur
BAB 4METODE PENELITIAN
4.1 Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian epidemiologi secara observasi deskriptif dengan desain penelitian cross sectional (total sampling).
4.2 Tempat dan Waktu PenelitianWaktu dan tempat penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus 2015. Penelitian ini menggambarkan gambaran pengetahuan wanita usia produktif terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara.
• 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah data yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada wanita usia produktif yang berkunjung ke Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara sekitar 30 orang pada bulan Agustus 2015.
• 4.3.2. SampelSampel yang digunakan adalah berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada wanita usia produktif yang berkunjung ke Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara pada bulan Agustus 2015 dengan menggunakan metode total sampling dengan sampel sebanyak 30 orang.
• 4.5 Pengolahan dan Analisa Data
Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada wanita usia produktif yang berkunjung ke Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara yaitu 30 orang dengan menggunakan kaedah total samplings.
• 4.4 Teknik Pengumpulan DataData diambil dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada wanita usia produktif yang berkunjung ke Puskesmas Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara yaitu 30 orang dengan menggunakan kaedah total samplings.